SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 22
Nama Anggota Kelompok 2

3.Aprilia Intan      (118000015)
4.Agung Darmanto (118000120)
5.Demi Intan         (118000112)
6.Maylita            (118000119)
7.Yuli Rahmawati (118000016)
PROSA
Pengertian




 Jenis-Jenis




Unsur-Unsur
Pengertian prosa

• Prosa   adalah     suatu     jenis   tulisan   yang
 dibedakan dengan puisi karena variasi ritme
 (rhythm) yang dimilikinya lebih besar, serta
 bahasanya yang lebih sesuai dengan arti
 leksikalnya.      Kata      prosa     berasal   dari
 bahasa Latin "prosa" yang artinya "terus
 terang".
• KBBI tahun 2002:280 prosa            adalah bahasa
 tertulis yang biasa, bukan berbentuk sajak, syair,
 dan sebagainya
• Prosa adalah karangan yang bentuknya bebas
 tetapi bahasanya terikat.
• Menurut Ardi yudi Pradana Prosa adalah suatu
 jenis tulisan yang dibedakan dengan puisi karena
 variasi ritme yang dimilikinya lebih besar, serta
 bahasanya     yang   lebih   sesuai    dengan   arti
 leksikalnya
• Menurut pengertian lama prosa adalah
 karangan bebas. Maksutnya karangan yang
 tidak terikat oleh aturan – aturan tertentu
 seperti ikatan dalam puisi.
• Menurut pengertian baru prosa adalah
 karangan yang bersifat berurai. Maksutnya
 karangan yang disusun menjadi beberapa
 paragraf.
Jenis – jenis Prosa
• Prosa naratif
      Yaitu karangan yang isinya menceritakan
      suatu peristiwa atau kejadian dengan
  tujuan agar pembaca seolah – olah
  mengalami kejadian yang diceritakan itu.
• Prosa deskriptif
     Yaitu    karangan     yang  isinya
  menggambarkan      suatu objek sehingga
  pembaca seolah – oleh melihat sendiri
  objek yang digambarkan itu.
• Prosa Eksposisi
  Yaitu karangan yang memaparkan sejumlah
 pengetahuan atau informasi dengan sejelas –
 jelasnya.
• Prosa Argumentasi
  Yaitu karangan yang berisi idea tau gagasan
  yang dilengkapi data – data kesaksian
  bertujuan mempengaruhi pembaca untuk
  menyatakan persetujuannya.
Unsur – unsur Prosa
Unsur – unsur prosa
Tema
 Tema merupakan jiwa dari seluruh bagian
 cerita. Karena itu, tema menjadi dasar
 pengembangan seluruh cerita. Tema dalam
 banyak hal bersifat ”mengikat” kehadiran atau
 ketidakhadiran peristiwa, konflik serta situasi
 tertentu, termasuk pula berbagai unsur
 intrinsik yang lain.
Amanat
 Amanat adalah ajaran moral atau pesan yang
 ingin disampaikan oleh pengarang melalui
 karyanya. Sebagaimana tema, amanat dapat
 disampaikan secara implisit yaitu dengan cara
 memberikan ajaran moral atau pesan dalam
 tingkah laku atau peristiwa yang terjadi pada
 tokoh menjelang cerita berakhir, dan dapat
 pula disampaikan secara eksplisit yaitu dengan
 penyampaian seruan, saran, peringatan,
 nasehat, anjuran, atau larangan yang
 berhubungan dengan gagasan utama cerita.
• Tokoh

 Tokoh       adalah      individu     ciptaan/rekaan
 pengarang       yang      mengalami        peristiwa-
 peristiwa     atau      lakuan     dalam    berbagai
 peristiwa     cerita.    Pada      umumnya     tokoh
 berwujud      manusia,      namun      dapat    pula
 berwujud       binatang     atau     benda      yang
 diinsankan.
Tokoh dapat dibedakan menjadi dua yaitu tokoh
sentral dan tokoh bawahan. Tokoh sentral adalah
tokoh yang banyak mengalami peristiwa dalam
cerita.
 Tokoh sentral dibedakan menjadi dua, yaitu:
1. Tokoh sentral protagonis, yaitu tokoh yang
membawakan         perwatakan      positif   atau
menyampaikan nilai-nilai positif.
2. Tokoh sentral antagonis, yaitu tokoh yang
membawakan perwatakan yang bertentangan
dengan protagonis atau menyampaikan nilai-nilai
negatif.
Adapun tokoh bawahan adalah tokoh-tokoh yang
mendukung atau membantu tokoh sentral. Tokoh
bawahan dibedakan menjadi tiga, yaitu:
1. Tokoh andalan. Tokoh andalan adalah tokoh
bawahan yang menjadi kepercayaan tokoh sentral
(baik protagonis ataupun antagonis).
2. Tokoh tambahan. Tokoh tambahan adalah tokoh
yang sedikit sekali memegang peran dalam peristiwa
cerita.
3. Tokoh lataran. Tokoh lataran adalah tokoh yang
menjadi bagian atau berfungsi sebagai latar cerita
saja.
• Alur (Plot)
  Alur adalah urutan atau rangkaian peristiwa dalam
  cerita. Alur dapat disusun berdasarkan tiga hal, yaitu:
  1. Berdasarkan urutan waktu terjadinya (kronologi).
  Alur yang demikian disebut alur linear.
  2. Berdasarkan hubungan sebab akibat (kausal). Alur
  yang demikian disebut alur kausal.
  3. Berdasarkan tema cerita. Alur yang demikian
  disebut alur tematik. Dalam cerita yang beralur
  tematik, setiap peristiwa seolah-olah berdiri sendiri.
  Kalau salah satu episode dihilangkan cerita tersebut
  masih dapat dipahami.
Dalam membangun alur, ada beberapa faktor
penting yang perlu diperhatikan agar alur menjadi
dinamis. Faktor-faktor penting tersebut adalah:
1.Faktor kebolehjadian. Maksudnya, peristiwa-
peristiwa cerita sebaiknya tidak selalu realistik tetapi
masuk akal.
2.Faktor kejutan. Maksudnya, peristiwa-peristiwa
sebaiknya tidak dapat secara langsung ditebak /
dikenali oleh pembaca.
3.Faktor kebetulan. Yaitu peristiwa-peristiwa tidak
diduga terjadi, secara kebetulan terjadi.
• Latar (setting)
  Latar adalah segala keterangan, petunjuk, pengacuan
  yang berkaitan dengan waktu, ruang, suasana, dan
  situasi terjadinya peristiwa dalam cerita. Latar dapat
  dibedakan ke dalam tiga unsur pokok:
  a. Latar tempat, mengacu pada lokasi terjadinya
  peristiwa yang diceritakan dalam sebuah karya fiksi.
  b. Latar waktu, berhubungan dengan masalah
  ‘kapan’      terjadinya    peristiwa-peristiwa    yang
  diceritakan dalam sebuah karya fiksi.
  c. Latar sosial, mengacu pada hal-hal yang
  berhubungan dengan perilaku sosial masyarakat di
  suatu tempat yang diceritakan dalam karya fiksi.
• Sudut Pandang (Point of View)
  Sudut pandang adalah cara memandang dan
  menghadirkan     tokoh-tokoh      cerita   dengan
  menempatkan dirinya pada posisi tertentu. Dalam
  hal ini, ada dua macam sudut pandang yang bisa
  dipakai :
   Sudut pandang orang pertama (first person point
     of view)
   Sudut pandang orang ketiga (third person point of
     view)
• Gaya Bahasa
  Gaya bahasa adalah teknik pengolahan bahasa oleh
  pengarang dalam upaya menghasilkan karya sastra
  yang hidup dan indah. Pengolahan bahasa harus
  didukung oleh diksi (pemilihan kata) yang tepat.
  Namun, diksi bukanlah satu-satunya hal yang
  membentuk gaya bahasa.
  Gaya bahasa dapat menciptakan suasana yang
  berbeda-beda: berterus terang, satiris, simpatik,
  menjengkelkan, emosional, dan sebagainya. Bahasa
  dapat menciptakan suasana yang tepat bagi adegan
  seram, adegan cinta, adegan peperangan dan lain-
  lain.

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

PPT TEKS ANEKDOT SMA KELAS X
PPT TEKS ANEKDOT SMA KELAS XPPT TEKS ANEKDOT SMA KELAS X
PPT TEKS ANEKDOT SMA KELAS XIndra Nurdianto
 
Ppt cerita fiksi dan bacaan nonfiksi anak
Ppt cerita fiksi dan bacaan nonfiksi anakPpt cerita fiksi dan bacaan nonfiksi anak
Ppt cerita fiksi dan bacaan nonfiksi anakrizka_pratiwi
 
2. teks cerita fantasi
2. teks cerita fantasi2. teks cerita fantasi
2. teks cerita fantasiHerzaAlwanny
 
TUGAS PPT BAHASA INDONESIA BUKU FIKSI DAN NON FIKSI
TUGAS PPT BAHASA INDONESIA BUKU FIKSI DAN NON FIKSITUGAS PPT BAHASA INDONESIA BUKU FIKSI DAN NON FIKSI
TUGAS PPT BAHASA INDONESIA BUKU FIKSI DAN NON FIKSIAyuOkta8
 
Biografi materi kelas X
Biografi materi kelas XBiografi materi kelas X
Biografi materi kelas XKevinAnggono
 
Power point Teks Diskusi
Power point Teks DiskusiPower point Teks Diskusi
Power point Teks Diskusicindy maharani
 
Materi Bahasa Indonesia Kelas XI (Drama)
Materi Bahasa Indonesia Kelas XI (Drama) Materi Bahasa Indonesia Kelas XI (Drama)
Materi Bahasa Indonesia Kelas XI (Drama) fifinfadriah
 
5. teks diskusi
5. teks diskusi5. teks diskusi
5. teks diskusihoesnaeni
 
TEKS BIOGRAFI PPT.pptx
TEKS BIOGRAFI PPT.pptxTEKS BIOGRAFI PPT.pptx
TEKS BIOGRAFI PPT.pptxirmalestari15
 
Presentasi Bahasa indonesia kelas IX Materi cerpen
Presentasi Bahasa indonesia kelas IX Materi cerpenPresentasi Bahasa indonesia kelas IX Materi cerpen
Presentasi Bahasa indonesia kelas IX Materi cerpenHesta Anggia Sari
 

Was ist angesagt? (20)

Ppt unsur unsur drama
Ppt unsur unsur dramaPpt unsur unsur drama
Ppt unsur unsur drama
 
TEKS CERITA SEJARAH
TEKS CERITA SEJARAHTEKS CERITA SEJARAH
TEKS CERITA SEJARAH
 
Materi prosa
Materi prosaMateri prosa
Materi prosa
 
Teks Persuasif
Teks PersuasifTeks Persuasif
Teks Persuasif
 
PPT TEKS ANEKDOT SMA KELAS X
PPT TEKS ANEKDOT SMA KELAS XPPT TEKS ANEKDOT SMA KELAS X
PPT TEKS ANEKDOT SMA KELAS X
 
Ppt hikayat
Ppt hikayatPpt hikayat
Ppt hikayat
 
Ppt cerita fiksi dan bacaan nonfiksi anak
Ppt cerita fiksi dan bacaan nonfiksi anakPpt cerita fiksi dan bacaan nonfiksi anak
Ppt cerita fiksi dan bacaan nonfiksi anak
 
2. teks cerita fantasi
2. teks cerita fantasi2. teks cerita fantasi
2. teks cerita fantasi
 
TUGAS PPT BAHASA INDONESIA BUKU FIKSI DAN NON FIKSI
TUGAS PPT BAHASA INDONESIA BUKU FIKSI DAN NON FIKSITUGAS PPT BAHASA INDONESIA BUKU FIKSI DAN NON FIKSI
TUGAS PPT BAHASA INDONESIA BUKU FIKSI DAN NON FIKSI
 
Biografi materi kelas X
Biografi materi kelas XBiografi materi kelas X
Biografi materi kelas X
 
Power point Teks Diskusi
Power point Teks DiskusiPower point Teks Diskusi
Power point Teks Diskusi
 
Materi Bahasa Indonesia Kelas XI (Drama)
Materi Bahasa Indonesia Kelas XI (Drama) Materi Bahasa Indonesia Kelas XI (Drama)
Materi Bahasa Indonesia Kelas XI (Drama)
 
Eksposisi ppt
Eksposisi pptEksposisi ppt
Eksposisi ppt
 
Karya Ilmiah Populer
Karya Ilmiah PopulerKarya Ilmiah Populer
Karya Ilmiah Populer
 
5. teks diskusi
5. teks diskusi5. teks diskusi
5. teks diskusi
 
Teks ulasan kel 8
Teks ulasan kel 8Teks ulasan kel 8
Teks ulasan kel 8
 
TEKS BIOGRAFI PPT.pptx
TEKS BIOGRAFI PPT.pptxTEKS BIOGRAFI PPT.pptx
TEKS BIOGRAFI PPT.pptx
 
Teks Anekdot
Teks AnekdotTeks Anekdot
Teks Anekdot
 
Cerita fantasi
Cerita fantasiCerita fantasi
Cerita fantasi
 
Presentasi Bahasa indonesia kelas IX Materi cerpen
Presentasi Bahasa indonesia kelas IX Materi cerpenPresentasi Bahasa indonesia kelas IX Materi cerpen
Presentasi Bahasa indonesia kelas IX Materi cerpen
 

Ähnlich wie Ppt prosa

Unsur unsur intrinsik bahasa indonesia 1
Unsur unsur intrinsik bahasa indonesia 1Unsur unsur intrinsik bahasa indonesia 1
Unsur unsur intrinsik bahasa indonesia 1Zafira Tyas
 
KARYA SASTRA NOVEygchgghghjghjyuhjL.pptx
KARYA SASTRA NOVEygchgghghjghjyuhjL.pptxKARYA SASTRA NOVEygchgghghjghjyuhjL.pptx
KARYA SASTRA NOVEygchgghghjghjyuhjL.pptxwahyutriwibowo098
 
Unsur intrinsik dan ekstrinsik
Unsur intrinsik dan ekstrinsikUnsur intrinsik dan ekstrinsik
Unsur intrinsik dan ekstrinsikPungki Ariefin
 
Unsur intrinsik dan ekstrinsik
Unsur intrinsik dan ekstrinsikUnsur intrinsik dan ekstrinsik
Unsur intrinsik dan ekstrinsikPungki Ariefin
 
Unsur intrinsik dan ekstrinsik(1)
Unsur intrinsik dan ekstrinsik(1)Unsur intrinsik dan ekstrinsik(1)
Unsur intrinsik dan ekstrinsik(1)Pungki Ariefin
 
Menyimak Untuk Memahami Teks Seni
Menyimak Untuk Memahami Teks SeniMenyimak Untuk Memahami Teks Seni
Menyimak Untuk Memahami Teks SeniPbp II
 
Prosapuisidandramanewspasi115 131022022853-phpapp02
Prosapuisidandramanewspasi115 131022022853-phpapp02Prosapuisidandramanewspasi115 131022022853-phpapp02
Prosapuisidandramanewspasi115 131022022853-phpapp02Entertainment
 
Prosa, Puisi, dan Drama
Prosa, Puisi, dan DramaProsa, Puisi, dan Drama
Prosa, Puisi, dan DramaIfwhar Yuhono
 
Pengenalan Menganalisis Cerpen
Pengenalan Menganalisis CerpenPengenalan Menganalisis Cerpen
Pengenalan Menganalisis CerpenMomee Rain
 
15 intrinsik cerpen
15 intrinsik cerpen15 intrinsik cerpen
15 intrinsik cerpenmbanarti
 
PPT Cerpen Murniasih.pptx
PPT Cerpen Murniasih.pptxPPT Cerpen Murniasih.pptx
PPT Cerpen Murniasih.pptxBrowNiesParlay
 
Pengertian prosa dan jenis prosa
Pengertian prosa dan jenis prosaPengertian prosa dan jenis prosa
Pengertian prosa dan jenis prosaPungki Ariefin
 

Ähnlich wie Ppt prosa (20)

Unsur unsur intrinsik bahasa indonesia 1
Unsur unsur intrinsik bahasa indonesia 1Unsur unsur intrinsik bahasa indonesia 1
Unsur unsur intrinsik bahasa indonesia 1
 
KARYA SASTRA NOVEygchgghghjghjyuhjL.pptx
KARYA SASTRA NOVEygchgghghjghjyuhjL.pptxKARYA SASTRA NOVEygchgghghjghjyuhjL.pptx
KARYA SASTRA NOVEygchgghghjghjyuhjL.pptx
 
Unsur intrinsik dan ekstrinsik
Unsur intrinsik dan ekstrinsikUnsur intrinsik dan ekstrinsik
Unsur intrinsik dan ekstrinsik
 
Unsur intrinsik dan ekstrinsik
Unsur intrinsik dan ekstrinsikUnsur intrinsik dan ekstrinsik
Unsur intrinsik dan ekstrinsik
 
Unsur intrinsik dan ekstrinsik(1)
Unsur intrinsik dan ekstrinsik(1)Unsur intrinsik dan ekstrinsik(1)
Unsur intrinsik dan ekstrinsik(1)
 
Menyimak Untuk Memahami Teks Seni
Menyimak Untuk Memahami Teks SeniMenyimak Untuk Memahami Teks Seni
Menyimak Untuk Memahami Teks Seni
 
Prosapuisidandramanewspasi115 131022022853-phpapp02
Prosapuisidandramanewspasi115 131022022853-phpapp02Prosapuisidandramanewspasi115 131022022853-phpapp02
Prosapuisidandramanewspasi115 131022022853-phpapp02
 
materi_cerpen.pptx
materi_cerpen.pptxmateri_cerpen.pptx
materi_cerpen.pptx
 
Prosa, Puisi, dan Drama
Prosa, Puisi, dan DramaProsa, Puisi, dan Drama
Prosa, Puisi, dan Drama
 
materi_cerpen.pptx
materi_cerpen.pptxmateri_cerpen.pptx
materi_cerpen.pptx
 
Pengenalan Menganalisis Cerpen
Pengenalan Menganalisis CerpenPengenalan Menganalisis Cerpen
Pengenalan Menganalisis Cerpen
 
15 intrinsik cerpen
15 intrinsik cerpen15 intrinsik cerpen
15 intrinsik cerpen
 
Prosa fiksi
Prosa fiksiProsa fiksi
Prosa fiksi
 
Cerpen
CerpenCerpen
Cerpen
 
cerpen Kelompok 5
cerpen Kelompok  5   cerpen Kelompok  5
cerpen Kelompok 5
 
Komsas pt3
Komsas pt3Komsas pt3
Komsas pt3
 
PPT Cerpen Murniasih.pptx
PPT Cerpen Murniasih.pptxPPT Cerpen Murniasih.pptx
PPT Cerpen Murniasih.pptx
 
Bahan ajar kelas xi
Bahan ajar kelas xiBahan ajar kelas xi
Bahan ajar kelas xi
 
Pengertian karya sastra
Pengertian karya sastraPengertian karya sastra
Pengertian karya sastra
 
Pengertian prosa dan jenis prosa
Pengertian prosa dan jenis prosaPengertian prosa dan jenis prosa
Pengertian prosa dan jenis prosa
 

Mehr von rizka_pratiwi

Ppt evaluasi pembelajaran
Ppt evaluasi pembelajaranPpt evaluasi pembelajaran
Ppt evaluasi pembelajaranrizka_pratiwi
 
Ppt media pembelajaran
Ppt media pembelajaranPpt media pembelajaran
Ppt media pembelajaranrizka_pratiwi
 
Ppt ips metode pembelajaran
Ppt ips metode pembelajaranPpt ips metode pembelajaran
Ppt ips metode pembelajaranrizka_pratiwi
 
ppt Model pembelajaran
ppt Model pembelajaranppt Model pembelajaran
ppt Model pembelajaranrizka_pratiwi
 
Ppt pendekatan pembelajaran
Ppt pendekatan pembelajaranPpt pendekatan pembelajaran
Ppt pendekatan pembelajaranrizka_pratiwi
 
ppt Pembelajaran terpadu model integreted
ppt Pembelajaran terpadu model integretedppt Pembelajaran terpadu model integreted
ppt Pembelajaran terpadu model integretedrizka_pratiwi
 
Ppt pembelajaran terpadu model threaded
Ppt pembelajaran terpadu model threadedPpt pembelajaran terpadu model threaded
Ppt pembelajaran terpadu model threadedrizka_pratiwi
 
pembelajaran terpadu model Webbed
pembelajaran terpadu model Webbedpembelajaran terpadu model Webbed
pembelajaran terpadu model Webbedrizka_pratiwi
 
Ppt pemebelajaran terpadu model shared
Ppt pemebelajaran terpadu model sharedPpt pemebelajaran terpadu model shared
Ppt pemebelajaran terpadu model sharedrizka_pratiwi
 
Ppt Analisis Instruksional
Ppt Analisis InstruksionalPpt Analisis Instruksional
Ppt Analisis Instruksionalrizka_pratiwi
 
The fragmented model
The fragmented modelThe fragmented model
The fragmented modelrizka_pratiwi
 
identitas nasional berbasis keunggulan bangsa
identitas nasional berbasis keunggulan bangsaidentitas nasional berbasis keunggulan bangsa
identitas nasional berbasis keunggulan bangsarizka_pratiwi
 
pancasila diantara ideologi dunia
pancasila diantara ideologi duniapancasila diantara ideologi dunia
pancasila diantara ideologi duniarizka_pratiwi
 
implikasi amandemen UUD 1945
implikasi amandemen UUD 1945implikasi amandemen UUD 1945
implikasi amandemen UUD 1945rizka_pratiwi
 
Presentasi kwn tentang Quo Vadis
Presentasi kwn tentang Quo VadisPresentasi kwn tentang Quo Vadis
Presentasi kwn tentang Quo Vadisrizka_pratiwi
 

Mehr von rizka_pratiwi (20)

Ppt evaluasi pembelajaran
Ppt evaluasi pembelajaranPpt evaluasi pembelajaran
Ppt evaluasi pembelajaran
 
Presentation LKS
Presentation LKSPresentation LKS
Presentation LKS
 
Ppt media pembelajaran
Ppt media pembelajaranPpt media pembelajaran
Ppt media pembelajaran
 
Ppt ips metode pembelajaran
Ppt ips metode pembelajaranPpt ips metode pembelajaran
Ppt ips metode pembelajaran
 
ppt Model pembelajaran
ppt Model pembelajaranppt Model pembelajaran
ppt Model pembelajaran
 
Ppt pendekatan pembelajaran
Ppt pendekatan pembelajaranPpt pendekatan pembelajaran
Ppt pendekatan pembelajaran
 
Ppt materi ajar
Ppt materi ajarPpt materi ajar
Ppt materi ajar
 
Ppt tujuan pemb
Ppt tujuan pembPpt tujuan pemb
Ppt tujuan pemb
 
Ppt silabus KTSP
Ppt silabus KTSPPpt silabus KTSP
Ppt silabus KTSP
 
Ppt Rpp KTSP
Ppt Rpp KTSPPpt Rpp KTSP
Ppt Rpp KTSP
 
ppt Pembelajaran terpadu model integreted
ppt Pembelajaran terpadu model integretedppt Pembelajaran terpadu model integreted
ppt Pembelajaran terpadu model integreted
 
Ppt pembelajaran terpadu model threaded
Ppt pembelajaran terpadu model threadedPpt pembelajaran terpadu model threaded
Ppt pembelajaran terpadu model threaded
 
pembelajaran terpadu model Webbed
pembelajaran terpadu model Webbedpembelajaran terpadu model Webbed
pembelajaran terpadu model Webbed
 
Ppt pemebelajaran terpadu model shared
Ppt pemebelajaran terpadu model sharedPpt pemebelajaran terpadu model shared
Ppt pemebelajaran terpadu model shared
 
Ppt Analisis Instruksional
Ppt Analisis InstruksionalPpt Analisis Instruksional
Ppt Analisis Instruksional
 
The fragmented model
The fragmented modelThe fragmented model
The fragmented model
 
identitas nasional berbasis keunggulan bangsa
identitas nasional berbasis keunggulan bangsaidentitas nasional berbasis keunggulan bangsa
identitas nasional berbasis keunggulan bangsa
 
pancasila diantara ideologi dunia
pancasila diantara ideologi duniapancasila diantara ideologi dunia
pancasila diantara ideologi dunia
 
implikasi amandemen UUD 1945
implikasi amandemen UUD 1945implikasi amandemen UUD 1945
implikasi amandemen UUD 1945
 
Presentasi kwn tentang Quo Vadis
Presentasi kwn tentang Quo VadisPresentasi kwn tentang Quo Vadis
Presentasi kwn tentang Quo Vadis
 

Kürzlich hochgeladen

Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptnovibernadina
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfIwanSumantri7
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"baimmuhammad71
 
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...MuhammadSyamsuryadiS
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptnabilafarahdiba95
 
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.pptStoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.pptannanurkhasanah2
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024editwebsitesubdit
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024RoseMia3
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKgamelamalaal
 
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxTEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxMOHDAZLANBINALIMoe
 
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAE-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAAmmar Ahmad
 
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptxRegresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptxRizalAminulloh2
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxSaujiOji
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfJarzaniIsmail
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...pipinafindraputri1
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 

Kürzlich hochgeladen (20)

Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.pptStoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxTEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
 
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAE-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
 
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptxRegresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 

Ppt prosa

  • 1. Nama Anggota Kelompok 2 3.Aprilia Intan (118000015) 4.Agung Darmanto (118000120) 5.Demi Intan (118000112) 6.Maylita (118000119) 7.Yuli Rahmawati (118000016)
  • 4. Pengertian prosa • Prosa adalah suatu jenis tulisan yang dibedakan dengan puisi karena variasi ritme (rhythm) yang dimilikinya lebih besar, serta bahasanya yang lebih sesuai dengan arti leksikalnya. Kata prosa berasal dari bahasa Latin "prosa" yang artinya "terus terang".
  • 5. • KBBI tahun 2002:280 prosa adalah bahasa tertulis yang biasa, bukan berbentuk sajak, syair, dan sebagainya • Prosa adalah karangan yang bentuknya bebas tetapi bahasanya terikat. • Menurut Ardi yudi Pradana Prosa adalah suatu jenis tulisan yang dibedakan dengan puisi karena variasi ritme yang dimilikinya lebih besar, serta bahasanya yang lebih sesuai dengan arti leksikalnya
  • 6. • Menurut pengertian lama prosa adalah karangan bebas. Maksutnya karangan yang tidak terikat oleh aturan – aturan tertentu seperti ikatan dalam puisi. • Menurut pengertian baru prosa adalah karangan yang bersifat berurai. Maksutnya karangan yang disusun menjadi beberapa paragraf.
  • 8. • Prosa naratif Yaitu karangan yang isinya menceritakan suatu peristiwa atau kejadian dengan tujuan agar pembaca seolah – olah mengalami kejadian yang diceritakan itu.
  • 9. • Prosa deskriptif Yaitu karangan yang isinya menggambarkan suatu objek sehingga pembaca seolah – oleh melihat sendiri objek yang digambarkan itu.
  • 10. • Prosa Eksposisi Yaitu karangan yang memaparkan sejumlah pengetahuan atau informasi dengan sejelas – jelasnya.
  • 11. • Prosa Argumentasi Yaitu karangan yang berisi idea tau gagasan yang dilengkapi data – data kesaksian bertujuan mempengaruhi pembaca untuk menyatakan persetujuannya.
  • 13. Unsur – unsur prosa Tema Tema merupakan jiwa dari seluruh bagian cerita. Karena itu, tema menjadi dasar pengembangan seluruh cerita. Tema dalam banyak hal bersifat ”mengikat” kehadiran atau ketidakhadiran peristiwa, konflik serta situasi tertentu, termasuk pula berbagai unsur intrinsik yang lain.
  • 14. Amanat Amanat adalah ajaran moral atau pesan yang ingin disampaikan oleh pengarang melalui karyanya. Sebagaimana tema, amanat dapat disampaikan secara implisit yaitu dengan cara memberikan ajaran moral atau pesan dalam tingkah laku atau peristiwa yang terjadi pada tokoh menjelang cerita berakhir, dan dapat pula disampaikan secara eksplisit yaitu dengan penyampaian seruan, saran, peringatan, nasehat, anjuran, atau larangan yang berhubungan dengan gagasan utama cerita.
  • 15. • Tokoh Tokoh adalah individu ciptaan/rekaan pengarang yang mengalami peristiwa- peristiwa atau lakuan dalam berbagai peristiwa cerita. Pada umumnya tokoh berwujud manusia, namun dapat pula berwujud binatang atau benda yang diinsankan.
  • 16. Tokoh dapat dibedakan menjadi dua yaitu tokoh sentral dan tokoh bawahan. Tokoh sentral adalah tokoh yang banyak mengalami peristiwa dalam cerita. Tokoh sentral dibedakan menjadi dua, yaitu: 1. Tokoh sentral protagonis, yaitu tokoh yang membawakan perwatakan positif atau menyampaikan nilai-nilai positif. 2. Tokoh sentral antagonis, yaitu tokoh yang membawakan perwatakan yang bertentangan dengan protagonis atau menyampaikan nilai-nilai negatif.
  • 17. Adapun tokoh bawahan adalah tokoh-tokoh yang mendukung atau membantu tokoh sentral. Tokoh bawahan dibedakan menjadi tiga, yaitu: 1. Tokoh andalan. Tokoh andalan adalah tokoh bawahan yang menjadi kepercayaan tokoh sentral (baik protagonis ataupun antagonis). 2. Tokoh tambahan. Tokoh tambahan adalah tokoh yang sedikit sekali memegang peran dalam peristiwa cerita. 3. Tokoh lataran. Tokoh lataran adalah tokoh yang menjadi bagian atau berfungsi sebagai latar cerita saja.
  • 18. • Alur (Plot) Alur adalah urutan atau rangkaian peristiwa dalam cerita. Alur dapat disusun berdasarkan tiga hal, yaitu: 1. Berdasarkan urutan waktu terjadinya (kronologi). Alur yang demikian disebut alur linear. 2. Berdasarkan hubungan sebab akibat (kausal). Alur yang demikian disebut alur kausal. 3. Berdasarkan tema cerita. Alur yang demikian disebut alur tematik. Dalam cerita yang beralur tematik, setiap peristiwa seolah-olah berdiri sendiri. Kalau salah satu episode dihilangkan cerita tersebut masih dapat dipahami.
  • 19. Dalam membangun alur, ada beberapa faktor penting yang perlu diperhatikan agar alur menjadi dinamis. Faktor-faktor penting tersebut adalah: 1.Faktor kebolehjadian. Maksudnya, peristiwa- peristiwa cerita sebaiknya tidak selalu realistik tetapi masuk akal. 2.Faktor kejutan. Maksudnya, peristiwa-peristiwa sebaiknya tidak dapat secara langsung ditebak / dikenali oleh pembaca. 3.Faktor kebetulan. Yaitu peristiwa-peristiwa tidak diduga terjadi, secara kebetulan terjadi.
  • 20. • Latar (setting) Latar adalah segala keterangan, petunjuk, pengacuan yang berkaitan dengan waktu, ruang, suasana, dan situasi terjadinya peristiwa dalam cerita. Latar dapat dibedakan ke dalam tiga unsur pokok: a. Latar tempat, mengacu pada lokasi terjadinya peristiwa yang diceritakan dalam sebuah karya fiksi. b. Latar waktu, berhubungan dengan masalah ‘kapan’ terjadinya peristiwa-peristiwa yang diceritakan dalam sebuah karya fiksi. c. Latar sosial, mengacu pada hal-hal yang berhubungan dengan perilaku sosial masyarakat di suatu tempat yang diceritakan dalam karya fiksi.
  • 21. • Sudut Pandang (Point of View) Sudut pandang adalah cara memandang dan menghadirkan tokoh-tokoh cerita dengan menempatkan dirinya pada posisi tertentu. Dalam hal ini, ada dua macam sudut pandang yang bisa dipakai : Sudut pandang orang pertama (first person point of view) Sudut pandang orang ketiga (third person point of view)
  • 22. • Gaya Bahasa Gaya bahasa adalah teknik pengolahan bahasa oleh pengarang dalam upaya menghasilkan karya sastra yang hidup dan indah. Pengolahan bahasa harus didukung oleh diksi (pemilihan kata) yang tepat. Namun, diksi bukanlah satu-satunya hal yang membentuk gaya bahasa. Gaya bahasa dapat menciptakan suasana yang berbeda-beda: berterus terang, satiris, simpatik, menjengkelkan, emosional, dan sebagainya. Bahasa dapat menciptakan suasana yang tepat bagi adegan seram, adegan cinta, adegan peperangan dan lain- lain.