Dokumen tersebut membahas definisi dan klasifikasi rhinosinusitis berdasarkan EPOS 2020. Rhinosinusitis didefinisikan sebagai proses inflamasi pada hidung dan sinus paranasal dengan gejala lebih dari dua bulan, salah satunya adalah hidung tersumbat atau discharge, nyeri wajah, atau gangguan penciuman. Rhinosinusitis dibedakan menjadi akut kurang dari 12 minggu dan kronis lebih dari 12 minggu, yang kedua d

1. RHINOSINUSITIS (EPOS 2020)
DEFINISI
Proses inflamasi pada hidung dan Sinus Paranasal dengan > 2 gejala, yang salah satunya terdapat gejala :
hidung buntu atau discharge (dari anterior/ posterior)
+ nyeri wajah/ nyeri tekan wajah (sinogenik)
+ gangguan penciuman (Pada Anak : Batuk)
Berdasarkan waktu :
1. Akut
Gejala < 12 minggu
Banyak terjadi unilateral
a. Common Cold
Gejala < 10 hari
b. Akut post viral
Gejala > 5 hari atau gejala tetap (persisten) > 10 hari, < 12 minggu
c. Akut bacterial
terdapat 3 dari gejala :
Perubahan warna Discharge Peningkatan CRP/ ESR
Nyeri lokal berat Double Sickening
Suhu > 380
2. Kronik
Gejala < 12 minggu
Dibagi Berdasarkan :
A. Kronik Rhinosinusitis Primer
1. Distribusi anatomi 2. Dominasi endotip 3. Contoh
Lokal (unilateral) Tipe 2 AFRS (Alergic Fungal Rhinosinusitis)
Non Tipe 2 Isolated Sinusitis
Difus (Bilateral) Tipe 2 CRSwNP/eCRS, AFRS, CCAD
Non Tipe 2 Non-eCRS
Keterangan : CCAD, central compartmentallergicdisease; CRSwNP, chronic rhinosinusitiswith nasal polyps; eCRS, eosinophilic CRS.
B. Kronik Rhinosinusitis Sekunder
1. Distribusi anatomi 2. Dominasi endotip 3. Contoh
Lokal (unilateral) patologi local Odontogenik, fungal ball, tumor
Difus (Bilateral) mekanik PCD, CF
inflamasi GPA, EGPA
imun Selective immunodeficiency
Keterangan : CF, cystic fibrosis; EGPA, eosinophilic granulomatosis with polyangiitis (Churg-Strauss disease); GPA, granulomatosis with
polyangiitis(Wegener’sdisease); PCD, primary ciliary dyskinesia.
PEMERIKSAAN
1. Endoskopi
- Dapat ditemukan polip nasi
- Meatus media : discharge mukopurulen, udem/ obstruksi
2. CT Scan SPN
Perubahan mukosa di KOM (jika terdapat Penebalan minimal, 1 atau 2 dinding tidak di area ostium
 bukan Rhinosinusitis)