2. Kontrak Belajar
Penilian Skor
Tugas Akhir 30
Tugas Makalah 25
Keaktifan Diskusi Kelas 25
Kuis 10
Absensi 10
Jumlah 100
* Metode : Ceramah dan diskusi yang berfokuskan pada
Studen Learning Center (SLC)
3. Pengertian Psikologi
Psikologi dikaji secara :
• Ontologi : what : Obyek (Formal dan
Material)
Formal : Manusia
Material: Gejala Kejiwaan
• Epistimologi : how : Metode (Interview,
Observasi, Eksperimen, case study dsb)
• Aksiologi : what 4 : Manfaat
4. Cont’………
1. Bahasa
Psyche Yunani (ψυχη) : nafas kehidupan
yaitu ruh/jiwa.
Dalam mitologi yunani, Psyche digambarkan
sbg seekor kupu2 yang menjadi istri eros, dewa
cinta (romawi menyebutnya Cupid).
ψ = (dieja psi) sekarang dijadikan lambang psi
internasional.
Logos : Pengetahuan atau kajian.
Jadi ψ adl ilmu yg mempelajari jiwa
5. Cont’………
1. Istilah
Karena psikologi merupakan ilmu tentang jiwa, maka
persoalan yang pertama timbul adalah apakah yang dimaksud
dengan jiwa? Ada yang menggambarkan jiwa ibarat burung
dan sangkar, Jiwa=burungnya
Menurut Aristoteles
Anima Vegetativa : jiwa yg terdapat pada tumbuh2an
(yang mempunyai kemampuan untuk makan, minum, dan
berkembang biak).
Anima Sentitiva : jiwa yang terdapat pada hewan (seperti
vegetativa, berpindah tempat, mengamati)
Anima Intelektiva : terdapat pada manusia (selain
mempunyai kemamampuan vegetativa dan sentitiva juga
mampu berfikir, berkemauan.
6. Cont’………
Ki hajar Dewantara
Kekuatan yang menyebabkan hidupnya
manusia
Menyebabkan manusia dapat berfikir,
berperasaan dan berkehendak
Menyebabkan orang mengerti akan segala
gerak jiwanya
Abu Ahmadi
Jiwa adalah daya hidup rohaniah yang bersifat
abstrak, yang menjadi penggerak dan pengatur
semua perbuatan manusia.
7. Cont’………
Al Kindi
• Jiwa tidak tersusun
• Bersifat spiritual, ilahiyah
• Terpisah dan berbeda dengan tubuh (jism)
Khazanah Keilmuan Islam
Jiwa=nafs dan ini mempunya banyak arti:
Hati, ( ربكم اعلم بما فى نفوسكمAl Isra’ ayat 17)
Jenis, ( لقد جاءكم رسول من انفسكمat Taubah ayat 128)
Ruh, ( ال يتفى النفس حين موتهاaz Zumar ayat 42)
Totalitas manusia ( كل نفس ذائقة الموتali Imran, 185)
sisi dalam jiwa manusia ( ....... ان ال ل يغي ر م ا بقوم حتىar
Ra’du ayat 11)
8. Cont’………
Menurut Islam, jiwa dan ruh it berbeda. Dalam
alquran surat as sajdah ayat 9 dijelaskan:
ثم سواه و نفخ فيه من روحه وجعل لكم السمع والبصار والفئدة
قليل ما تشركون
Kejadian di atas mengisyaratkan bahwa ruh dan
jiwa itu merupakan dimensi2 yg berlainan,
sekalipun keduanya tak terpisahkan. Dalam hal ini
setelah ruh ditiupkan, barulah berkembang apa yg
disebut fungsi2 kejiwaan seperti berfikir,
mendengar, berkehendak, merasa dsb.
Jadi jiwa adl cerminan dari ruh seperti halnya
perilaku cerminan dari jiwa.
9. Cont’………
Kekuatan jiwa menurut Kant
Kognisi : berhubungan dengan proses
pengenalan
Emosi : berhubungan dengan perasaan
Konasi : berhub. Dg hasrat atau
kemauan
Menurut Ki Hajar Dewantara
Pikiran
Rasa
Kemauan
10. Cont’………
• Secara ringkas berikut ini adalah beberapa
definisi tentang psikologi:
Menurut Wilheim Wunt
Ψ adl ilmu yang menyelidiki pengalaman2 yang
timbul dr diri manusia spt feeling (perasaan),
thinking, motivasi.
JB Watson & Thorndike
adl ilmu yang mempelajari ttg tingkahlaku
manusia (lahiriah).
11. Cont’………
Mayer
Ψ merupakan analisis ilmiah mengenahi proses mental dan
struktur daya ingat u/ memehamai p’ilaku manusia.
Plato & Aristoteles
adl ilmu yang mempelajari ttg hakekat jiwa serta prosenya
sampai akhir.
12. Cont’………
Khazanah keilmuan islam
Ψ = Ilmu Nafs
Adl ilmu yang tidak hanya mempelajari tentang
perilaku sebagai fenomena kejiwaan saja
melainkan juga membahas konteks sistem
kerohanian yang memiliki hub. Vertikal dengan
Allah.
13. Ruang Lingkup Ψ
Secara umum Ψ dibagi menjadi:
Psikologi Umum : Ψ yang mempelajari
kegiatan2 psikis manusia yang tercermin dalam
tingkah laku pada umumnya, yang dewasa,
yang normal dsb.
Psikologi Khusus : Ψ yang menyelidiki segi2
kekhususan dari aktivitas2 psikis manusia
14. Cont’………
Ψ Khusus
Ψ Pekembangan
adl Ψ yang m’bahas psikis dalam perspektif
sepanjang hidup manusia (in a life-span
Perspective) (Harlock, 1992):
Periode prenatal
Masa bayi baru lahir
Masa bayi
Masa kanak2 awal dan akhir
Masa puber
Masa remaja
Masa dewasa dini
Usia madya
Usia lanjut
15. Cont’………
Ψ sosial
adl Ψ yang khusus m’bicarakan ttg TL manusia
dlm hub.nya dg situasi sosial (social behavior).
Ψ kriminal
adl Ψ khusus yang berhub dg soal kejahatan atau
kriminalitas. Yg disoroti adl motif yg mendasari
indiv b’buat kriminal
Ψ kepribadian
Ψ yang menguraikan ttg pribadi manusia, beserta
sifat2 kepribadiannya. Ψ ini berfokus pd
perbedaan antara indiv dg kualitas unik masing2
indiv (individual defferences).
16. Cont’………
Ψ Pendidikan
Merupakan Ψ yang menguraikan kegiatan2
manusia dlm hubnya dg situasi pendidikan.
Bidang ini m’bicarakan ttg :
Hakekat belajar
Faktor yg m’pengaruhi belajar
Test atau pengukuran dan penilaian
Transfer dlm belajar
Arti motivasi belajar
Perbedaan indiv dlm belajar
Intelligensi dan penilaiannya
17. Cont’………
Ψ industri
Ψ yg berkaitan dg perusahaan. Mereka mengurusi
mslh spt m’iliki org yg cocok dg pekerjaan t’tentu
(the right man on the right place), training
perusahaan, MSDM, rekruetmen karyawan dsb.
Psikopatologi
Ψ yang khusus menangani keadaan psikis yg tdk
normal
Ψ Kesehatan
Ψ ini b’fokuskn pd kesehatan sbg konsep holistik
yg mencakup aspek fisik, mental dan sosial.
18. Hubungan Ψ dengan Ilmu2 lain
Biologi
Biologi adl ilmu yg m’pelajari ttg kehidupan. Oleh
karena itu Ψ maupun biologi sama2 mempunyai
sasaran yg sm yaitu manusia. Misalnya soal
keturunan...........
Biologi berkaitan dengan aspek2 kehidupan yg
turun menurun dari generasi ke generasi yg lain
(hukum mendel).
Ψ membahas ttg watak, intelegensi dsb.
19. Cont’………
Sosiologi
adl ilmu yg m’pelajari manusia dlm
bermasyarakat dn bagaimana
hubungannya dg kelompok lain.
Misalnya soal tingkah laku.........
Sosiologi menitikberatkan pd hidup
b’kelompok dg ciri2nya berupa
organisasi di dlmnya.
sementara Ψ menitik beratkan pd
sasaran individuil sbg anggota
masyarakat dlm berhub dg orla.
20. Cont’………
Filsafat
adl ilmu yg membicarakan ttg hakekat
kodrat manusia, 7an kehidupan di dunia
dsb.
mekipun Ψ telah memisahkan diri dari
filsafat tetapi masih m’punyai hub t’utama
mengenai hal2 yg bersifat hakekat terutama
jiwa.
21. Cont’………
Fisiologi (Faal)
fisiologi m’pelajari ttg fungsi2 badan manusia,
semntara Ψ m’pelajari fungsi tubuh tsb dapat
bekerja akibat kegiatan jiwa. Misalnya:
manusia dpt melihat benda2 menurut Ψ karna
adanya dorongan dn keinginan u/ melihat sesuatu.
sementara menurut fisiologi adl manusia dpt
melihat karena adanya cahaya yg masuk dlm mata,
lalu diteruskan, ke bintik kuning, ke otak dn
akhirnya timbul kesadaran u/ melihat sesuatu.
22. Sejarah P’kembangan Ψ
Masa Yunani Kuno
Monoisme (Jiwa dan Badan satu)
Heraclites : sgl sst b’asal dr Api
Sementara menurut alquran, yg berasal dari api itu
adl iblis ..... (16 خلقتني من نار و خلقته من طين)العراف
Dengan redaksi yang sama juga dijelaskan dalam surat
Shaad ayat 76.
Thales (624-545 sm) : b’asal dr Air
Sementara dalam alquran surat al anbiya’ 30 telah
disebutkan bahwa وجعلنا من الماء كل شيء حياsurat an ,
nur 45 وال خل ق داب ة م ن الماءsurat al furqon 54 ,
. وهو الذي خلق من الماء بشرا
23. Cont’………
Anaximander (610-546 sm) : b’asal dr yg
tdk tentu/t’batas (a’peiron)
Anaximanes (abad ke 6 sm) : b’asal dr
Udara
Empeclodes (493-433 sm) : b’asal dari
tanah (tubuh), air (cairan dlm tubuh), api
(rasio/mental), udara (unsur kehidupan).
24. Cont’………
Hipokrates (bpk Kedokteran)
Tipe Manusia Unsur Karakteristik
Sanguine Kelebihan darah Penggembira
Melankolik Sumsum Hitam Pemurung
Kholerik Sumsum kuning Semangat
Phlegmatik Lendir Lambat
25. Cont’………
Democrites (470-360 sm)
Dunia terdiri dari atomos2 (partikel2) yang
disusun jadi satu.
Jiwa m’upakan atomos terkecil (b’bentuk
bundar, licin dan tersebar ke seluruh tubuh).
26. Cont’………
Dualisme (Jiwa dan Tubuh b’beda)
Descartes (1596-1650)
o Cogeto Ergo Sum (saya b’fikir mk saya ada)
o Jiwa m’pengaruhi raga dan tidak sebaliknya
o Fungsi jiwa hanya satu yakni Berfikir
o Pemikiran dibagi:
Luar Individu : stimulus yang kena
panca indera spt, suara, cahaya dsb.
Dalam : Keabadian, Kesempurnaan dsb
27. Cont’………
Jhon Locke (1632-1704)
o Tabula rasa (Kertas putih) kemudian terisi
oleh pengalaman2 indiv. yang bersangkutan.
Sementara dalam hadis telah disebutkan
bahwa keadaan awal manusia atau individu
itu adl fitrah dan yang mengisinya adalah
lingkungan dia termasuk orang tuanya
(dalam bentuk pola asuh atau pendidikan)
ما من مولود إ ّ يولد على الفطرة فأبواه ان
ل
ي ّودانه او ين ّرانه او يم ّسانه )رواه
ج ص ه
(البخاري ومسلم وابوا داوود و ال ّرمذي
ت
28. Cont’………
Socrates (469-399 sm)
o Method of Socrates (dalam jiwa manusia t’dapat
semua jawaban atas masalah yang dihadapinya).
Plato (427-347 sm)
Segala yg ad hanyalah m’upakan bayang2 dr ide2 atau
cita2 yg m’upakan kenyataan sebenarnya.
Menurut Plato (dalam Said & Affan, 1990) jiwa
sebelum masuk tubuh manusia diibaratkan dengan
kereta yg ditarik ol dua kuda. Kuda pertama diibaratkan
sbg nafsu, kuda kedua sbg kemauan sedangkan sang
kusir adlh akal manusia. Apakah sang kusir (akal)
mampu mengendalikan kuda pertama yang bertingkah
atau tidak karena fungsi sang kusir adl sebagai mediasi
antara kuda pertama (nafsu) dan kuda kedua (kemauan)
29. Plato m’bagi Jiwa menjadi:
Fungsi Jiwa Letak/sumber
B’fikir Otak
B’kehendak Dada
B’keinginan Perut
Plato jg m’bagi tipe masyarakat menjadi:
Tipe Masy. Fungsi
Filosuf B’fikir
Serdadu Keamanan
Pekerja Produksi kebutuhan
30. Cont’………
Aristoteles (384-322 sm)
Zat (form) dan Bentuk (matter) m’upakan hakekat
segala2nya.
Dalam alquran (surat shaad 71-72) dijelaskn bhw
manusia itu terdiri dari materi dan ruh (spiritual).
...... .إ ّي خالق بشرا من طين ...... ونفخت فيه من روحي
ن
Aristoteles membagi akal menjadi:
Akal menerima : akal ini t’gantung dg tubuh, jk tubuh
hancur mk akal tsb jg ikut hancur.
Akal mencipta : Akal ini datang dari Tuhan shg tdk
terpengaruh dg kondisi tubuh, dia tetap abadi dan ada
31. Cont’………
Masa keemasan (filsafat) Islam
Al Ghozali (1059-1111 M)
Manusia terdiri dr 4 unsur utama ruhani (qolbu, ruh, akal dan
nafs). Sementara dimensi jiwanya ad:
Dimensi Ragawi (al jism) : unsur materi, bisa rusak dan
pasif.
Dimensi Nabati (an nuthiyyah) :
o Nutrition (Al qhaadiyyah)
o Growing (An naamiyyah)
o Reproduction (Al muwallidah)
Dimensi Hewani (Al hayawaniyyah)
o Moving (Al muharrikah)
o Perception/penginderaan (Al mudrikah)
Dimensi Insan (Al insaniyyah)
o Active intellect (‘Aamilah)
o Cognitive intellect (‘Aalimah)
32. Cont’………
Selanjutnya Al Ghozali membagi akal ats:
o Material : masih merupakan potensi
o Mungkin : bersifat spontan dan naluri
o Aktual : mampu berfikir secara logis dan
menghasilkan gagasan pemikiran yang
intelektual
o Perolehan : mendapatkan pengetahuan dari
ilham tidak lewat pemikiran
33. Cont’………
Ibu Shina (abad ke 17)
Menurut aviciena, jiwa m’punyai 7 kesanggupan
yakni:
o 3 kesanggupan dimiliki ol tumbuh2an (makan,
tumbuh dan b’kembang biak)
o2 kesanggupan dimiliki ol binatang
(pengamatan dan b’gerak) dan
o 2 kesanggupan dimiliki ol manusia (ke’tahu’an
dan b’kehendak)
34. Cont’………
Ibnu Rushd (1126)
Menurut avierus, jiwa it ad yg datang, tumbuh
dan pergi meninggalkan tubuh dan ad pula jiwa
yg baka atau kekal dr alam yang lbh tinggi.
Alkindi
Jiwa ≠ tubuh
Jiwa tidak t’susun, muliah b’sifat
spiritual
Tubuh b’sifat kasar, m;punyai nafsu dan
pemarah.
35. Cont’………
Ibnu Bajjah
Jiwa b’sifat nutritif, sensitif dan imajinatif.
Suhrawardi Al maghful
Jiwa dn tubuh ≠ hubungan sebab akibat
Tubuh m’butuhkan penerangan dr jiwa
sementara jiwa m’buthkn media (tubuh) u/
m’berikan penerangan.
Nashiruddin Tusi
Jiwa b’sifat material, dapat merasa tapi tidak
dapat dirasa, dapat terbukti tapi tidak dpt
dibuktikan.
36. Cont’………
Ψ menjadi ilmu yg b’diri sendiri
Ψ resmi lahir pada tahun 1897
Wilhem Wundt (1832-1920)
adl tokoh Ψ yg p’tama kali m’buat Ψ
memisahkan diri dari filsafat dg mendirikan
laboratorium Ψ p’tama kali di Leipzig, Jerman
pd tahun 1875.
Menurut Wundt, jiwa adl satu kesatuan atau
totalitas. Namun scr teoritis jiwa dpt diuraikan
sampai pd unsur2nya yg t’kecil.Salah satunya
adlh bhw gejala jiwa t’diri dr pengamatan atau
penginderaan dan perasaan.
37. Cont’………
o Penginderaan = Stimulus panca indera
otak.
o Perasaan t’bagi atas:
senang dan tidak senang
kendur dan tegang
gembira dan sedih
o Penginderaan jg mempengaruhi sifat2 perasaan
Jk bbrp stimulus b’satu menjadi kesatuan mk ia akan
menimbulkan p’asaan, dn jk kesatuan ini b’satu dg
kesatuan yg lain mk akn menimbulkan satu p’asaan yg
lain pula yg t’diri dr emosi (kumpuln dr bbrp perasaan
dan cita). Dan emosi akan menimbulkan kemauan,
sementara kemauan akan memunculkan kehendak u/
b’buat.
38. Cont’………
Hermann Ebbinghaus (1850-1909)
o Ia menyelidiki bagaimana proses indiv itu
mengingat dan lupa.
o Menurutnya, proses mengingat dan lupa itu
t’jadi scr otomatis dan mekanistis.
Makin banyak hal yg dipelajari, maka semakin
banyak pula waktu yg digunakan.
Sementara proses lupa menurutnya adl indiv
akan cepat melupakan sesuatu dlm bbrp menit
setelah dihafalkan, kemudian berkurang setelah
beberapa jam dan mungkin menjadi lambat
mengingatnya stlh beberapa hari.
39. Cont’………
G. E. Muller( 1850- 1934)
o Menurutnya, proses mengingat dan lupa tidak
semata-mata karena proses otomatis dn mekanistis.
o Proses mengingat mempunyai unsur aktif dan
sengaja karena ada asosiasi.
o Sementara proses lupa dikarenakan adanya
hambatan retroaktif (stimulus yang baru
menghalangi dan menghambat ingatan akan hal2
yang lama).
40. Dalam islam, proses ingat it merupakan proses yang sadar
dan sengaja dilakukan oleh individu karena adanya
stimulus. Seperti orang yg ingat akan jati dirinya sebagai
manusia karena adanya stimulus berupa peringatan2 dari
ajaran agama (dalam alquran, istilah ingatan banyak
digunakan dg menggunakan kalimat dzakara. Sementara
proses lupa itu salah satunya diungkapkan ol imam syafii
karena فأرشدني إلى ترك المعاص شكوت الى وقيع سوء حفظي
ونور ال ل ُهدى للعاص
ي فأخبرني بأ ّ العلم نور
ن
Dari syair di atas dijelaskan bahwa proses lupa itu
dikarenakan hatinya kotor (suka maksiat) sehingga ia tidak
bisa menghafal (mengingat) ilmu2 yg baru, karena ilmu itu
sendiri adl laksana cahaya Allah yang selalu bersinar dan
diberikan pada orang2 yg bersih (hatinya) atau tidak akan
diberikan kepada orang yang suka maksiat yang
menyebebkan hatinya gelap dan kotor (karena orang yg
berhati kotor it tdk akan bisa berfikir secara jernih dan sulit
mengingat sesuatu).
41. Cont’………
Ψ di Indonesia (1952)
Ψ di Indonesia diperkenalkan ol seorang psikiatri fak.
Kedokteran UI yakni Slamet Imam Santoso dengan
tujuan untuk mencari orang yang tepat dan
mendudukkannya pada tempat yg tepat pula (the right
man on the right place).
Pd awalnya Ψ masih di bawah naungan fakultas
kedokteran, namun setelah diadakan pelatihan2 Ψ,
akhirnya Ψ menjadi fakultas sendiri dibawah pimpinan
dekan Slamet Imam Santoso.
Tahun 1961 Universitas Padjajaran Bandung membuka
fak Ψ, kemudian tahun 1964 Universitas Gadjah Mada
dan tahun 1992 Universitas Airlangga.
Kemudian pada tahun 1998-1999 didirikanlah HIMPSI
(Himpunan Psikolog Indonesia).
42. Sejarah Persentuhan Ψ dg Agana
Periode P’tama (p’tengahan abad ke 19)
Ciri utamanya adl pengembangan scr observasi
dan eksperimen (tokohnya: Wilhem Wundt) yang
tertuju pd TL manusia scr umum shg perilaku
agama kurang mendapat perhatian. Ol krn itu
persentuhan agama dan Ψ belum menemukan
wujudnya.
Periode kedua (akhir abad ke 19–20)
Ciri utamanya adl adanya usaha dari pr psikolog u/
mengkaji dan menafsirkan perilaku agama
berdasarkan konsep dan teori Ψ.
43. Cont’………
Pada periode kedua ini istilah Ψ agama sdh
menjadi salah satu cabang dalam Ψ dg obyek
kajian perilaku beragama.
William James (1840-1910)
Ia membagi perilaku beragama menjadi 2,
yakni agama institusional (institutional
religion) seperti perilaku agama dalam bentuk
lembaga, simbol-simbol, organisasi, sekte-
sekte, struktur sosial, dan agama pribadi
(personal religion) seperti penghayatan akan
agama dan pengalaman spiritual pribadi.
44. Cont’………
E.D Starbuck. Ia adlah murid dari William
james sekaligus sbg salah satu tokoh perintis Ψ
agama stlh ia meneliti tentang pertumbuhan
perasaan beragama.
beragama
James H. Leuba. Ia meneliti dan menerbitkan
bukunya tentang persamaan antara orang yang
fana dlm mistis dg orang yg mabuk karena
minuman keras. Metode yg digunakannya adl
dengan menggunakan pendekatan fisik-
biologis.
45. Cont’………
Periode ketiga (1930-1950)
Periode ini adlh masa kemerosotan hub antara Ψ dan
agama, artinya pada masa ini para psikolog tdk
mengarahkan p’hatiannya pd perilaku b’agama. Hal ini
dikarenakan:
Banyaknya ahli agama yg tdk yakin bahwa hasil dan
kesimpulannya dr studi agama secara Ψis akan akurat.
Mereka menganggap perilaku agama tidak dapat diteliti
secara ilmiah.
Adanya rasa acuh tak acuh baik ahli agama maupun
psikolog.
Banyaknya psikolog yg berhati2 dengan perkara yang
transendental seperti keyakinan dan agama.
46. Cont’………
Pada masa2 ini Ψ cenderung semakin posivistik
dan behavioristik yakni cenderung pada TL yang
bs diukur dan diobservasi. Sehingga perilaku
beragama tidak menjadi obyek kajiannya lagi.
Para ahli agama memanfaatkan situasi ini dengan
membentengi iman umatnya dengan cara
menjauhkan diri dan menolak temuan2 sains
modern.
Pada masa atau periode ini hub agama dan Ψ tidak
saling menghargai, tetapi menganggap masing2
dirinya benar dan menolak kebenaran yang lain
47. Cont’………
Periode keempat (1960-2001)
Pada periode ini, agama, nilai dan budaya
telah menjadi obyek kajian dari Ψ sekaligus
sebagai sumber inspirasi bagi pembangunan
teori2 Ψ. Pada periode ini pun lahir aliran
Humanistik dan Transpersonal serta banyak
bermunculan istilah seperti spiritual
intelligence, emotional intelligence dsb.
Pada periode ke4 ini jelas terlihat hub yg
saling mengisi dan membutuhkan antara Ψ
dan agama.
48. Faktor2 yg mempengaruhi perkembangan manusia
Teori Nativisme (tokohnya adl Schopenhauer) :
perkembangan manusia it ditentukan ol faktor2
nativus (keturunan) yakni faktor yg dibwah sejak
lahir. Dalam sebuah hadis dijelaskan:
إن النطفة اذا ستق ّت في ال ّحم أحضرها ال ك ّ نسب بينها وبين أدم
ل ر ر
()رواه إبن جرير
“jika embrio telah berada dalam rahim, maka Allah
akan mendatangkan untuknya semua kerturunan
mulai dari embrio tersebut samapai dengan adam
(hingga ia akan mirip dg salah satu dari nenek
moyangnya).
Hadis di atas mengisyaratkan adanya pengaruh
heraditas pada seorang individu atau seorang anak
(Najati, 2003).
49. Cont’………
Teori Empirisme (John Lock dg tabula rasanya) :
perkembangan individu itu ditentukan ol
empirisnya atau pengalaman2 dari lingkungannya
bukan dari faktor keturunan. Dalam hadis
disebutkan bhw
ما من مولود إ ّ يولد على الفطرة فأبواه ان ي ّودانه او ين ّرانه
ص ه ل
(او يم ّسانه )رواه البخاري ومسلم وابوا داوود و ال ّرمذي
ت ج
Keadaan awal manusia atau individu itu adl fitrah
dan yang mengisinya adalah lingkungan dia
termasuk pengalaman, orang tuanya (dalam
bentuk pola asuh atau pendidikan) dsb.
50. Cont’………
Konvergensi (William Stern) : merupakan
gabungan dari teori nativisme dan empirisme.
Menurut teori ini, perkembangan manusia itu
ditentukan oleh faktor yang dibawah sejak lahir
(faktor endogen) dan faktor lingkungan (termasuk
pengalaman2) yang merupakan faktor exogen.
Faktor endogen adl faktor yg dibawah sjk dalam
kandungan hingga kelahiran (seperti faktor
kejasmanian, tempramen dan bakat atau aptitude).
faktor exogen adl faktor yg datang dari luar diri
individu, seperti pengalaman, pendidikan dsb.
(Dedi.S, 1982).
51. Manfaat dan Fungsi Psikologi
Manfaat dari ilmu psikologi ini erat kaitannya dengan
tugas yg dijalankannya, yaitu:
Deskripsif : mampu menjelaskan apa, bagaimana,
dan mengapa tingkah laku itu terjadi.
Prediktif : mampu meramalkan atau
memprediksikan apa, bagaimana, dan mengapa
tingkah laku itu terjadi.
Preventif : mengendalikan tingkah laku sesuai
dengan yang diharapkan.
Teoritif : merumuskan hukum2 atau ketentuan2
mengenahi hubungan kondisi satu dg kondisi yang
lain, perlaku satu dengan perilaku yg lain.
52. Cont’………
Sumbangan ilmu psikologi dibidang2 lain yang
berkaitan dg pemeliharaan kesehatan, pendidikan,
rekruetment, kesejahteraan, MSDM dsb:
Melakukan penelitian
Meyusun program pendidikan maupun pelatihan
Pemberian konseling dan psikoterapi
Melakukan persiapan psikologis bagi penderita yg
mengalami prosedur medikal dan operasi
Melakukan usaha pencegahan, menghentikan atau
mengalihkan perilaku2 yg menyimpang
Usaha prevensi dan intervensi kelompok pada
masyarakat yg terkenah musibah dsb (Zein, 2005).
53. Salah Kaprah tentang Psikologi
Salah Penggolongan : Berbagai hal yang berbau
kepribadian sering dimasukan kedalam psikologi (seperti
ramalan-ramalan seputar kepribadian) sehingga terbentuk
pandangan tentang psikologi bukanlah ilmu pengetahuan.
Terjebak Dengan Kata Psikotes
Psikologi bukan hanya psikotes, tetapi inilah bagian dari
psikologi yang paling populer di masyarakat. banyak
kalangan yang sinis dengan psikologi karena psikotes,
bagaimana psikolog dapat memvonis potensi seseorang
dengan hanya selembar test? tidak, masih banyak metode
lain yang dapat digunakan, akan tetapi (misalkan dalam
test lamaran pekerjaan) sangat tidak mungkin menerapkan
semua metode yang dimiliki psikologi dalam waktu yang
sempit dan klien yang banyak.
54. Cont’………
Psikologi melakukan De-Humanisasi
Kebalikannya, justru psikologi memandang setiap
individu adalah unik, bahkan psikotes dilakukan untuk
lebih memahami keunikan dr setiap individu.
Parapsikologi bagian dari psikologi
Parapsikologi walaupun terdapat nama psikologi
bukanlah psikologi ataupun cabang dari psikologi.
Parapsikologi berkembang sendiri lepas dari psikologi.
Parapsikologi mempelajari semua hal yang hal yg
berhubungan dg manusia dan pikirannya (dalam hal ini
sebagian besar dg ramalan), sedangkan psikologi
hanya mempelajari TL manusia yang dapat dilihat
(observeble) dan dapat diukur (measureable)
(http://id.wikipedia.org/wiki/Psikologi).
56. PSIKOANALISA
Sigmun Freud (1856-1939)
o Struktur Libido (energi bawaan) :
Insting u/ hidup (Sex)
Insting u/ mati (Agresi)
o Strktr Kejiwaan :
Kesadaran (Consciousnes)
Pra sadar (Pre consciousnes)
Bawah sadar (UnConciousness)
o Strktr Kepribadian:
Id (Pleasure Principle): Dorongan yg msh primitif
Ego (Reality Principle) : Unsur ke”AKU”an dan
berfungsi sbg mediasi antara Id dan Super Ego
Super Ego (Moral Principle) : Sifat tertinggi manusia u/
berbuat kebaikan
57. Cont’………
o Menurut Freud ada 9 Defend Mechanisme dalam
mepertahankan ego:
1. Repression
2. Reaction Formation
3. Proyection
4. Displacement
5. Rasionalisation
6. Supression
7. Suplimation
8. Compensation
9. Regression
o Metode Psikoanalisa
Asosiasi Bebas
Hipnoterapi
Analisis Mimpi dsb
58. Cont’………
o Tahapan perkembangan Psikoseksual
Phase Oral (0-2 tahun) : Kepuasan seksual t’dpt
pd mulut
Phase Anal (2-3 tahun) : T’dapat pada anus
Phase Phallic (3-6 tahun) : bermain dg alat
kelaminnya dan menyadari akan p’bedaan jenis
kelamin shg menyebabkan timbulnya Oedipus
dan Electra Complex
Phase Latent (6-11 tahun) : Dorongan sex yang
tersembunyi (latent) misalkan dorongan sex
pada ortu dialihkan menjadi rasa hormat dan
saling menghargai
Phase Ghenital (11 tahun keatas) : kenikmatan
sex terdapat pada kelamin
59. Cont’………
Franz A. Mesmer (1734-1815)
Penemu metode hipnotisme
Metodenya saat ini disebut Mesmerisme
Carl G. Jung (1875-1961)
Manusia terbagi atas :
Rasional
Intuitif
Emosional
Sensitif
Kepribadian terbagi atas :
Ekstrovert
Introvert
Ambivert
60. Cont’………
Alfred Adler (1870-1937)
Pencetus Psikologi Individual
Kepribadian indiv itu sangat dipengaruhi oleh
hubungannya dengan orla atau lingkungannya.
Pierre Janet (1859-1947)
Kepribadian terdiri dari su2nan herarkhi dr
kecenderungan yg paling rendah (reflek) sampe
yang paling tinggi
Psikoanalisa Vs Islam
61. BEHAVIORISME
Jhon B. Watson (1878-1958)
TL manusia (sebagai manifestasi kejiwaanya) merupakan respon
dari stimulus yg diterimanya (S&R)
Menekankan pada PROSES BELAJAR individu
Manusia hanya dibentuk oleh lingkungan karena sejak lahir tidak
membawa apa2
Emosi bayi ada (dalam psi 4 beginner pada kasus bayi bernama
Albert) :
o Takut : disebabkan oleh suara keras, kehilangan dukungan
secara tiba2
o Marah : disebabkan oleh pembatasan gerakan tubuh
o Cinta : disebabkan oleh belaian dan timangan
o Emosi lain adl gabungan ketiga emosi tersebut
Bandura (1977)
Semua TL manusia it berasal dr Modeling shg tidk perlu untuk
melakukan sesuatu terlebih dahulu sebelum ia melakukan sesuatu
62. Ivan Pavlov (1849-1936)
Classical Conditioning (percobaan pada anjing) dg
menggunakan S&R
Sebelum Selama Setelah
Bel Tdk ad respon Bel Bel
Makanan air liur
Makanan air liur air liur
Classical Conditioning menerangkan bhw smua proses
belajar melibatkan REFLEKS (spt detak jantung, tegangan
otot dsb)
Reflek tsb merupakan tanda rangsangan. Hal tsb dpt
digunakan u/ menjelaskan TL yg tdk biasa dn tdk
diinginkan spt Fobia
63. Berikut adalah Contoh terjadinya Fobia dg menggunakan
Classical Conditioning
Sebelum Selama Setelah
Laba2 Tdk ad respon Laba2 Bel
Cerita Takut Cerita Takut
Takut
• Catatan : Apabila responnya kuat, inatang atau manusia dapat
menjadi terkondisikan hanya dg satu kali proses belajar saja
Sehingga sebagai akibatnya, Classical Conditioning merupakan
dasar dari Terapi Perilaku (Behavior Therapy)
64. Burrhus Frederick Skinner (1904-1990)
Kebalikan dr Pavlov yang mempelajari pengkondisisan
klasik dg menekankan pada gerak refleks, maka Skinner
mempelajari gerak nonrefleks atau TL disengaja
Perbandingan antara Pavlov vs Skinner
o Menekankan pada S&R o Menekankan pada Reward
o Stimulus terlihat shg & Punishment
muncul refleks o stimulus tak terlihat shg
o Binatang merespon, tetapi tidak reflek
tidak dapat mengubah oBinatang dapat mengatur
lingk.nya yaitu TL rsponden lingkungannya yaitu TL
operan
65. Manusia -menurut Skinner- adl laksana mesin.
Manusia bertindak dg cara yang teratur dan dapat
diramalkan responnya terhaap tekanan atau stimulus
dari luar
Percobannya dengan menggunakan Tikus (kotak
Skinner). Pd awalnya tdk ad pil yg diberikan kemudian
dihubungkan dg alat pemberi makanan (tuas). Setiap
tikus menekan tuas maka pil makanan pun diberikan,
sebagai akibatnya jumlah penekanan tuas meningkat dg
“harapan” ia akan mendapatkan makanan. Kemudian
alat pemberi makanan diputus tapi tikus tetap
memencet tuas u/ bbrp lama shg tikus mengalami
pengkondisian operan.
66. Thorndike (1874-1949)
Trial and Error dg menggunakan media kucing
dalam kandang. Kucing akan lepas dr kandang jika ia
menarik tali yg dihubungkan dg pintu kandang dn it
akan ia lakukan dg cara coba2 pada awalnya
Ada dua hukum belajar :
Hukum latihan (Law of Exercise)
o Law of Use : Semakin sering dilatih semakin
kuat
o Law of Diuse : Kebalikan Law of Use
Hukum Akibat (Law of Effect): Hadiah berakibat
memperkuat proses belajar (apabila sesuatu itu
menyenangkan akan diulangi dan sebaliknya)
67. HUMANISTIK
Abraham Maslow (1908-1970)
o Berbeda dg Psikoanalisa (yang menekankan
pada pengalaman2 masa lalu dan libido
seksual) dan Behaviorisme (yang memandang
manusia sebagai bentukan dari lingkungan),
Humanisnik memandang manusia sebagai
penentu dalam kehidupannya karena adanya
dorongan u/ mengaktualisasikan diri (self
-actualization).
o Except others people as they are karena
adanya keunikan yang dimiliki manusia.
68. Cont’………
The Hierarchy of needs (Kebutuhan Bertingkat)
Aktualisasi Diri
Estetis
Kognitif
Penghargaan
Rasa Cinta dan memiliki
Rasa Aman
Fisiologis
69. Fungsi Hierarki kebutuhn :
o Pendidikan : Melatih guru u/ memotivasi muridnya,
membantu murid u/ merencanakan program
belajarnya sendiri (spt menetapkan 7an dsb)
o Terapi : membantu pasien memahami kebutuhannya
sendiri dan orla (kebuthn akan kasih sayang, cinta
dan pentingnya harga diri)
o Manajemen : Melatih manajer u/ memahami kebuthn
bawahannya dn membantu memoivasi mereka.
Berikut tanda2 Orang yang sehat secara psikologis
menurut Maslow :
o Memiliki pandangan yg obyektif ttg kenyataan yg
ada
o Menerima keadaan diri apa adanya
o Memiliki tanggung jawab dan mandiri
o Memiliki tingkah laku dan sifat yang wajar
o Memiliki empati dan kasih sayang
70. Carl Roger (1902-1987)
o Client Centered Therapy (terapi yg berpusat
pd diri klien)
o Terapis harus tdk merasa dirinya lebih tahu
o Klien bertanggung jawab dalam
mengembangkan hidupnya sendiri
o Orang yg sehat scr Psikologis adl:
Keterbukaan terhadap semua pengalaman
Kemampuan u/ menikmati hidup seiap saat
Keinginan u/ lebh mengikuti nalurinya drpd orla
Kreatif dan bebas u/ berfikir dan bertindak
71. GESTALT
Max Wertheimer (1880-1943)
o Pendiri Aliran Gestalt pada tahun 1912
o Jiwa dan kesadaran tidak mungkin dianalisa ke
dalam elemen2 melainkan harus secara
keseluruhan atau totalitas
o Hukum Gestalt :
Hukum Kedekatan (law of proximity) Contoh :
Fenomena Phi atau ***********
Karena bintang tersebut berdekatan, maka
mereka diperse[sikan secara bersamaan sebagai
garis
72. Cont’………
Hukum Kesinambungan (law of continuity)
contoh
kita cenderung mempersepsikan dua garis yang
bersinggungan dari paa bentuk V
Hukum Kesamaan (law of similarity)
contoh 0X0X0X0
0X0X0X0
0X0X0X0
kita lebih mempersepsikan kolom vertikal daripada
horizontal
73. Cont’………
Hukum Ketertutupan (law of closure)
contoh
Bagian yang hilang sering dianggap
disembunyikan atau tidak disengaja
Ilusi gambar latar belakang
contoh
74. Cont’………
Kurt Koffka (1886-1941)
Proses belajar hanya bisa terjadi bila adanya
pemahaman (insight) atau mengerti ap yang sedang
dihadapi, berusaha menylesaikan dan mencari
solusinya, tidak seperti Thorndike bahwa proses belajar
itu karena bersifat mekanisitis yakni trial and error
Teori Koffka ttg belajar
o Jejak ingata (memory trace) : pengalaman2 yg
membekas pd tempat2 tertentu pd otak
o Latihan2 akan memperkuat ingatan
o Waktu tidak bisa melemahkan jejak2 ingatan (tidak
menyebabkan terjadinya lupa) melainkan
menyebabkan perubahan jejak karna jejak tersebut
diperhalus dan disempurnakan
75. Cont’………
Wolfgang Kohler (1887-1967)
o Seperti halnya Koffka, Kohler jg menentang
trial and errornya Thorndike
o Kohler membuat eksperimen dg menggunakan
kera atau simpanse dan membukktikan bahwa
pada kera pun terdapat insight (pemahaman)
o Manusia dan binatang lainya, dapat belajar
melalui BERFIKIR tidak hanya belajar melalui
pengkondisian atau modeling
76. KOGNITIF
Kurt Lewin (1890-1947)
Meskipun Lewin termasuk tokoh Gestalt, dia juga
banyak mengemukakan ttg teori kognitif yakni
teori medan (Cognitive Field) karena aliran
Kognitif merupakan perpaduan antara teri gestalt
dan Behaviorisme
Inti dari teori medan adalah belajar merupakan
akibat dari perubahan struktur kognitif. Karena
itulah dalam pendidikan yg terpenting adalah
memotivasi dan mengatasi segala hambatan yang
merintangi, agar pendidikan bisa berjalan dengan
baik
TL merupakan hasil dari interaksi kekuatan baik
dari dalam (kebutuhan, tujuan dsb) maupun dari
luar individu (tantangan dan permasalahan)
77. Cont’………
Festinger (Teori Disonansi Kognitif)
Elemen2 kognitif salaing berhubungan satu sama
lain dan jenis hubungannya ada 3 macam:
o Hub yang tidak relevan : hub yg tidak
menghasilkan apa2 pd seseorang
o Hub konsonan : hub yg menghasilkan ras apuas,
senang dsb
o Hub Disonan : hub yang tidak menghasilkan
rasa puas, senang dsb
78. Beberapa perbedaan antara psikologi
kognitif dan behaviorisme
1. Kognitif lbh banyak mempelajari pementukan
konsep, proses berfikirdan membangun
pengetahuan, sedangkan behaviorisme lebih
menekankan pada kpondisioning dan
modeling
2. Kognitif berbicara ttg konsep metalistik
(konsep kejiwaan yg tidak selalu tampaknyata
dari luar) sedang behaviorisme mempelajari
perilaku yg nyata
3. Behaviorisme lebih menekankan pada TL
molekular (reflek) daripada yg molar
79. Transpersonal
Trans : Melewati
Personal : Pribadi/Psikis
Adl psikologi yg menekankan pada hal2 yg ‘meta’
atau ‘super’.
Dua unsur penting dalam psi tranpersonal
o The highest Potentials (potensi luhur) :
transendensi diri, keruhanian, pengalaman mistik
dsb
o States of consciousness (corak kesadaran) :
memasuki alam kebatinan, pengalamn alih
dimensi, pengalaman meditasi dsb
80. Cont’………
Konsep2 psikologi Tranpersonal
o Pengalaman Puncak
merasa damai atau tenang
merasa harmonis, menyatu dg alam
memiliki pemahaman yg mendalam dsb
o Transendensi Diri
mengacu pada pengalaman langsung akan suatu
koneksi, harmoni atau kesatuan yg mendasar dg orla
dan alam semesta.
o Kesehatan Jiwa Optimal
pemahaman dan pemenuhan diri
mampu melakukan coping dengan baik
81. وال أعلم بال ّواب
ص
K e s e m p u r n a a n h a n y a m ilik
A lla h S W T d a n k e k u r a n g a n
h a n y a m ilik k a m i
( D o r c e G a m a la m a )
B y_
J H M _0 7