Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1) Dokumen tersebut memberikan 11 cara penjagaan diri ala Rasulullah SAW ketika keluar rumah, turun di tempat, pagi hari, bersetubuh, meruqyah anak, membaca Al-Baqarah, ayat-ayat akhir Al-Baqarah, ayat Kursi, bangun pagi, menutup bejana, dan makan tujuh kurma.
2) Cara-cara tersebut meliputi membaca doa-doa dan ay
1. Penjagaan Diri Ala Rasulullah Vs Ala Iblis (bagian 1)
23 Juli 2012 •oleh: Ust. Ahmad Zainuddin, Lc. • 0 • dibaca: 190
Penjagaan Diri Ala Rasulullah shallallahu „alaihi wa sallam
1. Bacaan ketika Keluar Rumah
--
Anas bin Malik radhiallahu „anhu meriwayatkan bahwa Nabi Muhammad shallallahu „alaihi wa
---
sallam bersabda, “Jika sesorang keluar dari rumahnya kemudian membaca:
(dengan nama Allah aku bertawakkal kepada Allah tidak ada daya dan kekuatan kecuali Allah). Maka
pada saat itu dikatakan kepadanya engkau telah diberikan petunjuk, dicukupkan dan dijaga, serta setan-
setan akan menjauh darinya, maka setan yang lain berkata: "Bagaimana kamu mengganggu seseorang
yang telah diberikan petunjuk", dicukupkan dan dijaga (oleh Allah)". (HR. Abu Daud dan dishahihkan
oleh Al Albani di dalam Shahih Al Jami‟, no. 6419).
2. Bacaan ketika Turun di Sebuah Tempat
--
Sa‟ad bin Abi Waqqash radhiallahu „anhu berkata, “Khaulah binti Hakim As Sulaimiyyah radhiallahu
„anha berkata, „Aku telah mendengar Rasulullah shallallahu „alaihi wa sallam bersabda, „Barangsiapa
yang singgah di sebuah tempat lalu ia mengucapkan:
2. (Aku berlindung dengan kalimat-kalimat Allah yang sempurna dari keburukan yang tercipta). Maka
tidak ada sesuatu apapun yang membahayakannya sampai ia pergi dari tempat itu‟.” (HR. Muslim).
3. Bacaan ketika Pagi Hari
----
Utsman bin Affan radhiallahu „anhu berkata, “Aku telah mendengar Rasulullah shallallahu „alaihi wa
sallambersabda, „Barangsiapa yang mengucapkan:
(dengan nama Allah yang bisa membahayakan dengan namanya sesuatu apapun yang ada di bumi dan di
langit dan Dia Maha Mendengar dan Maha Mengetahui) tiga kali, tidak akan tertimpa musibah mendadak
sampai pagi. Dan siapa yang membacanya ketika pagi hari tiga kali, maka tidak akan tertimpa musibah
mendadak sampai sore‟.”(HR. Abu Daud dan dishahihkan oleh Al Albani di dalam Shahih Abi Daud, no.
5088)
4. Bacaan ketika Bersetubuh
--
Abdullah bin Abbas radhiallahu ‟anhuma berkata, “Rasulullah shallallahu „alaihi wa
sallam bersabda, „Jikalau seseorang ingin menggauli istrinya kemudian membaca:
(Dengan nama Allah, Ya Allah jauhkanlah kami dari setan dan jauhkanlah setan dari apa yang engkau
rezekikan kepada kami) kemudian ditakdirkan mereka berdua mempunyai anak, maka setan tidak akan
bisa membahayakannya selamanya‟.” (HR. Bukhari).
5. Bacaan Meruqyah Anak
3. ----
Ibnu Abbas radhiallahu „anhuma berkata, “Senantiasa Nabi Muhammad shallallahu „alaihi wa
sallam membaca bacaan untuk perlindungan Al Hasan dan al Husain beliau bersabda, „Sesungguhnya
bapak kalian berdua (Nabi Ibrahim) sesantiasa membaca bacaan untuk perlindungan Ismail dan Ishaq,
bacaannya adalah:
(Aku berlindung dengan kalimat-kalimat Allah yang sempurna dari setiap setan, binatang yang beracun,
dan dari setiap mata yang menyakitkan)‟.” (HR. Bukhari).
6. Membaca Surat Al Baqarah
--
Abu Umamah Al Bahily radhiallahu „anhu berkata, “Aku telah mendengar Rasulullah shallallahu „alaihi
wa sallambersabda, „Bacalah surat Al Baqarah sesungguhnya membacanya berkah dan
meninggalkannya kerugian serta tukang sihir tidak bisa mengalahkannya‟.” (HR. Muslim).
7. Membaca Dua Ayat Terakhir dari Surat Al Baqarah
----
Abu Mas'ud radhiallahu 'anhu berkata, Rasulullah shallallahu „alaihi wa sallam bersabda, “Barang
siapa yang membaca dua ayat terakhir dari surat Al Baqarah di waktu malam, maka Allah akan
menjaganya.” (HR. Bukhari dan Muslim).
8. Membaca Ayat Kursi ketika Hendak Tidur
4. -–--
Abu Hurairah radhiallahu „anhu bercerita, “Rasulullah shallallahu „alaihi wa sallam pernah bertanya
kepadaku: “Apa yang dikerjakan oleh tawananmu tadi malam?” Aku menjawab, "Wahai Rasulullah dia
mengajariku beberapa bacaan, yang Allah akan memberikan manfaat kepadaku dengan bacaan tersebut,
lalu aku pun membebaskannya.” Nabi bertanya, “Apakah itu?” Aku menjawab, “Dia berkata
kepadaku: “Jika kamu hendak menuju kasurmu, maka bacalah ayat kursi dari awal ayat sampai selesai:
Dan dia berkata kepadaku: “Selalu akan ada penjaga bagimu dari Allah dan tidak akan ada setan yang
mendekatimu sampai pagi.” (HR. Bukhari).
9. Bangun Pagi dengan Mengucap Nama Allah dan Berwudhu lalu Shalat Subuh
Abu Hurairah radhiallahu 'anhu meriwayatkan bahwa Rasulullah shallallahu „alaihi wa sallam bersabda,
"Setan senantiasa mengikatkan pada tengkuk salah seorang dari kalian bila ia tidur tiga ikatan, lalu ia
memukul setiap ikatan (agar menjadi kuat) sambil berkata: "Malam masih panjang, maka tidurlah" bila
ia terbangun, kemudian ia menyebut nama Allah, maka terbukalah satu ikatan. Apabila ia berwudhu,
maka terbukalah satu ikatan. Dan bila ia menunaikan shalat, maka terbukalah satu ikatan, sehingga ia
5. pun pada pagi itu dalam keadaan bersemangat dan berjiwa baik. Bila tidak, maka ia akan berjiwa buruk
dan malas.” (HR. Bukhari dan Muslim).
10. Menutup Bejana
--
Jabir radhiallah „anhu berkata bahwa Rasulullah shallallahu „alaihi wa sallam bersabda, "Tutuplah
bejana, ikatlah geribah (tempat menyimpan air yang terbuat dari kulit-pen), tutuplah pintu, matikanlah
lentera (lampu), karena sesungguhnya setan tidaklah mampu mengurai geribah yang terikat, tidak dapat
membuka pintu, dan tidak juga dapat menyingkap bejanan (yang tertutup). Bila engkau tidak
mendapatkan (tutup) kecuali hanya dengan melintangkan diatas bejananya sebatang ranting, dan
menyebut nama Allah, hendaknya ia lakukan.” (HR. Muslim).
Pada riwayat lain:
----
"Tutuplah bejana, dan ikatlah geribah, karena pada setiap tahun ada satu malam (hari) yang padanya
turun wabah. Tidaklah wabah itu melalui bejana yang tidak bertutup, atau geribah yang tidak bertali,
melainkan wabah itu akan masuk ke dalamnya.” (HR. Muslim).
11. Makan Tujuh Kurma
--
Sa'ad bin Abi Waqqash radhiallahu 'anhu berkata, Rasulullah shallallahu „alaihi wa sallam bersabda,
"Barang siapa yang setiap pagi hari makan tujuh biji buah kurma ajwa, niscaya pada hari itu ia tidak
akan terganggu oleh racun atau sihir.” (HR. Bukhari dan Muslim).