SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 40
SISTEMSISTEM REPRODUKSIREPRODUKSI
PRIAPRIA
GenitaliaGenitalia
MasculinaMasculina
1. Eksterna :1. Eksterna : - Penis- Penis
- Scrotum- Scrotum
2. Interna :2. Interna : - Testis dan Epididimis- Testis dan Epididimis
- Saluran keluar testis- Saluran keluar testis
- Kelenjar aksesoris- Kelenjar aksesoris
• 1. Testicles1. Testicles
2. Epididymis2. Epididymis
3. Corpus cavernosa3. Corpus cavernosa
4. Foreskin4. Foreskin
5. Frenulum5. Frenulum
6. Urethral opening6. Urethral opening
7. Glans penis7. Glans penis
8. Corpus spongiosum8. Corpus spongiosum
9. Penis9. Penis
10. Scrotum10. Scrotum
PenisPenis
Gland penis
pubis
GENITALIAGENITALIA
EKSTERNAEKSTERNA
• SKROTUMSKROTUM
• Kantung yang berisi testisKantung yang berisi testis
• Terdiri dari lapisan luar kulit yang tebal denganTerdiri dari lapisan luar kulit yang tebal dengan
sejumlah kelenjar lemak dan keringatsejumlah kelenjar lemak dan keringat
• Fungsi :Fungsi :
• sebagai penyangga bagi testissebagai penyangga bagi testis
• Regulasi temperaturRegulasi temperatur
• PENISPENIS
• Organ untuk kopulasiOrgan untuk kopulasi
• Terdiri dari 2 corpus cavernosum dan corpusTerdiri dari 2 corpus cavernosum dan corpus
spongiosumspongiosum
• Corpus cavernosum penisCorpus cavernosum penis : disebelah: disebelah
dorsal,dibungkus t.albugenia tebal ± 0,5 mm,dorsal,dibungkus t.albugenia tebal ± 0,5 mm,
ketika ereksi tersusun o/ serabut kolagenketika ereksi tersusun o/ serabut kolagen
sirkuler (sblh dlm) dan longitudinale (luar)sirkuler (sblh dlm) dan longitudinale (luar)
• Corpus spongiosum penisCorpus spongiosum penis : disebelah: disebelah
ventral,dilapisi t.albugenia,cavernae lebih padatventral,dilapisi t.albugenia,cavernae lebih padat
& kecil2,bgn tengah ditembus o/ urethra& kecil2,bgn tengah ditembus o/ urethra
Insisi transversalInsisi transversal
AA. TESTIS dan EPIDIDYMIS. TESTIS dan EPIDIDYMIS
TESTISTESTIS
• Organ primer untuk reproduksi priaOrgan primer untuk reproduksi pria
• Mengalami penurunan dari daerah asalnya, melaluiMengalami penurunan dari daerah asalnya, melalui
kanalis inguinalis ke dalam skrotumkanalis inguinalis ke dalam skrotum
• Fungsi & struktur diatur o/ hormon gonadotropinFungsi & struktur diatur o/ hormon gonadotropin
• Fungsi :Fungsi :
• Kelenjar endokrin : hormon testosteronKelenjar endokrin : hormon testosteron
• Kelenjar eksokrin : penghasil sel spermaKelenjar eksokrin : penghasil sel sperma
• Tidak terdapat dalam tubuhTidak terdapat dalam tubuh
• Struktur : alat ini tersusun atas kerangka bungkus &Struktur : alat ini tersusun atas kerangka bungkus &
Struktur dalamStruktur dalam
GENITALIA INTERNAGENITALIA INTERNA
Bungkus luarBungkus luar ::
A. TunikaA. Tunika vaginalisvaginalis : 2 lapis sbg kantong: 2 lapis sbg kantong
→mesothelium,melapisi permukaan testis bgn anterior→mesothelium,melapisi permukaan testis bgn anterior
B. TunikaB. Tunika albugeniaalbugenia : jar. Ikat padat fibrosa mrpk kapsula yg: jar. Ikat padat fibrosa mrpk kapsula yg
lbh tebal sepanjang permukaan posterior → mediastinumlbh tebal sepanjang permukaan posterior → mediastinum
testistestis
C. TunikaC. Tunika vasculosavasculosa : sangat tipis: sangat tipis
Struktur DalamStruktur Dalam::
A. Septa : mrpk perluasan T. albugenia,membagi testis mjd ±A. Septa : mrpk perluasan T. albugenia,membagi testis mjd ±
250250 lobuluslobulus
B. Lobulus : t.dB. Lobulus : t.d 1-41-4 tubulus seminiferustubulus seminiferus →→ eksokrineksokrin dandan
jaringan ikat longgar diantara tubulus tdptjaringan ikat longgar diantara tubulus tdpt endocrynocytusendocrynocytus
interstitialisinterstitialis ( Leydig)( Leydig) →→ endokrinendokrin
EpididymisEpididymis
• Saluran transport sperma pertamaSaluran transport sperma pertama
• caput, corpuscaput, corpus dandan caudacauda
• Mempunyai 4 fungsi :Mempunyai 4 fungsi :
• 1) Transpor sperma Transport1) Transpor sperma Transport
• 2) konsentrasi sperma2) konsentrasi sperma
• 3) Penyimpanan sperma3) Penyimpanan sperma
• 4) Maturasi/pematangan sperma4) Maturasi/pematangan sperma
(khususnya di daerah cauda)(khususnya di daerah cauda)
B. Saluran Keluar TestisB. Saluran Keluar Testis
Komponen :Komponen :
a.a. Tubulus semineferus convolutusTubulus semineferus convolutus 
spermatogenesisspermatogenesis
b.b. Tubulus semiferus rectusTubulus semiferus rectus
c.c. Rete TestisRete Testis
d.d. Duktuli EfferentesDuktuli Efferentes
e.e. Duktus EpididymidisDuktus Epididymidis  pematangan spermapematangan sperma
f.f. Duktus Deferen (Vas deferen)Duktus Deferen (Vas deferen)
g.g. Duktus EjaculatoriusDuktus Ejaculatorius
C. Kelenjar Aksesoris PriaC. Kelenjar Aksesoris Pria
1.1. Vesikula SeminalisVesikula Seminalis
2.2. Glandula ProstataGlandula Prostata
3.3. Kelenjar Bulbo uretralKelenjar Bulbo uretral
4.4. Kelenjar LittreKelenjar Littre
Fungsi-Fungsi Kelenjar AksesorisFungsi-Fungsi Kelenjar Aksesoris
1.1. Sekret Vesikula SeminalisSekret Vesikula Seminalis 
fruktosa (sumber energi spermatozoa) untuk motilitasfruktosa (sumber energi spermatozoa) untuk motilitas
dan Flavin (forensik) mendeteksi adanya semendan Flavin (forensik) mendeteksi adanya semen
2.2. Sekret Glandula ProstataSekret Glandula Prostata 
asam sitrat (proses likuifikasi ejakulat dan memeliharaasam sitrat (proses likuifikasi ejakulat dan memelihara
keseimbangan osmotik plasma semen),keseimbangan osmotik plasma semen),
spermin,spermidin, IgA danspermin,spermidin, IgA dan IgIgG (menstimulasiG (menstimulasi
kehidupan spermatozoa)kehidupan spermatozoa)
3.3. Kelenjar BulbouretraKelenjar Bulbouretra ( Kelenjar Cowperi) dan( Kelenjar Cowperi) dan
4.4. Kelenjar LittreKelenjar Littre ( kelenjar uretra) : membasahi bagian( kelenjar uretra) : membasahi bagian
pangkal uretrapangkal uretra..
SPERMATOGENESISSPERMATOGENESIS
1.1. Fase proliferasiFase proliferasi : saat pubertas sel primordial: saat pubertas sel primordial
mmiittoossiis menghasilkan spermatogonias menghasilkan spermatogonia
2.2. Fase PertumbuhanFase Pertumbuhan : spermatogonia menjadi: spermatogonia menjadi
spermatocytus primariusspermatocytus primarius
3.3. Fase PematanganFase Pematangan : spermatocytus primarius: spermatocytus primarius
bermeiosis I menjadi secundaris, bermeiosis kebermeiosis I menjadi secundaris, bermeiosis ke
II menjadi spermatidiumII menjadi spermatidium  kromosom (haploid)kromosom (haploid)
23, XY atau XX23, XY atau XX
4.4. Fase TransformasiFase Transformasi : spermatid menjadi: spermatid menjadi
spermatozoonspermatozoon  SpermiogenesisSpermiogenesis
TESTOSTERONTESTOSTERON::
1.diperlukan dalam proses pembentukan sperma1.diperlukan dalam proses pembentukan sperma
(spermatogenesis)(spermatogenesis)
2. Tu2. Turutrut menentukan pematangan organ reproduksi dan sifatmenentukan pematangan organ reproduksi dan sifat
seks sekunder : kumis, jenggot,seks sekunder : kumis, jenggot, rambutrambut dada, suara dandada, suara dan
libidolibido
Air maniAir mani  sperma dan plasma semen.sperma dan plasma semen.
spermasperma : kecebong, panjang 50 mikron, 20 juta/ml, bergerak: kecebong, panjang 50 mikron, 20 juta/ml, bergerak
aktif 8-24 jamaktif 8-24 jam
semensemen : 2-6 ml, bau bunga akasia, warna putih keruh: 2-6 ml, bau bunga akasia, warna putih keruh
Ereksi, kenapa bisa terjadi ?Ereksi, kenapa bisa terjadi ?
Adanya enzim cGMPAdanya enzim cGMP otot polos menjadi rilexotot polos menjadi rilex  aliran darah semakinaliran darah semakin
cepatcepat  tabung-tabung mengembangtabung-tabung mengembang
PDE5PDE5  sebagai penghancur pesta ereksi, yang memecah cGMPsebagai penghancur pesta ereksi, yang memecah cGMP
Fase ereksi :Fase ereksi :
Fase lemas (flasid)Fase lemas (flasid)
Fase pengisian darahFase pengisian darah
Fase Tumesensi (pembesaran)Fase Tumesensi (pembesaran)
Fase ereksiFase ereksi
Fase RigidFase Rigid
Fase detumesensiFase detumesensi
Perbedaan oogenesis danPerbedaan oogenesis dan
spermatogenesisspermatogenesis
1.Spermatogenesis berlangsung setelah akil balig1.Spermatogenesis berlangsung setelah akil balig
sampai seumur hidup sedangkan oogenesissampai seumur hidup sedangkan oogenesis
dimulai semenjak embrio, terhenti sebagian waktudimulai semenjak embrio, terhenti sebagian waktu
lahir dan dilalahir dan dilannjutkan sampai akil balig sampaijutkan sampai akil balig sampai
menopausemenopause
2. Spermatogenesis tidak memiliki siklus sedangkan2. Spermatogenesis tidak memiliki siklus sedangkan
oogenesis memiliki siklus (menstruasi)oogenesis memiliki siklus (menstruasi)
Sistem HormonSistem Hormon Reproduksi priaReproduksi pria
Hormon:Hormon:
Substansi kimia yang disekresi oleh ke-Substansi kimia yang disekresi oleh ke-
lenjar endokrin, berfungsi mengatur prolenjar endokrin, berfungsi mengatur pro
ses tubuh, hormon dibawa ke organ tar-ses tubuh, hormon dibawa ke organ tar-
get spesifik & kejaringan oleh aliran da-get spesifik & kejaringan oleh aliran da-
darah.darah.
Hormon Reproduksi PriaHormon Reproduksi Pria
(1)(1)
Susunan kimia hormon:Susunan kimia hormon:
• Peptida: follicle stimulating hormonePeptida: follicle stimulating hormone
(FSH) dan luteinizing hor-(FSH) dan luteinizing hor-
mone (LH)mone (LH)
• Steroid: Testosteron, Estrogen danSteroid: Testosteron, Estrogen dan
Progesteron.Progesteron.
Hormon Reproduksi PriaHormon Reproduksi Pria
(2)(2)
Hipotalamus:Hipotalamus:
• Bagian integral otak berhubungan de-Bagian integral otak berhubungan de-
ngan kelenjar hipofisisngan kelenjar hipofisis
• Menghasilkan bermacam-macam hor-Menghasilkan bermacam-macam hor-
monmon
• Mengatur fungsi kelenjar hipofisisMengatur fungsi kelenjar hipofisis
Hormon Reproduksi PriaHormon Reproduksi Pria
(3)(3)
Hormon hipotalamus yang mengatur hi-Hormon hipotalamus yang mengatur hi-
pofisis anterior ada 7 yaitu:pofisis anterior ada 7 yaitu:
1.Growth-releasing hormone (GRH),go-1.Growth-releasing hormone (GRH),go-
longan peptida,longan peptida,
fungsi: merangsang hipofisis anterior untukfungsi: merangsang hipofisis anterior untuk
mensekresi growth hormon (hormon per-mensekresi growth hormon (hormon per-
tumbuhantumbuhan
2.Growth-inhibiting hormone (GIH), mengham2.Growth-inhibiting hormone (GIH), mengham
bat growth hormone apabila sekresinya telahbat growth hormone apabila sekresinya telah
berlebihan.berlebihan.
Hormon Reproduksi PriaHormon Reproduksi Pria
(4)(4)
3.Thyrotropin-releasing hormone (TRH)3.Thyrotropin-releasing hormone (TRH)
golongan tripeptida, fungsi: merang-golongan tripeptida, fungsi: merang-
sang hipofisis anterior untuk mempro-sang hipofisis anterior untuk mempro-
duksi hormon tiroid (TSH=tiroid stimulating hormone)duksi hormon tiroid (TSH=tiroid stimulating hormone)
4.Cortico-releasing hormone (CRH) polipeptida, fungsi:4.Cortico-releasing hormone (CRH) polipeptida, fungsi:
merangsang hipofisis anterior untuk menghasilkanmerangsang hipofisis anterior untuk menghasilkan
adenocortico tropic hormone (ACTH)adenocortico tropic hormone (ACTH)
5.Prolactin-releasing hormone (PRH), merangsang hi5.Prolactin-releasing hormone (PRH), merangsang hi
pofisis anterior mensekresi hormon prolaktinpofisis anterior mensekresi hormon prolaktin
Hormon Reproduksi PriaHormon Reproduksi Pria
(5)(5)
6.Prolactin-inhibiting hormone (PIH) kerjanya6.Prolactin-inhibiting hormone (PIH) kerjanya
produksi prolaktin apabila sekproduksi prolaktin apabila sek
resinya sudah berlebihanresinya sudah berlebihan
7.Gonadotropin-releasing hormone (GnRH),7.Gonadotropin-releasing hormone (GnRH),
strukturnya decapeptida,strukturnya decapeptida,
Fungsi: merangsang hipofisis anteriorFungsi: merangsang hipofisis anterior
mensekresi follicle stimulatingmensekresi follicle stimulating
hormone (FSH) dan luteinizinghormone (FSH) dan luteinizing
hormone (LH).hormone (LH).
Pengkajian riwayatPengkajian riwayat
keperawatankeperawatan
• Riwayat kepRiwayat kep
- Fisiologis- Fisiologis
1. apakah indv memp kelainan/peny yg dpt1. apakah indv memp kelainan/peny yg dpt
menyebabkan g3 dlmmenyebabkan g3 dlm sistem reproduksi pria,sistem reproduksi pria, Ex;DMEx;DM,,
PMS, infertilitas, ulkus genitalia, sekret uretra, dll.PMS, infertilitas, ulkus genitalia, sekret uretra, dll.
2. Apakah indv mendpt obat a/ th/ t3 yg dpt2. Apakah indv mendpt obat a/ th/ t3 yg dpt
mengganggumengganggu sistem reproduksi pria ex : terapi obatsistem reproduksi pria ex : terapi obat
antihipertensi dgn efek samping disfungsi ereksi,antihipertensi dgn efek samping disfungsi ereksi,
riwayat konsumsi alkohol dan perokok.riwayat konsumsi alkohol dan perokok.
- Perkembangan- Perkembangan
apakah indv beresiko tinggi k/ usia a/ situasi sosial, Ex;apakah indv beresiko tinggi k/ usia a/ situasi sosial, Ex;
lansilansia, pasien dgn DM, aktivitas seksual.a, pasien dgn DM, aktivitas seksual.
- Psikologis- Psikologis
adakah msl perilakua a/ emosional yg dptadakah msl perilakua a/ emosional yg dpt
meningkatkan resikomeningkatkan resiko gangguan pada sistemgangguan pada sistem
reproduksinya,reproduksinya, Ex; menyangkalEx; menyangkal adanya gejalaadanya gejala
PMS, disfungsi ereksi, depresi.PMS, disfungsi ereksi, depresi.
- Spiritual- Spiritual
apakah indv mpy keyakinan nilai-nilai dan praktikapakah indv mpy keyakinan nilai-nilai dan praktik
yg dpt mempangaruhi kemampnya utk mematuhiyg dpt mempangaruhi kemampnya utk mematuhi
intervensi medis, Ex;intervensi medis, Ex; ps menolak pemakaian alatps menolak pemakaian alat
kontrasepsi yg diindikasikan oleh tim medis,kontrasepsi yg diindikasikan oleh tim medis,
orientasi seksual.orientasi seksual.
- Sosio kultural- Sosio kultural
adakah fadakah faaktktoror sos,bud,finansial, atau pendidikansos,bud,finansial, atau pendidikan
yg menempatkan indv pd peningkatan resiko a/yg menempatkan indv pd peningkatan resiko a/
mempengaruhi kemempuan utk mematuhi th/mempengaruhi kemempuan utk mematuhi th/
medis, Ex Ps hanya mampu memenuhi resepmedis, Ex Ps hanya mampu memenuhi resep obatobat
tingkat rendah tapi tidak mampu memenuhi reseptingkat rendah tapi tidak mampu memenuhi resep
dgn biaya yg lebih mahal.dgn biaya yg lebih mahal.
PENGKAJIAN FISIKPENGKAJIAN FISIK
• INSPEKSIINSPEKSI
PenisPenis
SkrotumSkrotum
Daerah inguinalDaerah inguinal
• PALPASIPALPASI
TestisTestis
HerniaHernia
Kelenjar getah beningKelenjar getah bening
• PEMERIKSAAN REKTALPEMERIKSAAN REKTAL
PROSTAT – SULKUS, PEMBESARAN,PROSTAT – SULKUS, PEMBESARAN,
BENJOLAN.BENJOLAN.
• URIN...URIN...
• CATATAN...CATATAN...
PRIVASIPRIVASI
IJIN / PENJELASANIJIN / PENJELASAN
PENDAMPINGANPENDAMPINGAN
MASALAHMASALAH
KEPERAWATAN...KEPERAWATAN...
Anatomi sistem reproduksi pria

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Fisiologi Sistem Reproduksi Pria dan Wanita
Fisiologi Sistem Reproduksi Pria dan WanitaFisiologi Sistem Reproduksi Pria dan Wanita
Fisiologi Sistem Reproduksi Pria dan WanitaSyifa Dhila
 
Konsep dasar anatomi dan fisiologis f
Konsep dasar anatomi dan fisiologis fKonsep dasar anatomi dan fisiologis f
Konsep dasar anatomi dan fisiologis fharry christama
 
Anatomi sistem perkemihan
Anatomi sistem perkemihanAnatomi sistem perkemihan
Anatomi sistem perkemihanYepi Addianto
 
Sistem reproduksi pria
Sistem reproduksi priaSistem reproduksi pria
Sistem reproduksi priaDokter Tekno
 
Gangguan reproduksi powerpoint
Gangguan reproduksi powerpointGangguan reproduksi powerpoint
Gangguan reproduksi powerpointtysambp2
 
Sistem perkemihan power point
Sistem perkemihan power pointSistem perkemihan power point
Sistem perkemihan power pointFatimah Zahra
 
Anatomi fisiologi sistem pernafasan tm1
Anatomi fisiologi sistem pernafasan   tm1Anatomi fisiologi sistem pernafasan   tm1
Anatomi fisiologi sistem pernafasan tm1Rahayoe Ningtyas
 
Antomi Fisiologi Sistem Endokrin
Antomi Fisiologi Sistem EndokrinAntomi Fisiologi Sistem Endokrin
Antomi Fisiologi Sistem EndokrinHetty Astri
 
Sistem reproduksi-wanita
Sistem reproduksi-wanitaSistem reproduksi-wanita
Sistem reproduksi-wanitashafhandustur
 
Proses persalinan normal
Proses persalinan normalProses persalinan normal
Proses persalinan normalelisa novi
 
Peredaran darah janin
Peredaran darah janinPeredaran darah janin
Peredaran darah janinNs. Lutfi
 
Anatomi fisiologi sistem reproduksi
Anatomi fisiologi sistem reproduksiAnatomi fisiologi sistem reproduksi
Anatomi fisiologi sistem reproduksiHetty Astri
 
KB 1 Kelainan Bawaan Alat Genitalia karena Gangguan Organogenesis
KB 1 Kelainan Bawaan Alat Genitalia karena Gangguan OrganogenesisKB 1 Kelainan Bawaan Alat Genitalia karena Gangguan Organogenesis
KB 1 Kelainan Bawaan Alat Genitalia karena Gangguan Organogenesispjj_kemenkes
 
Anatomi dan Fisiologi Eliminasi Fekal
Anatomi dan Fisiologi Eliminasi FekalAnatomi dan Fisiologi Eliminasi Fekal
Anatomi dan Fisiologi Eliminasi FekalDestu Ayu Hapsari
 
Pemeriksaan fisik sistem perkemihan
Pemeriksaan fisik sistem perkemihanPemeriksaan fisik sistem perkemihan
Pemeriksaan fisik sistem perkemihanChristian Paomey
 
Sistem Reproduksi Pria ppt
Sistem Reproduksi Pria pptSistem Reproduksi Pria ppt
Sistem Reproduksi Pria pptHany Khairunnisa
 

Was ist angesagt? (20)

Fisiologi Sistem Reproduksi Pria dan Wanita
Fisiologi Sistem Reproduksi Pria dan WanitaFisiologi Sistem Reproduksi Pria dan Wanita
Fisiologi Sistem Reproduksi Pria dan Wanita
 
Konsep dasar anatomi dan fisiologis f
Konsep dasar anatomi dan fisiologis fKonsep dasar anatomi dan fisiologis f
Konsep dasar anatomi dan fisiologis f
 
Anatomi sistem perkemihan
Anatomi sistem perkemihanAnatomi sistem perkemihan
Anatomi sistem perkemihan
 
Sistem reproduksi pria
Sistem reproduksi priaSistem reproduksi pria
Sistem reproduksi pria
 
Gangguan reproduksi powerpoint
Gangguan reproduksi powerpointGangguan reproduksi powerpoint
Gangguan reproduksi powerpoint
 
Sistem perkemihan power point
Sistem perkemihan power pointSistem perkemihan power point
Sistem perkemihan power point
 
Anatomi fisiologi sistem pernafasan tm1
Anatomi fisiologi sistem pernafasan   tm1Anatomi fisiologi sistem pernafasan   tm1
Anatomi fisiologi sistem pernafasan tm1
 
tengkorak bayi
tengkorak bayitengkorak bayi
tengkorak bayi
 
Pemeriksaan Fisik Pada Ibu Hamil
Pemeriksaan Fisik Pada Ibu HamilPemeriksaan Fisik Pada Ibu Hamil
Pemeriksaan Fisik Pada Ibu Hamil
 
Antomi Fisiologi Sistem Endokrin
Antomi Fisiologi Sistem EndokrinAntomi Fisiologi Sistem Endokrin
Antomi Fisiologi Sistem Endokrin
 
Sistem reproduksi-wanita
Sistem reproduksi-wanitaSistem reproduksi-wanita
Sistem reproduksi-wanita
 
Proses persalinan normal
Proses persalinan normalProses persalinan normal
Proses persalinan normal
 
Peredaran darah janin
Peredaran darah janinPeredaran darah janin
Peredaran darah janin
 
Anatomi fisiologi sistem reproduksi
Anatomi fisiologi sistem reproduksiAnatomi fisiologi sistem reproduksi
Anatomi fisiologi sistem reproduksi
 
KB 1 Kelainan Bawaan Alat Genitalia karena Gangguan Organogenesis
KB 1 Kelainan Bawaan Alat Genitalia karena Gangguan OrganogenesisKB 1 Kelainan Bawaan Alat Genitalia karena Gangguan Organogenesis
KB 1 Kelainan Bawaan Alat Genitalia karena Gangguan Organogenesis
 
Sistem Reproduksi Wanita
Sistem Reproduksi WanitaSistem Reproduksi Wanita
Sistem Reproduksi Wanita
 
Anatomi dan Fisiologi Eliminasi Fekal
Anatomi dan Fisiologi Eliminasi FekalAnatomi dan Fisiologi Eliminasi Fekal
Anatomi dan Fisiologi Eliminasi Fekal
 
Pemeriksaan fisik sistem perkemihan
Pemeriksaan fisik sistem perkemihanPemeriksaan fisik sistem perkemihan
Pemeriksaan fisik sistem perkemihan
 
Sistem Reproduksi Pria ppt
Sistem Reproduksi Pria pptSistem Reproduksi Pria ppt
Sistem Reproduksi Pria ppt
 
Anatomi dan Fisiologi Sistem reproduksi
Anatomi dan Fisiologi Sistem reproduksiAnatomi dan Fisiologi Sistem reproduksi
Anatomi dan Fisiologi Sistem reproduksi
 

Andere mochten auch

Alat reproduksi pada laki laki ppt
Alat reproduksi pada laki laki pptAlat reproduksi pada laki laki ppt
Alat reproduksi pada laki laki pptPrinscha Bella
 
Sistem reproduksi-alat-reproduksi-pria
Sistem reproduksi-alat-reproduksi-priaSistem reproduksi-alat-reproduksi-pria
Sistem reproduksi-alat-reproduksi-priahendramuswara
 
Alat Reproduksi Pria Kelas IX PPT
Alat Reproduksi Pria Kelas IX PPTAlat Reproduksi Pria Kelas IX PPT
Alat Reproduksi Pria Kelas IX PPTMuhammad N
 
Anatomi dan fisiologi sistem reproduksi pria
Anatomi dan fisiologi sistem reproduksi priaAnatomi dan fisiologi sistem reproduksi pria
Anatomi dan fisiologi sistem reproduksi priad_w
 
Sistem reproduksi pria (wurita, rischa)
Sistem reproduksi pria (wurita, rischa)Sistem reproduksi pria (wurita, rischa)
Sistem reproduksi pria (wurita, rischa)stikesby kebidanan
 
Anatomi dan fisiologi alat reproduksi
Anatomi dan fisiologi alat reproduksiAnatomi dan fisiologi alat reproduksi
Anatomi dan fisiologi alat reproduksiHetty Astri
 
Kelainan dan penyakit pada sistem reproduksi
Kelainan dan penyakit pada sistem reproduksiKelainan dan penyakit pada sistem reproduksi
Kelainan dan penyakit pada sistem reproduksiIsma Jihan
 
Sistem reproduksi pria2
Sistem reproduksi pria2Sistem reproduksi pria2
Sistem reproduksi pria2fikri asyura
 
KB 1 Asuhan Kebidanan KB pantang berkala dan kondom
KB 1 Asuhan Kebidanan KB pantang berkala dan kondomKB 1 Asuhan Kebidanan KB pantang berkala dan kondom
KB 1 Asuhan Kebidanan KB pantang berkala dan kondompjj_kemenkes
 
Anatomi organ reproduksi ternak jantan
Anatomi organ reproduksi ternak jantanAnatomi organ reproduksi ternak jantan
Anatomi organ reproduksi ternak jantanJuaini Suhardani
 
Sistem Organ Reproduksi Pria
Sistem Organ Reproduksi PriaSistem Organ Reproduksi Pria
Sistem Organ Reproduksi Priadhika128
 
Perkembangan dan Pertumbuhan Manusia
Perkembangan dan Pertumbuhan ManusiaPerkembangan dan Pertumbuhan Manusia
Perkembangan dan Pertumbuhan Manusiarestana007
 
Proses pembentukan sperma (spermatogenesis) kelompok 1
Proses pembentukan sperma (spermatogenesis) kelompok 1Proses pembentukan sperma (spermatogenesis) kelompok 1
Proses pembentukan sperma (spermatogenesis) kelompok 1Vina R Ipina
 
Spermatogenesis fish 07
Spermatogenesis fish 07Spermatogenesis fish 07
Spermatogenesis fish 07Rahmadani Dani
 

Andere mochten auch (20)

Alat reproduksi pada laki laki ppt
Alat reproduksi pada laki laki pptAlat reproduksi pada laki laki ppt
Alat reproduksi pada laki laki ppt
 
Alat reproduksi pria
Alat reproduksi priaAlat reproduksi pria
Alat reproduksi pria
 
Sistem reproduksi-alat-reproduksi-pria
Sistem reproduksi-alat-reproduksi-priaSistem reproduksi-alat-reproduksi-pria
Sistem reproduksi-alat-reproduksi-pria
 
Alat Reproduksi Pria Kelas IX PPT
Alat Reproduksi Pria Kelas IX PPTAlat Reproduksi Pria Kelas IX PPT
Alat Reproduksi Pria Kelas IX PPT
 
Anatomi dan fisiologi sistem reproduksi pria
Anatomi dan fisiologi sistem reproduksi priaAnatomi dan fisiologi sistem reproduksi pria
Anatomi dan fisiologi sistem reproduksi pria
 
Sistem reproduksi pria (wurita, rischa)
Sistem reproduksi pria (wurita, rischa)Sistem reproduksi pria (wurita, rischa)
Sistem reproduksi pria (wurita, rischa)
 
SISTEM REPRODUKSI MANUSIA - 2 SMA
SISTEM REPRODUKSI MANUSIA - 2 SMASISTEM REPRODUKSI MANUSIA - 2 SMA
SISTEM REPRODUKSI MANUSIA - 2 SMA
 
Anatomi dan fisiologi alat reproduksi
Anatomi dan fisiologi alat reproduksiAnatomi dan fisiologi alat reproduksi
Anatomi dan fisiologi alat reproduksi
 
Kelainan dan penyakit pada sistem reproduksi
Kelainan dan penyakit pada sistem reproduksiKelainan dan penyakit pada sistem reproduksi
Kelainan dan penyakit pada sistem reproduksi
 
hormon reproduksi pada laki-laki
hormon reproduksi pada laki-lakihormon reproduksi pada laki-laki
hormon reproduksi pada laki-laki
 
Sistem reproduksi pria2
Sistem reproduksi pria2Sistem reproduksi pria2
Sistem reproduksi pria2
 
KB 1 Asuhan Kebidanan KB pantang berkala dan kondom
KB 1 Asuhan Kebidanan KB pantang berkala dan kondomKB 1 Asuhan Kebidanan KB pantang berkala dan kondom
KB 1 Asuhan Kebidanan KB pantang berkala dan kondom
 
Kontrasepsi
KontrasepsiKontrasepsi
Kontrasepsi
 
Anatomi organ reproduksi ternak jantan
Anatomi organ reproduksi ternak jantanAnatomi organ reproduksi ternak jantan
Anatomi organ reproduksi ternak jantan
 
Sistem Organ Reproduksi Pria
Sistem Organ Reproduksi PriaSistem Organ Reproduksi Pria
Sistem Organ Reproduksi Pria
 
Perkembangan dan Pertumbuhan Manusia
Perkembangan dan Pertumbuhan ManusiaPerkembangan dan Pertumbuhan Manusia
Perkembangan dan Pertumbuhan Manusia
 
kontrasepsi presentasi
kontrasepsi presentasikontrasepsi presentasi
kontrasepsi presentasi
 
Alat reproduksi pria
Alat reproduksi priaAlat reproduksi pria
Alat reproduksi pria
 
Proses pembentukan sperma (spermatogenesis) kelompok 1
Proses pembentukan sperma (spermatogenesis) kelompok 1Proses pembentukan sperma (spermatogenesis) kelompok 1
Proses pembentukan sperma (spermatogenesis) kelompok 1
 
Spermatogenesis fish 07
Spermatogenesis fish 07Spermatogenesis fish 07
Spermatogenesis fish 07
 

Ähnlich wie Anatomi sistem reproduksi pria

Presentasi psikologi faal (testosteron)
Presentasi psikologi faal (testosteron)Presentasi psikologi faal (testosteron)
Presentasi psikologi faal (testosteron)elmakrufi
 
Reproduksi lakilaki
Reproduksi lakilakiReproduksi lakilaki
Reproduksi lakilakiCatur Rini
 
Organ reproduksi pada laki –laki dan perempuan
Organ reproduksi pada laki –laki dan perempuanOrgan reproduksi pada laki –laki dan perempuan
Organ reproduksi pada laki –laki dan perempuanJeremy Icha Stenberg
 
Kelas xi sistem reproduksi manusia
Kelas xi sistem reproduksi manusiaKelas xi sistem reproduksi manusia
Kelas xi sistem reproduksi manusiaKristina Simanjuntak
 
Kelompok biologi
Kelompok biologiKelompok biologi
Kelompok biologiNur Azizah
 
Kelompok biologi REPRODUKSI MANUSIA smpn 1 bdg
Kelompok biologi REPRODUKSI MANUSIA smpn 1 bdgKelompok biologi REPRODUKSI MANUSIA smpn 1 bdg
Kelompok biologi REPRODUKSI MANUSIA smpn 1 bdgNur Azizah
 
Kelompok biologi
Kelompok biologiKelompok biologi
Kelompok biologiNur Azizah
 
Sistem reproduksi manusia
Sistem reproduksi manusiaSistem reproduksi manusia
Sistem reproduksi manusiaCi Naibaho
 
Sistem reproduksi-pada-manusia
Sistem reproduksi-pada-manusiaSistem reproduksi-pada-manusia
Sistem reproduksi-pada-manusiaNazrizza Alba
 
Makalah sistem reproduksi pada manusia
Makalah sistem reproduksi pada manusiaMakalah sistem reproduksi pada manusia
Makalah sistem reproduksi pada manusiaSeptian Muna Barakati
 
Sistem reproduksi pada manusia
Sistem reproduksi pada manusiaSistem reproduksi pada manusia
Sistem reproduksi pada manusiaDeybi Wasida
 
Laporan praktikum
Laporan praktikumLaporan praktikum
Laporan praktikumVyta Utami
 
SISTEM REPRODUKSI LENGKAP PADA MANUSIA.ppt
SISTEM REPRODUKSI LENGKAP PADA MANUSIA.pptSISTEM REPRODUKSI LENGKAP PADA MANUSIA.ppt
SISTEM REPRODUKSI LENGKAP PADA MANUSIA.pptAcephasan2
 
AnFis Reproduksi.pdf
AnFis Reproduksi.pdfAnFis Reproduksi.pdf
AnFis Reproduksi.pdfFifi780730
 

Ähnlich wie Anatomi sistem reproduksi pria (20)

Presentasi psikologi faal (testosteron)
Presentasi psikologi faal (testosteron)Presentasi psikologi faal (testosteron)
Presentasi psikologi faal (testosteron)
 
Reproduksi lakilaki
Reproduksi lakilakiReproduksi lakilaki
Reproduksi lakilaki
 
Repro masculina
Repro masculinaRepro masculina
Repro masculina
 
Organ reproduksi pada laki –laki dan perempuan
Organ reproduksi pada laki –laki dan perempuanOrgan reproduksi pada laki –laki dan perempuan
Organ reproduksi pada laki –laki dan perempuan
 
organ reproduksi jantan
organ reproduksi jantanorgan reproduksi jantan
organ reproduksi jantan
 
Genitalia masculina
Genitalia masculinaGenitalia masculina
Genitalia masculina
 
K1. anatomi sistem reproduksi
K1. anatomi sistem reproduksiK1. anatomi sistem reproduksi
K1. anatomi sistem reproduksi
 
sistem reproduksi
sistem reproduksisistem reproduksi
sistem reproduksi
 
Kelas xi sistem reproduksi manusia
Kelas xi sistem reproduksi manusiaKelas xi sistem reproduksi manusia
Kelas xi sistem reproduksi manusia
 
Kelompok biologi
Kelompok biologiKelompok biologi
Kelompok biologi
 
Kelompok biologi REPRODUKSI MANUSIA smpn 1 bdg
Kelompok biologi REPRODUKSI MANUSIA smpn 1 bdgKelompok biologi REPRODUKSI MANUSIA smpn 1 bdg
Kelompok biologi REPRODUKSI MANUSIA smpn 1 bdg
 
Kelompok biologi
Kelompok biologiKelompok biologi
Kelompok biologi
 
Sistem reproduksi manusia
Sistem reproduksi manusiaSistem reproduksi manusia
Sistem reproduksi manusia
 
Sistem reproduksi-pada-manusia
Sistem reproduksi-pada-manusiaSistem reproduksi-pada-manusia
Sistem reproduksi-pada-manusia
 
Makalah sistem reproduksi pada manusia
Makalah sistem reproduksi pada manusiaMakalah sistem reproduksi pada manusia
Makalah sistem reproduksi pada manusia
 
Makalah sistem reproduksi pada manusia
Makalah sistem reproduksi pada manusiaMakalah sistem reproduksi pada manusia
Makalah sistem reproduksi pada manusia
 
Sistem reproduksi pada manusia
Sistem reproduksi pada manusiaSistem reproduksi pada manusia
Sistem reproduksi pada manusia
 
Laporan praktikum
Laporan praktikumLaporan praktikum
Laporan praktikum
 
SISTEM REPRODUKSI LENGKAP PADA MANUSIA.ppt
SISTEM REPRODUKSI LENGKAP PADA MANUSIA.pptSISTEM REPRODUKSI LENGKAP PADA MANUSIA.ppt
SISTEM REPRODUKSI LENGKAP PADA MANUSIA.ppt
 
AnFis Reproduksi.pdf
AnFis Reproduksi.pdfAnFis Reproduksi.pdf
AnFis Reproduksi.pdf
 

Mehr von resa_mardiana

Mehr von resa_mardiana (10)

Rumah sehat pada 5 kabupaten di propinsi jawa
Rumah sehat pada 5 kabupaten di propinsi jawaRumah sehat pada 5 kabupaten di propinsi jawa
Rumah sehat pada 5 kabupaten di propinsi jawa
 
Irama sirkardian kel 5
Irama sirkardian   kel 5Irama sirkardian   kel 5
Irama sirkardian kel 5
 
Irama sirkardian kel 6
Irama sirkardian   kel 6Irama sirkardian   kel 6
Irama sirkardian kel 6
 
Ppt jajanan sehat
Ppt jajanan sehatPpt jajanan sehat
Ppt jajanan sehat
 
Patient safety
Patient safetyPatient safety
Patient safety
 
Kespro sik
Kespro sikKespro sik
Kespro sik
 
Kespro sik
Kespro sikKespro sik
Kespro sik
 
Kespro sik
Kespro sikKespro sik
Kespro sik
 
Kespro sik
Kespro sikKespro sik
Kespro sik
 
Kespro sik
Kespro sikKespro sik
Kespro sik
 

Anatomi sistem reproduksi pria

  • 2. GenitaliaGenitalia MasculinaMasculina 1. Eksterna :1. Eksterna : - Penis- Penis - Scrotum- Scrotum 2. Interna :2. Interna : - Testis dan Epididimis- Testis dan Epididimis - Saluran keluar testis- Saluran keluar testis - Kelenjar aksesoris- Kelenjar aksesoris
  • 3. • 1. Testicles1. Testicles 2. Epididymis2. Epididymis 3. Corpus cavernosa3. Corpus cavernosa 4. Foreskin4. Foreskin 5. Frenulum5. Frenulum 6. Urethral opening6. Urethral opening 7. Glans penis7. Glans penis 8. Corpus spongiosum8. Corpus spongiosum 9. Penis9. Penis 10. Scrotum10. Scrotum
  • 5. GENITALIAGENITALIA EKSTERNAEKSTERNA • SKROTUMSKROTUM • Kantung yang berisi testisKantung yang berisi testis • Terdiri dari lapisan luar kulit yang tebal denganTerdiri dari lapisan luar kulit yang tebal dengan sejumlah kelenjar lemak dan keringatsejumlah kelenjar lemak dan keringat • Fungsi :Fungsi : • sebagai penyangga bagi testissebagai penyangga bagi testis • Regulasi temperaturRegulasi temperatur
  • 6. • PENISPENIS • Organ untuk kopulasiOrgan untuk kopulasi • Terdiri dari 2 corpus cavernosum dan corpusTerdiri dari 2 corpus cavernosum dan corpus spongiosumspongiosum • Corpus cavernosum penisCorpus cavernosum penis : disebelah: disebelah dorsal,dibungkus t.albugenia tebal ± 0,5 mm,dorsal,dibungkus t.albugenia tebal ± 0,5 mm, ketika ereksi tersusun o/ serabut kolagenketika ereksi tersusun o/ serabut kolagen sirkuler (sblh dlm) dan longitudinale (luar)sirkuler (sblh dlm) dan longitudinale (luar) • Corpus spongiosum penisCorpus spongiosum penis : disebelah: disebelah ventral,dilapisi t.albugenia,cavernae lebih padatventral,dilapisi t.albugenia,cavernae lebih padat & kecil2,bgn tengah ditembus o/ urethra& kecil2,bgn tengah ditembus o/ urethra
  • 8.
  • 9. AA. TESTIS dan EPIDIDYMIS. TESTIS dan EPIDIDYMIS TESTISTESTIS • Organ primer untuk reproduksi priaOrgan primer untuk reproduksi pria • Mengalami penurunan dari daerah asalnya, melaluiMengalami penurunan dari daerah asalnya, melalui kanalis inguinalis ke dalam skrotumkanalis inguinalis ke dalam skrotum • Fungsi & struktur diatur o/ hormon gonadotropinFungsi & struktur diatur o/ hormon gonadotropin • Fungsi :Fungsi : • Kelenjar endokrin : hormon testosteronKelenjar endokrin : hormon testosteron • Kelenjar eksokrin : penghasil sel spermaKelenjar eksokrin : penghasil sel sperma • Tidak terdapat dalam tubuhTidak terdapat dalam tubuh • Struktur : alat ini tersusun atas kerangka bungkus &Struktur : alat ini tersusun atas kerangka bungkus & Struktur dalamStruktur dalam GENITALIA INTERNAGENITALIA INTERNA
  • 10.
  • 11. Bungkus luarBungkus luar :: A. TunikaA. Tunika vaginalisvaginalis : 2 lapis sbg kantong: 2 lapis sbg kantong →mesothelium,melapisi permukaan testis bgn anterior→mesothelium,melapisi permukaan testis bgn anterior B. TunikaB. Tunika albugeniaalbugenia : jar. Ikat padat fibrosa mrpk kapsula yg: jar. Ikat padat fibrosa mrpk kapsula yg lbh tebal sepanjang permukaan posterior → mediastinumlbh tebal sepanjang permukaan posterior → mediastinum testistestis C. TunikaC. Tunika vasculosavasculosa : sangat tipis: sangat tipis Struktur DalamStruktur Dalam:: A. Septa : mrpk perluasan T. albugenia,membagi testis mjd ±A. Septa : mrpk perluasan T. albugenia,membagi testis mjd ± 250250 lobuluslobulus B. Lobulus : t.dB. Lobulus : t.d 1-41-4 tubulus seminiferustubulus seminiferus →→ eksokrineksokrin dandan jaringan ikat longgar diantara tubulus tdptjaringan ikat longgar diantara tubulus tdpt endocrynocytusendocrynocytus interstitialisinterstitialis ( Leydig)( Leydig) →→ endokrinendokrin
  • 12.
  • 13. EpididymisEpididymis • Saluran transport sperma pertamaSaluran transport sperma pertama • caput, corpuscaput, corpus dandan caudacauda • Mempunyai 4 fungsi :Mempunyai 4 fungsi : • 1) Transpor sperma Transport1) Transpor sperma Transport • 2) konsentrasi sperma2) konsentrasi sperma • 3) Penyimpanan sperma3) Penyimpanan sperma • 4) Maturasi/pematangan sperma4) Maturasi/pematangan sperma (khususnya di daerah cauda)(khususnya di daerah cauda)
  • 14.
  • 15. B. Saluran Keluar TestisB. Saluran Keluar Testis Komponen :Komponen : a.a. Tubulus semineferus convolutusTubulus semineferus convolutus  spermatogenesisspermatogenesis b.b. Tubulus semiferus rectusTubulus semiferus rectus c.c. Rete TestisRete Testis d.d. Duktuli EfferentesDuktuli Efferentes e.e. Duktus EpididymidisDuktus Epididymidis  pematangan spermapematangan sperma f.f. Duktus Deferen (Vas deferen)Duktus Deferen (Vas deferen) g.g. Duktus EjaculatoriusDuktus Ejaculatorius
  • 16. C. Kelenjar Aksesoris PriaC. Kelenjar Aksesoris Pria 1.1. Vesikula SeminalisVesikula Seminalis 2.2. Glandula ProstataGlandula Prostata 3.3. Kelenjar Bulbo uretralKelenjar Bulbo uretral 4.4. Kelenjar LittreKelenjar Littre
  • 17.
  • 18. Fungsi-Fungsi Kelenjar AksesorisFungsi-Fungsi Kelenjar Aksesoris 1.1. Sekret Vesikula SeminalisSekret Vesikula Seminalis  fruktosa (sumber energi spermatozoa) untuk motilitasfruktosa (sumber energi spermatozoa) untuk motilitas dan Flavin (forensik) mendeteksi adanya semendan Flavin (forensik) mendeteksi adanya semen 2.2. Sekret Glandula ProstataSekret Glandula Prostata  asam sitrat (proses likuifikasi ejakulat dan memeliharaasam sitrat (proses likuifikasi ejakulat dan memelihara keseimbangan osmotik plasma semen),keseimbangan osmotik plasma semen), spermin,spermidin, IgA danspermin,spermidin, IgA dan IgIgG (menstimulasiG (menstimulasi kehidupan spermatozoa)kehidupan spermatozoa) 3.3. Kelenjar BulbouretraKelenjar Bulbouretra ( Kelenjar Cowperi) dan( Kelenjar Cowperi) dan 4.4. Kelenjar LittreKelenjar Littre ( kelenjar uretra) : membasahi bagian( kelenjar uretra) : membasahi bagian pangkal uretrapangkal uretra..
  • 19. SPERMATOGENESISSPERMATOGENESIS 1.1. Fase proliferasiFase proliferasi : saat pubertas sel primordial: saat pubertas sel primordial mmiittoossiis menghasilkan spermatogonias menghasilkan spermatogonia 2.2. Fase PertumbuhanFase Pertumbuhan : spermatogonia menjadi: spermatogonia menjadi spermatocytus primariusspermatocytus primarius 3.3. Fase PematanganFase Pematangan : spermatocytus primarius: spermatocytus primarius bermeiosis I menjadi secundaris, bermeiosis kebermeiosis I menjadi secundaris, bermeiosis ke II menjadi spermatidiumII menjadi spermatidium  kromosom (haploid)kromosom (haploid) 23, XY atau XX23, XY atau XX 4.4. Fase TransformasiFase Transformasi : spermatid menjadi: spermatid menjadi spermatozoonspermatozoon  SpermiogenesisSpermiogenesis
  • 20.
  • 21. TESTOSTERONTESTOSTERON:: 1.diperlukan dalam proses pembentukan sperma1.diperlukan dalam proses pembentukan sperma (spermatogenesis)(spermatogenesis) 2. Tu2. Turutrut menentukan pematangan organ reproduksi dan sifatmenentukan pematangan organ reproduksi dan sifat seks sekunder : kumis, jenggot,seks sekunder : kumis, jenggot, rambutrambut dada, suara dandada, suara dan libidolibido Air maniAir mani  sperma dan plasma semen.sperma dan plasma semen. spermasperma : kecebong, panjang 50 mikron, 20 juta/ml, bergerak: kecebong, panjang 50 mikron, 20 juta/ml, bergerak aktif 8-24 jamaktif 8-24 jam semensemen : 2-6 ml, bau bunga akasia, warna putih keruh: 2-6 ml, bau bunga akasia, warna putih keruh
  • 22.
  • 23.
  • 24. Ereksi, kenapa bisa terjadi ?Ereksi, kenapa bisa terjadi ? Adanya enzim cGMPAdanya enzim cGMP otot polos menjadi rilexotot polos menjadi rilex  aliran darah semakinaliran darah semakin cepatcepat  tabung-tabung mengembangtabung-tabung mengembang PDE5PDE5  sebagai penghancur pesta ereksi, yang memecah cGMPsebagai penghancur pesta ereksi, yang memecah cGMP Fase ereksi :Fase ereksi : Fase lemas (flasid)Fase lemas (flasid) Fase pengisian darahFase pengisian darah Fase Tumesensi (pembesaran)Fase Tumesensi (pembesaran) Fase ereksiFase ereksi Fase RigidFase Rigid Fase detumesensiFase detumesensi
  • 25. Perbedaan oogenesis danPerbedaan oogenesis dan spermatogenesisspermatogenesis 1.Spermatogenesis berlangsung setelah akil balig1.Spermatogenesis berlangsung setelah akil balig sampai seumur hidup sedangkan oogenesissampai seumur hidup sedangkan oogenesis dimulai semenjak embrio, terhenti sebagian waktudimulai semenjak embrio, terhenti sebagian waktu lahir dan dilalahir dan dilannjutkan sampai akil balig sampaijutkan sampai akil balig sampai menopausemenopause 2. Spermatogenesis tidak memiliki siklus sedangkan2. Spermatogenesis tidak memiliki siklus sedangkan oogenesis memiliki siklus (menstruasi)oogenesis memiliki siklus (menstruasi)
  • 26.
  • 27. Sistem HormonSistem Hormon Reproduksi priaReproduksi pria Hormon:Hormon: Substansi kimia yang disekresi oleh ke-Substansi kimia yang disekresi oleh ke- lenjar endokrin, berfungsi mengatur prolenjar endokrin, berfungsi mengatur pro ses tubuh, hormon dibawa ke organ tar-ses tubuh, hormon dibawa ke organ tar- get spesifik & kejaringan oleh aliran da-get spesifik & kejaringan oleh aliran da- darah.darah.
  • 28. Hormon Reproduksi PriaHormon Reproduksi Pria (1)(1) Susunan kimia hormon:Susunan kimia hormon: • Peptida: follicle stimulating hormonePeptida: follicle stimulating hormone (FSH) dan luteinizing hor-(FSH) dan luteinizing hor- mone (LH)mone (LH) • Steroid: Testosteron, Estrogen danSteroid: Testosteron, Estrogen dan Progesteron.Progesteron.
  • 29. Hormon Reproduksi PriaHormon Reproduksi Pria (2)(2) Hipotalamus:Hipotalamus: • Bagian integral otak berhubungan de-Bagian integral otak berhubungan de- ngan kelenjar hipofisisngan kelenjar hipofisis • Menghasilkan bermacam-macam hor-Menghasilkan bermacam-macam hor- monmon • Mengatur fungsi kelenjar hipofisisMengatur fungsi kelenjar hipofisis
  • 30. Hormon Reproduksi PriaHormon Reproduksi Pria (3)(3) Hormon hipotalamus yang mengatur hi-Hormon hipotalamus yang mengatur hi- pofisis anterior ada 7 yaitu:pofisis anterior ada 7 yaitu: 1.Growth-releasing hormone (GRH),go-1.Growth-releasing hormone (GRH),go- longan peptida,longan peptida, fungsi: merangsang hipofisis anterior untukfungsi: merangsang hipofisis anterior untuk mensekresi growth hormon (hormon per-mensekresi growth hormon (hormon per- tumbuhantumbuhan 2.Growth-inhibiting hormone (GIH), mengham2.Growth-inhibiting hormone (GIH), mengham bat growth hormone apabila sekresinya telahbat growth hormone apabila sekresinya telah berlebihan.berlebihan.
  • 31. Hormon Reproduksi PriaHormon Reproduksi Pria (4)(4) 3.Thyrotropin-releasing hormone (TRH)3.Thyrotropin-releasing hormone (TRH) golongan tripeptida, fungsi: merang-golongan tripeptida, fungsi: merang- sang hipofisis anterior untuk mempro-sang hipofisis anterior untuk mempro- duksi hormon tiroid (TSH=tiroid stimulating hormone)duksi hormon tiroid (TSH=tiroid stimulating hormone) 4.Cortico-releasing hormone (CRH) polipeptida, fungsi:4.Cortico-releasing hormone (CRH) polipeptida, fungsi: merangsang hipofisis anterior untuk menghasilkanmerangsang hipofisis anterior untuk menghasilkan adenocortico tropic hormone (ACTH)adenocortico tropic hormone (ACTH) 5.Prolactin-releasing hormone (PRH), merangsang hi5.Prolactin-releasing hormone (PRH), merangsang hi pofisis anterior mensekresi hormon prolaktinpofisis anterior mensekresi hormon prolaktin
  • 32. Hormon Reproduksi PriaHormon Reproduksi Pria (5)(5) 6.Prolactin-inhibiting hormone (PIH) kerjanya6.Prolactin-inhibiting hormone (PIH) kerjanya produksi prolaktin apabila sekproduksi prolaktin apabila sek resinya sudah berlebihanresinya sudah berlebihan 7.Gonadotropin-releasing hormone (GnRH),7.Gonadotropin-releasing hormone (GnRH), strukturnya decapeptida,strukturnya decapeptida, Fungsi: merangsang hipofisis anteriorFungsi: merangsang hipofisis anterior mensekresi follicle stimulatingmensekresi follicle stimulating hormone (FSH) dan luteinizinghormone (FSH) dan luteinizing hormone (LH).hormone (LH).
  • 34. • Riwayat kepRiwayat kep - Fisiologis- Fisiologis 1. apakah indv memp kelainan/peny yg dpt1. apakah indv memp kelainan/peny yg dpt menyebabkan g3 dlmmenyebabkan g3 dlm sistem reproduksi pria,sistem reproduksi pria, Ex;DMEx;DM,, PMS, infertilitas, ulkus genitalia, sekret uretra, dll.PMS, infertilitas, ulkus genitalia, sekret uretra, dll. 2. Apakah indv mendpt obat a/ th/ t3 yg dpt2. Apakah indv mendpt obat a/ th/ t3 yg dpt mengganggumengganggu sistem reproduksi pria ex : terapi obatsistem reproduksi pria ex : terapi obat antihipertensi dgn efek samping disfungsi ereksi,antihipertensi dgn efek samping disfungsi ereksi, riwayat konsumsi alkohol dan perokok.riwayat konsumsi alkohol dan perokok. - Perkembangan- Perkembangan apakah indv beresiko tinggi k/ usia a/ situasi sosial, Ex;apakah indv beresiko tinggi k/ usia a/ situasi sosial, Ex; lansilansia, pasien dgn DM, aktivitas seksual.a, pasien dgn DM, aktivitas seksual.
  • 35. - Psikologis- Psikologis adakah msl perilakua a/ emosional yg dptadakah msl perilakua a/ emosional yg dpt meningkatkan resikomeningkatkan resiko gangguan pada sistemgangguan pada sistem reproduksinya,reproduksinya, Ex; menyangkalEx; menyangkal adanya gejalaadanya gejala PMS, disfungsi ereksi, depresi.PMS, disfungsi ereksi, depresi. - Spiritual- Spiritual apakah indv mpy keyakinan nilai-nilai dan praktikapakah indv mpy keyakinan nilai-nilai dan praktik yg dpt mempangaruhi kemampnya utk mematuhiyg dpt mempangaruhi kemampnya utk mematuhi intervensi medis, Ex;intervensi medis, Ex; ps menolak pemakaian alatps menolak pemakaian alat kontrasepsi yg diindikasikan oleh tim medis,kontrasepsi yg diindikasikan oleh tim medis, orientasi seksual.orientasi seksual.
  • 36. - Sosio kultural- Sosio kultural adakah fadakah faaktktoror sos,bud,finansial, atau pendidikansos,bud,finansial, atau pendidikan yg menempatkan indv pd peningkatan resiko a/yg menempatkan indv pd peningkatan resiko a/ mempengaruhi kemempuan utk mematuhi th/mempengaruhi kemempuan utk mematuhi th/ medis, Ex Ps hanya mampu memenuhi resepmedis, Ex Ps hanya mampu memenuhi resep obatobat tingkat rendah tapi tidak mampu memenuhi reseptingkat rendah tapi tidak mampu memenuhi resep dgn biaya yg lebih mahal.dgn biaya yg lebih mahal.
  • 37. PENGKAJIAN FISIKPENGKAJIAN FISIK • INSPEKSIINSPEKSI PenisPenis SkrotumSkrotum Daerah inguinalDaerah inguinal • PALPASIPALPASI TestisTestis HerniaHernia Kelenjar getah beningKelenjar getah bening
  • 38. • PEMERIKSAAN REKTALPEMERIKSAAN REKTAL PROSTAT – SULKUS, PEMBESARAN,PROSTAT – SULKUS, PEMBESARAN, BENJOLAN.BENJOLAN. • URIN...URIN... • CATATAN...CATATAN... PRIVASIPRIVASI IJIN / PENJELASANIJIN / PENJELASAN PENDAMPINGANPENDAMPINGAN