SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 28
exit

Click here
Abdul Khaliq Akbar
Rifki Ristiovan Arya Putra
Winda Eko Aji

SMAN 1 Batam
Saifuddin_Aziz@Yahoo.com


exit

PEMBUATAN SISTEM KOLOID

home

Sistem koloid dapat dibuat secara
langsung dengan mendispersikan suatu zat ke
dalam medium pendispersi.
Selain itu juga dapat dilakukan dengan
mengubah suspensi menjadi koloid atau dengan
mengubah larutan menjadi koloid.
Kondensasi

Larutan

Dispersi

Koloid

Suspensi

Halaman berikutnya
exit

PEMBUATAN SISTEM KOLOID
Cara Kondensasi
Cara Dispersi
Koloid Asosiasi

Klik pada
gambar untuk
play dan stop

home
exit
PEMBUATAN SISTEM
KOLOID
home

1. Cara Kondensasi
Adalah penggabungan partikel halus
menjadi partikel yang berukuran koloid

Cara Kimia
Cara Fisika
exit
PEMBUATAN SISTEM KOLOID

Cara Kimia

home

Reaksi Redoks
 Adalah reaksi yang disertai perubahan
bilangan oksidasi
Misalnya sol emas dapat dibuat dengan
mereaksikan larutan AuCl3 dengan larutan besi (II)
sulfat.
AuCl2 (aq) + 3FeSO4 (aq)  Au (Koloid) + Fe2(SO4)3 (aq) + FeCl3 (aq)

Halaman berikutnya
exit
PEMBUATAN SISTEM
KOLOID
home

Cara Kimia
Hidrolisis
 Adalah reaksi suatu zat dengan air.

Misalnya sol Fe(OH)3 dapat dibuat dengan
menambahkan larutan FeCl3 ke dalam air mendidih

FeCl3 (aq) + 3H2O (l)  Fe(OH)3 (koloid) + 3HCl (aq)

Halaman berikutnya
exit
PEMBUATAN SISTEM
KOLOID

Cara Kimia

home

Dekomposisi Rangkap
 Adalah reaksi suatu zat dengan air.
Misalnya sol As2S3 dapat dibuat dari reaksi
H3AsO3 dengan larutan H2S.

2H3AsO3 (aq) + 3H2S (l)  As2S3 (koloid) + 6H2O(aq)

Kembali
exit
PEMBUATAN SISTEM
KOLOID

Cara Fisika

home

Penggantian Pelarut
Digunakan untuk membentuk koloid dari zat
yang sukar larut dalam medium pendispersinya
sehingga diperlukan pelarut lain yang sesuai
sebelum didispersikan ke dalam medium
pendispersinya
Contoh : Melarutkan belerang ke dalam etanol
terlebih dahulu karena belerang tidak dapat
langsung larut dalam air

Halaman berikutnya
exit
PEMBUATAN SISTEM
KOLOID

Cara Fisika

home

Pengembunan Uap
Contohnya adalah sol raksa dihasilkan dengan
mengalirkan uap raksa melalui air dingin dan
ditambahkan amonium sitrat sebagai stabilisato.
Pendinginan
Proses pendinginan akan menggumpalkan
partikel larutan menjadi partikel koloid

Kembali
exit
PEMBUATAN SISTEM
KOLOID
home

2. Cara Dispersi
Adalah memecah partikel kasar
menjadi partikel koloid.

Cara Mekanik
Cara Peptisasi

Cara Busur Bredig
Cara Homogenisasi
exit
PEMBUATAN SISTEM
KOLOID

Cara Mekanik

home

Dengan jalan menggerus partikel kasar
sampai terbentuk partikel berukuran koloid, lalu
didispersikan kedalam medium pendispersinya.
Contohnya : Sol belerang dapat dibuat dengan
menggerus serbuk belerang bersama-sama dengan
suatu zat inert (seperti gula pasir), kemudian
mencampur serbuk halus itu dengan air.

Kembali
exit
PEMBUATAN SISTEM
KOLOID

Cara Peptisasi

home

Endapan dipecah dengan zat pemecah
(pemeptisasi) menjadi partikel koloid.
Contohnya : Agar-agar dipeptisasi oleh air

Kembali
exit
PEMBUATAN SISTEM
KOLOID

Cara Busur Bredig

home

Digunakan untuk memperoleh sol –sol logam.
Logam yang akan dibuat koloid, digunakan sebagai
elektroda yang dicelupkan kedalam medium dispersi dan
ujung yang lain dihubungkan dengan sumber arus listrik,
panas yang timbul akan menguapkan logam, dan uap itu
terdispersi kedalam air dalam bentuk partikel koloid yang
halus dan terbentuklah sol logam.
Kembali
exit
PEMBUATAN SISTEM
KOLOID

Cara Homogenisasi

home

Cara ini menggunakan mesin penghomogen sampai ukuran
partikel menjadi partikel koloid yang selanjutnya di campurkan ke
dalam medium pendispersi. Digunakan unutk mengemulsi.

Contohnya : Pembuatan susu dengan bahan baku lemak susu
yang dihomogenkan kemudian didispersikan ke dalam medium
pendispersi.

Kembali
exit
PEMBUATAN SISTEM
KOLOID
home

3. Koloid Asosiasi
Contoh : sabun, detergen
Molekul sabun( Natrium Stearat ) terdiri
dari :
•
Kepala atau bagian polar bersifat
hidrofilik.
•
Ekor
atau
nonpolar
bersifat
hidrofobik.

O
CH3-CH2-CH2-CH2-CH2-CH2-CH2-CH2-CH2-CH2-CH2-CH2-CH2-CH2-CH2-- C-O-Na+

Ekor
Benci air / Hidrofobik

Kepala

Suka air / Hidrofilik
visualisasi
exit
PEMBUATAN SISTEM
KOLOID
home

Koloid asosiasi
Contoh : sabun, detergen
Molekul sabun ( Natrium Stearat ) terdiri dari :
Kepala atau bagian polar bersifat hidrofilik.
Ekor atau nonpolar bersifat hidrofobik.

1
Molekul deterjen
menempel

2
Kotoran
terangkat

close animasi
exit

SOAL
home

Click salah satu jawaban pada abjab
1.

Berikut ini merupakan pembuatan sistem
koloid dengan cara kondensasi, kecuali ……
–A

Reaksi redoks

–B

Dekomposisi Rangkap

–C

Hidrolisis

–D

Peptisasi

–E

Pengantian Pelarut

1
2
3

selesai

lanjut
exit

SOAL
home

Click salah satu jawaban pada abjab
1.

Berikut ini merupakan pembuatan sistem
koloid dengan cara kondensasi, kecuali ……
–A

–B

2
3

Dekomposisi Rangkap

–C
1

Reaksi redoks

Hidrolisis

Karena jawaban A, B, C dan E merupakan pembuatan
–D Peptisasi
sistem koloid dengan cara kondensasi. Sedangkan
Jawaban D merupakan cara dispersi
–E Pengantian Pelarut
lanjut

selesai

lanjut
exit

SOAL
home

Click salah satu jawaban pada abjab
1.

Berikut ini merupakan pembuatan sistem
koloid dengan cara kondensasi, kecuali ……
–A

Reaksi redoks

–B

Dekomposisi Rangkap

–C

Hidrolisis

–D

Peptisasi

–E

Pengantian Pelarut

1
2
3

selesai

Coba lagi
Tidak

Ya
lanjut
exit

SOAL
home

Click salah satu jawaban pada abjab
2.

Pada molekul sabun, bagian kepala disebut
bagian … dan bersifat …
A
•

Polar, hidrofob

•
B
•
C
1
2

Nonpolar, hidrofil
Polar, pedofil

D
•

Nonpolar, pedofil

E
•

Polar, hidrofil

3

selesai

kembali

lanjut
exit

SOAL
home

Click salah satu jawaban pada abjab
2.

Pada molekul sabun, bagian kepala disebut
bagian … dan bersifat …
A
•

Polar, hidrofob

•
B
•
C
1
2

Nonpolar, hidrofil
Polar, pedofil

D
•

Nonpolar, pedofil

Bagian kepala pada molekul sabun bersifat polar dan
E
Senang air Polar, hidrofil
(hidrofil)
•

3
lanjut
selesai

kembali

lanjut
exit

SOAL
home

Click salah satu jawaban pada abjab
2.

Pada molekul sabun, bagian kepala disebut
bagian … dan bersifat …
A
•

Polar, hidrofob

•
B
•
C
1
2

Nonpolar, hidrofil
Polar, pedofil

D
•

Nonpolar, pedofil

E
•

Polar, hidrofil

Coba lagi

3

Tidak
selesai

kembali

Ya
lanjut
exit

SOAL
home

Click salah satu jawaban pada abjab
3.

Penggerusan butir-butir kasar dengan lumpang
atau penggiling koloid sampai tingkat kehalusan
tertentu, kemudian diaduk dengan medium dispersi
merupakan cara pembuatan koloid dengan …

•A

Peptisasi

•B

Mekanik

•C

Koloid Asosiasi

2

•D

Penggantian pelarutan

3

•E

Busur Bredigi

1

selesai

kembali

lanjut
exit

SOAL
home

Click salah satu jawaban pada abjab
3.

Penggerusan butir-butir kasar dengan lumpang
atau penggiling koloid sampai tingkat kehalusan
tertentu, kemudian diaduk dengan medium dispersi
merupakan cara pembuatan koloid dengan …

•A
•B

2

3

Mekanik

•C
1

Peptisasi
Koloid Asosiasi

•D

Penggantian pelarutan

•E

Busur Bredigi
end

selesai

kembali

lanjut
exit

SOAL
home

Click salah satu jawaban pada abjab
3.

Penggerusan butir-butir kasar dengan lumpang
atau penggiling koloid sampai tingkat kehalusan
tertentu, kemudian diaduk dengan medium dispersi
merupakan cara pembuatan koloid dengan …

•A
•B

2

3
selesai

Mekanik

•C
1

Peptisasi
Koloid Asosiasi

•D

Penggantian pelarutan

•E

Busur Bredigi

Coba lagi
Tidak
kembali

Ya
lanjut
Chukkahanda!!! 
Pembuatan Koloid (Kimia Kelas XI)

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Macam-Macam Cara Pembuatan Sistem Koloid
Macam-Macam Cara Pembuatan Sistem Koloid Macam-Macam Cara Pembuatan Sistem Koloid
Macam-Macam Cara Pembuatan Sistem Koloid Ilham Adiyaksa
 
Laporan praktikum kesetimbangan kimia
Laporan praktikum kesetimbangan kimiaLaporan praktikum kesetimbangan kimia
Laporan praktikum kesetimbangan kimiaasterias
 
Laporan lengkap hidrasi air klpk 1 gol.1
Laporan lengkap hidrasi air klpk 1 gol.1Laporan lengkap hidrasi air klpk 1 gol.1
Laporan lengkap hidrasi air klpk 1 gol.1Asriani Buhari Noni
 
Laporan praktikum sel volta
Laporan praktikum sel voltaLaporan praktikum sel volta
Laporan praktikum sel voltaNita Mardiana
 
Penetuan kadar na2 co3 dalam soda abu asidimetri
Penetuan kadar na2 co3 dalam soda abu asidimetriPenetuan kadar na2 co3 dalam soda abu asidimetri
Penetuan kadar na2 co3 dalam soda abu asidimetriUNIMUS
 
Presentasi Kimia Alkali
Presentasi Kimia AlkaliPresentasi Kimia Alkali
Presentasi Kimia Alkalidefanny
 
Kimia Organik (Alkohol dan eter)
Kimia Organik (Alkohol dan eter) Kimia Organik (Alkohol dan eter)
Kimia Organik (Alkohol dan eter) nailaamaliaa
 
laporan praktikum titrasi asam basa
laporan praktikum titrasi asam basalaporan praktikum titrasi asam basa
laporan praktikum titrasi asam basawd_amaliah
 
Laporan praktikum - isoterm freundlich
Laporan praktikum - isoterm freundlichLaporan praktikum - isoterm freundlich
Laporan praktikum - isoterm freundlichFirda Shabrina
 
Praktek kimia organik pr
Praktek kimia organik prPraktek kimia organik pr
Praktek kimia organik prkhurrymuamala
 
Volume molal parsial
Volume molal parsialVolume molal parsial
Volume molal parsialqlp
 
Pemisahan kation golongan iii
Pemisahan kation golongan iiiPemisahan kation golongan iii
Pemisahan kation golongan iiiKustian Permana
 
laporan kimia organik - Sintesis dibenzalaseton
laporan kimia organik - Sintesis dibenzalasetonlaporan kimia organik - Sintesis dibenzalaseton
laporan kimia organik - Sintesis dibenzalasetonqlp
 
Nukleofilik dan elektrofilik_by:echang
Nukleofilik dan elektrofilik_by:echangNukleofilik dan elektrofilik_by:echang
Nukleofilik dan elektrofilik_by:echangreza_kaligis
 

Was ist angesagt? (20)

pembuatan koloid
pembuatan koloidpembuatan koloid
pembuatan koloid
 
Macam-Macam Cara Pembuatan Sistem Koloid
Macam-Macam Cara Pembuatan Sistem Koloid Macam-Macam Cara Pembuatan Sistem Koloid
Macam-Macam Cara Pembuatan Sistem Koloid
 
Adisi alkena
Adisi alkenaAdisi alkena
Adisi alkena
 
Kristalisasi 2
Kristalisasi 2Kristalisasi 2
Kristalisasi 2
 
Laporan praktikum kesetimbangan kimia
Laporan praktikum kesetimbangan kimiaLaporan praktikum kesetimbangan kimia
Laporan praktikum kesetimbangan kimia
 
Ekstraksi pelarut padat cair
Ekstraksi pelarut padat cairEkstraksi pelarut padat cair
Ekstraksi pelarut padat cair
 
Laporan lengkap hidrasi air klpk 1 gol.1
Laporan lengkap hidrasi air klpk 1 gol.1Laporan lengkap hidrasi air klpk 1 gol.1
Laporan lengkap hidrasi air klpk 1 gol.1
 
Laporan praktikum sel volta
Laporan praktikum sel voltaLaporan praktikum sel volta
Laporan praktikum sel volta
 
Penetuan kadar na2 co3 dalam soda abu asidimetri
Penetuan kadar na2 co3 dalam soda abu asidimetriPenetuan kadar na2 co3 dalam soda abu asidimetri
Penetuan kadar na2 co3 dalam soda abu asidimetri
 
Presentasi Kimia Alkali
Presentasi Kimia AlkaliPresentasi Kimia Alkali
Presentasi Kimia Alkali
 
ppt kesetimbangan kimia
 ppt kesetimbangan kimia ppt kesetimbangan kimia
ppt kesetimbangan kimia
 
Kimia Organik (Alkohol dan eter)
Kimia Organik (Alkohol dan eter) Kimia Organik (Alkohol dan eter)
Kimia Organik (Alkohol dan eter)
 
laporan praktikum titrasi asam basa
laporan praktikum titrasi asam basalaporan praktikum titrasi asam basa
laporan praktikum titrasi asam basa
 
Laporan praktikum - isoterm freundlich
Laporan praktikum - isoterm freundlichLaporan praktikum - isoterm freundlich
Laporan praktikum - isoterm freundlich
 
Praktek kimia organik pr
Praktek kimia organik prPraktek kimia organik pr
Praktek kimia organik pr
 
Reaksi Reaksi Kimia
Reaksi Reaksi KimiaReaksi Reaksi Kimia
Reaksi Reaksi Kimia
 
Volume molal parsial
Volume molal parsialVolume molal parsial
Volume molal parsial
 
Pemisahan kation golongan iii
Pemisahan kation golongan iiiPemisahan kation golongan iii
Pemisahan kation golongan iii
 
laporan kimia organik - Sintesis dibenzalaseton
laporan kimia organik - Sintesis dibenzalasetonlaporan kimia organik - Sintesis dibenzalaseton
laporan kimia organik - Sintesis dibenzalaseton
 
Nukleofilik dan elektrofilik_by:echang
Nukleofilik dan elektrofilik_by:echangNukleofilik dan elektrofilik_by:echang
Nukleofilik dan elektrofilik_by:echang
 

Andere mochten auch

Andere mochten auch (6)

Presentasi kimia kelompok 6
Presentasi kimia kelompok 6Presentasi kimia kelompok 6
Presentasi kimia kelompok 6
 
Koloid
KoloidKoloid
Koloid
 
Sistem Koloid SMAN 81 Jakarta
Sistem Koloid SMAN 81 JakartaSistem Koloid SMAN 81 Jakarta
Sistem Koloid SMAN 81 Jakarta
 
Homogenizer
HomogenizerHomogenizer
Homogenizer
 
Bab10 koloid | Kimia Kelas XI
Bab10 koloid | Kimia Kelas XIBab10 koloid | Kimia Kelas XI
Bab10 koloid | Kimia Kelas XI
 
Sistem Koloid
Sistem KoloidSistem Koloid
Sistem Koloid
 

Ähnlich wie Pembuatan Koloid (Kimia Kelas XI) (20)

Koloid adi idam
Koloid adi idamKoloid adi idam
Koloid adi idam
 
Sistem Koloid (Pengertian)
Sistem Koloid (Pengertian)Sistem Koloid (Pengertian)
Sistem Koloid (Pengertian)
 
SISTEM KOLOID SMA
SISTEM KOLOID SMASISTEM KOLOID SMA
SISTEM KOLOID SMA
 
Koloid
KoloidKoloid
Koloid
 
Koloid
KoloidKoloid
Koloid
 
Kimia - Sistem Koloid
Kimia - Sistem KoloidKimia - Sistem Koloid
Kimia - Sistem Koloid
 
Koloid
KoloidKoloid
Koloid
 
CE5E5F6C-3B51-4198-A981-1277C8C12516.pdf
CE5E5F6C-3B51-4198-A981-1277C8C12516.pdfCE5E5F6C-3B51-4198-A981-1277C8C12516.pdf
CE5E5F6C-3B51-4198-A981-1277C8C12516.pdf
 
Koloid
KoloidKoloid
Koloid
 
KOLOID || Materi Kelas 11 Semester 2
KOLOID || Materi Kelas 11 Semester 2KOLOID || Materi Kelas 11 Semester 2
KOLOID || Materi Kelas 11 Semester 2
 
Sistem koloid (presentasi)
Sistem koloid (presentasi)Sistem koloid (presentasi)
Sistem koloid (presentasi)
 
(Kimia) Sistem Koloid
(Kimia) Sistem Koloid(Kimia) Sistem Koloid
(Kimia) Sistem Koloid
 
KOLOID (KIMIA)
KOLOID (KIMIA)KOLOID (KIMIA)
KOLOID (KIMIA)
 
Bab v koloid
Bab v koloidBab v koloid
Bab v koloid
 
47013922 makalah-koloid
47013922 makalah-koloid47013922 makalah-koloid
47013922 makalah-koloid
 
Koloid
KoloidKoloid
Koloid
 
koloid.ppt
koloid.pptkoloid.ppt
koloid.ppt
 
KOLOID (1).ppt
KOLOID (1).pptKOLOID (1).ppt
KOLOID (1).ppt
 
Laporan Kimia Koloid
Laporan Kimia KoloidLaporan Kimia Koloid
Laporan Kimia Koloid
 
koloid.pptx
koloid.pptxkoloid.pptx
koloid.pptx
 

Mehr von Rifki Ristiovan

Sistem Hukum dan Peradilan Nasional
Sistem Hukum dan Peradilan NasionalSistem Hukum dan Peradilan Nasional
Sistem Hukum dan Peradilan NasionalRifki Ristiovan
 
Sejarah Perkembangan Sosiologi (Bilingual) (Sosiologi Kelas X)
Sejarah Perkembangan Sosiologi (Bilingual) (Sosiologi Kelas X)Sejarah Perkembangan Sosiologi (Bilingual) (Sosiologi Kelas X)
Sejarah Perkembangan Sosiologi (Bilingual) (Sosiologi Kelas X)Rifki Ristiovan
 
Unsur-Unsur Negara (PKn Kelas X)
Unsur-Unsur Negara (PKn Kelas X)Unsur-Unsur Negara (PKn Kelas X)
Unsur-Unsur Negara (PKn Kelas X)Rifki Ristiovan
 
Teori Asam Basa (Kimia Kelas XI)
Teori Asam Basa (Kimia Kelas XI)Teori Asam Basa (Kimia Kelas XI)
Teori Asam Basa (Kimia Kelas XI)Rifki Ristiovan
 
Reaksi, Aplikasi, dan Titrasi Asam Basa (Kimia Kelas XI)
Reaksi, Aplikasi, dan Titrasi Asam Basa (Kimia Kelas XI)Reaksi, Aplikasi, dan Titrasi Asam Basa (Kimia Kelas XI)
Reaksi, Aplikasi, dan Titrasi Asam Basa (Kimia Kelas XI)Rifki Ristiovan
 
Kekuatan Asam Basa dan pH Larutan (Kimia Kelas XI)
Kekuatan Asam Basa dan pH Larutan (Kimia Kelas XI)Kekuatan Asam Basa dan pH Larutan (Kimia Kelas XI)
Kekuatan Asam Basa dan pH Larutan (Kimia Kelas XI)Rifki Ristiovan
 
Identifikasi Asam dan Basa (Kimia Kelas XI)
Identifikasi Asam dan Basa (Kimia Kelas XI)Identifikasi Asam dan Basa (Kimia Kelas XI)
Identifikasi Asam dan Basa (Kimia Kelas XI)Rifki Ristiovan
 
Identifikasi Asam Basa (Kimia Kelas XI)
Identifikasi Asam Basa (Kimia Kelas XI)Identifikasi Asam Basa (Kimia Kelas XI)
Identifikasi Asam Basa (Kimia Kelas XI)Rifki Ristiovan
 
Asam Basa (Kimia Kelas XI)
Asam Basa (Kimia Kelas XI)Asam Basa (Kimia Kelas XI)
Asam Basa (Kimia Kelas XI)Rifki Ristiovan
 
Pedosfer, Tanah (Geografi Kelas X)
Pedosfer, Tanah (Geografi Kelas X)Pedosfer, Tanah (Geografi Kelas X)
Pedosfer, Tanah (Geografi Kelas X)Rifki Ristiovan
 
Bulan dan Bintang (Geografi Kelas X)
Bulan dan Bintang (Geografi Kelas X)Bulan dan Bintang (Geografi Kelas X)
Bulan dan Bintang (Geografi Kelas X)Rifki Ristiovan
 
Indeks Harga (Ekonomi Kelas X)
Indeks Harga (Ekonomi Kelas X)Indeks Harga (Ekonomi Kelas X)
Indeks Harga (Ekonomi Kelas X)Rifki Ristiovan
 
Karya Ilmiah (Bahaya Penggunaan Earphone Bagi Remaja) (Bahasa Indonesia Kelas...
Karya Ilmiah (Bahaya Penggunaan Earphone Bagi Remaja) (Bahasa Indonesia Kelas...Karya Ilmiah (Bahaya Penggunaan Earphone Bagi Remaja) (Bahasa Indonesia Kelas...
Karya Ilmiah (Bahaya Penggunaan Earphone Bagi Remaja) (Bahasa Indonesia Kelas...Rifki Ristiovan
 
Paragraf Eksposisi (Bahasa Indonesia Kelas X)
Paragraf Eksposisi (Bahasa Indonesia Kelas X)Paragraf Eksposisi (Bahasa Indonesia Kelas X)
Paragraf Eksposisi (Bahasa Indonesia Kelas X)Rifki Ristiovan
 

Mehr von Rifki Ristiovan (14)

Sistem Hukum dan Peradilan Nasional
Sistem Hukum dan Peradilan NasionalSistem Hukum dan Peradilan Nasional
Sistem Hukum dan Peradilan Nasional
 
Sejarah Perkembangan Sosiologi (Bilingual) (Sosiologi Kelas X)
Sejarah Perkembangan Sosiologi (Bilingual) (Sosiologi Kelas X)Sejarah Perkembangan Sosiologi (Bilingual) (Sosiologi Kelas X)
Sejarah Perkembangan Sosiologi (Bilingual) (Sosiologi Kelas X)
 
Unsur-Unsur Negara (PKn Kelas X)
Unsur-Unsur Negara (PKn Kelas X)Unsur-Unsur Negara (PKn Kelas X)
Unsur-Unsur Negara (PKn Kelas X)
 
Teori Asam Basa (Kimia Kelas XI)
Teori Asam Basa (Kimia Kelas XI)Teori Asam Basa (Kimia Kelas XI)
Teori Asam Basa (Kimia Kelas XI)
 
Reaksi, Aplikasi, dan Titrasi Asam Basa (Kimia Kelas XI)
Reaksi, Aplikasi, dan Titrasi Asam Basa (Kimia Kelas XI)Reaksi, Aplikasi, dan Titrasi Asam Basa (Kimia Kelas XI)
Reaksi, Aplikasi, dan Titrasi Asam Basa (Kimia Kelas XI)
 
Kekuatan Asam Basa dan pH Larutan (Kimia Kelas XI)
Kekuatan Asam Basa dan pH Larutan (Kimia Kelas XI)Kekuatan Asam Basa dan pH Larutan (Kimia Kelas XI)
Kekuatan Asam Basa dan pH Larutan (Kimia Kelas XI)
 
Identifikasi Asam dan Basa (Kimia Kelas XI)
Identifikasi Asam dan Basa (Kimia Kelas XI)Identifikasi Asam dan Basa (Kimia Kelas XI)
Identifikasi Asam dan Basa (Kimia Kelas XI)
 
Identifikasi Asam Basa (Kimia Kelas XI)
Identifikasi Asam Basa (Kimia Kelas XI)Identifikasi Asam Basa (Kimia Kelas XI)
Identifikasi Asam Basa (Kimia Kelas XI)
 
Asam Basa (Kimia Kelas XI)
Asam Basa (Kimia Kelas XI)Asam Basa (Kimia Kelas XI)
Asam Basa (Kimia Kelas XI)
 
Pedosfer, Tanah (Geografi Kelas X)
Pedosfer, Tanah (Geografi Kelas X)Pedosfer, Tanah (Geografi Kelas X)
Pedosfer, Tanah (Geografi Kelas X)
 
Bulan dan Bintang (Geografi Kelas X)
Bulan dan Bintang (Geografi Kelas X)Bulan dan Bintang (Geografi Kelas X)
Bulan dan Bintang (Geografi Kelas X)
 
Indeks Harga (Ekonomi Kelas X)
Indeks Harga (Ekonomi Kelas X)Indeks Harga (Ekonomi Kelas X)
Indeks Harga (Ekonomi Kelas X)
 
Karya Ilmiah (Bahaya Penggunaan Earphone Bagi Remaja) (Bahasa Indonesia Kelas...
Karya Ilmiah (Bahaya Penggunaan Earphone Bagi Remaja) (Bahasa Indonesia Kelas...Karya Ilmiah (Bahaya Penggunaan Earphone Bagi Remaja) (Bahasa Indonesia Kelas...
Karya Ilmiah (Bahaya Penggunaan Earphone Bagi Remaja) (Bahasa Indonesia Kelas...
 
Paragraf Eksposisi (Bahasa Indonesia Kelas X)
Paragraf Eksposisi (Bahasa Indonesia Kelas X)Paragraf Eksposisi (Bahasa Indonesia Kelas X)
Paragraf Eksposisi (Bahasa Indonesia Kelas X)
 

Kürzlich hochgeladen

Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxSlasiWidasmara1
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxdeskaputriani1
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)MustahalMustahal
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptnabilafarahdiba95
 
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10maulitaYuliaS
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.pptLingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.pptimamshadiqin2
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptPpsSambirejo
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdfanitanurhidayah51
 
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024RoseMia3
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfJarzaniIsmail
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASbilqisizzati
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...pipinafindraputri1
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxwawan479953
 
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptAlfandoWibowo2
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 

Kürzlich hochgeladen (20)

Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.pptLingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 

Pembuatan Koloid (Kimia Kelas XI)

  • 2. Abdul Khaliq Akbar Rifki Ristiovan Arya Putra Winda Eko Aji SMAN 1 Batam Saifuddin_Aziz@Yahoo.com 
  • 3. exit PEMBUATAN SISTEM KOLOID home Sistem koloid dapat dibuat secara langsung dengan mendispersikan suatu zat ke dalam medium pendispersi. Selain itu juga dapat dilakukan dengan mengubah suspensi menjadi koloid atau dengan mengubah larutan menjadi koloid. Kondensasi Larutan Dispersi Koloid Suspensi Halaman berikutnya
  • 4. exit PEMBUATAN SISTEM KOLOID Cara Kondensasi Cara Dispersi Koloid Asosiasi Klik pada gambar untuk play dan stop home
  • 5. exit PEMBUATAN SISTEM KOLOID home 1. Cara Kondensasi Adalah penggabungan partikel halus menjadi partikel yang berukuran koloid Cara Kimia Cara Fisika
  • 6. exit PEMBUATAN SISTEM KOLOID Cara Kimia home Reaksi Redoks  Adalah reaksi yang disertai perubahan bilangan oksidasi Misalnya sol emas dapat dibuat dengan mereaksikan larutan AuCl3 dengan larutan besi (II) sulfat. AuCl2 (aq) + 3FeSO4 (aq)  Au (Koloid) + Fe2(SO4)3 (aq) + FeCl3 (aq) Halaman berikutnya
  • 7. exit PEMBUATAN SISTEM KOLOID home Cara Kimia Hidrolisis  Adalah reaksi suatu zat dengan air. Misalnya sol Fe(OH)3 dapat dibuat dengan menambahkan larutan FeCl3 ke dalam air mendidih FeCl3 (aq) + 3H2O (l)  Fe(OH)3 (koloid) + 3HCl (aq) Halaman berikutnya
  • 8. exit PEMBUATAN SISTEM KOLOID Cara Kimia home Dekomposisi Rangkap  Adalah reaksi suatu zat dengan air. Misalnya sol As2S3 dapat dibuat dari reaksi H3AsO3 dengan larutan H2S. 2H3AsO3 (aq) + 3H2S (l)  As2S3 (koloid) + 6H2O(aq) Kembali
  • 9. exit PEMBUATAN SISTEM KOLOID Cara Fisika home Penggantian Pelarut Digunakan untuk membentuk koloid dari zat yang sukar larut dalam medium pendispersinya sehingga diperlukan pelarut lain yang sesuai sebelum didispersikan ke dalam medium pendispersinya Contoh : Melarutkan belerang ke dalam etanol terlebih dahulu karena belerang tidak dapat langsung larut dalam air Halaman berikutnya
  • 10. exit PEMBUATAN SISTEM KOLOID Cara Fisika home Pengembunan Uap Contohnya adalah sol raksa dihasilkan dengan mengalirkan uap raksa melalui air dingin dan ditambahkan amonium sitrat sebagai stabilisato. Pendinginan Proses pendinginan akan menggumpalkan partikel larutan menjadi partikel koloid Kembali
  • 11. exit PEMBUATAN SISTEM KOLOID home 2. Cara Dispersi Adalah memecah partikel kasar menjadi partikel koloid. Cara Mekanik Cara Peptisasi Cara Busur Bredig Cara Homogenisasi
  • 12. exit PEMBUATAN SISTEM KOLOID Cara Mekanik home Dengan jalan menggerus partikel kasar sampai terbentuk partikel berukuran koloid, lalu didispersikan kedalam medium pendispersinya. Contohnya : Sol belerang dapat dibuat dengan menggerus serbuk belerang bersama-sama dengan suatu zat inert (seperti gula pasir), kemudian mencampur serbuk halus itu dengan air. Kembali
  • 13. exit PEMBUATAN SISTEM KOLOID Cara Peptisasi home Endapan dipecah dengan zat pemecah (pemeptisasi) menjadi partikel koloid. Contohnya : Agar-agar dipeptisasi oleh air Kembali
  • 14. exit PEMBUATAN SISTEM KOLOID Cara Busur Bredig home Digunakan untuk memperoleh sol –sol logam. Logam yang akan dibuat koloid, digunakan sebagai elektroda yang dicelupkan kedalam medium dispersi dan ujung yang lain dihubungkan dengan sumber arus listrik, panas yang timbul akan menguapkan logam, dan uap itu terdispersi kedalam air dalam bentuk partikel koloid yang halus dan terbentuklah sol logam. Kembali
  • 15. exit PEMBUATAN SISTEM KOLOID Cara Homogenisasi home Cara ini menggunakan mesin penghomogen sampai ukuran partikel menjadi partikel koloid yang selanjutnya di campurkan ke dalam medium pendispersi. Digunakan unutk mengemulsi. Contohnya : Pembuatan susu dengan bahan baku lemak susu yang dihomogenkan kemudian didispersikan ke dalam medium pendispersi. Kembali
  • 16. exit PEMBUATAN SISTEM KOLOID home 3. Koloid Asosiasi Contoh : sabun, detergen Molekul sabun( Natrium Stearat ) terdiri dari : • Kepala atau bagian polar bersifat hidrofilik. • Ekor atau nonpolar bersifat hidrofobik. O CH3-CH2-CH2-CH2-CH2-CH2-CH2-CH2-CH2-CH2-CH2-CH2-CH2-CH2-CH2-- C-O-Na+ Ekor Benci air / Hidrofobik Kepala Suka air / Hidrofilik visualisasi
  • 17. exit PEMBUATAN SISTEM KOLOID home Koloid asosiasi Contoh : sabun, detergen Molekul sabun ( Natrium Stearat ) terdiri dari : Kepala atau bagian polar bersifat hidrofilik. Ekor atau nonpolar bersifat hidrofobik. 1 Molekul deterjen menempel 2 Kotoran terangkat close animasi
  • 18. exit SOAL home Click salah satu jawaban pada abjab 1. Berikut ini merupakan pembuatan sistem koloid dengan cara kondensasi, kecuali …… –A Reaksi redoks –B Dekomposisi Rangkap –C Hidrolisis –D Peptisasi –E Pengantian Pelarut 1 2 3 selesai lanjut
  • 19. exit SOAL home Click salah satu jawaban pada abjab 1. Berikut ini merupakan pembuatan sistem koloid dengan cara kondensasi, kecuali …… –A –B 2 3 Dekomposisi Rangkap –C 1 Reaksi redoks Hidrolisis Karena jawaban A, B, C dan E merupakan pembuatan –D Peptisasi sistem koloid dengan cara kondensasi. Sedangkan Jawaban D merupakan cara dispersi –E Pengantian Pelarut lanjut selesai lanjut
  • 20. exit SOAL home Click salah satu jawaban pada abjab 1. Berikut ini merupakan pembuatan sistem koloid dengan cara kondensasi, kecuali …… –A Reaksi redoks –B Dekomposisi Rangkap –C Hidrolisis –D Peptisasi –E Pengantian Pelarut 1 2 3 selesai Coba lagi Tidak Ya lanjut
  • 21. exit SOAL home Click salah satu jawaban pada abjab 2. Pada molekul sabun, bagian kepala disebut bagian … dan bersifat … A • Polar, hidrofob • B • C 1 2 Nonpolar, hidrofil Polar, pedofil D • Nonpolar, pedofil E • Polar, hidrofil 3 selesai kembali lanjut
  • 22. exit SOAL home Click salah satu jawaban pada abjab 2. Pada molekul sabun, bagian kepala disebut bagian … dan bersifat … A • Polar, hidrofob • B • C 1 2 Nonpolar, hidrofil Polar, pedofil D • Nonpolar, pedofil Bagian kepala pada molekul sabun bersifat polar dan E Senang air Polar, hidrofil (hidrofil) • 3 lanjut selesai kembali lanjut
  • 23. exit SOAL home Click salah satu jawaban pada abjab 2. Pada molekul sabun, bagian kepala disebut bagian … dan bersifat … A • Polar, hidrofob • B • C 1 2 Nonpolar, hidrofil Polar, pedofil D • Nonpolar, pedofil E • Polar, hidrofil Coba lagi 3 Tidak selesai kembali Ya lanjut
  • 24. exit SOAL home Click salah satu jawaban pada abjab 3. Penggerusan butir-butir kasar dengan lumpang atau penggiling koloid sampai tingkat kehalusan tertentu, kemudian diaduk dengan medium dispersi merupakan cara pembuatan koloid dengan … •A Peptisasi •B Mekanik •C Koloid Asosiasi 2 •D Penggantian pelarutan 3 •E Busur Bredigi 1 selesai kembali lanjut
  • 25. exit SOAL home Click salah satu jawaban pada abjab 3. Penggerusan butir-butir kasar dengan lumpang atau penggiling koloid sampai tingkat kehalusan tertentu, kemudian diaduk dengan medium dispersi merupakan cara pembuatan koloid dengan … •A •B 2 3 Mekanik •C 1 Peptisasi Koloid Asosiasi •D Penggantian pelarutan •E Busur Bredigi end selesai kembali lanjut
  • 26. exit SOAL home Click salah satu jawaban pada abjab 3. Penggerusan butir-butir kasar dengan lumpang atau penggiling koloid sampai tingkat kehalusan tertentu, kemudian diaduk dengan medium dispersi merupakan cara pembuatan koloid dengan … •A •B 2 3 selesai Mekanik •C 1 Peptisasi Koloid Asosiasi •D Penggantian pelarutan •E Busur Bredigi Coba lagi Tidak kembali Ya lanjut