Dokumen tersebut membahas tentang teori-teori pengembangan sumber daya manusia dalam konteks pendidikan Islam, termasuk teori idealisme dan rasionalisme. Teori-teori tersebut menekankan pentingnya pendidikan untuk mengembangkan potensi manusia secara utuh melalui pendekatan intelektual, moral, dan spiritual sesuai ajaran agama Islam.
2. PENGEMBANGAN
SUMBER DAYA
MANUSIA DALAM
PENDIDIKAN
*BIDANG
KAJIAN FISIK
*BIDANG KAJIAN
NON FISIK
TEORI
PENGEMBANGAN
SUMBER DAYA
MANUSIA
NATIVISME: manusia telah membawa
kecenderungan potensi, faktor eksternal tidak
banyak memberikan arti penting bagi
perkembangan manusia.
EMPIRISME: manusia lahir bagaikan
kertas putih, pembentukan keperibadian
manusia tergantung pada empirisnya
(exp.pendidikan)
KONVERGENSI: anak lahir disertai
pembawaan baik dan buruk. kualitas
keturunan, perkembangan bakat, dan
lingkungan berperan penting dalam
pengembangan kepribadiannya
3. ..........lanjutan
QS. As-Syams ayat 7-10, manusia diberi
kecenderungan untuk berbuat baik disatu sisi dan
berbuat baik disisi yang lain. Namun manusia
memiliki kecenderungan pada nilai-nilai kebenaran.
Namun nilai-nilai ini hanya akan terwujud jika
dibangun atas jiwa yang bersih. Potensi kebaikan itu
juga dapat diaktualisasikan melalui proses
pendidikan
Dalam islam, yang menjadi tujuan penciptaan manusia juga menjadi
tujuan dan cita-cita pendidikan yang ingin dicapai, yaitu penyempurnaan
moralitas. Yang meliputi hubungan antara manusia dengan tuhan,
manusia dengan manusia, dan manusia dengan alam semesta.
4. TEORI PENGEMBANGAN SUMBER DAYA
MANUSIA DALAM KONTEKS ISLAM
Firman Allah QS. Al-Nahl ayat 78. memberi isyarat, manusia memperoleh
pengetahuan dari pendayagunaan fungsional instrumen pendengaran,
penglihatan, dan nalar dengan baik. ^_^
Pendidikan sekolah yang berorientasi pada nilai-nilai agama dan moral
merupakan kebutuhan penting bagi manusia. Agar menghasilkan manusia
yang pintar, cerdas dan brilian dalam mengapresiasikan nilai-nilai moral
dan ilmu yang dimilikinya, dan terapresiasi melalui perilaku moral yang
terpuji.
Pendidikan Islam memiliki tujuan untuk mengupayakan perubahan-
perubahan manusia kepada perilaku yang lebih baik. Dan pengembangan
sumber daya manusia dalam Islam selalu berkenaan dengan
pengembangan kebutuhan dasar manusia, yaitu kebutuhan akan
pencarian dan kebenaran, bebas berkehendak, kebutuhan kan pendidikan
dan mengadakan perubahan. Kebutuhan hidup bersosial dan bermoral,
pengembangan bahasa dan seni, pengembangan IPTEK, dan sebagainya
5. 1. Teori Idealisme
disandarkan pada filsuf besar, Plato.
idealisme berasal dari kata idea, sesuatu yang hadir dalam jiwa
Akal itulah yang nyata atau real
Realitas tertinggi adalah alam fikiran
Realitas terdiri dari ide-ide, pikiran-pikiran, akal (mind) atau jiwa
Aliran ini menekankan realitas moral dan spiritual sebagai sumber
untuk menerangkan alam
Nilai merupakan sesuatu yang absolut dan universal
Sosok yang idealis adlah seseorang yang menerima ukuran moral
yang tinggi, estetika, dan agama serta menghayatinya.
Idealisme berkeyakinan bahwa pengetahuan merupakan kejadian
dalam jiwa manusia, sedangkan realitas yang nampak terletak
diluarnya.
Nilai merupakan sesuatu yang absolut dan universal.
v
6. 1. Metafisika idealisme, menyatakan
secara absolut, kenyataan yang sebenarnya adalah spiritual
rohaniah
Secara kritis, ada kenyataan yang bersifat fisik dan rohaniah,
namun kenyataan rohaniah yang lebih dapat berperan
2. Humanologi idealisme, menyatakan jiwa dikaruniai kemampuan
berfikir yang menyebabkan adanya kemampuan memilih
3. Epistemologi idealisme, menyatakan pengetahuan yang benar
melalui intuisi dan pengingatan kembali melalui berfikir.
4. Aksiologi idealisme, menyatakan bahwa kehidupan manusia
diatur oleh kewajiban-kewajiban moral yang diturunkan dari
pendapat tentang kenyataan atau metafisika.
8. Dalam Idealisme kuno terdapat suatu corak berlebihan dalam
mempercayai realitas objek, ia mempercayai realitas objek
pengindraan, yaitu mengetahui gagasan yang berkenaan dengan
indera.
Idealisme modern meyakini doktrin-doktrin:
a. Idealisme filosofis (George Berkeley, 1685-1753, bapak
idealisme modern)
Sesuatu yang mengetahui adalah jiwa dan sesuatu yang diketahui itu
adalah konsepsi-konsepsi dan gagasan yang berada diwilayah persepsi
dan pengetahuan inderawi
b. Idealisme fisis
Fisikawan menafsirkan alam sebagai material, alam tersurutkan
menjadi partikel-partikel kecil yang solid dan tidak dapat berubah
dan dibagi-bagi lagi, yaitu substansi-substansi individual.
c. Idealisme Fisiologis
Idealisme ini berangkat dari suatu titik tolak yang tidak dapat
diperdebatkan. Indera tidak memberikan kita informasi tentang
alam luar. Indera hanya mengabarkan kepada kita tentang sistem
organik privat kita.
9. Usaha pembaruan pendidikan islam dilakukan untuk membangun sistem pendidikan
Islam yang benar-benar mampu memberdayakan umat.
• Pemikiran orisinil umat Islam memang sangat dibutuhkan, dan umat
islam juga tidak bisa hanya mengandalkan kemampuan intelektual saja
untuk membangun peradaban, melainkan harus dibarengi dengan
perilaku akhlak yang mulia.
• Dengan menerapkan semua prinsip pendidikan islam, diharapkan terwujud pribadi
muslim sebagai suatu pribadi yang lengkap dan seimbang, menjadi pelaku dan
pendorong pembangunan dunia, dan akhirat.
• Pendidikan islam harus mengahasilkan manusia yang beriman dan berilmu
pengetahuan yang sesuai dan sejalan dengan kemajuan IPTEK.
• Pendidikan islam harus memiliki konsekuensi yang merefleksikan pesan-pesan
wahyu baik dari al-Qur’an maupun sunnah serta tetap mereflekasikan
perkembangan zaman.
• Idealisme pendidikan islam memproyeksikan pendidikan islam untuk selalu
mengemban nilai-nilai intelektual, nilai-nilai moral, nilai-nilai spiritual, nilai-nilai
professional, memiliki pluralisme sumber dan orientasi.
Idealisme
Pendidikan Islam
Lanjutan Idealisme...
10. Dalam usaha pengembangan sumber daya
manusia melalui dunia pendidikan, idelisme
memberikan sumbangan besar terhadap
perkembangan dunia pendidikan.
Idealisme sangat memperhatikan pentingnya
keberadaan sekolah, karena pendidikan
harus tetap eksis sebagai lembaga untuk
pemasyarakatan manusia, sebagai
kebutuhan spiritual, dan tidak sebagai
kebutuhan alam semata.
Aliran filsafat idelisme ini menekankan
pada upaya pengembangan bakat dan
11. Guru adalah personifikasi dari kenyataan si anak didik.
Guru harus seorang spesialis dalam suatu ilmu pengetahuan dari siswa.
guru harus menguasai teknik mengajar secara baik
guru haruslah menjadi pribadi terbaik, sehingga disegani oleh murid.
Guru menjadi teman bagi muridnya
Guru menjadi pribadi yang mampu membangkitkan gairah murid untuk
belajar
Guru harus bisa menjadi idola para siswa
Guru harus bisa menjadi insan kamil yang bisa menjadi teladan bagi para
siswanya.
Guru harus menjadi pribadi yang komunikatif
Guru harus mampu mengapresiasikan terhadap subjek yang menjadi bahan
ajar yang diajarkan
Tidak hanya murid, guru juga harus belajar sebagaimana para siswa belajar
Guru harus merasa bahagia jika anak muridnya berhasil
Guru harus bersikap demokratis dan mengembangkan demokrasi
Guru harus mampu belajar bagaimanapun keadaannya.
12. Rasionalisme adalah suatu aliran filsafat yang muncul pada zaman modern
dengan menekankan bahwa dunia luar adalah sesuatu yang riil.
Teori rasional adalah teori para filosof Eropa seperti Descrates dan Immanuel
Kant, dan lain-lain
Teori ini berpendapat adanya dua sumber bagi konsepsi. Yaitu penginderaan
dan fithrah.
Teori rasionalisme menekankan bahwa kesempurnaan manusia tergantung
pada kualitas rasionya mencerna realitas yang ada disekitarnya.
Pribadi-pribadi yang rasional adalah pribadi-pribadi yang mempunyai suatu
keyakinan atas dasar kesimpulan yang berlandaskan atas analisa yang
mendalam terhadap berbagai fenomena yang ada dalam kehidupan.
Pengembangan rasionalisme untuk pemberdayaan kualitas manusia adalah
dengan pendekatan mental disiplin, melatih pola dan sistematika berpikir agar
ia mampu menghubungkan berbagai fakta dan data yang ada untuk
mengambil suatu keputusan yang paling tepat.
Dalam memperoleh ilmu pengetahuan kita dapat menggunakan metode
rasionalisme. Metode ini dilakukan dengan menggunakan pertimbangan-
pertimbangan atau kriteria-kriteria yang bisa diterima rasio
13.
14. Metode ini jauh lebih baik daripada metode menghafal.
Untuk melengkapi pengetahuan pendidikan Islam, metode
rasional dapat diaplikasikan dengan cara memberikan
contoh-contoh. Contoh-contoh ini diberikan untuk
mempermudah memahami pengetahuan.
Dalam pandangan kaum rasionalis, pengetahuan manusia terbagi menjadi dua
macam. Yaitu pengetahuan yang mesti, bahwa akal mesti mengakui sesuatu proposisi
tertentu tanpa mencari dalil atau bukti kebenarannya, secara alami harus
mempercayai kebenarannya tanpa bukti dan penetapan apapun
Doktrin rasional ini menjelaskan bahwa landasan pengetahuan
adalah informasi primer