SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 9
Istana Kesultanan Aceh Darussalam


1. Sejarah Awal Mula dan Sistem Politik
       Kesultanan Aceh Darussalam memulai pemerintahannya ketika Kerajaan
  Samudera Pasai sedang berada di ambang keruntuhan. Samudera Pasai diserang
  oleh Kerajaan Majapahit hingga mengalami kemunduran pada sekitar abad ke-14,
  tepatnya pada 1360. Pada masa akhir riwayat kerajaan Islam pertama di nusantara
  itulah benih-benih Kesultanan Aceh Darussalam mulai lahir.
       Dari penemuan yang dilacak berdasarkan penelitian batu-batu nisan yang
  berhasil ditemukan, yaitu dari batu nisan Sultan Firman Syah, salah seorang sultan
  yang pernah memerintah Kesultanan Aceh, di dapat keterangan bahwa Kesultanan
  Aceh beribukota di Kutaraja (Banda Aceh). Berdasarkan Buttanussalating
  karangan Nurruddin Ar-Raniri yang berisi silsilah sultan-sultan Aceh, dan
  berdasarkan berita-berita Eropa, telah diketahui bahwa Kerajaan Aceh telah
  berhasil membebaskan diri dari kekuasaan kerjaan Pedir. Berikut adalah beberapa
  raja yang pernah memerintah kerajaan aceh :
  a.   Sultan Ali Mughayat Syah
       Sultan Ali Mughayar Syah merupakan pendiri sekaligus raja pertama dari
       kerajaan Aceh. Ia memerintah kerajaan Aceh tahun 1514-1528 M. Di bawah
       kekuasaan, kerajaan Aceh melakukan perluasan ke beberapa daerah yang
       berada di wilayah Sumatera Utara seperti Daya dan Pasai. Bahkan melakukan

                             KERAJAAN ISLAM NUSANTARA | Aceh Darussalam         1
serangan terhadap bangsa Portugis di Malaka dan juga menyerang Kerajaan
     Aru.
b.   Sultan Salahuddin
     Pada tahun 1528-1573 M terjadi peralihan pimpinan dari raja sebelumnya ke
     Sultan Salahuddin. Selama menduduki kerajaan Aceh, kerajaan aceh
     mengalami kemerosotan akibat ketidak pedulian beliau terhadap kerajaan
     yang dipimpinnya. Akibatnya ia pun diganti oleh saudaranya yang bernama
     Alauddin Riayat Syah al-Kahar.
c.   Alauddin Riayat Syah al-Kahar
     Beliau memerintah pada tahun 1537-1568 M. Setelah berhasil menduduki
     tahta kerajaan, ia melaksanakan berbagai bentuk perubahan dan perbaikan
     dalam   segala   bentuk     pemerintahan     kerajaan     Aceh.    Pada     masa
     pemerintahannya, kerajaan Aceh mengalami perluasan wilayah kekuasaannya
     seperti melakukan serangan pada kerajaan Malaka. Saat masa pendudukan
     Alauddin Riayat Syah al-Kahar berakhir, kerajaan aceh mengalami masa
     suram hingga akhirnya kerjaan Aceh diduduki oleh Sultan Iskandar Muda.
d.   Sultan Iskandar Muda
     Sultan Iskandar Muda memerintah Aceh mulai pada tahun 1607-1636 M.
     dibawah pimpinan beliau, kerajaan Aceh mengalami masa kejayaan. Kerajaan
     Aceh tumbuh menjadi kerajaan besar dan berkuasa atas perdagangan Islam.
     Untuk mencapai kejayaan kerajaan Aceh, Sultan Iskandar Muda melakukan
     penyerangan terhadap Portugis dan kerajaan Johor di semenanjung Malaya.
     Tujuannya adalah untuk menguasai jalur-jalur perdagangan Selat Malaka dan
     menguasai   daerah-daerah    penghasil     lada.   Pada   saat    beliau   wafat,
     kepemimpinannya digantikan oleh Sultan Iskandar Thani.
e.   Sultan Iskandar Thani
     Sultan Iskandar Thani memerintah pada tahun 1636-1641 M. dalam
     menjalankan pemerintahannya, ia melanjutkan tradisi-tradisi kekuasaan Sultan
     Iskandar Muda.




                           KERAJAAN ISLAM NUSANTARA | Aceh Darussalam             2
Letak Ibukota Kesultanan Aceh, Kutaraja,
        yang kemudian dikenal dengan Nama "Bandar Aceh Darussalam"


2. Runtuhnya Kerajaan Aceh Darussalam
      Kesultanan Aceh Darussalam pernah pula dipimpin oleh seorang raja
  perempuan. Ketika Sultan Iskandar Tsani mangkat, sebagai penggantinya adalah
  Taj`al-`Alam Tsafiatu`ddin alias Puteri Sri Alam, istri dari Sultan Iskandar Tsani
  yang juga anak perempuan Sultan Iskandar Muda. Ratu yang dikenal juga dengan
  nama Sri Ratu Safi al-Din Taj al-Alam ini memerintah Kesultanan Aceh
  Darussalam selama 34 tahun (1641-1675). Masa pemerintahan Sang Ratu diwarnai
  dengan cukup banyak upaya tipu daya dari pihak asing serta bahaya pengkhianatan
  dari orang dalam istana. Masa pemerintahan Ratu Taj`al-`Alam Tsafiatu`ddin
  selama 34 tahun itu tidak akan bisa dilalui dengan selamat tanpa kebijaksanan dan
  keluarbiasaan yang dimiliki oleh Sang Ratu. Dalam segi ini, Aceh Darussalam bisa
  membanggakan sejarahnya karena telah mempunyai tokoh wanita yang luar biasa
  di tengah rongrongan kolonialis Belanda yang semakin kuat.
      Pemerintahan Kesultanan Aceh Darussalam sepeninggal Ratu Taj`al-`Alam
  Tsafiatu`ddin yang wafat pada 23 Oktober 1675 masih diteruskan oleh
  pemimpin perempuan hingga beberapa era berikutnya. Adalah Sri Paduka Putroe
  dengan gelar Sultanah Nurul Alam Nakiatuddin Syah yang menjadi pilihan para
  tokoh adat dan istana untuk memegang tampuk pemerintahan Kesultanan Aceh
  Darussalam yang selanjutnya. Konon, dipilihnya Ratu yang juga sering disebut
  dengan nama Sri Ratu Naqi al-Din Nur al-Alam ini dilakukan untuk mengatasi
  usaha-usaha perebutan kekuasaan oleh beberapa pihak yang merasa berhak.
  Namun pemerintahan Sri Ratu Naqi al-Din Nur al-Alam hanya bertahan selama
  2 tahun sebelum akhirnya Sang Ratu menghembuskan nafas penghabisan pada 23
  Januari 1678. Dua pemimpin Kesultanan Aceh Darussalam setelah Sri Ratu Naqi
  al-Din Nur al-Alam masih dilakoni kaum perempuan, yaitu Sri Ratu Zaqi al-Din
  Inayat Syah (1678-1688), dan kemudian Sri Ratu Kamalat Syah Zinat al-Din
  (1688-1699).




                             KERAJAAN ISLAM NUSANTARA | Aceh Darussalam         3
Setelah era kebesaran Sultan Iskandar Muda berakhir, Belanda mencium
peluang untuk kembali mengusik tanah Aceh. Memasuki paruh kedua abad ke-18,
Aceh mulai terlibat konflik dengan Belanda dan Inggris. Pada akhir abad ke-18,
wilayah kekuasaan Aceh di Semenanjung Malaya, yaitu Kedah dan Pulau Pinang
dirampas oleh Inggris. Tahun 1871, Belanda mulai mengancam Aceh, dan pada 26
Maret 1873, Belanda secara resmi menyatakan perang terhadap Aceh. Dalam
perang tersebut, Belanda gagal menaklukkan Aceh. Pada 1883, 1892 dan 1893,
perang kembali meletus, namun, lagi-lagi Belanda gagal merebut Aceh.




       Beberapa Peninggalan Sejarah Kesultanan Aceh Darussalam yang Masih
                                      Tersisa
     Memasuki abad ke-20, dilakukanlah berbagai cara untuk dapat menembus
kokohnya dinding ideologi yang dianut bangsa Aceh, termasuk dengan
menyusupkan seorang pakar budaya dan tokoh pendidikan Belanda, Dr. Snouck
Hugronje, ke dalam masyarakat adat Aceh. Snouck Hugronje sangat serius
menjalankan tugas ini, bahkan sarjana dari Universitas Leiden ini sempat
memeluk Islam untuk memperlancar misinya. Di dalaminya pengetahuan tentang
agama Islam, demikian pula tentang bangsa-bangsa, bahasa, adat-istiadat di
Indonesia dan perihal yang khusus mengenai pengaruh-pengaruhnya bagi jiwa dan
raga penduduk (H. Mohammad Said b, 1985:91). Snouck Hugronje menyarankan
kepada pemerintah kolonial Hindia Belanda agar mengubah fokus serangan yang
selama ini selalu berkonsentrasi ke Sultan dan kaum bangsawan, beralih kepada
kaum ulama. Menurut Snouck Hugronje, tulang punggung perlawanan rakyat
Aceh adalah kaum ulama. Oleh sebab itu, untuk melumpuhkan perlawanan rakyat
Aceh, maka serangan harus diarahkan kepada kaum ulama Aceh tersebut. Secara
lebih detail, Snouck Hugronje menyimpulkan hal-hal yang harus dilakukan untuk
dapat menguasai Aceh, antara lain :

1.   Hentikan usaha mendekat Sultan dan orang besarnya.
2.   Jangan mencoba-coba mengadakan perundingan dengan musuh yang aktif,
     terutama jika mereka terdiri dari para ulama.


                            KERAJAAN ISLAM NUSANTARA | Aceh Darussalam    4
3.   Rebut lagi Aceh Besar.
   4.   Untuk mencapai simpati rakyat Aceh, giatkan pertanian, kerajinan, dan
        perdagangan.
   5.   Membentuk biro informasi untuk staf-staf sipil, yang keperluannya memberi
        mereka penerangan dan mengumpulkan pengenalan mengenai hal ihwal
        rakyat dan negeri Aceh.
   6.   Membentuk kader-kader pegawai negeri yang terdiri dari anak bangsawan
        Aceh dan membikin korps pangrehpraja senantiasa merasa diri kelas
        memerintah (Said b, 1985:97).

        Saran ini kemudian diikuti oleh pemerintah kolonial Hindia Belanda dengan
   menyerang basis-basis para ulama, sehingga banyak masjid dan madrasah yang
   dibakar Belanda. Saran Snouck Hugronje membuahkan hasil: Belanda akhirnya
   sukses menaklukkan Aceh. Pada 1903, kekuatan Kesultanan Aceh Darussalam
   semakin melemah seiring dengan menyerahnya Sultan M. Dawud kepada Belanda.
   Setahun kemudian, tahun 1904, hampir seluruh wilayah Aceh berhasil dikuasai
   Belanda. Walaupun demikian, sebenarnya Aceh tidak pernah tunduk sepenuhnya
   terhadap penjajah. Perlawanan yang dipimpin oleh tokoh-tokoh adat dan
   masyarakat tetap berlangsung. Aceh sendiri cukup banyak memiliki sosok pejuang
   yang bukan berasal dari kalangan kerajaan, sebut saja: Chik Di Tiro, Panglima
   Polim, Cut Nya` Dhien, Teuku Umar, Cut Meutia, dan lain-lainnya. Akhir
   kalam, sepanjang riwayatnya, Kesultanan Aceh Darussalam telah dipimpin lebih
   dari tigapuluh sultan/ratu. Jejak yang panjang ini merupakan pembuktian bahwa
   Kesultanan Aceh Darussalam pernah menjadi peradaban besar yang sangat
   berpengaruh terhadap riwayat kemajuan di bumi Melayu.


3. Silsilah
        Sepanjang riwayat dari awal berdiri hingga keruntuhannya, Kesultanan Aceh
   Darussalam tercatat telah berganti sultan hingga tigapuluh kali lebih. Berikut ini
   silsilah para sultan/sultanah yang pernah berkuasa di Kesultanan Aceh
   Darussalam:

   1.   Sulthan Ali Mughayat Syah (1496-1528)
   2.   Sulthan Salah ad-Din (1528-1537)
   3.   Sulthan Ala ad-Din Ri`ayat Syah al-Kahar (1537-1568)
   4.   Sulthan Husin Ibnu Sultan Alauddin Ri`ayat Syah (1568-1575)


                              KERAJAAN ISLAM NUSANTARA | Aceh Darussalam         5
5.   Sulthan Muda (1575)
6.   Sulthan Sri Alam (1575-1576)
7.   Sulthan Zain Al-Abidin (1576-1577)
8.   Sulthan Ala al-din mansyur syah (1576-1577)
9.   Sulthan Buyong atau Sultan Ali Ri`ayat Syah Putra (1589-1596)
10. Sulthan Ala`udin Ri`ayat Syah Said Al-Mukammal Ibnu (1596-1604)
11. Sulthan Ali Riayat Syah (1604-1607)
12. Sulthan Iskandar Muda Johan Pahlawan Meukuta Alam (1607-1636)
13. Sulthan Iskandar Tsani (1636-1641)
14. Sulthanah (Ratu) Tsafiatu' ddin Taj 'Al-Alam / Puteri Sri Alam (1641-1675)
15. Sulthanah (Ratu) Naqi al-Din Nur Alam (1675-1678)
16. Sulthanah (Ratu) Zaqi al-Din Inayat Syah (1678-1688)
17. Sulthanah (Ratu) Kamalat Sayah Zinat al-Din (1688-1699)
18. Sulthan Badr al-Alam Syarif Hasyim Jamal al-Din (1699-1702)
19. Sulthan Perkasa Alam Syarif Lamtui (1702-1703)
20. Sulthan Jamal al-Alam Badr al-Munir (1703-1726)
21. Sulthan Jauhar al-Alam Amin al-Din (1726)
22. Sulthan Syams al-Alam (1726-1727)
23. Sulthan Ala al-Din Ahmad Syah (1723-1735)
24. Sulthan Ala al-Din Johan Syah (1735-1760)
25. Sulthan Mahmud Syah (1760-1781)
26. Sulthan Badr al-Din (1781-1785)
27. Sulthan Sulaiman Syah (1785-1791)
28. Sulthan Alauddin Muhammad Daud Syah (1791-1795)
29. Sulthan Ala al-Din Jauhar Alam Syah (1795-1815)
30. Sulthan Syarif Saif al-Alam (1815-1818)
31. Sulthan Ala al-Din Jauhar Alam Syah (1818-1824)
32. Sulthan Muhammad Syah (1824-1838)
33. Sulthan Sulaiman Syah (1838-1857)
34. Sulthan Mansyur Syah (1857-1870)
35. Sulthan Mahmud Syah (1870-1874)
36. Sulthan Muhammad Daud Syah (1874-1903)




                           KERAJAAN ISLAM NUSANTARA | Aceh Darussalam        6
3. Wilayah Kekuasaan
      Daerah-daerah yang menjadi bagian dari wilayah kekuasaan Kesultanan Aceh
  Darussalam, dari masa awalnya hingga terutama berkat andil Sultan Iskandar
  Muda, mencakup antara lain hampir seluruh wilayah Aceh, termasuk Tamiang,
  Pedir, Meureudu, Samalanga, Peusangan, Lhokseumawe, Kuala Pase, serta Jambu
  Aye. Selain itu, Kesultanan Aceh Darussalam juga berhasil menaklukkan seluruh
  negeri di sekitar Selat Malaka termasuk Johor dan Malaka, kendati kemudian
  kejayaan pemerintahan Kesultanan Aceh Darussalam di bawah pemerintahan
  Sultan Iskandar Muda mulai mengalami kemunduran pasca penyerangan ke
  Malaka pada 1629.




            Wilayah Kesultanan Aceh Darussalam sekitar Abad ke-14 dan 15
                                     Masehi
      Selain itu, negeri-negeri yang berada di sebelah timur Malaya, seperti Haru
  (Deli), Batu Bara, Natal, Paseman, Asahan, Tiku, Pariaman, Salida, Indrapura,
  Siak, Indragiri, Riau, Lingga, hingga Palembang dan Jambi. Wilayah Kesultanan
  Aceh Darussalam masih meluas dan menguasai seluruh Pantai Barat Sumatra
  hingga Bengkulen (Bengkulu). Tidak hanya itu, Kesultanan Aceh Darussalam
  bahkan mampu menaklukkan Pahang, Kedah, serta Patani.


4. Kondisi Sosial-Ekonomi




                            KERAJAAN ISLAM NUSANTARA | Aceh Darussalam       7
Penduduk Aceh sangat gemar berniaga. Mereka berbakat dagang karena
memiliki cukup banyak pengalaman dalam bidang tersebut. Selain itu, kebanyakan
masyarakat Aceh juga ahli dalam sektor pertukangan. Banyak di antara penduduk
Aceh yang bermatapencaharian sebagai tukang emas, tukang meriam, tukang
kapal, tukang besi, tukang jahit, tukang periuk, tukang pot, dan juga suka membuat
berbagai macam minuman. Mengenai alat transaksi yang digunakan, pada sekitar
abad ke-16, masyarakat Aceh yang bernaung di bawah pemerintahan Kesultanan
Aceh Darussalam sudah mengenal beberapa jenis mata uang. Uang yang
digunakan di Aceh kala itu terbuat dari emas, kupang, pardu, dan tahil (Said a,
1981:219).




                           KERAJAAN ISLAM NUSANTARA | Aceh Darussalam         8
PENUTUP


Kesimpulan :
Kesultanan     Aceh   Darussalam   merupakan   kerajaan   Islam   yang    memulai
pemerintahannya ketika Kerajaan Samudera Pasai sedang berada di ambang
keruntuhan. Samudera Pasai diserang oleh Kerajaan Majapahit hingga mengalami
kemunduran pada sekitar abad ke-14, tepatnya pada 1360. Pada masa akhir riwayat
kerajaan Islam pertama di nusantara itulah benih-benih Kesultanan Aceh Darussalam
mulai lahir.


Saran :
1. Dalam membuat makalah sejarah, ada baiknya siswa belajar lebih efektif agar
   dapat menguasai materi secara detail
2. Siswa diharapkan menggunakan beberapa buku literature guna melengkapi sajian
   materi




                             KERAJAAN ISLAM NUSANTARA | Aceh Darussalam      9

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Makalah kerajaan kota kapur dam tulang bawang
Makalah kerajaan kota kapur dam tulang bawangMakalah kerajaan kota kapur dam tulang bawang
Makalah kerajaan kota kapur dam tulang bawangAndi Uli
 
Perang Banjar-Perlawanan Rakyat Palembang
Perang Banjar-Perlawanan Rakyat PalembangPerang Banjar-Perlawanan Rakyat Palembang
Perang Banjar-Perlawanan Rakyat Palembangchelseyvioletaa
 
Kerajaan Pontianak, Kerajaan Wajo, Kerajaan Ternate
Kerajaan Pontianak, Kerajaan Wajo, Kerajaan TernateKerajaan Pontianak, Kerajaan Wajo, Kerajaan Ternate
Kerajaan Pontianak, Kerajaan Wajo, Kerajaan TernateShakuntala Lunarjati
 
Makalah Kerajaan Gowa Tallo
Makalah Kerajaan Gowa TalloMakalah Kerajaan Gowa Tallo
Makalah Kerajaan Gowa TalloDewi Puspitasari
 
Kejayaan Turki usmani
Kejayaan Turki usmaniKejayaan Turki usmani
Kejayaan Turki usmaniLahud Dien
 
sejarah Kerajaan aceh, letak geografis, dan kondisi politik ekonominya
sejarah Kerajaan aceh, letak geografis, dan kondisi politik ekonominyasejarah Kerajaan aceh, letak geografis, dan kondisi politik ekonominya
sejarah Kerajaan aceh, letak geografis, dan kondisi politik ekonominyaFitriHastuti2
 
Kelompok 2. Kerajaan Aceh Darussalam (Sejarah kelas II SMA/MA ~ Kerajaan Isla...
Kelompok 2. Kerajaan Aceh Darussalam (Sejarah kelas II SMA/MA ~ Kerajaan Isla...Kelompok 2. Kerajaan Aceh Darussalam (Sejarah kelas II SMA/MA ~ Kerajaan Isla...
Kelompok 2. Kerajaan Aceh Darussalam (Sejarah kelas II SMA/MA ~ Kerajaan Isla...Mulia Fathan
 
Rpp sejarah kelas xi wajib Sejarah
Rpp sejarah kelas xi wajib SejarahRpp sejarah kelas xi wajib Sejarah
Rpp sejarah kelas xi wajib SejarahSoha Budin
 
Makalah Fonologi Fonetik dan Fonemik
Makalah Fonologi Fonetik dan FonemikMakalah Fonologi Fonetik dan Fonemik
Makalah Fonologi Fonetik dan FonemikShelaOktavia
 
Proyek 1 : Kedatangan Bangsa Eropa ke Nusantara
Proyek 1 : Kedatangan Bangsa Eropa ke NusantaraProyek 1 : Kedatangan Bangsa Eropa ke Nusantara
Proyek 1 : Kedatangan Bangsa Eropa ke NusantaraMuhammad Iqbal
 
Kerajaan islam di pulau jawa
Kerajaan islam di pulau jawaKerajaan islam di pulau jawa
Kerajaan islam di pulau jawaYushila Salma
 

Was ist angesagt? (20)

Kerajaan samudra pasai
Kerajaan samudra pasaiKerajaan samudra pasai
Kerajaan samudra pasai
 
Makalah kerajaan kota kapur dam tulang bawang
Makalah kerajaan kota kapur dam tulang bawangMakalah kerajaan kota kapur dam tulang bawang
Makalah kerajaan kota kapur dam tulang bawang
 
Perang Banjar-Perlawanan Rakyat Palembang
Perang Banjar-Perlawanan Rakyat PalembangPerang Banjar-Perlawanan Rakyat Palembang
Perang Banjar-Perlawanan Rakyat Palembang
 
Kerajaan Tidore
Kerajaan TidoreKerajaan Tidore
Kerajaan Tidore
 
Kerajaan Pontianak, Kerajaan Wajo, Kerajaan Ternate
Kerajaan Pontianak, Kerajaan Wajo, Kerajaan TernateKerajaan Pontianak, Kerajaan Wajo, Kerajaan Ternate
Kerajaan Pontianak, Kerajaan Wajo, Kerajaan Ternate
 
Makalah Kerajaan Gowa Tallo
Makalah Kerajaan Gowa TalloMakalah Kerajaan Gowa Tallo
Makalah Kerajaan Gowa Tallo
 
Kejayaan Turki usmani
Kejayaan Turki usmaniKejayaan Turki usmani
Kejayaan Turki usmani
 
Perang pattimura
Perang pattimuraPerang pattimura
Perang pattimura
 
Mengenal manusia purba
Mengenal manusia purbaMengenal manusia purba
Mengenal manusia purba
 
sejarah Kerajaan aceh, letak geografis, dan kondisi politik ekonominya
sejarah Kerajaan aceh, letak geografis, dan kondisi politik ekonominyasejarah Kerajaan aceh, letak geografis, dan kondisi politik ekonominya
sejarah Kerajaan aceh, letak geografis, dan kondisi politik ekonominya
 
Perang ambarawa
Perang ambarawaPerang ambarawa
Perang ambarawa
 
Kelompok 2. Kerajaan Aceh Darussalam (Sejarah kelas II SMA/MA ~ Kerajaan Isla...
Kelompok 2. Kerajaan Aceh Darussalam (Sejarah kelas II SMA/MA ~ Kerajaan Isla...Kelompok 2. Kerajaan Aceh Darussalam (Sejarah kelas II SMA/MA ~ Kerajaan Isla...
Kelompok 2. Kerajaan Aceh Darussalam (Sejarah kelas II SMA/MA ~ Kerajaan Isla...
 
Kerajaan makassar
Kerajaan makassarKerajaan makassar
Kerajaan makassar
 
Aliran praha
Aliran prahaAliran praha
Aliran praha
 
Mataram kuno
Mataram kunoMataram kuno
Mataram kuno
 
Rpp sejarah kelas xi wajib Sejarah
Rpp sejarah kelas xi wajib SejarahRpp sejarah kelas xi wajib Sejarah
Rpp sejarah kelas xi wajib Sejarah
 
Makalah Dinasti chin
Makalah Dinasti chinMakalah Dinasti chin
Makalah Dinasti chin
 
Makalah Fonologi Fonetik dan Fonemik
Makalah Fonologi Fonetik dan FonemikMakalah Fonologi Fonetik dan Fonemik
Makalah Fonologi Fonetik dan Fonemik
 
Proyek 1 : Kedatangan Bangsa Eropa ke Nusantara
Proyek 1 : Kedatangan Bangsa Eropa ke NusantaraProyek 1 : Kedatangan Bangsa Eropa ke Nusantara
Proyek 1 : Kedatangan Bangsa Eropa ke Nusantara
 
Kerajaan islam di pulau jawa
Kerajaan islam di pulau jawaKerajaan islam di pulau jawa
Kerajaan islam di pulau jawa
 

Ähnlich wie Kerajaan Islam Aceh Darussalam

Ähnlich wie Kerajaan Islam Aceh Darussalam (20)

Sejarah Kerajaan Aceh Indonesia
Sejarah Kerajaan Aceh Indonesia Sejarah Kerajaan Aceh Indonesia
Sejarah Kerajaan Aceh Indonesia
 
KESULTANAN ACEH.pptx
KESULTANAN ACEH.pptxKESULTANAN ACEH.pptx
KESULTANAN ACEH.pptx
 
Makalah Kerajaan Aceh
Makalah Kerajaan Aceh Makalah Kerajaan Aceh
Makalah Kerajaan Aceh
 
Kerajaan Aceh
Kerajaan AcehKerajaan Aceh
Kerajaan Aceh
 
Kerajaan aceh
Kerajaan acehKerajaan aceh
Kerajaan aceh
 
Acehh
AcehhAcehh
Acehh
 
Kerajaan aceh
Kerajaan acehKerajaan aceh
Kerajaan aceh
 
Kerajaan aceh, kls xi (show)
Kerajaan aceh, kls xi (show)Kerajaan aceh, kls xi (show)
Kerajaan aceh, kls xi (show)
 
KERAJAAN Aceh
KERAJAAN AcehKERAJAAN Aceh
KERAJAAN Aceh
 
Ppt kerajaan islam sumatra
Ppt kerajaan islam  sumatraPpt kerajaan islam  sumatra
Ppt kerajaan islam sumatra
 
Pasai,malaka,aceh
Pasai,malaka,acehPasai,malaka,aceh
Pasai,malaka,aceh
 
Kerajaan Aceh
Kerajaan AcehKerajaan Aceh
Kerajaan Aceh
 
Kerajaan aceh
Kerajaan acehKerajaan aceh
Kerajaan aceh
 
10.Kerajaan aceh
10.Kerajaan aceh10.Kerajaan aceh
10.Kerajaan aceh
 
Kerajaan Aceh dan Samudra Pasai
Kerajaan Aceh dan Samudra PasaiKerajaan Aceh dan Samudra Pasai
Kerajaan Aceh dan Samudra Pasai
 
TURUNNYA AGAM ISLAM.pptx
TURUNNYA AGAM ISLAM.pptxTURUNNYA AGAM ISLAM.pptx
TURUNNYA AGAM ISLAM.pptx
 
Ppt kerajaan islam di Indonesia
Ppt kerajaan islam di IndonesiaPpt kerajaan islam di Indonesia
Ppt kerajaan islam di Indonesia
 
Indonesia pada masa kerajaan islam
Indonesia pada masa kerajaan islamIndonesia pada masa kerajaan islam
Indonesia pada masa kerajaan islam
 
Sejarah kerajaan islam di indonesia
Sejarah kerajaan islam di indonesiaSejarah kerajaan islam di indonesia
Sejarah kerajaan islam di indonesia
 
Kesultanan Aceh
Kesultanan AcehKesultanan Aceh
Kesultanan Aceh
 

Mehr von Sabrianah Badaruddin

Mengenal Lembar Kerja Adobe Photoshop CS3
Mengenal Lembar Kerja Adobe Photoshop CS3Mengenal Lembar Kerja Adobe Photoshop CS3
Mengenal Lembar Kerja Adobe Photoshop CS3Sabrianah Badaruddin
 
Perubahan entalpi pembakaran bahan bakar
Perubahan entalpi pembakaran bahan bakarPerubahan entalpi pembakaran bahan bakar
Perubahan entalpi pembakaran bahan bakarSabrianah Badaruddin
 
Perubahan entalpi reaksi menggunakan kalorimeter sederhana
Perubahan entalpi reaksi menggunakan kalorimeter sederhanaPerubahan entalpi reaksi menggunakan kalorimeter sederhana
Perubahan entalpi reaksi menggunakan kalorimeter sederhanaSabrianah Badaruddin
 
Gaya Newton, Hukum Kepler, dan Bumi 500 Tahun Kedepan
Gaya Newton, Hukum Kepler, dan Bumi 500 Tahun KedepanGaya Newton, Hukum Kepler, dan Bumi 500 Tahun Kedepan
Gaya Newton, Hukum Kepler, dan Bumi 500 Tahun KedepanSabrianah Badaruddin
 
Resensi novel - Dia Tanpa Aku by Diana Fitria
Resensi novel - Dia Tanpa Aku by Diana FitriaResensi novel - Dia Tanpa Aku by Diana Fitria
Resensi novel - Dia Tanpa Aku by Diana FitriaSabrianah Badaruddin
 
Resensi Novel - Surat Kecil Untuk Tuhan
Resensi Novel - Surat Kecil Untuk TuhanResensi Novel - Surat Kecil Untuk Tuhan
Resensi Novel - Surat Kecil Untuk TuhanSabrianah Badaruddin
 
Perubahan Lingkungan dan Etika Lingkungan
Perubahan Lingkungan dan Etika LingkunganPerubahan Lingkungan dan Etika Lingkungan
Perubahan Lingkungan dan Etika LingkunganSabrianah Badaruddin
 
Kd 2 cara menyambung kabel lan rj45
Kd 2 cara menyambung kabel lan rj45Kd 2 cara menyambung kabel lan rj45
Kd 2 cara menyambung kabel lan rj45Sabrianah Badaruddin
 
Kd 1 perangkat keras internet part-2
Kd 1 perangkat keras internet part-2Kd 1 perangkat keras internet part-2
Kd 1 perangkat keras internet part-2Sabrianah Badaruddin
 
Kd 4 menggunakan webbrowser n search engine
Kd 4 menggunakan webbrowser n search engineKd 4 menggunakan webbrowser n search engine
Kd 4 menggunakan webbrowser n search engineSabrianah Badaruddin
 

Mehr von Sabrianah Badaruddin (20)

Cahaya Untukku
Cahaya UntukkuCahaya Untukku
Cahaya Untukku
 
Penantia Hati
Penantia HatiPenantia Hati
Penantia Hati
 
Mengenal Lembar Kerja Adobe Photoshop CS3
Mengenal Lembar Kerja Adobe Photoshop CS3Mengenal Lembar Kerja Adobe Photoshop CS3
Mengenal Lembar Kerja Adobe Photoshop CS3
 
Bentuk bentuk interaksi sosial
Bentuk bentuk interaksi sosialBentuk bentuk interaksi sosial
Bentuk bentuk interaksi sosial
 
Kedudukan Warga Negara
Kedudukan Warga NegaraKedudukan Warga Negara
Kedudukan Warga Negara
 
Search Engine part 2
Search Engine part 2Search Engine part 2
Search Engine part 2
 
Search Engine
Search EngineSearch Engine
Search Engine
 
Web Browser
Web BrowserWeb Browser
Web Browser
 
Makalah TIK - Kunjungan Warnet
Makalah TIK - Kunjungan WarnetMakalah TIK - Kunjungan Warnet
Makalah TIK - Kunjungan Warnet
 
Perubahan entalpi pembakaran bahan bakar
Perubahan entalpi pembakaran bahan bakarPerubahan entalpi pembakaran bahan bakar
Perubahan entalpi pembakaran bahan bakar
 
Perubahan entalpi reaksi menggunakan kalorimeter sederhana
Perubahan entalpi reaksi menggunakan kalorimeter sederhanaPerubahan entalpi reaksi menggunakan kalorimeter sederhana
Perubahan entalpi reaksi menggunakan kalorimeter sederhana
 
Gaya Newton, Hukum Kepler, dan Bumi 500 Tahun Kedepan
Gaya Newton, Hukum Kepler, dan Bumi 500 Tahun KedepanGaya Newton, Hukum Kepler, dan Bumi 500 Tahun Kedepan
Gaya Newton, Hukum Kepler, dan Bumi 500 Tahun Kedepan
 
Resensi novel - Dia Tanpa Aku by Diana Fitria
Resensi novel - Dia Tanpa Aku by Diana FitriaResensi novel - Dia Tanpa Aku by Diana Fitria
Resensi novel - Dia Tanpa Aku by Diana Fitria
 
Resensi Novel - Surat Kecil Untuk Tuhan
Resensi Novel - Surat Kecil Untuk TuhanResensi Novel - Surat Kecil Untuk Tuhan
Resensi Novel - Surat Kecil Untuk Tuhan
 
Perubahan Lingkungan dan Etika Lingkungan
Perubahan Lingkungan dan Etika LingkunganPerubahan Lingkungan dan Etika Lingkungan
Perubahan Lingkungan dan Etika Lingkungan
 
Kd 3 mempraktikkan akses internet
Kd 3 mempraktikkan akses internetKd 3 mempraktikkan akses internet
Kd 3 mempraktikkan akses internet
 
Kd 2 cara menyambung kabel lan rj45
Kd 2 cara menyambung kabel lan rj45Kd 2 cara menyambung kabel lan rj45
Kd 2 cara menyambung kabel lan rj45
 
Kd 1 perangkat keras internet part-2
Kd 1 perangkat keras internet part-2Kd 1 perangkat keras internet part-2
Kd 1 perangkat keras internet part-2
 
Kd 4 menggunakan webbrowser n search engine
Kd 4 menggunakan webbrowser n search engineKd 4 menggunakan webbrowser n search engine
Kd 4 menggunakan webbrowser n search engine
 
Rumus trigonometri
Rumus trigonometriRumus trigonometri
Rumus trigonometri
 

Kürzlich hochgeladen

Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptMateri power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptAcemediadotkoM1
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfmaulanayazid
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptxTeknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptxwongcp2
 
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptx
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptxMateri Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptx
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptxshafiraramadhani9
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.aechacha366
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaSABDA
 
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfMA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfcicovendra
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptGirl38
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxrofikpriyanto2
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptxPRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptxPCMBANDUNGANKabSemar
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuHANHAN164733
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 

Kürzlich hochgeladen (20)

Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptMateri power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptxTeknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
 
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptx
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptxMateri Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptx
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptx
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
 
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfMA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptxPRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 

Kerajaan Islam Aceh Darussalam

  • 1. Istana Kesultanan Aceh Darussalam 1. Sejarah Awal Mula dan Sistem Politik Kesultanan Aceh Darussalam memulai pemerintahannya ketika Kerajaan Samudera Pasai sedang berada di ambang keruntuhan. Samudera Pasai diserang oleh Kerajaan Majapahit hingga mengalami kemunduran pada sekitar abad ke-14, tepatnya pada 1360. Pada masa akhir riwayat kerajaan Islam pertama di nusantara itulah benih-benih Kesultanan Aceh Darussalam mulai lahir. Dari penemuan yang dilacak berdasarkan penelitian batu-batu nisan yang berhasil ditemukan, yaitu dari batu nisan Sultan Firman Syah, salah seorang sultan yang pernah memerintah Kesultanan Aceh, di dapat keterangan bahwa Kesultanan Aceh beribukota di Kutaraja (Banda Aceh). Berdasarkan Buttanussalating karangan Nurruddin Ar-Raniri yang berisi silsilah sultan-sultan Aceh, dan berdasarkan berita-berita Eropa, telah diketahui bahwa Kerajaan Aceh telah berhasil membebaskan diri dari kekuasaan kerjaan Pedir. Berikut adalah beberapa raja yang pernah memerintah kerajaan aceh : a. Sultan Ali Mughayat Syah Sultan Ali Mughayar Syah merupakan pendiri sekaligus raja pertama dari kerajaan Aceh. Ia memerintah kerajaan Aceh tahun 1514-1528 M. Di bawah kekuasaan, kerajaan Aceh melakukan perluasan ke beberapa daerah yang berada di wilayah Sumatera Utara seperti Daya dan Pasai. Bahkan melakukan KERAJAAN ISLAM NUSANTARA | Aceh Darussalam 1
  • 2. serangan terhadap bangsa Portugis di Malaka dan juga menyerang Kerajaan Aru. b. Sultan Salahuddin Pada tahun 1528-1573 M terjadi peralihan pimpinan dari raja sebelumnya ke Sultan Salahuddin. Selama menduduki kerajaan Aceh, kerajaan aceh mengalami kemerosotan akibat ketidak pedulian beliau terhadap kerajaan yang dipimpinnya. Akibatnya ia pun diganti oleh saudaranya yang bernama Alauddin Riayat Syah al-Kahar. c. Alauddin Riayat Syah al-Kahar Beliau memerintah pada tahun 1537-1568 M. Setelah berhasil menduduki tahta kerajaan, ia melaksanakan berbagai bentuk perubahan dan perbaikan dalam segala bentuk pemerintahan kerajaan Aceh. Pada masa pemerintahannya, kerajaan Aceh mengalami perluasan wilayah kekuasaannya seperti melakukan serangan pada kerajaan Malaka. Saat masa pendudukan Alauddin Riayat Syah al-Kahar berakhir, kerajaan aceh mengalami masa suram hingga akhirnya kerjaan Aceh diduduki oleh Sultan Iskandar Muda. d. Sultan Iskandar Muda Sultan Iskandar Muda memerintah Aceh mulai pada tahun 1607-1636 M. dibawah pimpinan beliau, kerajaan Aceh mengalami masa kejayaan. Kerajaan Aceh tumbuh menjadi kerajaan besar dan berkuasa atas perdagangan Islam. Untuk mencapai kejayaan kerajaan Aceh, Sultan Iskandar Muda melakukan penyerangan terhadap Portugis dan kerajaan Johor di semenanjung Malaya. Tujuannya adalah untuk menguasai jalur-jalur perdagangan Selat Malaka dan menguasai daerah-daerah penghasil lada. Pada saat beliau wafat, kepemimpinannya digantikan oleh Sultan Iskandar Thani. e. Sultan Iskandar Thani Sultan Iskandar Thani memerintah pada tahun 1636-1641 M. dalam menjalankan pemerintahannya, ia melanjutkan tradisi-tradisi kekuasaan Sultan Iskandar Muda. KERAJAAN ISLAM NUSANTARA | Aceh Darussalam 2
  • 3. Letak Ibukota Kesultanan Aceh, Kutaraja, yang kemudian dikenal dengan Nama "Bandar Aceh Darussalam" 2. Runtuhnya Kerajaan Aceh Darussalam Kesultanan Aceh Darussalam pernah pula dipimpin oleh seorang raja perempuan. Ketika Sultan Iskandar Tsani mangkat, sebagai penggantinya adalah Taj`al-`Alam Tsafiatu`ddin alias Puteri Sri Alam, istri dari Sultan Iskandar Tsani yang juga anak perempuan Sultan Iskandar Muda. Ratu yang dikenal juga dengan nama Sri Ratu Safi al-Din Taj al-Alam ini memerintah Kesultanan Aceh Darussalam selama 34 tahun (1641-1675). Masa pemerintahan Sang Ratu diwarnai dengan cukup banyak upaya tipu daya dari pihak asing serta bahaya pengkhianatan dari orang dalam istana. Masa pemerintahan Ratu Taj`al-`Alam Tsafiatu`ddin selama 34 tahun itu tidak akan bisa dilalui dengan selamat tanpa kebijaksanan dan keluarbiasaan yang dimiliki oleh Sang Ratu. Dalam segi ini, Aceh Darussalam bisa membanggakan sejarahnya karena telah mempunyai tokoh wanita yang luar biasa di tengah rongrongan kolonialis Belanda yang semakin kuat. Pemerintahan Kesultanan Aceh Darussalam sepeninggal Ratu Taj`al-`Alam Tsafiatu`ddin yang wafat pada 23 Oktober 1675 masih diteruskan oleh pemimpin perempuan hingga beberapa era berikutnya. Adalah Sri Paduka Putroe dengan gelar Sultanah Nurul Alam Nakiatuddin Syah yang menjadi pilihan para tokoh adat dan istana untuk memegang tampuk pemerintahan Kesultanan Aceh Darussalam yang selanjutnya. Konon, dipilihnya Ratu yang juga sering disebut dengan nama Sri Ratu Naqi al-Din Nur al-Alam ini dilakukan untuk mengatasi usaha-usaha perebutan kekuasaan oleh beberapa pihak yang merasa berhak. Namun pemerintahan Sri Ratu Naqi al-Din Nur al-Alam hanya bertahan selama 2 tahun sebelum akhirnya Sang Ratu menghembuskan nafas penghabisan pada 23 Januari 1678. Dua pemimpin Kesultanan Aceh Darussalam setelah Sri Ratu Naqi al-Din Nur al-Alam masih dilakoni kaum perempuan, yaitu Sri Ratu Zaqi al-Din Inayat Syah (1678-1688), dan kemudian Sri Ratu Kamalat Syah Zinat al-Din (1688-1699). KERAJAAN ISLAM NUSANTARA | Aceh Darussalam 3
  • 4. Setelah era kebesaran Sultan Iskandar Muda berakhir, Belanda mencium peluang untuk kembali mengusik tanah Aceh. Memasuki paruh kedua abad ke-18, Aceh mulai terlibat konflik dengan Belanda dan Inggris. Pada akhir abad ke-18, wilayah kekuasaan Aceh di Semenanjung Malaya, yaitu Kedah dan Pulau Pinang dirampas oleh Inggris. Tahun 1871, Belanda mulai mengancam Aceh, dan pada 26 Maret 1873, Belanda secara resmi menyatakan perang terhadap Aceh. Dalam perang tersebut, Belanda gagal menaklukkan Aceh. Pada 1883, 1892 dan 1893, perang kembali meletus, namun, lagi-lagi Belanda gagal merebut Aceh. Beberapa Peninggalan Sejarah Kesultanan Aceh Darussalam yang Masih Tersisa Memasuki abad ke-20, dilakukanlah berbagai cara untuk dapat menembus kokohnya dinding ideologi yang dianut bangsa Aceh, termasuk dengan menyusupkan seorang pakar budaya dan tokoh pendidikan Belanda, Dr. Snouck Hugronje, ke dalam masyarakat adat Aceh. Snouck Hugronje sangat serius menjalankan tugas ini, bahkan sarjana dari Universitas Leiden ini sempat memeluk Islam untuk memperlancar misinya. Di dalaminya pengetahuan tentang agama Islam, demikian pula tentang bangsa-bangsa, bahasa, adat-istiadat di Indonesia dan perihal yang khusus mengenai pengaruh-pengaruhnya bagi jiwa dan raga penduduk (H. Mohammad Said b, 1985:91). Snouck Hugronje menyarankan kepada pemerintah kolonial Hindia Belanda agar mengubah fokus serangan yang selama ini selalu berkonsentrasi ke Sultan dan kaum bangsawan, beralih kepada kaum ulama. Menurut Snouck Hugronje, tulang punggung perlawanan rakyat Aceh adalah kaum ulama. Oleh sebab itu, untuk melumpuhkan perlawanan rakyat Aceh, maka serangan harus diarahkan kepada kaum ulama Aceh tersebut. Secara lebih detail, Snouck Hugronje menyimpulkan hal-hal yang harus dilakukan untuk dapat menguasai Aceh, antara lain : 1. Hentikan usaha mendekat Sultan dan orang besarnya. 2. Jangan mencoba-coba mengadakan perundingan dengan musuh yang aktif, terutama jika mereka terdiri dari para ulama. KERAJAAN ISLAM NUSANTARA | Aceh Darussalam 4
  • 5. 3. Rebut lagi Aceh Besar. 4. Untuk mencapai simpati rakyat Aceh, giatkan pertanian, kerajinan, dan perdagangan. 5. Membentuk biro informasi untuk staf-staf sipil, yang keperluannya memberi mereka penerangan dan mengumpulkan pengenalan mengenai hal ihwal rakyat dan negeri Aceh. 6. Membentuk kader-kader pegawai negeri yang terdiri dari anak bangsawan Aceh dan membikin korps pangrehpraja senantiasa merasa diri kelas memerintah (Said b, 1985:97). Saran ini kemudian diikuti oleh pemerintah kolonial Hindia Belanda dengan menyerang basis-basis para ulama, sehingga banyak masjid dan madrasah yang dibakar Belanda. Saran Snouck Hugronje membuahkan hasil: Belanda akhirnya sukses menaklukkan Aceh. Pada 1903, kekuatan Kesultanan Aceh Darussalam semakin melemah seiring dengan menyerahnya Sultan M. Dawud kepada Belanda. Setahun kemudian, tahun 1904, hampir seluruh wilayah Aceh berhasil dikuasai Belanda. Walaupun demikian, sebenarnya Aceh tidak pernah tunduk sepenuhnya terhadap penjajah. Perlawanan yang dipimpin oleh tokoh-tokoh adat dan masyarakat tetap berlangsung. Aceh sendiri cukup banyak memiliki sosok pejuang yang bukan berasal dari kalangan kerajaan, sebut saja: Chik Di Tiro, Panglima Polim, Cut Nya` Dhien, Teuku Umar, Cut Meutia, dan lain-lainnya. Akhir kalam, sepanjang riwayatnya, Kesultanan Aceh Darussalam telah dipimpin lebih dari tigapuluh sultan/ratu. Jejak yang panjang ini merupakan pembuktian bahwa Kesultanan Aceh Darussalam pernah menjadi peradaban besar yang sangat berpengaruh terhadap riwayat kemajuan di bumi Melayu. 3. Silsilah Sepanjang riwayat dari awal berdiri hingga keruntuhannya, Kesultanan Aceh Darussalam tercatat telah berganti sultan hingga tigapuluh kali lebih. Berikut ini silsilah para sultan/sultanah yang pernah berkuasa di Kesultanan Aceh Darussalam: 1. Sulthan Ali Mughayat Syah (1496-1528) 2. Sulthan Salah ad-Din (1528-1537) 3. Sulthan Ala ad-Din Ri`ayat Syah al-Kahar (1537-1568) 4. Sulthan Husin Ibnu Sultan Alauddin Ri`ayat Syah (1568-1575) KERAJAAN ISLAM NUSANTARA | Aceh Darussalam 5
  • 6. 5. Sulthan Muda (1575) 6. Sulthan Sri Alam (1575-1576) 7. Sulthan Zain Al-Abidin (1576-1577) 8. Sulthan Ala al-din mansyur syah (1576-1577) 9. Sulthan Buyong atau Sultan Ali Ri`ayat Syah Putra (1589-1596) 10. Sulthan Ala`udin Ri`ayat Syah Said Al-Mukammal Ibnu (1596-1604) 11. Sulthan Ali Riayat Syah (1604-1607) 12. Sulthan Iskandar Muda Johan Pahlawan Meukuta Alam (1607-1636) 13. Sulthan Iskandar Tsani (1636-1641) 14. Sulthanah (Ratu) Tsafiatu' ddin Taj 'Al-Alam / Puteri Sri Alam (1641-1675) 15. Sulthanah (Ratu) Naqi al-Din Nur Alam (1675-1678) 16. Sulthanah (Ratu) Zaqi al-Din Inayat Syah (1678-1688) 17. Sulthanah (Ratu) Kamalat Sayah Zinat al-Din (1688-1699) 18. Sulthan Badr al-Alam Syarif Hasyim Jamal al-Din (1699-1702) 19. Sulthan Perkasa Alam Syarif Lamtui (1702-1703) 20. Sulthan Jamal al-Alam Badr al-Munir (1703-1726) 21. Sulthan Jauhar al-Alam Amin al-Din (1726) 22. Sulthan Syams al-Alam (1726-1727) 23. Sulthan Ala al-Din Ahmad Syah (1723-1735) 24. Sulthan Ala al-Din Johan Syah (1735-1760) 25. Sulthan Mahmud Syah (1760-1781) 26. Sulthan Badr al-Din (1781-1785) 27. Sulthan Sulaiman Syah (1785-1791) 28. Sulthan Alauddin Muhammad Daud Syah (1791-1795) 29. Sulthan Ala al-Din Jauhar Alam Syah (1795-1815) 30. Sulthan Syarif Saif al-Alam (1815-1818) 31. Sulthan Ala al-Din Jauhar Alam Syah (1818-1824) 32. Sulthan Muhammad Syah (1824-1838) 33. Sulthan Sulaiman Syah (1838-1857) 34. Sulthan Mansyur Syah (1857-1870) 35. Sulthan Mahmud Syah (1870-1874) 36. Sulthan Muhammad Daud Syah (1874-1903) KERAJAAN ISLAM NUSANTARA | Aceh Darussalam 6
  • 7. 3. Wilayah Kekuasaan Daerah-daerah yang menjadi bagian dari wilayah kekuasaan Kesultanan Aceh Darussalam, dari masa awalnya hingga terutama berkat andil Sultan Iskandar Muda, mencakup antara lain hampir seluruh wilayah Aceh, termasuk Tamiang, Pedir, Meureudu, Samalanga, Peusangan, Lhokseumawe, Kuala Pase, serta Jambu Aye. Selain itu, Kesultanan Aceh Darussalam juga berhasil menaklukkan seluruh negeri di sekitar Selat Malaka termasuk Johor dan Malaka, kendati kemudian kejayaan pemerintahan Kesultanan Aceh Darussalam di bawah pemerintahan Sultan Iskandar Muda mulai mengalami kemunduran pasca penyerangan ke Malaka pada 1629. Wilayah Kesultanan Aceh Darussalam sekitar Abad ke-14 dan 15 Masehi Selain itu, negeri-negeri yang berada di sebelah timur Malaya, seperti Haru (Deli), Batu Bara, Natal, Paseman, Asahan, Tiku, Pariaman, Salida, Indrapura, Siak, Indragiri, Riau, Lingga, hingga Palembang dan Jambi. Wilayah Kesultanan Aceh Darussalam masih meluas dan menguasai seluruh Pantai Barat Sumatra hingga Bengkulen (Bengkulu). Tidak hanya itu, Kesultanan Aceh Darussalam bahkan mampu menaklukkan Pahang, Kedah, serta Patani. 4. Kondisi Sosial-Ekonomi KERAJAAN ISLAM NUSANTARA | Aceh Darussalam 7
  • 8. Penduduk Aceh sangat gemar berniaga. Mereka berbakat dagang karena memiliki cukup banyak pengalaman dalam bidang tersebut. Selain itu, kebanyakan masyarakat Aceh juga ahli dalam sektor pertukangan. Banyak di antara penduduk Aceh yang bermatapencaharian sebagai tukang emas, tukang meriam, tukang kapal, tukang besi, tukang jahit, tukang periuk, tukang pot, dan juga suka membuat berbagai macam minuman. Mengenai alat transaksi yang digunakan, pada sekitar abad ke-16, masyarakat Aceh yang bernaung di bawah pemerintahan Kesultanan Aceh Darussalam sudah mengenal beberapa jenis mata uang. Uang yang digunakan di Aceh kala itu terbuat dari emas, kupang, pardu, dan tahil (Said a, 1981:219). KERAJAAN ISLAM NUSANTARA | Aceh Darussalam 8
  • 9. PENUTUP Kesimpulan : Kesultanan Aceh Darussalam merupakan kerajaan Islam yang memulai pemerintahannya ketika Kerajaan Samudera Pasai sedang berada di ambang keruntuhan. Samudera Pasai diserang oleh Kerajaan Majapahit hingga mengalami kemunduran pada sekitar abad ke-14, tepatnya pada 1360. Pada masa akhir riwayat kerajaan Islam pertama di nusantara itulah benih-benih Kesultanan Aceh Darussalam mulai lahir. Saran : 1. Dalam membuat makalah sejarah, ada baiknya siswa belajar lebih efektif agar dapat menguasai materi secara detail 2. Siswa diharapkan menggunakan beberapa buku literature guna melengkapi sajian materi KERAJAAN ISLAM NUSANTARA | Aceh Darussalam 9