SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 30
DENGUE HEMORHAGIK FEVER 
12/8/2014 1 
Riza Sufriadi
Dengue Haemorragic Faver (DHF) atau 
Demam Berdarah Dengue (DBD). 
Riza sufriadi 12/8/2014 2 
 
Adalah suatu penyakit infeksi akut yang 
disebabkan oleh virus dengue yang termasuk 
golongan Arthtropod Boon Virus Grup B yang 
ditularkan oleh nyamuk aedes aegypti.
PENGERTIAN DBD 
DBD merupakan salah satu penyakit menular 
yang dapat menimbulkan wabah. Penyakit ini 
merupakan salah satu masalah kesehatan di 
Indonesia yang dapat menimbulkan 
kekuatiran karena perjalanan penyakitnya 
yang cepat dan dapat menyebabkan 
kematian dalam waktu singkat.
Distribution of dengue 
Riza sufriadi 12/8/2014 4
It is estimated that , 2.5 – 3 billion 
people live in the above-mentioned 
areas where dengue viruses can be 
Transmitted ( At risk population ). 
12/8/2014 5
PENYEBAB DBD 
Penyebab DBD adalah virus dengue yang sampai 
saat ini dikenal dengan 4 serotipe : 
1. Dengue – 1 
2. Dengue – 2 
3. Dengue – 3 
4. Dengue – 4 
Setiap serotipe cukup berbeda sehingga tidak ada 
proteksi silang dan wabah yang disebabkan 
beberapa serotipe dapat terjadi.
PENULARAN DBD 
Penularan DBD umumya melalui gigitan nyamuk 
Aedes Aegypti. Meskipun dapat juga ditularkan 
oleh Aedes Albopictus yang biasanya hidup di 
kebun-kebun.
MEKANISME PENULARAN 
Seorang yang di dalam darahnya mengandung virus dengue merupakan sumber penularan 
DBD, virus ini berada dalam darah selama 4 – 7 hari. Bila penderita DBD digigit nyamuk 
penular, maka virus dalam darah akan ikut terisap masuk kedalam lambung nyamuk, 
selanjutnya virus akan memperbanyak diri dan tersebar di berbagai jaringan tubuh nyamuk 
termasuk di dalam kelenjar liurnya. Kira-kira 1 minggu setelah menghisap darah penderita 
nyamuk tersebut siap menularkan kepada orang lain. Virus ini akan tetap berada dalam 
tubuh nyamuk sepanjang hidupnya dan menjadi penular (Infektif).
DEMAM BERDARAH 
DENGUE 
Nyamuk 
aedes 
aegypti 
Virus dengue 
(DEN) 
MANUSIA
DBD pada umumnya menyerang anak-anak ≤ 15 Tahun, tetapi 
dalam dekade terakhir ini terlihat adanya kecenderungan 
proporsi pada dewasa. Biasanya nyamuk Aedes Aegypti betina 
mencari mangsa pada siang hari. Aktifitas menggigit biasanya 
mulai pagi sampai petang hari dengan 2 puncak aktifitas antara 
pukul 09.00 – 10.00 dan pukul 16.00 – 17.00.
Patofisiologi 
DHF_Sunardi 12/8/2014 11
Virus DEN masuk ke tubuh 
manusia melalui nyamuk 
Inkubasi 4 – 
10 hari 
Melakukan replikasi 
dalam sel membentuk 
komplek ag-ab 
Agregasi trombosit, dihancurkan 
oleh RES, TROMBOSITOPENIA 
Fibrinogen degradatio produk 
Penurunan faktor pembekuan 
Mediator vasoaktif, Meningkatkan 
permeabilitas pembuluh darah, 
Perembesan plasma ke ekstrasel 
Hipovalemia
Klasifikasi kasus dengue
Manifestasi Klinis 
1. Demam mendadak disertai gejala klinik yang tidak 
spesifik : anoreksia, nyeri punggung, nyeri perut 
(karena pembesaran hati), nyeri sendi, nyeri kepala. 
Demam terjadi 2 - 7 hari. 
2. Manifestasi perdarahan muncul pada hari ke 2 atau 
ke 3. 
- Uji torniqet (+). 
- Petechie. 
- Epitaksis, perdarahan gusi. 
- Hematomisis, melena. 
3. Hepatomegali. 
4. Trombocytopeni  nilai trombosit < 
100.000/mm 
12/8/2014 14
5. Kenaikan nilai hematrokit 20%. 
6. Manifestasi lain : nyeri epigastrium dan 
muntah. 
7. Renjatan  berat (DSS). 
- nadi lemah dan cepat. 
- TD menurun. 
- Kulit teraba dingin dan lembab ujung hidung, 
jari tangan dan kaki 
- Gelisah  kesadaran menurun. 
- Sianosis disekitar mulut. 
- Oliguri sampai anuri. 
12/8/2014 15
Derajat DHF 
Ada 4 bagian yaitu : 
1. Derajat Ringan : Demam mendadak 2 - 7 hari 
dengan gejala klinis lain dan manifestasi perdarahan 
jaringan, Test Torniquet (+). 
2. Derajat Sedang : Lebih berat dari golongan 1, gejala 
perdarahan kulit, manifestasi perdarahan lain 
(perdarahan gusi, epitaksis, hematemisis, melena). 
3. Pre shock : Pasien mengalami renjatan dengan 
kegagalan sirkulasi, nadi cepat dan lemah, tekanan 
darah menurun, gelisah, kulit dingin. 
4. DSS: Gejala tersebut diatas ditambah renjatan yang 
dalam dengan tekanan darah tidak teratur,nadi 
tidak teraba. 
12/8/2014 16
Komplikasi yang sering terjadi 
 Ensepalopati. 
 Demam tinggi. 
 Gangguan kesadaran disertai atau tanpa 
kejang. 
 Disorientasi  Prognosanya buruk. 
 Renjatan / Syok Hipovolemik 
12/8/2014 17
Asuhan keperawatan 
1. Riwayat penyakit, 
2. Pemeriksaan fisik. 
- Tingkat kesadaran. 
-TTV : suhu, nadi, RR, Td. 
-Tes rumple leede. 
- Palpasi nyeri tekan dan pembesaran hepar. 
- Perdarahan : kulit, gusi, hematemisis, melena. 
3. Pemeriksaan Penunjang : 
- Laboratorium: Hb, Ht, Leukosit, trombosit. 
- Foto Thorax. 
4. Faktor psikososial dan perkembangan. 
5. Tingkat pengetahuan klien dan keluarga. 
12/8/2014 18
Lingkup Masalah Keperawatan 
1. Gangguan pemenuhan kebutuhan nutrisi kurang 
dari kebutuhan tubuh. 
2. Gangguan rasa nyaman : nyeri. 
3. Keterbatasan aktifitas. 
4. Kecemasan anak dan orang tua. 
5. Self care deficit. 
6. Potensial terjadi syok 
Jika terjadi syok : 
1. Gangguan pemenuhan kebutuhan O2 
2. Gangguan keseimbangan cairan dan elektrolit. 
12/8/2014 19
Tugas 
 Cari algoritma penatalaksanaan cairan DBD 
menurutWHO 
12/8/2014 20
Rencana Keperawatan 
Dx: Gangguan keseimbangan cairan tubuh: kurang dari 
kebutuhan b.d peningkatan permeabilitas dinding pembuluh 
darah yang mengakibatkan keluarnya plasma dari pembuluh 
darah. 
Tujuan: Gangguan keseimbangan cairan dapat diatasi 
Kriteria evaluasi: 
 Turgor baik, rasa haus hilang, Tronbosit Normal(150.000 – 
300.000/mm) 
 TD 100/70 – 140/90 mmHg, Nadi 60 – 100x/Mt, Respirasi 16-24 
x/mt, Produksi urine 30-50 cc/jam 
12/8/2014 21
Intervensi Keperawatan. 
Pada pasien tampak perdarahan/tanpa syok. 
 Penggantian cairan  beri pasien minum sebanyak 1 ½ - 2 
liter/24 jam. 
 Indikasi pemasangan infus : 
 Jika pasien muntah terus menerus. 
 Hematokrit terus meningkat. 
 Observasi tanda-tanda perdarahan dan tanda-tanda syok. 
 Observasi tanda-tanda vital setiap jam. 
 Kompres dingin sesuai suhu tubuh. 
 Catat intake dan out-put. 
 Periksa Hb, Ht, L, Tromb setiap 4 - 6 jam. 
12/8/2014 22
Pada Pasien dengan syok. 
 Infus 
 Pemberian O2 2liter/menit. 
 Observasi tanda-tanda vital tiap lima belas 
menit. 
Jika syok belum teratas  Rawat diruang 
ICU 
12/8/2014 23
PENGENDALIAN LINGKUNGAN 
 Upaya pemberantasan demam berdarah. 
Pemberantasan nyamuk aedesaegypti dilaksanakan 
terhadap nyamuk dewasa atau jentiknya. 
Cara Pemberantasan. 
Nyamuk  dengan insektisida (fogging) 
 
Jentik  Dengan PSN (pemberantasan sarang nyamuk) 
 Kimia  abatisasi larvasida. 
 Biologi : Memelihara ikan pemakan jentik. 
 Fisik 3M : Menguras, Menutup dan Mengubur 
12/8/2014 24
TEMPAT PERKEMBANGBIAKAN NYAMUK AEDES AEGYPTI
26
PENCEGAHAN 
Tidak ada vaksin yang tersedia secara komersial untuk penyakit DBD, 
pencegahan utama demam berdarah terletak pada menghapuskan 
atau mengurangi vektor nyamuk DBD. 
Pemberantasan sarang nyamuk DBD adalah kegiatan membrantas 
telur, jentik dan kepompong nyamuk DBD di tempat-tempat 
pembiakannya.
PEMBERANTASAN 
Cara Pemberantasan Sarang Nyamuk DBD dilakukan dengan cara “3M” yaitu : 
1. Menguras dan menyikat tempat-tempat penampungan air, seperti : Bak 
mandi/WC, drum, dll. (M1) 
2. Menutup rapat-rapat tempat penampungan air, seperti : Gentong Air, Tempayan, 
dll (M2). 
3. Mengubur atau menyingkirkan barang-barang bekas yang dapat menampung air 
hujan (M3).
SELAIN ITU DITAMBAH DENGAN CARA LAIN YANG DISEBUT “3M 
PLUS” 
a. Mengganti air vas bunga, tempat minum 
burung atau tempat lainnya yang sejenis 
seminggu sekali. 
b. Memperbaiki saluran dan talang air yang 
tidak lancar / rusak. 
c. Menutup lubang pada potongan bambu / 
pohon dengan tanah. 
d. Menaburkan bubuk Larvasida. 
e. Memelihara ikan pemakan jentik di kolam / 
bak penampung air. 
f. Memasang kawat kasa. 
g. Menghindari kebiasaan menggantung 
pakaian dalamkamar. 
h. Menggunakan kelambu. 
i. Memakai obat yang dapatmencegah gigitan 
nyamuk.
12/8/2014 30

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt? (20)

4m plus--pencegahan demam berdarah dengue
4m plus--pencegahan demam berdarah dengue4m plus--pencegahan demam berdarah dengue
4m plus--pencegahan demam berdarah dengue
 
Penyakit DBD
Penyakit DBDPenyakit DBD
Penyakit DBD
 
Demam berdarah dengue
Demam berdarah dengueDemam berdarah dengue
Demam berdarah dengue
 
Demam berdarah
Demam berdarahDemam berdarah
Demam berdarah
 
Demam berdarah dengue
Demam berdarah dengue Demam berdarah dengue
Demam berdarah dengue
 
Sap demam berdarah
Sap demam berdarahSap demam berdarah
Sap demam berdarah
 
Demam Berdarah
Demam BerdarahDemam Berdarah
Demam Berdarah
 
MATERI PENYULUHAN DEMAM BERDARAH
MATERI PENYULUHAN DEMAM BERDARAHMATERI PENYULUHAN DEMAM BERDARAH
MATERI PENYULUHAN DEMAM BERDARAH
 
Demam berdarah-dengue-dbd
Demam berdarah-dengue-dbdDemam berdarah-dengue-dbd
Demam berdarah-dengue-dbd
 
Penyuluhan tentang bagaimana mencegah dbd
Penyuluhan tentang bagaimana mencegah dbdPenyuluhan tentang bagaimana mencegah dbd
Penyuluhan tentang bagaimana mencegah dbd
 
Penanggulangan dbd
Penanggulangan dbdPenanggulangan dbd
Penanggulangan dbd
 
Penyuluhan dbd
Penyuluhan dbdPenyuluhan dbd
Penyuluhan dbd
 
Isu semasa denggi
Isu semasa denggiIsu semasa denggi
Isu semasa denggi
 
Makalah Demam Berdarah Dengue
Makalah Demam Berdarah DengueMakalah Demam Berdarah Dengue
Makalah Demam Berdarah Dengue
 
DHF
DHFDHF
DHF
 
Abd rahman
Abd rahmanAbd rahman
Abd rahman
 
Dbd
DbdDbd
Dbd
 
Dhf
DhfDhf
Dhf
 
Penyuluhan DHF
Penyuluhan DHFPenyuluhan DHF
Penyuluhan DHF
 
Askep dbd AKPER PEMKAB MUNA
Askep dbd AKPER PEMKAB MUNA Askep dbd AKPER PEMKAB MUNA
Askep dbd AKPER PEMKAB MUNA
 

Ähnlich wie Dhf

SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.pptSOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.pptDwiBhaktiPertiwi1
 
Laporan Investigasi Wabah Fix KAB. MAJENE
Laporan Investigasi Wabah Fix KAB. MAJENELaporan Investigasi Wabah Fix KAB. MAJENE
Laporan Investigasi Wabah Fix KAB. MAJENEMuhtaSyam1
 
ASUHAN KEPERAWATAN DENGAN DHF.ppt
ASUHAN KEPERAWATAN DENGAN DHF.pptASUHAN KEPERAWATAN DENGAN DHF.ppt
ASUHAN KEPERAWATAN DENGAN DHF.pptnurfa30
 
Demam berdarah-dengue-dbd
Demam berdarah-dengue-dbdDemam berdarah-dengue-dbd
Demam berdarah-dengue-dbdmiapandu
 
CRS DHF- Fariz Hidayatullah-dr.iskandar Sp.A(K).pptx
CRS DHF- Fariz Hidayatullah-dr.iskandar Sp.A(K).pptxCRS DHF- Fariz Hidayatullah-dr.iskandar Sp.A(K).pptx
CRS DHF- Fariz Hidayatullah-dr.iskandar Sp.A(K).pptxSyauqiFaidhunNiam
 
Demam berdarah-dengue-dbd
Demam berdarah-dengue-dbdDemam berdarah-dengue-dbd
Demam berdarah-dengue-dbdMardia Nelisna
 
Demam Berdarah Dangue
Demam Berdarah DangueDemam Berdarah Dangue
Demam Berdarah DangueNova Ci Necis
 
Demam berdarah-dengue-dbd
Demam berdarah-dengue-dbdDemam berdarah-dengue-dbd
Demam berdarah-dengue-dbdFerry Saputra
 
DEMAM_BERDARAH_DENGUE_dan pencegahannyappt.pptx
DEMAM_BERDARAH_DENGUE_dan pencegahannyappt.pptxDEMAM_BERDARAH_DENGUE_dan pencegahannyappt.pptx
DEMAM_BERDARAH_DENGUE_dan pencegahannyappt.pptxpromkespkmpangalenga
 
1338991 634652878368467500
1338991 6346528783684675001338991 634652878368467500
1338991 634652878368467500ajeyizna
 

Ähnlich wie Dhf (20)

SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.pptSOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
 
Health literacy
Health literacyHealth literacy
Health literacy
 
Laporan Investigasi Wabah Fix KAB. MAJENE
Laporan Investigasi Wabah Fix KAB. MAJENELaporan Investigasi Wabah Fix KAB. MAJENE
Laporan Investigasi Wabah Fix KAB. MAJENE
 
Asuhan keperawatan dbd
Asuhan keperawatan dbdAsuhan keperawatan dbd
Asuhan keperawatan dbd
 
ASUHAN KEPERAWATAN DENGAN DHF.ppt
ASUHAN KEPERAWATAN DENGAN DHF.pptASUHAN KEPERAWATAN DENGAN DHF.ppt
ASUHAN KEPERAWATAN DENGAN DHF.ppt
 
Isi blok 12
Isi blok 12Isi blok 12
Isi blok 12
 
Askep dbd AKPER PEMDA MUNA
Askep dbd AKPER PEMDA MUNA Askep dbd AKPER PEMDA MUNA
Askep dbd AKPER PEMDA MUNA
 
Dengue Hemorargic Fever
Dengue Hemorargic FeverDengue Hemorargic Fever
Dengue Hemorargic Fever
 
Demam berdarah-dengue-dbd
Demam berdarah-dengue-dbdDemam berdarah-dengue-dbd
Demam berdarah-dengue-dbd
 
Sap dbd
Sap dbdSap dbd
Sap dbd
 
CRS DHF- Fariz Hidayatullah-dr.iskandar Sp.A(K).pptx
CRS DHF- Fariz Hidayatullah-dr.iskandar Sp.A(K).pptxCRS DHF- Fariz Hidayatullah-dr.iskandar Sp.A(K).pptx
CRS DHF- Fariz Hidayatullah-dr.iskandar Sp.A(K).pptx
 
Demam berdarah-dengue-dbd
Demam berdarah-dengue-dbdDemam berdarah-dengue-dbd
Demam berdarah-dengue-dbd
 
Dbd 2015
Dbd 2015Dbd 2015
Dbd 2015
 
Demam Berdarah Dangue
Demam Berdarah DangueDemam Berdarah Dangue
Demam Berdarah Dangue
 
Demam Berdarah
Demam BerdarahDemam Berdarah
Demam Berdarah
 
Demam berdarah-dengue-dbd
Demam berdarah-dengue-dbdDemam berdarah-dengue-dbd
Demam berdarah-dengue-dbd
 
DBD DOKCIL.ppt
DBD DOKCIL.pptDBD DOKCIL.ppt
DBD DOKCIL.ppt
 
DEMAM_BERDARAH_DENGUE_dan pencegahannyappt.pptx
DEMAM_BERDARAH_DENGUE_dan pencegahannyappt.pptxDEMAM_BERDARAH_DENGUE_dan pencegahannyappt.pptx
DEMAM_BERDARAH_DENGUE_dan pencegahannyappt.pptx
 
1338991 634652878368467500
1338991 6346528783684675001338991 634652878368467500
1338991 634652878368467500
 
177339731 case-dhf
177339731 case-dhf177339731 case-dhf
177339731 case-dhf
 

Kürzlich hochgeladen

MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.pptPenyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.pptpalagoro17
 
Penyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMM
Penyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMMPenyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMM
Penyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMMRiniGela
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAppgauliananda03
 
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 20241. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024DessyArliani
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024ssuser0bf64e
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxriscacriswanda
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptnabilafarahdiba95
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXIksanSaputra6
 
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024RahmadLalu1
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanAdePutraTunggali
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...nuraji51
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxDedeRosza
 
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanTopik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanAyuApriliyanti6
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...Kanaidi ken
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKgamelamalaal
 

Kürzlich hochgeladen (20)

MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.pptPenyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
 
Penyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMM
Penyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMMPenyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMM
Penyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMM
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 20241. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
 
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanTopik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 

Dhf

  • 1. DENGUE HEMORHAGIK FEVER 12/8/2014 1 Riza Sufriadi
  • 2. Dengue Haemorragic Faver (DHF) atau Demam Berdarah Dengue (DBD). Riza sufriadi 12/8/2014 2  Adalah suatu penyakit infeksi akut yang disebabkan oleh virus dengue yang termasuk golongan Arthtropod Boon Virus Grup B yang ditularkan oleh nyamuk aedes aegypti.
  • 3. PENGERTIAN DBD DBD merupakan salah satu penyakit menular yang dapat menimbulkan wabah. Penyakit ini merupakan salah satu masalah kesehatan di Indonesia yang dapat menimbulkan kekuatiran karena perjalanan penyakitnya yang cepat dan dapat menyebabkan kematian dalam waktu singkat.
  • 4. Distribution of dengue Riza sufriadi 12/8/2014 4
  • 5. It is estimated that , 2.5 – 3 billion people live in the above-mentioned areas where dengue viruses can be Transmitted ( At risk population ). 12/8/2014 5
  • 6. PENYEBAB DBD Penyebab DBD adalah virus dengue yang sampai saat ini dikenal dengan 4 serotipe : 1. Dengue – 1 2. Dengue – 2 3. Dengue – 3 4. Dengue – 4 Setiap serotipe cukup berbeda sehingga tidak ada proteksi silang dan wabah yang disebabkan beberapa serotipe dapat terjadi.
  • 7. PENULARAN DBD Penularan DBD umumya melalui gigitan nyamuk Aedes Aegypti. Meskipun dapat juga ditularkan oleh Aedes Albopictus yang biasanya hidup di kebun-kebun.
  • 8. MEKANISME PENULARAN Seorang yang di dalam darahnya mengandung virus dengue merupakan sumber penularan DBD, virus ini berada dalam darah selama 4 – 7 hari. Bila penderita DBD digigit nyamuk penular, maka virus dalam darah akan ikut terisap masuk kedalam lambung nyamuk, selanjutnya virus akan memperbanyak diri dan tersebar di berbagai jaringan tubuh nyamuk termasuk di dalam kelenjar liurnya. Kira-kira 1 minggu setelah menghisap darah penderita nyamuk tersebut siap menularkan kepada orang lain. Virus ini akan tetap berada dalam tubuh nyamuk sepanjang hidupnya dan menjadi penular (Infektif).
  • 9. DEMAM BERDARAH DENGUE Nyamuk aedes aegypti Virus dengue (DEN) MANUSIA
  • 10. DBD pada umumnya menyerang anak-anak ≤ 15 Tahun, tetapi dalam dekade terakhir ini terlihat adanya kecenderungan proporsi pada dewasa. Biasanya nyamuk Aedes Aegypti betina mencari mangsa pada siang hari. Aktifitas menggigit biasanya mulai pagi sampai petang hari dengan 2 puncak aktifitas antara pukul 09.00 – 10.00 dan pukul 16.00 – 17.00.
  • 12. Virus DEN masuk ke tubuh manusia melalui nyamuk Inkubasi 4 – 10 hari Melakukan replikasi dalam sel membentuk komplek ag-ab Agregasi trombosit, dihancurkan oleh RES, TROMBOSITOPENIA Fibrinogen degradatio produk Penurunan faktor pembekuan Mediator vasoaktif, Meningkatkan permeabilitas pembuluh darah, Perembesan plasma ke ekstrasel Hipovalemia
  • 14. Manifestasi Klinis 1. Demam mendadak disertai gejala klinik yang tidak spesifik : anoreksia, nyeri punggung, nyeri perut (karena pembesaran hati), nyeri sendi, nyeri kepala. Demam terjadi 2 - 7 hari. 2. Manifestasi perdarahan muncul pada hari ke 2 atau ke 3. - Uji torniqet (+). - Petechie. - Epitaksis, perdarahan gusi. - Hematomisis, melena. 3. Hepatomegali. 4. Trombocytopeni  nilai trombosit < 100.000/mm 12/8/2014 14
  • 15. 5. Kenaikan nilai hematrokit 20%. 6. Manifestasi lain : nyeri epigastrium dan muntah. 7. Renjatan  berat (DSS). - nadi lemah dan cepat. - TD menurun. - Kulit teraba dingin dan lembab ujung hidung, jari tangan dan kaki - Gelisah  kesadaran menurun. - Sianosis disekitar mulut. - Oliguri sampai anuri. 12/8/2014 15
  • 16. Derajat DHF Ada 4 bagian yaitu : 1. Derajat Ringan : Demam mendadak 2 - 7 hari dengan gejala klinis lain dan manifestasi perdarahan jaringan, Test Torniquet (+). 2. Derajat Sedang : Lebih berat dari golongan 1, gejala perdarahan kulit, manifestasi perdarahan lain (perdarahan gusi, epitaksis, hematemisis, melena). 3. Pre shock : Pasien mengalami renjatan dengan kegagalan sirkulasi, nadi cepat dan lemah, tekanan darah menurun, gelisah, kulit dingin. 4. DSS: Gejala tersebut diatas ditambah renjatan yang dalam dengan tekanan darah tidak teratur,nadi tidak teraba. 12/8/2014 16
  • 17. Komplikasi yang sering terjadi  Ensepalopati.  Demam tinggi.  Gangguan kesadaran disertai atau tanpa kejang.  Disorientasi  Prognosanya buruk.  Renjatan / Syok Hipovolemik 12/8/2014 17
  • 18. Asuhan keperawatan 1. Riwayat penyakit, 2. Pemeriksaan fisik. - Tingkat kesadaran. -TTV : suhu, nadi, RR, Td. -Tes rumple leede. - Palpasi nyeri tekan dan pembesaran hepar. - Perdarahan : kulit, gusi, hematemisis, melena. 3. Pemeriksaan Penunjang : - Laboratorium: Hb, Ht, Leukosit, trombosit. - Foto Thorax. 4. Faktor psikososial dan perkembangan. 5. Tingkat pengetahuan klien dan keluarga. 12/8/2014 18
  • 19. Lingkup Masalah Keperawatan 1. Gangguan pemenuhan kebutuhan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh. 2. Gangguan rasa nyaman : nyeri. 3. Keterbatasan aktifitas. 4. Kecemasan anak dan orang tua. 5. Self care deficit. 6. Potensial terjadi syok Jika terjadi syok : 1. Gangguan pemenuhan kebutuhan O2 2. Gangguan keseimbangan cairan dan elektrolit. 12/8/2014 19
  • 20. Tugas  Cari algoritma penatalaksanaan cairan DBD menurutWHO 12/8/2014 20
  • 21. Rencana Keperawatan Dx: Gangguan keseimbangan cairan tubuh: kurang dari kebutuhan b.d peningkatan permeabilitas dinding pembuluh darah yang mengakibatkan keluarnya plasma dari pembuluh darah. Tujuan: Gangguan keseimbangan cairan dapat diatasi Kriteria evaluasi:  Turgor baik, rasa haus hilang, Tronbosit Normal(150.000 – 300.000/mm)  TD 100/70 – 140/90 mmHg, Nadi 60 – 100x/Mt, Respirasi 16-24 x/mt, Produksi urine 30-50 cc/jam 12/8/2014 21
  • 22. Intervensi Keperawatan. Pada pasien tampak perdarahan/tanpa syok.  Penggantian cairan  beri pasien minum sebanyak 1 ½ - 2 liter/24 jam.  Indikasi pemasangan infus :  Jika pasien muntah terus menerus.  Hematokrit terus meningkat.  Observasi tanda-tanda perdarahan dan tanda-tanda syok.  Observasi tanda-tanda vital setiap jam.  Kompres dingin sesuai suhu tubuh.  Catat intake dan out-put.  Periksa Hb, Ht, L, Tromb setiap 4 - 6 jam. 12/8/2014 22
  • 23. Pada Pasien dengan syok.  Infus  Pemberian O2 2liter/menit.  Observasi tanda-tanda vital tiap lima belas menit. Jika syok belum teratas  Rawat diruang ICU 12/8/2014 23
  • 24. PENGENDALIAN LINGKUNGAN  Upaya pemberantasan demam berdarah. Pemberantasan nyamuk aedesaegypti dilaksanakan terhadap nyamuk dewasa atau jentiknya. Cara Pemberantasan. Nyamuk  dengan insektisida (fogging)  Jentik  Dengan PSN (pemberantasan sarang nyamuk)  Kimia  abatisasi larvasida.  Biologi : Memelihara ikan pemakan jentik.  Fisik 3M : Menguras, Menutup dan Mengubur 12/8/2014 24
  • 26. 26
  • 27. PENCEGAHAN Tidak ada vaksin yang tersedia secara komersial untuk penyakit DBD, pencegahan utama demam berdarah terletak pada menghapuskan atau mengurangi vektor nyamuk DBD. Pemberantasan sarang nyamuk DBD adalah kegiatan membrantas telur, jentik dan kepompong nyamuk DBD di tempat-tempat pembiakannya.
  • 28. PEMBERANTASAN Cara Pemberantasan Sarang Nyamuk DBD dilakukan dengan cara “3M” yaitu : 1. Menguras dan menyikat tempat-tempat penampungan air, seperti : Bak mandi/WC, drum, dll. (M1) 2. Menutup rapat-rapat tempat penampungan air, seperti : Gentong Air, Tempayan, dll (M2). 3. Mengubur atau menyingkirkan barang-barang bekas yang dapat menampung air hujan (M3).
  • 29. SELAIN ITU DITAMBAH DENGAN CARA LAIN YANG DISEBUT “3M PLUS” a. Mengganti air vas bunga, tempat minum burung atau tempat lainnya yang sejenis seminggu sekali. b. Memperbaiki saluran dan talang air yang tidak lancar / rusak. c. Menutup lubang pada potongan bambu / pohon dengan tanah. d. Menaburkan bubuk Larvasida. e. Memelihara ikan pemakan jentik di kolam / bak penampung air. f. Memasang kawat kasa. g. Menghindari kebiasaan menggantung pakaian dalamkamar. h. Menggunakan kelambu. i. Memakai obat yang dapatmencegah gigitan nyamuk.