1. PARTIKEL DASAR ATOM
OLEH: KELOMPOK 1
NAMA ANGGOTA:
1. Amira Tuzzahra
2. Anisa Bella
3. Rita Fitri Yani
4. Sarah Zoneka Putri Dirgantari
5. Satria Nugeraha M
6. Tiyas Utami Verdianingsih
Dosen Pembimbing: Isabela, S. Pd, M. Sc
3. ATOM
• Pengertian Atom
• Konsep atom pertama kali ditemukan oleh Democretus.
• Berasal dari kata atomos (bahasa Yunani a = tidak dan tomos =
dibagi )
• Menurut para ahli fisika, jari – jari suatu atom sekitar
3 – 15 nm ( 1nm = 10-9 meter )
• Para ahli dapat membuat perkiraan gambaran mengenai atom
berdasarkan data eksperimen dan kajian teoritis yang dilakukan yang
dinamakan model atom.
• Teori atom pertama kali dikemukakan oleh John Dalton pada tahun
1803, yaitu atom merupakan partikel terkecil yang tidak dapat dibagi
lagi. Tetapi teori Dalton tidak bertahan lama, setelah ditemukannya
Subatom atau Partikel Dasar Atom diantaranya Elektron, Proton dan
Neutron.
4. ELEKTRON (Penemu Elektron)
• Joseph John (JJ) Thomson lahir di Inggris
dan belajar di Cambridge University, di
mana ia kemudian menjadi profesor.
Pada tahun 1906, ia memenangkan
Hadiah Nobel dalam Fisika untuk
penelitiannya tentang bagaimana gas
listrik. Penelitian ini juga menyebabkan
penemuan elektron.
5. SEJARAH PENEMUAN ELEKTRON
• Dalam penelitiannya, Thomson
melewatkan arus melalui tabung
sinar katoda, Sebuah tabung sinar
katoda adalah tabung gelas yang
hampir semua udara telah
dihilangkan. Ini berisi sepotong
logam disebut elektroda pada
setiap ujung. Satu elektroda
bermuatan negatif dan dikenal
sebagai katoda. Elektroda lainnya
bermuatan positif dan dikenal
sebagai anoda. Ketika tegangan tinggi
arus listrik diterapkan pada ujung plat,
sinar katoda perjalanan dari katoda ke
anoda.
6. • Tabung Sinar Katode dengan medan listrik tegak lurus dengan
arah sinar katode dan medan magnetik luar. Lambang U dan S
menandakan kutub utara dan selatan magnet. Sinar katoda
yang menumbuk ujung tabung di A dengan adanya medan
listrik, di C adanya medan listrik dan di B dimana tidak ada
medan luar atau ketika pengaruh medan listrik dan medan
magnetik saling menghilangkan.
• Pada tahun 1897, Thomson mengamati pelat katoda dan pelat
anoda dalam tabung hampa udara yang dialiri listrik tegangan
tinggi.
7. • Thomson menemukan bahwa pelat katoda ( Elektroda Negatif
) memancarkan sinar yang bergerak menurut garis lurus
menuju pelat Anoda ( Elektroda Positif ). Selain bergerak
lurus, sinar katoda juga memiliki sifat yang unik, yaitu dapat
dibelokkan oleh medan listrik menuju ke kutub positif.
Percobaan ini menunjukkan bahwa sinar dari pelat katoda
merupakan partikel penyusun atom bermuatan negatif yang
disebut elektron.
8. • Thomson juga mengukur massa partikel yang telah
diidentifikasi. Dia melakukan ini dengan menentukan berapa
banyak sinar katoda yang membelok ketika ia memberi variasi
tegangan. Ia menemukan bahwa massa partikel adalah 2000
kali lebih kecil dari massa atom terkecil, yakni atom hidrogen.
Singkatnya, Thomson telah menemukan keberadaan partikel
yang lebih kecil dari atom. Ini membantah klaim Dalton bahwa
atom adalah partikel terkecil dari materi. Dari penemuan
tersebut, Thomson juga menyimpulkan bahwa elektron
adalah partikel dasar dalam atom.
• Massa elektron = 9,11 x 10-28 g.
9. TEORI ROTI KISMIS
• Menurut Thomson, atom
berbentuk bulat dimana muatan
listrik positif yang tersebar
merata dalam atom dinetralkan
oleh elektron – elektron yang
berada diantara muatan positif.
Elektron – elektron dalam atom
diumpamakan seperti butiran
kismis dalam roti, maka teori
Atom Thomson juga sering
dikenal dengan Teoti Roti Kismis
CONTOH SOAL
10. PROTON (Penemu Proton)
• Penemu proton untuk pertama kalinya
adalah seorang Fisikawan asal Jerman.
Nama penemu proton ini adalah Eugen
Goldstein, dan ia lahir pada tanggal 5
September tahun 1850 di kota Gleiwitz(
Gliwice, Polandia). Ia adalah penemu dari
sinar anode, dan juga disebut sebagai
Penemu Proton.
• Ia belajar di Breslau dan nantinya di
Helmholtz, di Berlin. Goldstein bekerja di
Observatorium Berlin dari tahun 1878
hingga 1890, tetapi kebanyakan
menghabiskan kariernya di Observatorium
Potsdam, dimana ia menjadi ketua di
bagian astrofisika pada tahun 1927. Ia
meninggal pada tahun 1930 dan dikubur di
Pemakaman Weißensee, Berlin.
11. SEJARAH PENEMUAN PROTON
• Pada tahun 1886, Eugen Goldstein memodifikasi tabung
sinar katode dengan melubangi lempeng katodanya dan gas
yang berada dibelakang katode menjadi berpijar. Peristiwa
tersebut menunjukkan adanya radiasi yang berasal dari
anode yang menerobos lubang pada lempeng katode. Sinar
ini disebut sinar anode atau sinar positif
12. • Adapun sifat dari sinar anode itu sendiri adalah
sebagai berikut :
• Merupakan radiasi partikel sehingga dapat memutar
baling – baling
• Dalam medan listrik/magnet, dibelokkan ke kutub
negatif, jadi merupakan radiasi bermuatan positif.
• Partikel Sinar Anode bergantung pada jenis gas dalam
tabung. Partikel terkecil diperoleh dari gas hidrogen.
Partikel ini kemudian disebut dengan Proton.
• Adapun massa dan muatan dari Proton itu sendiri
adalah:
• Massa 1 Proton = 1 sma = 1,66 x 10-24gram
• Muatan 1 Proton = 1,6 x 10-19 C
13. • Pada tahun 1910, Ernest Rutherford bersama dua orang
asistennya, yaitu Hans Geiger dan Ernest Marsden,
melakukan serangkaian percobaan untuk mengetahui
kedudukan partikel – partikel didalam atom. Percobaan
mereka dikenal dengan hamburan sinar alfa terhadap
lempeng tipis emas.
14. • Dari pengamatan mereka, didapatkan fakta bahwa:
• Partikel yang ditembakkan pada lempeng logam emas yang
tipis sebagian besar diteruskan, dan ada sebagian kecil yang
dibelokkan dan bahkan ada juga beberapa diantaranya yang
dipantulkan.
• Penemuan ini menyebabkan gugurnya teori atom thomson.
Partikel yang terpantul tersebut diperkirakan telah menabrak
sesuatu yang padat di dalam atom. Dengan demikian atom
tersebut tidak bersifat homogen seperti digambarkan oleh
Thomson.
• Menurut pengamatan Marsden, diperoleh fakta bahwa satu di
antara 20.000 partikel akan membelok dengan sudut 90o
bahkan lebih.
15. • Berdasarkan gejala – gejala tersebut, diperoleh beberapa
kesimpulan antara lain :
• Atom bukan merupakan bola pejal, karena hampir semua
partikel diteruskan. Berarti sebagian besar volume atom
merupakan ruang kosong.
• Partikel yang mengalami pembelokkan ialah partikel yang
mendekati inti atom. Hal tersebut disebabkan keduanya
bermuatan positif.
• Partikel yang dipantulkan ialah partikel yang tepat menabrak
inti atom.
• Jumlah proton dalam inti = jumlah elektron yang mengelilingi
inti atom bersifat netral.
• Jari – jari atom kira – kira 10-8 cm
• jari – jari inti kira – kira 10-13 cm.
16. • Rutherford juga menduga bahwa didalam inti atom terdapat
partikel netral yang berfungsi untuk mengikat partikel –
partikel positif agar tidak saling menolak.
• Berdasarkan fakta – fakta yang didapatkan dari percobaan
tersebut, Rutherford mengusulkan model atomnya yang
menyatakan bahwa atom terdiri atas inti atom yang sangat
kecil dan bermuatan positif yang dikelilingi oleh elektron
yang bermuatan negatif
17. NEUTRON (Penemu Neutron)
• James Chadwick seorang fisikawan
Inggris dianugerahi Penghargaan Nobel
dalam Fisika tahun 1935 untuk
"penemuan neutron“ yang
ditemukannya tahun 1932.
• Pada tahun 1941 ia menulis draft akhir
dari Laporan MAUD, yang menginspirasi
pemerintah AS untuk mulai penelitian
secara serius tentang bom atom.
• Dia adalah kepala dari tim Inggris yang bekerja di Proyek
Manhattan selama Perang Dunia Kedua. Dia mendapat gelar
kebangsawanan di Inggris pada tahun 1945 untuk prestasi
dalam fisika.
Setelah perang dunia I, bergabung dengan Ernest Rutherford
di Cambridge.
18. • Ia memakai hamburan partikel sinar alfa untuk membuktikan
bahwa nomor atom suatu unsur kimia sama dengan muatan
nuklir. Ia dan Rutherford mengajukan usul yang menyatakan
bahwa dalam inti terdapat partikel tak bermuatan, namun
mereka belum bisa mendeteksi partikel itu secara
eksperimental sampai 1932. Pada tahun tersebut, Chadwick
berhasil memperlihatkan keberadaan neutron.
19. • Neutron merupakan partikel atom yang tidak bermuatan atau
netral ditemukan oleh James Chadwick pada tahun 1932.
Percobaan Rutherford yang berhasil menemukan proton dan
inti atom masih menyimpan misteri. Jika atom tersusun atas
proton dan elektron, jumlah massa proton dan elektron
seharusnya sama dengan massa atom. Namun, faktanya saat
ini justru memberikan informasi bahwa jumlah massa proton
dan elektron lebih kecil dari massa atom.
• Para ilmuan menduga dalam inti atom masih terdapat partikel
dengan muatan lainnya yaitu netral dan beratnya merupakan
selisih antara massa atom dan jumlah massa proton dan
elektron. Dan 20 tahun kemudian, misteri itu akhirnya
terpecahkan oleh seorang ilmuan Inggris yang berhasil
menemukan partikel neutron pada tahun 1932.
20. • Percobaan tersebut dilakukan dengan cara menembakkan
sinar alfa bermuatan negatif ke logam Berilium. Percobaan ini
mendeteksi adanya partikel tidak bermuatan yang disebut
Neutron. Massa dari Neutron itu sendiri adalah 1,67 x 10-24
gram
21. INTI ATOM
• Setelah penemuan proton dan elektron, Ernest Rutherford
melakukan penelitian penembakan lempang tipis emas. Jika atom
terdiri dari partikel yang bermuatan positif dan negatif maka sinar
alfa yang ditembakkan seharusnya tidak ada yang diteruskan/
menembus lempeng sehingga mincullah istilah inti atom. Ernest
Rutherford dibantu oleh Hans Geiger dan Ernest Marsden (1911)
menemukan konsep inti atom didukung oleh penemuan sinar X
oleh WC. Rontgen (1895) dan penemuan zat radioaktif (1896).
Percobaan Rutherford dapat digambarkan sebagai berikut.
22. • Hasil percobaan ini membuat Rutherford menyatakan
hipotesisnya bahwa atom tersusun dari inti atom yang
bermuatan positif dan dikelilingi elektron yang bermuatan
negatif, sehingga atom bersifat netral. Massa inti atom tidak
seimbang dengan massa proton yang ada dalam inti atom,
sehingga dapt diprediksi bahwa ada partikel lain dalam inti
atom.
23. CONTOH SOAL
1. gambar berikut merupakan model atom...
a. Dalton
b. Thomson
c. Rutherford
d. Bohr
e. Mekanika Kuantum
2. Penemu neutron adalah ....
a. William Cookers
b. Goldstein
c. James Chadwick
d. Sir Humphyry
e. J.J. Thomson
24. 3. Partikel dasar penyusun atom adalah ....
a. elektron, proton, neutron
b. proton, neutron, detron
c. positron, neutron, elektron
d. alfa, beta, gama
e. positron, neutron, detron
Pembahasan : Jawaban a (Sudah Jelas)
4. Partikel yang bermuatan positif adalah ....
a. proton
b. sinar beta
c. elektron
d. sinar gama
e. neutron
Pembahasan : Jawaban a (Sudah Jelas)
5. Partikel dasar penyusun atom terdiri atas proton, neutron, dan elektron. Muatan listrik
partikel dasar tersebut berturut-turut adalah ... .
a. –1, +1, 0
b. –1, 0, +1
c. +1, –1, 0
d. 0, –1, +1
e. +1, 0, –1
Pembahasan : Jawaban e (Sudah Jelas)