SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 17
Downloaden Sie, um offline zu lesen
SISTEM DAN MEKANISME PENGELOLAAN
KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA PADA
PELAKSANAAN PROYEK KONSTRUKSI
DI SUSUN OLEH KELOMPOK 9 :
1. ADRIAN CHRISTO INDRAMAN
2. AGUS DARMAWAN JAMAL
3. RESKI APRILIA
Karakteristik Kegiatan Proyek
Konstruksi
1. Memiliki masa kerja terbatas
2. Melibatkan jumlah tenaga kerja yang besar
3. Melibatkan banyak tenaga kerja kasar (labour)
yang berpendidikan relatif rendah
4. Memiliki intensitas kerja yang tinggi
K3 DAN ASPEK HUKUM
4. Memiliki intensitas kerja yang tinggi
5. Bersifat multidisiplin dan multi crafts
Menggunakan peralatan kerja beragam, jenis,
teknologi, kapasitas dan kondisinya
6. Memerlukan mobilisasi yang tinggi (peralatan,
material dan tenaga kerja)
Klasifikasi Proyek Konstruksi
1. Proyek Konstruksi Bangunan Gedumg (Building Construction)
Proyek konstruksi bangunan gedung mencakup bangunan gedung
perkantoran, sekolah, pertokoan, rumah sakit, rumah tinggal dan
sebagainya. Dari segi biaya dan teknologi terdiri dari yg berskala
rendah, menengah, dan tinggi.
K3 DAN ASPEK HUKUM
rendah, menengah, dan tinggi.
2. Proyek Bangunan Perumahan (Residential Construction/Real
Estate)
Proyek pembangunan ini dari rumah yang sangat sederhana sampai
rumah mewah, dan rumah susun. Di Indonesia pengawasan di
bawah Sub Dinas Cipta Karya.
Klasifikasi Proyek Konstruksi
3. Proyek Konstruksi Teknik Sipil/Proyek
Umumnya proyek yang masuk jenis ini adalah proyek-proyek
yang bersifat infrastruktur seperti proyek bendungan, proyek
jalan raya, jembatan, terowongan, jalan kereta api, pelabuhan,
dan lain-lain.
K3 DAN ASPEK HUKUM
dan lain-lain.
4. Proyek Konstruksi Industri (Insustrial Construction)
Proyek konstruksi yang termasuk dalam jenis ini biasanya
proyek industri yang membutuhkan spesifikasi dari persyaratan
khusus seperti untuk kilang minyak, industri berat, industri
dasar, pertambangan, nuklir dan sebagainya.
Jenis Bahaya Konstruksi
1. Terbentur
Kecelakaan ini terjadi pada saat seseorang yang tidak diduga
ditabrak atau ditampar sesuatu yang bergerak.
2. Membentur
Kecelakaan yang selalu timbul akibat pekerja yang bergerak terkena
atau bersentuhan dengan beberapa objek.
K3 DAN ASPEK HUKUM
atau bersentuhan dengan beberapa objek.
3. Terperangkap (caught in, caught on, caught between)
Contoh dari caught in adalah kecelakaan yang akan terjadi bila kaki
pekerja tersangkut diantara papan-papan yang patah di lantai.
Contoh dari caught on adalah kecelakaan yang timbul bila baju dari
pekerja terkena pagar kawat. Sedangkan contoh dari caught
between adalah kecelakaan yang terjadi bila lengan atau kaki dari
pekerja tersangkut bagian mesin yang bergerak.
Jenis Bahaya Konstruksi
4. Jatuh dari ketinggian
Kecelakaan ini banyak terjadi, yaitu jatuh dari tingkat yang lebih tinggi ke
tingkat yang lebih rendah.
5. Jatuh dari ketinggian yang sama
Beberapa kecelakaan yang timbul pada tipe ini seringkali berupa tergelincir,
tersandung, jatuh dari lantai yang sama tingkatnya.
6. Pekerjaan yang terlalu berat
Kecelakaan ini timbul akibat pekerjaan yang terlalu berat yang dilakukan
K3 DAN ASPEK HUKUM
Kecelakaan ini timbul akibat pekerjaan yang terlalu berat yang dilakukan
pekerja seperti mengangkat, menaikkan, menarik benda atau material yang
dilakukan diluar batas kemampuan.
7. Terkena aliran listrik
Luka yang ditimbulkan dari kecelakaan ini terjadi akibat sentuhan anggota
badan dengan alat atau perlengkapan yang mengandung listrik.
8. Terbakar
Kondisi ini terjadi akibat sebuah bagian dari tubuh mengalami kontak
dengan percikan bunga api, atau dengan zat kimia yang panas.
Sebab Kecelakaan Konstruksi
1. Faktor Manusia
Sangat dominan dilingkungan konstruksi.
Pekerja Heterogen, Tingkat skill dan edukasi berbeda.
Pengetahuan tentang keselamatan rendah.
Perlu penanganan khusus
K3 DAN ASPEK HUKUM
Pencegahan :
Pemilihan Tenaga Kerja
Pelatihan sebelum mulai kerja
Pembinaan dan pengawasan selama kegiatan berlangsung
Sebab Kecelakaan Konstruksi
2. Faktor Lingkungan
Gangguan-gangguan dalam bekerja, misalnya suara bising
yang berlebihan dapat mengakibatkan terganggunya
konsentrasi pekerja.
Debu dan material beracun, mengganggu kesehatan kerja,
K3 DAN ASPEK HUKUM
Debu dan material beracun, mengganggu kesehatan kerja,
sehingga menurunkan efektivitas kerja.
Cuaca (panas, hujan)
Pencegahan:
Dianjurkannya menggunakan penutup telinga dan masker
pada pekerja.
Sebab Kecelakaan Konstruksi
3. Faktor Teknis
Berkaitan dengan kegiatan kerja Proyek seperti penggunaan
peralatan dan alat berat, penggalian, pembangunan,
pengangkutan dan sebagainya.
Disebabkan kondisi teknis dan metoda kerja yang tidak
memenuhi standar keselamatan (substandards condition).
K3 DAN ASPEK HUKUM
memenuhi standar keselamatan (substandards condition).
Pencegahan:
Perencanaan Kerja yang baik
Pemeliharaan dan perawatan peralatan
Pengawasan dan pengujian peralatan kerja
Penggunaan metoda dan teknik konstruksi yang aman
Penerapan Sistim Manajemen Mutu
Strategi Penerapan K3 di
Proyek Konstruksi
1. Kebijakan K3
2. Administratif dan Prosedur
3. Identifikasi Bahaya
4. Project Safety Review
5. Pembinaan dan Pelatihan
K3 DAN ASPEK HUKUM
5. Pembinaan dan Pelatihan
6. Safety Committee (Panitia Pembina K3)
7. Promosi K3
8. Safe Working Practices
9. Sistem Ijin Kerja
10. Safety Inspection
Strategi Penerapan K3 di
Proyek Konstruksi
11. Equipment Inspection
12. Keselamatan Kontraktor (Contractor Safety)
13. Keselamatan Transportasi
14. Pengelolaan Lingkungan
15. Pengelolaan Limbah dan B3
K3 DAN ASPEK HUKUM
15. Pengelolaan Limbah dan B3
16. Keadaan Darurat
17. Accident Investigation and Reporting System
18. Audit K3
Jaminan Sosial Tenaga Kerja
Penanganan masalah kecelakaan kerja juga didukung oleh adanya UU
No. 3/1992 tentang Jaminan Sosial Tenaga Kerja. Berdasarkan UU ini,
jaminan sosial tenaga kerja (jamsostek) adalah perlindungan bagi
tenaga kerja dalam bentuk santunan uang sebagai pengganti sebagian
penghasilan yang hilang atau berkurang dan pelayanan sebagai akibat
dari suatu peristiwa atau keadaan yang dialami oleh tenaga kerja
K3 DAN ASPEK HUKUM
dari suatu peristiwa atau keadaan yang dialami oleh tenaga kerja
berupa kecelakaan kerja, sakit, hamil, bersalin, tua dan meninggal
dunia. Jamsostek kemudian diatur lebih lanjut melalui PP No. 14/1993
mengenai penyelenggaraan jamsostek di Indonesia. Kemudian, PP ini
diperjelas lagi dengan Peraturan Menteri Tenaga Kerja RI No. PER-
05/MEN/1993, yang menunjuk PT. ASTEK (sekarang menjadi PT.
Jamsostek), sebagai sebuah badan (satu-satunya) penyelenggara
jamsostek secara nasional.
Alat Pelindung Diri
1. Kaca mata pengamanan
2. Pelindung Wajah
3. Masker
2. Safety Shoes
K3 DAN ASPEK HUKUM
2. Pelindung Wajah 2. Safety Shoes
Alat Pelindung Diri
Perlengkapan wajib yang digunakan saat bekerja sesuai bahaya dan resiko
kerja untuk menjaga keselamatan pekerja itu sendiridan orang di
sekelilingnya.
Adapun bentuk peralatan dari alat pelindung:
1.Safety helmet 2. Safety belt 3. Penutup telinga
K3 DAN ASPEK HUKUM
1.Safety helmet 2. Safety belt 3. Penutup telinga
PENUTUP
Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pengolahan data yang dilakukan,
maka dapat ditarik kesimpulan :
1. Masih kurangnya pengetahuan tentang keselamatan dan
kesehatan kerja dari para pekerja mengenai keselamatan dan
kesehatan kerja.
K3 DAN ASPEK HUKUM
kesehatan kerja.
2. Dengan adanya sistem manajemen keselamatan dan kesehatan
kerja para pekerja dapat sedikit terhindar dari kecelakaan dan penyakit
kerja.
Sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja yang ada dapat
dikatakan belum terealisasikan dengan baik.
3. Menghindarkan setiap kemungkinan terjadinya kecelakaan kerja
dengan melakukan tindakan pencegahan dan perbaikan, pengawasan
dan inspeksi, untuk memenuhi keselamatan dan kesehatan kerja
SARAN
1. Program K3 harus lebih ditingkatkan lagi supaya para
pekerja lebih merasa aman dan nyaman.
K3 DAN ASPEK HUKUM
2. Perusahaan harus lebih lagi mensosialisasi- kan program K3
untuk meningkatkan dukungan pekerja terhadap program K3
yang nantinya juga meningkatkan komitmen pekerja terhadap
perusahaan.
PENUTUP
K3 DAN ASPEK HUKUM

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

20180409-03-Penerapan K3 pada Proyek Infrastruktur Jalan dan Jembatan.pdf
20180409-03-Penerapan K3 pada Proyek Infrastruktur Jalan dan Jembatan.pdf20180409-03-Penerapan K3 pada Proyek Infrastruktur Jalan dan Jembatan.pdf
20180409-03-Penerapan K3 pada Proyek Infrastruktur Jalan dan Jembatan.pdf
NurkhalifahUmardani
 
Syarat pembentukan P2K3
Syarat pembentukan  P2K3Syarat pembentukan  P2K3
Syarat pembentukan P2K3
Herry Prakoso
 
20211117 Aspek Keselamatan Pertambangan.pdf
20211117 Aspek Keselamatan Pertambangan.pdf20211117 Aspek Keselamatan Pertambangan.pdf
20211117 Aspek Keselamatan Pertambangan.pdf
intanarimbi
 
kepmen-naker-tahun-1999-no-187-pengendalian-bahan-kimia-berbahaya-di-tempat-k...
kepmen-naker-tahun-1999-no-187-pengendalian-bahan-kimia-berbahaya-di-tempat-k...kepmen-naker-tahun-1999-no-187-pengendalian-bahan-kimia-berbahaya-di-tempat-k...
kepmen-naker-tahun-1999-no-187-pengendalian-bahan-kimia-berbahaya-di-tempat-k...
Ihwani Budiarto
 

Was ist angesagt? (20)

K3 presentation
K3 presentationK3 presentation
K3 presentation
 
20180409-03-Penerapan K3 pada Proyek Infrastruktur Jalan dan Jembatan.pdf
20180409-03-Penerapan K3 pada Proyek Infrastruktur Jalan dan Jembatan.pdf20180409-03-Penerapan K3 pada Proyek Infrastruktur Jalan dan Jembatan.pdf
20180409-03-Penerapan K3 pada Proyek Infrastruktur Jalan dan Jembatan.pdf
 
Syarat pembentukan P2K3
Syarat pembentukan  P2K3Syarat pembentukan  P2K3
Syarat pembentukan P2K3
 
20211117 Aspek Keselamatan Pertambangan.pdf
20211117 Aspek Keselamatan Pertambangan.pdf20211117 Aspek Keselamatan Pertambangan.pdf
20211117 Aspek Keselamatan Pertambangan.pdf
 
RK3 K
RK3 KRK3 K
RK3 K
 
k3-konstruksi-baru1.ppt
k3-konstruksi-baru1.pptk3-konstruksi-baru1.ppt
k3-konstruksi-baru1.ppt
 
Action Plan.pptx
Action Plan.pptxAction Plan.pptx
Action Plan.pptx
 
Rkk
RkkRkk
Rkk
 
K3 Konstruksi Bangungan
K3 Konstruksi BangunganK3 Konstruksi Bangungan
K3 Konstruksi Bangungan
 
Presentation K3 ( PPT Kesehatan Keselamatan Kerja )
Presentation K3 ( PPT Kesehatan Keselamatan Kerja )Presentation K3 ( PPT Kesehatan Keselamatan Kerja )
Presentation K3 ( PPT Kesehatan Keselamatan Kerja )
 
Form HIRADC (2).docx
Form HIRADC (2).docxForm HIRADC (2).docx
Form HIRADC (2).docx
 
Referensi K3 Konstruksi Bangunan
Referensi K3 Konstruksi BangunanReferensi K3 Konstruksi Bangunan
Referensi K3 Konstruksi Bangunan
 
Presentasi pkl@bnpb
Presentasi pkl@bnpbPresentasi pkl@bnpb
Presentasi pkl@bnpb
 
perancangan geometrik jalan
perancangan geometrik jalanperancangan geometrik jalan
perancangan geometrik jalan
 
RK3K
RK3KRK3K
RK3K
 
Peraturan Pemerintah No. 50 Tahun 2012 tentang Penerapan Sistem Manajemen Kes...
Peraturan Pemerintah No. 50 Tahun 2012 tentang Penerapan Sistem Manajemen Kes...Peraturan Pemerintah No. 50 Tahun 2012 tentang Penerapan Sistem Manajemen Kes...
Peraturan Pemerintah No. 50 Tahun 2012 tentang Penerapan Sistem Manajemen Kes...
 
kepmen-naker-tahun-1999-no-187-pengendalian-bahan-kimia-berbahaya-di-tempat-k...
kepmen-naker-tahun-1999-no-187-pengendalian-bahan-kimia-berbahaya-di-tempat-k...kepmen-naker-tahun-1999-no-187-pengendalian-bahan-kimia-berbahaya-di-tempat-k...
kepmen-naker-tahun-1999-no-187-pengendalian-bahan-kimia-berbahaya-di-tempat-k...
 
Metode pelaksanaan - PEMBANGUNAN PRASARANA PENGAMAN PANTAI KOTA MEULABOH (DES...
Metode pelaksanaan - PEMBANGUNAN PRASARANA PENGAMAN PANTAI KOTA MEULABOH (DES...Metode pelaksanaan - PEMBANGUNAN PRASARANA PENGAMAN PANTAI KOTA MEULABOH (DES...
Metode pelaksanaan - PEMBANGUNAN PRASARANA PENGAMAN PANTAI KOTA MEULABOH (DES...
 
Safety Induction new.pptx
Safety Induction new.pptxSafety Induction new.pptx
Safety Induction new.pptx
 
PCM Contoh Paparan Presentasi.ppt
PCM Contoh Paparan Presentasi.pptPCM Contoh Paparan Presentasi.ppt
PCM Contoh Paparan Presentasi.ppt
 

Andere mochten auch

SISTEM DAN MEKANISME PENGELOLAAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA PADA PELAKSA...
SISTEM DAN MEKANISME PENGELOLAAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA PADA PELAKSA...SISTEM DAN MEKANISME PENGELOLAAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA PADA PELAKSA...
SISTEM DAN MEKANISME PENGELOLAAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA PADA PELAKSA...
Reski Aprilia
 
Per 03 men-1998-tentang-tata-cara-pelaporan-dan-pemeriksaan-kecelakaan
Per 03 men-1998-tentang-tata-cara-pelaporan-dan-pemeriksaan-kecelakaanPer 03 men-1998-tentang-tata-cara-pelaporan-dan-pemeriksaan-kecelakaan
Per 03 men-1998-tentang-tata-cara-pelaporan-dan-pemeriksaan-kecelakaan
hanu suwardi
 
Pedoman sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja
Pedoman sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerjaPedoman sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja
Pedoman sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja
Azha Laramdrawisec
 

Andere mochten auch (11)

Keselamatan Kerja dan Kesehatan Kerja
Keselamatan  Kerja dan Kesehatan KerjaKeselamatan  Kerja dan Kesehatan Kerja
Keselamatan Kerja dan Kesehatan Kerja
 
Smk3 konstruksi
Smk3 konstruksiSmk3 konstruksi
Smk3 konstruksi
 
Power point tgl 16 12-2014 (2)
Power point tgl 16 12-2014 (2)Power point tgl 16 12-2014 (2)
Power point tgl 16 12-2014 (2)
 
SISTEM DAN MEKANISME PENGELOLAAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA PADA PELAKSA...
SISTEM DAN MEKANISME PENGELOLAAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA PADA PELAKSA...SISTEM DAN MEKANISME PENGELOLAAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA PADA PELAKSA...
SISTEM DAN MEKANISME PENGELOLAAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA PADA PELAKSA...
 
Manfaat penerapan smk3 bagi perusahaan
Manfaat penerapan smk3 bagi perusahaanManfaat penerapan smk3 bagi perusahaan
Manfaat penerapan smk3 bagi perusahaan
 
PP 50 2012 Penerapan SMK3
PP 50 2012 Penerapan SMK3PP 50 2012 Penerapan SMK3
PP 50 2012 Penerapan SMK3
 
Per 03 men-1998-tentang-tata-cara-pelaporan-dan-pemeriksaan-kecelakaan
Per 03 men-1998-tentang-tata-cara-pelaporan-dan-pemeriksaan-kecelakaanPer 03 men-1998-tentang-tata-cara-pelaporan-dan-pemeriksaan-kecelakaan
Per 03 men-1998-tentang-tata-cara-pelaporan-dan-pemeriksaan-kecelakaan
 
Dasar hukum keselamatan dan kesehatan kerja
Dasar hukum keselamatan dan kesehatan kerjaDasar hukum keselamatan dan kesehatan kerja
Dasar hukum keselamatan dan kesehatan kerja
 
K3 Pengenalan di Forum SDM Bali - 2015
K3 Pengenalan di Forum SDM Bali - 2015K3 Pengenalan di Forum SDM Bali - 2015
K3 Pengenalan di Forum SDM Bali - 2015
 
Pedoman sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja
Pedoman sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerjaPedoman sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja
Pedoman sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja
 
pembinaan & penyelenggaraan jasa konstruksi (26 mei14)
pembinaan & penyelenggaraan jasa konstruksi (26 mei14)pembinaan & penyelenggaraan jasa konstruksi (26 mei14)
pembinaan & penyelenggaraan jasa konstruksi (26 mei14)
 

Ähnlich wie Sistem dan Mekanisme Pengelolaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja pada Pelaksanaan Proyek Konstruksi

K3konstruksi 140102012015-phpapp02
K3konstruksi 140102012015-phpapp02K3konstruksi 140102012015-phpapp02
K3konstruksi 140102012015-phpapp02
hanu suwardi
 
14.-Keselamatan-dan-Kesehatan-Kerja-Pertemuan-14.ppt
14.-Keselamatan-dan-Kesehatan-Kerja-Pertemuan-14.ppt14.-Keselamatan-dan-Kesehatan-Kerja-Pertemuan-14.ppt
14.-Keselamatan-dan-Kesehatan-Kerja-Pertemuan-14.ppt
MrYoumen
 
14.-Keselamatan-dan-Kesehatan-Kerja-Pertemuan-14.ppt
14.-Keselamatan-dan-Kesehatan-Kerja-Pertemuan-14.ppt14.-Keselamatan-dan-Kesehatan-Kerja-Pertemuan-14.ppt
14.-Keselamatan-dan-Kesehatan-Kerja-Pertemuan-14.ppt
riduansiregar3
 
MOHD SAMSU ST_AHLI MUDA K3 KONTRUKSI.pptx
MOHD SAMSU ST_AHLI MUDA K3 KONTRUKSI.pptxMOHD SAMSU ST_AHLI MUDA K3 KONTRUKSI.pptx
MOHD SAMSU ST_AHLI MUDA K3 KONTRUKSI.pptx
AndikaAchmar
 
Rk3 k embung kemirigede blitar
Rk3 k embung kemirigede blitarRk3 k embung kemirigede blitar
Rk3 k embung kemirigede blitar
Cratos27
 

Ähnlich wie Sistem dan Mekanisme Pengelolaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja pada Pelaksanaan Proyek Konstruksi (20)

Rakord SG 20092019.pptx
Rakord SG 20092019.pptxRakord SG 20092019.pptx
Rakord SG 20092019.pptx
 
Makalah k3
Makalah k3Makalah k3
Makalah k3
 
K3konstruksi 140102012015-phpapp02
K3konstruksi 140102012015-phpapp02K3konstruksi 140102012015-phpapp02
K3konstruksi 140102012015-phpapp02
 
Dasar_dasar_K3.ppt
Dasar_dasar_K3.pptDasar_dasar_K3.ppt
Dasar_dasar_K3.ppt
 
Dasar_dasar_K3.ppt
Dasar_dasar_K3.pptDasar_dasar_K3.ppt
Dasar_dasar_K3.ppt
 
14.-Keselamatan-dan-Kesehatan-Kerja-Pertemuan-14.ppt
14.-Keselamatan-dan-Kesehatan-Kerja-Pertemuan-14.ppt14.-Keselamatan-dan-Kesehatan-Kerja-Pertemuan-14.ppt
14.-Keselamatan-dan-Kesehatan-Kerja-Pertemuan-14.ppt
 
14.-Keselamatan-dan-Kesehatan-Kerja-Pertemuan-14.ppt
14.-Keselamatan-dan-Kesehatan-Kerja-Pertemuan-14.ppt14.-Keselamatan-dan-Kesehatan-Kerja-Pertemuan-14.ppt
14.-Keselamatan-dan-Kesehatan-Kerja-Pertemuan-14.ppt
 
K3
K3K3
K3
 
Dasar_dasar_K3.ppt
Dasar_dasar_K3.pptDasar_dasar_K3.ppt
Dasar_dasar_K3.ppt
 
K3.ppt
K3.pptK3.ppt
K3.ppt
 
K3
K3K3
K3
 
Keselamatan dan-kesehatan-kerja-k3
Keselamatan dan-kesehatan-kerja-k3Keselamatan dan-kesehatan-kerja-k3
Keselamatan dan-kesehatan-kerja-k3
 
MOHD SAMSU ST_AHLI MUDA K3 KONTRUKSI.pptx
MOHD SAMSU ST_AHLI MUDA K3 KONTRUKSI.pptxMOHD SAMSU ST_AHLI MUDA K3 KONTRUKSI.pptx
MOHD SAMSU ST_AHLI MUDA K3 KONTRUKSI.pptx
 
Power Point Dasar - Dasar Konstruksi Bangunan Keselamatan dan Kesehatan Kerja...
Power Point Dasar - Dasar Konstruksi Bangunan Keselamatan dan Kesehatan Kerja...Power Point Dasar - Dasar Konstruksi Bangunan Keselamatan dan Kesehatan Kerja...
Power Point Dasar - Dasar Konstruksi Bangunan Keselamatan dan Kesehatan Kerja...
 
Bab 3
Bab 3Bab 3
Bab 3
 
Dasar-Dasar Keselamatan Konstruksi.ppt
Dasar-Dasar Keselamatan Konstruksi.pptDasar-Dasar Keselamatan Konstruksi.ppt
Dasar-Dasar Keselamatan Konstruksi.ppt
 
KESELAMATAN KERJA UMUM.ppt
KESELAMATAN KERJA UMUM.pptKESELAMATAN KERJA UMUM.ppt
KESELAMATAN KERJA UMUM.ppt
 
8_MANAJEMEN_RISIKO_ppt.ppt
8_MANAJEMEN_RISIKO_ppt.ppt8_MANAJEMEN_RISIKO_ppt.ppt
8_MANAJEMEN_RISIKO_ppt.ppt
 
Rk3 k embung kemirigede blitar
Rk3 k embung kemirigede blitarRk3 k embung kemirigede blitar
Rk3 k embung kemirigede blitar
 
01 k3 lh
01 k3 lh01 k3 lh
01 k3 lh
 

Mehr von Reski Aprilia

Struktur Beton - Kolom
Struktur Beton - KolomStruktur Beton - Kolom
Struktur Beton - Kolom
Reski Aprilia
 
Sistem Penerapan Drainase
Sistem Penerapan DrainaseSistem Penerapan Drainase
Sistem Penerapan Drainase
Reski Aprilia
 
Matematika Teknik - Matriks
Matematika Teknik - MatriksMatematika Teknik - Matriks
Matematika Teknik - Matriks
Reski Aprilia
 
Matematika Teknik - Diferensial
Matematika Teknik - DiferensialMatematika Teknik - Diferensial
Matematika Teknik - Diferensial
Reski Aprilia
 
Pelat beton bertulang
Pelat beton bertulangPelat beton bertulang
Pelat beton bertulang
Reski Aprilia
 
Laboratorium Uji Tanah - CBR Lapangan
Laboratorium Uji Tanah - CBR LapanganLaboratorium Uji Tanah - CBR Lapangan
Laboratorium Uji Tanah - CBR Lapangan
Reski Aprilia
 
Laboratorium Uji Tanah - Percobaan Kerucut Pasir
Laboratorium Uji Tanah - Percobaan Kerucut PasirLaboratorium Uji Tanah - Percobaan Kerucut Pasir
Laboratorium Uji Tanah - Percobaan Kerucut Pasir
Reski Aprilia
 
Laboratorium Uji Tanah - Berat Jenis Tanah
Laboratorium Uji Tanah - Berat Jenis TanahLaboratorium Uji Tanah - Berat Jenis Tanah
Laboratorium Uji Tanah - Berat Jenis Tanah
Reski Aprilia
 
Laboratorium Uji Tanah - Pemeriksaan Kadar Air dan Berat Isi Tanah
Laboratorium Uji Tanah - Pemeriksaan Kadar Air dan Berat Isi TanahLaboratorium Uji Tanah - Pemeriksaan Kadar Air dan Berat Isi Tanah
Laboratorium Uji Tanah - Pemeriksaan Kadar Air dan Berat Isi Tanah
Reski Aprilia
 
Laboratorium Uji Tanah - Pengambilan Contoh Tanah
Laboratorium Uji Tanah - Pengambilan Contoh TanahLaboratorium Uji Tanah - Pengambilan Contoh Tanah
Laboratorium Uji Tanah - Pengambilan Contoh Tanah
Reski Aprilia
 
Laboratorium Uji Tanah - Soil Boring
Laboratorium Uji Tanah - Soil BoringLaboratorium Uji Tanah - Soil Boring
Laboratorium Uji Tanah - Soil Boring
Reski Aprilia
 

Mehr von Reski Aprilia (20)

Laporan On the Job Training (OJT)
Laporan On the Job Training (OJT)Laporan On the Job Training (OJT)
Laporan On the Job Training (OJT)
 
TEKNIK PEMASANGAN TIANG PANCANG ULIN MENARA PENGAWAS MANGROVE DI MANGROVE CEN...
TEKNIK PEMASANGAN TIANG PANCANG ULIN MENARA PENGAWAS MANGROVE DI MANGROVE CEN...TEKNIK PEMASANGAN TIANG PANCANG ULIN MENARA PENGAWAS MANGROVE DI MANGROVE CEN...
TEKNIK PEMASANGAN TIANG PANCANG ULIN MENARA PENGAWAS MANGROVE DI MANGROVE CEN...
 
TEKNIK PEMASANGAN TIANG PANCANG ULIN MENARA PENGAWAS MANGROVE DI MANGROVE CEN...
TEKNIK PEMASANGAN TIANG PANCANG ULIN MENARA PENGAWAS MANGROVE DI MANGROVE CEN...TEKNIK PEMASANGAN TIANG PANCANG ULIN MENARA PENGAWAS MANGROVE DI MANGROVE CEN...
TEKNIK PEMASANGAN TIANG PANCANG ULIN MENARA PENGAWAS MANGROVE DI MANGROVE CEN...
 
Rencana Anggaran Biaya (RAB) Rumah Tinggal Tipe 193
Rencana Anggaran Biaya (RAB) Rumah Tinggal Tipe 193Rencana Anggaran Biaya (RAB) Rumah Tinggal Tipe 193
Rencana Anggaran Biaya (RAB) Rumah Tinggal Tipe 193
 
Perhitungan Volume Pekerjaan Rumah Tinggal Tipe 193
Perhitungan Volume Pekerjaan Rumah Tinggal Tipe 193Perhitungan Volume Pekerjaan Rumah Tinggal Tipe 193
Perhitungan Volume Pekerjaan Rumah Tinggal Tipe 193
 
Pelat Beton Bertulang
Pelat Beton BertulangPelat Beton Bertulang
Pelat Beton Bertulang
 
Struktur Beton - Kolom
Struktur Beton - KolomStruktur Beton - Kolom
Struktur Beton - Kolom
 
Meranti putih
Meranti putihMeranti putih
Meranti putih
 
Struktur Kayu - Meranti Putih
Struktur Kayu - Meranti PutihStruktur Kayu - Meranti Putih
Struktur Kayu - Meranti Putih
 
Sistem Penerapan Drainase
Sistem Penerapan DrainaseSistem Penerapan Drainase
Sistem Penerapan Drainase
 
Sistem Penerapan Drainase
Sistem Penerapan DrainaseSistem Penerapan Drainase
Sistem Penerapan Drainase
 
Matematika Teknik - Matriks
Matematika Teknik - MatriksMatematika Teknik - Matriks
Matematika Teknik - Matriks
 
Matematika Teknik - Diferensial
Matematika Teknik - DiferensialMatematika Teknik - Diferensial
Matematika Teknik - Diferensial
 
Pelat beton bertulang
Pelat beton bertulangPelat beton bertulang
Pelat beton bertulang
 
Laboratorium Uji Tanah - CBR Lapangan
Laboratorium Uji Tanah - CBR LapanganLaboratorium Uji Tanah - CBR Lapangan
Laboratorium Uji Tanah - CBR Lapangan
 
Laboratorium Uji Tanah - Percobaan Kerucut Pasir
Laboratorium Uji Tanah - Percobaan Kerucut PasirLaboratorium Uji Tanah - Percobaan Kerucut Pasir
Laboratorium Uji Tanah - Percobaan Kerucut Pasir
 
Laboratorium Uji Tanah - Berat Jenis Tanah
Laboratorium Uji Tanah - Berat Jenis TanahLaboratorium Uji Tanah - Berat Jenis Tanah
Laboratorium Uji Tanah - Berat Jenis Tanah
 
Laboratorium Uji Tanah - Pemeriksaan Kadar Air dan Berat Isi Tanah
Laboratorium Uji Tanah - Pemeriksaan Kadar Air dan Berat Isi TanahLaboratorium Uji Tanah - Pemeriksaan Kadar Air dan Berat Isi Tanah
Laboratorium Uji Tanah - Pemeriksaan Kadar Air dan Berat Isi Tanah
 
Laboratorium Uji Tanah - Pengambilan Contoh Tanah
Laboratorium Uji Tanah - Pengambilan Contoh TanahLaboratorium Uji Tanah - Pengambilan Contoh Tanah
Laboratorium Uji Tanah - Pengambilan Contoh Tanah
 
Laboratorium Uji Tanah - Soil Boring
Laboratorium Uji Tanah - Soil BoringLaboratorium Uji Tanah - Soil Boring
Laboratorium Uji Tanah - Soil Boring
 

Kürzlich hochgeladen (9)

Metode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdf
Metode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdfMetode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdf
Metode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdf
 
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
 
4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdf
4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdf4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdf
4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdf
 
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdfTEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
 
Materi Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptx
Materi Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptxMateri Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptx
Materi Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptx
 
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaStrategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
 
10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt
10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt
10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt
 
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptxManual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
 
MODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdf
MODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdfMODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdf
MODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdf
 

Sistem dan Mekanisme Pengelolaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja pada Pelaksanaan Proyek Konstruksi

  • 1. SISTEM DAN MEKANISME PENGELOLAAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA PADA PELAKSANAAN PROYEK KONSTRUKSI DI SUSUN OLEH KELOMPOK 9 : 1. ADRIAN CHRISTO INDRAMAN 2. AGUS DARMAWAN JAMAL 3. RESKI APRILIA
  • 2. Karakteristik Kegiatan Proyek Konstruksi 1. Memiliki masa kerja terbatas 2. Melibatkan jumlah tenaga kerja yang besar 3. Melibatkan banyak tenaga kerja kasar (labour) yang berpendidikan relatif rendah 4. Memiliki intensitas kerja yang tinggi K3 DAN ASPEK HUKUM 4. Memiliki intensitas kerja yang tinggi 5. Bersifat multidisiplin dan multi crafts Menggunakan peralatan kerja beragam, jenis, teknologi, kapasitas dan kondisinya 6. Memerlukan mobilisasi yang tinggi (peralatan, material dan tenaga kerja)
  • 3. Klasifikasi Proyek Konstruksi 1. Proyek Konstruksi Bangunan Gedumg (Building Construction) Proyek konstruksi bangunan gedung mencakup bangunan gedung perkantoran, sekolah, pertokoan, rumah sakit, rumah tinggal dan sebagainya. Dari segi biaya dan teknologi terdiri dari yg berskala rendah, menengah, dan tinggi. K3 DAN ASPEK HUKUM rendah, menengah, dan tinggi. 2. Proyek Bangunan Perumahan (Residential Construction/Real Estate) Proyek pembangunan ini dari rumah yang sangat sederhana sampai rumah mewah, dan rumah susun. Di Indonesia pengawasan di bawah Sub Dinas Cipta Karya.
  • 4. Klasifikasi Proyek Konstruksi 3. Proyek Konstruksi Teknik Sipil/Proyek Umumnya proyek yang masuk jenis ini adalah proyek-proyek yang bersifat infrastruktur seperti proyek bendungan, proyek jalan raya, jembatan, terowongan, jalan kereta api, pelabuhan, dan lain-lain. K3 DAN ASPEK HUKUM dan lain-lain. 4. Proyek Konstruksi Industri (Insustrial Construction) Proyek konstruksi yang termasuk dalam jenis ini biasanya proyek industri yang membutuhkan spesifikasi dari persyaratan khusus seperti untuk kilang minyak, industri berat, industri dasar, pertambangan, nuklir dan sebagainya.
  • 5. Jenis Bahaya Konstruksi 1. Terbentur Kecelakaan ini terjadi pada saat seseorang yang tidak diduga ditabrak atau ditampar sesuatu yang bergerak. 2. Membentur Kecelakaan yang selalu timbul akibat pekerja yang bergerak terkena atau bersentuhan dengan beberapa objek. K3 DAN ASPEK HUKUM atau bersentuhan dengan beberapa objek. 3. Terperangkap (caught in, caught on, caught between) Contoh dari caught in adalah kecelakaan yang akan terjadi bila kaki pekerja tersangkut diantara papan-papan yang patah di lantai. Contoh dari caught on adalah kecelakaan yang timbul bila baju dari pekerja terkena pagar kawat. Sedangkan contoh dari caught between adalah kecelakaan yang terjadi bila lengan atau kaki dari pekerja tersangkut bagian mesin yang bergerak.
  • 6. Jenis Bahaya Konstruksi 4. Jatuh dari ketinggian Kecelakaan ini banyak terjadi, yaitu jatuh dari tingkat yang lebih tinggi ke tingkat yang lebih rendah. 5. Jatuh dari ketinggian yang sama Beberapa kecelakaan yang timbul pada tipe ini seringkali berupa tergelincir, tersandung, jatuh dari lantai yang sama tingkatnya. 6. Pekerjaan yang terlalu berat Kecelakaan ini timbul akibat pekerjaan yang terlalu berat yang dilakukan K3 DAN ASPEK HUKUM Kecelakaan ini timbul akibat pekerjaan yang terlalu berat yang dilakukan pekerja seperti mengangkat, menaikkan, menarik benda atau material yang dilakukan diluar batas kemampuan. 7. Terkena aliran listrik Luka yang ditimbulkan dari kecelakaan ini terjadi akibat sentuhan anggota badan dengan alat atau perlengkapan yang mengandung listrik. 8. Terbakar Kondisi ini terjadi akibat sebuah bagian dari tubuh mengalami kontak dengan percikan bunga api, atau dengan zat kimia yang panas.
  • 7. Sebab Kecelakaan Konstruksi 1. Faktor Manusia Sangat dominan dilingkungan konstruksi. Pekerja Heterogen, Tingkat skill dan edukasi berbeda. Pengetahuan tentang keselamatan rendah. Perlu penanganan khusus K3 DAN ASPEK HUKUM Pencegahan : Pemilihan Tenaga Kerja Pelatihan sebelum mulai kerja Pembinaan dan pengawasan selama kegiatan berlangsung
  • 8. Sebab Kecelakaan Konstruksi 2. Faktor Lingkungan Gangguan-gangguan dalam bekerja, misalnya suara bising yang berlebihan dapat mengakibatkan terganggunya konsentrasi pekerja. Debu dan material beracun, mengganggu kesehatan kerja, K3 DAN ASPEK HUKUM Debu dan material beracun, mengganggu kesehatan kerja, sehingga menurunkan efektivitas kerja. Cuaca (panas, hujan) Pencegahan: Dianjurkannya menggunakan penutup telinga dan masker pada pekerja.
  • 9. Sebab Kecelakaan Konstruksi 3. Faktor Teknis Berkaitan dengan kegiatan kerja Proyek seperti penggunaan peralatan dan alat berat, penggalian, pembangunan, pengangkutan dan sebagainya. Disebabkan kondisi teknis dan metoda kerja yang tidak memenuhi standar keselamatan (substandards condition). K3 DAN ASPEK HUKUM memenuhi standar keselamatan (substandards condition). Pencegahan: Perencanaan Kerja yang baik Pemeliharaan dan perawatan peralatan Pengawasan dan pengujian peralatan kerja Penggunaan metoda dan teknik konstruksi yang aman Penerapan Sistim Manajemen Mutu
  • 10. Strategi Penerapan K3 di Proyek Konstruksi 1. Kebijakan K3 2. Administratif dan Prosedur 3. Identifikasi Bahaya 4. Project Safety Review 5. Pembinaan dan Pelatihan K3 DAN ASPEK HUKUM 5. Pembinaan dan Pelatihan 6. Safety Committee (Panitia Pembina K3) 7. Promosi K3 8. Safe Working Practices 9. Sistem Ijin Kerja 10. Safety Inspection
  • 11. Strategi Penerapan K3 di Proyek Konstruksi 11. Equipment Inspection 12. Keselamatan Kontraktor (Contractor Safety) 13. Keselamatan Transportasi 14. Pengelolaan Lingkungan 15. Pengelolaan Limbah dan B3 K3 DAN ASPEK HUKUM 15. Pengelolaan Limbah dan B3 16. Keadaan Darurat 17. Accident Investigation and Reporting System 18. Audit K3
  • 12. Jaminan Sosial Tenaga Kerja Penanganan masalah kecelakaan kerja juga didukung oleh adanya UU No. 3/1992 tentang Jaminan Sosial Tenaga Kerja. Berdasarkan UU ini, jaminan sosial tenaga kerja (jamsostek) adalah perlindungan bagi tenaga kerja dalam bentuk santunan uang sebagai pengganti sebagian penghasilan yang hilang atau berkurang dan pelayanan sebagai akibat dari suatu peristiwa atau keadaan yang dialami oleh tenaga kerja K3 DAN ASPEK HUKUM dari suatu peristiwa atau keadaan yang dialami oleh tenaga kerja berupa kecelakaan kerja, sakit, hamil, bersalin, tua dan meninggal dunia. Jamsostek kemudian diatur lebih lanjut melalui PP No. 14/1993 mengenai penyelenggaraan jamsostek di Indonesia. Kemudian, PP ini diperjelas lagi dengan Peraturan Menteri Tenaga Kerja RI No. PER- 05/MEN/1993, yang menunjuk PT. ASTEK (sekarang menjadi PT. Jamsostek), sebagai sebuah badan (satu-satunya) penyelenggara jamsostek secara nasional.
  • 13. Alat Pelindung Diri 1. Kaca mata pengamanan 2. Pelindung Wajah 3. Masker 2. Safety Shoes K3 DAN ASPEK HUKUM 2. Pelindung Wajah 2. Safety Shoes
  • 14. Alat Pelindung Diri Perlengkapan wajib yang digunakan saat bekerja sesuai bahaya dan resiko kerja untuk menjaga keselamatan pekerja itu sendiridan orang di sekelilingnya. Adapun bentuk peralatan dari alat pelindung: 1.Safety helmet 2. Safety belt 3. Penutup telinga K3 DAN ASPEK HUKUM 1.Safety helmet 2. Safety belt 3. Penutup telinga
  • 15. PENUTUP Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pengolahan data yang dilakukan, maka dapat ditarik kesimpulan : 1. Masih kurangnya pengetahuan tentang keselamatan dan kesehatan kerja dari para pekerja mengenai keselamatan dan kesehatan kerja. K3 DAN ASPEK HUKUM kesehatan kerja. 2. Dengan adanya sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja para pekerja dapat sedikit terhindar dari kecelakaan dan penyakit kerja. Sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja yang ada dapat dikatakan belum terealisasikan dengan baik. 3. Menghindarkan setiap kemungkinan terjadinya kecelakaan kerja dengan melakukan tindakan pencegahan dan perbaikan, pengawasan dan inspeksi, untuk memenuhi keselamatan dan kesehatan kerja
  • 16. SARAN 1. Program K3 harus lebih ditingkatkan lagi supaya para pekerja lebih merasa aman dan nyaman. K3 DAN ASPEK HUKUM 2. Perusahaan harus lebih lagi mensosialisasi- kan program K3 untuk meningkatkan dukungan pekerja terhadap program K3 yang nantinya juga meningkatkan komitmen pekerja terhadap perusahaan.