6. JOHN GRAY, PhD:
“CHILDREN ARE FROM HEAVEN”
“TUJUAN MEMBESARKAN
ANAK SECARA POSITIF
ADALAH MENCIPTAKAN
ANAK YANG PUNYA
KEMAUAN TAPI DAPAT
BERSIKAP KOOPERATIF”
7. “HUKUMAN MEMBUAT ORTU
MENJADI MUSUH YG HARUS
DITINGGAL SEMBUNYI DAN
BUKAN ORTU YG HARUS
DIDATANGI UNTUK DIMINTAI
DUKUNGAN”
JOHN GRAY, PhD:
“CHILDREN ARE FROM HEAVEN”
10. 1. Peraturan Anda tidak JELAS dan
KONSISTEN.
2. Anda terlalu CEREWET.
3. Anak merasa tidak di-DENGAR-kan.
4. Anda KURANG memberinya pujian ketika
anak bertindak BENAR.
5. Anda TIDAK KOMPAK.
11. TEKNIK DASAR BERBICARA
PADA ANAK
• TURUNKAN BADAN SETINGGI
ANAK.
• TATAP MATANYA.
• KALAU ANAK SANGAT MARAH,
USAP PERUT ATAU PUNGGUNGNYA.
12. TEKNIK DASAR BERBICARA
PADA ANAK
• BERKATALAH DGN TEGAS TAPI
LEMBUT.
• BANTU ANAK MEMULAI DIALOG.
13. TEKNIK DASAR BERBICARA
PADA ANAK
• ULANGI KATA-KATA ANAK –
“PERHATIAN”
• JANGAN MENYELA
• TETAP TENANG!
14. JANGAN / TIDAK
• Ganti dengan penjelasan lembut mengapa
tindakan itu tidak boleh dilakukan.
• Ubah pernyataan anak menjadi KALIMAT –
menandakan Anda MENDENGARkan dan
MENGHARGAI keinginannya.
16. 1. DORONG ANAK MENGGUNAKAN
KATA-KATA MEREKA
2. AKUI KEADAAN YANG ADA DAN
GESER PEMBICARAAN MENJAUHI
RENGEKAN
3. TANYAKAN PERASAAN ANAK
4. LIBATKAN ANAK MENCARI SOLUSI
TEKNIK MENGHENTIKAN RENGEKAN
17. GOLDEN RULES KOMUNIKASI
DENGAN ANAK
1. JANGAN BERJANJI YANG TIDAK BISA
DITEPATI
2. JANGAN BERDUSTA
3. JANGAN PAKSA ANAK BICARA KALAU IA
SEDANG MARAH
18. GOLDEN RULES KOMUNIKASI
DENGAN ANAK
4. JANGAN TERLALU SERING BERKATA
“JANGAN” ATAU “ TIDAK”
5. JANGAN MENYELA (“COBA DENGAR
DULU!” ATAU “KAMU TAK PERNAH
MENDENGARKAN!”
6. JANGAN BERTERIAK
19. GOLDEN RULES KOMUNIKASI
DENGAN ANAK
7. JANGAN CEREWET
8. JANGAN REMEHKAN ANAK ANDA
9. JANGAN MEMBANDINGKAN ANAK
20. GOLDEN RULES KOMUNIKASI
DENGAN ANAK
4. JANGAN MENGANGGAP MASALAH
AKAN PERGI DENGAN SENDIRINYA
5. JANGAN MASUKKAN IDE KE DALAM
KEPALA MEREKA
6. JANGAN MENDISIPLINKAN ANAK SAAT A
22. “Anak adalah kehidupan, mereka
sekedar lahir
melaluimu tetapi bukan berasal
darimu.
Walaupun bersamamu tetapi bukan
milikmu,
curahkan kasih sayang tetapi bukan
memaksakan pikiranmu
karena mereka dikaruniai pikirannya
sendiri.
23. Berikan rumah untuk
raganya, tetapi tidak
jiwanya, karena
jiwanya milik masa
mendatang, yang tak bisa
kau datangi
bahkan dalam mimpi
sekalipun.
24. Bisa saja mereka mirip dirimu,
tetapi jangan pernah
menuntut mereka jadi seperti
sepertimu.
Sebab kehidupan itu menuju ke
depan, dan
tidak tenggelam di masa
lampau.
25. Kaulah busur, dan anak-
anakmulah anak panah yang
melucur.
Sang Pemanah mahatahu sasaran
bidikan keabadian.
Dia menentangmu dengan
kekuasaanNya,
Hingga anak panah itu melesat,
jauh serta cepat.
26. Meliuklah dengan suka cita
dalam rentangan tangan Sang
Pemanah,
Sebab Dia mengasihi anak-anak
panah yang melesat laksana
kilat
Sebagaimana pula dikasihi-Nya
busur yang mantap”.
