Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai bakteri, mulai dari definisi bakteri, ciri-ciri bakteri, jenis-jenis bakteri berdasarkan berbagai klasifikasi, reproduksi bakteri, serta bakteri yang menguntungkan dan merugikan.

1. OLEH :
KELOMPOK I B
AISYAH RIZQIE SALAMA (O1A115020)
ASMA (O1A115011)
DAYATRIANA MUTHALIB (O1A115014)
BAKTERI
JURUSAN FARMASI
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS HALU OLEO
KENDARI
2016

2. DEFINISI DAN
CIRI-CIRI BAKTERI

3. DEFINISI BAKTERI
Bakteri adalah
mikroorganisme
uniseluler prokariotik
yang mempunyai dinding
sel serta berukuran
mikroskopik.

4. CIRI-CIRI BAKTERI
1. Uniseluler (bersel tunggal), prokariotik (tidak
mempunyai membran inti/ membran)
2. Ukurannya sangat kecil, biasanya hanya
berukuran 0,5-5 μm.
3. Hidup secara soliter (sendiri-sendiri) atau
berkoloni (berkelompok), serta ada yang
bersimbiosis, parasit, dan saprofitik.
4. Umumnya tidak berkloroplas, kecuali
bakterioklorofil dan bakteriopurpurin.
5. Berkembang biak secara seksual dan aseksual.
6. Hidupnya kosmopolit (dapat hidup dan ditemukan
dimana saja)

5. JENIS-JENIS
BAKTERI

6. JENIS-JENIS BAKTERI
1. Berdasarkan letak flagelnya
a. Bakteri monotrik, memiliki
satu flagel disalah satu
ujungnya.
b. Bakteri amfitrik, memiliki
satu flagel di kedua
ujungnya.
c. Bakteri lofotrik, memiliki
beberapa flagel di salah satu
ujungnya.
d. Bakteri peritrik, memiliki
flagel di seluruh permukaan
tubuhnya.

7. 2. Berdasarkan cara hidupnya
a. Bakteri heterotrof : bakteri yang tidak
memiliki klorofil sehingga sangat
tergantung dengan bahan organik di
sekitarnya. Bakteri heterotrof terbagi
menjadi 2 yaitu bakteri parasit dan saprofit.
b. Bakteri autotrof : bakteri yang mampu
membuat makanan sendiri dengan cara
mengubah bahan anorganik menjadi bahan
organik. Bakteri autotrof terbagi menjadi
bakteri fotoautotrof dan kemoautotrof.

8. Thiobacillus thiooxidans
Bakteri Aerob
3. Berdasarkan kebutuhannya
akan oksigen, bakteri
dikelompokkan menjadi:
a. Bakteri Aerob adalah
bakteri yang hanya
tumbuh apabila ada
oksigen. Jika tidak, bakteri
ini akan mati.
b. Bakteri Anaerob adalah
bakteri yang tumbuh
tanpa adanya oksigen
bebas. Jika ada oksigen
bebas, bakteri ini akan
mati.

9. 4. Berdasarkan suhu pertumbuhannya, bakteri dibedakan menjadi
bakteri psikrofil, mesofil, termofil, dan hipertermofil.
a. Bakteri Psikrofil
b. Bakteri Mesofil
c. Bakteri Termofil
d. Bakteri Hipertermofil
Thermus aquaticus
Pseudomonas
aeruginosa
Escherichia coli

10. 5. Berdasarkan bentuknya bakteri
dikelompokkan menjadi:
a. Bakteri coccus
Streptococcus
salivarius

11. b. Bakteri Basil
Bakteri Monobasil
:
Nitrosomonnas

12. c. Bakteri Spiral/spirilia
Vibrio cholerae

13. 5. Berdasarkan perbedaan dinding selnya
bakteri dibedakan menjadi :
a. Bakteri gram-positif adalah bakteri yang
dinding selnya menyerap warna violet dan
memiliki lapisan peptidoglikan yang tebal.
b. Bakteri gram-negatif adalah bakteri yang
dinding selnya menyerap warna merah,
dan memiliki lapisan peptidoglikan yang
tipis.

14. Dinding sel
bakteri gram positif dan bakteri gram negatif

15. REPRODUKSI
BAKTERI

16. Reproduksi Bakteri
1. Secara Seksual
Reproduksi bakteri secara seksual
yaitu dengan pertukaran materi genetik
antara bakteri satu dengan bakteri lainnya.
Pertukaran materi genetik disebut
rekombinasi genetik atau rekombinasi
DNA.
Rekombinasi genetik dilakukan dengan
3 cara yaitu transformasi, transduksi dan
konjugasi.

17. a. Transformasi adalah perpindahan materi
genetik berupa DNA dari sel bakteri yang
satu ke sel bakteri yang lain tanpa kontak
langsung.

18. b. Transduksi adalah pemindahan materi
genetik bakteri ke bakteri lain dengan
perantaraan virus.
c. Konjugasi adalah pemindahan materi
genetik berupa plasmid secara langsung
melalui kontak sel dengan membentuk
struktur seperti jembatan diantara dua sel
bakteri yang berdekatan yang disebut pilus.

19. 2. Secara Aseksual
Sebagian besar bakteri
melakukan reproduksi aseksual melalui
proses pembelahan sederhana yang
disebut pembelahan biner Proses ini
mampu mereproduksi salinan genetik dari
sel induk secara tepat. Pembelahan biner
mirip mitosis pada sel eukariot. Badanya,
pembelahan biner pada sel bakteri tidak
melibatkan serabut spindle dan
kromosom.

20. 1. Replikasi DNA
menjadi dua
salinan DNA
identik
2. Pembagian
sitoplasma
3. Terbentuk dinding
pemisah di antara
kedua sel anak
4. Terbentuk dua sel
anakan bakteri.

21. BAKTERI
MENGUNTUNGKAN
DAN MERUGIKAN

22. BAKTERI MENGUNTUNGKAN
Bakteri yang
menguntungkan
adalah bakteri yang
banyak digunakan
dalam industri atau
dalam proses
pengubahan suatu
zat.
Escherichia coli

23. CONTOH BAKTERI MENGUNTUNGKAN
1. Lactobacillus
bulgaricus (Penghasil
yogurt) : Bekerja
dengan
mensekresikan enzim
yang menurunkan
keasaman susu dan
menciptakan cita rasa
khas yogurt.

24. 2. Bakteri penghasil antibiotik, contoh :
bakteri Bacillus polymixa.
3. Bakteri penghasil biogas, contoh : bakteri
Methano bacterium.

25. BAKTERI MERUGIKAN
Bakteri yang
merugikan adalah
bakteri yang dapat
membusukan atau
yang hidup parasit
baik pada manusia,
hewan, maupun
tumbuhan.

26. No. Nama bakteri inang
Kerugian yang
ditimbulkan
1. Neisseria gonorhoeae Manusia Kencing nanah pada laki-laki
dan perempuan
2. Treponema pallidum Manusia Penyebab penyakit sifilis
3. Clostridium tetani Manusia Penyebab penyakit tetanus
4.
Mycobacterium
tuberculosis
Manusia Penyebab penyakit TBC
5. Bacillus anthracis
Hewan,
Manusia
Menyebabkan penyakit
antraks pada sapi dan
manusia
6. Pseudomonas
solanacrearum
Tanaman
Menyebabkan penyakit pada
tomat, terong dan cabai.
7. Salmonella typhi Manusia Penyebab penyakit demam
tifoid

27. CONTOH PENYAKIT YANG
DITIMBULKAN BAKTERI
BESERTA CONTOH OBATNYA

28. 1. Tipes / demam tiphoid
(Salmonella thyposa)
Makanan Mulut Lambung
Usus bagian distal
J. limpoidLimfa dan usus halusfeses
serangga

29. Obat
Ciprofloxacin
Obat ini tergolong antibiotika fluorokuinolon generasi
kedua. Mekanisme kerjanya adalah dengan cara
menghambat pembentukan DNA sel bakteri,
sehingga pembelahan sel bakteri terganggu.

30. Makanan Mulut perut
lambung
Usus kecilDinding ususfeses
serangga
2. Kolera (Vibrio cholerae)

31. Obat
AceMax
Mengandung
senyawa Xanthone yang
merupakan salah satu
antioksidan radikal bebas,
antibakteri, menetralisis
racun serta penyakit yang
masuk ke dalam tubuh.
Bekerja dengan membunuh
sel-sel bakteri jahat yang
masuk ke dalam tubuh.