SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 98
Downloaden Sie, um offline zu lesen
Jurnal
dan
Pengajaran Panduan Penulisan
ARTIKEL ILMIAH
Fungsi
jurnal
ilmiah
 Registrasi kegiatan kecendekiaan
seseorang
 Sertifikasi hasil kegiatan kecendekiaan
yang memenuhi persyaratan ilmiah
minimum
 Diseminasi secara meluas karya
kecendekiaan itu kepada khalayak ramai
 Pengarsipan atas semua temuan hasil
kegiatan kecendekian ilmuwan
Struktur
artikel
~ 35%
~ 5%
~ 10%
~ 30%
~ 5%
Abstrak
Pendahuluan
Metode
Hasil penelitian
Pembahasan
Simpulan dan
saran
~ 15%
Pedoman
penulisan
naskah JPP
Ketentuan Umum
 Jenis artikel
 Artikel hasil penelitian
 Artikel konseptual
 Artikel hasil penelitian paling lama 5
tahun
 Naskah diketik dengan Microsoft Word,
huruf Times New Roman, font 12 pts,
spasi 1,5, dicetak pada kertas A4
 Panjang naskah 15 s/d 20 halaman
 Naskah diserahkan dalam bentuk print
out (dua eksemplar beserta dengan
softcopy-nya) atau dikirim via email ke:
jppundiksha@gmail.com
Artikel hasil
penelitian
 Judul
 Identitas penulis (baris kepemilikan)
 Abstrak (bahasa Indonesia dan Inggris)
 Pendahuluan
 Metode
 Hasil
 Pembahasan
 Simpulan
 Ucapan terima kasih
 Daftar rujukan
Judul  Judul artikel hendaknya informatif,
akurat, lengkap dan tidak ambigu
 Bersifat membujukmengharapkan
pembaca membaca isi artikel
 Judul bahasa Indonesia 5-12 kata
 Judul bahasa Inggris 5-10 kata
 Tidak berupa kalimat, melainkan frasa
 Hindari penggunaan frase penelitian
…, investigasi …, singkatan, jargon, dll.
 Memberikan gambaran mengenai
penelitian yang dilakukan
 Memuat hubungan antarvariabel
untuk penelitian kuantitatif (untuk
penelitian kualitatif mengikuti kaedah
penelitian kualitatif)
Contoh
judul artikel
 Pengaruh pertanyaan kiritis terhadap
keterampilan berpikir kritis siswa
 Miskonsepsi: Sumber dan cara
mengatasinya
 Kesulitan-kesulitan belajar kimia
 Lingkungan memberi sumbangan pada
pemerolehan bahasa
 Mengapa guru memilih metode
ceramah?
 Dapatkah keterampilan berpikir kritis
dipelajari?
Identitas
penulis
 Semua nama penulis ditulis, tanpa
gelar
 Nama penulis hendaknya hanya orang
yang benar-benar berpartisipasi dalam
perencanaan, pelaksanaan, analisis
hasil, pembahasan, dan penulisan
laporan penelitian
 Penulis utama adalah orang yang paling
bertanggung jawab terhadap penelitian
 Sertakan nama institusi
 Penulis utama harus mencantumkan
email
Abstrak/
abstract
 Mengandung masalah/tujuan penelitian,
metode, hasil penelitian, dan simpulan
 Menggunakan bahasa Indonesia dan bahasa
Inggris
 Panjang 150-200 kata
 Diketik dalam satu paragraf dengan spasi
tunggal, margin kanan dan kiri menjorok
masuk 1,2 cm dari margin teks utama
 Tidak ada hipotesis, pembahasan, atau saran
 Hindari rujukan dan singkatan
 Tidak ada tabel, gambar, dan rumus
 Memuat 3-5 kata kunci
 Antara kata-kata kunci dipisahkan oleh koma
(,)
 Kata kunci: kata tunggal atau gabungan kata
 Kata kunci diperlukan untuk abstracting dan
indexing
Pendahuluan
 Pendahuluan tidak diberi judul, ditulis
langsung setelah abstrak dan kata-kata
kunci
 Mengandung latar belakang penelitian,
masalah dan rencana pemecahan masalah,
tujuan penelitian dan manfaat hasil
penelitian
 Penulisan dari hal-hal umum ke hal-hal
khusus
 Menggambarkan roadmap penelitian
 Ada rangkuman kajian teoritik
 Pembahasan kajian teoritik harus disajikan
secara ringkas, padat, dan langsung
mengenai masalah yang diteliti
 Hipotesis (eksplisit atau implisit, jika ada)
 Untuk penelitian kualitatif, dijelaskan fokus
penelitian dan uraian konsep yang
berkaitan dengan fokus penelitian
Metode
penelitian  Rancangan/desain penelitian
 Sasaran penelitian (populasi dan
sampel termasuk teknik sampling)
 Instrumen pengumpul data (termasuk
validitas, reliabilitas instrumen. Dll.)
 Pengumpulan data
 Teknik analisis data
 Untuk penelitian kualitatif: peran
peneliti, subjek atau informan, lokasi
dan lama penelitian, cara
pengumpulan data, analisis data, dan
pengecekan keabsahan hasil penelitian
Hasil
penelitian
 Proses analisis data (seperti perhitungan
statistik) dan pengujian hipotesis tidak
perlu disajikan
 Data rata-rata dilengkapi dengan SD.Yang
dilaporkan adalah hasil (bersih) analisis
dan hasil pengujian hipotesis
 Tidak perlu menuliskan rumus-rumus
statistik
 Penyajian hasil penelitian sedapat
mungkin dalam bentuk tabel, atau grafik.
 Tabel atau grafik harus cukup jelas dan
fungsional
 Tidak ada penyajian ganda
 Berikan interpretasi terhadap data yang
diperoleh
 Tulis mulai dari hasil utama, lalu hasil
pendukung
 Apa ada temuan baru (unexpected result)?
Pembahasan
 Dibuat terpisah dari hasil, kecuali
penelitian kualitatif
 Memuat kupasan, bukan mengulang-
sebut hasil penelitian
 Jika ingin menyebut data, sebut dalam
bentuk yang berbeda, misal persentase,
selisih, dll., atau acu tabel yang memuat
data
 Diungkapkan dalam bahasa dialog yang
logis, sistematis, dan mengalir
 Bersifat analitik, argumentatif, logis, dan
kritis
 Menginterpretasikan secara tepat hasil
penelitian
 Membahas temuan baru (unexpected
result)
 Menjawab pertanyaan-pertanyaan
penelitian
 Temuan diintegrasikan ke dalam
kumpulan pengetahuan yang sudah ada
dengan membandingkan temuan itu
dengan temuan penelitian sebelumnya,
atau dengan teori yang ada, atau dengan
kenyataan di lapangan
 Pembandingan harus disertai rujukan
 Menyusun teori baru atau memodifikasi
teori yang ada
 Memuat pendirian/sikap penulis
 Menyodorkan pertanyaan-pertanyaan
baru yang layak untuk diteliti
 Penelitian kualitatif, memuat ide-ide
peneliti, keterkaitan antara kategori dan
dimensi serta posisi temuan terhadap
temuan dan teori sebelumnya
Pembahasan
Simpulan
 Didasarkan atas esensi hasil penelitian
dan pembahasan (hindari claim yang
berlebihan)
 Sesuai dengan masalah atau tujuan
penelitian
 Simpulan disajikan dalam bentuk
naratif, bukan dalam bentuk numerikal
 Tidak ada pembahasan
 Mengandung saran: dikaitkan dengan
hasil penelitian, logis dapat
diimplementasikan, dan tidak
mengada-ada
 Saran-saran disusun berdasarkan
simpulan yang telah ditarik
 Saran-saran bisa berupa tindakan
praktis, pengembangan teoretis, atau
penelitian lanjutan
Daftar
rujukan
 Hanya memuat rujukan yang benar-
benar disebut dalam batang tubuh
tulisan
 Ditempatkan di halaman tarakhir
(bukan halaman baru)
 80% berupa rujukan primer dan
mutahir (10 tahun terakhir)
 Menggunakan sistem APA
 Daftar rujukan disusun secara alfabetis
berdasarkan urutan abjad nama
penulis, dan diketik dalam spasi
tunggal
 Jika rujukan lebih dari satu baris, maka
mulai baris ke dua masuk 1,2 cm
(hanging)
 Nama penulis: nama akhir (nama
keluarga) diikuti dengan singkatan
nama awal dan tengah (jika ada)
 Jika penulisnya lebih dari satu orang,
maka cara penulisannya sama
 Penulisan judul rujukan diawali dengan
huruf kapital hanya pada awal kalimat
 Jika ada judul dan anak judul rujukan,
huruf kapital hanya pada awal judul
dan awal anak judul
Daftar
rujukan
Pembuatan
Daftar
Rujukan
 Memuat buku, artikel jurnal, web page,
dsb. yang hanya dikutif dalam batang
tubuh tulisan
 Disusun secara alfabet, bukan dengan
bilangan
 Jika tidak ada nama penulis, tulis
beberapa kata dari judul
 Jika ada satu atau lebih karya oleh
penulis yang sama, urutkan dari tahun
yang lebih lama ke yang lebih baru
 Jika seorang penulis memublikasikan
lebih dari satu karya pada tahun
berbeda, berikan label a, b, dst. di
belakang tahun
 Setiap karya dibuat dari garis baru dan
dalam bentuk hanging indent
Buku
Unsur-unsur sitasi
Penulis buku - nama akhir/keluarga dan
inisial – gunakan & untuk penulis
lebih dari 1. (Tahun publikasi).
Judul buku – italic. Tempat
publikasi: penerbit.
Pengutipan dan
penulisan daftar rujukan
Buku,
seorang
penulis
Dalam teks
Sophisticated searching techniques are
important in finding information
(Berkman, 1994).
atau
Berkman (1994) claimed that ….
Daftar rujukan (APA)
Berkman, R. I. (1994). Find it fast: How to
uncover expert information. New
York: Harper Perrenial.
Daftar rujukan (JPP)
Berkman, R. I. 1994. Find It fast: How to
Uncover Expert Information. New
York: Harper Perrenial.
Buku, 2-6
orang penulis
Dalam teks: tulis semua nama akhir
penulis, diikuti tahun
It is futile to maintain that the sexes are
interchangeable (Moir & Jessel, 1991).
atau
Moir and Jessel (1991) found students ….
Daftar rujukan: tulis semua nama akhir
penulis (APA)
Moir, A., & Jessel, D. (1991). Brain sex:
The real difference between men
and women. London: Mandarin.
Daftar rujukan (JPP)
Moir, A., & Jessel, D. 1991. Brain Sex: The
Real Difference between Men and
Women. London: Mandarin.
Buku, > 6
orang penulis
Dalam teks: tulis nama akhir dari
penulis pertama, diikuti et al. dan tahun
It was argued that…(Johnson et al.,
2005).
atau
Johnson et al. (2005) talks about ….
Daftar rujukan: tulis enam nama
pertama dari penulis, diikuti et al. dan
tahun (APA)
Johnson, L., Lewis, K., Peters, M., Harris,
Y., Moreton, G., Morgan, B. et al.
(2005). How far is far? London:
McMillan.
Buku, tanpa
penulis
Dalam teks: tulis beberapa kata dari
judul, diikuti tahun
CCH Macquarie Dictionary (1993)
defines ….
Daftar rujukan: mulai dari judul, diikuti
tahun (APA)
The CCH Macquarie dictionary of
business. (1993). North Ryde, NSW:
CCH Australia.
> 1 buku,
penulis sama,
tahun berbeda
Dalam teks: urutkan dari tahun lama ke
tahun baru
… geology of Queensland’s national parks
(Willmott, 2004, 2006).
Daftar rujukan: urutkan dari tahun lama
ke tahun baru (APA)
Willmott, W. F . (2004). Rocks and
landscapes of the national parks of
Southern Queensland. Brisbane:
Geological Society of Australia,
Queensland Division.
Willmott, W. F. (2006). Land ….
> 1 buku,
penulis sama,
tahun sama
Dalam teks
… (Dawkins, 1996a, 1996b)
Daftar rujukan: beri label a, b, dst. pada
akhir tahun, urutkan berdasarkan huruf
dalam judul (APA)
Dawkins, R. (1996a). Climbing Mount
Improbable. London: Viking.
Dawkins, R. (1996b). River Out of Eden.
London: Phoenix.
Buku, penulis
organisasi/
institusi
Dalam teks
… (Queensland Health, 2002).
atau
Queensland Health (2002) recommends
that ….
Daftar rujukan (APA)
Queensland Health. (2002). Best practice
guidelines for the management of
type 1 diabetes in children and
adolescents. Brisbane, Qld.:
Queensland Health.
Buku, edisi Dalam teks
… (DeHart, Sroufe, & Cooper, 1995).
atau
DeHart, Sroufe, & Cooper (1995) state
the idea that ….
Daftar rujukan (APA)
DeHart, G. B., Sroufe, A. L., & Cooper, R.
G. (1995). Child development: Its
nature and course (4th ed.). Boston:
McGraw-Hill.
Buku, penulis
editor
Dalam teks
… (Friedman & Wachs, 1999).
dan
… (Everson, 1991).
Daftar rujukan (APA)
Friedman, S. L., & Wachs, T. D. (Eds.).
(1999). Measuring environment
across the life span: Emerging
methods and concepts. Washington,
DC: American Psychological
Association.
Everson, S. (Ed.). (1991). Psychology.
Cambridge: Cambridge University
Press.
Buku seri Dalam teks
… (Simons, 1996).
Atau
Simons (1996) argues that….
Daftar rujukan (APA)
Simons, R. C. (1996). Boo!: Culture,
experience and the startle reflex.
Series in affective science. New
York: Oxford University Press.
Buku
elektronik
Dalam teks
… globalisation concerns (Pettinger,
2002).
Daftar rujukan (APA)
Pettinger, R. (2002). Global
organizations. Oxford: Capston
Publishing. Diakses dari NetLibrary
database.
Buku
terjemahan Dalam teks
… (Ary, 1976).
Daftar rujukan (APA)
Ary, D., Jacobs, L.C. & Razavieh, A.
(1976). Pengantar Penelitian
Pendidikan. (A. Furhan, terjem.).
Surabaya: Usaha Nasional.
Daftar rujukan (JPP)
Ary, D., Jacobs, L.C. & Razavieh, A. 1976.
Pengantar Penelitian Pendidikan.
Terjemahan oleh Arief Furhan.
1982. Surabaya: Usaha Nasional.
Bab dalam
buku
Unsur-unsur sitasi
Penulis bab – nama keluarga/akhir dan
inisial – gunakan & untuk penulis
lebih dari 1. (Tahun publikasi).
Judul bab. Dalam Editor(s) – inisial
dan nama keluarga/akhir (Eds),
Judul buku – italic (hal. nomor
halaman). Tempat penerbit:
Penerbit.
Bab dalam
buku, penulis
editor
Dalam teks: tulis nama penulis bab, bukan
nama editor
… (Baker & Lightfoot, 1993).
Daftar rujukan (APA)
Baker, F. M., & Lightfoot, O. B. (1993).
Psychiatric care of ethnic elders. Dalam
A. C. Gaw (Ed.), Culture, ethnicity, and
mental illness (hlm. 517-552).
Washington DC: American Psychiatric
Press.
Daftar rujukan (JPP)
Baker, F. M., & Lightfoot, O. B. 1993. Psychiatric
Care of Ethnic Elders, dalam A. C. Gaw
(Ed.), Culture, Ethnicity, and Mental
Illness (hlm. 517-552). Washington DC:
American Psychiatric Press.
Bab buku dari
buku elektronik
Dalam teks
… (Scott, 2005).
Daftar rujukan (APA)
Scott, D. (2005). Colonial
governmentality. Dalam J. X. Inda
(Ed.) Anthropologies of modernity
(hlm. 21-49). Diakses dari Wiley
InterScience database.
Artikel jurnal Unsur-unsur sitasi
Penulis – nama keluarga/akhir dan
inisial, gunakan & untuk penulis
lebih dari 1. (Tahun terbit). Judul
artikel. Nama jurnal – italic,
Volume – italic(Isu atau nomor),
nomor halaman.
Artikel jurnal,
seorang penulis
Dalam teks
… (Mellers, 2000).
atau
Mellers (2000) thought that ….
Daftar rujukan (APA)
Mellers, B. A. (2000). Choice and the
relative pleasure of consequences.
Psychological Bulletin, 50(2), 49-52.
Daftar rujukan (JPP)
Mellers, B. A. 2000. Choice and the
Relative Pleasure of Consequences.
Psychological Bulletin, 50(2): 49-52.
Artikel jurnal,
2 orang penulis
Dalam teks
… (Philips & Bond, 2004).
Daftar rujukan (APA)
Philips, V. & Bond, C. (2004).
Undergraduates’ experiences of
critical thinking. Higher Education
Research & Development, 23(3),
277-294.
Artikel jurnal, 3-6
orang penulis
Dalam teks
... (Skenderian, Siegel, Crano, Alvaro, &
Lac, 2008).
Daftar rujukan (APA)
Skenderian, J, Siegel, J. T., Crano, W. D.,
Alvaro, E. E. & Lac, A. (2008).
Expectancy change and
adolescents' intentions to use
marijuana. Psychology of Addictive
Behaviors, 22, 563-569.
Artikel jurnal,
> 6 orang penulis
Dalam teks: tulis nama penulis pertama,
et al.
… (Galea et al., 2008).
Daftar rujukan: tulis enam nama
pertama, et al. (APA)
Galea, L.A., Uban, K. A., Epp, J.R.,
Brummelte, S., Barha, C.K., Wilson,
W. L. et al. (2008). Endocrine
regulation of cognition and
neuroplasticity: Our pursuit to unveil
the complex interaction between
hormones, the brain, and behaviour.
Canadian Journal of Experimental
Psychology, 62, 247-260.
Artikel jurnal,
in press
Dalam teks
… (Williams & Beattie, in press).
Daftar pustaka: tulis in press pengganti
tahun (APA)
Williams, S. & Beattie, H. J. (in press).
Problem based learning in the
clinical setting – a systematic
review. Nurse Education Today.
Artikel
elektronik,
dengan DOI
Dalam teks
… (Fletcher & Wagstaff, 2009).
atau
Fletcher and Wagstaff argues that … (2009).
Daftar rujukan: tuliskan doi dan nomor seri
(APA)
Fletcher, D. & Wagstaff, C. R. D. (2009).
Organizational psychology in elite
sport: Its emergence, application and
future. Psychology of Sport and
Exercise, 10(4), 427-434.
doi:10.1016/j.psychsport.2009.03.009
Artikel
elektronik,
tanpa DOI
Dalam teks
… (Shu-Cheng, Chi-Friedman & Yang,
2009).
Daftar rujukan (APA)
Shu-Cheng, Steve , Chi-Friedman,
Raymond A. & Yang, Mei-Yu.
(2009). Are supervisors fair
mediators? The effects of
personality traits and age
difference on expected mediation
fairness. Social Behavior and
Personality, 37(1), 59-118. Diakses
dari http://www.swetswise.com/
titleBank/
getAtoZList.do?title=187408.
PROSEDING Unsur-unsur sitasi
Penulis – nama keluarga/akhir dan
inisial, gunakan & untuk penulis
lebih dari 1. (Tahun terbit). Judul
artikel. Judul proseding – italic.
Tempat terbit: Penerbit.
Proseding Dalam teks
… (Lonjong, 2010).
Daftar rujukan (APA)
Lonjong, I W. (2010). The Development
of Argument-Map-Based-
Chemistry Workbook of
Themochemistry Topic.
Proceeding of The 4th
Internasional Seminar in Science
Education. Bandung: Alfa Beta.
Makalah
konferensi/
seminar
Unsur-unsur sitasi
Penulis – nama keluarga/akhir dan inisial,
gunakan & untuk penulis lebih dari
1. (Tanggal bulan tahun). Judul
makalah. Makalah disajikan pada
seminar …, Tempat (Kota).
Makalah
dalam seminar
Dalam teks
… (Vildan, 2009).
Daftar rujukan (APA)
Vildan, I W. (12 Desember 2009).
Meningkatkan profesionalisme guru
melalui pembelajaran inovatif.
Makalah disajikan pada seminar
nasional dalam rangka HUT PGRI,
Ternate.
Daftar rujukan (JPP)
Vildan, I W. 2009. Meningkatkan
Profesionalisme Guru melalui
Pembelajaran Inovatif. Makalah
Disajikan pada Seminar Nasional
dalam rangka HUT PGRI, Ternate, 12
Desember.
Laporan
pemerintah
Unsur-unsur sitasi
Penulis laporan – (orang atau organisasi)
(Tahun terbit). Judul laporan –
italic. Tempat terbit: Penerbit.
Laporan
pemerintah
Dalam teks
… (Queensland Health, 2005).
Daftar rujukan (APA)
Queensland Health. (2005). Health
Systems Review Final Report.
Brisbane: Queensland
Government.
Disertasi,
tesis, skripsi,
laporan
penelitian
Unsur-unsur sitasi
Penulis – nama keluarga/akhir dan
inisial. (Tahun). Judul laporan
penelitian. Jenis laporan penelitian
– italic tidak dipublikasikan.
Tempat: institusi.
Dalam teks
… (Ari, 2009).
Daftar rujukan (APA)
Ari, I G. (2009). Model perubahan
konseptual pada pembelajaran
kimia. Tesis tidak dipublikasikan.
Surabaya: PPs Undiksha.
Daftar rujukan (JPP)
Ari, I G. 2009. Model perubahan
konseptual pada pembelajaran
kimia. Tesis tidak dipublikasikan.
Surabaya: PPs Undiksha.
Disertasi,
tesis, skripsi,
laporan
penelitian
Webpage Unsur-unsur sitasi
Penulis page – nama keluarga/akhir dan
inisial, gunakan & untuk penulis
lebih dari 1. (Tahun dibuat atau
direvisi). Judul page – italic.
Diakses tanggal bulan tahun, dari
alamat web.
Webpage
dengan
penulis
Dalam teks
… (Atherton, 2005).
Daftar rujukan (APA)
Atherton, J. (2005). Behaviour
Modification. Diakses 5 Februari
2009, dari http://www.
learningandteaching.info/learning/
behaviour_mod.htm.
Daftar rujukan (JPP)
Atherton, J. 2005. Behaviour
Modification, (Online},
(http://www.
learningandteaching.info/learning/
behaviour_mod.htm, diakses 5
Februari 2009).
Webpage
tanpa
penulis
Dalam teks
(Behaviour modification, 2007)
Daftar rujukan (APA)
Behaviour modification. (2007). Diakses
5 Februari 2009, dari http://www.
educational-psychologist.
org.uk/behaviour.html
Webpage,
tanpa tahun
Dalam teks
… (Society of Clinical Psychology, n. d.).
Daftar rujukan (APA
Society of Clinical Psychology. (n. d.)
About Clinical Psychology. Diakses
28 Januari 2009, dari
http://www.apa.org/
divisions/div12/aboutcp.html.
Webpage
penulis
lembaga
Dalam teks
… (Queensland Health, 2008).
Daftar rujukan (APA)
Queensland Health. (2008). Healthy start
in life. Diakses 10 Maret 2009, dari
http://www.health.qld.gov.au/ph/d
ocuments/saphs/hsil_full_doc.pdf.
Sumber
sekunder
Dalam teks
Miller (dalam Agrios 2005) found …
atau
… it was found (Miller, dalam Agrios
2005).
Daftar rujukan (APA)
Agrios, G. N. (2005). Plant pathology (5th
ed.) Burlington, Massachusetts:
Elsevier Academic Press.
Gaya
pengutipan
Jenis
kutipan
Kutipan
pertama
dalam teks
Kutipan
berikutnya
Format (),
kutipan
pertama
Format (),
kutipan
berikutnya
1 karya oleh
1 penulis
Walker
(2007)
Walker
(2007)
(Walker,
2007)
(Walker,
2007)
1 karya oleh
2 penulis
Walker dan
Allen (2004)
Walker dan
Allen (2004)
(Walker &
Allen, 2004)
(Walker &
Allen, 2004)
1 karya oleh
3 penulis
Bradley,
Ramires,
dan Soo
(1999)
Bradley et al.
(1999)
(Bradley,
Ramires, &
Soo, 1999)
(Bradley et
al., 1999)
Jenis
kutipan
Kutipan
pertama
dalam teks
Kutipan
berikutnya
Format (),
kutipan
pertama
Format (),
kutipan
berikutnya
1 karya
oleh 4-6
penulis
Bradley,
Ramires,
Soo, dan
Walsh (1999)
Bradley et
al. (1999)
(Bradley,
Ramires, Soo,
& Walsh
(1999)
(Bradley et
al., 1999)
1 karya
oleh 7 atau
lebih
penulis
Wasser-stein
et al. (2005)
Wasser-
stein et al.
(2005)
(Wasser-stein
et al., 2005)
(Wasser-
stein et al.,
2005)
Gaya
pengutipan
Jenis kutipan
Kutipan
pertama
dalam teks
Kutipan
berikutnya
Format (),
kutipan
pertama
Format (),
kutipan
berikutnya
Lembaga (ada
singkatan)
sebagai penulis
National
Institute of
Mental
Health
(NIMH, 2003)
NIMH
(2003)
(National
Institute of
Mental Health
[NIMH], 2003)
(NIMH, 2003)
Lembaga
(tanpa
singkatan)
sebagai penulis
University of
Pitts-burgh
(2010)
University
of Pitts-
burgh
(2010)
(University of
Pitts-burgh,
2010)
(University of
Pitts-burgh,
2010)
Gaya
pengutipan
Penempatan
kutipan
1. Menempatkan penulis dan tahun dalam
kurung di dalam atau di akhir kalimat
Penerapan pembelajaran berbasis masalah
dapat meningkatkan keterampilan berpikir
kritis siswa SMA (Ari & Herdana, 2010).
2. Menempatkan hanya tahun saja dalam
kurung
Ari dan Herdana (2010) melaporkan bahwa
penerapan pembelajaran berbasis masalah
dapat meningkatkan keterampilan berpikir
kritis siswa SMA.
3. Mengintegrasikan baik penulis maupun
tahun ke dalam kalimat
Pada tahun 2010 Ari dan Herdana
melaporkan bahwa penerapan
pembelajaran berbasis masalah dapat
meningkatkan keterampilan berpikir kritis
siswa SMA.
 Kutipan langsung kurang terdiri atas 40
kata: kutipan diintegrasikan ke dalam
kalimat, gunakan tanda kutif,
cantumkan halaman)
Contoh:
Herdana (2010: 38) menyimpulkan
“Model pembelajaran peta argumen
sangat efektif untuk meningkatkan
keterampilan berpikir kritis siswa.”
Kutipan
langsung
 Jika ada tanda kutif dalam kutipan
langsung, gunakan tanda kutip
tunggal
Contoh:
Kesimpulan dari penelitian Soewignyo
(1991: 101) adalah “Terdapat
kecenderungan semakin banyak ‘campur
tangan’ pimpinan perusahan, semakin
rendah tingkat partisipasi karyawan di
daerah perkotaan.”
Kutipan
langsung
 Kutipan langsung terdiri atas 40 kata
atau lebih, kutipan ditulis dalam satu
paragraf, tidak menggunakan tanda
kutif, diketik pada garis baru, dibuat
menjorok ke dalam, letakkan kutipan
dalam kurung setelah tanda baca
akhir, jangan tulis titik setelah tanda
kurung.
Kutipan
langsung
… dalam pemilu yang menggunakan
sistem distrik:
negara dibagi dalam sejumlah besar
distrik pemilihan (kecil) yang kira-kira
sama jumlah penduduknya. Jumlah
penduduk distrik berbeda dari satu
negara ke negara lain, misalnya di
Inggris jumlah penduduknya kira-kira
500.000 orang dan India lebih dari 1
juta orang. Karena satu distrik hanya
berhak atas satu wakil, maka calon
yang memperoleh suara pluralitas
(suara terbanyak) dalam distriknya
menang. (Budiardjo, 1992: 4-5)
Kutipan
langsung
Jika dalam mengutip langsung ada kata-
kata yang dihilangkan dalam kalimat,
kata-kata yang dibuang, bagian yang
dihilangkan diganti dengan tiga titik
Contoh:
“Semua pihak yang terlibat dalam
pelaksanaan pendidikan di sekolah …
diharapkan sudah melaksanakan
kurikulum baru.” (Manan, 1995: 278)
Kutipan
langsung
Jika ada bagian akhir kalimat yang
dibuang, maka bagian yang dibuang
diganti dengan empat titik.
Contoh:
“Gerak manipulatif adalah
keterampilan yang memerlukan
koordinat antara mata, tangan, atau
bagian tubuh yang lain …. Yang
termasuk gerak manipulatif antara lain
adalah menangkap bola, menendang
bola, dan menggambar.” (Asim, 1995:
315)
Kutipan
langsung
Kutipan
tidak
langsung
 Meringkas, menyimpulkan, atau
merujuk pokok-pokok pikiran orang
lain
Penulis artikel meringkas atau merujuk
pokok-pokok pikiran (pendapat)
Huntington tentang gelombang
demokratisasi di dunia ini dalam
bukunya The Third Wave of
Democratization:
Gelombang demokratisasi yang ada di
dunia ini bisa dibagi menjadi tiga
periode, yakni demokratisasi gelombang
pertama yang berlangsung antara 1828-
1926, demokratisasi gelombang kedua
yang terjadi antara 1943-1962, dan
demokratisasi gelombang ketiga yang
dimulai dari tahun 1974 sampai tahun
1990-an (Huntington, 1991). Mengingat
sekarang masih banyak rejim-rejim
otoriter, apakah akan ada gelombang
demokratisasi keempat?
Kutipan
tidak
langsung
Kalimat asli yang dibuat oleh Miriam
Budiardjo tahun buku 1982 hal. 4
berkenan dengan sistem pemilu:
Pada umumnya, kita mengenal dua
sistem pemilu, masing-masing dengan
beberapa variasinya. Dalam sistem
distrik, satu wilayah memilih satu wakil
tunggal atas dasar terbanyak. Dalam
sistem proporsional, satu wilayah (yaitu
daerah pemilihan) memilih beberapa
wakil, yang jumlahnya ditentukan atas
dasar rasio, misalnya 400.000 penduduk.
Kutipan
tidak
langsung
 Kalimat parafrasenya:
Sistem distrik dan sistem proporsional
adalah dua jenis sistem pemilihan
umum yang paling populer, yang
masing-masing sistem ini memiliki
variannya sendiri-sendiri. Dalam sistem
distrik, jumlah pemenangnya—yang
akan menjadi wakil di parlemen—
adalah satu orang, sedangkan dalam
sistem proporsional jumlah wakil yang
akan mewakili suatu daerah pemilihan
adalah beberapa orang sesuai dengan
proporsi perolehan suaranya (Budiardjo,
1982).
Kutipan
tidak
langsung
Penggunaan
bahasa
 Ketentuan penggunaan bahasa dalam
penyusunan karya ilmiah adalah sebagai
berikut.
1. Bahasa yang digunakan adalah
bahasa Indonesia baku sebagaimana
termuat dalam Pedoman Umum
Ejaan Bahasa Indonesia EYD.
2. Kalimat yang dibuat paling tidak
mengandung subjek dan predikat.
3. Satu paragraf terdiri dari minimal dua
kalimat, yakni kalimat inti dan
kalimat penjelas.
4. Istilah yang digunakan adalah istilah
Indonesia atau yang sudah di-
Indonesia-kan.
5. Istilah asing boleh digunakan jika
memang belum ada padanannya
dalam bahasa Indonesia atau bila
dirasa perlu sekali (sebagai
penjelas/konfirmasi istilah,
diletakkan dalam kurung), dan
diketik dengan menggunakan huruf
miring.
6. Kutipan dalam bahasa asing
diperkenankan, namun harus
diterjemahkan atau dijelaskan
maksudnya, dan ditulis dengan
huruf miring (italic).
Penggunaan
bahasa
7. Hal-hal yang harus dihindari:
a. Pemakaian tanda baca yang tidak
tepat, seperti koma, titik koma,
titik dua.
b. Penggunaan awalan di dan ke yang
tidak tepat (harus dibedakan dari
fungsi di dan ke sebagai kata
depan).
c. Memberikan spasi antara tanda
hubung atau sebelum koma, titik,
titik koma, titik dua, tanda tanya,
tanda kurung, dan sejenisnya.
Penggunaan
bahasa
Beberapa
contoh
kesalahan
Contoh 1: Hubungan Subjek dan
Predikat
Salah:
Menurut Herdana (2009) menyatakan
bahwa pendidikan sangat penting
dalam penyiapan sumber daya
manusia berkualitas.
Benar:
Menurut Herdana (2009), pendidikan
sangat penting dalam penyiapan
sumber daya manusia berkualitas.
Benar:
Herdana (2009) menyatakan bahwa
pendidikan sangat penting dalam
penyiapan sumber daya manusia
berkualitas.
Penggunaan
bahasa
Contoh 2: di dan ke sebagai kata depan
dan awalan
Salah:
Sistem pemerintahan ditingkat desa
telah di sempurnakan. Di lihat dari
perspektif politik, Kepala Desa yang di
pilih langsung memiliki posisi tawar
yang lebih di banding Kepala Desa
yang di tunjuk. Karenanya, arus
aspirasi otonom dari bawah keatas
mengalir deras.
Penggunaan
bahasa
Benar:
Sistem pemerintahan di tingkat desa
telah disempurnakan. Dilihat dari
perspektif politik, Kepala Desa yang
dipilih langsung memiliki posisi tawar
yang lebih dibanding Kepala Desa
yang ditunjuk. Karenanya, arus
aspirasi otonom dari bawah ke atas
mengalir deras.
Penggunaan
bahasa
Contoh 3: Penggunaan tanda kurung
Salah:
Pembelajaran kooperatif tipe student
team achievement divisions ( STAD )
banyak diterapkan oleh para guru.
Benar:
Pembelajaran kooperatif tipe student
team achievement divisions (STAD)
banyak diterapkan oleh para guru.
Penggunaan
bahasa
Contoh 5: Penggunaan tanda baca
Salah:
Mengapa guru enggan melakukan
inovasi dalam pembelajarannya ?
Mengapa guru enggan melakukan
inovasi dalam pembelajarannya?.
Benar:
Mengapa guru enggan melakukan
inovasi dalam pembelajarannya?
Penggunaan
bahasa
Contoh 7: Jika-maka
Salah:
Jika guru-guru telah melakukan inovasi
dalam pembelajaranannya. Maka
siswa akan dapat memperoleh hasil
belajar yang lebih baik.
Siswa akan dapat memperoleh hasil
belajar yang lebih baik, jika guru-guru
telah melakukan inovasi dalam
pembelajaranannya.
Benar:
Jika guru-guru telah melakukan inovasi
dalam pembelajaranannya, maka
siswa akan dapat memperoleh hasil
belajar yang lebih baik.
Penggunaan
bahasa
Isian
Menggunakan tiga titik, kecuali pada
kalimat terakhir digunakan empat titik.
Contoh:
 Asesmen … bertujuan untuk
memberikan masukan terhadap
proses pembelajaran.
 Asesmen yang digunakan untuk
menentukan keberhasilan siswa dalam
belajar adalah …. Titik terakhir adalah
akhir kalimat.
Penggunaan
bahasa
 Tidak menggunakan kata tanya kalau
bukan untuk bertanya
 Rumah di mana saya tinggal sedang
direnovasi.
Diganti menjadi:
 Rumah tempat saya tinggal.
 Sektor pariwisata yang mana
merupakan tulang punggung
perekonomian negara harus
ditingkatkan.
Diganti menjadi:
 Sektor pariwisata yang merupakan
tulang punggung perekonomian
negara harus ditingkatkan.
Penggunaan
bahasa
 Tidak menggunakan kata sedangkan
atau sehingga di awal kalimat.
Contoh: Sehingga terjadi peningkatan
hasil belajar siswa. (salah)
 Tidak menuliskan koma (“,”) sebelum
kata sehingga dan karena
Contoh yang salah:
 Siswa lebih tertantang
memecahkan masalah, sehingga
siswa akan memperoleh hasil
belajar yang lebih baik.
 Kegiatan praktikum tidak dapat
berjalan dengan baik, karena tidak
tersedianya peralatan yang
memadai.
Penggunaan
bahasa
 Tidak menuliskan terdiri dari,
melainkan terdari atas
 Penggunaan kata daripada yang salah:
Contoh:
Kursi ini dibuat daripada kayu jati.
 Penggunaan kata mubasir:
agar supaya, sebab karena, lalu
karena, beberapa buku-buku, adalah
merupakan, dll.
Penggunaan
bahasa
 Penulisan kata yang mendapat awalan
dan akhiran
 Tidak adil  ketidakadilan
 Ke samping  dikesampingkan
 Tanggung jawab  bertanggung
jawab
 Penuliskan kata inter, non, pasca, a,
antar
 Interdisipliner, pascasarjana,
nonformal, nonaktif, antarkota,
amoral
 Pun yang berarti juga atau saja, ditulis
gabung
 Penelitian yang sudah adapun masih
perlu disempurnakan.
 Sekalipun sulit, penelitian harus tetap
dilaksanakan.
Penggunaan
bahasa
 Penulisan per
 Jika menyatakan bilangan pecahan
atau sebagai awalan, ditulis sebagai
gabungan.
 Dua pertiga
 Pertimbangkan dengan baik!
 Jika menyatakan makna mulai,
demi, atau tiap, ditulis terpisah.
 Tiga perempat bagian diberikan
per orang.
Penggunaan
bahasa
 Penulisan dengan demikian, oleh
karena itu, dll.
 Dengan demikian penelitian ini
dilaksanakan melalui tiga tahap.
(salah)
 Dengan demikian, penelitian ini
dilaksanakan melalui tiga tahap.
(benar)
 Setelah pengambilan data akan
dilanjutkan dengan analisis data.
(salah)
 Setelah pengambilan data,
penelitian akan dilanjutkan dengan
analisis data. (benar)
Penggunaan
bahasa
 Penelitian yang dipimpin Herdana
belum selesai. (salah)
 Penelitian yang dipimpin oleh
Herdana belum selesai. (benar)
 Dari hasil penelitian membuktikan
bahwa siswa mengalami kesulitan
belajar kimia. (salah)
 Hasil penelitian membuktikan
bahwa siswa mengalami kesulitan
belajar kimia. (benar)
Penggunaan
bahasa
Pembuatan
tabel
Tabel mengandung garis baris kepala tabel
dan garis penutup tabel
Kabupaten/kota Kepadatan
penduduk (km2)
Denpasar A
Badung B
Gianyar C
Bangli D
Klungkung E
Karangasem F
Buleleng G
Jemberana H
Tabanan I
Contoh
Tabel 1. Kepadatan penduduk (km2) tiap
kabupaten/kota di Provinsi Bali
Kesalahan
dalam artikel
JUDUL
 Judul lebih dari 12 kata
 Dalam judul ada singkatan
 Judul/subjudul diakhiri oleh tanda
titik
ABSTRAK DAN KATA KUNCI
 Abstrak lebih dari 200 kata
 Tidak ada abstrak B. Inggris/B. Inggris
abstrak tidak baik
 Abstrak mengandung angka-angka
 Abstrak mengandung kutipan
 Kata kunci lebih dari 5
Kesalahan
dalam artikel
PENDAHULUAN
 Pendahuluan tidak runtut
 Banyak berupa tempelan dari tulisan
orang lain
Kesalahan
dalam artikel
METODE PENELITIAN
 Menuliskan rumus-rumus statistik
 Menuliskan referensi untuk
pengetahuan yang sudah umum
(common senses)
 Metode penelitian masih terlalu umum
Kesalahan
dalam artikel
HASIL PENELITIAN
 Menyajikan hasil penelitian yang
masih dapat diolah lagi
 Sering adanya penyajian ganda
 Rata-rata tidak disertai SD
 Sering ada pembahasan
Kesalahan
dalam artikel
PEMBAHASAN
 Pembahasan kurang mendalam
 Kurang membandingkan hasil yang
diperoleh dengan hasil-hasil dari
peneliti lain atau dengan teori
 Tidak ada posisi/pendapat penulis
Kesalahan
dalam artikel
SIMPULAN
 Simpulan sering dibuat panjang lebar,
bertele-tele, tidak to the point
 Saran kurang didasarkan atas hasil-
hasil penelitian
Kesalahan
dalam artikel
DAFTAR RUJUKAN
 Sumber referensi yang digunakan
kebanyakan buku, bukan artikel jurnal
atau laporan penelitian
 Kebanyakan referensi yang digunakan
kurang mutahir
 Tidak mengikuti penulisan daftar
rujukan
Kesalahan
dalam artikel
KESALAHAN-KESALAHAN UMUM
 Kesalahan menggunakan tanda petik
dua (“…”). Misal: “STAD adalah salah
satu pembelajaran kooperatif”.
 Kesalahan penggunaan tanda koma
 Masih ada kesalahan ketik
 Struktur kalimat tidak bagus
 Hubungan antarkalimat/paragraf tidak
jelas
 Tidak mengikuti gaya selingkung
Kesalahan
dalam artikel

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Sistematika Penulisan Artikel - PKM
Sistematika Penulisan Artikel - PKMSistematika Penulisan Artikel - PKM
Sistematika Penulisan Artikel - PKMLatifah Usman
 
Penyajian Karya Tulis ilmiah
Penyajian Karya Tulis ilmiahPenyajian Karya Tulis ilmiah
Penyajian Karya Tulis ilmiahroisah453
 
Academic Writing dan Kiat Publikasi di Jurnal Internasional
Academic Writing dan Kiat Publikasi di Jurnal InternasionalAcademic Writing dan Kiat Publikasi di Jurnal Internasional
Academic Writing dan Kiat Publikasi di Jurnal InternasionalRelawan Jurnal Indonesia
 
Cara Menulis Paper Ilmiah
Cara Menulis Paper IlmiahCara Menulis Paper Ilmiah
Cara Menulis Paper IlmiahAlbaar Rubhasy
 
penulisan laporan sistematika kti
penulisan laporan sistematika ktipenulisan laporan sistematika kti
penulisan laporan sistematika ktiFransiska Oktafiani
 
Teknik Penulisan Artikel Jurnal Ilmiah
Teknik Penulisan Artikel Jurnal IlmiahTeknik Penulisan Artikel Jurnal Ilmiah
Teknik Penulisan Artikel Jurnal IlmiahIAIN Datokarama Palu
 
Perbedaan artikel penelitian dan non penelitian
Perbedaan artikel penelitian dan non penelitianPerbedaan artikel penelitian dan non penelitian
Perbedaan artikel penelitian dan non penelitianLusi Efrenti
 
Teknik penyuntingan artikel ilmiah
Teknik penyuntingan artikel ilmiahTeknik penyuntingan artikel ilmiah
Teknik penyuntingan artikel ilmiahSyarifudin Amq
 
Penulisan hasil kajian qd
Penulisan hasil kajian qdPenulisan hasil kajian qd
Penulisan hasil kajian qdnurul othman
 
Format Penulisan Artikel Ilmiah
Format Penulisan Artikel IlmiahFormat Penulisan Artikel Ilmiah
Format Penulisan Artikel IlmiahMuhammad Fajar
 
Contoh jurnal ilmiah its
Contoh jurnal ilmiah itsContoh jurnal ilmiah its
Contoh jurnal ilmiah itsAhmad Rupat
 

Was ist angesagt? (20)

Sistematika Penulisan Artikel - PKM
Sistematika Penulisan Artikel - PKMSistematika Penulisan Artikel - PKM
Sistematika Penulisan Artikel - PKM
 
Scientific Writing
Scientific WritingScientific Writing
Scientific Writing
 
Penyajian Karya Tulis ilmiah
Penyajian Karya Tulis ilmiahPenyajian Karya Tulis ilmiah
Penyajian Karya Tulis ilmiah
 
Academic Writing dan Kiat Publikasi di Jurnal Internasional
Academic Writing dan Kiat Publikasi di Jurnal InternasionalAcademic Writing dan Kiat Publikasi di Jurnal Internasional
Academic Writing dan Kiat Publikasi di Jurnal Internasional
 
Paper
PaperPaper
Paper
 
ACADEMIC WRITING FOR SCIENTIFIC ARTICLE
ACADEMIC WRITING FOR SCIENTIFIC ARTICLEACADEMIC WRITING FOR SCIENTIFIC ARTICLE
ACADEMIC WRITING FOR SCIENTIFIC ARTICLE
 
Cara Menulis Paper Ilmiah
Cara Menulis Paper IlmiahCara Menulis Paper Ilmiah
Cara Menulis Paper Ilmiah
 
Makalah dan Paper
Makalah dan PaperMakalah dan Paper
Makalah dan Paper
 
penulisan laporan sistematika kti
penulisan laporan sistematika ktipenulisan laporan sistematika kti
penulisan laporan sistematika kti
 
Paper review
Paper reviewPaper review
Paper review
 
Penulisan karya tulis ilmiah
Penulisan karya tulis ilmiahPenulisan karya tulis ilmiah
Penulisan karya tulis ilmiah
 
Teknik Penulisan Artikel Jurnal Ilmiah
Teknik Penulisan Artikel Jurnal IlmiahTeknik Penulisan Artikel Jurnal Ilmiah
Teknik Penulisan Artikel Jurnal Ilmiah
 
Artikel jurnal ilmiah
Artikel jurnal ilmiahArtikel jurnal ilmiah
Artikel jurnal ilmiah
 
Perbedaan artikel penelitian dan non penelitian
Perbedaan artikel penelitian dan non penelitianPerbedaan artikel penelitian dan non penelitian
Perbedaan artikel penelitian dan non penelitian
 
Format jurnal ilmiah
Format jurnal ilmiahFormat jurnal ilmiah
Format jurnal ilmiah
 
Teknik penyuntingan artikel ilmiah
Teknik penyuntingan artikel ilmiahTeknik penyuntingan artikel ilmiah
Teknik penyuntingan artikel ilmiah
 
Penulisan hasil kajian qd
Penulisan hasil kajian qdPenulisan hasil kajian qd
Penulisan hasil kajian qd
 
Format Penulisan Artikel Ilmiah
Format Penulisan Artikel IlmiahFormat Penulisan Artikel Ilmiah
Format Penulisan Artikel Ilmiah
 
Penulisan Proposal Penelitian
Penulisan Proposal PenelitianPenulisan Proposal Penelitian
Penulisan Proposal Penelitian
 
Contoh jurnal ilmiah its
Contoh jurnal ilmiah itsContoh jurnal ilmiah its
Contoh jurnal ilmiah its
 

Andere mochten auch

Penulisan akademik untuk pemula_Rolip Saptamaji
Penulisan akademik untuk pemula_Rolip SaptamajiPenulisan akademik untuk pemula_Rolip Saptamaji
Penulisan akademik untuk pemula_Rolip SaptamajiRolip Saptamaji
 
Games & Brain Computer Interfaces
Games & Brain Computer InterfacesGames & Brain Computer Interfaces
Games & Brain Computer InterfacesEx Machina
 
Menulis artikel.ppt [autosaved]
Menulis artikel.ppt [autosaved]Menulis artikel.ppt [autosaved]
Menulis artikel.ppt [autosaved]Nuril anwar
 
Catalogo AMWAY Abril 2014
Catalogo AMWAY Abril 2014Catalogo AMWAY Abril 2014
Catalogo AMWAY Abril 2014sergioflorian
 
Memahami Struktur dan Kaidah Kebahasaan Teks Opini atau Editorial
Memahami Struktur dan Kaidah Kebahasaan Teks Opini atau EditorialMemahami Struktur dan Kaidah Kebahasaan Teks Opini atau Editorial
Memahami Struktur dan Kaidah Kebahasaan Teks Opini atau EditorialTitania Intan Permatasari
 
Teknik Menulis Artikel Opini
Teknik Menulis Artikel OpiniTeknik Menulis Artikel Opini
Teknik Menulis Artikel Opiniismailfaruqi
 
4. penulisan artikel dan advertorial
4. penulisan artikel  dan advertorial4. penulisan artikel  dan advertorial
4. penulisan artikel dan advertorialBinus University
 
Makalah Pemilihan Umum (PEMILU)
Makalah Pemilihan Umum (PEMILU)Makalah Pemilihan Umum (PEMILU)
Makalah Pemilihan Umum (PEMILU)David Adi Nugroho
 
Opini, Feature dan Esai
Opini, Feature dan EsaiOpini, Feature dan Esai
Opini, Feature dan EsaiIswi Haniffah
 
Bahasa indonesia jurnalistik (power point)
Bahasa indonesia jurnalistik (power point)Bahasa indonesia jurnalistik (power point)
Bahasa indonesia jurnalistik (power point)ferdirobot
 
Gapoktan sebagai aktor ekonomi Petani
Gapoktan sebagai aktor ekonomi PetaniGapoktan sebagai aktor ekonomi Petani
Gapoktan sebagai aktor ekonomi PetaniSyahyuti Si-Buyuang
 
Microsoft Word
Microsoft WordMicrosoft Word
Microsoft WordJack Frost
 
Bahasa Indonesia Kelas XII SMT 2 K13
Bahasa Indonesia Kelas XII SMT 2 K13Bahasa Indonesia Kelas XII SMT 2 K13
Bahasa Indonesia Kelas XII SMT 2 K13Muhammad Pangisthu
 

Andere mochten auch (20)

Penulisan akademik untuk pemula_Rolip Saptamaji
Penulisan akademik untuk pemula_Rolip SaptamajiPenulisan akademik untuk pemula_Rolip Saptamaji
Penulisan akademik untuk pemula_Rolip Saptamaji
 
Flowers
FlowersFlowers
Flowers
 
Gedroomd land
Gedroomd landGedroomd land
Gedroomd land
 
Games & Brain Computer Interfaces
Games & Brain Computer InterfacesGames & Brain Computer Interfaces
Games & Brain Computer Interfaces
 
Menulis artikel.ppt [autosaved]
Menulis artikel.ppt [autosaved]Menulis artikel.ppt [autosaved]
Menulis artikel.ppt [autosaved]
 
Catalogo AMWAY Abril 2014
Catalogo AMWAY Abril 2014Catalogo AMWAY Abril 2014
Catalogo AMWAY Abril 2014
 
Artikel ilmiah
Artikel ilmiahArtikel ilmiah
Artikel ilmiah
 
struktur artikel ilmiah i
struktur artikel ilmiah istruktur artikel ilmiah i
struktur artikel ilmiah i
 
Artikel ilmiah msdm
Artikel ilmiah msdmArtikel ilmiah msdm
Artikel ilmiah msdm
 
Dasar tulisan review (yuti)
Dasar tulisan review (yuti)Dasar tulisan review (yuti)
Dasar tulisan review (yuti)
 
Memahami Struktur dan Kaidah Kebahasaan Teks Opini atau Editorial
Memahami Struktur dan Kaidah Kebahasaan Teks Opini atau EditorialMemahami Struktur dan Kaidah Kebahasaan Teks Opini atau Editorial
Memahami Struktur dan Kaidah Kebahasaan Teks Opini atau Editorial
 
Teknik Menulis Artikel Opini
Teknik Menulis Artikel OpiniTeknik Menulis Artikel Opini
Teknik Menulis Artikel Opini
 
4. penulisan artikel dan advertorial
4. penulisan artikel  dan advertorial4. penulisan artikel  dan advertorial
4. penulisan artikel dan advertorial
 
Makalah Pemilihan Umum (PEMILU)
Makalah Pemilihan Umum (PEMILU)Makalah Pemilihan Umum (PEMILU)
Makalah Pemilihan Umum (PEMILU)
 
PPT Usulan Penelitian
PPT Usulan PenelitianPPT Usulan Penelitian
PPT Usulan Penelitian
 
Opini, Feature dan Esai
Opini, Feature dan EsaiOpini, Feature dan Esai
Opini, Feature dan Esai
 
Bahasa indonesia jurnalistik (power point)
Bahasa indonesia jurnalistik (power point)Bahasa indonesia jurnalistik (power point)
Bahasa indonesia jurnalistik (power point)
 
Gapoktan sebagai aktor ekonomi Petani
Gapoktan sebagai aktor ekonomi PetaniGapoktan sebagai aktor ekonomi Petani
Gapoktan sebagai aktor ekonomi Petani
 
Microsoft Word
Microsoft WordMicrosoft Word
Microsoft Word
 
Bahasa Indonesia Kelas XII SMT 2 K13
Bahasa Indonesia Kelas XII SMT 2 K13Bahasa Indonesia Kelas XII SMT 2 K13
Bahasa Indonesia Kelas XII SMT 2 K13
 

Ähnlich wie Panduan Penulisan Artikel Ilmiah

Pedoman penulisan jp kimia
Pedoman penulisan jp kimiaPedoman penulisan jp kimia
Pedoman penulisan jp kimiaiwayanredhana
 
TemplateJurnalFilsafatIndonesia.docx
TemplateJurnalFilsafatIndonesia.docxTemplateJurnalFilsafatIndonesia.docx
TemplateJurnalFilsafatIndonesia.docxFITRIAHKHOIRUNNISA2
 
Pedoman penulisan-manuskrip-s14 2
Pedoman penulisan-manuskrip-s14 2Pedoman penulisan-manuskrip-s14 2
Pedoman penulisan-manuskrip-s14 2Asfri Desi
 
Konvensi naskah presentasi [compatibility mode]
Konvensi naskah presentasi [compatibility mode]Konvensi naskah presentasi [compatibility mode]
Konvensi naskah presentasi [compatibility mode]Universitas
 
Pedoman penulisan karya ilmiah (skripsi)
Pedoman penulisan karya ilmiah (skripsi)Pedoman penulisan karya ilmiah (skripsi)
Pedoman penulisan karya ilmiah (skripsi)Suryo Basofi
 
Materi 15 - Budaya Menulis.pdf
Materi 15 - Budaya Menulis.pdfMateri 15 - Budaya Menulis.pdf
Materi 15 - Budaya Menulis.pdfMahesaRioAditya
 
Petunjuk bagi penulis jurnal ilmiah aksata
Petunjuk bagi penulis jurnal ilmiah aksataPetunjuk bagi penulis jurnal ilmiah aksata
Petunjuk bagi penulis jurnal ilmiah aksatajurnal aksata
 
Petunjuk bagi penulis jurnal aksata juni 2016
Petunjuk bagi penulis jurnal aksata juni 2016Petunjuk bagi penulis jurnal aksata juni 2016
Petunjuk bagi penulis jurnal aksata juni 2016jurnal aksata
 
Panduan membuat karya tulis ilmiah remaja
Panduan membuat karya tulis ilmiah remaja Panduan membuat karya tulis ilmiah remaja
Panduan membuat karya tulis ilmiah remaja Tita Ruby
 
FORMAT PENULISAN KARANGAN ILMIAH.docx
FORMAT PENULISAN KARANGAN ILMIAH.docxFORMAT PENULISAN KARANGAN ILMIAH.docx
FORMAT PENULISAN KARANGAN ILMIAH.docxBinargaWhisnuWhardan
 
Penyusunan laporan penelitian 1 pdf oke
Penyusunan laporan penelitian 1 pdf okePenyusunan laporan penelitian 1 pdf oke
Penyusunan laporan penelitian 1 pdf okekhoirul anam
 
Cara Penulisan Artikel
Cara Penulisan ArtikelCara Penulisan Artikel
Cara Penulisan Artikelf' yagami
 
Templete artikel-antologi-2017
Templete artikel-antologi-2017Templete artikel-antologi-2017
Templete artikel-antologi-2017wisata
 
fdokumen.com_teknik-penulisan-artikel-ilmiah-5680fa078471e.ppt
fdokumen.com_teknik-penulisan-artikel-ilmiah-5680fa078471e.pptfdokumen.com_teknik-penulisan-artikel-ilmiah-5680fa078471e.ppt
fdokumen.com_teknik-penulisan-artikel-ilmiah-5680fa078471e.pptRaudhatulJannah73
 
Panduan membuat karya tulis ilmiah remaja
Panduan membuat karya tulis ilmiah remajaPanduan membuat karya tulis ilmiah remaja
Panduan membuat karya tulis ilmiah remajaAri Setiawan
 

Ähnlich wie Panduan Penulisan Artikel Ilmiah (20)

Pedoman penulisan jp kimia
Pedoman penulisan jp kimiaPedoman penulisan jp kimia
Pedoman penulisan jp kimia
 
TemplateJurnalFilsafatIndonesia.docx
TemplateJurnalFilsafatIndonesia.docxTemplateJurnalFilsafatIndonesia.docx
TemplateJurnalFilsafatIndonesia.docx
 
Pedoman penulisan-manuskrip-s14 2
Pedoman penulisan-manuskrip-s14 2Pedoman penulisan-manuskrip-s14 2
Pedoman penulisan-manuskrip-s14 2
 
Sistematika jurnal.pptx
Sistematika jurnal.pptxSistematika jurnal.pptx
Sistematika jurnal.pptx
 
Konvensi naskah presentasi [compatibility mode]
Konvensi naskah presentasi [compatibility mode]Konvensi naskah presentasi [compatibility mode]
Konvensi naskah presentasi [compatibility mode]
 
Pedoman penulisan karya ilmiah (skripsi)
Pedoman penulisan karya ilmiah (skripsi)Pedoman penulisan karya ilmiah (skripsi)
Pedoman penulisan karya ilmiah (skripsi)
 
Materi 15 - Budaya Menulis.pdf
Materi 15 - Budaya Menulis.pdfMateri 15 - Budaya Menulis.pdf
Materi 15 - Budaya Menulis.pdf
 
Petunjuk bagi penulis jurnal ilmiah aksata
Petunjuk bagi penulis jurnal ilmiah aksataPetunjuk bagi penulis jurnal ilmiah aksata
Petunjuk bagi penulis jurnal ilmiah aksata
 
Petunjuk bagi penulis jurnal aksata juni 2016
Petunjuk bagi penulis jurnal aksata juni 2016Petunjuk bagi penulis jurnal aksata juni 2016
Petunjuk bagi penulis jurnal aksata juni 2016
 
Panduan membuat karya tulis ilmiah remaja
Panduan membuat karya tulis ilmiah remaja Panduan membuat karya tulis ilmiah remaja
Panduan membuat karya tulis ilmiah remaja
 
FORMAT PENULISAN KARANGAN ILMIAH.docx
FORMAT PENULISAN KARANGAN ILMIAH.docxFORMAT PENULISAN KARANGAN ILMIAH.docx
FORMAT PENULISAN KARANGAN ILMIAH.docx
 
Penyusunan laporan penelitian 1 pdf oke
Penyusunan laporan penelitian 1 pdf okePenyusunan laporan penelitian 1 pdf oke
Penyusunan laporan penelitian 1 pdf oke
 
Cara Penulisan Artikel
Cara Penulisan ArtikelCara Penulisan Artikel
Cara Penulisan Artikel
 
Bahasa indonesoa
Bahasa indonesoaBahasa indonesoa
Bahasa indonesoa
 
Kelompok 5
Kelompok 5Kelompok 5
Kelompok 5
 
Templete artikel-antologi-2017
Templete artikel-antologi-2017Templete artikel-antologi-2017
Templete artikel-antologi-2017
 
Karya Ilmiah Kelompok Semut.pptx
Karya Ilmiah Kelompok Semut.pptxKarya Ilmiah Kelompok Semut.pptx
Karya Ilmiah Kelompok Semut.pptx
 
Makalah dan Acuan Teknis
Makalah dan Acuan TeknisMakalah dan Acuan Teknis
Makalah dan Acuan Teknis
 
fdokumen.com_teknik-penulisan-artikel-ilmiah-5680fa078471e.ppt
fdokumen.com_teknik-penulisan-artikel-ilmiah-5680fa078471e.pptfdokumen.com_teknik-penulisan-artikel-ilmiah-5680fa078471e.ppt
fdokumen.com_teknik-penulisan-artikel-ilmiah-5680fa078471e.ppt
 
Panduan membuat karya tulis ilmiah remaja
Panduan membuat karya tulis ilmiah remajaPanduan membuat karya tulis ilmiah remaja
Panduan membuat karya tulis ilmiah remaja
 

Mehr von I Wayan Redhana

Petunjuk penggunaan-cisco-webex-meeting
Petunjuk penggunaan-cisco-webex-meetingPetunjuk penggunaan-cisco-webex-meeting
Petunjuk penggunaan-cisco-webex-meetingI Wayan Redhana
 
Keterampilan Abad-21 I Wayan Redhana Undiksha
Keterampilan Abad-21 I Wayan Redhana UndikshaKeterampilan Abad-21 I Wayan Redhana Undiksha
Keterampilan Abad-21 I Wayan Redhana UndikshaI Wayan Redhana
 
Orasi Pengenalan Guru Besar I Wayan Redhana Undiksha
Orasi Pengenalan Guru Besar I Wayan Redhana UndikshaOrasi Pengenalan Guru Besar I Wayan Redhana Undiksha
Orasi Pengenalan Guru Besar I Wayan Redhana UndikshaI Wayan Redhana
 
Senari II I Wayan Redhana 2014
Senari II I Wayan Redhana 2014Senari II I Wayan Redhana 2014
Senari II I Wayan Redhana 2014I Wayan Redhana
 
Artikel semnas mipa 2014 redhana
Artikel semnas mipa 2014 redhanaArtikel semnas mipa 2014 redhana
Artikel semnas mipa 2014 redhanaI Wayan Redhana
 
Artikel semnas mipa 2013 redhana
Artikel semnas mipa 2013 redhanaArtikel semnas mipa 2013 redhana
Artikel semnas mipa 2013 redhanaI Wayan Redhana
 

Mehr von I Wayan Redhana (7)

Ppt 2 struktur atom
Ppt  2 struktur atomPpt  2 struktur atom
Ppt 2 struktur atom
 
Petunjuk penggunaan-cisco-webex-meeting
Petunjuk penggunaan-cisco-webex-meetingPetunjuk penggunaan-cisco-webex-meeting
Petunjuk penggunaan-cisco-webex-meeting
 
Keterampilan Abad-21 I Wayan Redhana Undiksha
Keterampilan Abad-21 I Wayan Redhana UndikshaKeterampilan Abad-21 I Wayan Redhana Undiksha
Keterampilan Abad-21 I Wayan Redhana Undiksha
 
Orasi Pengenalan Guru Besar I Wayan Redhana Undiksha
Orasi Pengenalan Guru Besar I Wayan Redhana UndikshaOrasi Pengenalan Guru Besar I Wayan Redhana Undiksha
Orasi Pengenalan Guru Besar I Wayan Redhana Undiksha
 
Senari II I Wayan Redhana 2014
Senari II I Wayan Redhana 2014Senari II I Wayan Redhana 2014
Senari II I Wayan Redhana 2014
 
Artikel semnas mipa 2014 redhana
Artikel semnas mipa 2014 redhanaArtikel semnas mipa 2014 redhana
Artikel semnas mipa 2014 redhana
 
Artikel semnas mipa 2013 redhana
Artikel semnas mipa 2013 redhanaArtikel semnas mipa 2013 redhana
Artikel semnas mipa 2013 redhana
 

Kürzlich hochgeladen

bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfChananMfd
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptxPPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptxSaefAhmad
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaafarmasipejatentimur
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdfaksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdfwalidumar
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSdheaprs
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfDiskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfHendroGunawan8
 
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptxMateri IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptxmuhammadkausar1201
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)MustahalMustahal
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...asepsaefudin2009
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptxHR MUSLIM
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 

Kürzlich hochgeladen (20)

bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptxPPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdfaksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfDiskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
 
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptxMateri IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 

Panduan Penulisan Artikel Ilmiah

  • 2. Fungsi jurnal ilmiah  Registrasi kegiatan kecendekiaan seseorang  Sertifikasi hasil kegiatan kecendekiaan yang memenuhi persyaratan ilmiah minimum  Diseminasi secara meluas karya kecendekiaan itu kepada khalayak ramai  Pengarsipan atas semua temuan hasil kegiatan kecendekian ilmuwan
  • 3. Struktur artikel ~ 35% ~ 5% ~ 10% ~ 30% ~ 5% Abstrak Pendahuluan Metode Hasil penelitian Pembahasan Simpulan dan saran ~ 15%
  • 4. Pedoman penulisan naskah JPP Ketentuan Umum  Jenis artikel  Artikel hasil penelitian  Artikel konseptual  Artikel hasil penelitian paling lama 5 tahun  Naskah diketik dengan Microsoft Word, huruf Times New Roman, font 12 pts, spasi 1,5, dicetak pada kertas A4  Panjang naskah 15 s/d 20 halaman  Naskah diserahkan dalam bentuk print out (dua eksemplar beserta dengan softcopy-nya) atau dikirim via email ke: jppundiksha@gmail.com
  • 5. Artikel hasil penelitian  Judul  Identitas penulis (baris kepemilikan)  Abstrak (bahasa Indonesia dan Inggris)  Pendahuluan  Metode  Hasil  Pembahasan  Simpulan  Ucapan terima kasih  Daftar rujukan
  • 6. Judul  Judul artikel hendaknya informatif, akurat, lengkap dan tidak ambigu  Bersifat membujukmengharapkan pembaca membaca isi artikel  Judul bahasa Indonesia 5-12 kata  Judul bahasa Inggris 5-10 kata  Tidak berupa kalimat, melainkan frasa  Hindari penggunaan frase penelitian …, investigasi …, singkatan, jargon, dll.  Memberikan gambaran mengenai penelitian yang dilakukan  Memuat hubungan antarvariabel untuk penelitian kuantitatif (untuk penelitian kualitatif mengikuti kaedah penelitian kualitatif)
  • 7. Contoh judul artikel  Pengaruh pertanyaan kiritis terhadap keterampilan berpikir kritis siswa  Miskonsepsi: Sumber dan cara mengatasinya  Kesulitan-kesulitan belajar kimia  Lingkungan memberi sumbangan pada pemerolehan bahasa  Mengapa guru memilih metode ceramah?  Dapatkah keterampilan berpikir kritis dipelajari?
  • 8. Identitas penulis  Semua nama penulis ditulis, tanpa gelar  Nama penulis hendaknya hanya orang yang benar-benar berpartisipasi dalam perencanaan, pelaksanaan, analisis hasil, pembahasan, dan penulisan laporan penelitian  Penulis utama adalah orang yang paling bertanggung jawab terhadap penelitian  Sertakan nama institusi  Penulis utama harus mencantumkan email
  • 9. Abstrak/ abstract  Mengandung masalah/tujuan penelitian, metode, hasil penelitian, dan simpulan  Menggunakan bahasa Indonesia dan bahasa Inggris  Panjang 150-200 kata  Diketik dalam satu paragraf dengan spasi tunggal, margin kanan dan kiri menjorok masuk 1,2 cm dari margin teks utama  Tidak ada hipotesis, pembahasan, atau saran  Hindari rujukan dan singkatan  Tidak ada tabel, gambar, dan rumus  Memuat 3-5 kata kunci  Antara kata-kata kunci dipisahkan oleh koma (,)  Kata kunci: kata tunggal atau gabungan kata  Kata kunci diperlukan untuk abstracting dan indexing
  • 10. Pendahuluan  Pendahuluan tidak diberi judul, ditulis langsung setelah abstrak dan kata-kata kunci  Mengandung latar belakang penelitian, masalah dan rencana pemecahan masalah, tujuan penelitian dan manfaat hasil penelitian  Penulisan dari hal-hal umum ke hal-hal khusus  Menggambarkan roadmap penelitian  Ada rangkuman kajian teoritik  Pembahasan kajian teoritik harus disajikan secara ringkas, padat, dan langsung mengenai masalah yang diteliti  Hipotesis (eksplisit atau implisit, jika ada)  Untuk penelitian kualitatif, dijelaskan fokus penelitian dan uraian konsep yang berkaitan dengan fokus penelitian
  • 11. Metode penelitian  Rancangan/desain penelitian  Sasaran penelitian (populasi dan sampel termasuk teknik sampling)  Instrumen pengumpul data (termasuk validitas, reliabilitas instrumen. Dll.)  Pengumpulan data  Teknik analisis data  Untuk penelitian kualitatif: peran peneliti, subjek atau informan, lokasi dan lama penelitian, cara pengumpulan data, analisis data, dan pengecekan keabsahan hasil penelitian
  • 12. Hasil penelitian  Proses analisis data (seperti perhitungan statistik) dan pengujian hipotesis tidak perlu disajikan  Data rata-rata dilengkapi dengan SD.Yang dilaporkan adalah hasil (bersih) analisis dan hasil pengujian hipotesis  Tidak perlu menuliskan rumus-rumus statistik  Penyajian hasil penelitian sedapat mungkin dalam bentuk tabel, atau grafik.  Tabel atau grafik harus cukup jelas dan fungsional  Tidak ada penyajian ganda  Berikan interpretasi terhadap data yang diperoleh  Tulis mulai dari hasil utama, lalu hasil pendukung  Apa ada temuan baru (unexpected result)?
  • 13. Pembahasan  Dibuat terpisah dari hasil, kecuali penelitian kualitatif  Memuat kupasan, bukan mengulang- sebut hasil penelitian  Jika ingin menyebut data, sebut dalam bentuk yang berbeda, misal persentase, selisih, dll., atau acu tabel yang memuat data  Diungkapkan dalam bahasa dialog yang logis, sistematis, dan mengalir  Bersifat analitik, argumentatif, logis, dan kritis  Menginterpretasikan secara tepat hasil penelitian  Membahas temuan baru (unexpected result)  Menjawab pertanyaan-pertanyaan penelitian
  • 14.  Temuan diintegrasikan ke dalam kumpulan pengetahuan yang sudah ada dengan membandingkan temuan itu dengan temuan penelitian sebelumnya, atau dengan teori yang ada, atau dengan kenyataan di lapangan  Pembandingan harus disertai rujukan  Menyusun teori baru atau memodifikasi teori yang ada  Memuat pendirian/sikap penulis  Menyodorkan pertanyaan-pertanyaan baru yang layak untuk diteliti  Penelitian kualitatif, memuat ide-ide peneliti, keterkaitan antara kategori dan dimensi serta posisi temuan terhadap temuan dan teori sebelumnya Pembahasan
  • 15. Simpulan  Didasarkan atas esensi hasil penelitian dan pembahasan (hindari claim yang berlebihan)  Sesuai dengan masalah atau tujuan penelitian  Simpulan disajikan dalam bentuk naratif, bukan dalam bentuk numerikal  Tidak ada pembahasan  Mengandung saran: dikaitkan dengan hasil penelitian, logis dapat diimplementasikan, dan tidak mengada-ada  Saran-saran disusun berdasarkan simpulan yang telah ditarik  Saran-saran bisa berupa tindakan praktis, pengembangan teoretis, atau penelitian lanjutan
  • 16. Daftar rujukan  Hanya memuat rujukan yang benar- benar disebut dalam batang tubuh tulisan  Ditempatkan di halaman tarakhir (bukan halaman baru)  80% berupa rujukan primer dan mutahir (10 tahun terakhir)  Menggunakan sistem APA  Daftar rujukan disusun secara alfabetis berdasarkan urutan abjad nama penulis, dan diketik dalam spasi tunggal  Jika rujukan lebih dari satu baris, maka mulai baris ke dua masuk 1,2 cm (hanging)
  • 17.  Nama penulis: nama akhir (nama keluarga) diikuti dengan singkatan nama awal dan tengah (jika ada)  Jika penulisnya lebih dari satu orang, maka cara penulisannya sama  Penulisan judul rujukan diawali dengan huruf kapital hanya pada awal kalimat  Jika ada judul dan anak judul rujukan, huruf kapital hanya pada awal judul dan awal anak judul Daftar rujukan
  • 18. Pembuatan Daftar Rujukan  Memuat buku, artikel jurnal, web page, dsb. yang hanya dikutif dalam batang tubuh tulisan  Disusun secara alfabet, bukan dengan bilangan  Jika tidak ada nama penulis, tulis beberapa kata dari judul  Jika ada satu atau lebih karya oleh penulis yang sama, urutkan dari tahun yang lebih lama ke yang lebih baru  Jika seorang penulis memublikasikan lebih dari satu karya pada tahun berbeda, berikan label a, b, dst. di belakang tahun  Setiap karya dibuat dari garis baru dan dalam bentuk hanging indent
  • 19. Buku Unsur-unsur sitasi Penulis buku - nama akhir/keluarga dan inisial – gunakan & untuk penulis lebih dari 1. (Tahun publikasi). Judul buku – italic. Tempat publikasi: penerbit. Pengutipan dan penulisan daftar rujukan
  • 20. Buku, seorang penulis Dalam teks Sophisticated searching techniques are important in finding information (Berkman, 1994). atau Berkman (1994) claimed that …. Daftar rujukan (APA) Berkman, R. I. (1994). Find it fast: How to uncover expert information. New York: Harper Perrenial. Daftar rujukan (JPP) Berkman, R. I. 1994. Find It fast: How to Uncover Expert Information. New York: Harper Perrenial.
  • 21. Buku, 2-6 orang penulis Dalam teks: tulis semua nama akhir penulis, diikuti tahun It is futile to maintain that the sexes are interchangeable (Moir & Jessel, 1991). atau Moir and Jessel (1991) found students …. Daftar rujukan: tulis semua nama akhir penulis (APA) Moir, A., & Jessel, D. (1991). Brain sex: The real difference between men and women. London: Mandarin. Daftar rujukan (JPP) Moir, A., & Jessel, D. 1991. Brain Sex: The Real Difference between Men and Women. London: Mandarin.
  • 22. Buku, > 6 orang penulis Dalam teks: tulis nama akhir dari penulis pertama, diikuti et al. dan tahun It was argued that…(Johnson et al., 2005). atau Johnson et al. (2005) talks about …. Daftar rujukan: tulis enam nama pertama dari penulis, diikuti et al. dan tahun (APA) Johnson, L., Lewis, K., Peters, M., Harris, Y., Moreton, G., Morgan, B. et al. (2005). How far is far? London: McMillan.
  • 23. Buku, tanpa penulis Dalam teks: tulis beberapa kata dari judul, diikuti tahun CCH Macquarie Dictionary (1993) defines …. Daftar rujukan: mulai dari judul, diikuti tahun (APA) The CCH Macquarie dictionary of business. (1993). North Ryde, NSW: CCH Australia.
  • 24. > 1 buku, penulis sama, tahun berbeda Dalam teks: urutkan dari tahun lama ke tahun baru … geology of Queensland’s national parks (Willmott, 2004, 2006). Daftar rujukan: urutkan dari tahun lama ke tahun baru (APA) Willmott, W. F . (2004). Rocks and landscapes of the national parks of Southern Queensland. Brisbane: Geological Society of Australia, Queensland Division. Willmott, W. F. (2006). Land ….
  • 25. > 1 buku, penulis sama, tahun sama Dalam teks … (Dawkins, 1996a, 1996b) Daftar rujukan: beri label a, b, dst. pada akhir tahun, urutkan berdasarkan huruf dalam judul (APA) Dawkins, R. (1996a). Climbing Mount Improbable. London: Viking. Dawkins, R. (1996b). River Out of Eden. London: Phoenix.
  • 26. Buku, penulis organisasi/ institusi Dalam teks … (Queensland Health, 2002). atau Queensland Health (2002) recommends that …. Daftar rujukan (APA) Queensland Health. (2002). Best practice guidelines for the management of type 1 diabetes in children and adolescents. Brisbane, Qld.: Queensland Health.
  • 27. Buku, edisi Dalam teks … (DeHart, Sroufe, & Cooper, 1995). atau DeHart, Sroufe, & Cooper (1995) state the idea that …. Daftar rujukan (APA) DeHart, G. B., Sroufe, A. L., & Cooper, R. G. (1995). Child development: Its nature and course (4th ed.). Boston: McGraw-Hill.
  • 28. Buku, penulis editor Dalam teks … (Friedman & Wachs, 1999). dan … (Everson, 1991). Daftar rujukan (APA) Friedman, S. L., & Wachs, T. D. (Eds.). (1999). Measuring environment across the life span: Emerging methods and concepts. Washington, DC: American Psychological Association. Everson, S. (Ed.). (1991). Psychology. Cambridge: Cambridge University Press.
  • 29. Buku seri Dalam teks … (Simons, 1996). Atau Simons (1996) argues that…. Daftar rujukan (APA) Simons, R. C. (1996). Boo!: Culture, experience and the startle reflex. Series in affective science. New York: Oxford University Press.
  • 30. Buku elektronik Dalam teks … globalisation concerns (Pettinger, 2002). Daftar rujukan (APA) Pettinger, R. (2002). Global organizations. Oxford: Capston Publishing. Diakses dari NetLibrary database.
  • 31. Buku terjemahan Dalam teks … (Ary, 1976). Daftar rujukan (APA) Ary, D., Jacobs, L.C. & Razavieh, A. (1976). Pengantar Penelitian Pendidikan. (A. Furhan, terjem.). Surabaya: Usaha Nasional. Daftar rujukan (JPP) Ary, D., Jacobs, L.C. & Razavieh, A. 1976. Pengantar Penelitian Pendidikan. Terjemahan oleh Arief Furhan. 1982. Surabaya: Usaha Nasional.
  • 32. Bab dalam buku Unsur-unsur sitasi Penulis bab – nama keluarga/akhir dan inisial – gunakan & untuk penulis lebih dari 1. (Tahun publikasi). Judul bab. Dalam Editor(s) – inisial dan nama keluarga/akhir (Eds), Judul buku – italic (hal. nomor halaman). Tempat penerbit: Penerbit.
  • 33. Bab dalam buku, penulis editor Dalam teks: tulis nama penulis bab, bukan nama editor … (Baker & Lightfoot, 1993). Daftar rujukan (APA) Baker, F. M., & Lightfoot, O. B. (1993). Psychiatric care of ethnic elders. Dalam A. C. Gaw (Ed.), Culture, ethnicity, and mental illness (hlm. 517-552). Washington DC: American Psychiatric Press. Daftar rujukan (JPP) Baker, F. M., & Lightfoot, O. B. 1993. Psychiatric Care of Ethnic Elders, dalam A. C. Gaw (Ed.), Culture, Ethnicity, and Mental Illness (hlm. 517-552). Washington DC: American Psychiatric Press.
  • 34. Bab buku dari buku elektronik Dalam teks … (Scott, 2005). Daftar rujukan (APA) Scott, D. (2005). Colonial governmentality. Dalam J. X. Inda (Ed.) Anthropologies of modernity (hlm. 21-49). Diakses dari Wiley InterScience database.
  • 35. Artikel jurnal Unsur-unsur sitasi Penulis – nama keluarga/akhir dan inisial, gunakan & untuk penulis lebih dari 1. (Tahun terbit). Judul artikel. Nama jurnal – italic, Volume – italic(Isu atau nomor), nomor halaman.
  • 36. Artikel jurnal, seorang penulis Dalam teks … (Mellers, 2000). atau Mellers (2000) thought that …. Daftar rujukan (APA) Mellers, B. A. (2000). Choice and the relative pleasure of consequences. Psychological Bulletin, 50(2), 49-52. Daftar rujukan (JPP) Mellers, B. A. 2000. Choice and the Relative Pleasure of Consequences. Psychological Bulletin, 50(2): 49-52.
  • 37. Artikel jurnal, 2 orang penulis Dalam teks … (Philips & Bond, 2004). Daftar rujukan (APA) Philips, V. & Bond, C. (2004). Undergraduates’ experiences of critical thinking. Higher Education Research & Development, 23(3), 277-294.
  • 38. Artikel jurnal, 3-6 orang penulis Dalam teks ... (Skenderian, Siegel, Crano, Alvaro, & Lac, 2008). Daftar rujukan (APA) Skenderian, J, Siegel, J. T., Crano, W. D., Alvaro, E. E. & Lac, A. (2008). Expectancy change and adolescents' intentions to use marijuana. Psychology of Addictive Behaviors, 22, 563-569.
  • 39. Artikel jurnal, > 6 orang penulis Dalam teks: tulis nama penulis pertama, et al. … (Galea et al., 2008). Daftar rujukan: tulis enam nama pertama, et al. (APA) Galea, L.A., Uban, K. A., Epp, J.R., Brummelte, S., Barha, C.K., Wilson, W. L. et al. (2008). Endocrine regulation of cognition and neuroplasticity: Our pursuit to unveil the complex interaction between hormones, the brain, and behaviour. Canadian Journal of Experimental Psychology, 62, 247-260.
  • 40. Artikel jurnal, in press Dalam teks … (Williams & Beattie, in press). Daftar pustaka: tulis in press pengganti tahun (APA) Williams, S. & Beattie, H. J. (in press). Problem based learning in the clinical setting – a systematic review. Nurse Education Today.
  • 41. Artikel elektronik, dengan DOI Dalam teks … (Fletcher & Wagstaff, 2009). atau Fletcher and Wagstaff argues that … (2009). Daftar rujukan: tuliskan doi dan nomor seri (APA) Fletcher, D. & Wagstaff, C. R. D. (2009). Organizational psychology in elite sport: Its emergence, application and future. Psychology of Sport and Exercise, 10(4), 427-434. doi:10.1016/j.psychsport.2009.03.009
  • 42. Artikel elektronik, tanpa DOI Dalam teks … (Shu-Cheng, Chi-Friedman & Yang, 2009). Daftar rujukan (APA) Shu-Cheng, Steve , Chi-Friedman, Raymond A. & Yang, Mei-Yu. (2009). Are supervisors fair mediators? The effects of personality traits and age difference on expected mediation fairness. Social Behavior and Personality, 37(1), 59-118. Diakses dari http://www.swetswise.com/ titleBank/ getAtoZList.do?title=187408.
  • 43. PROSEDING Unsur-unsur sitasi Penulis – nama keluarga/akhir dan inisial, gunakan & untuk penulis lebih dari 1. (Tahun terbit). Judul artikel. Judul proseding – italic. Tempat terbit: Penerbit.
  • 44. Proseding Dalam teks … (Lonjong, 2010). Daftar rujukan (APA) Lonjong, I W. (2010). The Development of Argument-Map-Based- Chemistry Workbook of Themochemistry Topic. Proceeding of The 4th Internasional Seminar in Science Education. Bandung: Alfa Beta.
  • 45. Makalah konferensi/ seminar Unsur-unsur sitasi Penulis – nama keluarga/akhir dan inisial, gunakan & untuk penulis lebih dari 1. (Tanggal bulan tahun). Judul makalah. Makalah disajikan pada seminar …, Tempat (Kota).
  • 46. Makalah dalam seminar Dalam teks … (Vildan, 2009). Daftar rujukan (APA) Vildan, I W. (12 Desember 2009). Meningkatkan profesionalisme guru melalui pembelajaran inovatif. Makalah disajikan pada seminar nasional dalam rangka HUT PGRI, Ternate. Daftar rujukan (JPP) Vildan, I W. 2009. Meningkatkan Profesionalisme Guru melalui Pembelajaran Inovatif. Makalah Disajikan pada Seminar Nasional dalam rangka HUT PGRI, Ternate, 12 Desember.
  • 47. Laporan pemerintah Unsur-unsur sitasi Penulis laporan – (orang atau organisasi) (Tahun terbit). Judul laporan – italic. Tempat terbit: Penerbit.
  • 48. Laporan pemerintah Dalam teks … (Queensland Health, 2005). Daftar rujukan (APA) Queensland Health. (2005). Health Systems Review Final Report. Brisbane: Queensland Government.
  • 49. Disertasi, tesis, skripsi, laporan penelitian Unsur-unsur sitasi Penulis – nama keluarga/akhir dan inisial. (Tahun). Judul laporan penelitian. Jenis laporan penelitian – italic tidak dipublikasikan. Tempat: institusi.
  • 50. Dalam teks … (Ari, 2009). Daftar rujukan (APA) Ari, I G. (2009). Model perubahan konseptual pada pembelajaran kimia. Tesis tidak dipublikasikan. Surabaya: PPs Undiksha. Daftar rujukan (JPP) Ari, I G. 2009. Model perubahan konseptual pada pembelajaran kimia. Tesis tidak dipublikasikan. Surabaya: PPs Undiksha. Disertasi, tesis, skripsi, laporan penelitian
  • 51. Webpage Unsur-unsur sitasi Penulis page – nama keluarga/akhir dan inisial, gunakan & untuk penulis lebih dari 1. (Tahun dibuat atau direvisi). Judul page – italic. Diakses tanggal bulan tahun, dari alamat web.
  • 52. Webpage dengan penulis Dalam teks … (Atherton, 2005). Daftar rujukan (APA) Atherton, J. (2005). Behaviour Modification. Diakses 5 Februari 2009, dari http://www. learningandteaching.info/learning/ behaviour_mod.htm. Daftar rujukan (JPP) Atherton, J. 2005. Behaviour Modification, (Online}, (http://www. learningandteaching.info/learning/ behaviour_mod.htm, diakses 5 Februari 2009).
  • 53. Webpage tanpa penulis Dalam teks (Behaviour modification, 2007) Daftar rujukan (APA) Behaviour modification. (2007). Diakses 5 Februari 2009, dari http://www. educational-psychologist. org.uk/behaviour.html
  • 54. Webpage, tanpa tahun Dalam teks … (Society of Clinical Psychology, n. d.). Daftar rujukan (APA Society of Clinical Psychology. (n. d.) About Clinical Psychology. Diakses 28 Januari 2009, dari http://www.apa.org/ divisions/div12/aboutcp.html.
  • 55. Webpage penulis lembaga Dalam teks … (Queensland Health, 2008). Daftar rujukan (APA) Queensland Health. (2008). Healthy start in life. Diakses 10 Maret 2009, dari http://www.health.qld.gov.au/ph/d ocuments/saphs/hsil_full_doc.pdf.
  • 56. Sumber sekunder Dalam teks Miller (dalam Agrios 2005) found … atau … it was found (Miller, dalam Agrios 2005). Daftar rujukan (APA) Agrios, G. N. (2005). Plant pathology (5th ed.) Burlington, Massachusetts: Elsevier Academic Press.
  • 57. Gaya pengutipan Jenis kutipan Kutipan pertama dalam teks Kutipan berikutnya Format (), kutipan pertama Format (), kutipan berikutnya 1 karya oleh 1 penulis Walker (2007) Walker (2007) (Walker, 2007) (Walker, 2007) 1 karya oleh 2 penulis Walker dan Allen (2004) Walker dan Allen (2004) (Walker & Allen, 2004) (Walker & Allen, 2004) 1 karya oleh 3 penulis Bradley, Ramires, dan Soo (1999) Bradley et al. (1999) (Bradley, Ramires, & Soo, 1999) (Bradley et al., 1999)
  • 58. Jenis kutipan Kutipan pertama dalam teks Kutipan berikutnya Format (), kutipan pertama Format (), kutipan berikutnya 1 karya oleh 4-6 penulis Bradley, Ramires, Soo, dan Walsh (1999) Bradley et al. (1999) (Bradley, Ramires, Soo, & Walsh (1999) (Bradley et al., 1999) 1 karya oleh 7 atau lebih penulis Wasser-stein et al. (2005) Wasser- stein et al. (2005) (Wasser-stein et al., 2005) (Wasser- stein et al., 2005) Gaya pengutipan
  • 59. Jenis kutipan Kutipan pertama dalam teks Kutipan berikutnya Format (), kutipan pertama Format (), kutipan berikutnya Lembaga (ada singkatan) sebagai penulis National Institute of Mental Health (NIMH, 2003) NIMH (2003) (National Institute of Mental Health [NIMH], 2003) (NIMH, 2003) Lembaga (tanpa singkatan) sebagai penulis University of Pitts-burgh (2010) University of Pitts- burgh (2010) (University of Pitts-burgh, 2010) (University of Pitts-burgh, 2010) Gaya pengutipan
  • 60. Penempatan kutipan 1. Menempatkan penulis dan tahun dalam kurung di dalam atau di akhir kalimat Penerapan pembelajaran berbasis masalah dapat meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa SMA (Ari & Herdana, 2010). 2. Menempatkan hanya tahun saja dalam kurung Ari dan Herdana (2010) melaporkan bahwa penerapan pembelajaran berbasis masalah dapat meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa SMA. 3. Mengintegrasikan baik penulis maupun tahun ke dalam kalimat Pada tahun 2010 Ari dan Herdana melaporkan bahwa penerapan pembelajaran berbasis masalah dapat meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa SMA.
  • 61.  Kutipan langsung kurang terdiri atas 40 kata: kutipan diintegrasikan ke dalam kalimat, gunakan tanda kutif, cantumkan halaman) Contoh: Herdana (2010: 38) menyimpulkan “Model pembelajaran peta argumen sangat efektif untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa.” Kutipan langsung
  • 62.  Jika ada tanda kutif dalam kutipan langsung, gunakan tanda kutip tunggal Contoh: Kesimpulan dari penelitian Soewignyo (1991: 101) adalah “Terdapat kecenderungan semakin banyak ‘campur tangan’ pimpinan perusahan, semakin rendah tingkat partisipasi karyawan di daerah perkotaan.” Kutipan langsung
  • 63.  Kutipan langsung terdiri atas 40 kata atau lebih, kutipan ditulis dalam satu paragraf, tidak menggunakan tanda kutif, diketik pada garis baru, dibuat menjorok ke dalam, letakkan kutipan dalam kurung setelah tanda baca akhir, jangan tulis titik setelah tanda kurung. Kutipan langsung
  • 64. … dalam pemilu yang menggunakan sistem distrik: negara dibagi dalam sejumlah besar distrik pemilihan (kecil) yang kira-kira sama jumlah penduduknya. Jumlah penduduk distrik berbeda dari satu negara ke negara lain, misalnya di Inggris jumlah penduduknya kira-kira 500.000 orang dan India lebih dari 1 juta orang. Karena satu distrik hanya berhak atas satu wakil, maka calon yang memperoleh suara pluralitas (suara terbanyak) dalam distriknya menang. (Budiardjo, 1992: 4-5) Kutipan langsung
  • 65. Jika dalam mengutip langsung ada kata- kata yang dihilangkan dalam kalimat, kata-kata yang dibuang, bagian yang dihilangkan diganti dengan tiga titik Contoh: “Semua pihak yang terlibat dalam pelaksanaan pendidikan di sekolah … diharapkan sudah melaksanakan kurikulum baru.” (Manan, 1995: 278) Kutipan langsung
  • 66. Jika ada bagian akhir kalimat yang dibuang, maka bagian yang dibuang diganti dengan empat titik. Contoh: “Gerak manipulatif adalah keterampilan yang memerlukan koordinat antara mata, tangan, atau bagian tubuh yang lain …. Yang termasuk gerak manipulatif antara lain adalah menangkap bola, menendang bola, dan menggambar.” (Asim, 1995: 315) Kutipan langsung
  • 67. Kutipan tidak langsung  Meringkas, menyimpulkan, atau merujuk pokok-pokok pikiran orang lain Penulis artikel meringkas atau merujuk pokok-pokok pikiran (pendapat) Huntington tentang gelombang demokratisasi di dunia ini dalam bukunya The Third Wave of Democratization:
  • 68. Gelombang demokratisasi yang ada di dunia ini bisa dibagi menjadi tiga periode, yakni demokratisasi gelombang pertama yang berlangsung antara 1828- 1926, demokratisasi gelombang kedua yang terjadi antara 1943-1962, dan demokratisasi gelombang ketiga yang dimulai dari tahun 1974 sampai tahun 1990-an (Huntington, 1991). Mengingat sekarang masih banyak rejim-rejim otoriter, apakah akan ada gelombang demokratisasi keempat? Kutipan tidak langsung
  • 69. Kalimat asli yang dibuat oleh Miriam Budiardjo tahun buku 1982 hal. 4 berkenan dengan sistem pemilu: Pada umumnya, kita mengenal dua sistem pemilu, masing-masing dengan beberapa variasinya. Dalam sistem distrik, satu wilayah memilih satu wakil tunggal atas dasar terbanyak. Dalam sistem proporsional, satu wilayah (yaitu daerah pemilihan) memilih beberapa wakil, yang jumlahnya ditentukan atas dasar rasio, misalnya 400.000 penduduk. Kutipan tidak langsung
  • 70.  Kalimat parafrasenya: Sistem distrik dan sistem proporsional adalah dua jenis sistem pemilihan umum yang paling populer, yang masing-masing sistem ini memiliki variannya sendiri-sendiri. Dalam sistem distrik, jumlah pemenangnya—yang akan menjadi wakil di parlemen— adalah satu orang, sedangkan dalam sistem proporsional jumlah wakil yang akan mewakili suatu daerah pemilihan adalah beberapa orang sesuai dengan proporsi perolehan suaranya (Budiardjo, 1982). Kutipan tidak langsung
  • 71. Penggunaan bahasa  Ketentuan penggunaan bahasa dalam penyusunan karya ilmiah adalah sebagai berikut. 1. Bahasa yang digunakan adalah bahasa Indonesia baku sebagaimana termuat dalam Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia EYD. 2. Kalimat yang dibuat paling tidak mengandung subjek dan predikat. 3. Satu paragraf terdiri dari minimal dua kalimat, yakni kalimat inti dan kalimat penjelas. 4. Istilah yang digunakan adalah istilah Indonesia atau yang sudah di- Indonesia-kan.
  • 72. 5. Istilah asing boleh digunakan jika memang belum ada padanannya dalam bahasa Indonesia atau bila dirasa perlu sekali (sebagai penjelas/konfirmasi istilah, diletakkan dalam kurung), dan diketik dengan menggunakan huruf miring. 6. Kutipan dalam bahasa asing diperkenankan, namun harus diterjemahkan atau dijelaskan maksudnya, dan ditulis dengan huruf miring (italic). Penggunaan bahasa
  • 73. 7. Hal-hal yang harus dihindari: a. Pemakaian tanda baca yang tidak tepat, seperti koma, titik koma, titik dua. b. Penggunaan awalan di dan ke yang tidak tepat (harus dibedakan dari fungsi di dan ke sebagai kata depan). c. Memberikan spasi antara tanda hubung atau sebelum koma, titik, titik koma, titik dua, tanda tanya, tanda kurung, dan sejenisnya. Penggunaan bahasa
  • 74. Beberapa contoh kesalahan Contoh 1: Hubungan Subjek dan Predikat Salah: Menurut Herdana (2009) menyatakan bahwa pendidikan sangat penting dalam penyiapan sumber daya manusia berkualitas.
  • 75. Benar: Menurut Herdana (2009), pendidikan sangat penting dalam penyiapan sumber daya manusia berkualitas. Benar: Herdana (2009) menyatakan bahwa pendidikan sangat penting dalam penyiapan sumber daya manusia berkualitas. Penggunaan bahasa
  • 76. Contoh 2: di dan ke sebagai kata depan dan awalan Salah: Sistem pemerintahan ditingkat desa telah di sempurnakan. Di lihat dari perspektif politik, Kepala Desa yang di pilih langsung memiliki posisi tawar yang lebih di banding Kepala Desa yang di tunjuk. Karenanya, arus aspirasi otonom dari bawah keatas mengalir deras. Penggunaan bahasa
  • 77. Benar: Sistem pemerintahan di tingkat desa telah disempurnakan. Dilihat dari perspektif politik, Kepala Desa yang dipilih langsung memiliki posisi tawar yang lebih dibanding Kepala Desa yang ditunjuk. Karenanya, arus aspirasi otonom dari bawah ke atas mengalir deras. Penggunaan bahasa
  • 78. Contoh 3: Penggunaan tanda kurung Salah: Pembelajaran kooperatif tipe student team achievement divisions ( STAD ) banyak diterapkan oleh para guru. Benar: Pembelajaran kooperatif tipe student team achievement divisions (STAD) banyak diterapkan oleh para guru. Penggunaan bahasa
  • 79. Contoh 5: Penggunaan tanda baca Salah: Mengapa guru enggan melakukan inovasi dalam pembelajarannya ? Mengapa guru enggan melakukan inovasi dalam pembelajarannya?. Benar: Mengapa guru enggan melakukan inovasi dalam pembelajarannya? Penggunaan bahasa
  • 80. Contoh 7: Jika-maka Salah: Jika guru-guru telah melakukan inovasi dalam pembelajaranannya. Maka siswa akan dapat memperoleh hasil belajar yang lebih baik. Siswa akan dapat memperoleh hasil belajar yang lebih baik, jika guru-guru telah melakukan inovasi dalam pembelajaranannya. Benar: Jika guru-guru telah melakukan inovasi dalam pembelajaranannya, maka siswa akan dapat memperoleh hasil belajar yang lebih baik. Penggunaan bahasa
  • 81. Isian Menggunakan tiga titik, kecuali pada kalimat terakhir digunakan empat titik. Contoh:  Asesmen … bertujuan untuk memberikan masukan terhadap proses pembelajaran.  Asesmen yang digunakan untuk menentukan keberhasilan siswa dalam belajar adalah …. Titik terakhir adalah akhir kalimat. Penggunaan bahasa
  • 82.  Tidak menggunakan kata tanya kalau bukan untuk bertanya  Rumah di mana saya tinggal sedang direnovasi. Diganti menjadi:  Rumah tempat saya tinggal.  Sektor pariwisata yang mana merupakan tulang punggung perekonomian negara harus ditingkatkan. Diganti menjadi:  Sektor pariwisata yang merupakan tulang punggung perekonomian negara harus ditingkatkan. Penggunaan bahasa
  • 83.  Tidak menggunakan kata sedangkan atau sehingga di awal kalimat. Contoh: Sehingga terjadi peningkatan hasil belajar siswa. (salah)  Tidak menuliskan koma (“,”) sebelum kata sehingga dan karena Contoh yang salah:  Siswa lebih tertantang memecahkan masalah, sehingga siswa akan memperoleh hasil belajar yang lebih baik.  Kegiatan praktikum tidak dapat berjalan dengan baik, karena tidak tersedianya peralatan yang memadai. Penggunaan bahasa
  • 84.  Tidak menuliskan terdiri dari, melainkan terdari atas  Penggunaan kata daripada yang salah: Contoh: Kursi ini dibuat daripada kayu jati.  Penggunaan kata mubasir: agar supaya, sebab karena, lalu karena, beberapa buku-buku, adalah merupakan, dll. Penggunaan bahasa
  • 85.  Penulisan kata yang mendapat awalan dan akhiran  Tidak adil  ketidakadilan  Ke samping  dikesampingkan  Tanggung jawab  bertanggung jawab  Penuliskan kata inter, non, pasca, a, antar  Interdisipliner, pascasarjana, nonformal, nonaktif, antarkota, amoral  Pun yang berarti juga atau saja, ditulis gabung  Penelitian yang sudah adapun masih perlu disempurnakan.  Sekalipun sulit, penelitian harus tetap dilaksanakan. Penggunaan bahasa
  • 86.  Penulisan per  Jika menyatakan bilangan pecahan atau sebagai awalan, ditulis sebagai gabungan.  Dua pertiga  Pertimbangkan dengan baik!  Jika menyatakan makna mulai, demi, atau tiap, ditulis terpisah.  Tiga perempat bagian diberikan per orang. Penggunaan bahasa
  • 87.  Penulisan dengan demikian, oleh karena itu, dll.  Dengan demikian penelitian ini dilaksanakan melalui tiga tahap. (salah)  Dengan demikian, penelitian ini dilaksanakan melalui tiga tahap. (benar)  Setelah pengambilan data akan dilanjutkan dengan analisis data. (salah)  Setelah pengambilan data, penelitian akan dilanjutkan dengan analisis data. (benar) Penggunaan bahasa
  • 88.  Penelitian yang dipimpin Herdana belum selesai. (salah)  Penelitian yang dipimpin oleh Herdana belum selesai. (benar)  Dari hasil penelitian membuktikan bahwa siswa mengalami kesulitan belajar kimia. (salah)  Hasil penelitian membuktikan bahwa siswa mengalami kesulitan belajar kimia. (benar) Penggunaan bahasa
  • 89. Pembuatan tabel Tabel mengandung garis baris kepala tabel dan garis penutup tabel Kabupaten/kota Kepadatan penduduk (km2) Denpasar A Badung B Gianyar C Bangli D Klungkung E Karangasem F Buleleng G Jemberana H Tabanan I Contoh Tabel 1. Kepadatan penduduk (km2) tiap kabupaten/kota di Provinsi Bali
  • 90. Kesalahan dalam artikel JUDUL  Judul lebih dari 12 kata  Dalam judul ada singkatan  Judul/subjudul diakhiri oleh tanda titik
  • 91. ABSTRAK DAN KATA KUNCI  Abstrak lebih dari 200 kata  Tidak ada abstrak B. Inggris/B. Inggris abstrak tidak baik  Abstrak mengandung angka-angka  Abstrak mengandung kutipan  Kata kunci lebih dari 5 Kesalahan dalam artikel
  • 92. PENDAHULUAN  Pendahuluan tidak runtut  Banyak berupa tempelan dari tulisan orang lain Kesalahan dalam artikel
  • 93. METODE PENELITIAN  Menuliskan rumus-rumus statistik  Menuliskan referensi untuk pengetahuan yang sudah umum (common senses)  Metode penelitian masih terlalu umum Kesalahan dalam artikel
  • 94. HASIL PENELITIAN  Menyajikan hasil penelitian yang masih dapat diolah lagi  Sering adanya penyajian ganda  Rata-rata tidak disertai SD  Sering ada pembahasan Kesalahan dalam artikel
  • 95. PEMBAHASAN  Pembahasan kurang mendalam  Kurang membandingkan hasil yang diperoleh dengan hasil-hasil dari peneliti lain atau dengan teori  Tidak ada posisi/pendapat penulis Kesalahan dalam artikel
  • 96. SIMPULAN  Simpulan sering dibuat panjang lebar, bertele-tele, tidak to the point  Saran kurang didasarkan atas hasil- hasil penelitian Kesalahan dalam artikel
  • 97. DAFTAR RUJUKAN  Sumber referensi yang digunakan kebanyakan buku, bukan artikel jurnal atau laporan penelitian  Kebanyakan referensi yang digunakan kurang mutahir  Tidak mengikuti penulisan daftar rujukan Kesalahan dalam artikel
  • 98. KESALAHAN-KESALAHAN UMUM  Kesalahan menggunakan tanda petik dua (“…”). Misal: “STAD adalah salah satu pembelajaran kooperatif”.  Kesalahan penggunaan tanda koma  Masih ada kesalahan ketik  Struktur kalimat tidak bagus  Hubungan antarkalimat/paragraf tidak jelas  Tidak mengikuti gaya selingkung Kesalahan dalam artikel