SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 3
LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI
                 “UJI RESPIRASI PADA HEWAN DAN TUMBUHAN”
A.   TUJUAN
1.   Mengetahui banyaknya oksigen yang dibutuhkan oleh hewan dan tumbuhan dalam respirasi
2.   Mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi respirasi
3.   Mengetahui perbedaan respirasi hewan dan tumbuhan

B. DASAR TEORI
           Bernafas artinya melakukan pertukaran gas, yaitu mengambil oksigen (O 2) ke dalam
   paru-paru yang disebut proses inspirasi dan mengeluarkan karbondioksida (CO2) serta uap air
   (H2O) yang disebut proses ekspirasi. Sedangkan respirasi adalah seluruh proses sejak
   pengambilan O2 untuk memecah senyawa-senyawa organik menjadi CO2, H2O dan energi.
   Pertukaran gas O2 dan gas CO2 berlangsung melalui proses difusi. Alat-alat pernafasan dapat
   berupa paru-paru, insang, trakea maupun bentuk lain yang dapat melangsungkan pertukaran
   gas O2 dan gas CO2.
           Respirasi dapat berlangsung dengan 2 cara, yaitu :
1. Respirasi Aerob (Oksidasi)
   Proses ini merupakan pemecahan molekul dengan menggunakan oksigen, reaksi umumnya
   sebagai berikut:
                            C6H12O6 + 6O2 → 6CO2 + 6H2O + 675 kalori
   Pada umumnya dalam keadaan normal manusia menggunakan cara ini.
2. Respirasi Anaerob
   Proses ini merupakan pemecahan molekul tidak menggunakan oksigen. Reaksi umumnya
   sebagai berikut:
                              C6H12O6 → 2C2H5OH + CO2 + 28 Kalori
   Pada proses respirasi anaerob terjadi pemecahan molekul yang sempurna, karena masih
   dihasilkan zat organik sehingga energinya belum terbebaskan semua. Pada proses tersebut
   hanya terhenti sampai glikolisis dan terbentuk asam laktat, sehingga energi yang dihasilkan
   sedikit dan dampaknya mengakibatkan kelelahan pada tubuh. Proses ini umumnya terjadi
   pada organism tingkat rendah, yaitu pada ragi dan bakteri. Pada organisme tingkat tinggi
   proses ini hanya berlangsung dalam keadaan darurat, yaitu apabila persediaan oksigen kurang
   mencukupi. Ini terjadi ketika otot bekerja terlalu keras dan berlebih.
           Laju respirasi pada tumbuhan dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain:
   Ketersediaan substrat. Tersedianya substrat pada tanaman merupakan hal yang penting dalam
   melakukan respirasi. Tumbuhan dengan kandungan substrat yang rendah akan melakukan
   respirasi dengan laju yang rendah pula. Demikian sebaliknya, bila substrat yang tersedia
   cukup banyak maka laju respirasi akan meningkat.
   Ketersediaan Oksigen. Ketersediaan oksigen akan mempengaruhi laju respirasi, namun
   besarnya pengaruh tersebut berbeda bagi masing-masing spesies dan bahkan berbeda antara
   organ pada tumbuhan yang sama. Fluktuasi normal kandungan oksigen di udara tidak banyak
   mempengaruhi laju respirasi, karena jumlah oksigen yang dibutuhkan tumbuhan untuk
   berespirasi jauh lebih rendah dari oksigen yang tersedia di udara.
   Suhu. Pengaruh faktor suhu bagi laju respirasi tumbuhan sangat terkait dengan faktor Q10,
   dimana umumnya laju reaksi respirasi akan meningkat untuk setiap kenaikan suhu sebesar
   10oC, namun hal ini tergantung pada masing-masing spesies. Tipe dan umur tumbuhan.
   Masing-masing spesies tumbuhan memiliki perbedaan metabolisme, dengan demikian
   kebutuhan tumbuhan untuk berespirasi akan berbeda pada masing-masing spesies. Tumbuhan
   muda menunjukkan laju respirasi yang lebih tinggi dibanding tumbuhan yang tua. Demikian
   pula pada organ tumbuhan yang sedang dalam masa pertumbuhan.
Serangga mempunyai alat pernapasan khusus berupa sistem trakea yang berfungsi
     untuk mengangkut dan mengedarkan O2 ke seluruh tubuh serta mengangkut dan
     mengeluarkan CO2 dari tubuh. Trakea memanjang dan bercabang-cabang menjadi saluran
     hawa halus yang masuk ke seluruh jaringan tubuh oleh karena itu, pengangkutan O2 dan CO2
     dalam sistem ini tidak membutuhkan bantuan sistem transportasi atau darah. Udara masuk
     dan keluar melalui stigma, yaitu lubang kecil yang terdapat di kanan-kiri tubuhnya.
     Selanjutnya dari stigma, udara masuk ke pembuluh trakea yang memanjang dan sebagian ke
     kantung hawa. Pada serangga bertubuh besar terjadinya pengeluaran gas sisa pernafasan
     terjadi karena adanya pengaruh kontraksi otot-otot tubuh yang bergerak secara teratur.

C. ALAT DAN BAHAN
   Respirometer sederhana
   Neraca lengan
   Stopwatch
   Pipet tetes
   Kapas
   Plastisin
   Eosin
   Jangkrik
   Kecambah
   Kristal KOH/NaOH

D. CARA KERJA
   Kegiatan 1
1. Siapkan alat dan bahan
2. Bungkus Kristal KOH/NaOH dengan kapas, kemudian masukkan ke dalam tabung
   respirometer
3. Kemudian masukkan kecambah yang sudah ditimbang seberat 2 gram ke dalam tabung
   respirometer
4. Tutup tabung respirometer kemudian sambungan penutupnya diberi plastisin agar tidak ada
   udara yang masuk dan keluar
5. Tetesi eosin pada ujung pipa respirometer dengan menggunakan pipet tetes secukupnya
6. Ukur pergerakan eosin dengan menggunakan stopwatch secara berkala (2 menit, 4 menit, 6
   menit, 8 menit, 10 menit)

     Kegiatan 2
1.   Siapkan alat dan bahan
2.    Bungkus Kristal KOH/NaOH dengan kapas, kemudian masukkan ke dalam tabung
     respirometer
3.   Kemudian masukkan2 ekor jangkrik yang sudah ditimbang ke dalam tabung respirometer
4.   Tutup tabung respirometer kemudian sambungan penutupnya diberi plastisin agar tidak ada
     udara yang masuk dan keluar
5.   Tetesi eosin pada ujung pipa respirometer dengan menggunakan pipet tetes secukupnya
6.   Ukur pergerakan eosin dengan menggunakan stopwatch secara berkala (2 menit, 4 menit, 6
     menit, 8 menit, 10 menit)

E. HASIL PENGAMATAN

     Hasil pengamatan dalam bentuk tabel:
Oksigen yang dibutuhkan
           No.    Nama Organisme            Berat                     (dalam menit)
                                                          2’       4’       6’      8’  10’
            1         Kecambah             2 gram        0,03     0,3      0,43     0,55     0,7
            2          Jangkrik           0,5 gram        0,2     0,4      0,58     0,74    0,84

 F.   PERTANYAAN
 1.   Adakah perbedaan antara respirasi hewan dan tumbuhan? Jelaskan!
 2.   Apakah fungsi eosin?
 3.   Apakah fungsi dari kristal KOH/NaOH?
 4.   Apakah fungsi dari kapas?
 5.   Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi respirasi?

  G. JAWAB PERTANYAAN
  1. Ada. Respirasi hewan lebih cepat dan membutuhkan lebih banyak O2 daripada respirasi
     tumbuhan karena hewan bergerak aktif, sedangkan tumbuhan bergerak pasif.
  2. Fungsi eosin adalah sebagai indikator oksigen yang dihirup oleh organisme percobaan
     (kecambah dan jangkrik) pada respirometer.
  3. Fungsi dari Kristal KOH/NaOH pada percobaan yaitu sebagai pengikat CO2 agar organisme
     (kecambah dan jangkrik) tidak menghirup CO2 yang dikeluarkan setelah bernafas. Kristal
     KOH/NaOH dapat mengikat CO2 karena bersifat hidroskopis. Reaksi antara KOH dengan
     CO2, sebagai berikut:
(i) KOH + CO2 → KHCO3
(ii) KHCO3 + KOH → K2CO3 + H2O
  4. Kapas berfungsi untuk membungkus Kristal KOH/NaOH dan sebagai indikator adanya H2O
     (uap air) sebagai hasil dari proses respirasi yang ditandai dengan kapas menjadi basah setelah
     percobaan.
  5. Faktor-faktor yang mempengaruhi respires:
  a. Berat tubuh
     Semakin berat tubuh suatu organisme, maka semakin banyak oksigen yang dibutuhkan dan
     semakin cepat proses respirasinya.
  b. Suhu tubuh
     Semakin tinggi suhu tubuh, maka kebutuhan energi semakin banyak pula sehingga kebutuhan
     O2 juga semakin banyak.

 c.    Kegiatan tubuh
      Makhluk hidup yang melakukan aktivitas tubuh memerlukan energi. Berarti semakin berat
      aktivitasnya,maka semakin banyak kebutuhan energinya, sehingga pernafasannya semakin
      cepat.

 H. KESIMPULAN
    Pada proses respirasi menghasilkan karbondioksida (CO2), uap air (H2O) dan sejumlah
    energi. Sedangkan faktor-faktor yang mempengaruhi proses respirasi adalah berat tubuh,
    kegiatan tubuh dan suhu tubuh.

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

MEKANISME PERNAPASAN BURUNG
MEKANISME PERNAPASAN BURUNGMEKANISME PERNAPASAN BURUNG
MEKANISME PERNAPASAN BURUNG
gitaatr
 
Laporan praktikum biologi Percobaan Ingenhousz
Laporan praktikum biologi Percobaan IngenhouszLaporan praktikum biologi Percobaan Ingenhousz
Laporan praktikum biologi Percobaan Ingenhousz
Klara Tri Meiyana
 
Laporan Biologi Fermentasi
Laporan Biologi Fermentasi Laporan Biologi Fermentasi
Laporan Biologi Fermentasi
Hilya Auliya
 
Laporan Percobaan Ingenhouzs
Laporan Percobaan IngenhouzsLaporan Percobaan Ingenhouzs
Laporan Percobaan Ingenhouzs
Firda Khaerini
 
Laporan Praktikum Biji Kacang Hijau Pengaruh Cahaya
Laporan Praktikum Biji Kacang Hijau Pengaruh CahayaLaporan Praktikum Biji Kacang Hijau Pengaruh Cahaya
Laporan Praktikum Biji Kacang Hijau Pengaruh Cahaya
Angga Oktyashari
 
LAPORAN PRAKTIKUM SISTEM RESPIRASI
LAPORAN PRAKTIKUM SISTEM RESPIRASILAPORAN PRAKTIKUM SISTEM RESPIRASI
LAPORAN PRAKTIKUM SISTEM RESPIRASI
Bella Kriwangko
 
Perkawinan trihibrid
Perkawinan trihibridPerkawinan trihibrid
Perkawinan trihibrid
Jeneng Omega
 
Laporan penelitian perkecambahan
Laporan penelitian perkecambahanLaporan penelitian perkecambahan
Laporan penelitian perkecambahan
Rizka Pratiwi
 

Was ist angesagt? (20)

MEKANISME PERNAPASAN BURUNG
MEKANISME PERNAPASAN BURUNGMEKANISME PERNAPASAN BURUNG
MEKANISME PERNAPASAN BURUNG
 
Jaringan periderm
Jaringan peridermJaringan periderm
Jaringan periderm
 
Laporan praktikum biologi Percobaan Ingenhousz
Laporan praktikum biologi Percobaan IngenhouszLaporan praktikum biologi Percobaan Ingenhousz
Laporan praktikum biologi Percobaan Ingenhousz
 
Laporan Biologi Fermentasi
Laporan Biologi Fermentasi Laporan Biologi Fermentasi
Laporan Biologi Fermentasi
 
laporan praktikum uji korosi pada paku
  laporan praktikum uji korosi pada paku  laporan praktikum uji korosi pada paku
laporan praktikum uji korosi pada paku
 
Laporan Percobaan Ingenhouzs
Laporan Percobaan IngenhouzsLaporan Percobaan Ingenhouzs
Laporan Percobaan Ingenhouzs
 
Laporan Pengaruh Cahaya Terhadap Pertumbuhan Kacang Hijau
Laporan Pengaruh Cahaya Terhadap Pertumbuhan Kacang HijauLaporan Pengaruh Cahaya Terhadap Pertumbuhan Kacang Hijau
Laporan Pengaruh Cahaya Terhadap Pertumbuhan Kacang Hijau
 
Laporan Praktikum Biologi Trikomata
Laporan Praktikum Biologi TrikomataLaporan Praktikum Biologi Trikomata
Laporan Praktikum Biologi Trikomata
 
Aldehid dan keton
Aldehid dan ketonAldehid dan keton
Aldehid dan keton
 
Laporan Praktikum Biji Kacang Hijau Pengaruh Cahaya
Laporan Praktikum Biji Kacang Hijau Pengaruh CahayaLaporan Praktikum Biji Kacang Hijau Pengaruh Cahaya
Laporan Praktikum Biji Kacang Hijau Pengaruh Cahaya
 
LAPORAN PRAKTIKUM SISTEM RESPIRASI
LAPORAN PRAKTIKUM SISTEM RESPIRASILAPORAN PRAKTIKUM SISTEM RESPIRASI
LAPORAN PRAKTIKUM SISTEM RESPIRASI
 
Perkawinan trihibrid
Perkawinan trihibridPerkawinan trihibrid
Perkawinan trihibrid
 
Laporan jaringan otot
Laporan jaringan ototLaporan jaringan otot
Laporan jaringan otot
 
Praktikum Fotosintesis Pada Percobaan Sach
Praktikum Fotosintesis Pada Percobaan SachPraktikum Fotosintesis Pada Percobaan Sach
Praktikum Fotosintesis Pada Percobaan Sach
 
Laporan praktikum
Laporan praktikumLaporan praktikum
Laporan praktikum
 
Golongan VIIA (HALOGEN)
Golongan VIIA (HALOGEN)Golongan VIIA (HALOGEN)
Golongan VIIA (HALOGEN)
 
Power point pencemaran udara
Power point pencemaran udaraPower point pencemaran udara
Power point pencemaran udara
 
Sistem Pernapasan Pada Hewan
Sistem Pernapasan Pada HewanSistem Pernapasan Pada Hewan
Sistem Pernapasan Pada Hewan
 
Laporan Praktikum Mengamati Sel
Laporan Praktikum Mengamati SelLaporan Praktikum Mengamati Sel
Laporan Praktikum Mengamati Sel
 
Laporan penelitian perkecambahan
Laporan penelitian perkecambahanLaporan penelitian perkecambahan
Laporan penelitian perkecambahan
 

Andere mochten auch

Andere mochten auch (6)

Sumantri ngenger
Sumantri ngengerSumantri ngenger
Sumantri ngenger
 
laporan praktikum anatomi hewan
laporan praktikum anatomi hewanlaporan praktikum anatomi hewan
laporan praktikum anatomi hewan
 
Proposal kegiatan bakti sosial hari jadi ke 5
Proposal kegiatan bakti sosial hari jadi ke 5Proposal kegiatan bakti sosial hari jadi ke 5
Proposal kegiatan bakti sosial hari jadi ke 5
 
Makalah prakarya
Makalah prakaryaMakalah prakarya
Makalah prakarya
 
Contoh Lampiran Karya Ilmiah Mahasiswa Peternakan UNDIP
Contoh Lampiran Karya Ilmiah Mahasiswa Peternakan UNDIPContoh Lampiran Karya Ilmiah Mahasiswa Peternakan UNDIP
Contoh Lampiran Karya Ilmiah Mahasiswa Peternakan UNDIP
 
Daftar isi dan lampiran
Daftar isi dan lampiranDaftar isi dan lampiran
Daftar isi dan lampiran
 

Ähnlich wie Laporan praktikum biologi

Laporan praktikum biologi sistem respirasi
Laporan  praktikum biologi sistem respirasiLaporan  praktikum biologi sistem respirasi
Laporan praktikum biologi sistem respirasi
Klara Tri Meiyana
 
Praktikum respirometer yg bener
Praktikum respirometer yg benerPraktikum respirometer yg bener
Praktikum respirometer yg bener
Kurnia Wati
 
Ini isi dari judul tadi praktikum respirometer yg bener
Ini isi dari judul tadi praktikum respirometer yg benerIni isi dari judul tadi praktikum respirometer yg bener
Ini isi dari judul tadi praktikum respirometer yg bener
Kurnia Wati
 
Praktikum respirometer
Praktikum respirometerPraktikum respirometer
Praktikum respirometer
Kurnia Wati
 
LAPORAN PRAKTIKUM FISIOLOGI HEWAN ( Pernapasan Pada hewan Jangkrik (Gryllus a...
LAPORAN PRAKTIKUM FISIOLOGI HEWAN ( Pernapasan Pada hewan Jangkrik (Gryllus a...LAPORAN PRAKTIKUM FISIOLOGI HEWAN ( Pernapasan Pada hewan Jangkrik (Gryllus a...
LAPORAN PRAKTIKUM FISIOLOGI HEWAN ( Pernapasan Pada hewan Jangkrik (Gryllus a...
jackruto
 
Laporan praktikum biologi pernafasan serangg afinal
Laporan praktikum biologi pernafasan serangg afinalLaporan praktikum biologi pernafasan serangg afinal
Laporan praktikum biologi pernafasan serangg afinal
Elsens Viele
 
Laporan pernapasan pada hewan dan tumbuhan
Laporan pernapasan pada hewan dan tumbuhanLaporan pernapasan pada hewan dan tumbuhan
Laporan pernapasan pada hewan dan tumbuhan
Nita Mardiana
 
Laporan praktikum fisiologi tanaman respirasi
Laporan praktikum fisiologi tanaman respirasiLaporan praktikum fisiologi tanaman respirasi
Laporan praktikum fisiologi tanaman respirasi
fahmiganteng
 
Laporan praktikum biologi pernapasan
Laporan  praktikum  biologi pernapasanLaporan  praktikum  biologi pernapasan
Laporan praktikum biologi pernapasan
Hasanuddin University
 
Laporan pratikum pernafasan hewan
Laporan pratikum pernafasan hewanLaporan pratikum pernafasan hewan
Laporan pratikum pernafasan hewan
Inten Aja Deh
 

Ähnlich wie Laporan praktikum biologi (20)

Laporan praktikum biologi sistem respirasi
Laporan  praktikum biologi sistem respirasiLaporan  praktikum biologi sistem respirasi
Laporan praktikum biologi sistem respirasi
 
Praktikum respirometer yg bener
Praktikum respirometer yg benerPraktikum respirometer yg bener
Praktikum respirometer yg bener
 
Ini isi dari judul tadi praktikum respirometer yg bener
Ini isi dari judul tadi praktikum respirometer yg benerIni isi dari judul tadi praktikum respirometer yg bener
Ini isi dari judul tadi praktikum respirometer yg bener
 
Jjhhu
JjhhuJjhhu
Jjhhu
 
Laporan praktikum biologi respirasi
Laporan praktikum biologi respirasiLaporan praktikum biologi respirasi
Laporan praktikum biologi respirasi
 
Praktikum respirometer
Praktikum respirometerPraktikum respirometer
Praktikum respirometer
 
Laporan biologi respirasi kelas XI MIA
Laporan biologi respirasi kelas XI MIA Laporan biologi respirasi kelas XI MIA
Laporan biologi respirasi kelas XI MIA
 
LAPORAN PRAKTIKUM FISIOLOGI HEWAN ( Pernapasan Pada hewan Jangkrik (Gryllus a...
LAPORAN PRAKTIKUM FISIOLOGI HEWAN ( Pernapasan Pada hewan Jangkrik (Gryllus a...LAPORAN PRAKTIKUM FISIOLOGI HEWAN ( Pernapasan Pada hewan Jangkrik (Gryllus a...
LAPORAN PRAKTIKUM FISIOLOGI HEWAN ( Pernapasan Pada hewan Jangkrik (Gryllus a...
 
Laporan Biologi - respirasi hewan
Laporan Biologi - respirasi hewanLaporan Biologi - respirasi hewan
Laporan Biologi - respirasi hewan
 
Laporan praktikum biologi pernafasan serangg afinal
Laporan praktikum biologi pernafasan serangg afinalLaporan praktikum biologi pernafasan serangg afinal
Laporan praktikum biologi pernafasan serangg afinal
 
Konsumsi oksigennnnn
Konsumsi oksigennnnnKonsumsi oksigennnnn
Konsumsi oksigennnnn
 
Laporan pernapasan pada hewan dan tumbuhan
Laporan pernapasan pada hewan dan tumbuhanLaporan pernapasan pada hewan dan tumbuhan
Laporan pernapasan pada hewan dan tumbuhan
 
Laporan praktikum fisiologi tanaman respirasi
Laporan praktikum fisiologi tanaman respirasiLaporan praktikum fisiologi tanaman respirasi
Laporan praktikum fisiologi tanaman respirasi
 
Laporan praktikum biologi respirasi
Laporan praktikum biologi respirasiLaporan praktikum biologi respirasi
Laporan praktikum biologi respirasi
 
Laporan praktikum biologi pernapasan
Laporan  praktikum  biologi pernapasanLaporan  praktikum  biologi pernapasan
Laporan praktikum biologi pernapasan
 
Makalah Botani Farmasi: 5. Respirasi Tumbuhan | Kelas: 2A | Dosen: Yayuk Putr...
Makalah Botani Farmasi: 5. Respirasi Tumbuhan | Kelas: 2A | Dosen: Yayuk Putr...Makalah Botani Farmasi: 5. Respirasi Tumbuhan | Kelas: 2A | Dosen: Yayuk Putr...
Makalah Botani Farmasi: 5. Respirasi Tumbuhan | Kelas: 2A | Dosen: Yayuk Putr...
 
Laporan pratikum pernafasan hewan
Laporan pratikum pernafasan hewanLaporan pratikum pernafasan hewan
Laporan pratikum pernafasan hewan
 
Uh 1 kdm kebutuhan fisiologis manusia oksigenasi, cairan & elektrolit, nu...
Uh 1 kdm kebutuhan fisiologis manusia oksigenasi, cairan & elektrolit, nu...Uh 1 kdm kebutuhan fisiologis manusia oksigenasi, cairan & elektrolit, nu...
Uh 1 kdm kebutuhan fisiologis manusia oksigenasi, cairan & elektrolit, nu...
 
oksigenasi - sistem pernapasan pada manusia
oksigenasi - sistem pernapasan pada manusiaoksigenasi - sistem pernapasan pada manusia
oksigenasi - sistem pernapasan pada manusia
 
LKP CIRI-CIRI MH.doc
LKP CIRI-CIRI MH.docLKP CIRI-CIRI MH.doc
LKP CIRI-CIRI MH.doc
 

Mehr von Universitas Diponegoro (12)

Pertanggung jawaban praktikum pht
Pertanggung jawaban praktikum phtPertanggung jawaban praktikum pht
Pertanggung jawaban praktikum pht
 
Laporan resmi praktikum int
Laporan resmi praktikum intLaporan resmi praktikum int
Laporan resmi praktikum int
 
Laporan Resmi Praktikum Fisiologi Ternak
Laporan Resmi Praktikum Fisiologi TernakLaporan Resmi Praktikum Fisiologi Ternak
Laporan Resmi Praktikum Fisiologi Ternak
 
Prediksi snmptn-2012-ipa-407
Prediksi snmptn-2012-ipa-407Prediksi snmptn-2012-ipa-407
Prediksi snmptn-2012-ipa-407
 
Prediksi 3-mat-2012 c
Prediksi 3-mat-2012 cPrediksi 3-mat-2012 c
Prediksi 3-mat-2012 c
 
Laporan praktikum biologi
Laporan praktikum biologiLaporan praktikum biologi
Laporan praktikum biologi
 
Film review
Film reviewFilm review
Film review
 
Kisi-kisi TIK Ujian Sekolah Kabupaten Klaten
Kisi-kisi TIK Ujian Sekolah Kabupaten KlatenKisi-kisi TIK Ujian Sekolah Kabupaten Klaten
Kisi-kisi TIK Ujian Sekolah Kabupaten Klaten
 
Rumus cepat-matematika-barisan-dan-deret
Rumus cepat-matematika-barisan-dan-deretRumus cepat-matematika-barisan-dan-deret
Rumus cepat-matematika-barisan-dan-deret
 
Ujian nasional-bio-2011
Ujian nasional-bio-2011Ujian nasional-bio-2011
Ujian nasional-bio-2011
 
Soal unipa2010
Soal unipa2010Soal unipa2010
Soal unipa2010
 
Kisi kisi uan untuk sma, mts, smplb, smalb, ma, dan smk
Kisi kisi uan untuk sma, mts, smplb, smalb, ma, dan smkKisi kisi uan untuk sma, mts, smplb, smalb, ma, dan smk
Kisi kisi uan untuk sma, mts, smplb, smalb, ma, dan smk
 

Kürzlich hochgeladen

SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
AlfandoWibowo2
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
pipinafindraputri1
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
JarzaniIsmail
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
ssuser35630b
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
novibernadina
 

Kürzlich hochgeladen (20)

PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptxRegresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 

Laporan praktikum biologi

  • 1. LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI “UJI RESPIRASI PADA HEWAN DAN TUMBUHAN” A. TUJUAN 1. Mengetahui banyaknya oksigen yang dibutuhkan oleh hewan dan tumbuhan dalam respirasi 2. Mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi respirasi 3. Mengetahui perbedaan respirasi hewan dan tumbuhan B. DASAR TEORI Bernafas artinya melakukan pertukaran gas, yaitu mengambil oksigen (O 2) ke dalam paru-paru yang disebut proses inspirasi dan mengeluarkan karbondioksida (CO2) serta uap air (H2O) yang disebut proses ekspirasi. Sedangkan respirasi adalah seluruh proses sejak pengambilan O2 untuk memecah senyawa-senyawa organik menjadi CO2, H2O dan energi. Pertukaran gas O2 dan gas CO2 berlangsung melalui proses difusi. Alat-alat pernafasan dapat berupa paru-paru, insang, trakea maupun bentuk lain yang dapat melangsungkan pertukaran gas O2 dan gas CO2. Respirasi dapat berlangsung dengan 2 cara, yaitu : 1. Respirasi Aerob (Oksidasi) Proses ini merupakan pemecahan molekul dengan menggunakan oksigen, reaksi umumnya sebagai berikut: C6H12O6 + 6O2 → 6CO2 + 6H2O + 675 kalori Pada umumnya dalam keadaan normal manusia menggunakan cara ini. 2. Respirasi Anaerob Proses ini merupakan pemecahan molekul tidak menggunakan oksigen. Reaksi umumnya sebagai berikut: C6H12O6 → 2C2H5OH + CO2 + 28 Kalori Pada proses respirasi anaerob terjadi pemecahan molekul yang sempurna, karena masih dihasilkan zat organik sehingga energinya belum terbebaskan semua. Pada proses tersebut hanya terhenti sampai glikolisis dan terbentuk asam laktat, sehingga energi yang dihasilkan sedikit dan dampaknya mengakibatkan kelelahan pada tubuh. Proses ini umumnya terjadi pada organism tingkat rendah, yaitu pada ragi dan bakteri. Pada organisme tingkat tinggi proses ini hanya berlangsung dalam keadaan darurat, yaitu apabila persediaan oksigen kurang mencukupi. Ini terjadi ketika otot bekerja terlalu keras dan berlebih. Laju respirasi pada tumbuhan dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain: Ketersediaan substrat. Tersedianya substrat pada tanaman merupakan hal yang penting dalam melakukan respirasi. Tumbuhan dengan kandungan substrat yang rendah akan melakukan respirasi dengan laju yang rendah pula. Demikian sebaliknya, bila substrat yang tersedia cukup banyak maka laju respirasi akan meningkat. Ketersediaan Oksigen. Ketersediaan oksigen akan mempengaruhi laju respirasi, namun besarnya pengaruh tersebut berbeda bagi masing-masing spesies dan bahkan berbeda antara organ pada tumbuhan yang sama. Fluktuasi normal kandungan oksigen di udara tidak banyak mempengaruhi laju respirasi, karena jumlah oksigen yang dibutuhkan tumbuhan untuk berespirasi jauh lebih rendah dari oksigen yang tersedia di udara. Suhu. Pengaruh faktor suhu bagi laju respirasi tumbuhan sangat terkait dengan faktor Q10, dimana umumnya laju reaksi respirasi akan meningkat untuk setiap kenaikan suhu sebesar 10oC, namun hal ini tergantung pada masing-masing spesies. Tipe dan umur tumbuhan. Masing-masing spesies tumbuhan memiliki perbedaan metabolisme, dengan demikian kebutuhan tumbuhan untuk berespirasi akan berbeda pada masing-masing spesies. Tumbuhan muda menunjukkan laju respirasi yang lebih tinggi dibanding tumbuhan yang tua. Demikian pula pada organ tumbuhan yang sedang dalam masa pertumbuhan.
  • 2. Serangga mempunyai alat pernapasan khusus berupa sistem trakea yang berfungsi untuk mengangkut dan mengedarkan O2 ke seluruh tubuh serta mengangkut dan mengeluarkan CO2 dari tubuh. Trakea memanjang dan bercabang-cabang menjadi saluran hawa halus yang masuk ke seluruh jaringan tubuh oleh karena itu, pengangkutan O2 dan CO2 dalam sistem ini tidak membutuhkan bantuan sistem transportasi atau darah. Udara masuk dan keluar melalui stigma, yaitu lubang kecil yang terdapat di kanan-kiri tubuhnya. Selanjutnya dari stigma, udara masuk ke pembuluh trakea yang memanjang dan sebagian ke kantung hawa. Pada serangga bertubuh besar terjadinya pengeluaran gas sisa pernafasan terjadi karena adanya pengaruh kontraksi otot-otot tubuh yang bergerak secara teratur. C. ALAT DAN BAHAN Respirometer sederhana Neraca lengan Stopwatch Pipet tetes Kapas Plastisin Eosin Jangkrik Kecambah Kristal KOH/NaOH D. CARA KERJA Kegiatan 1 1. Siapkan alat dan bahan 2. Bungkus Kristal KOH/NaOH dengan kapas, kemudian masukkan ke dalam tabung respirometer 3. Kemudian masukkan kecambah yang sudah ditimbang seberat 2 gram ke dalam tabung respirometer 4. Tutup tabung respirometer kemudian sambungan penutupnya diberi plastisin agar tidak ada udara yang masuk dan keluar 5. Tetesi eosin pada ujung pipa respirometer dengan menggunakan pipet tetes secukupnya 6. Ukur pergerakan eosin dengan menggunakan stopwatch secara berkala (2 menit, 4 menit, 6 menit, 8 menit, 10 menit) Kegiatan 2 1. Siapkan alat dan bahan 2. Bungkus Kristal KOH/NaOH dengan kapas, kemudian masukkan ke dalam tabung respirometer 3. Kemudian masukkan2 ekor jangkrik yang sudah ditimbang ke dalam tabung respirometer 4. Tutup tabung respirometer kemudian sambungan penutupnya diberi plastisin agar tidak ada udara yang masuk dan keluar 5. Tetesi eosin pada ujung pipa respirometer dengan menggunakan pipet tetes secukupnya 6. Ukur pergerakan eosin dengan menggunakan stopwatch secara berkala (2 menit, 4 menit, 6 menit, 8 menit, 10 menit) E. HASIL PENGAMATAN Hasil pengamatan dalam bentuk tabel:
  • 3. Oksigen yang dibutuhkan No. Nama Organisme Berat (dalam menit) 2’ 4’ 6’ 8’ 10’ 1 Kecambah 2 gram 0,03 0,3 0,43 0,55 0,7 2 Jangkrik 0,5 gram 0,2 0,4 0,58 0,74 0,84 F. PERTANYAAN 1. Adakah perbedaan antara respirasi hewan dan tumbuhan? Jelaskan! 2. Apakah fungsi eosin? 3. Apakah fungsi dari kristal KOH/NaOH? 4. Apakah fungsi dari kapas? 5. Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi respirasi? G. JAWAB PERTANYAAN 1. Ada. Respirasi hewan lebih cepat dan membutuhkan lebih banyak O2 daripada respirasi tumbuhan karena hewan bergerak aktif, sedangkan tumbuhan bergerak pasif. 2. Fungsi eosin adalah sebagai indikator oksigen yang dihirup oleh organisme percobaan (kecambah dan jangkrik) pada respirometer. 3. Fungsi dari Kristal KOH/NaOH pada percobaan yaitu sebagai pengikat CO2 agar organisme (kecambah dan jangkrik) tidak menghirup CO2 yang dikeluarkan setelah bernafas. Kristal KOH/NaOH dapat mengikat CO2 karena bersifat hidroskopis. Reaksi antara KOH dengan CO2, sebagai berikut: (i) KOH + CO2 → KHCO3 (ii) KHCO3 + KOH → K2CO3 + H2O 4. Kapas berfungsi untuk membungkus Kristal KOH/NaOH dan sebagai indikator adanya H2O (uap air) sebagai hasil dari proses respirasi yang ditandai dengan kapas menjadi basah setelah percobaan. 5. Faktor-faktor yang mempengaruhi respires: a. Berat tubuh Semakin berat tubuh suatu organisme, maka semakin banyak oksigen yang dibutuhkan dan semakin cepat proses respirasinya. b. Suhu tubuh Semakin tinggi suhu tubuh, maka kebutuhan energi semakin banyak pula sehingga kebutuhan O2 juga semakin banyak. c. Kegiatan tubuh Makhluk hidup yang melakukan aktivitas tubuh memerlukan energi. Berarti semakin berat aktivitasnya,maka semakin banyak kebutuhan energinya, sehingga pernafasannya semakin cepat. H. KESIMPULAN Pada proses respirasi menghasilkan karbondioksida (CO2), uap air (H2O) dan sejumlah energi. Sedangkan faktor-faktor yang mempengaruhi proses respirasi adalah berat tubuh, kegiatan tubuh dan suhu tubuh.