SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 25
PARTIKEL DASAR ATOM
OLEH: KELOMPOK 1
NAMA ANGGOTA:
1. Amira Tuzzahra
2. Anisa Bella
3. Rita Fitri Yani
4. Sarah Zoneka Putri Dirgantari
5. Satria Nugeraha M
6. Tiyas Utami Verdianingsih
Dosen Pembimbing: Isabela, S. Pd, M. Sc
ATOM
INTI
ATOM
PROTON
NEUTRON
LUAR INTI
ATOM
ELEKTRON
PARTIKEL DASAR ATOM
ATOM
• Pengertian Atom
• Konsep atom pertama kali ditemukan oleh Democretus.
• Berasal dari kata atomos (bahasa Yunani a = tidak dan tomos =
dibagi )
• Menurut para ahli fisika, jari – jari suatu atom sekitar
3 – 15 nm ( 1nm = 10-9 meter )
• Para ahli dapat membuat perkiraan gambaran mengenai atom
berdasarkan data eksperimen dan kajian teoritis yang dilakukan yang
dinamakan model atom.
• Teori atom pertama kali dikemukakan oleh John Dalton pada tahun
1803, yaitu atom merupakan partikel terkecil yang tidak dapat dibagi
lagi. Tetapi teori Dalton tidak bertahan lama, setelah ditemukannya
Subatom atau Partikel Dasar Atom diantaranya Elektron, Proton dan
Neutron.
ELEKTRON (Penemu Elektron)
• Joseph John (JJ) Thomson lahir di Inggris
dan belajar di Cambridge University, di
mana ia kemudian menjadi profesor.
Pada tahun 1906, ia memenangkan
Hadiah Nobel dalam Fisika untuk
penelitiannya tentang bagaimana gas
listrik. Penelitian ini juga menyebabkan
penemuan elektron.
SEJARAH PENEMUAN ELEKTRON
• Dalam penelitiannya, Thomson
melewatkan arus melalui tabung
sinar katoda, Sebuah tabung sinar
katoda adalah tabung gelas yang
hampir semua udara telah
dihilangkan. Ini berisi sepotong
logam disebut elektroda pada
setiap ujung. Satu elektroda
bermuatan negatif dan dikenal
sebagai katoda. Elektroda lainnya
bermuatan positif dan dikenal
sebagai anoda. Ketika tegangan tinggi
arus listrik diterapkan pada ujung plat,
sinar katoda perjalanan dari katoda ke
anoda.
• Tabung Sinar Katode dengan medan listrik tegak lurus dengan
arah sinar katode dan medan magnetik luar. Lambang U dan S
menandakan kutub utara dan selatan magnet. Sinar katoda
yang menumbuk ujung tabung di A dengan adanya medan
listrik, di C adanya medan listrik dan di B dimana tidak ada
medan luar atau ketika pengaruh medan listrik dan medan
magnetik saling menghilangkan.
• Pada tahun 1897, Thomson mengamati pelat katoda dan pelat
anoda dalam tabung hampa udara yang dialiri listrik tegangan
tinggi.
• Thomson menemukan bahwa pelat katoda ( Elektroda Negatif
) memancarkan sinar yang bergerak menurut garis lurus
menuju pelat Anoda ( Elektroda Positif ). Selain bergerak
lurus, sinar katoda juga memiliki sifat yang unik, yaitu dapat
dibelokkan oleh medan listrik menuju ke kutub positif.
Percobaan ini menunjukkan bahwa sinar dari pelat katoda
merupakan partikel penyusun atom bermuatan negatif yang
disebut elektron.
• Thomson juga mengukur massa partikel yang telah
diidentifikasi. Dia melakukan ini dengan menentukan berapa
banyak sinar katoda yang membelok ketika ia memberi variasi
tegangan. Ia menemukan bahwa massa partikel adalah 2000
kali lebih kecil dari massa atom terkecil, yakni atom hidrogen.
Singkatnya, Thomson telah menemukan keberadaan partikel
yang lebih kecil dari atom. Ini membantah klaim Dalton bahwa
atom adalah partikel terkecil dari materi. Dari penemuan
tersebut, Thomson juga menyimpulkan bahwa elektron
adalah partikel dasar dalam atom.
• Massa elektron = 9,11 x 10-28 g.
TEORI ROTI KISMIS
• Menurut Thomson, atom
berbentuk bulat dimana muatan
listrik positif yang tersebar
merata dalam atom dinetralkan
oleh elektron – elektron yang
berada diantara muatan positif.
Elektron – elektron dalam atom
diumpamakan seperti butiran
kismis dalam roti, maka teori
Atom Thomson juga sering
dikenal dengan Teoti Roti Kismis
CONTOH SOAL
PROTON (Penemu Proton)
• Penemu proton untuk pertama kalinya
adalah seorang Fisikawan asal Jerman.
Nama penemu proton ini adalah Eugen
Goldstein, dan ia lahir pada tanggal 5
September tahun 1850 di kota Gleiwitz(
Gliwice, Polandia). Ia adalah penemu dari
sinar anode, dan juga disebut sebagai
Penemu Proton.
• Ia belajar di Breslau dan nantinya di
Helmholtz, di Berlin. Goldstein bekerja di
Observatorium Berlin dari tahun 1878
hingga 1890, tetapi kebanyakan
menghabiskan kariernya di Observatorium
Potsdam, dimana ia menjadi ketua di
bagian astrofisika pada tahun 1927. Ia
meninggal pada tahun 1930 dan dikubur di
Pemakaman Weißensee, Berlin.
SEJARAH PENEMUAN PROTON
• Pada tahun 1886, Eugen Goldstein memodifikasi tabung
sinar katode dengan melubangi lempeng katodanya dan gas
yang berada dibelakang katode menjadi berpijar. Peristiwa
tersebut menunjukkan adanya radiasi yang berasal dari
anode yang menerobos lubang pada lempeng katode. Sinar
ini disebut sinar anode atau sinar positif
• Adapun sifat dari sinar anode itu sendiri adalah
sebagai berikut :
• Merupakan radiasi partikel sehingga dapat memutar
baling – baling
• Dalam medan listrik/magnet, dibelokkan ke kutub
negatif, jadi merupakan radiasi bermuatan positif.
• Partikel Sinar Anode bergantung pada jenis gas dalam
tabung. Partikel terkecil diperoleh dari gas hidrogen.
Partikel ini kemudian disebut dengan Proton.
• Adapun massa dan muatan dari Proton itu sendiri
adalah:
• Massa 1 Proton = 1 sma = 1,66 x 10-24gram
• Muatan 1 Proton = 1,6 x 10-19 C
• Pada tahun 1910, Ernest Rutherford bersama dua orang
asistennya, yaitu Hans Geiger dan Ernest Marsden,
melakukan serangkaian percobaan untuk mengetahui
kedudukan partikel – partikel didalam atom. Percobaan
mereka dikenal dengan hamburan sinar alfa terhadap
lempeng tipis emas.
• Dari pengamatan mereka, didapatkan fakta bahwa:
• Partikel yang ditembakkan pada lempeng logam emas yang
tipis sebagian besar diteruskan, dan ada sebagian kecil yang
dibelokkan dan bahkan ada juga beberapa diantaranya yang
dipantulkan.
• Penemuan ini menyebabkan gugurnya teori atom thomson.
Partikel yang terpantul tersebut diperkirakan telah menabrak
sesuatu yang padat di dalam atom. Dengan demikian atom
tersebut tidak bersifat homogen seperti digambarkan oleh
Thomson.
• Menurut pengamatan Marsden, diperoleh fakta bahwa satu di
antara 20.000 partikel akan membelok dengan sudut 90o
bahkan lebih.
• Berdasarkan gejala – gejala tersebut, diperoleh beberapa
kesimpulan antara lain :
• Atom bukan merupakan bola pejal, karena hampir semua
partikel diteruskan. Berarti sebagian besar volume atom
merupakan ruang kosong.
• Partikel yang mengalami pembelokkan ialah partikel yang
mendekati inti atom. Hal tersebut disebabkan keduanya
bermuatan positif.
• Partikel yang dipantulkan ialah partikel yang tepat menabrak
inti atom.
• Jumlah proton dalam inti = jumlah elektron yang mengelilingi
inti  atom bersifat netral.
• Jari – jari atom kira – kira 10-8 cm
• jari – jari inti kira – kira 10-13 cm.
• Rutherford juga menduga bahwa didalam inti atom terdapat
partikel netral yang berfungsi untuk mengikat partikel –
partikel positif agar tidak saling menolak.
• Berdasarkan fakta – fakta yang didapatkan dari percobaan
tersebut, Rutherford mengusulkan model atomnya yang
menyatakan bahwa atom terdiri atas inti atom yang sangat
kecil dan bermuatan positif yang dikelilingi oleh elektron
yang bermuatan negatif
NEUTRON (Penemu Neutron)
• James Chadwick seorang fisikawan
Inggris dianugerahi Penghargaan Nobel
dalam Fisika tahun 1935 untuk
"penemuan neutron“ yang
ditemukannya tahun 1932.
• Pada tahun 1941 ia menulis draft akhir
dari Laporan MAUD, yang menginspirasi
pemerintah AS untuk mulai penelitian
secara serius tentang bom atom.
• Dia adalah kepala dari tim Inggris yang bekerja di Proyek
Manhattan selama Perang Dunia Kedua. Dia mendapat gelar
kebangsawanan di Inggris pada tahun 1945 untuk prestasi
dalam fisika.
Setelah perang dunia I, bergabung dengan Ernest Rutherford
di Cambridge.
• Ia memakai hamburan partikel sinar alfa untuk membuktikan
bahwa nomor atom suatu unsur kimia sama dengan muatan
nuklir. Ia dan Rutherford mengajukan usul yang menyatakan
bahwa dalam inti terdapat partikel tak bermuatan, namun
mereka belum bisa mendeteksi partikel itu secara
eksperimental sampai 1932. Pada tahun tersebut, Chadwick
berhasil memperlihatkan keberadaan neutron.
• Neutron merupakan partikel atom yang tidak bermuatan atau
netral ditemukan oleh James Chadwick pada tahun 1932.
Percobaan Rutherford yang berhasil menemukan proton dan
inti atom masih menyimpan misteri. Jika atom tersusun atas
proton dan elektron, jumlah massa proton dan elektron
seharusnya sama dengan massa atom. Namun, faktanya saat
ini justru memberikan informasi bahwa jumlah massa proton
dan elektron lebih kecil dari massa atom.
• Para ilmuan menduga dalam inti atom masih terdapat partikel
dengan muatan lainnya yaitu netral dan beratnya merupakan
selisih antara massa atom dan jumlah massa proton dan
elektron. Dan 20 tahun kemudian, misteri itu akhirnya
terpecahkan oleh seorang ilmuan Inggris yang berhasil
menemukan partikel neutron pada tahun 1932.
• Percobaan tersebut dilakukan dengan cara menembakkan
sinar alfa bermuatan negatif ke logam Berilium. Percobaan ini
mendeteksi adanya partikel tidak bermuatan yang disebut
Neutron. Massa dari Neutron itu sendiri adalah 1,67 x 10-24
gram
INTI ATOM
• Setelah penemuan proton dan elektron, Ernest Rutherford
melakukan penelitian penembakan lempang tipis emas. Jika atom
terdiri dari partikel yang bermuatan positif dan negatif maka sinar
alfa yang ditembakkan seharusnya tidak ada yang diteruskan/
menembus lempeng sehingga mincullah istilah inti atom. Ernest
Rutherford dibantu oleh Hans Geiger dan Ernest Marsden (1911)
menemukan konsep inti atom didukung oleh penemuan sinar X
oleh WC. Rontgen (1895) dan penemuan zat radioaktif (1896).
Percobaan Rutherford dapat digambarkan sebagai berikut.
• Hasil percobaan ini membuat Rutherford menyatakan
hipotesisnya bahwa atom tersusun dari inti atom yang
bermuatan positif dan dikelilingi elektron yang bermuatan
negatif, sehingga atom bersifat netral. Massa inti atom tidak
seimbang dengan massa proton yang ada dalam inti atom,
sehingga dapt diprediksi bahwa ada partikel lain dalam inti
atom.
CONTOH SOAL
1. gambar berikut merupakan model atom...
a. Dalton
b. Thomson
c. Rutherford
d. Bohr
e. Mekanika Kuantum
2. Penemu neutron adalah ....
a. William Cookers
b. Goldstein
c. James Chadwick
d. Sir Humphyry
e. J.J. Thomson
3. Partikel dasar penyusun atom adalah ....
a. elektron, proton, neutron
b. proton, neutron, detron
c. positron, neutron, elektron
d. alfa, beta, gama
e. positron, neutron, detron
Pembahasan : Jawaban a (Sudah Jelas)
4. Partikel yang bermuatan positif adalah ....
a. proton
b. sinar beta
c. elektron
d. sinar gama
e. neutron
Pembahasan : Jawaban a (Sudah Jelas)
5. Partikel dasar penyusun atom terdiri atas proton, neutron, dan elektron. Muatan listrik
partikel dasar tersebut berturut-turut adalah ... .
a. –1, +1, 0
b. –1, 0, +1
c. +1, –1, 0
d. 0, –1, +1
e. +1, 0, –1
Pembahasan : Jawaban e (Sudah Jelas)
DAFTAR PUSTAKA
• www.googleimage.com
• https://id.wikipedia.org/wiki/partikel_dasar
• https://marisahintya.wordpress.com
• www.academia.edu
• https://ekaaidha.wordpress.com
• dokumen.tips/documents/partikel-dasar-
penyusun-atom.html

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

20 logam dan non logam
20 logam dan non logam20 logam dan non logam
20 logam dan non logam
Habibur Rohman
 
Persamaan gelombang
Persamaan gelombangPersamaan gelombang
Persamaan gelombang
240297
 
Bab 5 senyawa_organik
Bab 5 senyawa_organikBab 5 senyawa_organik
Bab 5 senyawa_organik
Rhianz Awalul
 
teori Bohr tentang Atom Hidrogen
teori Bohr tentang Atom Hidrogenteori Bohr tentang Atom Hidrogen
teori Bohr tentang Atom Hidrogen
Khotim U
 

Was ist angesagt? (20)

Konfigurasi elektron
Konfigurasi elektronKonfigurasi elektron
Konfigurasi elektron
 
KOROSI
KOROSIKOROSI
KOROSI
 
Teori Atom JJ THOMSON
Teori Atom JJ THOMSONTeori Atom JJ THOMSON
Teori Atom JJ THOMSON
 
2 b 59_utut muhammad_laporan_hukum kirchoff
2 b 59_utut muhammad_laporan_hukum kirchoff2 b 59_utut muhammad_laporan_hukum kirchoff
2 b 59_utut muhammad_laporan_hukum kirchoff
 
25 Eksperimen Fisika Sederhana
25 Eksperimen Fisika Sederhana25 Eksperimen Fisika Sederhana
25 Eksperimen Fisika Sederhana
 
Bab 2 kimia unsur periode ke 4
Bab 2 kimia unsur periode ke 4Bab 2 kimia unsur periode ke 4
Bab 2 kimia unsur periode ke 4
 
Hamburan partikel alfa rutherford
Hamburan partikel alfa rutherfordHamburan partikel alfa rutherford
Hamburan partikel alfa rutherford
 
Fisika kelompok 3 model atom Rutherford
Fisika kelompok 3 model atom RutherfordFisika kelompok 3 model atom Rutherford
Fisika kelompok 3 model atom Rutherford
 
Reaksi inti
Reaksi intiReaksi inti
Reaksi inti
 
20 logam dan non logam
20 logam dan non logam20 logam dan non logam
20 logam dan non logam
 
Sifat Fisik dan Kimia Vanadium
Sifat Fisik dan Kimia VanadiumSifat Fisik dan Kimia Vanadium
Sifat Fisik dan Kimia Vanadium
 
Ikatan Kristal - Fisika Zat Padat
Ikatan Kristal - Fisika Zat PadatIkatan Kristal - Fisika Zat Padat
Ikatan Kristal - Fisika Zat Padat
 
[Material elektroteknik] buku
[Material elektroteknik] buku[Material elektroteknik] buku
[Material elektroteknik] buku
 
Persamaan gelombang
Persamaan gelombangPersamaan gelombang
Persamaan gelombang
 
teknologi digital fisika kelas 12 ppt
teknologi digital fisika kelas 12 ppt teknologi digital fisika kelas 12 ppt
teknologi digital fisika kelas 12 ppt
 
Bab 5 senyawa_organik
Bab 5 senyawa_organikBab 5 senyawa_organik
Bab 5 senyawa_organik
 
Model atom bohr
Model atom bohrModel atom bohr
Model atom bohr
 
Laporan praktikum rangkaian listrik hukum ohm
Laporan praktikum rangkaian listrik hukum ohmLaporan praktikum rangkaian listrik hukum ohm
Laporan praktikum rangkaian listrik hukum ohm
 
teori Bohr tentang Atom Hidrogen
teori Bohr tentang Atom Hidrogenteori Bohr tentang Atom Hidrogen
teori Bohr tentang Atom Hidrogen
 
Laporan fisika dasar (sistem kesetimbangan gaya)
Laporan fisika dasar (sistem kesetimbangan gaya)Laporan fisika dasar (sistem kesetimbangan gaya)
Laporan fisika dasar (sistem kesetimbangan gaya)
 

Andere mochten auch (6)

Partikel dasar atom
Partikel dasar atomPartikel dasar atom
Partikel dasar atom
 
Analisis materi ajar dan pembelajaran kimia sekolah menengah xi tahun ajaran...
Analisis materi ajar  dan pembelajaran kimia sekolah menengah xi tahun ajaran...Analisis materi ajar  dan pembelajaran kimia sekolah menengah xi tahun ajaran...
Analisis materi ajar dan pembelajaran kimia sekolah menengah xi tahun ajaran...
 
Bentuk energi
Bentuk energiBentuk energi
Bentuk energi
 
Buku struktur atom
Buku struktur atomBuku struktur atom
Buku struktur atom
 
RPP KIMIA X Kurikulum 2013 kd 3.2
RPP KIMIA X Kurikulum 2013 kd 3.2RPP KIMIA X Kurikulum 2013 kd 3.2
RPP KIMIA X Kurikulum 2013 kd 3.2
 
rpp kimia kelas x bab 2 struktur atom
rpp kimia kelas x bab 2 struktur atomrpp kimia kelas x bab 2 struktur atom
rpp kimia kelas x bab 2 struktur atom
 

Ähnlich wie Kelompok 1 partikel dasar atom

ppt kimia x bab 1 teori dan struktur atom
ppt kimia x bab 1 teori dan struktur atomppt kimia x bab 1 teori dan struktur atom
ppt kimia x bab 1 teori dan struktur atom
nisa sardj
 

Ähnlich wie Kelompok 1 partikel dasar atom (20)

Kimia Kelas X mengenai penemuan partikel sub atom
Kimia Kelas X mengenai penemuan partikel sub atomKimia Kelas X mengenai penemuan partikel sub atom
Kimia Kelas X mengenai penemuan partikel sub atom
 
Presentase kimia
Presentase kimiaPresentase kimia
Presentase kimia
 
Teori atom kimia kelas 10 sma
Teori atom kimia kelas 10 smaTeori atom kimia kelas 10 sma
Teori atom kimia kelas 10 sma
 
ppt kimia x bab 1 teori dan struktur atom
ppt kimia x bab 1 teori dan struktur atomppt kimia x bab 1 teori dan struktur atom
ppt kimia x bab 1 teori dan struktur atom
 
Kimia Dasar
Kimia DasarKimia Dasar
Kimia Dasar
 
Partikel dasar atom
Partikel dasar atomPartikel dasar atom
Partikel dasar atom
 
Kim das
Kim das Kim das
Kim das
 
Sejarah penemuan elektron
Sejarah penemuan elektronSejarah penemuan elektron
Sejarah penemuan elektron
 
Tugas kimia 3 partikel partikel atom
Tugas kimia 3  partikel   partikel atomTugas kimia 3  partikel   partikel atom
Tugas kimia 3 partikel partikel atom
 
Perkembangan teori atom
Perkembangan teori atomPerkembangan teori atom
Perkembangan teori atom
 
Perkembangan teori atom
Perkembangan teori atomPerkembangan teori atom
Perkembangan teori atom
 
Tugas kimia 3
Tugas kimia 3  Tugas kimia 3
Tugas kimia 3
 
Kimia x ipa 2
Kimia x ipa 2Kimia x ipa 2
Kimia x ipa 2
 
Struktur atom
Struktur atomStruktur atom
Struktur atom
 
Struktur atom
Struktur atomStruktur atom
Struktur atom
 
Model atom terkini
Model atom terkiniModel atom terkini
Model atom terkini
 
Atom
AtomAtom
Atom
 
struktur-atom.pdf
struktur-atom.pdfstruktur-atom.pdf
struktur-atom.pdf
 
2. Atom, Molekul dan Ion.pdf
2. Atom, Molekul dan Ion.pdf2. Atom, Molekul dan Ion.pdf
2. Atom, Molekul dan Ion.pdf
 
Bab ijnjnjn
Bab ijnjnjnBab ijnjnjn
Bab ijnjnjn
 

Mehr von UNIB

Mehr von UNIB (20)

Kelompok 5 bioteknologi
Kelompok 5 bioteknologiKelompok 5 bioteknologi
Kelompok 5 bioteknologi
 
Amphibi
AmphibiAmphibi
Amphibi
 
Repttil
RepttilRepttil
Repttil
 
Kingdom animalianew
Kingdom animalianewKingdom animalianew
Kingdom animalianew
 
Aves 2
Aves 2Aves 2
Aves 2
 
Ppt biologi mamalia
Ppt biologi mamaliaPpt biologi mamalia
Ppt biologi mamalia
 
Kelompok 4 ekosistem
Kelompok 4 ekosistemKelompok 4 ekosistem
Kelompok 4 ekosistem
 
Kelompok 3 respirasi hewan
Kelompok 3 respirasi hewanKelompok 3 respirasi hewan
Kelompok 3 respirasi hewan
 
Ejaan, Diksi, Kalimat, dan Paragraf Bahasa Indonesia
Ejaan, Diksi, Kalimat, dan Paragraf Bahasa IndonesiaEjaan, Diksi, Kalimat, dan Paragraf Bahasa Indonesia
Ejaan, Diksi, Kalimat, dan Paragraf Bahasa Indonesia
 
Ragam bahasa indonesia
Ragam bahasa indonesiaRagam bahasa indonesia
Ragam bahasa indonesia
 
Pengertian hidrat
Pengertian hidratPengertian hidrat
Pengertian hidrat
 
Filsafat pend
Filsafat pendFilsafat pend
Filsafat pend
 
Standar pengelolaan pendidikan
Standar pengelolaan pendidikanStandar pengelolaan pendidikan
Standar pengelolaan pendidikan
 
Standar Pengelolaan Pendidikan Oleh Satuan Pendidik Dasar dan Mengengah
Standar Pengelolaan Pendidikan Oleh Satuan Pendidik Dasar dan MengengahStandar Pengelolaan Pendidikan Oleh Satuan Pendidik Dasar dan Mengengah
Standar Pengelolaan Pendidikan Oleh Satuan Pendidik Dasar dan Mengengah
 
Kaidah-Kaidah Ushul Fiqih
Kaidah-Kaidah Ushul FiqihKaidah-Kaidah Ushul Fiqih
Kaidah-Kaidah Ushul Fiqih
 
Proses Masuknya & Berkembangnya Islam di Indonesia
Proses Masuknya & Berkembangnya Islam di IndonesiaProses Masuknya & Berkembangnya Islam di Indonesia
Proses Masuknya & Berkembangnya Islam di Indonesia
 
Pr fisika
Pr fisikaPr fisika
Pr fisika
 
Makanan daerah
Makanan daerahMakanan daerah
Makanan daerah
 
Tempe
TempeTempe
Tempe
 
Ragam bahasa indonesia
Ragam bahasa indonesiaRagam bahasa indonesia
Ragam bahasa indonesia
 

Kürzlich hochgeladen

Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
JarzaniIsmail
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
pipinafindraputri1
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
ssuser35630b
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
JuliBriana2
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
novibernadina
 
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptxModul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
RIMA685626
 

Kürzlich hochgeladen (20)

BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptxRegresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptxModul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
 

Kelompok 1 partikel dasar atom

  • 1. PARTIKEL DASAR ATOM OLEH: KELOMPOK 1 NAMA ANGGOTA: 1. Amira Tuzzahra 2. Anisa Bella 3. Rita Fitri Yani 4. Sarah Zoneka Putri Dirgantari 5. Satria Nugeraha M 6. Tiyas Utami Verdianingsih Dosen Pembimbing: Isabela, S. Pd, M. Sc
  • 3. ATOM • Pengertian Atom • Konsep atom pertama kali ditemukan oleh Democretus. • Berasal dari kata atomos (bahasa Yunani a = tidak dan tomos = dibagi ) • Menurut para ahli fisika, jari – jari suatu atom sekitar 3 – 15 nm ( 1nm = 10-9 meter ) • Para ahli dapat membuat perkiraan gambaran mengenai atom berdasarkan data eksperimen dan kajian teoritis yang dilakukan yang dinamakan model atom. • Teori atom pertama kali dikemukakan oleh John Dalton pada tahun 1803, yaitu atom merupakan partikel terkecil yang tidak dapat dibagi lagi. Tetapi teori Dalton tidak bertahan lama, setelah ditemukannya Subatom atau Partikel Dasar Atom diantaranya Elektron, Proton dan Neutron.
  • 4. ELEKTRON (Penemu Elektron) • Joseph John (JJ) Thomson lahir di Inggris dan belajar di Cambridge University, di mana ia kemudian menjadi profesor. Pada tahun 1906, ia memenangkan Hadiah Nobel dalam Fisika untuk penelitiannya tentang bagaimana gas listrik. Penelitian ini juga menyebabkan penemuan elektron.
  • 5. SEJARAH PENEMUAN ELEKTRON • Dalam penelitiannya, Thomson melewatkan arus melalui tabung sinar katoda, Sebuah tabung sinar katoda adalah tabung gelas yang hampir semua udara telah dihilangkan. Ini berisi sepotong logam disebut elektroda pada setiap ujung. Satu elektroda bermuatan negatif dan dikenal sebagai katoda. Elektroda lainnya bermuatan positif dan dikenal sebagai anoda. Ketika tegangan tinggi arus listrik diterapkan pada ujung plat, sinar katoda perjalanan dari katoda ke anoda.
  • 6. • Tabung Sinar Katode dengan medan listrik tegak lurus dengan arah sinar katode dan medan magnetik luar. Lambang U dan S menandakan kutub utara dan selatan magnet. Sinar katoda yang menumbuk ujung tabung di A dengan adanya medan listrik, di C adanya medan listrik dan di B dimana tidak ada medan luar atau ketika pengaruh medan listrik dan medan magnetik saling menghilangkan. • Pada tahun 1897, Thomson mengamati pelat katoda dan pelat anoda dalam tabung hampa udara yang dialiri listrik tegangan tinggi.
  • 7. • Thomson menemukan bahwa pelat katoda ( Elektroda Negatif ) memancarkan sinar yang bergerak menurut garis lurus menuju pelat Anoda ( Elektroda Positif ). Selain bergerak lurus, sinar katoda juga memiliki sifat yang unik, yaitu dapat dibelokkan oleh medan listrik menuju ke kutub positif. Percobaan ini menunjukkan bahwa sinar dari pelat katoda merupakan partikel penyusun atom bermuatan negatif yang disebut elektron.
  • 8. • Thomson juga mengukur massa partikel yang telah diidentifikasi. Dia melakukan ini dengan menentukan berapa banyak sinar katoda yang membelok ketika ia memberi variasi tegangan. Ia menemukan bahwa massa partikel adalah 2000 kali lebih kecil dari massa atom terkecil, yakni atom hidrogen. Singkatnya, Thomson telah menemukan keberadaan partikel yang lebih kecil dari atom. Ini membantah klaim Dalton bahwa atom adalah partikel terkecil dari materi. Dari penemuan tersebut, Thomson juga menyimpulkan bahwa elektron adalah partikel dasar dalam atom. • Massa elektron = 9,11 x 10-28 g.
  • 9. TEORI ROTI KISMIS • Menurut Thomson, atom berbentuk bulat dimana muatan listrik positif yang tersebar merata dalam atom dinetralkan oleh elektron – elektron yang berada diantara muatan positif. Elektron – elektron dalam atom diumpamakan seperti butiran kismis dalam roti, maka teori Atom Thomson juga sering dikenal dengan Teoti Roti Kismis CONTOH SOAL
  • 10. PROTON (Penemu Proton) • Penemu proton untuk pertama kalinya adalah seorang Fisikawan asal Jerman. Nama penemu proton ini adalah Eugen Goldstein, dan ia lahir pada tanggal 5 September tahun 1850 di kota Gleiwitz( Gliwice, Polandia). Ia adalah penemu dari sinar anode, dan juga disebut sebagai Penemu Proton. • Ia belajar di Breslau dan nantinya di Helmholtz, di Berlin. Goldstein bekerja di Observatorium Berlin dari tahun 1878 hingga 1890, tetapi kebanyakan menghabiskan kariernya di Observatorium Potsdam, dimana ia menjadi ketua di bagian astrofisika pada tahun 1927. Ia meninggal pada tahun 1930 dan dikubur di Pemakaman Weißensee, Berlin.
  • 11. SEJARAH PENEMUAN PROTON • Pada tahun 1886, Eugen Goldstein memodifikasi tabung sinar katode dengan melubangi lempeng katodanya dan gas yang berada dibelakang katode menjadi berpijar. Peristiwa tersebut menunjukkan adanya radiasi yang berasal dari anode yang menerobos lubang pada lempeng katode. Sinar ini disebut sinar anode atau sinar positif
  • 12. • Adapun sifat dari sinar anode itu sendiri adalah sebagai berikut : • Merupakan radiasi partikel sehingga dapat memutar baling – baling • Dalam medan listrik/magnet, dibelokkan ke kutub negatif, jadi merupakan radiasi bermuatan positif. • Partikel Sinar Anode bergantung pada jenis gas dalam tabung. Partikel terkecil diperoleh dari gas hidrogen. Partikel ini kemudian disebut dengan Proton. • Adapun massa dan muatan dari Proton itu sendiri adalah: • Massa 1 Proton = 1 sma = 1,66 x 10-24gram • Muatan 1 Proton = 1,6 x 10-19 C
  • 13. • Pada tahun 1910, Ernest Rutherford bersama dua orang asistennya, yaitu Hans Geiger dan Ernest Marsden, melakukan serangkaian percobaan untuk mengetahui kedudukan partikel – partikel didalam atom. Percobaan mereka dikenal dengan hamburan sinar alfa terhadap lempeng tipis emas.
  • 14. • Dari pengamatan mereka, didapatkan fakta bahwa: • Partikel yang ditembakkan pada lempeng logam emas yang tipis sebagian besar diteruskan, dan ada sebagian kecil yang dibelokkan dan bahkan ada juga beberapa diantaranya yang dipantulkan. • Penemuan ini menyebabkan gugurnya teori atom thomson. Partikel yang terpantul tersebut diperkirakan telah menabrak sesuatu yang padat di dalam atom. Dengan demikian atom tersebut tidak bersifat homogen seperti digambarkan oleh Thomson. • Menurut pengamatan Marsden, diperoleh fakta bahwa satu di antara 20.000 partikel akan membelok dengan sudut 90o bahkan lebih.
  • 15. • Berdasarkan gejala – gejala tersebut, diperoleh beberapa kesimpulan antara lain : • Atom bukan merupakan bola pejal, karena hampir semua partikel diteruskan. Berarti sebagian besar volume atom merupakan ruang kosong. • Partikel yang mengalami pembelokkan ialah partikel yang mendekati inti atom. Hal tersebut disebabkan keduanya bermuatan positif. • Partikel yang dipantulkan ialah partikel yang tepat menabrak inti atom. • Jumlah proton dalam inti = jumlah elektron yang mengelilingi inti  atom bersifat netral. • Jari – jari atom kira – kira 10-8 cm • jari – jari inti kira – kira 10-13 cm.
  • 16. • Rutherford juga menduga bahwa didalam inti atom terdapat partikel netral yang berfungsi untuk mengikat partikel – partikel positif agar tidak saling menolak. • Berdasarkan fakta – fakta yang didapatkan dari percobaan tersebut, Rutherford mengusulkan model atomnya yang menyatakan bahwa atom terdiri atas inti atom yang sangat kecil dan bermuatan positif yang dikelilingi oleh elektron yang bermuatan negatif
  • 17. NEUTRON (Penemu Neutron) • James Chadwick seorang fisikawan Inggris dianugerahi Penghargaan Nobel dalam Fisika tahun 1935 untuk "penemuan neutron“ yang ditemukannya tahun 1932. • Pada tahun 1941 ia menulis draft akhir dari Laporan MAUD, yang menginspirasi pemerintah AS untuk mulai penelitian secara serius tentang bom atom. • Dia adalah kepala dari tim Inggris yang bekerja di Proyek Manhattan selama Perang Dunia Kedua. Dia mendapat gelar kebangsawanan di Inggris pada tahun 1945 untuk prestasi dalam fisika. Setelah perang dunia I, bergabung dengan Ernest Rutherford di Cambridge.
  • 18. • Ia memakai hamburan partikel sinar alfa untuk membuktikan bahwa nomor atom suatu unsur kimia sama dengan muatan nuklir. Ia dan Rutherford mengajukan usul yang menyatakan bahwa dalam inti terdapat partikel tak bermuatan, namun mereka belum bisa mendeteksi partikel itu secara eksperimental sampai 1932. Pada tahun tersebut, Chadwick berhasil memperlihatkan keberadaan neutron.
  • 19. • Neutron merupakan partikel atom yang tidak bermuatan atau netral ditemukan oleh James Chadwick pada tahun 1932. Percobaan Rutherford yang berhasil menemukan proton dan inti atom masih menyimpan misteri. Jika atom tersusun atas proton dan elektron, jumlah massa proton dan elektron seharusnya sama dengan massa atom. Namun, faktanya saat ini justru memberikan informasi bahwa jumlah massa proton dan elektron lebih kecil dari massa atom. • Para ilmuan menduga dalam inti atom masih terdapat partikel dengan muatan lainnya yaitu netral dan beratnya merupakan selisih antara massa atom dan jumlah massa proton dan elektron. Dan 20 tahun kemudian, misteri itu akhirnya terpecahkan oleh seorang ilmuan Inggris yang berhasil menemukan partikel neutron pada tahun 1932.
  • 20. • Percobaan tersebut dilakukan dengan cara menembakkan sinar alfa bermuatan negatif ke logam Berilium. Percobaan ini mendeteksi adanya partikel tidak bermuatan yang disebut Neutron. Massa dari Neutron itu sendiri adalah 1,67 x 10-24 gram
  • 21. INTI ATOM • Setelah penemuan proton dan elektron, Ernest Rutherford melakukan penelitian penembakan lempang tipis emas. Jika atom terdiri dari partikel yang bermuatan positif dan negatif maka sinar alfa yang ditembakkan seharusnya tidak ada yang diteruskan/ menembus lempeng sehingga mincullah istilah inti atom. Ernest Rutherford dibantu oleh Hans Geiger dan Ernest Marsden (1911) menemukan konsep inti atom didukung oleh penemuan sinar X oleh WC. Rontgen (1895) dan penemuan zat radioaktif (1896). Percobaan Rutherford dapat digambarkan sebagai berikut.
  • 22. • Hasil percobaan ini membuat Rutherford menyatakan hipotesisnya bahwa atom tersusun dari inti atom yang bermuatan positif dan dikelilingi elektron yang bermuatan negatif, sehingga atom bersifat netral. Massa inti atom tidak seimbang dengan massa proton yang ada dalam inti atom, sehingga dapt diprediksi bahwa ada partikel lain dalam inti atom.
  • 23. CONTOH SOAL 1. gambar berikut merupakan model atom... a. Dalton b. Thomson c. Rutherford d. Bohr e. Mekanika Kuantum 2. Penemu neutron adalah .... a. William Cookers b. Goldstein c. James Chadwick d. Sir Humphyry e. J.J. Thomson
  • 24. 3. Partikel dasar penyusun atom adalah .... a. elektron, proton, neutron b. proton, neutron, detron c. positron, neutron, elektron d. alfa, beta, gama e. positron, neutron, detron Pembahasan : Jawaban a (Sudah Jelas) 4. Partikel yang bermuatan positif adalah .... a. proton b. sinar beta c. elektron d. sinar gama e. neutron Pembahasan : Jawaban a (Sudah Jelas) 5. Partikel dasar penyusun atom terdiri atas proton, neutron, dan elektron. Muatan listrik partikel dasar tersebut berturut-turut adalah ... . a. –1, +1, 0 b. –1, 0, +1 c. +1, –1, 0 d. 0, –1, +1 e. +1, 0, –1 Pembahasan : Jawaban e (Sudah Jelas)
  • 25. DAFTAR PUSTAKA • www.googleimage.com • https://id.wikipedia.org/wiki/partikel_dasar • https://marisahintya.wordpress.com • www.academia.edu • https://ekaaidha.wordpress.com • dokumen.tips/documents/partikel-dasar- penyusun-atom.html