SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 18
PENGUKURAN GEJALA PUSAT /PENGUKURAN GEJALA PUSAT /
NILAI PUSAT/UKURAN RATA-RATANILAI PUSAT/UKURAN RATA-RATA
By. RaharjoBy. Raharjo
http://raharjo.wordpress.comhttp://raharjo.wordpress.com
Pokok BahasanPokok Bahasan
1.Pengertian
2.Macam-macam Ukuran Rata-rata dan
Cara Penghitungannya
1)Mean
2)Median
3)Modus (Mode)
4)Quartile, Decile, dan Percentile
PENGERTIANPENGERTIAN
• Ukuran Gejala Pusat disebut juga Ukuran Nilai Pusat disebut jugaUkuran Gejala Pusat disebut juga Ukuran Nilai Pusat disebut juga
sebagai ukuran rata-ratasebagai ukuran rata-rata (average),(average), disebut juga ukuran tendensidisebut juga ukuran tendensi
pusat (pusat (measure of central tendency),measure of central tendency), disebut juga ukuran nilaidisebut juga ukuran nilai
pertengahan (pertengahan (measure of central value),measure of central value), disebut juga ukuran posisidisebut juga ukuran posisi
pertengahan (pertengahan (measure of central position).measure of central position).
Yaitu suatu nilai yang dipandang representatif dapat memberikanYaitu suatu nilai yang dipandang representatif dapat memberikan
gambaran secara umum mengenai keadaan nilai tersebut.gambaran secara umum mengenai keadaan nilai tersebut.
Nilai rata-rata tersebut memiliki kecenderungan (tendensi) terletakNilai rata-rata tersebut memiliki kecenderungan (tendensi) terletak
di tengah-tengah atau pada pusat diantara data-data yang ada.di tengah-tengah atau pada pusat diantara data-data yang ada.
MACAM UKURAN RATA-RATAMACAM UKURAN RATA-RATA
1.1. Rata-rata Hitung atau Nilai Rata-rata atauRata-rata Hitung atau Nilai Rata-rata atau MeanMean
2.2. Rata-rata Pertengahan atau Nilai Rata-rataRata-rata Pertengahan atau Nilai Rata-rata
Pertengahan atau Nilai Rata-rata letak atau MedianPertengahan atau Nilai Rata-rata letak atau Median
atau Mediumatau Medium
3.3. Modus atau ModeModus atau Mode
4.4. Quartile, Decile, dan PercentileQuartile, Decile, dan Percentile
Rata-rata Hitung atau Nilai Rata-rataRata-rata Hitung atau Nilai Rata-rata
atauatau Arithmetic Mean atau MeanArithmetic Mean atau Mean
1.1. PengertianPengertian
• Disimbolkan/dilambangkan dengan huruf M atau Me atau XDisimbolkan/dilambangkan dengan huruf M atau Me atau X
• Merupakan teknik penjelasan kelompok yang didasarkan atas nilaiMerupakan teknik penjelasan kelompok yang didasarkan atas nilai
rata-rata kelompok tersebut.rata-rata kelompok tersebut.
• Diperoleh dengan menjumlahkan data keseluruhan yang ada,Diperoleh dengan menjumlahkan data keseluruhan yang ada,
dibagi dengan banyaknya jumlah angka/bilangan/individu yangdibagi dengan banyaknya jumlah angka/bilangan/individu yang
ada.ada.
1.1. Cara Mencari Mean Data TunggalCara Mencari Mean Data Tunggal
1)1) Data Tunggal, yang seluruh skornya berfrekuensi satu.Data Tunggal, yang seluruh skornya berfrekuensi satu.
Rumusnya:Rumusnya:
Keterangan:Keterangan:
MeMe = Mean (Rata-rata)= Mean (Rata-rata)
ΣΣ XX = Jumlah dari skor-skor (nilai) yang ada= Jumlah dari skor-skor (nilai) yang ada
NN == Number of Cases (Number of Cases (Banyaknya skor atau nilai)Banyaknya skor atau nilai)
N
X
Me
∑=
2)2) Data Tunggal, yang sebagian atau seluruh skornya berfrekuensiData Tunggal, yang sebagian atau seluruh skornya berfrekuensi
lebih dari satu. Rumusnya:lebih dari satu. Rumusnya:
Keterangan:Keterangan:
MeMe = Mean (Rata-rata)= Mean (Rata-rata)
ΣfΣfXX = Jumlah dari hasil perkalian antara masing-masing= Jumlah dari hasil perkalian antara masing-masing
skor (nilai) dengan frekuensinyaskor (nilai) dengan frekuensinya
NN == Number of Cases (Number of Cases (Banyaknya skor atau nilai)Banyaknya skor atau nilai)
N
fX
Me
∑=
3.3. Cara Mencari Mean Untuk Data KelompokanCara Mencari Mean Untuk Data Kelompokan
KeteranganKeterangan
MeMe = Mean (Rata-rata)= Mean (Rata-rata)
ΣfΣfX = Jumlah dari hasil perkalian antaraX = Jumlah dari hasil perkalian antara MidpointMidpoint
(Nilai Tengah) dari masing-masing interval(Nilai Tengah) dari masing-masing interval
dengandengan dengan frekuensinyadengan frekuensinya
NN == Number of Cases (Number of Cases (Banyaknya skor atau nilai)Banyaknya skor atau nilai)
N
fX
Me
∑=
MODUS ATAU MODEMODUS ATAU MODE
1.1. PengertianPengertian
• Pada umumnya disimbolkan dengan Mo.Pada umumnya disimbolkan dengan Mo.
• Skor atau Nilai yang mempunyai frekuensi paling banyak, atauSkor atau Nilai yang mempunyai frekuensi paling banyak, atau
memiliki frekuensi maksimal dalam distribusi datamemiliki frekuensi maksimal dalam distribusi data
• Teknik penjelasan kelompok yang didasarkan atas nilai yangTeknik penjelasan kelompok yang didasarkan atas nilai yang
sedang populer (menjadi mode) atau nilai yang sering munculsedang populer (menjadi mode) atau nilai yang sering muncul
dalam kelompok tersebut.dalam kelompok tersebut.
1.1. Cara Mencari ModusCara Mencari Modus
1)1) Mencari Modus Untuk Data TunggalMencari Modus Untuk Data Tunggal
• Dilihat dari Skor atau Nilai yang memiliki frekuensi palingDilihat dari Skor atau Nilai yang memiliki frekuensi paling
banyak.banyak.
2)2) Mencari Modus Untuk Data KelompokanMencari Modus Untuk Data Kelompokan
Rumus:Rumus:
Keterangan:Keterangan:
Mo = ModusMo = Modus
b = Batas kelas interval dengan frekuensi terbanyakb = Batas kelas interval dengan frekuensi terbanyak
p = Panjang kelas intervalp = Panjang kelas interval
bb11 = Frekuensi pada kelas modus (frekuensi pada kelas interval= Frekuensi pada kelas modus (frekuensi pada kelas interval
yang terbanyak) dikurangi frekuensi kelas interval terdekatyang terbanyak) dikurangi frekuensi kelas interval terdekat
sebelumnyasebelumnya
BB22 = Frekuensi pada kelas modus (frekuensi pada kelas interval= Frekuensi pada kelas modus (frekuensi pada kelas interval
yang terbanyak) dikurangi frekuensi kelas intervalyang terbanyak) dikurangi frekuensi kelas interval
berikutnyaberikutnya






+=
+ 21
1
bb
b
pbMo
NILAI RATA-RATA PERTENGAHAN ATAUNILAI RATA-RATA PERTENGAHAN ATAU
MEDIANMEDIAN
1.1. PengertianPengertian
• Biasanya disimbolkan dengan lambang: Md, Mdn, Me, atau Mn.Biasanya disimbolkan dengan lambang: Md, Mdn, Me, atau Mn.
• Median disebut juga dengan istilah nilai rata-rata pertengahan, nilai rata-rataMedian disebut juga dengan istilah nilai rata-rata pertengahan, nilai rata-rata
letak, nilai posisi tengah.letak, nilai posisi tengah.
• Yaitu suatu nilai atau angka yang membagi suatu distribusi data kedalamYaitu suatu nilai atau angka yang membagi suatu distribusi data kedalam
dua bagian yang sama besar. Atau nilai yang menunjukkan pertengahan daridua bagian yang sama besar. Atau nilai yang menunjukkan pertengahan dari
suatu distribusi data.suatu distribusi data.
1.1. Cara Mencari MedianCara Mencari Median
1)1) Mencari Nilai Rata-rata Pertengahan (Median) Untuk Data TunggalMencari Nilai Rata-rata Pertengahan (Median) Untuk Data Tunggal
a.a. Median untuk Data Tunggal yang seluruh skornya berfrekuensi 1 danMedian untuk Data Tunggal yang seluruh skornya berfrekuensi 1 dan
Number of Cases-nyaNumber of Cases-nya berupa bilangan gasalberupa bilangan gasal
Rumus: N = 2n + 1, maka median terletak pada bilangan yang ke (n+1)Rumus: N = 2n + 1, maka median terletak pada bilangan yang ke (n+1)
Contoh: Nilai statistika dari 7 mahasiswa adalah sbb: 40, 45, 50, 65, 70,Contoh: Nilai statistika dari 7 mahasiswa adalah sbb: 40, 45, 50, 65, 70,
80, 8580, 85
Jwb: 7= 2n +1Jwb: 7= 2n +1
7-1 = 2n7-1 = 2n
2n = 62n = 6
n = 3n = 3
Maka Mediannya adl nilai (bilangan) yang ke (3+1) atau bilangan ke-4,Maka Mediannya adl nilai (bilangan) yang ke (3+1) atau bilangan ke-4,
yaitu nilai 65.yaitu nilai 65.
b.b. Median untuk Data Tunggal yang seluruh skornyaMedian untuk Data Tunggal yang seluruh skornya
berfrekuensi 1 danberfrekuensi 1 dan Number of Cases-nyaNumber of Cases-nya berupa bilanganberupa bilangan
genapgenap
Rumus: N = 2n, maka median terletak pada bilangan yang keRumus: N = 2n, maka median terletak pada bilangan yang ke
(n + (n+1))/2 = Median(n + (n+1))/2 = Median
Contoh: Nilai statistika dari 6 mahasiswa adalah sbb: 40, 45,Contoh: Nilai statistika dari 6 mahasiswa adalah sbb: 40, 45,
50, 70, 80, 8550, 70, 80, 85
Jawab: 2n= 6Jawab: 2n= 6
n= 3 dan (n+1)= (3+1)=4n= 3 dan (n+1)= (3+1)=4
Maka Mediannya adl nilai (bilangan) yang ke ( 3 +(3+1))/2,Maka Mediannya adl nilai (bilangan) yang ke ( 3 +(3+1))/2,
(50 +70)/2= 60(50 +70)/2= 60
1)1) Mencari Nilai Rata-rata Pertengahan (Median) Untuk DataMencari Nilai Rata-rata Pertengahan (Median) Untuk Data
KelompokKelompok
Rumus:Rumus:












−
+=
f
Fn
pbMd 2
1
Keterangan:Keterangan:
Md = MedianMd = Median
b = Batas bawah, dimana median akan terletakb = Batas bawah, dimana median akan terletak
n = banyak data/jumlah sampeln = banyak data/jumlah sampel
p = Panjang kelas intervalp = Panjang kelas interval
F = Jumlah semua frekuensi sebelum kelas medianF = Jumlah semua frekuensi sebelum kelas median
f = Frekuensi Kelas Medianf = Frekuensi Kelas Median
Contoh:Contoh:
Interval NilaiInterval Nilai FrekuensiFrekuensi
21 - 3021 - 30
31 - 4031 - 40
41 - 5041 - 50
51 - 6051 - 60
61 - 7061 - 70
71 - 8071 - 80
81 - 9081 - 90
91 - 10091 - 100
22
66
1818
3030
2020
1010
88
66
JumlahJumlah 100100
Jawab:Jawab:
Setengah dari seluruh data (1/2 n) = ½ xSetengah dari seluruh data (1/2 n) = ½ x
100 =50. Jadi median akan terletak pada100 =50. Jadi median akan terletak pada
interval ke empat. Kelas median batasinterval ke empat. Kelas median batas
bawahnya (b) adalah 51 – 0,5 = 50,5.bawahnya (b) adalah 51 – 0,5 = 50,5.
Panjang Kelas Mediannya (p) adalah 10,Panjang Kelas Mediannya (p) adalah 10,
dan frekuensi kelas median (f) = 30.dan frekuensi kelas median (f) = 30.
Adapun jumlah semua frekuensi sebelumAdapun jumlah semua frekuensi sebelum
kelas median (F) = 2+6+18 = 26.kelas median (F) = 2+6+18 = 26.
Jadi Mediannya =Jadi Mediannya = 5,58
30
2650
105,50 =




 −
+
QUARTILQUARTIL
1.1. PengertianPengertian
• Quartile atau disebut juga kuartil, atau lebih dikenal dengan istilahQuartile atau disebut juga kuartil, atau lebih dikenal dengan istilah
KuartalKuartal
• Yaitu titik atau skor atau nilai yang membagi seluruh distribusiYaitu titik atau skor atau nilai yang membagi seluruh distribusi
frekuensi kedalam empat bagian yang sama besar, yaitu masing-frekuensi kedalam empat bagian yang sama besar, yaitu masing-
masing 1/4N. Sehingga akan ditemukan Quartile Pertama (Qmasing 1/4N. Sehingga akan ditemukan Quartile Pertama (Q11),),
Quartile Kedua (QQuartile Kedua (Q22), dan Quartile Ketiga (Q), dan Quartile Ketiga (Q33).).
1.1. Cara Mencari QuartilCara Mencari Quartil
1)1) Untuk Data TunggalUntuk Data Tunggal












−
+=
i
b
n
f
fkN
n
bQ 4
Qn= Quartile yang ke-n (1,2, atau 3)
b = Batas bawah nyata dari skor atau interval yang
mengandung Qn
N = Number of Cases (banyak data atau sampel)
fkb= Frekuensi kumulatif yg terletak di bawah skor atau
interval yang mengandung Qn
fi = Frekuensi dari skor atau interval yang mengandung
Qn
i = interval class atau kelas interval
Contoh Perhitungan Quartile Data TunggalContoh Perhitungan Quartile Data Tunggal
NilaiNilai
(X)(X)
ff fkfkbb
4646
4545
4444
4343
4242
4141
4040
3939
3838
3737
3636
3535
22
22
33
55
88
1010
1212
66
55
44
22
11
6060
5858
5656
5353
4848
4040
3030
1818
1212
77
33
11N=60N=60
Jawab:
1) Titik Q1 = ¼ N = ¼ x 60 = 15 (terletak
pada skor 39). Sehingga b= 39-0,5 =
38,50; fi = 6; fkb= 12. Jadi Q1 adalah sbb:












−
+=
i
b
n
f
fkN
n
bQ 4
3950,050,38
6
1260
4
1
50,381 =+=












−
+=Q
50,400,150,39
12
1860
4
2
50,392 =+=












−
+=Q
125,42625,050,41
8
4060
4
3
50,413 =+=












−
+=Q
2) Quartile Untuk Data Kelompok2) Quartile Untuk Data Kelompok












−
+=
i
b
n
f
fkN
n
pbQ 4
Qn= Quartile yang ke-n (1,2, atau 3)
b = Batas bawah nyata dari skor atau interval yang
mengandung Qn
p = Panjang kelas
N = Number of Cases (banyak data atau sampel)
fkb= Frekuensi kumulatif yg terletak di bawah skor atau
interval yang mengandung Qn
fi = Frekuensi dari skor atau interval yang mengandung
Qn
i = interval class atau kelas interval
Contoh Perhitungan Quartile Data KelompokContoh Perhitungan Quartile Data Kelompok
NilaiNilai
(X)(X)
ff fkfkbb
70 - 7470 - 74
65 - 6965 - 69
60 - 6460 - 64
55 - 5955 - 59
50 - 5450 - 54
45 - 4945 - 49
40 - 4440 - 44
35 - 3935 - 39
30 - 3430 - 34
25 - 2925 - 29
20 – 2420 – 24
33
55
66
77
77
1717
1515
77
66
55
22
8080
7777
7272
6666
5959
5252
3535
2020
1313
77
22N=80N=80
Jawab:
Titik Q1 = ¼ N = ¼ x 80 = 20 (terletak pada
skor 35-39). Sehingga b= 35-0,5 =
34,50; fi = 7; fkb= 13, dan p= 5. Jadi Q1
adalah sbb:












−
+=
i
b
n
f
fkN
n
pbQ 4
50,3955,34
7
1320
55,341 =+=




 −
+=Q
97,4547,15,44
17
3540
55,442 =+=




 −
+=Q
21,5571,05,54
7
5960
55,543 =+=




 −
+=Q
TUGAS ANDATUGAS ANDA
• Berdasarkan data yang menjadi pekerjaanBerdasarkan data yang menjadi pekerjaan
rumah Anda, selanjurnya secararumah Anda, selanjurnya secara
berkelompok (terdiri dari 4-5 mahasiswa)berkelompok (terdiri dari 4-5 mahasiswa)
Hitunglah Mean, Median, Modus, danHitunglah Mean, Median, Modus, dan
quartil ke-1 dari data tersebut.quartil ke-1 dari data tersebut.
• Kumpulkan tugas Anda di meja sayaKumpulkan tugas Anda di meja saya
(jurusan ISP). Tks.(jurusan ISP). Tks.
Terima KasihTerima Kasih

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Pert 3&4 ukuran pemusatan- penyebaran
Pert 3&4  ukuran pemusatan- penyebaranPert 3&4  ukuran pemusatan- penyebaran
Pert 3&4 ukuran pemusatan- penyebaran
Canny Becha
 
Dinda aulia distribusi frekuensi dan ukuran perumusan data statistik ekonomi ...
Dinda aulia distribusi frekuensi dan ukuran perumusan data statistik ekonomi ...Dinda aulia distribusi frekuensi dan ukuran perumusan data statistik ekonomi ...
Dinda aulia distribusi frekuensi dan ukuran perumusan data statistik ekonomi ...
dinda aulia
 

Was ist angesagt? (20)

Slide3 statistika
Slide3 statistikaSlide3 statistika
Slide3 statistika
 
4. pengukuran tendensi sentral
4. pengukuran tendensi sentral4. pengukuran tendensi sentral
4. pengukuran tendensi sentral
 
Pert 3&4 ukuran pemusatan- penyebaran
Pert 3&4  ukuran pemusatan- penyebaranPert 3&4  ukuran pemusatan- penyebaran
Pert 3&4 ukuran pemusatan- penyebaran
 
Ukuran pemusatan data
Ukuran pemusatan dataUkuran pemusatan data
Ukuran pemusatan data
 
Sma xi ipa sem 1 (ukuran pemusatan data) kd1.3
Sma xi ipa sem 1 (ukuran pemusatan data) kd1.3Sma xi ipa sem 1 (ukuran pemusatan data) kd1.3
Sma xi ipa sem 1 (ukuran pemusatan data) kd1.3
 
Makalah Tendensi sentral
Makalah Tendensi sentralMakalah Tendensi sentral
Makalah Tendensi sentral
 
Ukuran pemusatan data
Ukuran pemusatan dataUkuran pemusatan data
Ukuran pemusatan data
 
Ukuran pemusatan
Ukuran pemusatanUkuran pemusatan
Ukuran pemusatan
 
Ukuran Penyebaran Data
Ukuran Penyebaran DataUkuran Penyebaran Data
Ukuran Penyebaran Data
 
Ukuran Pemusatan
Ukuran PemusatanUkuran Pemusatan
Ukuran Pemusatan
 
median,modus
median,modusmedian,modus
median,modus
 
Ukuran pemusatan data statistik
Ukuran pemusatan data  statistikUkuran pemusatan data  statistik
Ukuran pemusatan data statistik
 
Statistik dan Komputasi Materi 1
Statistik dan Komputasi Materi 1Statistik dan Komputasi Materi 1
Statistik dan Komputasi Materi 1
 
Revisi tendensi sentral dan variabilitas
Revisi tendensi sentral dan variabilitasRevisi tendensi sentral dan variabilitas
Revisi tendensi sentral dan variabilitas
 
Bab iv pemusatan dan penyebaran data
Bab iv pemusatan dan penyebaran dataBab iv pemusatan dan penyebaran data
Bab iv pemusatan dan penyebaran data
 
Tugas ke 3 statistik pendidikan
Tugas ke 3 statistik pendidikanTugas ke 3 statistik pendidikan
Tugas ke 3 statistik pendidikan
 
P9_penyebaran data_range dan simpangan rata-rata
P9_penyebaran data_range dan simpangan rata-rataP9_penyebaran data_range dan simpangan rata-rata
P9_penyebaran data_range dan simpangan rata-rata
 
Ukuran Pemusatan dan Ukuran Penyebaran
Ukuran Pemusatan dan Ukuran PenyebaranUkuran Pemusatan dan Ukuran Penyebaran
Ukuran Pemusatan dan Ukuran Penyebaran
 
Makalah Statistika, Ekonomi dan Bisnis II
Makalah Statistika, Ekonomi dan Bisnis IIMakalah Statistika, Ekonomi dan Bisnis II
Makalah Statistika, Ekonomi dan Bisnis II
 
Dinda aulia distribusi frekuensi dan ukuran perumusan data statistik ekonomi ...
Dinda aulia distribusi frekuensi dan ukuran perumusan data statistik ekonomi ...Dinda aulia distribusi frekuensi dan ukuran perumusan data statistik ekonomi ...
Dinda aulia distribusi frekuensi dan ukuran perumusan data statistik ekonomi ...
 

Ähnlich wie Slide3 gejalapusat ukuranpusat

Statistika Ekonomi I : Nilai Pusat Dan Ukuran Penyimpangan
Statistika Ekonomi I : Nilai Pusat Dan Ukuran PenyimpanganStatistika Ekonomi I : Nilai Pusat Dan Ukuran Penyimpangan
Statistika Ekonomi I : Nilai Pusat Dan Ukuran Penyimpangan
Arie Khurniawan
 
Pertemuan 3 Distribusi Frekuensi dan Ukuran Pemusatan.pptx
Pertemuan 3 Distribusi Frekuensi dan Ukuran Pemusatan.pptxPertemuan 3 Distribusi Frekuensi dan Ukuran Pemusatan.pptx
Pertemuan 3 Distribusi Frekuensi dan Ukuran Pemusatan.pptx
FebiDompu
 
Bab03 ukuranpemusatan-090318095104-phpapp02-110702093055-phpapp02
Bab03 ukuranpemusatan-090318095104-phpapp02-110702093055-phpapp02Bab03 ukuranpemusatan-090318095104-phpapp02-110702093055-phpapp02
Bab03 ukuranpemusatan-090318095104-phpapp02-110702093055-phpapp02
Wayan Sudiarta
 
4._central_tendensi_nerisa(0).ppt hdhsbshs
4._central_tendensi_nerisa(0).ppt hdhsbshs4._central_tendensi_nerisa(0).ppt hdhsbshs
4._central_tendensi_nerisa(0).ppt hdhsbshs
sr9786603
 
4._central_tendensi_nerisa gak jelas.ppt
4._central_tendensi_nerisa gak jelas.ppt4._central_tendensi_nerisa gak jelas.ppt
4._central_tendensi_nerisa gak jelas.ppt
RinaKurniawati17
 
Espa4123 statistika modul 2
Espa4123 statistika   modul 2Espa4123 statistika   modul 2
Espa4123 statistika modul 2
Ratzman III
 

Ähnlich wie Slide3 gejalapusat ukuranpusat (20)

Statistika Ekonomi I : Nilai Pusat Dan Ukuran Penyimpangan
Statistika Ekonomi I : Nilai Pusat Dan Ukuran PenyimpanganStatistika Ekonomi I : Nilai Pusat Dan Ukuran Penyimpangan
Statistika Ekonomi I : Nilai Pusat Dan Ukuran Penyimpangan
 
statistik_cek1.pptx
statistik_cek1.pptxstatistik_cek1.pptx
statistik_cek1.pptx
 
Statistika deskriptif
 Statistika deskriptif Statistika deskriptif
Statistika deskriptif
 
02. Statistika Pemusatan Data Baru.pptx
02. Statistika Pemusatan Data Baru.pptx02. Statistika Pemusatan Data Baru.pptx
02. Statistika Pemusatan Data Baru.pptx
 
Devi
DeviDevi
Devi
 
Pertemuan 3 Distribusi Frekuensi dan Ukuran Pemusatan.pptx
Pertemuan 3 Distribusi Frekuensi dan Ukuran Pemusatan.pptxPertemuan 3 Distribusi Frekuensi dan Ukuran Pemusatan.pptx
Pertemuan 3 Distribusi Frekuensi dan Ukuran Pemusatan.pptx
 
Bahan yola
Bahan yolaBahan yola
Bahan yola
 
Bab03 ukuranpemusatan-090318095104-phpapp02-110702093055-phpapp02
Bab03 ukuranpemusatan-090318095104-phpapp02-110702093055-phpapp02Bab03 ukuranpemusatan-090318095104-phpapp02-110702093055-phpapp02
Bab03 ukuranpemusatan-090318095104-phpapp02-110702093055-phpapp02
 
4._central_tendensi_nerisa(0).ppt hdhsbshs
4._central_tendensi_nerisa(0).ppt hdhsbshs4._central_tendensi_nerisa(0).ppt hdhsbshs
4._central_tendensi_nerisa(0).ppt hdhsbshs
 
4._central_tendensi_nerisa gak jelas.ppt
4._central_tendensi_nerisa gak jelas.ppt4._central_tendensi_nerisa gak jelas.ppt
4._central_tendensi_nerisa gak jelas.ppt
 
Agung (statistik)
Agung (statistik)Agung (statistik)
Agung (statistik)
 
7 analisa data deskriptif
7 analisa  data deskriptif7 analisa  data deskriptif
7 analisa data deskriptif
 
7. contoh penerapan STATISTIK DESKRIPTIF.pptx
7. contoh penerapan STATISTIK DESKRIPTIF.pptx7. contoh penerapan STATISTIK DESKRIPTIF.pptx
7. contoh penerapan STATISTIK DESKRIPTIF.pptx
 
Ukuran Penyebaran Data Mean Modus Median.pptx
Ukuran Penyebaran Data Mean Modus Median.pptxUkuran Penyebaran Data Mean Modus Median.pptx
Ukuran Penyebaran Data Mean Modus Median.pptx
 
Espa4123 statistika modul 2
Espa4123 statistika   modul 2Espa4123 statistika   modul 2
Espa4123 statistika modul 2
 
VARIASI DAN SIMPANGAN BAKU[1].pptx
VARIASI DAN SIMPANGAN BAKU[1].pptxVARIASI DAN SIMPANGAN BAKU[1].pptx
VARIASI DAN SIMPANGAN BAKU[1].pptx
 
Materi statistika
Materi statistikaMateri statistika
Materi statistika
 
Tugas statistik
Tugas statistikTugas statistik
Tugas statistik
 
Statistik kependudukan
Statistik kependudukanStatistik kependudukan
Statistik kependudukan
 
ESPA 4123 - Statistika Ekonomi Modul 2 : Ukuran Tendensi Pusat dan Ukuran Letak
ESPA 4123 - Statistika Ekonomi Modul 2 : Ukuran Tendensi Pusat dan Ukuran LetakESPA 4123 - Statistika Ekonomi Modul 2 : Ukuran Tendensi Pusat dan Ukuran Letak
ESPA 4123 - Statistika Ekonomi Modul 2 : Ukuran Tendensi Pusat dan Ukuran Letak
 

Mehr von Amrul Rizal

Akuntansi internasional rangkuman
Akuntansi internasional rangkumanAkuntansi internasional rangkuman
Akuntansi internasional rangkuman
Amrul Rizal
 
Akuntansi internasional ppt
Akuntansi internasional pptAkuntansi internasional ppt
Akuntansi internasional ppt
Amrul Rizal
 
Kelompok 1 dimensi internasional dan akuntansi
Kelompok 1 dimensi internasional dan akuntansiKelompok 1 dimensi internasional dan akuntansi
Kelompok 1 dimensi internasional dan akuntansi
Amrul Rizal
 

Mehr von Amrul Rizal (20)

Kel. 8
Kel. 8Kel. 8
Kel. 8
 
Kel. 7
Kel. 7Kel. 7
Kel. 7
 
Kel. 6
Kel. 6Kel. 6
Kel. 6
 
Kel. 5
Kel. 5Kel. 5
Kel. 5
 
Kel. 4
Kel. 4Kel. 4
Kel. 4
 
Kel. 2
Kel. 2Kel. 2
Kel. 2
 
Kel.10
Kel.10Kel.10
Kel.10
 
Akuntansi internasional rangkuman
Akuntansi internasional rangkumanAkuntansi internasional rangkuman
Akuntansi internasional rangkuman
 
Ai 11
Ai 11Ai 11
Ai 11
 
Kel. 9
Kel. 9Kel. 9
Kel. 9
 
Ai 12
Ai 12Ai 12
Ai 12
 
Akuntansi internasional ppt
Akuntansi internasional pptAkuntansi internasional ppt
Akuntansi internasional ppt
 
Kelompok 1 dimensi internasional dan akuntansi
Kelompok 1 dimensi internasional dan akuntansiKelompok 1 dimensi internasional dan akuntansi
Kelompok 1 dimensi internasional dan akuntansi
 
BAB 7 ASPEK PERILAKU DARI AKUNTANSI KEPRILAKUAN
BAB 7 ASPEK PERILAKU DARI AKUNTANSI KEPRILAKUANBAB 7 ASPEK PERILAKU DARI AKUNTANSI KEPRILAKUAN
BAB 7 ASPEK PERILAKU DARI AKUNTANSI KEPRILAKUAN
 
PENGOLAHAN KEUANGAN SEDERHANA DENGAN MICROSOFT EXCEL
PENGOLAHAN KEUANGAN SEDERHANA DENGAN MICROSOFT EXCELPENGOLAHAN KEUANGAN SEDERHANA DENGAN MICROSOFT EXCEL
PENGOLAHAN KEUANGAN SEDERHANA DENGAN MICROSOFT EXCEL
 
Sistem Informasi Akuntansi
Sistem Informasi AkuntansiSistem Informasi Akuntansi
Sistem Informasi Akuntansi
 
NERACA (Balanca Sheet)
NERACA (Balanca Sheet)NERACA (Balanca Sheet)
NERACA (Balanca Sheet)
 
PP NO. 46 TAHUN 2013 TENTANG PPh ATAS PENGHASILAN DARI USAHA WAJIB PAJAK YANG...
PP NO. 46 TAHUN 2013TENTANG PPh ATAS PENGHASILAN DARI USAHA WAJIB PAJAK YANG...PP NO. 46 TAHUN 2013TENTANG PPh ATAS PENGHASILAN DARI USAHA WAJIB PAJAK YANG...
PP NO. 46 TAHUN 2013 TENTANG PPh ATAS PENGHASILAN DARI USAHA WAJIB PAJAK YANG...
 
akuntansi sektor publik
akuntansi sektor publikakuntansi sektor publik
akuntansi sektor publik
 
saham&penilaian saham
saham&penilaian sahamsaham&penilaian saham
saham&penilaian saham
 

Kürzlich hochgeladen

15_Contoh_Surat_Lamaran_Kerja_Lengkap_de.pdf
15_Contoh_Surat_Lamaran_Kerja_Lengkap_de.pdf15_Contoh_Surat_Lamaran_Kerja_Lengkap_de.pdf
15_Contoh_Surat_Lamaran_Kerja_Lengkap_de.pdf
TaufikTito
 
Abortion pills in Kuwait salmiyah [+966572737505 ] Get Cytotec in Kuwait city...
Abortion pills in Kuwait salmiyah [+966572737505 ] Get Cytotec in Kuwait city...Abortion pills in Kuwait salmiyah [+966572737505 ] Get Cytotec in Kuwait city...
Abortion pills in Kuwait salmiyah [+966572737505 ] Get Cytotec in Kuwait city...
Abortion pills in Riyadh +966572737505 get cytotec
 
Keracunan bahan kimia,ektasi,opiat,makanan.ppt
Keracunan bahan kimia,ektasi,opiat,makanan.pptKeracunan bahan kimia,ektasi,opiat,makanan.ppt
Keracunan bahan kimia,ektasi,opiat,makanan.ppt
DIGGIVIO2
 
Contoh laporan K3 perusahaan pada tahun 2023 dgn analisis beban kerja
Contoh laporan K3 perusahaan pada tahun 2023 dgn analisis beban kerjaContoh laporan K3 perusahaan pada tahun 2023 dgn analisis beban kerja
Contoh laporan K3 perusahaan pada tahun 2023 dgn analisis beban kerja
IniiiHeru
 
Diac & Triac untuk memenuhi tugas komponen
Diac & Triac untuk memenuhi tugas komponenDiac & Triac untuk memenuhi tugas komponen
Diac & Triac untuk memenuhi tugas komponen
BangMahar
 
SIMPUS SIMPUS SIMPUS & E- PUSKESMAS (3).ppt
SIMPUS SIMPUS SIMPUS & E- PUSKESMAS (3).pptSIMPUS SIMPUS SIMPUS & E- PUSKESMAS (3).ppt
SIMPUS SIMPUS SIMPUS & E- PUSKESMAS (3).ppt
EndangNingsih7
 
KISI-KISI USEK PJOK TA 2023-2024 anans ajaja jaja hdsh
KISI-KISI USEK PJOK TA 2023-2024 anans ajaja jaja hdshKISI-KISI USEK PJOK TA 2023-2024 anans ajaja jaja hdsh
KISI-KISI USEK PJOK TA 2023-2024 anans ajaja jaja hdsh
DosenBernard
 
Abortion pills in Jeddah+966543202731/ buy cytotec
Abortion pills in Jeddah+966543202731/ buy cytotecAbortion pills in Jeddah+966543202731/ buy cytotec
Abortion pills in Jeddah+966543202731/ buy cytotec
Abortion pills in Riyadh +966572737505 get cytotec
 

Kürzlich hochgeladen (20)

15_Contoh_Surat_Lamaran_Kerja_Lengkap_de.pdf
15_Contoh_Surat_Lamaran_Kerja_Lengkap_de.pdf15_Contoh_Surat_Lamaran_Kerja_Lengkap_de.pdf
15_Contoh_Surat_Lamaran_Kerja_Lengkap_de.pdf
 
Materi Pajak Untuk BOS tahun 2024 untuk madrasah MI,MTS, dan MA
Materi Pajak Untuk BOS tahun 2024 untuk madrasah MI,MTS, dan MAMateri Pajak Untuk BOS tahun 2024 untuk madrasah MI,MTS, dan MA
Materi Pajak Untuk BOS tahun 2024 untuk madrasah MI,MTS, dan MA
 
DATA MINING : ESTIMASI, PREDIKSI, KLASIFIKASI, KLASTERING, DAN ASOSIASI.ppt
DATA MINING : ESTIMASI, PREDIKSI, KLASIFIKASI, KLASTERING, DAN ASOSIASI.pptDATA MINING : ESTIMASI, PREDIKSI, KLASIFIKASI, KLASTERING, DAN ASOSIASI.ppt
DATA MINING : ESTIMASI, PREDIKSI, KLASIFIKASI, KLASTERING, DAN ASOSIASI.ppt
 
PERTEMUAN 4 himpunan dan fungsi logika fuzzy.ppT
PERTEMUAN 4 himpunan dan fungsi logika fuzzy.ppTPERTEMUAN 4 himpunan dan fungsi logika fuzzy.ppT
PERTEMUAN 4 himpunan dan fungsi logika fuzzy.ppT
 
Salinan PPT TATA BAHASA Bahasa Indonesia
Salinan PPT TATA BAHASA Bahasa IndonesiaSalinan PPT TATA BAHASA Bahasa Indonesia
Salinan PPT TATA BAHASA Bahasa Indonesia
 
Abortion pills in Kuwait salmiyah [+966572737505 ] Get Cytotec in Kuwait city...
Abortion pills in Kuwait salmiyah [+966572737505 ] Get Cytotec in Kuwait city...Abortion pills in Kuwait salmiyah [+966572737505 ] Get Cytotec in Kuwait city...
Abortion pills in Kuwait salmiyah [+966572737505 ] Get Cytotec in Kuwait city...
 
Bimbingan Teknis Penyusunan Soal Pilihan Berganda 2024.pptx
Bimbingan Teknis Penyusunan Soal Pilihan Berganda  2024.pptxBimbingan Teknis Penyusunan Soal Pilihan Berganda  2024.pptx
Bimbingan Teknis Penyusunan Soal Pilihan Berganda 2024.pptx
 
Keracunan bahan kimia,ektasi,opiat,makanan.ppt
Keracunan bahan kimia,ektasi,opiat,makanan.pptKeracunan bahan kimia,ektasi,opiat,makanan.ppt
Keracunan bahan kimia,ektasi,opiat,makanan.ppt
 
PPT SIDANG UJIAN KOMPREHENSIF KUALITATIF
PPT SIDANG UJIAN KOMPREHENSIF KUALITATIFPPT SIDANG UJIAN KOMPREHENSIF KUALITATIF
PPT SIDANG UJIAN KOMPREHENSIF KUALITATIF
 
PERMEN518_HSNCC_PERMEN518_HSNCC_PERMEN518_HSNCC
PERMEN518_HSNCC_PERMEN518_HSNCC_PERMEN518_HSNCCPERMEN518_HSNCC_PERMEN518_HSNCC_PERMEN518_HSNCC
PERMEN518_HSNCC_PERMEN518_HSNCC_PERMEN518_HSNCC
 
Perlindungan Anak Dalam Hukum Perdata (2).pdf
Perlindungan Anak Dalam Hukum Perdata (2).pdfPerlindungan Anak Dalam Hukum Perdata (2).pdf
Perlindungan Anak Dalam Hukum Perdata (2).pdf
 
514034136-Tugas-Modul-4-5-Komputer-Dan-Media-Pembelajaran.pptx
514034136-Tugas-Modul-4-5-Komputer-Dan-Media-Pembelajaran.pptx514034136-Tugas-Modul-4-5-Komputer-Dan-Media-Pembelajaran.pptx
514034136-Tugas-Modul-4-5-Komputer-Dan-Media-Pembelajaran.pptx
 
Alur Pengajuan Surat Keterangan Pindah (Individu) lewat IKD.pdf
Alur Pengajuan Surat Keterangan Pindah (Individu) lewat IKD.pdfAlur Pengajuan Surat Keterangan Pindah (Individu) lewat IKD.pdf
Alur Pengajuan Surat Keterangan Pindah (Individu) lewat IKD.pdf
 
Contoh laporan K3 perusahaan pada tahun 2023 dgn analisis beban kerja
Contoh laporan K3 perusahaan pada tahun 2023 dgn analisis beban kerjaContoh laporan K3 perusahaan pada tahun 2023 dgn analisis beban kerja
Contoh laporan K3 perusahaan pada tahun 2023 dgn analisis beban kerja
 
Diac & Triac untuk memenuhi tugas komponen
Diac & Triac untuk memenuhi tugas komponenDiac & Triac untuk memenuhi tugas komponen
Diac & Triac untuk memenuhi tugas komponen
 
Hasil wawancara usaha lumpia basah tugas PKWU
Hasil wawancara usaha lumpia basah tugas PKWUHasil wawancara usaha lumpia basah tugas PKWU
Hasil wawancara usaha lumpia basah tugas PKWU
 
SIMPUS SIMPUS SIMPUS & E- PUSKESMAS (3).ppt
SIMPUS SIMPUS SIMPUS & E- PUSKESMAS (3).pptSIMPUS SIMPUS SIMPUS & E- PUSKESMAS (3).ppt
SIMPUS SIMPUS SIMPUS & E- PUSKESMAS (3).ppt
 
KISI-KISI USEK PJOK TA 2023-2024 anans ajaja jaja hdsh
KISI-KISI USEK PJOK TA 2023-2024 anans ajaja jaja hdshKISI-KISI USEK PJOK TA 2023-2024 anans ajaja jaja hdsh
KISI-KISI USEK PJOK TA 2023-2024 anans ajaja jaja hdsh
 
Abortion pills in Jeddah+966543202731/ buy cytotec
Abortion pills in Jeddah+966543202731/ buy cytotecAbortion pills in Jeddah+966543202731/ buy cytotec
Abortion pills in Jeddah+966543202731/ buy cytotec
 
contoh judul tesis untuk mahasiswa pascasarjana
contoh judul tesis untuk mahasiswa pascasarjanacontoh judul tesis untuk mahasiswa pascasarjana
contoh judul tesis untuk mahasiswa pascasarjana
 

Slide3 gejalapusat ukuranpusat

  • 1. PENGUKURAN GEJALA PUSAT /PENGUKURAN GEJALA PUSAT / NILAI PUSAT/UKURAN RATA-RATANILAI PUSAT/UKURAN RATA-RATA By. RaharjoBy. Raharjo http://raharjo.wordpress.comhttp://raharjo.wordpress.com
  • 2. Pokok BahasanPokok Bahasan 1.Pengertian 2.Macam-macam Ukuran Rata-rata dan Cara Penghitungannya 1)Mean 2)Median 3)Modus (Mode) 4)Quartile, Decile, dan Percentile
  • 3. PENGERTIANPENGERTIAN • Ukuran Gejala Pusat disebut juga Ukuran Nilai Pusat disebut jugaUkuran Gejala Pusat disebut juga Ukuran Nilai Pusat disebut juga sebagai ukuran rata-ratasebagai ukuran rata-rata (average),(average), disebut juga ukuran tendensidisebut juga ukuran tendensi pusat (pusat (measure of central tendency),measure of central tendency), disebut juga ukuran nilaidisebut juga ukuran nilai pertengahan (pertengahan (measure of central value),measure of central value), disebut juga ukuran posisidisebut juga ukuran posisi pertengahan (pertengahan (measure of central position).measure of central position). Yaitu suatu nilai yang dipandang representatif dapat memberikanYaitu suatu nilai yang dipandang representatif dapat memberikan gambaran secara umum mengenai keadaan nilai tersebut.gambaran secara umum mengenai keadaan nilai tersebut. Nilai rata-rata tersebut memiliki kecenderungan (tendensi) terletakNilai rata-rata tersebut memiliki kecenderungan (tendensi) terletak di tengah-tengah atau pada pusat diantara data-data yang ada.di tengah-tengah atau pada pusat diantara data-data yang ada.
  • 4. MACAM UKURAN RATA-RATAMACAM UKURAN RATA-RATA 1.1. Rata-rata Hitung atau Nilai Rata-rata atauRata-rata Hitung atau Nilai Rata-rata atau MeanMean 2.2. Rata-rata Pertengahan atau Nilai Rata-rataRata-rata Pertengahan atau Nilai Rata-rata Pertengahan atau Nilai Rata-rata letak atau MedianPertengahan atau Nilai Rata-rata letak atau Median atau Mediumatau Medium 3.3. Modus atau ModeModus atau Mode 4.4. Quartile, Decile, dan PercentileQuartile, Decile, dan Percentile
  • 5. Rata-rata Hitung atau Nilai Rata-rataRata-rata Hitung atau Nilai Rata-rata atauatau Arithmetic Mean atau MeanArithmetic Mean atau Mean 1.1. PengertianPengertian • Disimbolkan/dilambangkan dengan huruf M atau Me atau XDisimbolkan/dilambangkan dengan huruf M atau Me atau X • Merupakan teknik penjelasan kelompok yang didasarkan atas nilaiMerupakan teknik penjelasan kelompok yang didasarkan atas nilai rata-rata kelompok tersebut.rata-rata kelompok tersebut. • Diperoleh dengan menjumlahkan data keseluruhan yang ada,Diperoleh dengan menjumlahkan data keseluruhan yang ada, dibagi dengan banyaknya jumlah angka/bilangan/individu yangdibagi dengan banyaknya jumlah angka/bilangan/individu yang ada.ada. 1.1. Cara Mencari Mean Data TunggalCara Mencari Mean Data Tunggal 1)1) Data Tunggal, yang seluruh skornya berfrekuensi satu.Data Tunggal, yang seluruh skornya berfrekuensi satu. Rumusnya:Rumusnya: Keterangan:Keterangan: MeMe = Mean (Rata-rata)= Mean (Rata-rata) ΣΣ XX = Jumlah dari skor-skor (nilai) yang ada= Jumlah dari skor-skor (nilai) yang ada NN == Number of Cases (Number of Cases (Banyaknya skor atau nilai)Banyaknya skor atau nilai) N X Me ∑=
  • 6. 2)2) Data Tunggal, yang sebagian atau seluruh skornya berfrekuensiData Tunggal, yang sebagian atau seluruh skornya berfrekuensi lebih dari satu. Rumusnya:lebih dari satu. Rumusnya: Keterangan:Keterangan: MeMe = Mean (Rata-rata)= Mean (Rata-rata) ΣfΣfXX = Jumlah dari hasil perkalian antara masing-masing= Jumlah dari hasil perkalian antara masing-masing skor (nilai) dengan frekuensinyaskor (nilai) dengan frekuensinya NN == Number of Cases (Number of Cases (Banyaknya skor atau nilai)Banyaknya skor atau nilai) N fX Me ∑=
  • 7. 3.3. Cara Mencari Mean Untuk Data KelompokanCara Mencari Mean Untuk Data Kelompokan KeteranganKeterangan MeMe = Mean (Rata-rata)= Mean (Rata-rata) ΣfΣfX = Jumlah dari hasil perkalian antaraX = Jumlah dari hasil perkalian antara MidpointMidpoint (Nilai Tengah) dari masing-masing interval(Nilai Tengah) dari masing-masing interval dengandengan dengan frekuensinyadengan frekuensinya NN == Number of Cases (Number of Cases (Banyaknya skor atau nilai)Banyaknya skor atau nilai) N fX Me ∑=
  • 8. MODUS ATAU MODEMODUS ATAU MODE 1.1. PengertianPengertian • Pada umumnya disimbolkan dengan Mo.Pada umumnya disimbolkan dengan Mo. • Skor atau Nilai yang mempunyai frekuensi paling banyak, atauSkor atau Nilai yang mempunyai frekuensi paling banyak, atau memiliki frekuensi maksimal dalam distribusi datamemiliki frekuensi maksimal dalam distribusi data • Teknik penjelasan kelompok yang didasarkan atas nilai yangTeknik penjelasan kelompok yang didasarkan atas nilai yang sedang populer (menjadi mode) atau nilai yang sering munculsedang populer (menjadi mode) atau nilai yang sering muncul dalam kelompok tersebut.dalam kelompok tersebut. 1.1. Cara Mencari ModusCara Mencari Modus 1)1) Mencari Modus Untuk Data TunggalMencari Modus Untuk Data Tunggal • Dilihat dari Skor atau Nilai yang memiliki frekuensi palingDilihat dari Skor atau Nilai yang memiliki frekuensi paling banyak.banyak.
  • 9. 2)2) Mencari Modus Untuk Data KelompokanMencari Modus Untuk Data Kelompokan Rumus:Rumus: Keterangan:Keterangan: Mo = ModusMo = Modus b = Batas kelas interval dengan frekuensi terbanyakb = Batas kelas interval dengan frekuensi terbanyak p = Panjang kelas intervalp = Panjang kelas interval bb11 = Frekuensi pada kelas modus (frekuensi pada kelas interval= Frekuensi pada kelas modus (frekuensi pada kelas interval yang terbanyak) dikurangi frekuensi kelas interval terdekatyang terbanyak) dikurangi frekuensi kelas interval terdekat sebelumnyasebelumnya BB22 = Frekuensi pada kelas modus (frekuensi pada kelas interval= Frekuensi pada kelas modus (frekuensi pada kelas interval yang terbanyak) dikurangi frekuensi kelas intervalyang terbanyak) dikurangi frekuensi kelas interval berikutnyaberikutnya       += + 21 1 bb b pbMo
  • 10. NILAI RATA-RATA PERTENGAHAN ATAUNILAI RATA-RATA PERTENGAHAN ATAU MEDIANMEDIAN 1.1. PengertianPengertian • Biasanya disimbolkan dengan lambang: Md, Mdn, Me, atau Mn.Biasanya disimbolkan dengan lambang: Md, Mdn, Me, atau Mn. • Median disebut juga dengan istilah nilai rata-rata pertengahan, nilai rata-rataMedian disebut juga dengan istilah nilai rata-rata pertengahan, nilai rata-rata letak, nilai posisi tengah.letak, nilai posisi tengah. • Yaitu suatu nilai atau angka yang membagi suatu distribusi data kedalamYaitu suatu nilai atau angka yang membagi suatu distribusi data kedalam dua bagian yang sama besar. Atau nilai yang menunjukkan pertengahan daridua bagian yang sama besar. Atau nilai yang menunjukkan pertengahan dari suatu distribusi data.suatu distribusi data. 1.1. Cara Mencari MedianCara Mencari Median 1)1) Mencari Nilai Rata-rata Pertengahan (Median) Untuk Data TunggalMencari Nilai Rata-rata Pertengahan (Median) Untuk Data Tunggal a.a. Median untuk Data Tunggal yang seluruh skornya berfrekuensi 1 danMedian untuk Data Tunggal yang seluruh skornya berfrekuensi 1 dan Number of Cases-nyaNumber of Cases-nya berupa bilangan gasalberupa bilangan gasal Rumus: N = 2n + 1, maka median terletak pada bilangan yang ke (n+1)Rumus: N = 2n + 1, maka median terletak pada bilangan yang ke (n+1) Contoh: Nilai statistika dari 7 mahasiswa adalah sbb: 40, 45, 50, 65, 70,Contoh: Nilai statistika dari 7 mahasiswa adalah sbb: 40, 45, 50, 65, 70, 80, 8580, 85 Jwb: 7= 2n +1Jwb: 7= 2n +1 7-1 = 2n7-1 = 2n 2n = 62n = 6 n = 3n = 3 Maka Mediannya adl nilai (bilangan) yang ke (3+1) atau bilangan ke-4,Maka Mediannya adl nilai (bilangan) yang ke (3+1) atau bilangan ke-4, yaitu nilai 65.yaitu nilai 65.
  • 11. b.b. Median untuk Data Tunggal yang seluruh skornyaMedian untuk Data Tunggal yang seluruh skornya berfrekuensi 1 danberfrekuensi 1 dan Number of Cases-nyaNumber of Cases-nya berupa bilanganberupa bilangan genapgenap Rumus: N = 2n, maka median terletak pada bilangan yang keRumus: N = 2n, maka median terletak pada bilangan yang ke (n + (n+1))/2 = Median(n + (n+1))/2 = Median Contoh: Nilai statistika dari 6 mahasiswa adalah sbb: 40, 45,Contoh: Nilai statistika dari 6 mahasiswa adalah sbb: 40, 45, 50, 70, 80, 8550, 70, 80, 85 Jawab: 2n= 6Jawab: 2n= 6 n= 3 dan (n+1)= (3+1)=4n= 3 dan (n+1)= (3+1)=4 Maka Mediannya adl nilai (bilangan) yang ke ( 3 +(3+1))/2,Maka Mediannya adl nilai (bilangan) yang ke ( 3 +(3+1))/2, (50 +70)/2= 60(50 +70)/2= 60 1)1) Mencari Nilai Rata-rata Pertengahan (Median) Untuk DataMencari Nilai Rata-rata Pertengahan (Median) Untuk Data KelompokKelompok Rumus:Rumus:             − += f Fn pbMd 2 1
  • 12. Keterangan:Keterangan: Md = MedianMd = Median b = Batas bawah, dimana median akan terletakb = Batas bawah, dimana median akan terletak n = banyak data/jumlah sampeln = banyak data/jumlah sampel p = Panjang kelas intervalp = Panjang kelas interval F = Jumlah semua frekuensi sebelum kelas medianF = Jumlah semua frekuensi sebelum kelas median f = Frekuensi Kelas Medianf = Frekuensi Kelas Median Contoh:Contoh: Interval NilaiInterval Nilai FrekuensiFrekuensi 21 - 3021 - 30 31 - 4031 - 40 41 - 5041 - 50 51 - 6051 - 60 61 - 7061 - 70 71 - 8071 - 80 81 - 9081 - 90 91 - 10091 - 100 22 66 1818 3030 2020 1010 88 66 JumlahJumlah 100100 Jawab:Jawab: Setengah dari seluruh data (1/2 n) = ½ xSetengah dari seluruh data (1/2 n) = ½ x 100 =50. Jadi median akan terletak pada100 =50. Jadi median akan terletak pada interval ke empat. Kelas median batasinterval ke empat. Kelas median batas bawahnya (b) adalah 51 – 0,5 = 50,5.bawahnya (b) adalah 51 – 0,5 = 50,5. Panjang Kelas Mediannya (p) adalah 10,Panjang Kelas Mediannya (p) adalah 10, dan frekuensi kelas median (f) = 30.dan frekuensi kelas median (f) = 30. Adapun jumlah semua frekuensi sebelumAdapun jumlah semua frekuensi sebelum kelas median (F) = 2+6+18 = 26.kelas median (F) = 2+6+18 = 26. Jadi Mediannya =Jadi Mediannya = 5,58 30 2650 105,50 =      − +
  • 13. QUARTILQUARTIL 1.1. PengertianPengertian • Quartile atau disebut juga kuartil, atau lebih dikenal dengan istilahQuartile atau disebut juga kuartil, atau lebih dikenal dengan istilah KuartalKuartal • Yaitu titik atau skor atau nilai yang membagi seluruh distribusiYaitu titik atau skor atau nilai yang membagi seluruh distribusi frekuensi kedalam empat bagian yang sama besar, yaitu masing-frekuensi kedalam empat bagian yang sama besar, yaitu masing- masing 1/4N. Sehingga akan ditemukan Quartile Pertama (Qmasing 1/4N. Sehingga akan ditemukan Quartile Pertama (Q11),), Quartile Kedua (QQuartile Kedua (Q22), dan Quartile Ketiga (Q), dan Quartile Ketiga (Q33).). 1.1. Cara Mencari QuartilCara Mencari Quartil 1)1) Untuk Data TunggalUntuk Data Tunggal             − += i b n f fkN n bQ 4 Qn= Quartile yang ke-n (1,2, atau 3) b = Batas bawah nyata dari skor atau interval yang mengandung Qn N = Number of Cases (banyak data atau sampel) fkb= Frekuensi kumulatif yg terletak di bawah skor atau interval yang mengandung Qn fi = Frekuensi dari skor atau interval yang mengandung Qn i = interval class atau kelas interval
  • 14. Contoh Perhitungan Quartile Data TunggalContoh Perhitungan Quartile Data Tunggal NilaiNilai (X)(X) ff fkfkbb 4646 4545 4444 4343 4242 4141 4040 3939 3838 3737 3636 3535 22 22 33 55 88 1010 1212 66 55 44 22 11 6060 5858 5656 5353 4848 4040 3030 1818 1212 77 33 11N=60N=60 Jawab: 1) Titik Q1 = ¼ N = ¼ x 60 = 15 (terletak pada skor 39). Sehingga b= 39-0,5 = 38,50; fi = 6; fkb= 12. Jadi Q1 adalah sbb:             − += i b n f fkN n bQ 4 3950,050,38 6 1260 4 1 50,381 =+=             − +=Q 50,400,150,39 12 1860 4 2 50,392 =+=             − +=Q 125,42625,050,41 8 4060 4 3 50,413 =+=             − +=Q
  • 15. 2) Quartile Untuk Data Kelompok2) Quartile Untuk Data Kelompok             − += i b n f fkN n pbQ 4 Qn= Quartile yang ke-n (1,2, atau 3) b = Batas bawah nyata dari skor atau interval yang mengandung Qn p = Panjang kelas N = Number of Cases (banyak data atau sampel) fkb= Frekuensi kumulatif yg terletak di bawah skor atau interval yang mengandung Qn fi = Frekuensi dari skor atau interval yang mengandung Qn i = interval class atau kelas interval
  • 16. Contoh Perhitungan Quartile Data KelompokContoh Perhitungan Quartile Data Kelompok NilaiNilai (X)(X) ff fkfkbb 70 - 7470 - 74 65 - 6965 - 69 60 - 6460 - 64 55 - 5955 - 59 50 - 5450 - 54 45 - 4945 - 49 40 - 4440 - 44 35 - 3935 - 39 30 - 3430 - 34 25 - 2925 - 29 20 – 2420 – 24 33 55 66 77 77 1717 1515 77 66 55 22 8080 7777 7272 6666 5959 5252 3535 2020 1313 77 22N=80N=80 Jawab: Titik Q1 = ¼ N = ¼ x 80 = 20 (terletak pada skor 35-39). Sehingga b= 35-0,5 = 34,50; fi = 7; fkb= 13, dan p= 5. Jadi Q1 adalah sbb:             − += i b n f fkN n pbQ 4 50,3955,34 7 1320 55,341 =+=      − +=Q 97,4547,15,44 17 3540 55,442 =+=      − +=Q 21,5571,05,54 7 5960 55,543 =+=      − +=Q
  • 17. TUGAS ANDATUGAS ANDA • Berdasarkan data yang menjadi pekerjaanBerdasarkan data yang menjadi pekerjaan rumah Anda, selanjurnya secararumah Anda, selanjurnya secara berkelompok (terdiri dari 4-5 mahasiswa)berkelompok (terdiri dari 4-5 mahasiswa) Hitunglah Mean, Median, Modus, danHitunglah Mean, Median, Modus, dan quartil ke-1 dari data tersebut.quartil ke-1 dari data tersebut. • Kumpulkan tugas Anda di meja sayaKumpulkan tugas Anda di meja saya (jurusan ISP). Tks.(jurusan ISP). Tks.