Dokumen tersebut membahas tentang penerapan budaya sanitasi di lingkungan DKI Jakarta. Masalah kesehatan di Jakarta masih memprihatinkan karena belum optimalnya sanitasi. Upaya yang dapat dilakukan antara lain memberikan pengetahuan kepada masyarakat tentang pentingnya sanitasi dan hidup bersih. Penerapan budaya sanitasi dapat menurunkan penyakit dan meningkatkan kualitas hidup. Kerja sama berbagai pi
2. Membudayakan Sanitasi di Lingkungan
DKI Jakarta
Disusun Oleh:
Rendi Mulyadi
Rachman
Akbar Tri Santoso
Haryo Wicaksono
M. Bahrul
Free Powerpoint Templates Page 2
3. BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Sanitasi merupakan salah satu komponen dari kesehatan
masyarakat, yaitu perilaku yang disengaja untuk membudayakan
hidup bersih untuk mencegah manusia bersentuhan langsung
dengan kotoran dan bahan buangan berbahaya lainnya, dengan
harapan dapat menjaga dan meningkatkan kesehatan manusia. Dalam
penerapannya di masyarakat, sanitasi meliputi penyediaan air,
pengelolaan limbah, pengelolaan sampah, pencegahan dan
pengontrolan pencemaran tanah, sanitasi makanan dan pencemaran
udara. Kesehatan lingkungan di Jakarta masih memprihatinkan.
Belum optimalnya sanitasi di Jakarta ini ditandai dengan masih
tingginya angka kejadian penyakit infeksi dan penyakit menular di
masyarakat. Saat pola penyakit negara lain sudah bergeser menjadi
penyakit degeneratif, Indonesia masih direpotkan oleh kasus demam
berdarah, diare, kusta, serta hepatitis A yang seakan tidak ada
habisnya.
- JM Gill Harrington, Buku Saku Kesehatan Kerja, terj. Sudjoko Kuswadji (Jakarta: Kedokteran
EGC, 2005), hlm. 13.
Free Powerpoint Templates Page 3
4. 1.2 Tujuan Penulisan
Tujuan penulisan karya ilmiah ini adalah untuk menjelaskan cara
penerapan budaya sanitasi di DKI Jakarta agar dapat memutus mata
rantai penyebab masalah gizi dan kesehatan.
1.3 Rumusan Masalah
Rumusan masalah dalam karya ilmiah ini adalah:
Bagaimana cara penerapan budaya sanitasi di lingkungan DKI Jakarta?
1.4 Metode Pengumpulan Data
Data yang dikemukakan dalam karya tulis ini diperoleh melalui cara
membaca buku sumber yang ada kaitannya dengan membudayakan
sanitasi.
1.5 Sistematika Penulisan
Karya tulis disusun dengan tulisan/urutan sebagai berikut.
Bab I Pendahuluan
Menjelaskan latar belakang, tujuan, perumusan masalah, metode
pengumpulan data, dan sistematika penulisan.
Bab II Pembahasan
Mengemukakan pembahasan masalah bersumber pada data
yang diperoleh dari berbagai sumber yang ada.
Bab III Penutup Free Powerpoint Templates Page 4
Memuat simpulan dan saran.
5. BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Penyebab Masalah Kesehatan di Lingkungan DKI
Jakarta
Masih rendahnya pelayanan kesehatan yang bersifat
preventif dan promotif kepada masyarakat, yang didukung
oleh upaya penanganan masalah kesehatan yang sebagian
besar tertuju kepada orang sakit, mengakibatkan terwujudnya
kegiatan yang hanya mau menyehatkan orang yang sakit
saja, bukan mempertahankan orang sehat tetap sehat dan
lebih produktif.
2.2 Upaya untuk Menyehatkan Masyarakat di Lingkungan
DKI Jakarta
Salah satu upaya untuk menyehatkan masyarakat dan
memasyarakatkan kesehatan adalah meningkatkan budaya
sanitasi yang didasarkan pada hidup bersih dan mencegah
manusia bersentuhan langsung dengan bahan buangan yang
berbahaya. Upaya yang paling utama adalah memberikan
pengetahuan kepada masyarakat tentang pentingnya
menerapkan budaya sanitasi guna terciptanya keluarga yang
sadar akan kehidupan yang bersih untuk mencapai derajat
kesehatan masyarakat yang optimal.
- Ma’rifin Husin, Peran dan Tanggungjawab Institusi Pendidikan Tinggi Kesehatan
Free Powerpoint Templates
Masyarakat dalam Upaya Pembangunan Kesehatan Masyarakat - Bangsa (Jakarta:
Page 5
Konsorsium Ilmu Kesehatan Indonesia, 2003), hlm. 34.
6. 2.3 Penerapan Budaya Sanitasi di Lingkungan DKI Jakarta
Saat ini penting bagi kita untuk menerapkannya, karena
masalah kebersihan dan kesehatan adalah masalah terpenting
yang harus kita pecahkan dan salah satunya dan yang paling
utama adalah dengan cara hidup bersih dan mencegah
manusia bersentuhan langsung dengan kotoran dan bahan
buangan berbahaya lainnya, dengan harapan dapat menjaga
dan meningkatkan kesehatan manusia.
2.4 Cara Penerapan Budaya Sanitasi di Lingkungan DKI
Jakarta
Dalam mencapai keadaan kesehatan yang diharapkan, upaya
preventif sangat dibutuhkan. Upaya preventif diantaranya
menjaga kesehatan lingkungan dalam bentuk perilaku hidup
bersih dan sehat. Sangat dibutuhkan suatu kerja sama yang
berkesinambungan antara institusi terkait dan didukung
sepenuhnya oleh unsur pimpinan daerah, legislatif, maupun
masyarakat itu sendiri. Masalah-masalah kebersihan dan masalah
kesehatan yang bersifat degeneratif seperti penyakit jantung,
diabetes mellitus, kanker, hipertensi, dll. Semua masalah diatas
dapat diatasi dengan menerapkan budaya sanitasi di lingkungan
DKI Jakarta.
Free Powerpoint Templates
- Hapsara Habib Rahmat, Situasi Kesehatan Global dan Regional serta
Page 6
Implikasinya (Bandung: Kurikulum Pendidikan Kesehatan Masyarakat , 2003), hlm.
7. BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Sesungguhnya penerapan budaya sanitasi dapat berdampak langsung
sekalipun dalam waktu jangka panjang untuk meningkatkan kualitas sumber daya
alam di bidang kesehatan dan kebersihan. Khusus untuk bidang kesehatan dapat
menurunkan kematian ibu, kematian bayi, memperbaiki status gizi dan
meningkatkan umur harapan hidup. Semua penyakit yang berhubungan dengan
air sebenarnya berkaitan dengan pengumpulan dan pembuangan limbah manusia
yang tidak benar. Memperbaiki yang satu tanpa memperhatikan yang lainnya
sangatlah tidak efektif. Terdapat hubungan yang erat antara masalah sanitasi dan
penyediaan air. Cara pencegahan bersih dapat dilakukan dengan menggunakan
solusi teknis (contohnya perawatan cucian dan sisa cairan buangan), teknologi
sederhana (contohnya kakus, tangki septik), atau praktik kebersihan pribadi
(contohnya membasuh tangan dengan sabun).
Free Powerpoint Templates Page 7
8. 3.2 Saran
Berdasarkan pembahasan dalam bab sebelumnya,
dapat diajukan beberapa saran yaitu:
1. Masyarakat seharusnya dapat membudayakan sanitasi di
lingkungan DKI Jakarta agar terhindar dari penyakit akibat
lingkungan yang tidak bersih.
2. Pemerintah seharusnya melakukan sosialisasi kepada
masyarakat tentang cara penerapan budaya sanitasi di DKI Jakarta.
3. Harus ada kerjasama antara institusi terkait dengan pemerintah
dalam upaya menerapkan budaya sanitasi di DKI Jakarta.
4. Masyarakat diharapkan dapat mengelola limbah dan sampah
dengan benar dan menerapkan pengelolaan air minum dan
makanan yang aman.
Free Powerpoint Templates Page 8