SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 9
Tugas Balance Scorecard
Nama : Juwita Rundengan
NIM : 2081019
Dosen : Jay Idoan Sitohang
1. Apa itu Balance Scorecard?
Jaman sekarang ini persaingan bisnis semakin ketat untuk perusahaan dalam menentukan strategi mencapai
tujuan untuk mengetahui sejauh mana strategi pencapaian tujuan sudah tercapai dibutuhkan alat untuk
mengukur kinerja yaitu dengan Balance Scorecard. Dari 2 kata ini dapat diartikan balance yang berarti
keseimbangan antara factor keuangan dan bidang keuangan, sedangkan scorecard berarti kartu skor untuk
mencatat kinerja skor perusahaan bisnis.
Balance scorecard merupakan cara menghitung pengukuran hasil kerja yang digunakan perusahaan dari
segala bidang keuangan maupun non keuangan, atau seringkali disebut dengan strategi manajemen
2. Silahkan jelaskan sebaik mungkin dan kalau bisa disertakan perhitungan/kalkulasi yang
dibutuhkan dalam metode ini.
 Komunikasi Balanced Scorecard terjadi melalui struktur logis, berdasarkan
pengelolaan tujuan yang telah ditetapkan; memungkinkan manajer untuk merelokasi
sumber daya fisik, keuangan dan manusia untuk mencapai tujuan strategis. Balanced
Scorecard juga berfungsi untuk :
- Memberi struktur pada strategi
- Mempermudah komunikasi strategi dalam bisnis
- Menyelaraskan departemen dan divisi
- Membantu karyawan untuk melihat bagaimana tujuan individual mereka
terkait dengan strategi organisasi
Terdapat 4 Perspekif Dalam Balanced Scorecard
Perspektif Keuangan
Pada dasarnya, tujuan utama apa pun yang terkait dengan kesehatan dan kinerja keuangan
perusahaan dapat dimasukkan dalam perspektif ini. Pendapatan dan laba adalah tujuan jelas yang
dicantumkan sebagian besar organisasi dalam perspektif ini.
Tujuan keuangan lainnya mungkin termasuk:
 Penghematan biaya dan efisiensi (misalnya, tujuan tertentu untuk mengurangibiaya produksi
sebesar 10% pada tahun 2020)
 Margin Laba (meningkatkan margin laba operasi, misalnya)
 Sumber pendapatan (misalnya, menambahkan saluran pendapatan baru)
Perspektif Pelanggan
Perspektif ini berfokus pada tujuan kinerja yang terkait dengan pelanggan dan pasar.
Contoh hal yang termasuk dalam perspektif ini adalah seperti:
 Layanan dan kepuasan pelanggan (meningkatkan net promotor score, atau
mengurangi lead time pusat panggilan, misalnya)
 Pangsa pasar (seperti, pangsa pasar yang berkembang di segmen atau negara tertentu)
 Kesadaran merek (misalnya, meningkatkan interaksi di media sosial)
Perspektif Pembelajaran dan Pertumbuhan
Perspektif ini mempertimbangkan pendorong kinerja yang lebih tidak berwujud. Karenamencakup
spektrum yang begitu luas, perspektif ini sering dipecah menjadi komponen- komponen berikut:
 Modal manusia – keterampilan, bakat dan pengetahuan (misalnya, penilaian
keterampilan, skor manajemen kinerja, efektivitas pelatihan)
 Modal informasi – database, sistem informasi, jaringan dan infrastruktur teknologi(seperti,
sistem keselamatan, sistem perlindungan data, investasi infrastruktur)
 Modal organisasi – budaya, kepemimpinan, penyelarasan karyawan, kerja tim dan manajemen
pengetahuan (misalnya, keterlibatan staf, skor promotor bersih karyawan,audit budaya
perusahaan)
Contoh Tabel Scorecard
Referensi : https://accurate.id/marketing-manajemen/apa-itu-balanced-scorecard/
3. Bagaimana peranan Balace Scorecard terhadap perhitungan investasi.
Dengan adanya alat BSC maka perusahaan dapat menghasilkan strategi untuk membantu mencapai
sasaran serta memilih mana yang layak digunakan untuk jangka waktu yang panjang dan membantu
menganalisa perusahaan ini semakin bekembang atau malah menjadi kerugian.
Contoh
PT XYZ adalah perusahaan yang mengelola sebuah restoran yang berdiri sejak tahun 2007, yang
menyajikan berbagai varian menu, baik menu-menu ala barat maupun sajian nusantara, dengan menu
andalannya adalah pancake. Restoran ini pun cukup aktif dengan berbagai promo, contohnya promo
makan siang yang cukup menarik perhatian masyarakat karena makanan yang menarik dengan harga
yang kompetitif jika dibandingkan dengan restoran sejenis. Sebelum dilakukan penelitian ini,visi dan
misi perusahaan ini dikembangkan dan dikomunikasikan secara verbal. Tidak ada dokumentasi tertulis
yang menyatakan dengan jelas apa yang menjadi harapan dan langkah kerja dari perusahaan ini. Visi
dan misi ditunjukkan melalui arahan-arahan cara bersikap dan bekerja daripimpinan perusahaan pada
para karyawan.
Visi perusahaan ini adalah, “Menjadi restoran pilihan keluarga yang mampu bersaing dalam
dunia kuliner serta mempunyai proses internal yang efisien dan efektif, dan mengedepankan
pengembangan dari karyawan” sementara misinya adalah, “Selalu memberikan pelayanan yang terbaik
kepada pelanggan, dan memberikan kesempatan bagi para karyawan untuk melakukan pengembangan
diri dan kemampuan”. Namun dengan implementasi balanced scorecard ini, maka apa yang selama ini
menjadi nilai yang terpatri dalam perusahaan, didokumentasikan agar dapat menjadi panduan dalam
menentukan strategi dalam berkompetisi.
Sesuai dengan empat perspektif yang menjadi sudut pandang penilaian kinerja dalam
pembuatan balanced scorecard, maka visi dan misi yang dimiliki oleh perusahaan ini diwujudkan dalam
beberapa tujuan strategis. Tujuan strategis adalah suatu aspek yang menjadi suatu landasan dan
memberikan arah bagi pemilik serta karyawan perusahaan untuk bekerja. Berdasarkan pembahasan
dengan pemilik dan pimpinan dari perusahaan ini, maka dirumuskan tujuan strategis seperti yang
dapat dilihat pada Gambar 3. Hubungan antara tujuan strategis yang satu dengan yang lainnya
dihubungkan dengan garis panah.
Dalam analisis menggunakan metode balanced scorecard, setiap tujuan strategis harus diperinci
mengenai bagaimana cara mengukur. Ukuran strategis adalah suatu acuan yang dipakai untuk
melakukan suatu pengukuran terhadap sistem yang telah berjalan. Maka selanjutnya ditentukan ukuran-
ukuran strategis yang akan menjadi acuan perhitungan pada setiap tujuan strategis pada empat perspektif
yang ada, seperti yang dapat dilihat pada Tabel 1. Terbatasnya jumlah karyawan menjadi pertimbangan
pemilihan tujuan strategis maupun ukuran strategis yang dipilih, agar desain sistem ini dapat diterapkan
dengan sumber daya serta data yang dapat diperoleh dalam kegiatan operasional sehari-hari serta untuk
mengurangi resiko kegagalan seperti yang telah dibahas pada tinjauan pustaka. Aktivitas yang dilakukan
untuk mendapatkan data untuk memonitor kinerja dapat dilihat pada Tabel 2.
Perspektif Tujuan Strategis Ukuran Strategis
Gambar 3 Strategic Map Berdasarkan Empat Perspektif Balanced
scorecard
Tabel 1 Ukuran Strategis untuk Mengukur Tujuan Strategis
Perusahaan
Financial Peningkatan revenue Omset/ hari
Customer Customer Satisfaction Tingkat kepuasan untuk pelayanan
Tingkat kepuasan untuk fasilitas restoran
Customer Retention % pelanggan yang datang
berulang dalam1 bulan terakhir
Internal
Business
Process
Service Response % delivery time
New Product Development Jumlah produk baru yang dihasilkan
Learning and Growth Employee Satisfaction % kepuasan karyawan terhadap suasana
kerja
% kepuasan karyawan terhadap
fasilitasrestoran
% karyawan yang masih bertahan
1 tahunterakhir
Employee Training Jumlah pelatihan dalam sebulan
Tabel 2 Rencana Implementasi Balanced scorecard
Perspekt
if
Tujuan
Strategi
s
Ukuran
Strategis
Targe
t
Aktivitas Frekuensi PIC
Financial Peningkata
n revenue
Omset/ hari +10% Rekap Data 1 tahun 2x Manajer
Restoran
Customer Customer
Satisfactio
n
Tingkat
kepuasan
pelayanan
Min 80% Survey 1 tahun 1x Manajer
Restoran
Tingkat
kepuasan
Min 80% Survey 1 tahun 1x Manajer
untuk
fasilitas
Restoran
Customer
Retention
Tingkat
retensi
Min 2x Promo tentatif Manajer
pelanggan Cashback Restoran
Internal
Business
Process
Service
Response
New
Product
% delivery
time
Jumlah
produk
Max
15mnt
1
Survey 1 tahun 1x
1 tahun 2x
Superviso
r Layanan
Supervisor
Developme
nt
baru Produk
Learnin
g and
Growth
Employee
Satisfactio
n
%
kepuasan
karyawan
terhadap
suasana
kerja
Min 80% Survey 1 tahun 1x Manajer
Restoran
% kepuasan Min 70% Survey 1 tahun 1x Manajer
karyawan
terhadap
Restoran
fasilitas
%
karyawan
yang
Min 70% Survey 1 tahun 1x Manajer
masih
bertahan (1
Restoran
tahun)
Employee
Training
Jumlah
pelatihan
Min 4x Penilaian 1 tahun 2x Manajer
(1 bulan) Kinerja Restoran
Untuk proses evaluasi penilaian kinerja dengan sistem yang mengadopsi balanced scorecard
ini, maka selanjutnya ditentukan target serta bobot dari setiap ukuran strategis, yang juga disesuaikan
dengan kondisi aktual saat ini, berdasarkan keputusan bersama dengan pemilik dan pimpinan dari
perusahaan ini, seperti yang dapat dilihat pada Tabel 3.
Tabel 3 Pembobotan dan Target dari Ukuran Strategis
Perspektif Bobot Tujuan Strategis Bobot Ukuran Strategis Target Bobot
Financial 25% Peningkatan
revenue
100% Omset/ hari +10% 100%
Customer 25% Customer
Satisfaction
50% Tingkat kepuasan
pelayanan
Min 80% 50%
Tingkat kepuasan
untuk
Min 80% 50%
fasilitas
Customer 50% Tingkat retensi
pelanggan
Min 2x 100%
Retention
Internal 25% Service Response 60% % delivery time Max 100%
Business
Process
Learning
and
25%
New Product
Development
Employee
40%
60%
Jumlah produk baru
% kepuasan
karyawan
15mnt
1
Min 80%
100%
33,33%
Growth Satisfaction terhadap suasana
kerja
% kepuasan
karyawan
terhadap fasilitas
% karyawan yang
masih
bertahan (1 tahun)
Employee Training 40% Jumlah pelatihan (1
Min 70% 33,33%
Min 70% 33,33%
Min 4x 100%
bulan)
Omset adalah pendapatan kotor yang didapat oleh perusahaan setiap hari. Data mengenai jumlah
omset/ hari didapat dari arsip perusahaan berdasarkan informasi dari pihak perusahaan, dan hasil
tersebut akan dievaluasi apakah sudah sesuai dengan target yang ditentukan. Untuk ukuran strategis
tingkat kepuasan pelayanan, data diperoleh melalui kuesioner yang dibagikan kepada para
pengunjung/pelanggan yang pernah mengunjungi restoran ini. Untuk ukuran strategis tingkat kepuasan
terhadap fasilitas restoran, data diperoleh melalui kuesioner yang dibagikan kepada para
pengunjung/pelanggan yang pernah mengunjungi restoran ini. Data tingkat retensi pelanggan dalam
satu bulan dilakukan dengan wawancara tambahan ketika pambagian kuesioner.
Data mengenai jumlah waktu yang dibutuhkan untuk mengantarkan makanan yang telahdipesan
sampai siap dihidangkan di meja diperoleh melalui data arsip perusahaan, di mana data tersebut didapat
melalui pengamatan yang dilakukan terhadap waktu pelayanan. Jumlah produk baru yang ada di
diketahui berdasarkan catatan penjualan menu baru. Untuk ukuran strategis tingkat kepuasan karyawan
terhadap suasana kerja dan fasilitas restoran, data didapat melalui kuesioner yang dibagikan kepada
karyawan yang bekerja di restoran ini. Data tingkat karyawan yang masih bertahan dalam satu tahun
terakhir serta data pelatihan karyawan diperoleh dari data arsip perusahaan mengenaikaryawan.
Desain dari balanced scorecard ini, yang juga merupakan “kunci-kunci” bisnis restoran yang
diteliti, yang pengembangannya melibatkan pemilik dan pimpinan, namun tidak terlepas dari
keterlibatan seluruh karyawan, khususnya dalam menentukan ukuran strategis serta target yang akan
dievaluasi. Keterlibatan seluruh karyawan sangat penting untuk memudahkan komunikasi rencana
implementasi sistem penilaian kinerja dengan pendekatan balanced scorecard ini. Dengan jumlah
karyawan yang relatif sedikit, maka tentu proses komunikasi dua arah lebih mudah tercapai
dibandingkan dengan organisasi yang besar.
Komunikasi rencana implementasi sistem penilaian kinerja ini juga dinilai sangat penting untuk
dipahami oleh seluruh stakeholder, khususnya mengingat penilaian ini akan menghasilkaninformasi
aspek-aspek yang perlu diperbaiki, peluang-peluang untuk dilakukan pengembangan, serta hal-hal yang
menghambat agar continuous improvement untuk peningkatan kinerja perusahaan dapat tercapai. Perlu
dipahami juga bahwa sistem penilaian kinerja ini selain akan menunjukkan performa perusahaan secara
umum, namun juga dapat menjadi referensi bagi kinerja individu, oleh karena itu budaya peningkatan
berkesinambungan harus dipahami oleh setiap individu sebagai prinsip individu selain sebagai prinsip
perusahaan. Sekali lagi, perusahaan ini, sebagai unit UKM memiliki keyakinan bahwa pembudayaan
nilai-nilai ini dapat diterapkan, karena memiliki hambatan yang tidak sebesar yang dirasakan oleh
organisasi yang besar.
Dalam masa penelitian ini, dilakukan evaluasi tahap 1 berdasarkan data tiga bulan pengamatan,
untuk melihat sinkronisasi antara desain sistem penilaian kinerja yang menggunakan pendekatan
balanced scorecard ini dengan kondisi aktual dari perusahaan. Berdasarkan data-data yangdikumpulkan,
maka evaluasi kinerja dirangkum, seperti yang dapat dilihat pada Tabel 4.
Tabel 4 Evaluasi Penilaian Kinerja dari Keempat Perspektif
Ukuran
Strategis
Targe
t
Realisasi Pencapa
ian
Bobot
Hasil
Pencapa
ian
Omset/ hari 10% 11
%
100% 100% 100%
Kepuasan Pelayanan 80% 73.64% 92.05%
Kepuasan Fasilitas 80% 73.61% 92.01% 50%
Retensi 2x 1,36x 68.05% 50% 80,04
%
Kesigapan
Pelayanan
15me
nit
16menit 93.75% 60%
Kreatifitas 1 3 100% 40% 96.25
Pelayanan %
Kepuasan Suasana
Kerja
80% 65
%
81.25%
Kepuasan Fasilitas 70% 67.33% 96.19%
Karyawan Bertahan 70% 100% 100% 60%
Pelatihan Karyawan 4x 100% 100% 40% 87.90
%
Rata- rata Pencapaian = (100 + 84,04 + 95,25 + 89,90)% : 4 = 92,3%
Dari rangkuman evaluasi penilaian kinerja dari keempat perspektif dapat dilihat aspek-aspek yang perlu
ditingkatkan guna peningkatan berkesinambungan bagi kinerja perusahaan, yaitu tingkat retensi dari
pelanggan serta kepuasan suasana kerja dengan pencapaian kurang dari 85% jika dibandingkan antara
target dan realisasi. Dengan informasi ini maka perusahaan perlu melihat kembalihal-hal yang
mengakibatkan performa dari kedua ukuran strategis ini belum dapat mencapai target yang telah
disepakati.
Evaluasi penilaian kinerja ini tentu saja masih perlu dilakukan evaluasi kembali, pada periode
berikutnya, dan dan secara terus-menerus, untuk melihat apakah target masih relevan dengan
perkembangan dan perbaikan yang telah dilakukan, serta untuk menentukan apakah ada dan apakah
memungkinkan untuk disisipkan ukuran strategis yang baru, agar lebih dapat mewakili keempat
perspektif dalam bisnis restoran ini, namun tetap aplikatif bagi UKM.
Referensi : https://media.neliti.com/media/publications/166120-ID-implementasi-balanced-scorecard-
pada-uni.pdf

Weitere ähnliche Inhalte

Ähnlich wie Tugas Balance Scorecard_ Juwita.docx

Jurnal balanced scorecard sebagai alat ukur kinerja dan
Jurnal   balanced scorecard sebagai alat ukur kinerja danJurnal   balanced scorecard sebagai alat ukur kinerja dan
Jurnal balanced scorecard sebagai alat ukur kinerja dan
Ratzman III
 
Penerapan balanced scorecard dalam pengukuran sistem kinerja organisasi dan...
Penerapan balanced scorecard dalam pengukuran sistem kinerja organisasi   dan...Penerapan balanced scorecard dalam pengukuran sistem kinerja organisasi   dan...
Penerapan balanced scorecard dalam pengukuran sistem kinerja organisasi dan...
Daniel Panuturi Marbun
 
balanced scorecard dan manajemen strategik
balanced scorecard dan manajemen strategikbalanced scorecard dan manajemen strategik
balanced scorecard dan manajemen strategik
Erna NaaNoo
 
Materi presentasi kel 4 balanced scorecard kelas e40
Materi presentasi kel 4 balanced scorecard kelas e40Materi presentasi kel 4 balanced scorecard kelas e40
Materi presentasi kel 4 balanced scorecard kelas e40
erlineili
 
Balanced scorecard dan employee scorecard
Balanced scorecard dan employee scorecardBalanced scorecard dan employee scorecard
Balanced scorecard dan employee scorecard
muhammad haikel
 
01 bonus katalog kpi dan balanced scorecard
01 bonus katalog kpi dan balanced scorecard01 bonus katalog kpi dan balanced scorecard
01 bonus katalog kpi dan balanced scorecard
swandru xena
 

Ähnlich wie Tugas Balance Scorecard_ Juwita.docx (20)

Balance Score Card Concept
Balance Score Card ConceptBalance Score Card Concept
Balance Score Card Concept
 
Jurnal balanced scorecard sebagai alat ukur kinerja dan
Jurnal   balanced scorecard sebagai alat ukur kinerja danJurnal   balanced scorecard sebagai alat ukur kinerja dan
Jurnal balanced scorecard sebagai alat ukur kinerja dan
 
Managing Corporate Performance With Balanced Scorecard
Managing Corporate Performance With Balanced ScorecardManaging Corporate Performance With Balanced Scorecard
Managing Corporate Performance With Balanced Scorecard
 
Balanced Scorecard.ppt
Balanced Scorecard.pptBalanced Scorecard.ppt
Balanced Scorecard.ppt
 
Balanced Scorecard.ppt
Balanced Scorecard.pptBalanced Scorecard.ppt
Balanced Scorecard.ppt
 
BSC.pptx
BSC.pptxBSC.pptx
BSC.pptx
 
Fungsi, Keunggulan, Sebab Akibat & Indikator Balanced Scorecard
Fungsi, Keunggulan, Sebab Akibat & Indikator Balanced ScorecardFungsi, Keunggulan, Sebab Akibat & Indikator Balanced Scorecard
Fungsi, Keunggulan, Sebab Akibat & Indikator Balanced Scorecard
 
Balance Scorecard (BSC); Fungsi BSC & BSC Perspectives _ Training "FINANCE F...
Balance Scorecard (BSC); Fungsi BSC & BSC Perspectives  _ Training "FINANCE F...Balance Scorecard (BSC); Fungsi BSC & BSC Perspectives  _ Training "FINANCE F...
Balance Scorecard (BSC); Fungsi BSC & BSC Perspectives _ Training "FINANCE F...
 
2 4-1-pb
2 4-1-pb2 4-1-pb
2 4-1-pb
 
Penerapan balanced scorecard dalam pengukuran sistem kinerja organisasi dan...
Penerapan balanced scorecard dalam pengukuran sistem kinerja organisasi   dan...Penerapan balanced scorecard dalam pengukuran sistem kinerja organisasi   dan...
Penerapan balanced scorecard dalam pengukuran sistem kinerja organisasi dan...
 
balanced scorecard dan manajemen strategik
balanced scorecard dan manajemen strategikbalanced scorecard dan manajemen strategik
balanced scorecard dan manajemen strategik
 
Balanced scorecard
Balanced scorecardBalanced scorecard
Balanced scorecard
 
Materi presentasi kel 4 balanced scorecard kelas e40
Materi presentasi kel 4 balanced scorecard kelas e40Materi presentasi kel 4 balanced scorecard kelas e40
Materi presentasi kel 4 balanced scorecard kelas e40
 
15665 15663-1-pb
15665 15663-1-pb15665 15663-1-pb
15665 15663-1-pb
 
Analisis balanced scorecard final
Analisis balanced scorecard finalAnalisis balanced scorecard final
Analisis balanced scorecard final
 
Balanced scorecard dan employee scorecard
Balanced scorecard dan employee scorecardBalanced scorecard dan employee scorecard
Balanced scorecard dan employee scorecard
 
Memahami 4 Perspektif BALANCED SCORECARD
Memahami  4 Perspektif BALANCED SCORECARDMemahami  4 Perspektif BALANCED SCORECARD
Memahami 4 Perspektif BALANCED SCORECARD
 
Aplikasi sistem manajemen informasi kinerja performance management system
Aplikasi sistem manajemen informasi kinerja performance management systemAplikasi sistem manajemen informasi kinerja performance management system
Aplikasi sistem manajemen informasi kinerja performance management system
 
Fungsi & Indikator Balanced Scorecard (BSC)_Materi Training CREDIT SCORING
Fungsi & Indikator Balanced Scorecard (BSC)_Materi Training CREDIT SCORINGFungsi & Indikator Balanced Scorecard (BSC)_Materi Training CREDIT SCORING
Fungsi & Indikator Balanced Scorecard (BSC)_Materi Training CREDIT SCORING
 
01 bonus katalog kpi dan balanced scorecard
01 bonus katalog kpi dan balanced scorecard01 bonus katalog kpi dan balanced scorecard
01 bonus katalog kpi dan balanced scorecard
 

Kürzlich hochgeladen

Obat Aborsi Papua Barat 082223109953 ( Pills Cytotec Asli ) Jual Obat Penggug...
Obat Aborsi Papua Barat 082223109953 ( Pills Cytotec Asli ) Jual Obat Penggug...Obat Aborsi Papua Barat 082223109953 ( Pills Cytotec Asli ) Jual Obat Penggug...
Obat Aborsi Papua Barat 082223109953 ( Pills Cytotec Asli ) Jual Obat Penggug...
Jual Obat Aborsi Apotik Jual Obat Cytotec Di Sorong
 
Jual Cytotec Jakarta Barat 👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Jakarta Barat 👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan KonsultasiJual Cytotec Jakarta Barat 👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Jakarta Barat 👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
ssupi412
 

Kürzlich hochgeladen (12)

tugas kelompok irsyad aldey.pdf
tugas kelompok irsyad aldey.pdftugas kelompok irsyad aldey.pdf
tugas kelompok irsyad aldey.pdf
 
IDMPO : SITUS SLOT MPO KEMENANGAN JACKPOT TERPERCAYA & PASTI WITHDRAW
IDMPO : SITUS SLOT MPO KEMENANGAN JACKPOT TERPERCAYA & PASTI WITHDRAWIDMPO : SITUS SLOT MPO KEMENANGAN JACKPOT TERPERCAYA & PASTI WITHDRAW
IDMPO : SITUS SLOT MPO KEMENANGAN JACKPOT TERPERCAYA & PASTI WITHDRAW
 
Obat Aborsi Papua Barat 082223109953 ( Pills Cytotec Asli ) Jual Obat Penggug...
Obat Aborsi Papua Barat 082223109953 ( Pills Cytotec Asli ) Jual Obat Penggug...Obat Aborsi Papua Barat 082223109953 ( Pills Cytotec Asli ) Jual Obat Penggug...
Obat Aborsi Papua Barat 082223109953 ( Pills Cytotec Asli ) Jual Obat Penggug...
 
DOMBATOTO Sensasi Togel Online dengan Bet 100 Rupiah di 2024
DOMBATOTO Sensasi Togel Online dengan Bet 100 Rupiah di 2024DOMBATOTO Sensasi Togel Online dengan Bet 100 Rupiah di 2024
DOMBATOTO Sensasi Togel Online dengan Bet 100 Rupiah di 2024
 
BAMBUHOKI88 Situs Game Gacor Menggunakan Doku Mudah Jackpot Besar
BAMBUHOKI88 Situs Game Gacor Menggunakan Doku Mudah Jackpot BesarBAMBUHOKI88 Situs Game Gacor Menggunakan Doku Mudah Jackpot Besar
BAMBUHOKI88 Situs Game Gacor Menggunakan Doku Mudah Jackpot Besar
 
Sizi99 Rekomendasi Bo Slot Gacor Anti Nawala Gampang Jackpot 2024
Sizi99 Rekomendasi Bo Slot Gacor Anti Nawala Gampang Jackpot 2024Sizi99 Rekomendasi Bo Slot Gacor Anti Nawala Gampang Jackpot 2024
Sizi99 Rekomendasi Bo Slot Gacor Anti Nawala Gampang Jackpot 2024
 
Papilo99 Link Slot Online Gacor Hari Ini & Slot Mudah Maxwin Terpercaya
Papilo99 Link Slot Online Gacor Hari Ini & Slot Mudah Maxwin TerpercayaPapilo99 Link Slot Online Gacor Hari Ini & Slot Mudah Maxwin Terpercaya
Papilo99 Link Slot Online Gacor Hari Ini & Slot Mudah Maxwin Terpercaya
 
Lim4D Link Slot Super Maxwin Anti Nawala Terpercaya
Lim4D Link Slot Super Maxwin Anti Nawala TerpercayaLim4D Link Slot Super Maxwin Anti Nawala Terpercaya
Lim4D Link Slot Super Maxwin Anti Nawala Terpercaya
 
SLOT RAHFFI AHMAD > LINK DAFTAR GACOR 2024
SLOT RAHFFI AHMAD  > LINK DAFTAR GACOR 2024SLOT RAHFFI AHMAD  > LINK DAFTAR GACOR 2024
SLOT RAHFFI AHMAD > LINK DAFTAR GACOR 2024
 
IDMPO : SITUS SLOT PALING PROVITE & REKOMENDASI 2024
IDMPO : SITUS SLOT PALING PROVITE & REKOMENDASI 2024IDMPO : SITUS SLOT PALING PROVITE & REKOMENDASI 2024
IDMPO : SITUS SLOT PALING PROVITE & REKOMENDASI 2024
 
Kisetoto Daftar Situs Slot Gacor Anti Nawala RTP Mudah Menang Terbaru
Kisetoto Daftar Situs Slot Gacor Anti Nawala RTP Mudah Menang TerbaruKisetoto Daftar Situs Slot Gacor Anti Nawala RTP Mudah Menang Terbaru
Kisetoto Daftar Situs Slot Gacor Anti Nawala RTP Mudah Menang Terbaru
 
Jual Cytotec Jakarta Barat 👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Jakarta Barat 👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan KonsultasiJual Cytotec Jakarta Barat 👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Jakarta Barat 👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
 

Tugas Balance Scorecard_ Juwita.docx

  • 1. Tugas Balance Scorecard Nama : Juwita Rundengan NIM : 2081019 Dosen : Jay Idoan Sitohang 1. Apa itu Balance Scorecard? Jaman sekarang ini persaingan bisnis semakin ketat untuk perusahaan dalam menentukan strategi mencapai tujuan untuk mengetahui sejauh mana strategi pencapaian tujuan sudah tercapai dibutuhkan alat untuk mengukur kinerja yaitu dengan Balance Scorecard. Dari 2 kata ini dapat diartikan balance yang berarti keseimbangan antara factor keuangan dan bidang keuangan, sedangkan scorecard berarti kartu skor untuk mencatat kinerja skor perusahaan bisnis. Balance scorecard merupakan cara menghitung pengukuran hasil kerja yang digunakan perusahaan dari segala bidang keuangan maupun non keuangan, atau seringkali disebut dengan strategi manajemen 2. Silahkan jelaskan sebaik mungkin dan kalau bisa disertakan perhitungan/kalkulasi yang dibutuhkan dalam metode ini.  Komunikasi Balanced Scorecard terjadi melalui struktur logis, berdasarkan pengelolaan tujuan yang telah ditetapkan; memungkinkan manajer untuk merelokasi sumber daya fisik, keuangan dan manusia untuk mencapai tujuan strategis. Balanced Scorecard juga berfungsi untuk : - Memberi struktur pada strategi - Mempermudah komunikasi strategi dalam bisnis - Menyelaraskan departemen dan divisi - Membantu karyawan untuk melihat bagaimana tujuan individual mereka terkait dengan strategi organisasi Terdapat 4 Perspekif Dalam Balanced Scorecard Perspektif Keuangan Pada dasarnya, tujuan utama apa pun yang terkait dengan kesehatan dan kinerja keuangan perusahaan dapat dimasukkan dalam perspektif ini. Pendapatan dan laba adalah tujuan jelas yang dicantumkan sebagian besar organisasi dalam perspektif ini. Tujuan keuangan lainnya mungkin termasuk:  Penghematan biaya dan efisiensi (misalnya, tujuan tertentu untuk mengurangibiaya produksi sebesar 10% pada tahun 2020)  Margin Laba (meningkatkan margin laba operasi, misalnya)  Sumber pendapatan (misalnya, menambahkan saluran pendapatan baru) Perspektif Pelanggan Perspektif ini berfokus pada tujuan kinerja yang terkait dengan pelanggan dan pasar. Contoh hal yang termasuk dalam perspektif ini adalah seperti:
  • 2.  Layanan dan kepuasan pelanggan (meningkatkan net promotor score, atau mengurangi lead time pusat panggilan, misalnya)  Pangsa pasar (seperti, pangsa pasar yang berkembang di segmen atau negara tertentu)  Kesadaran merek (misalnya, meningkatkan interaksi di media sosial) Perspektif Pembelajaran dan Pertumbuhan Perspektif ini mempertimbangkan pendorong kinerja yang lebih tidak berwujud. Karenamencakup spektrum yang begitu luas, perspektif ini sering dipecah menjadi komponen- komponen berikut:  Modal manusia – keterampilan, bakat dan pengetahuan (misalnya, penilaian keterampilan, skor manajemen kinerja, efektivitas pelatihan)  Modal informasi – database, sistem informasi, jaringan dan infrastruktur teknologi(seperti, sistem keselamatan, sistem perlindungan data, investasi infrastruktur)  Modal organisasi – budaya, kepemimpinan, penyelarasan karyawan, kerja tim dan manajemen pengetahuan (misalnya, keterlibatan staf, skor promotor bersih karyawan,audit budaya perusahaan) Contoh Tabel Scorecard Referensi : https://accurate.id/marketing-manajemen/apa-itu-balanced-scorecard/ 3. Bagaimana peranan Balace Scorecard terhadap perhitungan investasi. Dengan adanya alat BSC maka perusahaan dapat menghasilkan strategi untuk membantu mencapai sasaran serta memilih mana yang layak digunakan untuk jangka waktu yang panjang dan membantu menganalisa perusahaan ini semakin bekembang atau malah menjadi kerugian. Contoh PT XYZ adalah perusahaan yang mengelola sebuah restoran yang berdiri sejak tahun 2007, yang menyajikan berbagai varian menu, baik menu-menu ala barat maupun sajian nusantara, dengan menu andalannya adalah pancake. Restoran ini pun cukup aktif dengan berbagai promo, contohnya promo makan siang yang cukup menarik perhatian masyarakat karena makanan yang menarik dengan harga yang kompetitif jika dibandingkan dengan restoran sejenis. Sebelum dilakukan penelitian ini,visi dan misi perusahaan ini dikembangkan dan dikomunikasikan secara verbal. Tidak ada dokumentasi tertulis
  • 3. yang menyatakan dengan jelas apa yang menjadi harapan dan langkah kerja dari perusahaan ini. Visi dan misi ditunjukkan melalui arahan-arahan cara bersikap dan bekerja daripimpinan perusahaan pada para karyawan. Visi perusahaan ini adalah, “Menjadi restoran pilihan keluarga yang mampu bersaing dalam dunia kuliner serta mempunyai proses internal yang efisien dan efektif, dan mengedepankan pengembangan dari karyawan” sementara misinya adalah, “Selalu memberikan pelayanan yang terbaik kepada pelanggan, dan memberikan kesempatan bagi para karyawan untuk melakukan pengembangan diri dan kemampuan”. Namun dengan implementasi balanced scorecard ini, maka apa yang selama ini menjadi nilai yang terpatri dalam perusahaan, didokumentasikan agar dapat menjadi panduan dalam menentukan strategi dalam berkompetisi. Sesuai dengan empat perspektif yang menjadi sudut pandang penilaian kinerja dalam pembuatan balanced scorecard, maka visi dan misi yang dimiliki oleh perusahaan ini diwujudkan dalam beberapa tujuan strategis. Tujuan strategis adalah suatu aspek yang menjadi suatu landasan dan memberikan arah bagi pemilik serta karyawan perusahaan untuk bekerja. Berdasarkan pembahasan dengan pemilik dan pimpinan dari perusahaan ini, maka dirumuskan tujuan strategis seperti yang dapat dilihat pada Gambar 3. Hubungan antara tujuan strategis yang satu dengan yang lainnya dihubungkan dengan garis panah. Dalam analisis menggunakan metode balanced scorecard, setiap tujuan strategis harus diperinci mengenai bagaimana cara mengukur. Ukuran strategis adalah suatu acuan yang dipakai untuk melakukan suatu pengukuran terhadap sistem yang telah berjalan. Maka selanjutnya ditentukan ukuran- ukuran strategis yang akan menjadi acuan perhitungan pada setiap tujuan strategis pada empat perspektif yang ada, seperti yang dapat dilihat pada Tabel 1. Terbatasnya jumlah karyawan menjadi pertimbangan pemilihan tujuan strategis maupun ukuran strategis yang dipilih, agar desain sistem ini dapat diterapkan dengan sumber daya serta data yang dapat diperoleh dalam kegiatan operasional sehari-hari serta untuk mengurangi resiko kegagalan seperti yang telah dibahas pada tinjauan pustaka. Aktivitas yang dilakukan untuk mendapatkan data untuk memonitor kinerja dapat dilihat pada Tabel 2.
  • 4. Perspektif Tujuan Strategis Ukuran Strategis Gambar 3 Strategic Map Berdasarkan Empat Perspektif Balanced scorecard Tabel 1 Ukuran Strategis untuk Mengukur Tujuan Strategis Perusahaan Financial Peningkatan revenue Omset/ hari Customer Customer Satisfaction Tingkat kepuasan untuk pelayanan Tingkat kepuasan untuk fasilitas restoran Customer Retention % pelanggan yang datang berulang dalam1 bulan terakhir Internal Business Process Service Response % delivery time New Product Development Jumlah produk baru yang dihasilkan Learning and Growth Employee Satisfaction % kepuasan karyawan terhadap suasana kerja % kepuasan karyawan terhadap fasilitasrestoran % karyawan yang masih bertahan 1 tahunterakhir
  • 5. Employee Training Jumlah pelatihan dalam sebulan
  • 6. Tabel 2 Rencana Implementasi Balanced scorecard Perspekt if Tujuan Strategi s Ukuran Strategis Targe t Aktivitas Frekuensi PIC Financial Peningkata n revenue Omset/ hari +10% Rekap Data 1 tahun 2x Manajer Restoran Customer Customer Satisfactio n Tingkat kepuasan pelayanan Min 80% Survey 1 tahun 1x Manajer Restoran Tingkat kepuasan Min 80% Survey 1 tahun 1x Manajer untuk fasilitas Restoran Customer Retention Tingkat retensi Min 2x Promo tentatif Manajer pelanggan Cashback Restoran Internal Business Process Service Response New Product % delivery time Jumlah produk Max 15mnt 1 Survey 1 tahun 1x 1 tahun 2x Superviso r Layanan Supervisor Developme nt baru Produk Learnin g and Growth Employee Satisfactio n % kepuasan karyawan terhadap suasana kerja Min 80% Survey 1 tahun 1x Manajer Restoran % kepuasan Min 70% Survey 1 tahun 1x Manajer karyawan terhadap Restoran fasilitas % karyawan yang Min 70% Survey 1 tahun 1x Manajer masih bertahan (1 Restoran tahun) Employee Training Jumlah pelatihan Min 4x Penilaian 1 tahun 2x Manajer (1 bulan) Kinerja Restoran Untuk proses evaluasi penilaian kinerja dengan sistem yang mengadopsi balanced scorecard ini, maka selanjutnya ditentukan target serta bobot dari setiap ukuran strategis, yang juga disesuaikan dengan kondisi aktual saat ini, berdasarkan keputusan bersama dengan pemilik dan pimpinan dari perusahaan ini, seperti yang dapat dilihat pada Tabel 3. Tabel 3 Pembobotan dan Target dari Ukuran Strategis Perspektif Bobot Tujuan Strategis Bobot Ukuran Strategis Target Bobot Financial 25% Peningkatan revenue 100% Omset/ hari +10% 100% Customer 25% Customer Satisfaction 50% Tingkat kepuasan pelayanan Min 80% 50% Tingkat kepuasan untuk Min 80% 50% fasilitas Customer 50% Tingkat retensi pelanggan Min 2x 100% Retention Internal 25% Service Response 60% % delivery time Max 100%
  • 7. Business Process Learning and 25% New Product Development Employee 40% 60% Jumlah produk baru % kepuasan karyawan 15mnt 1 Min 80% 100% 33,33% Growth Satisfaction terhadap suasana kerja % kepuasan karyawan terhadap fasilitas % karyawan yang masih bertahan (1 tahun) Employee Training 40% Jumlah pelatihan (1 Min 70% 33,33% Min 70% 33,33% Min 4x 100% bulan) Omset adalah pendapatan kotor yang didapat oleh perusahaan setiap hari. Data mengenai jumlah omset/ hari didapat dari arsip perusahaan berdasarkan informasi dari pihak perusahaan, dan hasil tersebut akan dievaluasi apakah sudah sesuai dengan target yang ditentukan. Untuk ukuran strategis tingkat kepuasan pelayanan, data diperoleh melalui kuesioner yang dibagikan kepada para pengunjung/pelanggan yang pernah mengunjungi restoran ini. Untuk ukuran strategis tingkat kepuasan terhadap fasilitas restoran, data diperoleh melalui kuesioner yang dibagikan kepada para
  • 8. pengunjung/pelanggan yang pernah mengunjungi restoran ini. Data tingkat retensi pelanggan dalam satu bulan dilakukan dengan wawancara tambahan ketika pambagian kuesioner. Data mengenai jumlah waktu yang dibutuhkan untuk mengantarkan makanan yang telahdipesan sampai siap dihidangkan di meja diperoleh melalui data arsip perusahaan, di mana data tersebut didapat melalui pengamatan yang dilakukan terhadap waktu pelayanan. Jumlah produk baru yang ada di diketahui berdasarkan catatan penjualan menu baru. Untuk ukuran strategis tingkat kepuasan karyawan terhadap suasana kerja dan fasilitas restoran, data didapat melalui kuesioner yang dibagikan kepada karyawan yang bekerja di restoran ini. Data tingkat karyawan yang masih bertahan dalam satu tahun terakhir serta data pelatihan karyawan diperoleh dari data arsip perusahaan mengenaikaryawan. Desain dari balanced scorecard ini, yang juga merupakan “kunci-kunci” bisnis restoran yang diteliti, yang pengembangannya melibatkan pemilik dan pimpinan, namun tidak terlepas dari keterlibatan seluruh karyawan, khususnya dalam menentukan ukuran strategis serta target yang akan dievaluasi. Keterlibatan seluruh karyawan sangat penting untuk memudahkan komunikasi rencana implementasi sistem penilaian kinerja dengan pendekatan balanced scorecard ini. Dengan jumlah karyawan yang relatif sedikit, maka tentu proses komunikasi dua arah lebih mudah tercapai dibandingkan dengan organisasi yang besar. Komunikasi rencana implementasi sistem penilaian kinerja ini juga dinilai sangat penting untuk dipahami oleh seluruh stakeholder, khususnya mengingat penilaian ini akan menghasilkaninformasi aspek-aspek yang perlu diperbaiki, peluang-peluang untuk dilakukan pengembangan, serta hal-hal yang menghambat agar continuous improvement untuk peningkatan kinerja perusahaan dapat tercapai. Perlu dipahami juga bahwa sistem penilaian kinerja ini selain akan menunjukkan performa perusahaan secara umum, namun juga dapat menjadi referensi bagi kinerja individu, oleh karena itu budaya peningkatan berkesinambungan harus dipahami oleh setiap individu sebagai prinsip individu selain sebagai prinsip perusahaan. Sekali lagi, perusahaan ini, sebagai unit UKM memiliki keyakinan bahwa pembudayaan nilai-nilai ini dapat diterapkan, karena memiliki hambatan yang tidak sebesar yang dirasakan oleh organisasi yang besar. Dalam masa penelitian ini, dilakukan evaluasi tahap 1 berdasarkan data tiga bulan pengamatan, untuk melihat sinkronisasi antara desain sistem penilaian kinerja yang menggunakan pendekatan balanced scorecard ini dengan kondisi aktual dari perusahaan. Berdasarkan data-data yangdikumpulkan, maka evaluasi kinerja dirangkum, seperti yang dapat dilihat pada Tabel 4. Tabel 4 Evaluasi Penilaian Kinerja dari Keempat Perspektif Ukuran Strategis Targe t Realisasi Pencapa ian Bobot Hasil Pencapa ian Omset/ hari 10% 11 % 100% 100% 100% Kepuasan Pelayanan 80% 73.64% 92.05% Kepuasan Fasilitas 80% 73.61% 92.01% 50% Retensi 2x 1,36x 68.05% 50% 80,04 % Kesigapan Pelayanan 15me nit 16menit 93.75% 60% Kreatifitas 1 3 100% 40% 96.25
  • 9. Pelayanan % Kepuasan Suasana Kerja 80% 65 % 81.25% Kepuasan Fasilitas 70% 67.33% 96.19% Karyawan Bertahan 70% 100% 100% 60% Pelatihan Karyawan 4x 100% 100% 40% 87.90 % Rata- rata Pencapaian = (100 + 84,04 + 95,25 + 89,90)% : 4 = 92,3% Dari rangkuman evaluasi penilaian kinerja dari keempat perspektif dapat dilihat aspek-aspek yang perlu ditingkatkan guna peningkatan berkesinambungan bagi kinerja perusahaan, yaitu tingkat retensi dari pelanggan serta kepuasan suasana kerja dengan pencapaian kurang dari 85% jika dibandingkan antara target dan realisasi. Dengan informasi ini maka perusahaan perlu melihat kembalihal-hal yang mengakibatkan performa dari kedua ukuran strategis ini belum dapat mencapai target yang telah disepakati. Evaluasi penilaian kinerja ini tentu saja masih perlu dilakukan evaluasi kembali, pada periode berikutnya, dan dan secara terus-menerus, untuk melihat apakah target masih relevan dengan perkembangan dan perbaikan yang telah dilakukan, serta untuk menentukan apakah ada dan apakah memungkinkan untuk disisipkan ukuran strategis yang baru, agar lebih dapat mewakili keempat perspektif dalam bisnis restoran ini, namun tetap aplikatif bagi UKM. Referensi : https://media.neliti.com/media/publications/166120-ID-implementasi-balanced-scorecard- pada-uni.pdf