SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 53
Ukuran Pemusatan Data
Created by:
Aisyah Turidho (06081281520073)
Reno Sutriono (06081381520044)
M.Rizky Tama Putra
(06081381419045)
Ukuran Pemusatan dan Letak Data
Ukuran Pemusatan Data
• Rata-rata hitung
• Rata-rata ukur
• Rata-rata harmonik
• Modus
• Median
Ukuran Letak Data
• Quartil
• Desil
• Persentil
Ukuran Pemusatan Data
 alat atau parameter yang digunakan
dalam menafsirkan suatu gejala yang akan
diteliti berdasarkan hasil pengolahan data
yang terkumpul
Rata-Rata
Rata-rata merupakan nilai yang mewakili kumpul
data yaitu nilai yang kurang dari nilai itu, nilai yang
lebih dari nilai itu dan nilai itu sendiri.
Contoh:
- Ani cantik
- Rina tidak cantik
- Dini sangat cantik
Kesimpulannya: Rata-rata perempuan itu cantik
Rata-Rata Hitung (Mean)
Mean dari sekumpulan data adalah jumlah dari
kumpulan bilangan dibagi banyak bilangan
tersebut.
Rumus utk menghitung mean:
Untuk data tunggal
Untuk daftar distribusi frekuensi tunggal
Untuk daftar distribusi frekuensi kelompok
Mean (lanjutan)
• Untuk data tunggal seperti: x1, x2, x3,.....,xn.
Maka:
𝑥 =
𝑥 𝑖
𝑛
Contoh (1) Tentukan rata-rata dari nilai siswa
sebagai berikut: 70, 69, 45, 80 dan 56!
𝑥 =
𝑥 𝑖
𝑛
=
70+69+45+80+56
5
= 64
Mean (Lanjutan)
• Untuk daftar distribusi frekuensi tunggal dan
kelompok:
𝑥 =
𝑓 𝑖 𝑥 𝑖
𝑓 𝑖
Contoh soal pada daftar
distribusi frekuensi
tunggal
Contoh soal pada daftar
distribusi frekuensi
kelompok
Mean (Lanjutan)
Untuk mencari rata-rata hitung daftar distribusi
frekuensi kelompok dpt digunakan cara sandi:
𝑥 = 𝑥0 + 𝑝
𝑓𝑖 𝑐𝑖
𝑓𝑖
Contoh soal pada daftar
distribusi frekuensi
kelompok
Contoh soal Mean(2):
Tentukan Mean dari:
xi fi
70 5
69 6
45 3
80 1
56 1
xi fi fixi
70 5 350
69 6 414
45 3 135
80 1 80
56 1 56
Jumlah 16 1035
Dari tabel, dapat kita lihat 𝑓𝑖 𝑥𝑖 = 1035 dan
𝑓𝑖 = 16. Sehingga:
𝑥 =
𝑓 𝑖 𝑥 𝑖
𝑓 𝑖
=
1035
16
= 64,6
Contoh Soal Mean (3):
Tentukan rataan hitung dari:
Kelas fi
31 – 40 1
41 – 50 2
51 – 60 5
61 – 70 15
71 – 80 25
81 – 90 20
91 – 100 12
Jumlah 80
Penyelesaian Cara biasa
Penyelesaian Cara sandi
Penyelesaian cara biasa:
Kelas fi xi fixi
31 – 40 1 35,5 35,5
41 – 50 2 45,5 91
51 – 60 5 55,5 277,5
61 – 70 15 65,5 982,5
71 – 80 25 75,5 1887,5
81 – 90 20 85,5 1710
91 – 100 12 95,5 1146
Jumlah 80 - 6130
Dari tabel, dapat kita lihat 𝑓𝑖 𝑥𝑖 = 6130 dan 𝑓𝑖
= 80. Sehingga:
𝑥 =
𝑓 𝑖 𝑥 𝑖
𝑓 𝑖
=
6130
80
= 76,62
Penyelesaian cara sandi:
Nilai fi xi ci fici
31 – 40 1 35,5 −4 −4
41 – 50 2 45,5 −3 −6
51 – 60 5 55,5 −2 −10
61 – 70 15 65,5 −1 −15
71 – 80 25 75,5 0 0
81 – 90 20 85,5 1 20
91 – 100 12 95,5 2 24
Jumlah 80 - - 9
Dari tabel, dapat kita lihat 𝑓𝑖 𝑐𝑖 = 9 dan 𝑓𝑖 =
80. Panjang kelasnya adalah 10. Sehingga:
𝑥 = 𝑥0 + 𝑝
𝑓𝑖 𝑐𝑖
𝑓𝑖
= 75,5 + 10
9
80
= 76,62
Rata-Rata Ukur (Geometrik Mean)
• Rata-rata ukur dipakai jika perbandingan tiap
dua data berurutan tetap atau hampir tetap.
Rumus untuk menghitung rata-rata ukur:
Untuk data tunggal
Untuk daftar distribusi frekuensi
Rata-Rata Ukur (lanjutan)
• Untuk data x1, x2, x3,.....,xn. Maka:
𝐺 = 𝑛
𝑥1. 𝑥2. 𝑥3 … . 𝑥 𝑛
• Untuk bilangan-bilangan bernilai besar, lebih baik
digunakan logaritma yang dirumuskan sebagai berikut
log 𝐺 =
log 𝑥 𝑖
𝑛
Contoh (1)  Hitunglah rata-rata ukur 3 buah data berikut:
x1 = 2, x2 = 4 dan x3 = 8 ! Penyelesaian cara
biasa
Penyelesaian cara
logaritma
Penyelesaian Cara biasa:
x1 = 2
x2 = 4
x3 = 8
𝐺 = 3
𝑥1. 𝑥2. 𝑥3
=
3
2.4.8
= 4
Penyelesaian Cara Logaritma:
x1 = 2, x2 = 4 dan x3 = 8
log 𝐺 =
log 2+log 4+log 8
3
log 𝐺 =
0,301 + 0,6021 + 0,9031
3
log 𝐺 = 0,6021
log 𝐺 = log 4
G = 4
Rata-Rata Ukur (Lanjutan)
• Untuk data yang telah disusun dalam daftar
distribusi frekuensi, digunakan rumus sebagai
berikut:
log 𝐺 =
(𝑓𝑖 log 𝑥𝑖)
𝑓𝑖
Contoh soal
Contoh soal Rata-Rata Ukur (2)
Tentukan rata-rata ukur dari:
Kelas fi
31 – 40 1
41 – 50 2
51 – 60 5
61 – 70 15
71 – 80 25
81 – 90 20
91 – 100 12
Jumlah 80
Penyelesaian:
Nilai fi xi 𝐥𝐨𝐠 𝒙𝒊 𝒇𝒊
𝐥𝐨𝐠 𝒙𝒊
31 – 40 1 35,5 1,5502 1,5502
41 – 50 2 45,5 1,658 3,316
51 – 60 5 55,5 1,7443 8,7215
61 – 70 15 65,5 1,8162 27,243
71 – 80 25 75,5 1,8779 46,9475
81 – 90 20 85,5 1,932 38,64
91 – 100 12 95,5 1,98 23,76
Jumlah 80 - - 150,1782
Dari tabel, dapat kita lihat 𝑓𝑖 log 𝑥𝑖 = 150,1782
dan 𝑓𝑖 = 80.
log 𝐺 =
(𝑓𝑖 log 𝑥𝑖)
𝑓𝑖
log 𝐺 =
150,1782
80
= 1,8772
G = 75,37
Rata-Rata Harmonik
kebalikan dari rataan hitung dengan
bilangannya merupakan kebalikan dari
kumpulan bilangan tersebut.
Rumus untuk mencari rata-rata harmonik:
Untuk data tunggal
Untuk daftar distribusi frekuensi
Rata-Rata Harmonik (lanjutan)
Untuk data tunggal:
𝐻 =
𝑛
1
𝑥𝑖
Contoh (1): Hitung rata-rata harmonik untuk
kumpulan data: 3, 5, 6, 6, 7, 10, 12!
Penyelesaian:
𝐻 =
𝑛
1
𝑥𝑖
=
7
1
3
+
1
5
+
1
6
+
1
6
+
1
7
+
1
10
+
1
12
= 5,87
Rata-Rata Harmonik (lanjutan)
Untuk daftar distribusi frekuensi:
𝐻 =
𝑓𝑖
𝑓𝑖
𝑥𝑖
Contoh Soal
Contoh Soal Rata-Rata Harmonik (2)
Tentukan rata-rata harmonik dari:
Kelas fi
31 – 40 1
41 – 50 2
51 – 60 5
61 – 70 15
71 – 80 25
81 – 90 20
91 – 100 12
Jumlah 80
Penyelesaian:
Kelas fi xi 𝒇𝒊
𝒙𝒊
31 – 40 1 35,5 0,0282
41 – 50 2 45,5 0,044
51 – 60 5 55,5 0,0901
61 – 70 15 65,5 0,229
71 – 80 25 75,5 0,3311
81 – 90 20 85,5 0,2339
91 – 100 12 95,5 0,1256
Jumlah 80 - 1,0819
Dari tabel, dapat kita lihat
𝑓 𝑖
𝑥 𝑖
= 1,0819 dan
𝑓𝑖 = 80. Sehingga:
𝐻 =
𝑓𝑖
𝑓𝑖
𝑥𝑖
=
80
1,0819
= 73,91
Modus
Nilai yang paling banyak muncul dalam
kumpulan data
Contoh (1)  Berapakah modus dari data 12, 34, 14, 34, 28, 34,
34, 28, 14 !
Bila diubah dalam bentuk tabel maka:
xi fi
12 1
14 2
28 2
34 4
Modus dari data
tersebut adalah 34
Modus (lanjutan)
Untuk daftar distribusi frekuensi kelompok:
𝑀𝑜 = 𝑏 + 𝑝
𝑑1
𝑑1 + 𝑑2
p = panjang kelas modus
b = batas bawah kelas modus
d1 = Frekuensi kelas modus dikurangi frekuensi
kelas sebelum kelas modus
d2 = Frekuensi kelas modus dikurangi frekuensi kelas
sesudah modus
Contoh Soal
Median
nilai tengah dari kumpulan data yang sudah
diurutkan berdasarkan bilangan terkecil ke
terbesar.
Cara mencari median:
Untuk data tunggal
Untuk daftar distribusi frekuensi
Median (Lanjutan)
Untuk data tunggal dengan banyak data ganjil:
Untuk data tunggal dengan banyak data genap:
Median (lanjutan)
Untuk daftar distribusi frekuensi:
𝐿𝑒𝑡𝑎𝑛 𝑚𝑒𝑑𝑖𝑎𝑛 =
1
2
(𝑛 + 1)
𝑀𝑒 = 𝑏 + 𝑝
𝑛
2
− 𝑓𝑘
𝑓𝑚
b = batas bawah kelas median
P = panjang kelas
f k = frekuensi kumulatif sebelum kelas median
fm = frekuensi kelas modus
Contoh soal
Contoh soal modus dan median (2) :
Tentukan modus dan median dari:
Kelas fi
31 – 40 1
41 – 50 2
51 – 60 5
61 – 70 15
71 – 80 25
81 – 90 20
91 – 100 12
Jumlah 80
Penyelesaian:
Nilai fi fk
31 – 40 1 1
41 – 50 2 3
51 – 60 5 8
61 – 70 15 23
71 – 80 25 48
81 – 90 20 68
91 – 100 12 80
Jumlah 80 -
Penyelesaian
Modus
Penyelesaian
Median
• Kelas modus = 71 – 80
• b = 70,5
• p = 10
• d1 = 25 – 15 = 10
• d2 = 25 – 20 = 5
𝑀𝑜 = 𝑏 + 𝑝
𝑑1
𝑑1 + 𝑑2
= 70,5 + 10
10
10+5
= 77,17
• Kelas median: 71 – 80
• b = 70,5
• p = 10
• fk = 23
• fm = 25
𝑀𝑒 = 𝑏 + 𝑝
𝑛
2
− 𝑓 𝑘
𝑓 𝑚
= 70,5 + (10)
40 −23
25
= 77,3
Ukuran Letak Data
Ukuran letak data biasanya dinyatakan dalam
bentuk fraktil. Fraktil merupakan nilai-nilai yang
membagi seperangkat data yang telah terurut
menjadi beberapa bagian yang sama.
Quartil
Membagi data jadi 4 bagian
Untuk data tunggal:
𝐿𝑒𝑡𝑎𝑘 𝑄𝑖 = 𝐷𝑎𝑡𝑢𝑚 𝑘𝑒
𝑖(𝑛+1)
4
Baru dapat dicari quartilnya.
Contoh soal
Quartil (lanjutan)
Untuk daftar distribusi frekuensi kelomopok:
𝐿𝑒𝑡𝑎𝑘 𝑄𝑖 = 𝐷𝑎𝑡𝑢𝑚 𝑘𝑒
𝑖(𝑛+1)
4
𝑄𝑖 = 𝑏 + 𝑝
𝑖𝑛
4
− 𝑓 𝑘
𝑓 𝑄
, i = 1, 2, 3
Contoh soal
Desil
Membagi data jadi 10 bagian.
Untuk data tunggal:
𝐿𝑒𝑡𝑎𝑘 𝐷𝑖 = 𝐷𝑎𝑡𝑢𝑚 𝑘𝑒
𝑖(𝑛+1)
10
Baru dapat dicari desilnya.
Contoh soal
Desil (Lanjutan)
Untuk daftar distribusi frekuensi kelompok:
𝐿𝑒𝑡𝑎𝑘 𝐷𝑖 = 𝐷𝑎𝑡𝑢𝑚 𝑘𝑒
𝑖(𝑛+1)
10
𝐷𝑖 = 𝑏 + 𝑝
𝑖𝑛
10
− 𝑓 𝑘
𝑓 𝐷
, i = 1, 2, 3,...,9
Persentil
Membagi data jadi 100 bagian.
Untuk data tunggal:
𝐿𝑒𝑡𝑎𝑘 𝑃𝑖 = 𝐷𝑎𝑡𝑢𝑚 𝑘𝑒
𝑖(𝑛+1)
100
Baru dapat dicari persentilnya.
Contoh soal
Persentil (lanjutan)
Untuk daftar distribusi frekuensi kelompok:
𝐿𝑒𝑡𝑎𝑘 𝑃𝑖 = 𝐷𝑎𝑡𝑢𝑚 𝑘𝑒
𝑖(𝑛+1)
100
𝑃𝑖 = 𝑏 + 𝑝
𝑖𝑛
100
− 𝑓 𝑘
𝑓𝑝
, i = 1, 2, 3,...,99
Contoh soal ukuran letak data (1)
Tentukan kuartil 3; desil 3 serta persentil 25 dari
data berikut: 350, 400, 450, 550, 600, 600, 600,
650, 700 dan 750!
Penyelesaian
Quartil
Penyelesaian
Desil
Penyelesaian
Persentil
Penyelesaian Quartil:
• 𝐿𝑒𝑡𝑎𝑘 𝑄3 = 𝐷𝑎𝑡𝑢𝑚 𝑘𝑒
3(10+1)
4
= 8
1
4
Artinya 𝑄3 terletak diantara data kedelapan dan data
kesembilan. Dengan pendekatan datum interpolasi
berikut.
• 𝑄3 = 𝑥8 +
1
4
𝑥9 − 𝑥8
= 650 +
1
4
700 − 650 = 662,5
Penyelesaian Desil:
• 𝐿𝑒𝑡𝑎𝑘 𝐷3 = 𝑑𝑎𝑡𝑢𝑚 𝑘𝑒
3(10+1)
10
= 3
3
10
Artinya desil ketiga terletak di antara data ketiga
dan keempat, sehingga:
• 𝐷3= 𝑥3 +
3
10
𝑥4 − 𝑥3
= 450 +
3
10
550 − 450 = 480
Penyelesaian persentil:
• 𝐿𝑒𝑡𝑎𝑘 𝑃25 = 𝑑𝑎𝑡𝑢𝑚 𝑘𝑒
25(10+1)
100
= 2
3
4
Artinya persentil ke-25 terletak di antara data
kedua dan ketiga, sehingga:
• 𝑃25 = 𝑥2 +
3
4
𝑥3 − 𝑥2
= 400 +
3
4
450 − 400 = 437,5
Contoh soal Quartil (2):
Tentukan kuartil 3 dari :
Nilai fi fk
31 – 40 1 1
41 – 50 2 3
51 – 60 5 8
61 – 70 15 23
71 – 80 25 48
81 – 90 20 68
91 –
100
12 80
Jumlah 80 -
Penyelesaian:
• 𝐿𝑒𝑡𝑎𝑘 𝑄3 =
3(80+1)
4
= 60,75
• Kelas kuartil: 81 – 90
• b = 80,5
• p = 10
• fk = 48
• fQ = 20
𝑄3 = 𝑏 + 𝑝
3𝑛
4
− 𝑓 𝑘
𝑓 𝑄
= 80,5 + (10)
60 −48
20
= 86,5
TERIMA KASIH

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

CARA INTERPRETASI-ANALISIS REGRESI.ppt
CARA INTERPRETASI-ANALISIS REGRESI.pptCARA INTERPRETASI-ANALISIS REGRESI.ppt
CARA INTERPRETASI-ANALISIS REGRESI.pptIchsanFauziRachman1
 
Beberapa distribusi peluang kontinu
Beberapa distribusi peluang kontinuBeberapa distribusi peluang kontinu
Beberapa distribusi peluang kontinuRaden Maulana
 
Daftar Distribusi Frekuensi dan Aplikasi pada Data Penelitian
Daftar Distribusi Frekuensi dan Aplikasi pada Data PenelitianDaftar Distribusi Frekuensi dan Aplikasi pada Data Penelitian
Daftar Distribusi Frekuensi dan Aplikasi pada Data Penelitianfitriafadhilahh
 
Lkpd konsep (buat sampai pertemuan 3)
Lkpd konsep (buat sampai pertemuan 3)Lkpd konsep (buat sampai pertemuan 3)
Lkpd konsep (buat sampai pertemuan 3)Sriwijaya University
 
power point program linear
power point program linearpower point program linear
power point program linearshendyseptyaneu
 
TURUNAN PARSIAL
TURUNAN PARSIALTURUNAN PARSIAL
TURUNAN PARSIALMAFIA '11
 
Bab ii peluang dan distribusi peluang
Bab ii peluang dan distribusi peluangBab ii peluang dan distribusi peluang
Bab ii peluang dan distribusi peluangIr. Zakaria, M.M
 
Ukuran kemiringan dan keruncingan data
Ukuran kemiringan dan keruncingan dataUkuran kemiringan dan keruncingan data
Ukuran kemiringan dan keruncingan dataardynuryadi
 
RPP Operasi Himpunan SMP Kelas VII Kurikulum 2013 (Irisan dan Gabungan)
RPP Operasi Himpunan SMP Kelas VII Kurikulum 2013 (Irisan dan Gabungan)RPP Operasi Himpunan SMP Kelas VII Kurikulum 2013 (Irisan dan Gabungan)
RPP Operasi Himpunan SMP Kelas VII Kurikulum 2013 (Irisan dan Gabungan)Yoshiie Srinita
 
geometri analitik ruang
geometri analitik ruanggeometri analitik ruang
geometri analitik ruangria angriani
 
Makalah ukuran penyebaran data
Makalah ukuran penyebaran dataMakalah ukuran penyebaran data
Makalah ukuran penyebaran dataAisyah Turidho
 
Serba-serbi Latex
Serba-serbi LatexSerba-serbi Latex
Serba-serbi Latexsopier
 
Statistik Ukuran Pemusatan Data
Statistik Ukuran Pemusatan DataStatistik Ukuran Pemusatan Data
Statistik Ukuran Pemusatan DataEvi Jayanti
 
PD orde2 Tak Homogen 2
PD orde2 Tak Homogen 2PD orde2 Tak Homogen 2
PD orde2 Tak Homogen 2unesa
 
Pertemuan 3 turunan dan aturan rantai
Pertemuan 3   turunan dan aturan rantaiPertemuan 3   turunan dan aturan rantai
Pertemuan 3 turunan dan aturan rantaiSenat Mahasiswa STIS
 

Was ist angesagt? (20)

Simpangan baku
Simpangan bakuSimpangan baku
Simpangan baku
 
CARA INTERPRETASI-ANALISIS REGRESI.ppt
CARA INTERPRETASI-ANALISIS REGRESI.pptCARA INTERPRETASI-ANALISIS REGRESI.ppt
CARA INTERPRETASI-ANALISIS REGRESI.ppt
 
Beberapa distribusi peluang kontinu
Beberapa distribusi peluang kontinuBeberapa distribusi peluang kontinu
Beberapa distribusi peluang kontinu
 
Daftar Distribusi Frekuensi dan Aplikasi pada Data Penelitian
Daftar Distribusi Frekuensi dan Aplikasi pada Data PenelitianDaftar Distribusi Frekuensi dan Aplikasi pada Data Penelitian
Daftar Distribusi Frekuensi dan Aplikasi pada Data Penelitian
 
Lkpd konsep (buat sampai pertemuan 3)
Lkpd konsep (buat sampai pertemuan 3)Lkpd konsep (buat sampai pertemuan 3)
Lkpd konsep (buat sampai pertemuan 3)
 
contoh soal program linear
contoh soal program linearcontoh soal program linear
contoh soal program linear
 
power point program linear
power point program linearpower point program linear
power point program linear
 
TURUNAN PARSIAL
TURUNAN PARSIALTURUNAN PARSIAL
TURUNAN PARSIAL
 
Bab ii peluang dan distribusi peluang
Bab ii peluang dan distribusi peluangBab ii peluang dan distribusi peluang
Bab ii peluang dan distribusi peluang
 
Ukuran kemiringan dan keruncingan data
Ukuran kemiringan dan keruncingan dataUkuran kemiringan dan keruncingan data
Ukuran kemiringan dan keruncingan data
 
Variabel acak dan nilai harapan (Statistik Ekonomi II)
Variabel acak dan nilai harapan (Statistik Ekonomi II)Variabel acak dan nilai harapan (Statistik Ekonomi II)
Variabel acak dan nilai harapan (Statistik Ekonomi II)
 
RPP Operasi Himpunan SMP Kelas VII Kurikulum 2013 (Irisan dan Gabungan)
RPP Operasi Himpunan SMP Kelas VII Kurikulum 2013 (Irisan dan Gabungan)RPP Operasi Himpunan SMP Kelas VII Kurikulum 2013 (Irisan dan Gabungan)
RPP Operasi Himpunan SMP Kelas VII Kurikulum 2013 (Irisan dan Gabungan)
 
RPP - Pemodelan SPLDV
RPP - Pemodelan SPLDVRPP - Pemodelan SPLDV
RPP - Pemodelan SPLDV
 
geometri analitik ruang
geometri analitik ruanggeometri analitik ruang
geometri analitik ruang
 
Makalah ukuran penyebaran data
Makalah ukuran penyebaran dataMakalah ukuran penyebaran data
Makalah ukuran penyebaran data
 
Metode Numerik : Trapezoidal Rule
Metode Numerik : Trapezoidal RuleMetode Numerik : Trapezoidal Rule
Metode Numerik : Trapezoidal Rule
 
Serba-serbi Latex
Serba-serbi LatexSerba-serbi Latex
Serba-serbi Latex
 
Statistik Ukuran Pemusatan Data
Statistik Ukuran Pemusatan DataStatistik Ukuran Pemusatan Data
Statistik Ukuran Pemusatan Data
 
PD orde2 Tak Homogen 2
PD orde2 Tak Homogen 2PD orde2 Tak Homogen 2
PD orde2 Tak Homogen 2
 
Pertemuan 3 turunan dan aturan rantai
Pertemuan 3   turunan dan aturan rantaiPertemuan 3   turunan dan aturan rantai
Pertemuan 3 turunan dan aturan rantai
 

Ähnlich wie Pertemuan 5 (ukuran pemusatan dan letak data)

Makalah ukuran pemusatan data dan ukuran letak data
Makalah ukuran pemusatan data dan ukuran letak dataMakalah ukuran pemusatan data dan ukuran letak data
Makalah ukuran pemusatan data dan ukuran letak dataAisyah Turidho
 
Pertemuan 5 (ukuran pemusatan data dan ukuran letak data)
Pertemuan 5 (ukuran pemusatan data dan ukuran letak data)Pertemuan 5 (ukuran pemusatan data dan ukuran letak data)
Pertemuan 5 (ukuran pemusatan data dan ukuran letak data)reno sutriono
 
Tugas tmtt matematika statistika sapta
Tugas tmtt matematika statistika saptaTugas tmtt matematika statistika sapta
Tugas tmtt matematika statistika saptaHMTA
 
STD BAB 6 STATISTIKA kelas x kurikulum merdeka
STD BAB 6 STATISTIKA kelas x kurikulum merdekaSTD BAB 6 STATISTIKA kelas x kurikulum merdeka
STD BAB 6 STATISTIKA kelas x kurikulum merdekachairilhidayat
 
STATISTIKfghjkkkiiklillooopijmfgewA.pptx
STATISTIKfghjkkkiiklillooopijmfgewA.pptxSTATISTIKfghjkkkiiklillooopijmfgewA.pptx
STATISTIKfghjkkkiiklillooopijmfgewA.pptxPutriIntanPermatasar6
 
Bab 4 (ukuran pemusatan)
Bab 4 (ukuran pemusatan)Bab 4 (ukuran pemusatan)
Bab 4 (ukuran pemusatan)fatria anggita
 
Makalah Tendensi sentral
Makalah Tendensi sentralMakalah Tendensi sentral
Makalah Tendensi sentralNailul Hasibuan
 
Statistik SMK Kelas XII TI
Statistik SMK Kelas XII TIStatistik SMK Kelas XII TI
Statistik SMK Kelas XII TIsri sayekti
 
5. presentasi ukuran penyebara data
5. presentasi ukuran penyebara data5. presentasi ukuran penyebara data
5. presentasi ukuran penyebara dataHafiza .h
 
Materi 4 ukuran nilai pusat vi d
Materi 4  ukuran nilai pusat vi dMateri 4  ukuran nilai pusat vi d
Materi 4 ukuran nilai pusat vi dNurul Faqih Isro'i
 
Ukuran Penyebaran Data Mean Modus Median.pptx
Ukuran Penyebaran Data Mean Modus Median.pptxUkuran Penyebaran Data Mean Modus Median.pptx
Ukuran Penyebaran Data Mean Modus Median.pptxSolikhinAjiSaputra
 
LTM Statistika Deskriptif Pertemuan 2
LTM Statistika Deskriptif Pertemuan 2LTM Statistika Deskriptif Pertemuan 2
LTM Statistika Deskriptif Pertemuan 2Dwi Mardianti
 

Ähnlich wie Pertemuan 5 (ukuran pemusatan dan letak data) (20)

Makalah ukuran pemusatan data dan ukuran letak data
Makalah ukuran pemusatan data dan ukuran letak dataMakalah ukuran pemusatan data dan ukuran letak data
Makalah ukuran pemusatan data dan ukuran letak data
 
Statistika 2
Statistika 2Statistika 2
Statistika 2
 
Statistik
StatistikStatistik
Statistik
 
Pertemuan 5 (ukuran pemusatan data dan ukuran letak data)
Pertemuan 5 (ukuran pemusatan data dan ukuran letak data)Pertemuan 5 (ukuran pemusatan data dan ukuran letak data)
Pertemuan 5 (ukuran pemusatan data dan ukuran letak data)
 
Pertemuan 4
Pertemuan 4Pertemuan 4
Pertemuan 4
 
Tugas tmtt matematika statistika sapta
Tugas tmtt matematika statistika saptaTugas tmtt matematika statistika sapta
Tugas tmtt matematika statistika sapta
 
Latihan 1 statistika
Latihan 1 statistikaLatihan 1 statistika
Latihan 1 statistika
 
STD BAB 6 STATISTIKA kelas x kurikulum merdeka
STD BAB 6 STATISTIKA kelas x kurikulum merdekaSTD BAB 6 STATISTIKA kelas x kurikulum merdeka
STD BAB 6 STATISTIKA kelas x kurikulum merdeka
 
STATISTIKfghjkkkiiklillooopijmfgewA.pptx
STATISTIKfghjkkkiiklillooopijmfgewA.pptxSTATISTIKfghjkkkiiklillooopijmfgewA.pptx
STATISTIKfghjkkkiiklillooopijmfgewA.pptx
 
simp-rata-rata.ppt
simp-rata-rata.pptsimp-rata-rata.ppt
simp-rata-rata.ppt
 
Bab 4 (ukuran pemusatan)
Bab 4 (ukuran pemusatan)Bab 4 (ukuran pemusatan)
Bab 4 (ukuran pemusatan)
 
Makalah Tendensi sentral
Makalah Tendensi sentralMakalah Tendensi sentral
Makalah Tendensi sentral
 
Statistikadanbatang
StatistikadanbatangStatistikadanbatang
Statistikadanbatang
 
Pertemuan 3
Pertemuan 3Pertemuan 3
Pertemuan 3
 
Statistik SMK Kelas XII TI
Statistik SMK Kelas XII TIStatistik SMK Kelas XII TI
Statistik SMK Kelas XII TI
 
5. presentasi ukuran penyebara data
5. presentasi ukuran penyebara data5. presentasi ukuran penyebara data
5. presentasi ukuran penyebara data
 
Materi 4 ukuran nilai pusat vi d
Materi 4  ukuran nilai pusat vi dMateri 4  ukuran nilai pusat vi d
Materi 4 ukuran nilai pusat vi d
 
Pengantar Statistika 2
Pengantar Statistika 2Pengantar Statistika 2
Pengantar Statistika 2
 
Ukuran Penyebaran Data Mean Modus Median.pptx
Ukuran Penyebaran Data Mean Modus Median.pptxUkuran Penyebaran Data Mean Modus Median.pptx
Ukuran Penyebaran Data Mean Modus Median.pptx
 
LTM Statistika Deskriptif Pertemuan 2
LTM Statistika Deskriptif Pertemuan 2LTM Statistika Deskriptif Pertemuan 2
LTM Statistika Deskriptif Pertemuan 2
 

Mehr von reno sutriono

8.3.8 Rpp lingkaran (reno sutriono)
8.3.8 Rpp lingkaran (reno sutriono)8.3.8 Rpp lingkaran (reno sutriono)
8.3.8 Rpp lingkaran (reno sutriono)reno sutriono
 
8.3.8 modul lingkaran (reno sutriono)
8.3.8 modul lingkaran (reno sutriono)8.3.8 modul lingkaran (reno sutriono)
8.3.8 modul lingkaran (reno sutriono)reno sutriono
 
8.3.8 lembar kerja peserta didik soal lingkaran (reno sutriono)
8.3.8 lembar kerja peserta didik soal lingkaran (reno sutriono)8.3.8 lembar kerja peserta didik soal lingkaran (reno sutriono)
8.3.8 lembar kerja peserta didik soal lingkaran (reno sutriono)reno sutriono
 
8.3.8 lembar kerja peserta didik prosedural lingkaran (reno sutriono)
8.3.8 lembar kerja peserta didik prosedural lingkaran (reno sutriono)8.3.8 lembar kerja peserta didik prosedural lingkaran (reno sutriono)
8.3.8 lembar kerja peserta didik prosedural lingkaran (reno sutriono)reno sutriono
 
8.3.8 instrumen penilaian pengetahuan, sikap, dan keterampilan lingkaran (ren...
8.3.8 instrumen penilaian pengetahuan, sikap, dan keterampilan lingkaran (ren...8.3.8 instrumen penilaian pengetahuan, sikap, dan keterampilan lingkaran (ren...
8.3.8 instrumen penilaian pengetahuan, sikap, dan keterampilan lingkaran (ren...reno sutriono
 
Bahan ajar matematika ( kapita selekta )
Bahan ajar matematika ( kapita selekta )Bahan ajar matematika ( kapita selekta )
Bahan ajar matematika ( kapita selekta )reno sutriono
 
Modul soal trigonometri
Modul soal trigonometriModul soal trigonometri
Modul soal trigonometrireno sutriono
 
Pertemuan 11 (uji normalitas dan homogenitas)
Pertemuan 11 (uji normalitas dan homogenitas)Pertemuan 11 (uji normalitas dan homogenitas)
Pertemuan 11 (uji normalitas dan homogenitas)reno sutriono
 
Pertemuan 9 (kombinasi, permutasi, peluang)
Pertemuan 9 (kombinasi, permutasi, peluang)Pertemuan 9 (kombinasi, permutasi, peluang)
Pertemuan 9 (kombinasi, permutasi, peluang)reno sutriono
 
Pertemuan 7 (ukuran kemiringan)
Pertemuan 7 (ukuran kemiringan)Pertemuan 7 (ukuran kemiringan)
Pertemuan 7 (ukuran kemiringan)reno sutriono
 
Pertemuan 10 (distribusi binomial, poison, normal)
Pertemuan 10 (distribusi binomial, poison, normal)Pertemuan 10 (distribusi binomial, poison, normal)
Pertemuan 10 (distribusi binomial, poison, normal)reno sutriono
 
Pertemuan 4 (daftar distribusi frekuensi)
Pertemuan 4 (daftar distribusi frekuensi)Pertemuan 4 (daftar distribusi frekuensi)
Pertemuan 4 (daftar distribusi frekuensi)reno sutriono
 
Pertemuan 2 (konsep awal)
Pertemuan 2 (konsep awal)Pertemuan 2 (konsep awal)
Pertemuan 2 (konsep awal)reno sutriono
 
Pertemuan 3 (penyajian data)
Pertemuan 3 (penyajian data)Pertemuan 3 (penyajian data)
Pertemuan 3 (penyajian data)reno sutriono
 
Pertemuan 11 (uji normalitas dan homogenitas)
Pertemuan 11 (uji normalitas dan homogenitas)Pertemuan 11 (uji normalitas dan homogenitas)
Pertemuan 11 (uji normalitas dan homogenitas)reno sutriono
 
Pertemuan 10 (distribusi binomial, poisson, distribusi normal) edit
Pertemuan 10 (distribusi binomial, poisson, distribusi normal) editPertemuan 10 (distribusi binomial, poisson, distribusi normal) edit
Pertemuan 10 (distribusi binomial, poisson, distribusi normal) editreno sutriono
 
Pertemuan 9 (kombinasi, permutasi dan peluang)
Pertemuan 9 (kombinasi, permutasi dan peluang)Pertemuan 9 (kombinasi, permutasi dan peluang)
Pertemuan 9 (kombinasi, permutasi dan peluang)reno sutriono
 

Mehr von reno sutriono (20)

8.3.8 Rpp lingkaran (reno sutriono)
8.3.8 Rpp lingkaran (reno sutriono)8.3.8 Rpp lingkaran (reno sutriono)
8.3.8 Rpp lingkaran (reno sutriono)
 
8.3.8 modul lingkaran (reno sutriono)
8.3.8 modul lingkaran (reno sutriono)8.3.8 modul lingkaran (reno sutriono)
8.3.8 modul lingkaran (reno sutriono)
 
8.3.8 lembar kerja peserta didik soal lingkaran (reno sutriono)
8.3.8 lembar kerja peserta didik soal lingkaran (reno sutriono)8.3.8 lembar kerja peserta didik soal lingkaran (reno sutriono)
8.3.8 lembar kerja peserta didik soal lingkaran (reno sutriono)
 
8.3.8 lembar kerja peserta didik prosedural lingkaran (reno sutriono)
8.3.8 lembar kerja peserta didik prosedural lingkaran (reno sutriono)8.3.8 lembar kerja peserta didik prosedural lingkaran (reno sutriono)
8.3.8 lembar kerja peserta didik prosedural lingkaran (reno sutriono)
 
8.3.8 instrumen penilaian pengetahuan, sikap, dan keterampilan lingkaran (ren...
8.3.8 instrumen penilaian pengetahuan, sikap, dan keterampilan lingkaran (ren...8.3.8 instrumen penilaian pengetahuan, sikap, dan keterampilan lingkaran (ren...
8.3.8 instrumen penilaian pengetahuan, sikap, dan keterampilan lingkaran (ren...
 
Bahan ajar matematika ( kapita selekta )
Bahan ajar matematika ( kapita selekta )Bahan ajar matematika ( kapita selekta )
Bahan ajar matematika ( kapita selekta )
 
Silabus
SilabusSilabus
Silabus
 
Prota dan prosem
Prota dan prosemProta dan prosem
Prota dan prosem
 
Rpp
RppRpp
Rpp
 
Modul soal trigonometri
Modul soal trigonometriModul soal trigonometri
Modul soal trigonometri
 
Pertemuan 11 (uji normalitas dan homogenitas)
Pertemuan 11 (uji normalitas dan homogenitas)Pertemuan 11 (uji normalitas dan homogenitas)
Pertemuan 11 (uji normalitas dan homogenitas)
 
Pertemuan 9 (kombinasi, permutasi, peluang)
Pertemuan 9 (kombinasi, permutasi, peluang)Pertemuan 9 (kombinasi, permutasi, peluang)
Pertemuan 9 (kombinasi, permutasi, peluang)
 
Pertemuan 7 (ukuran kemiringan)
Pertemuan 7 (ukuran kemiringan)Pertemuan 7 (ukuran kemiringan)
Pertemuan 7 (ukuran kemiringan)
 
Pertemuan 10 (distribusi binomial, poison, normal)
Pertemuan 10 (distribusi binomial, poison, normal)Pertemuan 10 (distribusi binomial, poison, normal)
Pertemuan 10 (distribusi binomial, poison, normal)
 
Pertemuan 4 (daftar distribusi frekuensi)
Pertemuan 4 (daftar distribusi frekuensi)Pertemuan 4 (daftar distribusi frekuensi)
Pertemuan 4 (daftar distribusi frekuensi)
 
Pertemuan 2 (konsep awal)
Pertemuan 2 (konsep awal)Pertemuan 2 (konsep awal)
Pertemuan 2 (konsep awal)
 
Pertemuan 3 (penyajian data)
Pertemuan 3 (penyajian data)Pertemuan 3 (penyajian data)
Pertemuan 3 (penyajian data)
 
Pertemuan 11 (uji normalitas dan homogenitas)
Pertemuan 11 (uji normalitas dan homogenitas)Pertemuan 11 (uji normalitas dan homogenitas)
Pertemuan 11 (uji normalitas dan homogenitas)
 
Pertemuan 10 (distribusi binomial, poisson, distribusi normal) edit
Pertemuan 10 (distribusi binomial, poisson, distribusi normal) editPertemuan 10 (distribusi binomial, poisson, distribusi normal) edit
Pertemuan 10 (distribusi binomial, poisson, distribusi normal) edit
 
Pertemuan 9 (kombinasi, permutasi dan peluang)
Pertemuan 9 (kombinasi, permutasi dan peluang)Pertemuan 9 (kombinasi, permutasi dan peluang)
Pertemuan 9 (kombinasi, permutasi dan peluang)
 

Kürzlich hochgeladen

mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdfmengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdfsaptari3
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxdeskaputriani1
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAppgauliananda03
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10maulitaYuliaS
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfJarzaniIsmail
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxNurindahSetyawati1
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"baimmuhammad71
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdfanitanurhidayah51
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfEniNuraeni29
 
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.pptStoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.pptannanurkhasanah2
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfChananMfd
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)MustahalMustahal
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.pptLingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.pptimamshadiqin2
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMIGustiBagusGending
 

Kürzlich hochgeladen (20)

mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdfmengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.pptStoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.pptLingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
 

Pertemuan 5 (ukuran pemusatan dan letak data)

  • 1. Ukuran Pemusatan Data Created by: Aisyah Turidho (06081281520073) Reno Sutriono (06081381520044) M.Rizky Tama Putra (06081381419045)
  • 2. Ukuran Pemusatan dan Letak Data Ukuran Pemusatan Data • Rata-rata hitung • Rata-rata ukur • Rata-rata harmonik • Modus • Median Ukuran Letak Data • Quartil • Desil • Persentil
  • 3. Ukuran Pemusatan Data  alat atau parameter yang digunakan dalam menafsirkan suatu gejala yang akan diteliti berdasarkan hasil pengolahan data yang terkumpul
  • 4. Rata-Rata Rata-rata merupakan nilai yang mewakili kumpul data yaitu nilai yang kurang dari nilai itu, nilai yang lebih dari nilai itu dan nilai itu sendiri. Contoh: - Ani cantik - Rina tidak cantik - Dini sangat cantik Kesimpulannya: Rata-rata perempuan itu cantik
  • 5. Rata-Rata Hitung (Mean) Mean dari sekumpulan data adalah jumlah dari kumpulan bilangan dibagi banyak bilangan tersebut. Rumus utk menghitung mean: Untuk data tunggal Untuk daftar distribusi frekuensi tunggal Untuk daftar distribusi frekuensi kelompok
  • 6. Mean (lanjutan) • Untuk data tunggal seperti: x1, x2, x3,.....,xn. Maka: 𝑥 = 𝑥 𝑖 𝑛 Contoh (1) Tentukan rata-rata dari nilai siswa sebagai berikut: 70, 69, 45, 80 dan 56! 𝑥 = 𝑥 𝑖 𝑛 = 70+69+45+80+56 5 = 64
  • 7. Mean (Lanjutan) • Untuk daftar distribusi frekuensi tunggal dan kelompok: 𝑥 = 𝑓 𝑖 𝑥 𝑖 𝑓 𝑖 Contoh soal pada daftar distribusi frekuensi tunggal Contoh soal pada daftar distribusi frekuensi kelompok
  • 8. Mean (Lanjutan) Untuk mencari rata-rata hitung daftar distribusi frekuensi kelompok dpt digunakan cara sandi: 𝑥 = 𝑥0 + 𝑝 𝑓𝑖 𝑐𝑖 𝑓𝑖 Contoh soal pada daftar distribusi frekuensi kelompok
  • 9. Contoh soal Mean(2): Tentukan Mean dari: xi fi 70 5 69 6 45 3 80 1 56 1 xi fi fixi 70 5 350 69 6 414 45 3 135 80 1 80 56 1 56 Jumlah 16 1035
  • 10. Dari tabel, dapat kita lihat 𝑓𝑖 𝑥𝑖 = 1035 dan 𝑓𝑖 = 16. Sehingga: 𝑥 = 𝑓 𝑖 𝑥 𝑖 𝑓 𝑖 = 1035 16 = 64,6
  • 11. Contoh Soal Mean (3): Tentukan rataan hitung dari: Kelas fi 31 – 40 1 41 – 50 2 51 – 60 5 61 – 70 15 71 – 80 25 81 – 90 20 91 – 100 12 Jumlah 80 Penyelesaian Cara biasa Penyelesaian Cara sandi
  • 12. Penyelesaian cara biasa: Kelas fi xi fixi 31 – 40 1 35,5 35,5 41 – 50 2 45,5 91 51 – 60 5 55,5 277,5 61 – 70 15 65,5 982,5 71 – 80 25 75,5 1887,5 81 – 90 20 85,5 1710 91 – 100 12 95,5 1146 Jumlah 80 - 6130
  • 13. Dari tabel, dapat kita lihat 𝑓𝑖 𝑥𝑖 = 6130 dan 𝑓𝑖 = 80. Sehingga: 𝑥 = 𝑓 𝑖 𝑥 𝑖 𝑓 𝑖 = 6130 80 = 76,62
  • 14. Penyelesaian cara sandi: Nilai fi xi ci fici 31 – 40 1 35,5 −4 −4 41 – 50 2 45,5 −3 −6 51 – 60 5 55,5 −2 −10 61 – 70 15 65,5 −1 −15 71 – 80 25 75,5 0 0 81 – 90 20 85,5 1 20 91 – 100 12 95,5 2 24 Jumlah 80 - - 9
  • 15. Dari tabel, dapat kita lihat 𝑓𝑖 𝑐𝑖 = 9 dan 𝑓𝑖 = 80. Panjang kelasnya adalah 10. Sehingga: 𝑥 = 𝑥0 + 𝑝 𝑓𝑖 𝑐𝑖 𝑓𝑖 = 75,5 + 10 9 80 = 76,62
  • 16. Rata-Rata Ukur (Geometrik Mean) • Rata-rata ukur dipakai jika perbandingan tiap dua data berurutan tetap atau hampir tetap. Rumus untuk menghitung rata-rata ukur: Untuk data tunggal Untuk daftar distribusi frekuensi
  • 17. Rata-Rata Ukur (lanjutan) • Untuk data x1, x2, x3,.....,xn. Maka: 𝐺 = 𝑛 𝑥1. 𝑥2. 𝑥3 … . 𝑥 𝑛 • Untuk bilangan-bilangan bernilai besar, lebih baik digunakan logaritma yang dirumuskan sebagai berikut log 𝐺 = log 𝑥 𝑖 𝑛 Contoh (1)  Hitunglah rata-rata ukur 3 buah data berikut: x1 = 2, x2 = 4 dan x3 = 8 ! Penyelesaian cara biasa Penyelesaian cara logaritma
  • 18. Penyelesaian Cara biasa: x1 = 2 x2 = 4 x3 = 8 𝐺 = 3 𝑥1. 𝑥2. 𝑥3 = 3 2.4.8 = 4
  • 19. Penyelesaian Cara Logaritma: x1 = 2, x2 = 4 dan x3 = 8 log 𝐺 = log 2+log 4+log 8 3 log 𝐺 = 0,301 + 0,6021 + 0,9031 3 log 𝐺 = 0,6021 log 𝐺 = log 4 G = 4
  • 20. Rata-Rata Ukur (Lanjutan) • Untuk data yang telah disusun dalam daftar distribusi frekuensi, digunakan rumus sebagai berikut: log 𝐺 = (𝑓𝑖 log 𝑥𝑖) 𝑓𝑖 Contoh soal
  • 21. Contoh soal Rata-Rata Ukur (2) Tentukan rata-rata ukur dari: Kelas fi 31 – 40 1 41 – 50 2 51 – 60 5 61 – 70 15 71 – 80 25 81 – 90 20 91 – 100 12 Jumlah 80
  • 22. Penyelesaian: Nilai fi xi 𝐥𝐨𝐠 𝒙𝒊 𝒇𝒊 𝐥𝐨𝐠 𝒙𝒊 31 – 40 1 35,5 1,5502 1,5502 41 – 50 2 45,5 1,658 3,316 51 – 60 5 55,5 1,7443 8,7215 61 – 70 15 65,5 1,8162 27,243 71 – 80 25 75,5 1,8779 46,9475 81 – 90 20 85,5 1,932 38,64 91 – 100 12 95,5 1,98 23,76 Jumlah 80 - - 150,1782
  • 23. Dari tabel, dapat kita lihat 𝑓𝑖 log 𝑥𝑖 = 150,1782 dan 𝑓𝑖 = 80. log 𝐺 = (𝑓𝑖 log 𝑥𝑖) 𝑓𝑖 log 𝐺 = 150,1782 80 = 1,8772 G = 75,37
  • 24. Rata-Rata Harmonik kebalikan dari rataan hitung dengan bilangannya merupakan kebalikan dari kumpulan bilangan tersebut. Rumus untuk mencari rata-rata harmonik: Untuk data tunggal Untuk daftar distribusi frekuensi
  • 25. Rata-Rata Harmonik (lanjutan) Untuk data tunggal: 𝐻 = 𝑛 1 𝑥𝑖 Contoh (1): Hitung rata-rata harmonik untuk kumpulan data: 3, 5, 6, 6, 7, 10, 12!
  • 27. Rata-Rata Harmonik (lanjutan) Untuk daftar distribusi frekuensi: 𝐻 = 𝑓𝑖 𝑓𝑖 𝑥𝑖 Contoh Soal
  • 28. Contoh Soal Rata-Rata Harmonik (2) Tentukan rata-rata harmonik dari: Kelas fi 31 – 40 1 41 – 50 2 51 – 60 5 61 – 70 15 71 – 80 25 81 – 90 20 91 – 100 12 Jumlah 80
  • 29. Penyelesaian: Kelas fi xi 𝒇𝒊 𝒙𝒊 31 – 40 1 35,5 0,0282 41 – 50 2 45,5 0,044 51 – 60 5 55,5 0,0901 61 – 70 15 65,5 0,229 71 – 80 25 75,5 0,3311 81 – 90 20 85,5 0,2339 91 – 100 12 95,5 0,1256 Jumlah 80 - 1,0819
  • 30. Dari tabel, dapat kita lihat 𝑓 𝑖 𝑥 𝑖 = 1,0819 dan 𝑓𝑖 = 80. Sehingga: 𝐻 = 𝑓𝑖 𝑓𝑖 𝑥𝑖 = 80 1,0819 = 73,91
  • 31. Modus Nilai yang paling banyak muncul dalam kumpulan data Contoh (1)  Berapakah modus dari data 12, 34, 14, 34, 28, 34, 34, 28, 14 ! Bila diubah dalam bentuk tabel maka: xi fi 12 1 14 2 28 2 34 4 Modus dari data tersebut adalah 34
  • 32. Modus (lanjutan) Untuk daftar distribusi frekuensi kelompok: 𝑀𝑜 = 𝑏 + 𝑝 𝑑1 𝑑1 + 𝑑2 p = panjang kelas modus b = batas bawah kelas modus d1 = Frekuensi kelas modus dikurangi frekuensi kelas sebelum kelas modus d2 = Frekuensi kelas modus dikurangi frekuensi kelas sesudah modus Contoh Soal
  • 33. Median nilai tengah dari kumpulan data yang sudah diurutkan berdasarkan bilangan terkecil ke terbesar. Cara mencari median: Untuk data tunggal Untuk daftar distribusi frekuensi
  • 34. Median (Lanjutan) Untuk data tunggal dengan banyak data ganjil: Untuk data tunggal dengan banyak data genap:
  • 35. Median (lanjutan) Untuk daftar distribusi frekuensi: 𝐿𝑒𝑡𝑎𝑛 𝑚𝑒𝑑𝑖𝑎𝑛 = 1 2 (𝑛 + 1) 𝑀𝑒 = 𝑏 + 𝑝 𝑛 2 − 𝑓𝑘 𝑓𝑚 b = batas bawah kelas median P = panjang kelas f k = frekuensi kumulatif sebelum kelas median fm = frekuensi kelas modus Contoh soal
  • 36. Contoh soal modus dan median (2) : Tentukan modus dan median dari: Kelas fi 31 – 40 1 41 – 50 2 51 – 60 5 61 – 70 15 71 – 80 25 81 – 90 20 91 – 100 12 Jumlah 80
  • 37. Penyelesaian: Nilai fi fk 31 – 40 1 1 41 – 50 2 3 51 – 60 5 8 61 – 70 15 23 71 – 80 25 48 81 – 90 20 68 91 – 100 12 80 Jumlah 80 - Penyelesaian Modus Penyelesaian Median
  • 38. • Kelas modus = 71 – 80 • b = 70,5 • p = 10 • d1 = 25 – 15 = 10 • d2 = 25 – 20 = 5 𝑀𝑜 = 𝑏 + 𝑝 𝑑1 𝑑1 + 𝑑2 = 70,5 + 10 10 10+5 = 77,17
  • 39. • Kelas median: 71 – 80 • b = 70,5 • p = 10 • fk = 23 • fm = 25 𝑀𝑒 = 𝑏 + 𝑝 𝑛 2 − 𝑓 𝑘 𝑓 𝑚 = 70,5 + (10) 40 −23 25 = 77,3
  • 40. Ukuran Letak Data Ukuran letak data biasanya dinyatakan dalam bentuk fraktil. Fraktil merupakan nilai-nilai yang membagi seperangkat data yang telah terurut menjadi beberapa bagian yang sama.
  • 41. Quartil Membagi data jadi 4 bagian Untuk data tunggal: 𝐿𝑒𝑡𝑎𝑘 𝑄𝑖 = 𝐷𝑎𝑡𝑢𝑚 𝑘𝑒 𝑖(𝑛+1) 4 Baru dapat dicari quartilnya. Contoh soal
  • 42. Quartil (lanjutan) Untuk daftar distribusi frekuensi kelomopok: 𝐿𝑒𝑡𝑎𝑘 𝑄𝑖 = 𝐷𝑎𝑡𝑢𝑚 𝑘𝑒 𝑖(𝑛+1) 4 𝑄𝑖 = 𝑏 + 𝑝 𝑖𝑛 4 − 𝑓 𝑘 𝑓 𝑄 , i = 1, 2, 3 Contoh soal
  • 43. Desil Membagi data jadi 10 bagian. Untuk data tunggal: 𝐿𝑒𝑡𝑎𝑘 𝐷𝑖 = 𝐷𝑎𝑡𝑢𝑚 𝑘𝑒 𝑖(𝑛+1) 10 Baru dapat dicari desilnya. Contoh soal
  • 44. Desil (Lanjutan) Untuk daftar distribusi frekuensi kelompok: 𝐿𝑒𝑡𝑎𝑘 𝐷𝑖 = 𝐷𝑎𝑡𝑢𝑚 𝑘𝑒 𝑖(𝑛+1) 10 𝐷𝑖 = 𝑏 + 𝑝 𝑖𝑛 10 − 𝑓 𝑘 𝑓 𝐷 , i = 1, 2, 3,...,9
  • 45. Persentil Membagi data jadi 100 bagian. Untuk data tunggal: 𝐿𝑒𝑡𝑎𝑘 𝑃𝑖 = 𝐷𝑎𝑡𝑢𝑚 𝑘𝑒 𝑖(𝑛+1) 100 Baru dapat dicari persentilnya. Contoh soal
  • 46. Persentil (lanjutan) Untuk daftar distribusi frekuensi kelompok: 𝐿𝑒𝑡𝑎𝑘 𝑃𝑖 = 𝐷𝑎𝑡𝑢𝑚 𝑘𝑒 𝑖(𝑛+1) 100 𝑃𝑖 = 𝑏 + 𝑝 𝑖𝑛 100 − 𝑓 𝑘 𝑓𝑝 , i = 1, 2, 3,...,99
  • 47. Contoh soal ukuran letak data (1) Tentukan kuartil 3; desil 3 serta persentil 25 dari data berikut: 350, 400, 450, 550, 600, 600, 600, 650, 700 dan 750! Penyelesaian Quartil Penyelesaian Desil Penyelesaian Persentil
  • 48. Penyelesaian Quartil: • 𝐿𝑒𝑡𝑎𝑘 𝑄3 = 𝐷𝑎𝑡𝑢𝑚 𝑘𝑒 3(10+1) 4 = 8 1 4 Artinya 𝑄3 terletak diantara data kedelapan dan data kesembilan. Dengan pendekatan datum interpolasi berikut. • 𝑄3 = 𝑥8 + 1 4 𝑥9 − 𝑥8 = 650 + 1 4 700 − 650 = 662,5
  • 49. Penyelesaian Desil: • 𝐿𝑒𝑡𝑎𝑘 𝐷3 = 𝑑𝑎𝑡𝑢𝑚 𝑘𝑒 3(10+1) 10 = 3 3 10 Artinya desil ketiga terletak di antara data ketiga dan keempat, sehingga: • 𝐷3= 𝑥3 + 3 10 𝑥4 − 𝑥3 = 450 + 3 10 550 − 450 = 480
  • 50. Penyelesaian persentil: • 𝐿𝑒𝑡𝑎𝑘 𝑃25 = 𝑑𝑎𝑡𝑢𝑚 𝑘𝑒 25(10+1) 100 = 2 3 4 Artinya persentil ke-25 terletak di antara data kedua dan ketiga, sehingga: • 𝑃25 = 𝑥2 + 3 4 𝑥3 − 𝑥2 = 400 + 3 4 450 − 400 = 437,5
  • 51. Contoh soal Quartil (2): Tentukan kuartil 3 dari : Nilai fi fk 31 – 40 1 1 41 – 50 2 3 51 – 60 5 8 61 – 70 15 23 71 – 80 25 48 81 – 90 20 68 91 – 100 12 80 Jumlah 80 -
  • 52. Penyelesaian: • 𝐿𝑒𝑡𝑎𝑘 𝑄3 = 3(80+1) 4 = 60,75 • Kelas kuartil: 81 – 90 • b = 80,5 • p = 10 • fk = 48 • fQ = 20 𝑄3 = 𝑏 + 𝑝 3𝑛 4 − 𝑓 𝑘 𝑓 𝑄 = 80,5 + (10) 60 −48 20 = 86,5