24 september 2011 rekaman saat milad 2 tda jogja dan juga syawalan tda jogja. Komunitas tangan di atas capter jogja kali ini spesial mengungkap rahasia gotosovie mengelola toko online,
Bagaimana Cara Saya
Membangun Toko Online
dengan kunjungan
8000 visitor /perhari
tanpa perlu belajar
teknis internet & program?
Oleh : Dwisuko Adinugroho – www.gotosovie.com
yuk simak ilmu hebat ini moga bermanfaat, dan mendapat amal jariah yang membagikan ilmu ini serta yang membuatnya .
1. Bagaimana Cara Saya
Membangun Toko Online
dengan kunjungan
8000 visitor /perhari
tanpa perlu belajar
teknis internet & program
?
Oleh : Dwisuko Adinugroho – www.gotosovie.com
Grand strategi membuat toko online anti sepi. Dwisuko Adinugroho – www.gotosovie.com Indonesia.
8. Karena menyediakan sebuah
kelebihan / nilai tambah.
Ada kemudahan / manfaat lebih
yang ditawarkan kepada sebuah
golongan spesifik
yang tidak ditemukan di dunia nyata.
9. Maka sesuai hukum penjualan
:
Kebutuhan +
Konsumen
+ Katalis :
Kemudahan
Terhubung
(internet)
Penjualan yang
dahsyat.
10. Kenapa memilih belanja online :
- Bisa dari rumah/disela waktu sibuk.
Apa yang jadi
- Bisa menemukan informasi apa saja.
- Bisa membeli produk apa saja.
pertimbangan
- Bisa mendapatkan yang terbaik dengan pelanggan
harga lebih murah.
- Dan lain-lain. yang
belanja online
?
Kenapa enggan belanja online :
- Banyak kasus penipuan.
- Produk tidak sesuai gambar/spesifikasi yang
ada.
- Ada ongkos kirim tambahan.
- Penerimaan barang yang lama.
- Pelayanan yang tidak profesional dari toko
online.
- Toko tidak jelas.
11. Dan alasan
Alasan utama : kebanyakan
- Ikut-ikutan teman.
orang
-Tidak perlu ketemu pelanggan.
- Bisa dari rumah. Tidak capek-capek.
memulai
- Pengiriman juga diambil kurir.
- Sambil Facebook/twitteran, sambil jualan.
usaha dari
- Bisa dilakukan kapan-kapan, sambil momong online?
anak.
- Bisa dibuka setelah jam kerja kantor.
- Bisa ditutup kapan-kapan.
- Direktur merangkap tukang packing. Irit.
- Modal kecil. Internet & barang bisa pinjam.
- Tidak perlu sewa showroom.
- Masih usaha kecil-kecilan. Jadi belum fokus.
12. Pikiran :
Padahal
apa yang
- Cari yang tampilannya paling profesional.
- Sudah terkenal belum ya tokonya ? dipikirkan oleh
- Pernah ada komplain ndak ?
- Syukur yang ongkos kirimnya gratisan. pelanggan
- Wah, besok masih harus bayar cicilan nih.
Kapan-kapan aja deh. (*menunda). selalu seperti
- Kok situs sepi-sepi aja sih ?
- Lambat banget pelayanannya. Niat jualan ini :
nggak sih ? (*masih ditinggal momong)
- Penjualnya kok masih anak-anak gini ?
(*karena bahasa + gambar pendukungnya allay)
- Photo produknya jelek (*diambil dari kamera
hape seri jadul + remang-remang).
- Bayar sekarang, pokoknya besok paket diterima.
- Dan lain-lain.
13. Terlihat tidak,
Ada yang tidak nyambung disini ?
Jadi apa pondasi kita
Memulai bisnis toko online ?
18. Contoh kasus.
Visi Perusahaan :
semua wanita aktif yang super sibuk mudah mendapatkan
kebutuhannya, untuk terlihat simple chic & elegan,
tanpa harus repot terjebak kemacetan.
19. - Kunjungan rata-rata 8000 visitor/hari. (50.000 visitor jika ada
nightsale)
- Testimoni kepuasan pelanggan hampir setiap hari.
- Kunjungan ke sosial media yang selalu ramai.
- Permintaan registrasi/teman baru yang terus masuk.
- Website rekomendasikan oleh beberapa media.
21. 6 Jurus Mbak Maya memenangkan
ribuan pesaing !
1. Kenali pelanggan ideal kita.
2. Kenali kekuatan kita sendiri.
3. Bangun kredibilitas/image yang terpercaya
4. Siapkan materi pemasaran yang
mendidik.
5. Siapkan situs yg bekerja siang
malam.
6. Pemasaran adalah proses simultan.
22. 1. Kenali pelanggan ideal kita.
a. Maksimalkan Sosial Networking untuk Survey.
b. Pilah Karakteristik Pelanggan (Fisik & Emosi).
c. Cari permasalahan yang ada, & jadilah expert.
d. Tentukan : Lokasi, lokasi, lokasi !
e. Berpikir fokus & sempit.
f. Susun DataBase pelanggan.
23. 2. Kenali kekuatan kita sendiri.
a. Menonjol ! Keluar dari keseragaman.
b. Perhatikan persaingan / sign di sekitar kita
sebagai petunjuk.
c. Cari kekuatan kita dibanding kompetitor.
d. Gunakan `petunjuk` untuk membuat
pelanggan mengingat kita dengan mudah.
Misal : logo, warna, nama, karakter individu,
f. dll. perusahaan/rekanan lain untuk
Cari
keberhasilan kita.
24. 3. Bangun kredibilitas/image yang terpercaya
di internet.
a. Kesan pertama adalah VITAL !
b. Bagaimana `Cerita` mendominasi usaha pemasaran.
c. Kenali manfaat produk kita. Dan apakan pelanggan bisa
membedakannya dengan jelas ?
d. Apakah servis & pelayanan kita dikagumi
e. Apakah kita ?
pelanggan konsisten & tepat waktu ?
f. Tangani komplain dgn baik. Terutama jika
melalui sosial network.
g. Bisa kita diandalkan pelanggan kita ?
25. 4. Siapkan materi pemasaran yang mendidik.
a. Tulis sebuah cerita di internet.
b. Didik pelanggan, bukan menjual.
c. Cari cara agar pelanggan naik kelas.
d. Bundling Produk/Jasa yang mengunci
pelanggan.
e. Tentukan harga & nilai kita.
26. 5. Siapkan situs yang bekerja siang malam
a. Situs yang manfaatnya bagus, bukan desainnya bagus
b. Simpel, mudah dipahami & dihubungi.
c. Navigasi sederhana.
d. Dukung dengan teknis optimalisasi yang
menunjang.
27. Perhatian : “Situs/website peti mati !!”
1. Tidak ada logo perusahaan.
2. Memiliki banyak aplikasi yang tidak berfungsi, tetapi
malah mengganggu.
3. Tidak bisa digunakan untuk mencari.
4. Tidak punya alamat/nomor telepon.
5. Tidak punya pesan inti yang berbeda.
6. Dalam banyak hal tidak mematuhi
standarisasi bentuk, sistem, & kaidah
pemasaran.
28. 6. Pemasaran adalah proses simultan.
a. Tancapkan istilah investasi / hasil jangka panjang.
b. Pemasaran adalah kerja tim.
c. Mengedukasi pelanggan ataupun tim secara
rutin.
d. Buat pedoman & sop untuk kegiatan berulang.
e. Sistem kontrol, reward & punishment tim
29. “ Online bukan
kemudahan untuk
menjual.
Online adalah
kemudahan untuk
menghubungkan.
Jadi apa strategi anda ?“