Makalah ini membahas tentang implementasi sistem informasi manajemen pada PT Pos Indonesia. Sistem informasi manajemen digunakan untuk menyediakan informasi yang dibutuhkan manajemen dalam pengambilan keputusan untuk meningkatkan kinerja perusahaan. PT Pos Indonesia menerapkan sistem informasi berbasis teknologi informasi untuk menyediakan layanan terpadu dan inovatif kepada pelanggan secara mudah, aman dan memberikan nilai tambah.
Sim,ridho setiadi,hapzi ali,implementasi sistem informasi perusahaan pt. pos indonesia,universitas mercu buana,2017
1. 1
MAKALAH SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
IMPLEMENTASI SITEM INFORMASI
PERUSAHAAN PT POS INDONESIA
DiSusun Oleh :
Ridho Setiadi
(43115120239)
Dosen: Prof. Dr. Ir.H. Hapzi Ali, MM, CMA
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
MANAJEMEN 2015/2016
UNIVERSITAS MERCU BUANA
2. 2
DAFTAR ISI:
KATA PENGANTAR ........................................................................................................ 3
BAB I ...................................................................................................................................... 4
PENDAHULUAN ................................................................................................................ 4
A. Latar Belakang Masalah ................................................................................................... 4
B. Rumusan Masalah .............................................................................................................. 5
C. Tujuan Penelitian ................................................................................................................ 5
BAB II .................................................................................................................................... 5
TINJAUAN PUSTAKA ..................................................................................................... 5
A. Profil Perusahaan ................................................................................................................ 5
B. Pengertian Sistem Informasi Manajemen ..................................................................... 6
B. Definisi Sistem Informasi Manajemen (SIM) ............................................................... 7
C. Sejarah Sistem Informasi Manajemen ........................................................................... 8
D. Tujuan Sistem Informasi Manajemen ......................................................................... 11
E. Visi, Misi, dan Motto PT.Pos Indonesia ...................................................................... 12
F. Produk Pos ......................................................................................................................... 12
BAB III ................................................................................................................................ 13
PEMBAHASAN ................................................................................................................. 13
A. Pokok Bahasan ................................................................................................................. 13
C. SIM Yang Akan Dikomunikasikan .............................................................................. 15
BAB IV ................................................................................................................................ 19
PENUTUP ........................................................................................................................... 19
A. Kesimpulan ........................................................................................................................ 19
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................................ 20
3. 3
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas
karuniaNya-lah penulis masih diberi kesehatan dan dapat menyelesaikan makalah
yang berjudul “Sistem Informasi Manajemen pada PT. POS Indonesia“. Makalah ini
disusun dalam rangka memenuhi salah satu tugas dari dosen mata kuliah Sistem
Informasi Manajemen bapak Prof. Dr. Ir.H. Hapzi Ali, MM, CMA.
Makalah ini disusun dengan tujuan untuk menambah refesensi mahasiswa maupun
siapa saja yang ingin memahami evaluasi tentang sistem informasi manajemen pada
PT. POS Indonesia.
Dalam penyelesaian makalah ini tentunya penulis tidak bekerja sendiri. Oleh
karena itu, penulis mengucapkan terima kasih kepada bapak Prof. Dr. Ir.H. Hapzi Ali,
MM, CMA selaku dosen Sistem Informasi Manajemen, petugas perpustakaan pusat
Universitas Mercu Buana, dan teman-teman yang telah membantu dalam
penyelesaian makalah ini.
Makalah ini masih jauh dari sempurna. Untuk itu, penulis mengharapkan
kritik dan saran yang sifatnya membangun dari pembaca demi penyempurnaan
makalah selanjutnya. Besar harapan penulis semoga karya tulis ini bermanfaat bagi
kita semua.-
Penulis
4. 4
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Kemajuan teknologi telah diterapkan perusahaan untuk melakukan praktek baru
pemasaran dan bisnis. Internet, sebagai bagian dari itu, secara dramatis mengubah
bentuk pasar dan bisnis. Pola kehidupan secara bertahap berubah sejak penemuan
teknologi internet. Penggunaan e-business adalah salah satu upaya perusahaan untuk
meningkatkan daya saing manfaat melalui banyak memberi, seperti efisiensi biaya
operasional, mencapai pasar lebih cepat, dan area bisnis yang lebih luas.
Internet merupakan sebuah koneksi global dari ribuan jaringan yang dikelola secara
bebas (Budi Sutedjo, 2001:2). Internet, sebagai bagian dari kemajuan teknologi,
secara dramatis telah membentuk ulang pasar dan bisnis. Konsumen di seluruh dunia
ter-exposed akan cara hidup dan konsumsi baru dan menginginkan banyak dari hal-
hal yang dilihatnya. Pola kehidupan berangsur-angsur mengalami perubahan sejak
tercipta teknologi internet. Bisnis pun mulai mengadopsi internet sehingga
mendukung terciptanya sistem e-business.
Banyak perusahaan di Indonesia sekarang dituntut untuk mempersiapkan diri dengan
berbagai perangkat e-business sebagai bagian baru dari pola interaksinya dengan
pelanggan, pemasok, dan karyawan. Salah satunya adalah PT. Pos Indonesia
(Persero), sebagai perusahaan jasa pengiriman ternama di Indonesia.
Perkembangan teknologi khususnya ICT (Information, Communication,Technology)
yang demikian pesat, menjadi suatu ancaman sekaligus opportunity business bagi Pos
saat ini dan di masa depan.
Bisnis Pos yang harus dilengkapi dengan bisnis berbasis ICT (Information,
Communication, Technology) untuk memperkuat dan mempertahankan eksistensiPos.
E-Business merupakan salah satu bisnis dengan prospek besar dan Pos telah memiliki
kompetensi di bidang ini, khususnya untuk me-leverage bisnis inti dan menciptakan
peluang bisnis baru.
5. 5
B. Rumusan Masalah
1. Apa Sistem Informasi Mananajemen itu?
2. Bagaimana sejarah terciptanya Sistem Informasi Manajemen?
3. Apa tujuan diciptakannya Sistem Informasi Manajemen?
4. Bagaimana Implementasi atau penerapan Sistem Informasi dalam perusahaan?
C. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah mengembangkan sistem layanan terpadu yang
diimplementasi melalui E-bisnis PT Pos Indonesia (Persero) yaitu sebagai penyedia
layanan inovasi berbasis teknologi informasi, yang mudah, aman, dan memberikan
nilai tambah tinggi bagi pelanggan.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Profil Perusahaan
Sejarah PT.Pos Indonesia
Berdiri pada tahun 1746 kemudian melalui beberapa tahap yang panjangberubah
menjadi Persero pada tahun 1995, dengan dasar hukum Undang-Undang Nomor 1
Tahun 1995 tentang Perusahaan Perseroan; Peraturan Pemerintah RI Nomor 5 Tahun
1995 tentang Pengalihan Bentuk Perusahaan Umum (Perum) Posdan Giro menjadi
Perusahaan (Persero) (Lembaran Negara RI Tahun 1995 Nomor11); Anggaran Dasar
PT Pos Indonesia (Persero) yang tercantum dalam akta Notaris Sutjipto, SH Nomor
117 tanggal 20 Juni 1995 tentang PendirianPerusahaan Persero PT Pos Indonesia,
6. 6
sebagaimana telah diubah dengan aktaNotaris Sutjipto, SH Nomor 89 tanggal 21
September 1998 dan Nomor 111tanggal 28 Oktober 1998.1
B. Pengertian Sistem Informasi Manajemen
Sistem informasi manajemen (SIM) adalah bukanlah sistem informasi keseluruhan,
sebab tak semua informasi di dalam organisasi dapat dimasukkan secara lengkap ke
dalam sebuah sistem yang otomatis. Aspek utama dari sistem informasi akan selalu
ada di luar sistem komputer.
Pengembangan SIM canggih berbasis komputer membutuhkankan sejumlah orang
yang berketrampilan tinggi dan berpengalaman lama dan memerlukan partisipasi dari
para manajer organisasi. Banyak organisasi yang gagal membangun SIM karena :
1. Kurang organisasi yang wajar
2. Kurangnya perencanaan yang memadai
3. Kurang personil yang handal
4. Kurangnya partisipasi manajemen dalam bentuk keikutsertaan para manajer
dalam merancang sistem, mengendalikan upaya pengembangan sistem dan
memotivasi seluruh personil yang terlibat.
SIM yang baik adalah SIM yang mampu menyeimbangkan biaya dan manfaat yang
akan diperoleh artinya SIM akan menghemat biaya, meningkatkan pendapatan serta
tak terukur yang muncul dari informasi yang sangat bermanfaat.
Organisasi harus menyadari apabila mereka cukup realistis dalam keinginan mereka,
cermat dalam merancang dan menerapkan SIM agar sesuai keinginan serta wajar
dalam menentukan batas biaya dari titik manfaat yang akan diperoleh, maka SIM
yang dihasilkan akan memberikan keuntungan dan uang.
Secara teoritis komputer bukan prasyarat mutlak bagi sebuah SIM, namun dalam
praktek SIM yang baik tidak akan ada tanpa bantuan kemampuan pemrosesan
komputer. Prinsip utama perancangan SIM : SIM harus dijalin secara teliti agar
mampu melayani tugas utama.
Tujuan sistem informasi manajemen adalah memenuhi kebutuhan informasi umum
semua manajer dalam perusahaan atau dalam subunit organisasional perusahaan. SIM
1 http://www.posindonesia.co.id/index.php
7. 7
menyediakan informasi bagi pemakai dalam bentuk laporan dan output dari berbagai
simulasi model matematika.
B. Definisi Sistem Informasi Manajemen (SIM)
Sistem informasi Manajemen adalah serangkaian sub sistem informasi yang
menyeluruh dan terkoordinasi dan secara rasional terpadu yang mampu
mentransformasi data sehingga menjadi informasi lewat serangkaian cara guna
meningkatkan produktivitas yang sesuai dengan gaya dan sifat manajer atas dasar
kriteria mutu yang telah ditetapkan.
Dengan kata lain SIM adalah sebagai suatu sistem berbasis komputer yang
menyediakan informasi bagi beberapa pemakai dengan kebutuhan yang sama. Para
pemakai biasanya membentuk suatu entitas organisasi formal, perusahaan atau sub
unit dibawahnya. Informasi menjelaskan perusahaan atau salah satu sistem utamanya
mengenai apa yang terjadi di masa lalu, apa yang terjadi sekarang dan apa yang
mungkin terjadi di masa yang akan datang. Informasi tersebut tersedia dalam bentuk
laporan periodik, laporan khusus dan ouput dari model matematika. Output informasi
digunakan oleh manajer maupun non manajer dalam perusahaan saat mereka
membuat keputusan untuk memecahkan masalah.
Perancangan, penerapan dan pengoperasian SIM adalah mahal dan sulit. Upaya ini
dan biaya yang diperlukan harus ditimbang-timbang. Ada beberapa faktor yang
membuat SIM menjadi semakin diperlukan, antara lain bahwa manajer harus
berhadapan dengan lingkungan bisnis yang semakin rumit. Salah satu alasan dari
kerumitan ini adalah semakin meningkatnya dengan muncunya peraturan dari
pemerintah.
Lingkungan bisnis bukan hanya rumit tetapi juga dinamis. Oleh sebab itu manajer
harus membuat keputusan dengan cepat terutama dengan munculnya masalah
manajemen dengan munculnya pemecahan yang memadai.2
2 (ANONIM1) https://felix3utama.wordpress.com/tag/definisi-sistem-
informasi-manajemen/ (Jumat, 14 April 2017)
8. 8
C. Sejarah Sistem Informasi Manajemen
Sistem berasal dari bahasa Latin (systēma) dan bahasa Yunani (sustēma) yang
berarti suatu kesatuan yang terdiri komponen yang dihubungkan bersama untuk
memudahkanaliran informasi, materi atau energi. Sedangkan informasi adalah proses
lebih lanjut dari data yang memiliki arti bagi pengguna untuk pengambilan keputusan.
Jadi, sistem informasi dapat dikatakan sebagai sistem yang dibuat oleh manusia yang
terdiri dari komponen dalam organisasi untuk mnyajikan informasi bagi pengguna.
Sistem informasi manajemen mempunyai pengertian sebagai suatu metode formal
untuk menyediakan informasi yang akurat dan tepat waktu bagi manajemen, yang
diperlukan untuk mempermudah proses pengambilan keputusan dan memungkinkan
fungsi-fungsi perencanaan, pengendalian dan operasional organisasi yang
bersangkutan dapat dilakukan secara efektif(Stoner JAF., 1991).
Sistem informasi manajeman digambarkan sebagai sebuah bangunan piramida
dimana lapisan dasarnya terdiri dari informasi, penjelasan transaksi, penjelasan status,
dan sebagainya. Lapisan berikutnya terdiri dari sumber-sumber informasi dalam
mendukung operasi manajemen sehari-hari. Lapisan ketiga terdiri dari sumber daya
sistem informasi untuk membantu perencanaan dan pengambilan keputusan untuk
pengendalian manajemen. Lapisan puncak terdiri dari sumber daya informasi utnuk
mendukung perencanaan dan perumusan kebijakan oleh tingkat manajemen.
Sebuah sistem terpadu haruslah terdapat hubungan antara data dan pengolahan.
Hubungan atau integrasi data dicapai melalui “data base”. Pada sebuah sistem
pengolahan informasi, “data base” terdiri dari semua data yang dapat dijangkau oleh
sistem. Pada SIM istilah “data base” biasanya dipakai khusus untuk data yang dapat
dijangkau secara langsung oleh komputer. Manajemen sebuah “data base” adalah
sebuah sistem perangkat lunak komputer yang disebut sebagai sebuah sistem
manajemen “data base”.
Model-model pembantu keputusan yang dipakai dalam sistem dapat berupa
model cerdas (intelligence model) untuk menemukan persoalan, model keputusan
(decision model) utnuk mengenali dan menganalisis penyelesaian yang mungkin, dan
berbagai model pilihan seperti model optimisasi (optimization model) yang
memberikan suatu penyelesaian optimal atau metode pemuas untuk memutuskan
sebuah penyelesaian yang memuaskan. Dengan kata lain, diperlukan berbagai
9. 9
rancangan analitis dan permodelan untuk memenuhi berbagai situsi yang memerlukan
keputusan.
Kemajuan komputer sangatlah mendukung dalam proses pengolahan data.
Pemrosesan data elektronik (Electronic DataProcessing disingkat EDP) adalah
metode dalam suatu pemrosesan data komersial. Sebagai bagian dari teknologi
informasi, EDP melakukan pemrosesan data secara berulang kali terhadap data yang
sejenis dengan bentuk pemrosesan yang sederhana. Selain itu, pengertian Electronic
Data Processing ( EDP ) secara umum adalah penggunaan metode otomatis dalam
pengolahan data komersil.
Perkembangan EDP kemudian berkembang menjadi konsep Computer Based
Information System (CBIS) atau Sistem Informasi Berbasis Komputer yang
merupakan suatu sistem pengolah data menjadi sebuah informasi yang berkualitas dan
dipergunakan untuk suatu alat bantu pengambilan keputusan.Sistem Informasi
“berbasis komputer” mengandung arti bahwa komputer memainkan peranan penting
dalam sebuah sistem pembangkit informasi. Dengan integrasi yang dimiliki antar
subsistemnya, sistem informasi akan mampu menyediakan informasi yang
berkualitas, tepat, cepat dan akurat sesuai dengan manajemen yang membutuhkannya.
Sistem informasi manajemen atau disingkat dengan SIM menjadi tolak ukur
keputusan organisasi atau kelompok. Melalui sistem informasi manajemen, sebuah
bidang pekerjaan yang menyangkut analisis manajemen dapat diselesaikan. Dibalik
perlunya ilmu sistem informasi manajemen, ada tujuan pentingnya penggunaan ilmu
tersebut. Tiga tujuan penting yang harus dicermati dari sistem informasi antara lain
untuk perhitungan harga, perencanaan, serta pengambilan dari keputusan. Dengan
memegang tiga tujuan tersebut, maka analisis yang dilakukan dapat dikerjakan dan
ditemukan penyelesaiannya. Ilmu sistem informasi manajemen terbilang dapat
diterapkan secara luas. Tidak hanya dari manajemen sendiri, dapat pula dipelajari
dalam ilmu kedokteran, pendidikan, industri, dan lainnya. Berbicara mengenai
pengertian mengenai sistem informasi manajemen itu sendiri, sebenarnya sudah ada
sejak tahun enam puluhan. Namun karena perkembangan ilmu pengetahuan, maka
terjadilah perkembangan definisi atau pengertian mengenai sistem informasi
manajemen. Dan berikut tiga pengertian yang dijabarkan berbeda dengan inti yang
sama.
10. 10
• Pengertian yang Merujuk Pada Tahun 60-an
Sistem informasi manajemen adalah sebuah sistem sebagai penyedia dari
layanan informasi. Informasi tersebut berguna dalam memberikan dukungan melalui
lingkup pengoperasian, lingkup manajemen, serta lingkup keputusan organisasi atau
kelompok tertentu. Biasanya sistem informasi manajemen ini sendiri sangat
diperlukan dalam memanajeri sebuah organisasi atau kelompok dalam melakukan
pekerjaannya. Sehingga dapat menjadi evaluasi bagi organisasi atau kelompok dalam
melakukan analisis manajemen tersebut.
• Pengertian yang Merujuk Pada Tahun 1993
Sistem informasi manajemen adalah gabungan dari sekumpulan perangkat
lunak dan perangkat keras untuk merancang sistem transformasi beberapa data yang
dikumpulkan. Kemudian dijadikan satu sebagai sumber informasi penting untuk
menemukan solusi atau penyelesaian. Pengertian mengenai sistem informasi
manajemen tahun 1993 merujuk pada pengertian dari dua penulis yaitu, Bodnar serta
Hopwood. Pengertian tersebut dituangkan di buku yang berjudul Accounting
Information Sistem.
• Pengertian yang Merujuk Pada Tahun 1999
Pengertian Sistem informasi manajemen adalah suatu sistem penting dalam
melakukan pengumpulan, proses, penyimpanan, penganalisisan data, hingga
penyebaran mengenai data tersebut. Sebagai bentuk penyampaian informasi yang
mengarah spesifik pada tujuan yang dimaksud. Pengertian mengenai sistem informasi
manajemen tahun 1999 merujuk pada tiga penulis yaitu, Turban, McLean, dan juga
Waterbe. Dituangkan dalam sebuah buku yang berjudul Information Technology for
Management Making Connection for Strategies Advanteges. Dan buku tersebut juga
sudah diterbitkan dalam buku terjemahan.
Semua pengertian yang disebutkan di atas mengarah pada tiga proses
manajemen yang tidak boleh dilupakan. Yaitu, perencanaan, pengendalian, serta
pengambilan keputusan. Perencanaan penting untuk melakukan formulasi terkait
tujuan yang hendak dicapai.Pengendalian penting untuk melakukan implementasi dan
monitoring dari pelaksanaan formulasi tersebut. Pengambilan keputusan penting
untuk melakukan pemikiran yang bijak. Menentukan mana dari beberapa alternatif
yang dibuat dengan mengandalkan formulasi dan monitoring terbaik. Ilmu system
11. 11
informasi manajemen akan dapat dijalankan asalkan sumber daya manusia dalam
organisasi atau kelompok tersebut memang dapat diandalkan. Tanpa memiliki sumber
daya manusia yang paham dengan ilmu pengetahuan sistem informasi manajemen,
maka akan sulit dilakukan. Sumber daya manusia sendiri juga penting untuk dapat
menerapkan pengertian dari sistem informasi manajemen. Berkaitan dengan
klasifikasi dari jabatan, analisis kerja pegawai, standar mutu kerja sesuai manajemen,
hingga data atau informasi yang menyangkut ilmu manajemen. Sehingga penting
untuk memahami terlebih dahulu mengenai pengertian dari sistem informasi
manajemen. Ke depan dapat lebih membantu dalam menerapkan kinerja yang
menerapkan aplikasi dari sistem informasi manajemen.
3
D. Tujuan Sistem Informasi Manajemen
1. Menyediakan informasi yang dipergunakan di dalam perhitungan harga pokok
jasa, produk, dan tujuan lain yang diinginkan manajemen.
2. Menyediakan informasi yang dipergunakan dalam perencanaan, pengendalian,
pengevaluasian, dan perbaikan berkelanjutan.
3. Menyediakan informasi untuk pengambilan keputusan.
Ketiga tujuan tersebut menunjukkan bahwa manajer dan pengguna lainnya perlu
memiliki akses ke informasi akuntansi manajemen dan mengetahui bagaimana cara
menggunakannya. Informasi akuntansi manajemen dapat membantu mereka
mengidentifikasi suatu masalah, menyelesaikan masalah, dan mengevaluasi kinerja
(informasi akuntansi dibutuhkan dam dipergunakan dalam semua tahap manajemen,
termasuk perencanaan, pengendalian dan pengambilan keputusan).
3 http://sti3pan.blogspot.co.id/2016/07/sejarah-sim.html(steven Gunawan)
(Rabu, 27 Juli 2016, 20:55)
12. 12
E. Visi, Misi, dan Motto PT.Pos Indonesia
• Visi:
Menjadi pemimpin pasar di Indonesia dengan menyediakan layanan suratpos, paket,
dan logistik yang handal serta jasa keuangan yang terpercaya.
• Misi:
1. Berkomitmen kepada pelanggan untuk menyediakan layanan yang selalu
tepat waktu dan nilai terbaik
2. Berkomitmen kepada karyawan untuk memberikan iklim kerja yang aman,
nyaman dan menghargai kontribusi
3. Berkomitmen kepada pemegang saham untuk memberikan hasil usaha
yang menguntungkan dan terus bertumbuh
4. Berkomitmen untuk berkontribusi positif kepada masyarakat
5. Berkomitmen untuk berperilaku transparan dan terpercaya kepada seluruh
pemangku kepentingan.
F. Produk Pos
• Kiriman Internasional
• Filateli
• Hybrid Mail
• Ritel
• Logistik
• Keuangan
• Paket Pos
• Surat Pos
13. 13
BAB III
PEMBAHASAN
A. Pokok Bahasan
• Aplikasi Utama E-business
Aplikasi-aplikasi utama e-business dan hubungannya satu sama laindiringkas
dalam arsitektur perusahaan (Gambar 1). Aplikasi-aplikasi ini terintegrasi lintas
fungsi perusahaan, contohnya seperti Enterprise ResourcePlanning (ERP),
Manajemen Hubungan Pelanggan/ Customer RelationshipManagement (CRM), dan
Manajemen Rantai Pasokan/ Supply Chain Manajemen(SCM), Enterprise Aplication
Integration (EAI), Transaction Processing Systems(TPS), Enterprise Collaboration
System (ECS).
a. Sistem ERP (Enterprise Resource Planning)
Sistem informasi ERP (Entreprise Resource Planning) merupakan suatusistem
informasi yang diperuntukkan bagi perusahan manufaktur maupun jasa yang berperan
mengintegrasikan dan mengotomasikan proses bisnis yang berhubungan dengan
aspek operasi, produksi maupun distribusi di perusahaan bersangkutan (Gambar 2).
b. Sistem Customer Relationship Management (CRM)
Sistem CRM adalah suatu sistem, metodologi, strategi, perangkat lunak(software) dan
aplikasi berbasis web yang mampu membantu sebuah perusahaan untuk mengelola
hubungannya dengan para pelanggan. CRM terdiri atas tiga unsur pokok yaitu
manusia, teknologi.
c. Supply Chain Management (SCM)
Sistem SCM adalah suatu sistem, metodologi, strategi, perangkat lunak(software) dan
aplikasi berbasis web yang mampu membantu sebuah perusahaan untuk mengelola
hubungannya dengan para pemasok.
14. 14
d. Integrasi Aplikasi Perusahaan/ Enterprise Aplication Integration (EAI)
Software EAI memungkinkan para pemakai membuat model berbagaiproses bisnis
yang dilibatkan dalam interaksi yang harus terjadi antar aplikasi bisnis. EAI juga
menyediakan middleware yang melakukan konversi dan koordinasi data, komunikasi
aplikasi dan layanan pesan, serta akses ke berbagai interface aplikasi yang terlibat.
Jadi, software EAI dapat mengintegrasikanberbagai kelompok aplikasi perusahaan
dengan memungkinkan user bertukar data sesuai dengan peraturan dari model proses
bisnis yang dikembangkan oleh user.
e. Sistem Pemrosesan Transaksi/ Transaction Processing Systems (TPS)
TPS adalah sistem informasi lintas fungsi yang memproses data dariterjadinya
transaksi bisnis. Transaksi adalah berbagai kegiatan yang terjadi sebagai bagian dari
aktivitas bisnis, seperti penjualan, pembelian, penyimpanan, penarikan, pengembalian
dan pembayaran.
f. Sistem Kerjasama Perusahaan/ Enterprise Collaboration System (ECS)
ECS adalah sistem informasi lintas fungsi yang meningkatkan komunikasi,koordinasi,
dan kerjasama antar anggota tim bisnis dan kelompok kerja. Teknologi informasi,
terutama teknologi Internet, memberikan berbagai alat untuk membantu perusahaan
bekerjasama untuk mengomunikasikan berbagai ide, berbagi sumber daya dan
mengkoordinasikan usaha kegiatan kerjasama sebagai anggota dari proses formal dan
informal, tim proyek, dan kelompok kerja yang membentuk organisasi.
15. 15
C. SIM Yang Akan Dikomunikasikan
Sistem Electronic Business PT Pos Indonesia (Persero)
E-Business merupakan salah satu bisnis dengan prospek besar dan Postelah memiliki
kompetensi di bidang ini, antara lain:
a. Aplikasi Enterprise Resource Planning (ERP)
PT. Pos Indonesia (Persero) memanfaatkan sistem ERP ini pada operasi,jasa dan
distribusi, dengan mempertimbangkan pengoprasian perusahaan pada proses internal
melalui manajemen sumber daya manusia perusahaan, akuntansi, keuangan, logistik
dan distribusi secara tepat waktu.
ERP dibutuhkan perusahaan untuk bisa mendapatkan efisiensi, kecepatan, dan
responsivitas yang dibutuhkan dalam mencapai keberhasilan di lingkungan bisnis
yang dinamis saat ini.
Beberapa contoh aplikasi ERP pada PT. Pos Indonesia adalah untuk
mendukung:
• IT (Information Technology)
Teknologi Informasi sangat penting dalam pelaksanaan kegiatan di karena adanya
pengintegrasian berbagai proses dan entitas bisnis. Esensi dari pengintegrasian
tersebut adalah melakukan share terhadap informasi yang dimiliki dan dihasilkan oleh
berbagai pihak. Sebagai contoh adalahpengembangan jaringan sebagai alatpenunjang
kinerja dari produk-produk EBusiness. Hal penting yang harus diperhatikan dalam
pemilihan IT adalah scaleable solution & open system, ini diperlukan agar sistem
setiap saat dapat disesuaikan dengan kebutuhan. Dalam hal keterkaitan dengan proses
bisnis, maka ketepatan IT yang digunakan akan mendorong/menentukan proses bisnis
yang excellent.
16. 16
• Business Process / Proses Bisnis
Proses bisnis merupakan nilai pembeda (distinction) yang menciptakankeunggulan
bersaing. Proses bisnis dalam E-Business sangat kental diwarnai oleh IT untuk
menghasilkan mutu layanan yang akurat dan excellent. Sebuah proses bisnis yang
baik, tentunya selain didukung dengan IT juga harus didukung oleh SDM yang
berkompeten dan equipment yang sesuai dengan proses bisnis yang bertalian. Peran
SDM tidak saja ditentukan oleh kemampuan teknis semata melainkan juga perilaku
yang mencerminkan kerja keras, mandiri, jujur dan teamwork oriented.
• Perfomance Standard / Standar Kinerja
Untuk dapat masuk dan bertahan dalam suatu bisnis minimal harus memiliki standar
output yang sama dengan dengan standar yang berlaku umum di industri. Beberapa
performance standard yang berlaku umum tidak terlepas dari faktor-faktor accuracy,
speed, efficiency, dan flexibility.
• Targeting
Arahan penggunaan pasar diarahkan berasarkan STP :
Segmentasi
Pembagian segmentasi dilakukan berdasarkan lingkup bisnis serta sumber daya
yang ada di lingkup bisnis PT. Pos Indonesia :
§ Lingkup Nasional
§ Lingkup UPT
§ Lingkup Wilpos
b. Aplikasi Customer Relationship Management (CRM)
PT. Pos Indonesia (Persero) memanfaatkan sistem CRM secara cukup intensif.
Antara lain pemanfaatannya adalah untuk mengelola program-programdibawah ini:
Program e-fila.com. Khususnya dalam forum filateli. Selainmenguntungkan
pelanggan, program ini juga menguntungkan PT. Pos Indonesia (Persero), karena
dengan demikian dapat mengetahui perilaku pelanggan, melakukan perbaikan
berdasarkan masukan dari pelanggan, merespon permintaan atau keluhan pelanggan
dengan cepat dan terarah.
17. 17
Program Kontak Kami (Gambar 4), yakni bagi pelanggan yang inginmenyampaikan
komentar, kritik, saran, pertanyaan atau pengaduan kiriman, kepada pihak
perusahaan.
Program Jejak Pendapat sebagai sarana untuk berkomunikasi dengan PT. Pos
Indonesia tentang kiriman maupun informasi Jasa pos Indonesia,yakni melalui Email,
Facebook dan Twitter, yang dapat diakses secara langsung dari website PT Pos
Indonesia.
c. Aplikasi Supply Chain Management (SCM)
PT. Pos saat ini memiliki outlet belanja produk–produk lengkap khasIndonesia secara
online yang bernama Plaza Pos (Gambar 6) yang dapat diakses melalui alamat
website www.plazapos.com. Serta memiliki program e-fila.com (Gambar 7) yang
menjual produk perangko Indonesia (Gambar).
§ Sistem SCM pada Program E-Fila
PT. Pos Indonesia memanfaatkan sistem SCM untuk mengelola akun-akun
pemasoknya. Pemasok-pemasok utama yang telah disyaratkan mempunyai
pengetahuan memadai mengenai sitem informasi dan internetworking, serta
mempunyai akses jaringan yang baik, dapat memantau data dan kegiatan pasokan
mereka secara online dan realtime. Sedangkan pemasok konvensional yang masih
menggunakan telepon atau cash and carry dikelola datanya oleh karyawan mitra
utama, dimana transaksi dilakukan.
PT. Pos Indonesia melakukan sosialisasi mengenai program SCM inikepada para
pemasok, dan menjelaskan berbagai nilai tambah (added value) antara lain membantu
para pemasok mengatur transaksi, adanya prediksi kebutuhan PT. Pos Indonesia yang
lebih akurat, dan diperluasnya jaringan kerja dari para pemasok.
d. Aplikasi Integrasi Perusahaan/ Enterprise Application Integration(EAI)
Aplikasi EAI pada PT. Pos Indonesia salah satunya adalah pada layananPlaza Pos
yakni pelanggan diminta untuk mengisi Member Area (Gambar 8), lalu melakukan
submit. Dengan demikian, perusahaan mengetahui informasi pelanggan yang
mengunjungi Plaza Pos.
Contoh lain adalah dalam sistem pembelian pelanggan pada program Plaza
Pos Indonesia, yang akan membuat permintaan elektronik, setelah permintaan
18. 18
tersebut disetujui secara online oleh pelanggan, pesanan pembelian yang dibuat oleh
komputer akan melintas di internet kembali ke perusahaan PT Pos Indonesia.
e. Aplikasi Sistem Pemrosesan Transaksi/ Transaction Processing
Systems(TPS)
Sistem Pemrosesan Transaksi di PT. Pos Indonesia mendukung programPlaza Pos
Indonesia, contohnya dalam akses pembayaran secara online, yakni aktivitas
pemrosesan transaksi dibutuhkan untuk menangkap dan memproses data pelanggan,
hingga transaksi pembayaran belanjanya melalui jaringan internet.
f. Aplikasi Sistem kerjasama Perusahaan/ Enterprise
CollaborationSystem (ECS)
Sistem kerjasama perusahaan pada PT. Pos Indonesia contohnya dalam hubungan
Kemitraan. Kemitraan merupakan kebutuhan yang mendasar dalam aktivitas Probis
E-Business, karena hampir tidak mungkin aktivitas bisnis dapat dijalankan tanpa
kemitraan. Sebagai contoh dalam aktivitas LimitedCommunication Technology
Services (eCom) dimana dalam pelaksanaan diperlukan adanya beberapa kerjasama
terhadap perusahaan yang menggunakan jaringan PTSN, CDMA, GSM maka mutlak
diperlukan kemitraan dengan pihak perusahaan itu.
19. 19
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Sistem Electronic Business yang dirancang PT. Pos Indonesia
(Persero)mampu meningkatkan praktek bisnis jasa dan pemasarannya secara
global.
2. Perangkat Electronic Business mendukung pola interaksi perusahaan PT.Pos
(Persero) dengan pelanggan, pemasok, dan karyawannya.
3. Sistem Electronic Business yang dirancang PT. Pos Indonesia
(Persero)mampu menunjang perkembangan industri jasa pengiriman dan
belanjasecara online produk kerajinan khas Indonesia di berbagai
daerahIndonesia bahkan ke mancanegara.
20. 20
DAFTAR PUSTAKA
§ http://www.posindonesia.co.id/index.php
§ (ANONIM1) https://felix3utama.wordpress.com/tag/definisi-sistem-
informasi-manajemen/ (Jumat, 14 April 2017)
§ http://sti3pan.blogspot.co.id/2016/07/sejarah-sim.html(steven
Gunawan) (Rabu, 27 Juli 2016, 20:55)