SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 12
Ukuran Kemiringan dan Keruncingan Data
Disusun Oleh : Kelompok 4
Nama : Aisyah Turidho (06081281520073)
: Reno Sutriono (06081381520044)
: M. Rizky Tama Putra (06081381419045)
Mata Kuliah : Statistika Dasar
Dosen : Prof. Dr. Ratu Ilma Indra Putri, M.Si
: Puji Astuti, S.Pd., M.Sc
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Program Studi Matematika
Universitas Sriwijaya Palembang
Tahun Ajaran 2016/2017
ii
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI............................................................................................................................... ii
UKURAN KEMIRINGAN DAN KERUNCINGAN ...................................................................... 1
A. Ukuran Kemiringan........................................................................................................... 1
B. Ukuran Keruncingan.......................................................................................................... 6
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................................................. 8
1
UKURAN KEMIRINGAN DAN KERUNCINGAN
A. Ukuran Kemiringan
Ukuran kemiringan adalah ukuran yang menyatakan sebuah model distribusi yang
mempunyai kemiringan tertentu. (Nar Herrhyanto, 2007:6.2).
Dalam model distribusi, median, modus dan rata-rata merupakan nilai ukur yang
digunakan dan berperan penting dalam menentukan tipe model distribusi.
Model distribusi terdiri dari 3 macam yaitu:
a. Model distribusi positif
Model distribusi positif ialah model yang kemiringannya positif atau ke arah
kanan. Nilai ukurannya yaitu 𝑀 𝑜 < 𝑀𝑒 < 𝑥̅. Kemiringanya >0.
b. Model distribusi simetrik
Model distribusi simetrik adalah model yang kemiringannya sama dengan nol.
Nilai ukurannya yaitu 𝑀 𝑜 = 𝑀𝑒 = 𝑥̅.
2
c. Model distribusi negatif
Model distribusi negatif adalah model yang kemiringannya negatif atau ke arah
kiri. Nilai ukurannya yaitu 𝑥̅ < 𝑀 𝑒 < 𝑀 𝑂. Kemiringanya < 0
Pada model distribusi simetrik dimana nilai ukurannya yaitu 𝑀 𝑜 = 𝑀𝑒 = 𝑥̅ sudah
jelas bahwa kemiringannya sama dengan nol sehingga tidak perlu dihitung tingkat
kemiringannya. Sedangkan, model distribusi positif dan negatif memiliki tingkat
kemirngan yang bervariasi sesuai dengan nilai ukur modus, median dan rata-rata.
Untuk menghitung tingkat kemiringan, digunakan rumus:
𝑇𝐾 =
𝑥̅− 𝑀 𝑜
𝑆𝐵
atau 𝑇𝐾 =
3(𝑥̅− 𝑀 𝑒)
𝑆𝐵
Keterangan:
TK = Tingkat Kemiringan
𝑥̅ = Rata-Rata
𝑀 𝑜 = Modus
𝑀 𝑒= Median
𝑆𝐵 = Simpangan Baku
Bila kedua rumus di substitusi maka:
TK = TK
𝑥̅ − 𝑀 𝑜
𝑆𝐵
=
3(𝑥̅ − 𝑀𝑒)
𝑆𝐵
𝑥̅ − 𝑀 𝑜
𝑆𝐵
. 𝑆𝐵 =
3(𝑥̅ − 𝑀𝑒)
𝑆𝐵
. 𝑆𝐵
𝑥̅ − 𝑀 𝑜 = 3(𝑥̅ − 𝑀𝑒)
3
Contoh:
1. Tentukan tingkat kemiringan data berikut!
Tabel berat badan 100 mahasiswa
Berat Badan (kg) Banyak Mahasiswa (f)
60 – 62 5
63 – 65 18
66 – 68 42
69 – 71 27
72 – 74 8
Penyelesaian:
Berat Badan
(kg)
f fk 𝑥 𝑖 𝑓𝑖 𝑥𝑖 ( 𝑥𝑖 − 𝑥̅) ( 𝑥𝑖 − 𝑥̅)2
𝑓𝑖( 𝑥𝑖 − 𝑥̅)2
60 – 62 5 5 61 305 − 6,45 41,6025 208,0125
63 – 65 18 23 64 1152 − 3,45 11,9025 214,245
66 – 68 42 65 67 2814 − 0,45 0,2025 8,505
69 – 71 27 92 70 1890 2,55 6,5025 175,5675
72 – 74 8 100 73 584 5,55 30,3025 242,42
Jumlah 100 6745 848,75
- Hitung rata-rata data tersebut.
𝑥̅ =
∑ 𝑓𝑖 𝑥𝑖
∑ 𝑓𝑖
=
6745
100
= 67,45
- Hitung median data tersebut.
 Kelas median: 66 – 68
 b = 65,5
 p = 3
 fk = 23
 fme = 42
𝑀𝑒 = 𝑏 + 𝑝 (
𝑛
2
− 𝑓𝑘
𝑓 𝑚
) = 65,5 + (3)(
50 −23
42
) = 67,42
- Hitung modus data tersebut
 Kelas modus = 66 – 68
 b = 65,5
 p = 3
 d1 = 42 – 18 = 24
 d2 = 42 – 27 = 15
4
𝑀𝑜 = 𝑏 + 𝑝(
𝑑1
𝑑1+𝑑2
)= 65,5 + 3(
24
24+15
) = 67,35
- Hitung simpangan baku data tersebut.
𝑆𝐵 = √
∑ 𝑓𝑖(𝑥 𝑖− 𝑥̅)2
𝑛 −1
= √
848,75
100−1
= 2,93
- Gunakan rumus 𝑇𝐾 =
𝑥̅− 𝑀 𝑜
𝑆𝐵
𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑇𝐾 =
3(𝑥̅− 𝑀 𝑒)
𝑆𝐵
𝑇𝐾 =
𝑥̅− 𝑀 𝑜
𝑆𝐵
=
67,45−67,35
2,93
= 0,034 ≈ 0,03
Atau
𝑇𝐾 =
3(𝑥̅− 𝑀 𝑒)
𝑆𝐵
=
3(67,45−67,42)
2,93
= 0,0307 ≈ 0,03
Untuk dapat menentukan tingkat kemiringan juga dapat digunakan nilai kuartil
yaitu dengan rumus sebagai berikut:
𝑇𝐾 =
𝑄3 − 2𝑄2 + 𝑄1
𝑄3 − 𝑄1
Contoh:
2. Tentukan tingkat kemiringan data berikut dengan nilai kuartil!
Tabel berat badan 100 mahasiswa
Berat Badan (kg) Banyak Mahasiswa (f)
60 – 62 5
63 – 65 18
66 – 68 42
69 – 71 27
72 – 74 8
Penyelesaian:
Berat Badan
(kg)
f fk
60 – 62 5 5
63 – 65 18 23
66 – 68 42 65
69 – 71 27 92
72 – 74 8 100
Jumlah 100 -
5
- Hitung nilai kuartil
 𝐿𝑒𝑡𝑎𝑘 𝑄1 =
(100+1)
4
= 25,25
 Kelas kuartil: 66 – 68
 b = 65,5
 p = 3
 fk = 23
 fQ = 42
𝑄1 = 𝑏 + 𝑝(
𝑛
4
− 𝑓 𝑘
𝑓 𝑄
) = 65,5 + (3) (
25−23
42
) = 65,643
 𝐿𝑒𝑡𝑎𝑘 𝑄2 =
2(100+1)
4
= 50,5
 Kelas kuartil: 66 – 68
 b = 65,5
 p = 3
 fk = 23
 fQ = 42
𝑄2 = 𝑏 + 𝑝 (
2𝑛
4
− 𝑓 𝑘
𝑓 𝑄
) = 65,5 + (3) (
50−23
42
) = 67,428
 𝐿𝑒𝑡𝑎𝑘 𝑄3 =
3(100+1)
4
= 75,75
 Kelas kuartil: 69 – 71
 b = 68,5
 p = 3
 fk = 65
 fQ = 27
𝑄3 = 𝑏 + 𝑝 (
3𝑛
4
− 𝑓 𝑘
𝑓 𝑄
) = 68,5 + (3) (
75−65
27
) = 69,611
Gunakan rumus 𝑇𝐾 =
𝑄3−2𝑄2+𝑄1
𝑄3−𝑄1
𝑇𝐾 =
𝑄3−2𝑄2+𝑄1
𝑄3−𝑄1
=
69,611−2(67,428)+65,643
69,611−65,643
= 0,09
6
B. Ukuran Keruncingan
Bertitik tolak dari kurva model normal atau distribusi normal, tinggi rendahnya atau
runcing datarnya bentuk kurva disebut kurtosis, dapat ditentukan. Kurva distribusi
normal ada 3:
a. Mesukurtik
Mesukurtik adalah kurva distribusi normal yang tidak terlalu runcing atau tidak
terlalu datar karena penyebaran skornya biasa atau stabil. Tingkat kurtosisnya =
0,263
b. Leptokurtik
Leptokurtik merupakan kurva distribusi normal yang runcing. Tingkat kurtosisnya
>0,263
c. Platikurtik
Platikurtik adalah kurva distribuzi normal yang datar.Tingkat kurtosisnya <0,263.
7
Untuk menentukan tingkat keruncingan maka digunakan rumus:
𝑘 =
𝑄 𝑑
𝑃90−𝑃10
=
1
2⁄ (𝑄3−𝑄1)
𝑃90−𝑃10
Keterangan:
K= tingkat keruncingan/kurtosis
𝑄 𝑑 = simpangan kuartil
𝑄i = kuartil ke-i
𝑃i = persentil ke-i
Contoh:
3. Diberikan data sebagai berikut:
169,1; 169,2; 166,0; 164,9; 165,6; 160,5; 161,8; 160,3; 166,4; 162,2; 163,0;
168,1; 166,2; 161,9; 160,7; dan 165,1. Hitunglah koefisien kurtosisnya!
Penyelesaian:
Q1 = 161,825
Q3 = 166,15
P10 = 160,44
P90 = 168,43
𝑘 =
𝑄 𝑑
𝑃90−𝑃10
=
1
2⁄ (𝑄3−𝑄1)
𝑃90−𝑃10
=
1
2⁄ (166,15−161,825)
168,43−160,44
= 0,271
8
DAFTAR PUSTAKA
Herrhyanto, N., & Hamid, A. H. (2007). Statistika Dasar. Jakarta: Universitas Terbuka.
Hlm. 6.2 - 6.5
Sudjana. (2002). Metoda Statistika. Bandung: Tarsito. Hlm. 109 - 110
Supranto, J. (2008). Statistik: Teori dan Aplikasi. Jakarta: Erlangga. Hlm. 150-153
9
10

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Contoh soal penerapan taksonomi bloom revisi
Contoh soal penerapan taksonomi bloom revisiContoh soal penerapan taksonomi bloom revisi
Contoh soal penerapan taksonomi bloom revisiazrin10
 
ukuran kemiringan dan keruncingan
ukuran kemiringan dan keruncinganukuran kemiringan dan keruncingan
ukuran kemiringan dan keruncinganArini Dyah
 
Beberapa distribusi peluang kontinu
Beberapa distribusi peluang kontinuBeberapa distribusi peluang kontinu
Beberapa distribusi peluang kontinuRaden Maulana
 
Kelipatan persekutuan terkecil KPK teobil
Kelipatan persekutuan terkecil KPK teobilKelipatan persekutuan terkecil KPK teobil
Kelipatan persekutuan terkecil KPK teobilNailul Hasibuan
 
koordinat tabung dan bola
koordinat tabung dan bolakoordinat tabung dan bola
koordinat tabung dan bolalinda_rosalina
 
Metode maximum likelihood
Metode maximum likelihoodMetode maximum likelihood
Metode maximum likelihoodririn12
 
Aljabar 3-struktur-aljabar
Aljabar 3-struktur-aljabarAljabar 3-struktur-aljabar
Aljabar 3-struktur-aljabarmaman wijaya
 
Makalah ukuran kemiringan dan keruncingan data
Makalah ukuran kemiringan dan keruncingan dataMakalah ukuran kemiringan dan keruncingan data
Makalah ukuran kemiringan dan keruncingan dataAisyah Turidho
 
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.1
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.1Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.1
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.1Arvina Frida Karela
 
Dualitas- Program Linear
Dualitas- Program LinearDualitas- Program Linear
Dualitas- Program LinearHelvyEffendi
 
Relasi Rekursi : Definisi, Contoh, Jenis Relasi Rekursi
Relasi Rekursi : Definisi, Contoh, Jenis Relasi RekursiRelasi Rekursi : Definisi, Contoh, Jenis Relasi Rekursi
Relasi Rekursi : Definisi, Contoh, Jenis Relasi RekursiOnggo Wiryawan
 
Pertemuan 02 teori dasar himpunan
Pertemuan 02   teori dasar himpunanPertemuan 02   teori dasar himpunan
Pertemuan 02 teori dasar himpunanFajar Istiqomah
 
Teorema multinomial dan prinsip sarang merpati
Teorema multinomial dan prinsip sarang merpatiTeorema multinomial dan prinsip sarang merpati
Teorema multinomial dan prinsip sarang merpatiArdika MathEdu
 
Korelasi Point Biserial
Korelasi Point BiserialKorelasi Point Biserial
Korelasi Point BiserialLina Mursyidah
 

Was ist angesagt? (20)

Contoh soal penerapan taksonomi bloom revisi
Contoh soal penerapan taksonomi bloom revisiContoh soal penerapan taksonomi bloom revisi
Contoh soal penerapan taksonomi bloom revisi
 
ukuran kemiringan dan keruncingan
ukuran kemiringan dan keruncinganukuran kemiringan dan keruncingan
ukuran kemiringan dan keruncingan
 
Beberapa distribusi peluang kontinu
Beberapa distribusi peluang kontinuBeberapa distribusi peluang kontinu
Beberapa distribusi peluang kontinu
 
Geometri analitik ruang
Geometri analitik ruangGeometri analitik ruang
Geometri analitik ruang
 
Kelipatan persekutuan terkecil KPK teobil
Kelipatan persekutuan terkecil KPK teobilKelipatan persekutuan terkecil KPK teobil
Kelipatan persekutuan terkecil KPK teobil
 
koordinat tabung dan bola
koordinat tabung dan bolakoordinat tabung dan bola
koordinat tabung dan bola
 
Metode maximum likelihood
Metode maximum likelihoodMetode maximum likelihood
Metode maximum likelihood
 
Aljabar 3-struktur-aljabar
Aljabar 3-struktur-aljabarAljabar 3-struktur-aljabar
Aljabar 3-struktur-aljabar
 
Analisis real-lengkap-a1c
Analisis real-lengkap-a1cAnalisis real-lengkap-a1c
Analisis real-lengkap-a1c
 
VARIABEL RANDOM & DISTRIBUSI PELUANG
VARIABEL RANDOM & DISTRIBUSI PELUANGVARIABEL RANDOM & DISTRIBUSI PELUANG
VARIABEL RANDOM & DISTRIBUSI PELUANG
 
Makalah ukuran kemiringan dan keruncingan data
Makalah ukuran kemiringan dan keruncingan dataMakalah ukuran kemiringan dan keruncingan data
Makalah ukuran kemiringan dan keruncingan data
 
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.1
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.1Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.1
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.1
 
Dualitas- Program Linear
Dualitas- Program LinearDualitas- Program Linear
Dualitas- Program Linear
 
Relasi Rekursi : Definisi, Contoh, Jenis Relasi Rekursi
Relasi Rekursi : Definisi, Contoh, Jenis Relasi RekursiRelasi Rekursi : Definisi, Contoh, Jenis Relasi Rekursi
Relasi Rekursi : Definisi, Contoh, Jenis Relasi Rekursi
 
Teori Group
Teori GroupTeori Group
Teori Group
 
Pertemuan 02 teori dasar himpunan
Pertemuan 02   teori dasar himpunanPertemuan 02   teori dasar himpunan
Pertemuan 02 teori dasar himpunan
 
Grup siklik
Grup siklikGrup siklik
Grup siklik
 
Pengantar Statistika 2
Pengantar Statistika 2Pengantar Statistika 2
Pengantar Statistika 2
 
Teorema multinomial dan prinsip sarang merpati
Teorema multinomial dan prinsip sarang merpatiTeorema multinomial dan prinsip sarang merpati
Teorema multinomial dan prinsip sarang merpati
 
Korelasi Point Biserial
Korelasi Point BiserialKorelasi Point Biserial
Korelasi Point Biserial
 

Ähnlich wie Pertemuan 7 (ukuran kemiringan dan keruncingan data)

Ukuran Kemiringan Data
Ukuran Kemiringan DataUkuran Kemiringan Data
Ukuran Kemiringan DataAisyah Turidho
 
Pertemuan 7 (ukuran kemiringan)
Pertemuan 7 (ukuran kemiringan)Pertemuan 7 (ukuran kemiringan)
Pertemuan 7 (ukuran kemiringan)reno sutriono
 
Makalah ukuran penyebaran data
Makalah ukuran penyebaran dataMakalah ukuran penyebaran data
Makalah ukuran penyebaran dataAisyah Turidho
 
Pertemuan 6 (ukuran penyebaran data)
Pertemuan 6 (ukuran penyebaran data)Pertemuan 6 (ukuran penyebaran data)
Pertemuan 6 (ukuran penyebaran data)reno sutriono
 
Ukuran kemiringan dan keruncingan data
Ukuran kemiringan dan keruncingan dataUkuran kemiringan dan keruncingan data
Ukuran kemiringan dan keruncingan dataSriwijaya University
 
171050801029 ona dermawan
171050801029 ona dermawan171050801029 ona dermawan
171050801029 ona dermawanMuhajirin Hajir
 
Daftar Distribusi Frekuensi
Daftar Distribusi FrekuensiDaftar Distribusi Frekuensi
Daftar Distribusi FrekuensiAisyah Turidho
 
Pertemuan 4 (daftar distribusi frekuensi)
Pertemuan 4 (daftar distribusi frekuensi)Pertemuan 4 (daftar distribusi frekuensi)
Pertemuan 4 (daftar distribusi frekuensi)reno sutriono
 
Methode Statistik Pt 2 Teori-1.pptxvnmvvjm
Methode Statistik Pt 2 Teori-1.pptxvnmvvjmMethode Statistik Pt 2 Teori-1.pptxvnmvvjm
Methode Statistik Pt 2 Teori-1.pptxvnmvvjmciciliatarihoran2005
 
Ukuran Penyebaran Data
Ukuran Penyebaran DataUkuran Penyebaran Data
Ukuran Penyebaran DataAisyah Turidho
 
Pertemuan 6 (ukuran penyebaran data))
Pertemuan 6 (ukuran penyebaran data))Pertemuan 6 (ukuran penyebaran data))
Pertemuan 6 (ukuran penyebaran data))reno sutriono
 
Statistik Inferensial dan Analisis Kualitatif
Statistik Inferensial dan Analisis Kualitatif Statistik Inferensial dan Analisis Kualitatif
Statistik Inferensial dan Analisis Kualitatif Angga Debby Frayudha
 
statistika III.docx
statistika III.docxstatistika III.docx
statistika III.docxRadenAjeng8
 
Makalah Tendensi sentral
Makalah Tendensi sentralMakalah Tendensi sentral
Makalah Tendensi sentralNailul Hasibuan
 
Uji Normalitas dan Homogenitas ppt-
Uji Normalitas dan Homogenitas ppt-Uji Normalitas dan Homogenitas ppt-
Uji Normalitas dan Homogenitas ppt-Aisyah Turidho
 
Statistika 2014 Tendensi Sentral
Statistika 2014 Tendensi SentralStatistika 2014 Tendensi Sentral
Statistika 2014 Tendensi SentralTri Asih Krisna
 

Ähnlich wie Pertemuan 7 (ukuran kemiringan dan keruncingan data) (20)

Ukuran Kemiringan Data
Ukuran Kemiringan DataUkuran Kemiringan Data
Ukuran Kemiringan Data
 
Pertemuan 7 (ukuran kemiringan)
Pertemuan 7 (ukuran kemiringan)Pertemuan 7 (ukuran kemiringan)
Pertemuan 7 (ukuran kemiringan)
 
Makalah ukuran penyebaran data
Makalah ukuran penyebaran dataMakalah ukuran penyebaran data
Makalah ukuran penyebaran data
 
Pertemuan 6 (ukuran penyebaran data)
Pertemuan 6 (ukuran penyebaran data)Pertemuan 6 (ukuran penyebaran data)
Pertemuan 6 (ukuran penyebaran data)
 
Ukuran kemiringan dan keruncingan data
Ukuran kemiringan dan keruncingan dataUkuran kemiringan dan keruncingan data
Ukuran kemiringan dan keruncingan data
 
171050801029 ona dermawan
171050801029 ona dermawan171050801029 ona dermawan
171050801029 ona dermawan
 
Daftar Distribusi Frekuensi
Daftar Distribusi FrekuensiDaftar Distribusi Frekuensi
Daftar Distribusi Frekuensi
 
Pertemuan 4 (daftar distribusi frekuensi)
Pertemuan 4 (daftar distribusi frekuensi)Pertemuan 4 (daftar distribusi frekuensi)
Pertemuan 4 (daftar distribusi frekuensi)
 
DISTRIBUSI NORMAL.pdf
DISTRIBUSI NORMAL.pdfDISTRIBUSI NORMAL.pdf
DISTRIBUSI NORMAL.pdf
 
DISTRIBUSI NORMAL.pdf
DISTRIBUSI NORMAL.pdfDISTRIBUSI NORMAL.pdf
DISTRIBUSI NORMAL.pdf
 
Methode Statistik Pt 2 Teori-1.pptxvnmvvjm
Methode Statistik Pt 2 Teori-1.pptxvnmvvjmMethode Statistik Pt 2 Teori-1.pptxvnmvvjm
Methode Statistik Pt 2 Teori-1.pptxvnmvvjm
 
tugas7b.pdf
tugas7b.pdftugas7b.pdf
tugas7b.pdf
 
Ukuran Penyebaran Data
Ukuran Penyebaran DataUkuran Penyebaran Data
Ukuran Penyebaran Data
 
Pertemuan 6 (ukuran penyebaran data))
Pertemuan 6 (ukuran penyebaran data))Pertemuan 6 (ukuran penyebaran data))
Pertemuan 6 (ukuran penyebaran data))
 
Uji tukey & Uji scheffe
Uji tukey & Uji scheffeUji tukey & Uji scheffe
Uji tukey & Uji scheffe
 
Statistik Inferensial dan Analisis Kualitatif
Statistik Inferensial dan Analisis Kualitatif Statistik Inferensial dan Analisis Kualitatif
Statistik Inferensial dan Analisis Kualitatif
 
statistika III.docx
statistika III.docxstatistika III.docx
statistika III.docx
 
Makalah Tendensi sentral
Makalah Tendensi sentralMakalah Tendensi sentral
Makalah Tendensi sentral
 
Uji Normalitas dan Homogenitas ppt-
Uji Normalitas dan Homogenitas ppt-Uji Normalitas dan Homogenitas ppt-
Uji Normalitas dan Homogenitas ppt-
 
Statistika 2014 Tendensi Sentral
Statistika 2014 Tendensi SentralStatistika 2014 Tendensi Sentral
Statistika 2014 Tendensi Sentral
 

Mehr von reno sutriono

8.3.8 Rpp lingkaran (reno sutriono)
8.3.8 Rpp lingkaran (reno sutriono)8.3.8 Rpp lingkaran (reno sutriono)
8.3.8 Rpp lingkaran (reno sutriono)reno sutriono
 
8.3.8 modul lingkaran (reno sutriono)
8.3.8 modul lingkaran (reno sutriono)8.3.8 modul lingkaran (reno sutriono)
8.3.8 modul lingkaran (reno sutriono)reno sutriono
 
8.3.8 lembar kerja peserta didik soal lingkaran (reno sutriono)
8.3.8 lembar kerja peserta didik soal lingkaran (reno sutriono)8.3.8 lembar kerja peserta didik soal lingkaran (reno sutriono)
8.3.8 lembar kerja peserta didik soal lingkaran (reno sutriono)reno sutriono
 
8.3.8 lembar kerja peserta didik prosedural lingkaran (reno sutriono)
8.3.8 lembar kerja peserta didik prosedural lingkaran (reno sutriono)8.3.8 lembar kerja peserta didik prosedural lingkaran (reno sutriono)
8.3.8 lembar kerja peserta didik prosedural lingkaran (reno sutriono)reno sutriono
 
8.3.8 instrumen penilaian pengetahuan, sikap, dan keterampilan lingkaran (ren...
8.3.8 instrumen penilaian pengetahuan, sikap, dan keterampilan lingkaran (ren...8.3.8 instrumen penilaian pengetahuan, sikap, dan keterampilan lingkaran (ren...
8.3.8 instrumen penilaian pengetahuan, sikap, dan keterampilan lingkaran (ren...reno sutriono
 
Bahan ajar matematika ( kapita selekta )
Bahan ajar matematika ( kapita selekta )Bahan ajar matematika ( kapita selekta )
Bahan ajar matematika ( kapita selekta )reno sutriono
 
Modul soal trigonometri
Modul soal trigonometriModul soal trigonometri
Modul soal trigonometrireno sutriono
 
Pertemuan 11 (uji normalitas dan homogenitas)
Pertemuan 11 (uji normalitas dan homogenitas)Pertemuan 11 (uji normalitas dan homogenitas)
Pertemuan 11 (uji normalitas dan homogenitas)reno sutriono
 
Pertemuan 9 (kombinasi, permutasi, peluang)
Pertemuan 9 (kombinasi, permutasi, peluang)Pertemuan 9 (kombinasi, permutasi, peluang)
Pertemuan 9 (kombinasi, permutasi, peluang)reno sutriono
 
Pertemuan 10 (distribusi binomial, poison, normal)
Pertemuan 10 (distribusi binomial, poison, normal)Pertemuan 10 (distribusi binomial, poison, normal)
Pertemuan 10 (distribusi binomial, poison, normal)reno sutriono
 
Pertemuan 5 (ukuran pemusatan dan letak data)
Pertemuan 5 (ukuran pemusatan dan letak data)Pertemuan 5 (ukuran pemusatan dan letak data)
Pertemuan 5 (ukuran pemusatan dan letak data)reno sutriono
 
Pertemuan 2 (konsep awal)
Pertemuan 2 (konsep awal)Pertemuan 2 (konsep awal)
Pertemuan 2 (konsep awal)reno sutriono
 
Pertemuan 3 (penyajian data)
Pertemuan 3 (penyajian data)Pertemuan 3 (penyajian data)
Pertemuan 3 (penyajian data)reno sutriono
 
Pertemuan 11 (uji normalitas dan homogenitas)
Pertemuan 11 (uji normalitas dan homogenitas)Pertemuan 11 (uji normalitas dan homogenitas)
Pertemuan 11 (uji normalitas dan homogenitas)reno sutriono
 
Pertemuan 10 (distribusi binomial, poisson, distribusi normal) edit
Pertemuan 10 (distribusi binomial, poisson, distribusi normal) editPertemuan 10 (distribusi binomial, poisson, distribusi normal) edit
Pertemuan 10 (distribusi binomial, poisson, distribusi normal) editreno sutriono
 
Pertemuan 9 (kombinasi, permutasi dan peluang)
Pertemuan 9 (kombinasi, permutasi dan peluang)Pertemuan 9 (kombinasi, permutasi dan peluang)
Pertemuan 9 (kombinasi, permutasi dan peluang)reno sutriono
 
Pertemuan 5 (ukuran pemusatan data dan ukuran letak data)
Pertemuan 5 (ukuran pemusatan data dan ukuran letak data)Pertemuan 5 (ukuran pemusatan data dan ukuran letak data)
Pertemuan 5 (ukuran pemusatan data dan ukuran letak data)reno sutriono
 

Mehr von reno sutriono (20)

8.3.8 Rpp lingkaran (reno sutriono)
8.3.8 Rpp lingkaran (reno sutriono)8.3.8 Rpp lingkaran (reno sutriono)
8.3.8 Rpp lingkaran (reno sutriono)
 
8.3.8 modul lingkaran (reno sutriono)
8.3.8 modul lingkaran (reno sutriono)8.3.8 modul lingkaran (reno sutriono)
8.3.8 modul lingkaran (reno sutriono)
 
8.3.8 lembar kerja peserta didik soal lingkaran (reno sutriono)
8.3.8 lembar kerja peserta didik soal lingkaran (reno sutriono)8.3.8 lembar kerja peserta didik soal lingkaran (reno sutriono)
8.3.8 lembar kerja peserta didik soal lingkaran (reno sutriono)
 
8.3.8 lembar kerja peserta didik prosedural lingkaran (reno sutriono)
8.3.8 lembar kerja peserta didik prosedural lingkaran (reno sutriono)8.3.8 lembar kerja peserta didik prosedural lingkaran (reno sutriono)
8.3.8 lembar kerja peserta didik prosedural lingkaran (reno sutriono)
 
8.3.8 instrumen penilaian pengetahuan, sikap, dan keterampilan lingkaran (ren...
8.3.8 instrumen penilaian pengetahuan, sikap, dan keterampilan lingkaran (ren...8.3.8 instrumen penilaian pengetahuan, sikap, dan keterampilan lingkaran (ren...
8.3.8 instrumen penilaian pengetahuan, sikap, dan keterampilan lingkaran (ren...
 
Bahan ajar matematika ( kapita selekta )
Bahan ajar matematika ( kapita selekta )Bahan ajar matematika ( kapita selekta )
Bahan ajar matematika ( kapita selekta )
 
Silabus
SilabusSilabus
Silabus
 
Prota dan prosem
Prota dan prosemProta dan prosem
Prota dan prosem
 
Rpp
RppRpp
Rpp
 
Modul soal trigonometri
Modul soal trigonometriModul soal trigonometri
Modul soal trigonometri
 
Pertemuan 11 (uji normalitas dan homogenitas)
Pertemuan 11 (uji normalitas dan homogenitas)Pertemuan 11 (uji normalitas dan homogenitas)
Pertemuan 11 (uji normalitas dan homogenitas)
 
Pertemuan 9 (kombinasi, permutasi, peluang)
Pertemuan 9 (kombinasi, permutasi, peluang)Pertemuan 9 (kombinasi, permutasi, peluang)
Pertemuan 9 (kombinasi, permutasi, peluang)
 
Pertemuan 10 (distribusi binomial, poison, normal)
Pertemuan 10 (distribusi binomial, poison, normal)Pertemuan 10 (distribusi binomial, poison, normal)
Pertemuan 10 (distribusi binomial, poison, normal)
 
Pertemuan 5 (ukuran pemusatan dan letak data)
Pertemuan 5 (ukuran pemusatan dan letak data)Pertemuan 5 (ukuran pemusatan dan letak data)
Pertemuan 5 (ukuran pemusatan dan letak data)
 
Pertemuan 2 (konsep awal)
Pertemuan 2 (konsep awal)Pertemuan 2 (konsep awal)
Pertemuan 2 (konsep awal)
 
Pertemuan 3 (penyajian data)
Pertemuan 3 (penyajian data)Pertemuan 3 (penyajian data)
Pertemuan 3 (penyajian data)
 
Pertemuan 11 (uji normalitas dan homogenitas)
Pertemuan 11 (uji normalitas dan homogenitas)Pertemuan 11 (uji normalitas dan homogenitas)
Pertemuan 11 (uji normalitas dan homogenitas)
 
Pertemuan 10 (distribusi binomial, poisson, distribusi normal) edit
Pertemuan 10 (distribusi binomial, poisson, distribusi normal) editPertemuan 10 (distribusi binomial, poisson, distribusi normal) edit
Pertemuan 10 (distribusi binomial, poisson, distribusi normal) edit
 
Pertemuan 9 (kombinasi, permutasi dan peluang)
Pertemuan 9 (kombinasi, permutasi dan peluang)Pertemuan 9 (kombinasi, permutasi dan peluang)
Pertemuan 9 (kombinasi, permutasi dan peluang)
 
Pertemuan 5 (ukuran pemusatan data dan ukuran letak data)
Pertemuan 5 (ukuran pemusatan data dan ukuran letak data)Pertemuan 5 (ukuran pemusatan data dan ukuran letak data)
Pertemuan 5 (ukuran pemusatan data dan ukuran letak data)
 

Kürzlich hochgeladen

power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"baimmuhammad71
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAppgauliananda03
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxDEAAYUANGGREANI
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfJarzaniIsmail
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptnabilafarahdiba95
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxDedeRosza
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxrizalhabib4
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxdeskaputriani1
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxIvvatulAini
 
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaKonseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaharnosuharno5
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfIwanSumantri7
 
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxTEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxMOHDAZLANBINALIMoe
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxriscacriswanda
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptPpsSambirejo
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaAndreRangga1
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...Kanaidi ken
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanAdePutraTunggali
 

Kürzlich hochgeladen (20)

power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaKonseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxTEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 

Pertemuan 7 (ukuran kemiringan dan keruncingan data)

  • 1. Ukuran Kemiringan dan Keruncingan Data Disusun Oleh : Kelompok 4 Nama : Aisyah Turidho (06081281520073) : Reno Sutriono (06081381520044) : M. Rizky Tama Putra (06081381419045) Mata Kuliah : Statistika Dasar Dosen : Prof. Dr. Ratu Ilma Indra Putri, M.Si : Puji Astuti, S.Pd., M.Sc Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Program Studi Matematika Universitas Sriwijaya Palembang Tahun Ajaran 2016/2017
  • 2. ii DAFTAR ISI DAFTAR ISI............................................................................................................................... ii UKURAN KEMIRINGAN DAN KERUNCINGAN ...................................................................... 1 A. Ukuran Kemiringan........................................................................................................... 1 B. Ukuran Keruncingan.......................................................................................................... 6 DAFTAR PUSTAKA.................................................................................................................. 8
  • 3. 1 UKURAN KEMIRINGAN DAN KERUNCINGAN A. Ukuran Kemiringan Ukuran kemiringan adalah ukuran yang menyatakan sebuah model distribusi yang mempunyai kemiringan tertentu. (Nar Herrhyanto, 2007:6.2). Dalam model distribusi, median, modus dan rata-rata merupakan nilai ukur yang digunakan dan berperan penting dalam menentukan tipe model distribusi. Model distribusi terdiri dari 3 macam yaitu: a. Model distribusi positif Model distribusi positif ialah model yang kemiringannya positif atau ke arah kanan. Nilai ukurannya yaitu 𝑀 𝑜 < 𝑀𝑒 < 𝑥̅. Kemiringanya >0. b. Model distribusi simetrik Model distribusi simetrik adalah model yang kemiringannya sama dengan nol. Nilai ukurannya yaitu 𝑀 𝑜 = 𝑀𝑒 = 𝑥̅.
  • 4. 2 c. Model distribusi negatif Model distribusi negatif adalah model yang kemiringannya negatif atau ke arah kiri. Nilai ukurannya yaitu 𝑥̅ < 𝑀 𝑒 < 𝑀 𝑂. Kemiringanya < 0 Pada model distribusi simetrik dimana nilai ukurannya yaitu 𝑀 𝑜 = 𝑀𝑒 = 𝑥̅ sudah jelas bahwa kemiringannya sama dengan nol sehingga tidak perlu dihitung tingkat kemiringannya. Sedangkan, model distribusi positif dan negatif memiliki tingkat kemirngan yang bervariasi sesuai dengan nilai ukur modus, median dan rata-rata. Untuk menghitung tingkat kemiringan, digunakan rumus: 𝑇𝐾 = 𝑥̅− 𝑀 𝑜 𝑆𝐵 atau 𝑇𝐾 = 3(𝑥̅− 𝑀 𝑒) 𝑆𝐵 Keterangan: TK = Tingkat Kemiringan 𝑥̅ = Rata-Rata 𝑀 𝑜 = Modus 𝑀 𝑒= Median 𝑆𝐵 = Simpangan Baku Bila kedua rumus di substitusi maka: TK = TK 𝑥̅ − 𝑀 𝑜 𝑆𝐵 = 3(𝑥̅ − 𝑀𝑒) 𝑆𝐵 𝑥̅ − 𝑀 𝑜 𝑆𝐵 . 𝑆𝐵 = 3(𝑥̅ − 𝑀𝑒) 𝑆𝐵 . 𝑆𝐵 𝑥̅ − 𝑀 𝑜 = 3(𝑥̅ − 𝑀𝑒)
  • 5. 3 Contoh: 1. Tentukan tingkat kemiringan data berikut! Tabel berat badan 100 mahasiswa Berat Badan (kg) Banyak Mahasiswa (f) 60 – 62 5 63 – 65 18 66 – 68 42 69 – 71 27 72 – 74 8 Penyelesaian: Berat Badan (kg) f fk 𝑥 𝑖 𝑓𝑖 𝑥𝑖 ( 𝑥𝑖 − 𝑥̅) ( 𝑥𝑖 − 𝑥̅)2 𝑓𝑖( 𝑥𝑖 − 𝑥̅)2 60 – 62 5 5 61 305 − 6,45 41,6025 208,0125 63 – 65 18 23 64 1152 − 3,45 11,9025 214,245 66 – 68 42 65 67 2814 − 0,45 0,2025 8,505 69 – 71 27 92 70 1890 2,55 6,5025 175,5675 72 – 74 8 100 73 584 5,55 30,3025 242,42 Jumlah 100 6745 848,75 - Hitung rata-rata data tersebut. 𝑥̅ = ∑ 𝑓𝑖 𝑥𝑖 ∑ 𝑓𝑖 = 6745 100 = 67,45 - Hitung median data tersebut.  Kelas median: 66 – 68  b = 65,5  p = 3  fk = 23  fme = 42 𝑀𝑒 = 𝑏 + 𝑝 ( 𝑛 2 − 𝑓𝑘 𝑓 𝑚 ) = 65,5 + (3)( 50 −23 42 ) = 67,42 - Hitung modus data tersebut  Kelas modus = 66 – 68  b = 65,5  p = 3  d1 = 42 – 18 = 24  d2 = 42 – 27 = 15
  • 6. 4 𝑀𝑜 = 𝑏 + 𝑝( 𝑑1 𝑑1+𝑑2 )= 65,5 + 3( 24 24+15 ) = 67,35 - Hitung simpangan baku data tersebut. 𝑆𝐵 = √ ∑ 𝑓𝑖(𝑥 𝑖− 𝑥̅)2 𝑛 −1 = √ 848,75 100−1 = 2,93 - Gunakan rumus 𝑇𝐾 = 𝑥̅− 𝑀 𝑜 𝑆𝐵 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑇𝐾 = 3(𝑥̅− 𝑀 𝑒) 𝑆𝐵 𝑇𝐾 = 𝑥̅− 𝑀 𝑜 𝑆𝐵 = 67,45−67,35 2,93 = 0,034 ≈ 0,03 Atau 𝑇𝐾 = 3(𝑥̅− 𝑀 𝑒) 𝑆𝐵 = 3(67,45−67,42) 2,93 = 0,0307 ≈ 0,03 Untuk dapat menentukan tingkat kemiringan juga dapat digunakan nilai kuartil yaitu dengan rumus sebagai berikut: 𝑇𝐾 = 𝑄3 − 2𝑄2 + 𝑄1 𝑄3 − 𝑄1 Contoh: 2. Tentukan tingkat kemiringan data berikut dengan nilai kuartil! Tabel berat badan 100 mahasiswa Berat Badan (kg) Banyak Mahasiswa (f) 60 – 62 5 63 – 65 18 66 – 68 42 69 – 71 27 72 – 74 8 Penyelesaian: Berat Badan (kg) f fk 60 – 62 5 5 63 – 65 18 23 66 – 68 42 65 69 – 71 27 92 72 – 74 8 100 Jumlah 100 -
  • 7. 5 - Hitung nilai kuartil  𝐿𝑒𝑡𝑎𝑘 𝑄1 = (100+1) 4 = 25,25  Kelas kuartil: 66 – 68  b = 65,5  p = 3  fk = 23  fQ = 42 𝑄1 = 𝑏 + 𝑝( 𝑛 4 − 𝑓 𝑘 𝑓 𝑄 ) = 65,5 + (3) ( 25−23 42 ) = 65,643  𝐿𝑒𝑡𝑎𝑘 𝑄2 = 2(100+1) 4 = 50,5  Kelas kuartil: 66 – 68  b = 65,5  p = 3  fk = 23  fQ = 42 𝑄2 = 𝑏 + 𝑝 ( 2𝑛 4 − 𝑓 𝑘 𝑓 𝑄 ) = 65,5 + (3) ( 50−23 42 ) = 67,428  𝐿𝑒𝑡𝑎𝑘 𝑄3 = 3(100+1) 4 = 75,75  Kelas kuartil: 69 – 71  b = 68,5  p = 3  fk = 65  fQ = 27 𝑄3 = 𝑏 + 𝑝 ( 3𝑛 4 − 𝑓 𝑘 𝑓 𝑄 ) = 68,5 + (3) ( 75−65 27 ) = 69,611 Gunakan rumus 𝑇𝐾 = 𝑄3−2𝑄2+𝑄1 𝑄3−𝑄1 𝑇𝐾 = 𝑄3−2𝑄2+𝑄1 𝑄3−𝑄1 = 69,611−2(67,428)+65,643 69,611−65,643 = 0,09
  • 8. 6 B. Ukuran Keruncingan Bertitik tolak dari kurva model normal atau distribusi normal, tinggi rendahnya atau runcing datarnya bentuk kurva disebut kurtosis, dapat ditentukan. Kurva distribusi normal ada 3: a. Mesukurtik Mesukurtik adalah kurva distribusi normal yang tidak terlalu runcing atau tidak terlalu datar karena penyebaran skornya biasa atau stabil. Tingkat kurtosisnya = 0,263 b. Leptokurtik Leptokurtik merupakan kurva distribusi normal yang runcing. Tingkat kurtosisnya >0,263 c. Platikurtik Platikurtik adalah kurva distribuzi normal yang datar.Tingkat kurtosisnya <0,263.
  • 9. 7 Untuk menentukan tingkat keruncingan maka digunakan rumus: 𝑘 = 𝑄 𝑑 𝑃90−𝑃10 = 1 2⁄ (𝑄3−𝑄1) 𝑃90−𝑃10 Keterangan: K= tingkat keruncingan/kurtosis 𝑄 𝑑 = simpangan kuartil 𝑄i = kuartil ke-i 𝑃i = persentil ke-i Contoh: 3. Diberikan data sebagai berikut: 169,1; 169,2; 166,0; 164,9; 165,6; 160,5; 161,8; 160,3; 166,4; 162,2; 163,0; 168,1; 166,2; 161,9; 160,7; dan 165,1. Hitunglah koefisien kurtosisnya! Penyelesaian: Q1 = 161,825 Q3 = 166,15 P10 = 160,44 P90 = 168,43 𝑘 = 𝑄 𝑑 𝑃90−𝑃10 = 1 2⁄ (𝑄3−𝑄1) 𝑃90−𝑃10 = 1 2⁄ (166,15−161,825) 168,43−160,44 = 0,271
  • 10. 8 DAFTAR PUSTAKA Herrhyanto, N., & Hamid, A. H. (2007). Statistika Dasar. Jakarta: Universitas Terbuka. Hlm. 6.2 - 6.5 Sudjana. (2002). Metoda Statistika. Bandung: Tarsito. Hlm. 109 - 110 Supranto, J. (2008). Statistik: Teori dan Aplikasi. Jakarta: Erlangga. Hlm. 150-153
  • 11. 9
  • 12. 10