Protista memiliki ciri-ciri sebagai organisme eukariotik, sebagian besar uniseluler, bereproduksi secara aseksual dan seksual, serta hidup bebas atau bersimbiosis. Beberapa protista mirip tumbuhan seperti alga yang terbagi menjadi 5 divisi berdasarkan pigmen dan struktur selnya, serta dapat dimanfaatkan sebagai makanan, bahan baku industri, dan lainnya.
2. CIRI PROTISTA
1. Bersifat eukariotik.
2. Respirasi secara aerobik.
3. Sebagian besar bersifat uniselular.
4. Bereproduksi secara aseksual dan
bereproduksi secara seksual.
5. Sebagian besar protista hidup bebas, tetapi
ada yang bersimbiosis dengan organisme
lain.
6. Kebanyakan hidup di perairan, yaitu di laut
dan di air tawar.
3. PROTISTA MIRIP
TUMBUHAN
Alga dapat diklasifikasikan menjadi 5
divisi yaitu:
Alga cokelat
Alga merah
Alga keemasan
Diatom
Alga hijau
Ilmu yang mempelajari alga disebut fikologi.
4. a. Alga cokelat (Phaeopphyta)
Ciri-ciri :
1. Mengandung pigmen klorofil a, klorofil c,
violasantin, β-karoten dan diadinosantin.
2. Memiliki kloroplas tunggal, serta memiliki pirenoid.
3. Bagian dalam dinding sel tersusun dari lapisan
selulosa, sedangkan bagian luar tersusun dari
gumi.
4. Umumnya hidup di air laut, pantai, air tawar.
5. Alga cokelat bersifat autotrof.
6. Reproduksi secara aseksual, dengan
pembentukan zoospora berflagel dan
fragmentansi. Sedangkan Secara seksual, terjadi
dengan oogami atau isogami.
6. b. Alga Merah (Rhodophyta)
Ciri-ciri :
1. Mengandung klorofil a, b, karotenoid, fikosianin, dan
fikoeritrin.
2. Talus berupa helaian
3. Dinding sel dalam (mikrofibril), sisi luar tersusun dari
lendir.
4. Memiliki pigmen fotosintetik fikobilin dan memiliki
pirenoid.
5. Bersifat autotrof, ada pula yang heterotrof, yaitu yang
tidak memiliki kromatofora dan biasanya bersifat parasit
pada alga lain.
6. Pada umumnya hidup di laut yang dalam.
7. Sepertiga dari 2500 spesies hidup di air tawar.
7. lanjutan…
Reproduksi alga merah :
1. Secara seksual,
a. membentukan dua anterium pada ujung-ujung cabang
talus.
b. Anterium menghasilkan gamet jantan disebut
spermatium, gametangium bentina disebut
karpogonium.
9. Ciri-ciri :
1. Mengandung klorofil a dan c, karoten dan santofil.
2. Bentuk talus berupa batang atau telapak tangan.
3. Bersel satu memiliki 1 flagela atau 2 flagela
heterodinamik.
4. Memiliki pirenoid untuk persediaan makanan.
5. Habitat di air tawar atau air laut.
6. Pada umumnya hidup secara autotrof
7. Reproduksi secara aseksual, dengan membelah diri
menghasilkan zoospoora. Sedangkan secara seksual,
membentuk sel khusus disebut auksospora.
c. Alga keemasan (Chrysophyta)
11. d. Diatom (Bacillariophyta)
Ciri-ciri :
1. Mengandung klorofil a dan c, karotenoid, fukosatin,
diatoksantin, diadinoksatin.
2. Talus bersel satu.
3. Inti sel berada dipusat sitoplasma.
4. Sebagian besar bersifat uniselular, atau berkoloni.
5. Hidup diair tawar, laut, dan daratan yang lembab sebagai
plankton atau betos.
6. Diatom bersifat autotrof.
7. Reproduksi secara aseksual, melalui mitosis, pembelahan
hipoteka dan epiteka. Sedangkan secara seksual,
menghasilkan sperma dan telur, lalu membentuk zigot.
12.
13. e. Alga Hijau (Chorophyta)
Ciri-ciri :
1. Mengandung klorifil a dan b, β-karoten, santofil.
2. Ada yang bersel satu, ada yang membentuk
koloni.
3. Bentuk tubuh bulat, filamen, lembaran.
4. Habitat hidup di air tawar dan laut.
5. Hidup secara autrotof.
6. Reproduksi secara aseksual, pembentukan
zoospora yaitu spora yang dapat bergerak.
7. Secara seksual, berlangsung dengan konjugasi
yaitu bersatunya zigospora.
16. MANFAAT ALGA
Sebagai suplemen makanan. (Chlorella).
Sebagai bahan sayur (Ulva, Enteromorpha)
Bahan baku agar-agar (Eucheuma,
Gelidium)
Bahan peledak, isolasi, penggosok, dan
saringan (endapan Diatomae di dasar laut )
Penghasil Yodium (Laminaria digitalis )
Penghasil asam alginat untuk industri es
krim, kosmetik, tekstil, dan plastik (Laminaria
dan Macrocistis ).