3. • Pengertian Belajar
• Belajar merupakan kegiatan berproses dan
merupakan unsur yang sangat penting bagi
setiap jenjang pendidikan. Belajar adalah
proses atau usaha yang dilakukan setiap orang
dengan tujuan untuk memperoleh perubahan
tingkah laku baik dalam bentuk pengetahuan,
keterampilan maupun sikap.
4. • Sedangkan menurut para ahli, pengertian
belajar adalah “ proses mental yang mengarah
pada penguasaan pengetahuan, kecakapan
skill, kebiasaan atau sikap yang semuanya
diperoleh, disimpan dan dilakukan sehingga
menimbulkan tingkah laku yang progresif dan
adaptif”.
5. • Persiapan Belajar
• 1. Doa
• Sebelum mulai belajar, biasakan berdoa terlebih dahulu.
Tujuannya supaya apa yang akan kita pelajari dapat lebih
mudah masuk, dan mudah dicerna oleh otak.
6. • 2. Tingkatkan Minat dan Mood Belajar
• Sebelum belajar, lebih baik menyiapkan minat
dan mood yang baik, tujuannya agar kita
dapat merasakan nyaman selama belajar
berlangsung dan agar lebih fokus terhadap
apa yang kita pelajari.
7. • 3. Kondisi Jasmani
• Jika kondisi jasmani sedang tidak seperti
biasanya atau sedang sakit, maka ia harus
minum obat lebih dahulu sebelum mulai
belajar. Kesehatan adalah mahkota yang
sangat mahal harganya. Tujuannya agar dapat
bersemangat, bergairah dan senantiasa siap
untuk belajar dan bekerja.
8. • 4. Kondisi Rohani
• Selain kesehatan jasmani yang baik, kita juga
harus memiliki ketenangan jiwa dan fikiran.
Rasa benci, dendam, takut, kahwatir, cemas,
irihati dan sejenisnya harus di buang jauh-
jauh.
9. • 5. Tempat
• Untuk belajar sebaiknya memilih tempat yang memenuhi
syarat-syarat kesehatan. Tempat itu harus bersih, udara yang
selalu berganti, sinar matahari bisa masuk, ada penerangan
yang cukup, tidak terlalu lemah dan menyilaukan.
10. • 6. Suasana
• Suasana belajar sangat berhubungan dengan tempat belajar.
Kalau tempat baik maka suasana pun menjadi baik. Suasana
belajar dapat diciptakan dan diperbaiki.
11. • 7. Waktu
• Kapankah seorang siswa harus belajar, pagi,
sore siang atau malam? Sebaiknya kita belajar
sewaktu kondisi dan suasana memungkinkan.
Waktu belajar yang paling efektif adalah
sebelum tidur, dan sesudah bangun tidur.
Pelajaran lebih dapat dicerna dan dipahami.
12. • 8. Alat-alat
• Persiapkan alat-alat yang akan digunakan selama proses
belajar berlangsung.
13. • Strategi Belajar yang Efektif dan Efisien
• Buat suasana belajar yang nyaman
• Buat susana belajar senyaman mungkin.
Berikut cara untuk membuat mood belajar
muncul: belajar sambil mendengarkan musik,
belajar ditempat yang menurut kalian
nyaman.
14. • Merangkum pokok pembelajaran
• Rangkum atau mengambil intisari dari
pembelajaran tersebut. Dapat dilakukan
dengan cara mencatat intisari tersebut. Selain
dapat mengingat materi tersebut, kita juga
dapat memahaminya.
15. • Belajar bersama
• Suasana belajar berkelompok akan membuat
otak menjadi rileks menerima materi yang
akan diserap.
16. • Belajar dengan praktik
• Belajar sambil praktik sangatlah efektif. Cara
ini tidak akan menimbulkan rasa bosan.
• Belajar rutin tapi jangan lama
• Cara ini memudahkan kita agar dapat
mengingat apa yang telah dipelajari. Waktu
belajar yang efektif adalah saat pagi 45 menit,
siang 25 menit, sore 50 menit, dan malam 1
jam.
17. • Mengerti bukan menghafal
• Mengerti pembelajaran lebih jauh efektif
daripada menghapalnya.
18. • Gaya Belajar dan Prinsip Belajar
• Gaya belajar merupakan suatu kombiasi dari
bagaimana ia menyerap, kemudian mengatur
serta mengolah informasi. Gaya belajar bukan
hanya berupa aspek ketika menghadapi
informasi, melihat, mendengar, menulis dan
berkata tetapi juga aspek pemrosesan
informasi sekuensial, analitik, global, atau otak
kiri otak kanan, aspek lain adalah ketika
merespon sesuatu atas lingkungan belajar.
19. • Berikut adalah macam-macam gaya belajar:
• Gaya Belajar Visual
• Gaya belajar visual merupakan gaya belajar
dengan cara melihat. Karakteristik gaya belajar
visual berhubungan dengan visualitas. Pertama,
adalah kebuthan melihat sesuatu baik informasi
maupun pelajaran secara visual, lalu
memperhatikan segala sesuatu dan menjaga
penampilan, dan yang terakhir adalah akan
membuat kita lebih mudah mengingat jika
dibantu gambar, serta lebih suka membaca dari
pada dibacakan.
20. • Ciri-ciri orang yang memiliki gaya belajar visual
adalah kebutuhan yang tinggi untuk melihat
dan menangkap informasi secara visual
sebelum ia memahaminya.
21. • Gaya Belajar Auditorial
• Gaya belajar auditorial merupakan gaya
belajar dengan mendengarkan. Kita harus
mendengar, baru kemudian kita bisa
mengingat dan memahami informasi itu. Ada
beberapa pendekatan yang bisa dilakukan
untuk belajar bila kita termasuk orang yang
memiliki kesulitan-kesulitan belajar. Pertama,
menggunakan tape perekam sebagai alat
bantu. Kedua, dengan wawancara atau terlibat
didalam kelompok diskusi.
22. • Ketiga, mencoba membaca informasi,
kemudian diringkas dalam bentuk lisan dan
direkam untuk kemudian didengarkan dan
dipahami. Keempat, melakukan review secara
verbal dengan teman atau pengajar.
23. • Gaya Belajar Kinestetik
• Gaya belajar ini mengharuskan individu yang
bersangkutan menyentuh sesuatu yang
memberi informasi agar ia bisa mengingtnya.
Ada beberapa karakteristik model belajar
seperti ini yang tidak semua orang bisa
melakukannya. Pertama, menempatkan
tangan sebagai alat penerima informasi utama
agar bisa terus mengingatnya
24. • . Kedua, dicontohkan sebagai orang yang tidak
tahan duduk manis berlama-lama
mendengarkan penyampaian pembelajaran.
25. • Prinsip belajar diantara lain sebagai berikut:
• Mempelajari apa yang siap untuk dipelajari.
• Mempelajari yang terbaik dari apa yang
pernah kita lakukan.
• Belajar dari kesalahan yang telah diperbuat.
• Belajar lebih mudah terhadap sesuatu yang
kita kenal.
• Menyukai adanya perbedaan sense dalam
belajar.
26. • Kita tidak dapat mempelajari sesuatu yang
tidak dimengerti.
• Belajar melalui latihan.
• Belajar lebih baik ketika kita mengetahui
kemajuan kita.
• Kita menanggapi dengan lebih baik ketika apa
yang kita pelajari disajikan secara unik
terhadap setiap orang
27. • Modalitas Belajar dan Ciri-Cirinya
• Modalitas adalah cara termudah untuk
mendapatkan informasi. Informasi dapat
diserap dengan 3 cara:
• Visual, dengan melihat.
• Auditorial, mendengar.
• Kinestetik, bergerak, bekerja, ataupun
menyentuh.
28. • Ciri-ciri masing masing modalitas
• Modalitas Visual:
• Rapih dan teratur
• Berbicara dengan cepat
• Pengatur jangka panjang yang baik
• Teliti
• Mementingkan penampilan
• Pengeja yang baik
• Pembaca cepat dan tekun
• Mempunyai masalah untuk mengingat instruksi
verbal
29. • Tidak terganggu oleh keributan
• Lebih suka membaca daripada dibacakan
• Mencoret-coret tanpa arti selama berbicara
ditelpon maupun rapat
• Lupa menyampaikan pesan kepada orang lain
• Sering menjawab pertanyaan dengan singkat
• Lebih suka melakukan demostrasi daripada
berpidato
• Lebih suka seni lukis daripada seni musik
30. • Modalitas Auditorial:
• Berbicara kepada diri sendiri
• Mudah terganggu oleh keributan
• Mengucpkan tulisan dibuku ketika membaca
• Senang membaca dengan keras
• Dapat mengulangi dan menirukan nada,
birama dan warna suara
• Kesulitan menulis tetapi hebat dalam
bercerita
31. • Berbicara dengan irama berpola
• Pembicara yang fasih
• Lebih suka seni musik daripada seni lukis
• Suka berbicara, berdiskusi dan menjelaskan
dengan panjang lebar
• Mempunyai masalah dengan pekerjaan yang
melibatkan visualisasi
• Lebih pandai mengeja daripada menulis
• Lebih suka gurauan lisan daripada membaca
komik
32. • Modalitas Kinestik:
• Berbicara dengan perlahan
• Menanggapi penampilan fisik
• Menyentuh orang untuk mendapatkan perhatian
mereka
• Berdiri dekat dengan orang yang sedang berbicara
dengannya
• Banyak bergerak
• Menghafal dengan cara berjalan dan melihat
• Menggunakan jari ketika membaca
• Banyak menggunakan isyarat tubuh
• Tidak dapat duduk diam terlalu lama
• Belajar melalui praktik