Siklus oksigen dan karbon adalah proses pertukaran oksigen dan karbon dioksida di bumi yang terjadi secara terus menerus. Karbon dioksida dimanfaatkan tanaman melalui fotosintesis untuk menghasilkan makanan dan oksigen, sedangkan oksigen dan karbon dioksida dihasilkan kembali melalui respirasi manusia dan hewan. Siklus ini dapat terganggu jika terjadi penebangan liar yang mengurangi hutan sebagai media daur ulang ok
1. SIKLUS CARBON DAN OKSIGEN
Siklus oksigen adalah proses pertukaran oksigen di bumi ini yang
berlangsung secara terus menerus tidak ada habisnya. Siklus
oksigen terjadi karena semua makhluk hidup membutuhkan
oksigen untuk kelangsungan hidupnya, dan kalau kita sudah
mengetahui adanya siklus oksigen maka diharapkan untuk tidak
mengganggu ekosistem lingkungan yang dapat mengacaukan
siklus oksigen.
Misalnya dengan melakukan penebangan liar, maka hutan yang
seharusnya menjadi media daur ulang oksigen yang bagus akan
mulai gundul dan siklus oksigen tidak dapat terjadi dengan
sempurna.
2.
3. Siklus carbon dan oksigen
Di atmosfer terdapat karbon dioksida sebanyak 0.03 persen. Sumber sumber carbon
dioksida antara lain adalah , respirasi manusia dan hewan, erupsi vulkanik, pembakaran
batu bara.
siklusnya:
Carbondioksida yang terdapat di udara dimanfaatkan oleh tanaman dalam proses
fotosintesis, proses in nantinya akan menghasilkan karbohidrat , air dan oksigen.
Hasil fotosintesis tersebut dimanfaatkan oleh manusia dan hewan untuk
memperoleh energi. Oksigen digunakan untuk respirasi , hasil dari respirasi ini akan
menghasilkan karbon dioksida.
Organisme yang mati akan diuraikan oleh bakteri dan jamur penguraiaan ini juga
menghasilkan karbondioksida.
Siklus carbon dan oksigen di perairan terjadi secara tidak langsung, karbon dioksida
akan berikatan dengan air membentuk asam bikarbonat, yang selanjutnya akan
terurai menjadi bikarbonat. Bikarbonat ini merupakan sumber carbon bagi alga
untuk membuat makanannya sendiri dan makhluk heterotrof lainnya. Sementara
hasil respirasi makhluk air lain akan menghasilkan COZ yang akan berubah
menjadi bikarbonat, jumlah bikarbonat ini sama dengan jumlah karbon dioksida di
dalam air.
Begitulah seterusnya.