Dokumen tersebut memberikan panduan penulisan artikel ilmiah yang meliputi struktur, pedoman, dan komponen artikel seperti judul, abstrak, pendahuluan, metode, hasil, pembahasan, simpulan, dan daftar pustaka. Dokumen tersebut juga menjelaskan fungsi jurnal ilmiah dan pedoman penulisan setiap komponen artikel secara rinci.
2. Fungsi
jurnal
ilmiah
Registrasi kegiatan kecendekiaan
seseorang
Sertifikasi hasil kegiatan kecendekiaan
yang memenuhi persyaratan ilmiah
minimum
Diseminasi secara meluas karya
kecendekiaan itu kepada khalayak ramai
Pengarsipan atas semua temuan hasil
kegiatan kecendekian ilmuwan
3. Struktur
artikel
~ 35%
~ 5%
~ 10%
~ 30%
~ 5%
Abstrak
Pendahuluan
Metode
Hasil penelitian
Pembahasan
Simpulan dan
saran
~ 15%
4. Pedoman
penulisan
naskah JPP
Ketentuan Umum
Jenis artikel
Artikel hasil penelitian
Artikel konseptual
Artikel hasil penelitian paling lama 5
tahun
Naskah diketik dengan Microsoft Word,
huruf Times New Roman, font 12 pts,
spasi 1,5, dicetak pada kertas A4
Panjang naskah 15 s/d 20 halaman
Naskah diserahkan dalam bentuk print
out (dua eksemplar beserta dengan
softcopy-nya) atau dikirim via email ke:
jppundiksha@gmail.com
5. Artikel hasil
penelitian
Judul
Identitas penulis (baris kepemilikan)
Abstrak (bahasa Indonesia dan Inggris)
Pendahuluan
Metode
Hasil
Pembahasan
Simpulan
Ucapan terima kasih
Daftar rujukan
6. Judul Judul artikel hendaknya informatif,
akurat, lengkap dan tidak ambigu
Bersifat membujukmengharapkan
pembaca membaca isi artikel
Judul bahasa Indonesia 5-12 kata
Judul bahasa Inggris 5-10 kata
Tidak berupa kalimat, melainkan frasa
Hindari penggunaan frase penelitian
…, investigasi …, singkatan, jargon, dll.
Memberikan gambaran mengenai
penelitian yang dilakukan
Memuat hubungan antarvariabel
untuk penelitian kuantitatif (untuk
penelitian kualitatif mengikuti kaedah
penelitian kualitatif)
7. Contoh
judul artikel
Pengaruh pertanyaan kiritis terhadap
keterampilan berpikir kritis siswa
Miskonsepsi: Sumber dan cara
mengatasinya
Kesulitan-kesulitan belajar kimia
Lingkungan memberi sumbangan pada
pemerolehan bahasa
Mengapa guru memilih metode
ceramah?
Dapatkah keterampilan berpikir kritis
dipelajari?
8. Identitas
penulis
Semua nama penulis ditulis, tanpa
gelar
Nama penulis hendaknya hanya orang
yang benar-benar berpartisipasi dalam
perencanaan, pelaksanaan, analisis
hasil, pembahasan, dan penulisan
laporan penelitian
Penulis utama adalah orang yang paling
bertanggung jawab terhadap penelitian
Sertakan nama institusi
Penulis utama harus mencantumkan
email
9. Abstrak/
abstract
Mengandung masalah/tujuan penelitian,
metode, hasil penelitian, dan simpulan
Menggunakan bahasa Indonesia dan bahasa
Inggris
Panjang 150-200 kata
Diketik dalam satu paragraf dengan spasi
tunggal, margin kanan dan kiri menjorok
masuk 1,2 cm dari margin teks utama
Tidak ada hipotesis, pembahasan, atau saran
Hindari rujukan dan singkatan
Tidak ada tabel, gambar, dan rumus
Memuat 3-5 kata kunci
Antara kata-kata kunci dipisahkan oleh koma
(,)
Kata kunci: kata tunggal atau gabungan kata
Kata kunci diperlukan untuk abstracting dan
indexing
10. Pendahuluan
Pendahuluan tidak diberi judul, ditulis
langsung setelah abstrak dan kata-kata
kunci
Mengandung latar belakang penelitian,
masalah dan rencana pemecahan masalah,
tujuan penelitian dan manfaat hasil
penelitian
Penulisan dari hal-hal umum ke hal-hal
khusus
Menggambarkan roadmap penelitian
Ada rangkuman kajian teoritik
Pembahasan kajian teoritik harus disajikan
secara ringkas, padat, dan langsung
mengenai masalah yang diteliti
Hipotesis (eksplisit atau implisit, jika ada)
Untuk penelitian kualitatif, dijelaskan fokus
penelitian dan uraian konsep yang
berkaitan dengan fokus penelitian
11. Metode
penelitian Rancangan/desain penelitian
Sasaran penelitian (populasi dan
sampel termasuk teknik sampling)
Instrumen pengumpul data (termasuk
validitas, reliabilitas instrumen. Dll.)
Pengumpulan data
Teknik analisis data
Untuk penelitian kualitatif: peran
peneliti, subjek atau informan, lokasi
dan lama penelitian, cara
pengumpulan data, analisis data, dan
pengecekan keabsahan hasil penelitian
12. Hasil
penelitian
Proses analisis data (seperti perhitungan
statistik) dan pengujian hipotesis tidak
perlu disajikan
Data rata-rata dilengkapi dengan SD.Yang
dilaporkan adalah hasil (bersih) analisis
dan hasil pengujian hipotesis
Tidak perlu menuliskan rumus-rumus
statistik
Penyajian hasil penelitian sedapat
mungkin dalam bentuk tabel, atau grafik.
Tabel atau grafik harus cukup jelas dan
fungsional
Tidak ada penyajian ganda
Berikan interpretasi terhadap data yang
diperoleh
Tulis mulai dari hasil utama, lalu hasil
pendukung
Apa ada temuan baru (unexpected result)?
13. Pembahasan
Dibuat terpisah dari hasil, kecuali
penelitian kualitatif
Memuat kupasan, bukan mengulang-
sebut hasil penelitian
Jika ingin menyebut data, sebut dalam
bentuk yang berbeda, misal persentase,
selisih, dll., atau acu tabel yang memuat
data
Diungkapkan dalam bahasa dialog yang
logis, sistematis, dan mengalir
Bersifat analitik, argumentatif, logis, dan
kritis
Menginterpretasikan secara tepat hasil
penelitian
Membahas temuan baru (unexpected
result)
Menjawab pertanyaan-pertanyaan
penelitian
14. Temuan diintegrasikan ke dalam
kumpulan pengetahuan yang sudah ada
dengan membandingkan temuan itu
dengan temuan penelitian sebelumnya,
atau dengan teori yang ada, atau dengan
kenyataan di lapangan
Pembandingan harus disertai rujukan
Menyusun teori baru atau memodifikasi
teori yang ada
Memuat pendirian/sikap penulis
Menyodorkan pertanyaan-pertanyaan
baru yang layak untuk diteliti
Penelitian kualitatif, memuat ide-ide
peneliti, keterkaitan antara kategori dan
dimensi serta posisi temuan terhadap
temuan dan teori sebelumnya
Pembahasan
15. Simpulan
Didasarkan atas esensi hasil penelitian
dan pembahasan (hindari claim yang
berlebihan)
Sesuai dengan masalah atau tujuan
penelitian
Simpulan disajikan dalam bentuk
naratif, bukan dalam bentuk numerikal
Tidak ada pembahasan
Mengandung saran: dikaitkan dengan
hasil penelitian, logis dapat
diimplementasikan, dan tidak
mengada-ada
Saran-saran disusun berdasarkan
simpulan yang telah ditarik
Saran-saran bisa berupa tindakan
praktis, pengembangan teoretis, atau
penelitian lanjutan
16. Daftar
rujukan
Hanya memuat rujukan yang benar-
benar disebut dalam batang tubuh
tulisan
Ditempatkan di halaman tarakhir
(bukan halaman baru)
80% berupa rujukan primer dan
mutahir (10 tahun terakhir)
Menggunakan sistem APA
Daftar rujukan disusun secara alfabetis
berdasarkan urutan abjad nama
penulis, dan diketik dalam spasi
tunggal
Jika rujukan lebih dari satu baris, maka
mulai baris ke dua masuk 1,2 cm
(hanging)
17. Nama penulis: nama akhir (nama
keluarga) diikuti dengan singkatan
nama awal dan tengah (jika ada)
Jika penulisnya lebih dari satu orang,
maka cara penulisannya sama
Penulisan judul rujukan diawali dengan
huruf kapital hanya pada awal kalimat
Jika ada judul dan anak judul rujukan,
huruf kapital hanya pada awal judul
dan awal anak judul
Daftar
rujukan
18. Pembuatan
Daftar
Rujukan
Memuat buku, artikel jurnal, web page,
dsb. yang hanya dikutif dalam batang
tubuh tulisan
Disusun secara alfabet, bukan dengan
bilangan
Jika tidak ada nama penulis, tulis
beberapa kata dari judul
Jika ada satu atau lebih karya oleh
penulis yang sama, urutkan dari tahun
yang lebih lama ke yang lebih baru
Jika seorang penulis memublikasikan
lebih dari satu karya pada tahun
berbeda, berikan label a, b, dst. di
belakang tahun
Setiap karya dibuat dari garis baru dan
dalam bentuk hanging indent
19. Buku
Unsur-unsur sitasi
Penulis buku - nama akhir/keluarga dan
inisial – gunakan & untuk penulis
lebih dari 1. (Tahun publikasi).
Judul buku – italic. Tempat
publikasi: penerbit.
Pengutipan dan
penulisan daftar rujukan
20. Buku,
seorang
penulis
Dalam teks
Sophisticated searching techniques are
important in finding information
(Berkman, 1994).
atau
Berkman (1994) claimed that ….
Daftar rujukan (APA)
Berkman, R. I. (1994). Find it fast: How to
uncover expert information. New
York: Harper Perrenial.
Daftar rujukan (JPP)
Berkman, R. I. 1994. Find It fast: How to
Uncover Expert Information. New
York: Harper Perrenial.
21. Buku, 2-6
orang penulis
Dalam teks: tulis semua nama akhir
penulis, diikuti tahun
It is futile to maintain that the sexes are
interchangeable (Moir & Jessel, 1991).
atau
Moir and Jessel (1991) found students ….
Daftar rujukan: tulis semua nama akhir
penulis (APA)
Moir, A., & Jessel, D. (1991). Brain sex:
The real difference between men
and women. London: Mandarin.
Daftar rujukan (JPP)
Moir, A., & Jessel, D. 1991. Brain Sex: The
Real Difference between Men and
Women. London: Mandarin.
22. Buku, > 6
orang penulis
Dalam teks: tulis nama akhir dari
penulis pertama, diikuti et al. dan tahun
It was argued that…(Johnson et al.,
2005).
atau
Johnson et al. (2005) talks about ….
Daftar rujukan: tulis enam nama
pertama dari penulis, diikuti et al. dan
tahun (APA)
Johnson, L., Lewis, K., Peters, M., Harris,
Y., Moreton, G., Morgan, B. et al.
(2005). How far is far? London:
McMillan.
23. Buku, tanpa
penulis
Dalam teks: tulis beberapa kata dari
judul, diikuti tahun
CCH Macquarie Dictionary (1993)
defines ….
Daftar rujukan: mulai dari judul, diikuti
tahun (APA)
The CCH Macquarie dictionary of
business. (1993). North Ryde, NSW:
CCH Australia.
24. > 1 buku,
penulis sama,
tahun berbeda
Dalam teks: urutkan dari tahun lama ke
tahun baru
… geology of Queensland’s national parks
(Willmott, 2004, 2006).
Daftar rujukan: urutkan dari tahun lama
ke tahun baru (APA)
Willmott, W. F . (2004). Rocks and
landscapes of the national parks of
Southern Queensland. Brisbane:
Geological Society of Australia,
Queensland Division.
Willmott, W. F. (2006). Land ….
25. > 1 buku,
penulis sama,
tahun sama
Dalam teks
… (Dawkins, 1996a, 1996b)
Daftar rujukan: beri label a, b, dst. pada
akhir tahun, urutkan berdasarkan huruf
dalam judul (APA)
Dawkins, R. (1996a). Climbing Mount
Improbable. London: Viking.
Dawkins, R. (1996b). River Out of Eden.
London: Phoenix.
26. Buku, penulis
organisasi/
institusi
Dalam teks
… (Queensland Health, 2002).
atau
Queensland Health (2002) recommends
that ….
Daftar rujukan (APA)
Queensland Health. (2002). Best practice
guidelines for the management of
type 1 diabetes in children and
adolescents. Brisbane, Qld.:
Queensland Health.
27. Buku, edisi Dalam teks
… (DeHart, Sroufe, & Cooper, 1995).
atau
DeHart, Sroufe, & Cooper (1995) state
the idea that ….
Daftar rujukan (APA)
DeHart, G. B., Sroufe, A. L., & Cooper, R.
G. (1995). Child development: Its
nature and course (4th ed.). Boston:
McGraw-Hill.
28. Buku, penulis
editor
Dalam teks
… (Friedman & Wachs, 1999).
dan
… (Everson, 1991).
Daftar rujukan (APA)
Friedman, S. L., & Wachs, T. D. (Eds.).
(1999). Measuring environment
across the life span: Emerging
methods and concepts. Washington,
DC: American Psychological
Association.
Everson, S. (Ed.). (1991). Psychology.
Cambridge: Cambridge University
Press.
29. Buku seri Dalam teks
… (Simons, 1996).
Atau
Simons (1996) argues that….
Daftar rujukan (APA)
Simons, R. C. (1996). Boo!: Culture,
experience and the startle reflex.
Series in affective science. New
York: Oxford University Press.
30. Buku
elektronik
Dalam teks
… globalisation concerns (Pettinger,
2002).
Daftar rujukan (APA)
Pettinger, R. (2002). Global
organizations. Oxford: Capston
Publishing. Diakses dari NetLibrary
database.
31. Buku
terjemahan Dalam teks
… (Ary, 1976).
Daftar rujukan (APA)
Ary, D., Jacobs, L.C. & Razavieh, A.
(1976). Pengantar Penelitian
Pendidikan. (A. Furhan, terjem.).
Surabaya: Usaha Nasional.
Daftar rujukan (JPP)
Ary, D., Jacobs, L.C. & Razavieh, A. 1976.
Pengantar Penelitian Pendidikan.
Terjemahan oleh Arief Furhan.
1982. Surabaya: Usaha Nasional.
32. Bab dalam
buku
Unsur-unsur sitasi
Penulis bab – nama keluarga/akhir dan
inisial – gunakan & untuk penulis
lebih dari 1. (Tahun publikasi).
Judul bab. Dalam Editor(s) – inisial
dan nama keluarga/akhir (Eds),
Judul buku – italic (hal. nomor
halaman). Tempat penerbit:
Penerbit.
33. Bab dalam
buku, penulis
editor
Dalam teks: tulis nama penulis bab, bukan
nama editor
… (Baker & Lightfoot, 1993).
Daftar rujukan (APA)
Baker, F. M., & Lightfoot, O. B. (1993).
Psychiatric care of ethnic elders. Dalam
A. C. Gaw (Ed.), Culture, ethnicity, and
mental illness (hlm. 517-552).
Washington DC: American Psychiatric
Press.
Daftar rujukan (JPP)
Baker, F. M., & Lightfoot, O. B. 1993. Psychiatric
Care of Ethnic Elders, dalam A. C. Gaw
(Ed.), Culture, Ethnicity, and Mental
Illness (hlm. 517-552). Washington DC:
American Psychiatric Press.
34. Bab buku dari
buku elektronik
Dalam teks
… (Scott, 2005).
Daftar rujukan (APA)
Scott, D. (2005). Colonial
governmentality. Dalam J. X. Inda
(Ed.) Anthropologies of modernity
(hlm. 21-49). Diakses dari Wiley
InterScience database.
35. Artikel jurnal Unsur-unsur sitasi
Penulis – nama keluarga/akhir dan
inisial, gunakan & untuk penulis
lebih dari 1. (Tahun terbit). Judul
artikel. Nama jurnal – italic,
Volume – italic(Isu atau nomor),
nomor halaman.
36. Artikel jurnal,
seorang penulis
Dalam teks
… (Mellers, 2000).
atau
Mellers (2000) thought that ….
Daftar rujukan (APA)
Mellers, B. A. (2000). Choice and the
relative pleasure of consequences.
Psychological Bulletin, 50(2), 49-52.
Daftar rujukan (JPP)
Mellers, B. A. 2000. Choice and the
Relative Pleasure of Consequences.
Psychological Bulletin, 50(2): 49-52.
37. Artikel jurnal,
2 orang penulis
Dalam teks
… (Philips & Bond, 2004).
Daftar rujukan (APA)
Philips, V. & Bond, C. (2004).
Undergraduates’ experiences of
critical thinking. Higher Education
Research & Development, 23(3),
277-294.
38. Artikel jurnal, 3-6
orang penulis
Dalam teks
... (Skenderian, Siegel, Crano, Alvaro, &
Lac, 2008).
Daftar rujukan (APA)
Skenderian, J, Siegel, J. T., Crano, W. D.,
Alvaro, E. E. & Lac, A. (2008).
Expectancy change and
adolescents' intentions to use
marijuana. Psychology of Addictive
Behaviors, 22, 563-569.
39. Artikel jurnal,
> 6 orang penulis
Dalam teks: tulis nama penulis pertama,
et al.
… (Galea et al., 2008).
Daftar rujukan: tulis enam nama
pertama, et al. (APA)
Galea, L.A., Uban, K. A., Epp, J.R.,
Brummelte, S., Barha, C.K., Wilson,
W. L. et al. (2008). Endocrine
regulation of cognition and
neuroplasticity: Our pursuit to unveil
the complex interaction between
hormones, the brain, and behaviour.
Canadian Journal of Experimental
Psychology, 62, 247-260.
40. Artikel jurnal,
in press
Dalam teks
… (Williams & Beattie, in press).
Daftar pustaka: tulis in press pengganti
tahun (APA)
Williams, S. & Beattie, H. J. (in press).
Problem based learning in the
clinical setting – a systematic
review. Nurse Education Today.
41. Artikel
elektronik,
dengan DOI
Dalam teks
… (Fletcher & Wagstaff, 2009).
atau
Fletcher and Wagstaff argues that … (2009).
Daftar rujukan: tuliskan doi dan nomor seri
(APA)
Fletcher, D. & Wagstaff, C. R. D. (2009).
Organizational psychology in elite
sport: Its emergence, application and
future. Psychology of Sport and
Exercise, 10(4), 427-434.
doi:10.1016/j.psychsport.2009.03.009
42. Artikel
elektronik,
tanpa DOI
Dalam teks
… (Shu-Cheng, Chi-Friedman & Yang,
2009).
Daftar rujukan (APA)
Shu-Cheng, Steve , Chi-Friedman,
Raymond A. & Yang, Mei-Yu.
(2009). Are supervisors fair
mediators? The effects of
personality traits and age
difference on expected mediation
fairness. Social Behavior and
Personality, 37(1), 59-118. Diakses
dari http://www.swetswise.com/
titleBank/
getAtoZList.do?title=187408.
43. PROSEDING Unsur-unsur sitasi
Penulis – nama keluarga/akhir dan
inisial, gunakan & untuk penulis
lebih dari 1. (Tahun terbit). Judul
artikel. Judul proseding – italic.
Tempat terbit: Penerbit.
44. Proseding Dalam teks
… (Lonjong, 2010).
Daftar rujukan (APA)
Lonjong, I W. (2010). The Development
of Argument-Map-Based-
Chemistry Workbook of
Themochemistry Topic.
Proceeding of The 4th
Internasional Seminar in Science
Education. Bandung: Alfa Beta.
46. Makalah
dalam seminar
Dalam teks
… (Vildan, 2009).
Daftar rujukan (APA)
Vildan, I W. (12 Desember 2009).
Meningkatkan profesionalisme guru
melalui pembelajaran inovatif.
Makalah disajikan pada seminar
nasional dalam rangka HUT PGRI,
Ternate.
Daftar rujukan (JPP)
Vildan, I W. 2009. Meningkatkan
Profesionalisme Guru melalui
Pembelajaran Inovatif. Makalah
Disajikan pada Seminar Nasional
dalam rangka HUT PGRI, Ternate, 12
Desember.
48. Laporan
pemerintah
Dalam teks
… (Queensland Health, 2005).
Daftar rujukan (APA)
Queensland Health. (2005). Health
Systems Review Final Report.
Brisbane: Queensland
Government.
50. Dalam teks
… (Ari, 2009).
Daftar rujukan (APA)
Ari, I G. (2009). Model perubahan
konseptual pada pembelajaran
kimia. Tesis tidak dipublikasikan.
Surabaya: PPs Undiksha.
Daftar rujukan (JPP)
Ari, I G. 2009. Model perubahan
konseptual pada pembelajaran
kimia. Tesis tidak dipublikasikan.
Surabaya: PPs Undiksha.
Disertasi,
tesis, skripsi,
laporan
penelitian
51. Webpage Unsur-unsur sitasi
Penulis page – nama keluarga/akhir dan
inisial, gunakan & untuk penulis
lebih dari 1. (Tahun dibuat atau
direvisi). Judul page – italic.
Diakses tanggal bulan tahun, dari
alamat web.
52. Webpage
dengan
penulis
Dalam teks
… (Atherton, 2005).
Daftar rujukan (APA)
Atherton, J. (2005). Behaviour
Modification. Diakses 5 Februari
2009, dari http://www.
learningandteaching.info/learning/
behaviour_mod.htm.
Daftar rujukan (JPP)
Atherton, J. 2005. Behaviour
Modification, (Online},
(http://www.
learningandteaching.info/learning/
behaviour_mod.htm, diakses 5
Februari 2009).
54. Webpage,
tanpa tahun
Dalam teks
… (Society of Clinical Psychology, n. d.).
Daftar rujukan (APA
Society of Clinical Psychology. (n. d.)
About Clinical Psychology. Diakses
28 Januari 2009, dari
http://www.apa.org/
divisions/div12/aboutcp.html.
55. Webpage
penulis
lembaga
Dalam teks
… (Queensland Health, 2008).
Daftar rujukan (APA)
Queensland Health. (2008). Healthy start
in life. Diakses 10 Maret 2009, dari
http://www.health.qld.gov.au/ph/d
ocuments/saphs/hsil_full_doc.pdf.
56. Sumber
sekunder
Dalam teks
Miller (dalam Agrios 2005) found …
atau
… it was found (Miller, dalam Agrios
2005).
Daftar rujukan (APA)
Agrios, G. N. (2005). Plant pathology (5th
ed.) Burlington, Massachusetts:
Elsevier Academic Press.
57. Gaya
pengutipan
Jenis
kutipan
Kutipan
pertama
dalam teks
Kutipan
berikutnya
Format (),
kutipan
pertama
Format (),
kutipan
berikutnya
1 karya oleh
1 penulis
Walker
(2007)
Walker
(2007)
(Walker,
2007)
(Walker,
2007)
1 karya oleh
2 penulis
Walker dan
Allen (2004)
Walker dan
Allen (2004)
(Walker &
Allen, 2004)
(Walker &
Allen, 2004)
1 karya oleh
3 penulis
Bradley,
Ramires,
dan Soo
(1999)
Bradley et al.
(1999)
(Bradley,
Ramires, &
Soo, 1999)
(Bradley et
al., 1999)
58. Jenis
kutipan
Kutipan
pertama
dalam teks
Kutipan
berikutnya
Format (),
kutipan
pertama
Format (),
kutipan
berikutnya
1 karya
oleh 4-6
penulis
Bradley,
Ramires,
Soo, dan
Walsh (1999)
Bradley et
al. (1999)
(Bradley,
Ramires, Soo,
& Walsh
(1999)
(Bradley et
al., 1999)
1 karya
oleh 7 atau
lebih
penulis
Wasser-stein
et al. (2005)
Wasser-
stein et al.
(2005)
(Wasser-stein
et al., 2005)
(Wasser-
stein et al.,
2005)
Gaya
pengutipan
59. Jenis kutipan
Kutipan
pertama
dalam teks
Kutipan
berikutnya
Format (),
kutipan
pertama
Format (),
kutipan
berikutnya
Lembaga (ada
singkatan)
sebagai penulis
National
Institute of
Mental
Health
(NIMH, 2003)
NIMH
(2003)
(National
Institute of
Mental Health
[NIMH], 2003)
(NIMH, 2003)
Lembaga
(tanpa
singkatan)
sebagai penulis
University of
Pitts-burgh
(2010)
University
of Pitts-
burgh
(2010)
(University of
Pitts-burgh,
2010)
(University of
Pitts-burgh,
2010)
Gaya
pengutipan
60. Penempatan
kutipan
1. Menempatkan penulis dan tahun dalam
kurung di dalam atau di akhir kalimat
Penerapan pembelajaran berbasis masalah
dapat meningkatkan keterampilan berpikir
kritis siswa SMA (Ari & Herdana, 2010).
2. Menempatkan hanya tahun saja dalam
kurung
Ari dan Herdana (2010) melaporkan bahwa
penerapan pembelajaran berbasis masalah
dapat meningkatkan keterampilan berpikir
kritis siswa SMA.
3. Mengintegrasikan baik penulis maupun
tahun ke dalam kalimat
Pada tahun 2010 Ari dan Herdana
melaporkan bahwa penerapan
pembelajaran berbasis masalah dapat
meningkatkan keterampilan berpikir kritis
siswa SMA.
61. Kutipan langsung kurang terdiri atas 40
kata: kutipan diintegrasikan ke dalam
kalimat, gunakan tanda kutif,
cantumkan halaman)
Contoh:
Herdana (2010: 38) menyimpulkan
“Model pembelajaran peta argumen
sangat efektif untuk meningkatkan
keterampilan berpikir kritis siswa.”
Kutipan
langsung
62. Jika ada tanda kutif dalam kutipan
langsung, gunakan tanda kutip
tunggal
Contoh:
Kesimpulan dari penelitian Soewignyo
(1991: 101) adalah “Terdapat
kecenderungan semakin banyak ‘campur
tangan’ pimpinan perusahan, semakin
rendah tingkat partisipasi karyawan di
daerah perkotaan.”
Kutipan
langsung
63. Kutipan langsung terdiri atas 40 kata
atau lebih, kutipan ditulis dalam satu
paragraf, tidak menggunakan tanda
kutif, diketik pada garis baru, dibuat
menjorok ke dalam, letakkan kutipan
dalam kurung setelah tanda baca
akhir, jangan tulis titik setelah tanda
kurung.
Kutipan
langsung
64. … dalam pemilu yang menggunakan
sistem distrik:
negara dibagi dalam sejumlah besar
distrik pemilihan (kecil) yang kira-kira
sama jumlah penduduknya. Jumlah
penduduk distrik berbeda dari satu
negara ke negara lain, misalnya di
Inggris jumlah penduduknya kira-kira
500.000 orang dan India lebih dari 1
juta orang. Karena satu distrik hanya
berhak atas satu wakil, maka calon
yang memperoleh suara pluralitas
(suara terbanyak) dalam distriknya
menang. (Budiardjo, 1992: 4-5)
Kutipan
langsung
65. Jika dalam mengutip langsung ada kata-
kata yang dihilangkan dalam kalimat,
kata-kata yang dibuang, bagian yang
dihilangkan diganti dengan tiga titik
Contoh:
“Semua pihak yang terlibat dalam
pelaksanaan pendidikan di sekolah …
diharapkan sudah melaksanakan
kurikulum baru.” (Manan, 1995: 278)
Kutipan
langsung
66. Jika ada bagian akhir kalimat yang
dibuang, maka bagian yang dibuang
diganti dengan empat titik.
Contoh:
“Gerak manipulatif adalah
keterampilan yang memerlukan
koordinat antara mata, tangan, atau
bagian tubuh yang lain …. Yang
termasuk gerak manipulatif antara lain
adalah menangkap bola, menendang
bola, dan menggambar.” (Asim, 1995:
315)
Kutipan
langsung
67. Kutipan
tidak
langsung
Meringkas, menyimpulkan, atau
merujuk pokok-pokok pikiran orang
lain
Penulis artikel meringkas atau merujuk
pokok-pokok pikiran (pendapat)
Huntington tentang gelombang
demokratisasi di dunia ini dalam
bukunya The Third Wave of
Democratization:
68. Gelombang demokratisasi yang ada di
dunia ini bisa dibagi menjadi tiga
periode, yakni demokratisasi gelombang
pertama yang berlangsung antara 1828-
1926, demokratisasi gelombang kedua
yang terjadi antara 1943-1962, dan
demokratisasi gelombang ketiga yang
dimulai dari tahun 1974 sampai tahun
1990-an (Huntington, 1991). Mengingat
sekarang masih banyak rejim-rejim
otoriter, apakah akan ada gelombang
demokratisasi keempat?
Kutipan
tidak
langsung
69. Kalimat asli yang dibuat oleh Miriam
Budiardjo tahun buku 1982 hal. 4
berkenan dengan sistem pemilu:
Pada umumnya, kita mengenal dua
sistem pemilu, masing-masing dengan
beberapa variasinya. Dalam sistem
distrik, satu wilayah memilih satu wakil
tunggal atas dasar terbanyak. Dalam
sistem proporsional, satu wilayah (yaitu
daerah pemilihan) memilih beberapa
wakil, yang jumlahnya ditentukan atas
dasar rasio, misalnya 400.000 penduduk.
Kutipan
tidak
langsung
70. Kalimat parafrasenya:
Sistem distrik dan sistem proporsional
adalah dua jenis sistem pemilihan
umum yang paling populer, yang
masing-masing sistem ini memiliki
variannya sendiri-sendiri. Dalam sistem
distrik, jumlah pemenangnya—yang
akan menjadi wakil di parlemen—
adalah satu orang, sedangkan dalam
sistem proporsional jumlah wakil yang
akan mewakili suatu daerah pemilihan
adalah beberapa orang sesuai dengan
proporsi perolehan suaranya (Budiardjo,
1982).
Kutipan
tidak
langsung
71. Penggunaan
bahasa
Ketentuan penggunaan bahasa dalam
penyusunan karya ilmiah adalah sebagai
berikut.
1. Bahasa yang digunakan adalah
bahasa Indonesia baku sebagaimana
termuat dalam Pedoman Umum
Ejaan Bahasa Indonesia EYD.
2. Kalimat yang dibuat paling tidak
mengandung subjek dan predikat.
3. Satu paragraf terdiri dari minimal dua
kalimat, yakni kalimat inti dan
kalimat penjelas.
4. Istilah yang digunakan adalah istilah
Indonesia atau yang sudah di-
Indonesia-kan.
72. 5. Istilah asing boleh digunakan jika
memang belum ada padanannya
dalam bahasa Indonesia atau bila
dirasa perlu sekali (sebagai
penjelas/konfirmasi istilah,
diletakkan dalam kurung), dan
diketik dengan menggunakan huruf
miring.
6. Kutipan dalam bahasa asing
diperkenankan, namun harus
diterjemahkan atau dijelaskan
maksudnya, dan ditulis dengan
huruf miring (italic).
Penggunaan
bahasa
73. 7. Hal-hal yang harus dihindari:
a. Pemakaian tanda baca yang tidak
tepat, seperti koma, titik koma,
titik dua.
b. Penggunaan awalan di dan ke yang
tidak tepat (harus dibedakan dari
fungsi di dan ke sebagai kata
depan).
c. Memberikan spasi antara tanda
hubung atau sebelum koma, titik,
titik koma, titik dua, tanda tanya,
tanda kurung, dan sejenisnya.
Penggunaan
bahasa
74. Beberapa
contoh
kesalahan
Contoh 1: Hubungan Subjek dan
Predikat
Salah:
Menurut Herdana (2009) menyatakan
bahwa pendidikan sangat penting
dalam penyiapan sumber daya
manusia berkualitas.
75. Benar:
Menurut Herdana (2009), pendidikan
sangat penting dalam penyiapan
sumber daya manusia berkualitas.
Benar:
Herdana (2009) menyatakan bahwa
pendidikan sangat penting dalam
penyiapan sumber daya manusia
berkualitas.
Penggunaan
bahasa
76. Contoh 2: di dan ke sebagai kata depan
dan awalan
Salah:
Sistem pemerintahan ditingkat desa
telah di sempurnakan. Di lihat dari
perspektif politik, Kepala Desa yang di
pilih langsung memiliki posisi tawar
yang lebih di banding Kepala Desa
yang di tunjuk. Karenanya, arus
aspirasi otonom dari bawah keatas
mengalir deras.
Penggunaan
bahasa
77. Benar:
Sistem pemerintahan di tingkat desa
telah disempurnakan. Dilihat dari
perspektif politik, Kepala Desa yang
dipilih langsung memiliki posisi tawar
yang lebih dibanding Kepala Desa
yang ditunjuk. Karenanya, arus
aspirasi otonom dari bawah ke atas
mengalir deras.
Penggunaan
bahasa
78. Contoh 3: Penggunaan tanda kurung
Salah:
Pembelajaran kooperatif tipe student
team achievement divisions ( STAD )
banyak diterapkan oleh para guru.
Benar:
Pembelajaran kooperatif tipe student
team achievement divisions (STAD)
banyak diterapkan oleh para guru.
Penggunaan
bahasa
79. Contoh 5: Penggunaan tanda baca
Salah:
Mengapa guru enggan melakukan
inovasi dalam pembelajarannya ?
Mengapa guru enggan melakukan
inovasi dalam pembelajarannya?.
Benar:
Mengapa guru enggan melakukan
inovasi dalam pembelajarannya?
Penggunaan
bahasa
80. Contoh 7: Jika-maka
Salah:
Jika guru-guru telah melakukan inovasi
dalam pembelajaranannya. Maka
siswa akan dapat memperoleh hasil
belajar yang lebih baik.
Siswa akan dapat memperoleh hasil
belajar yang lebih baik, jika guru-guru
telah melakukan inovasi dalam
pembelajaranannya.
Benar:
Jika guru-guru telah melakukan inovasi
dalam pembelajaranannya, maka
siswa akan dapat memperoleh hasil
belajar yang lebih baik.
Penggunaan
bahasa
81. Isian
Menggunakan tiga titik, kecuali pada
kalimat terakhir digunakan empat titik.
Contoh:
Asesmen … bertujuan untuk
memberikan masukan terhadap
proses pembelajaran.
Asesmen yang digunakan untuk
menentukan keberhasilan siswa dalam
belajar adalah …. Titik terakhir adalah
akhir kalimat.
Penggunaan
bahasa
82. Tidak menggunakan kata tanya kalau
bukan untuk bertanya
Rumah di mana saya tinggal sedang
direnovasi.
Diganti menjadi:
Rumah tempat saya tinggal.
Sektor pariwisata yang mana
merupakan tulang punggung
perekonomian negara harus
ditingkatkan.
Diganti menjadi:
Sektor pariwisata yang merupakan
tulang punggung perekonomian
negara harus ditingkatkan.
Penggunaan
bahasa
83. Tidak menggunakan kata sedangkan
atau sehingga di awal kalimat.
Contoh: Sehingga terjadi peningkatan
hasil belajar siswa. (salah)
Tidak menuliskan koma (“,”) sebelum
kata sehingga dan karena
Contoh yang salah:
Siswa lebih tertantang
memecahkan masalah, sehingga
siswa akan memperoleh hasil
belajar yang lebih baik.
Kegiatan praktikum tidak dapat
berjalan dengan baik, karena tidak
tersedianya peralatan yang
memadai.
Penggunaan
bahasa
84. Tidak menuliskan terdiri dari,
melainkan terdari atas
Penggunaan kata daripada yang salah:
Contoh:
Kursi ini dibuat daripada kayu jati.
Penggunaan kata mubasir:
agar supaya, sebab karena, lalu
karena, beberapa buku-buku, adalah
merupakan, dll.
Penggunaan
bahasa
85. Penulisan kata yang mendapat awalan
dan akhiran
Tidak adil ketidakadilan
Ke samping dikesampingkan
Tanggung jawab bertanggung
jawab
Penuliskan kata inter, non, pasca, a,
antar
Interdisipliner, pascasarjana,
nonformal, nonaktif, antarkota,
amoral
Pun yang berarti juga atau saja, ditulis
gabung
Penelitian yang sudah adapun masih
perlu disempurnakan.
Sekalipun sulit, penelitian harus tetap
dilaksanakan.
Penggunaan
bahasa
86. Penulisan per
Jika menyatakan bilangan pecahan
atau sebagai awalan, ditulis sebagai
gabungan.
Dua pertiga
Pertimbangkan dengan baik!
Jika menyatakan makna mulai,
demi, atau tiap, ditulis terpisah.
Tiga perempat bagian diberikan
per orang.
Penggunaan
bahasa
87. Penulisan dengan demikian, oleh
karena itu, dll.
Dengan demikian penelitian ini
dilaksanakan melalui tiga tahap.
(salah)
Dengan demikian, penelitian ini
dilaksanakan melalui tiga tahap.
(benar)
Setelah pengambilan data akan
dilanjutkan dengan analisis data.
(salah)
Setelah pengambilan data,
penelitian akan dilanjutkan dengan
analisis data. (benar)
Penggunaan
bahasa
88. Penelitian yang dipimpin Herdana
belum selesai. (salah)
Penelitian yang dipimpin oleh
Herdana belum selesai. (benar)
Dari hasil penelitian membuktikan
bahwa siswa mengalami kesulitan
belajar kimia. (salah)
Hasil penelitian membuktikan
bahwa siswa mengalami kesulitan
belajar kimia. (benar)
Penggunaan
bahasa
89. Pembuatan
tabel
Tabel mengandung garis baris kepala tabel
dan garis penutup tabel
Kabupaten/kota Kepadatan
penduduk (km2)
Denpasar A
Badung B
Gianyar C
Bangli D
Klungkung E
Karangasem F
Buleleng G
Jemberana H
Tabanan I
Contoh
Tabel 1. Kepadatan penduduk (km2) tiap
kabupaten/kota di Provinsi Bali
91. ABSTRAK DAN KATA KUNCI
Abstrak lebih dari 200 kata
Tidak ada abstrak B. Inggris/B. Inggris
abstrak tidak baik
Abstrak mengandung angka-angka
Abstrak mengandung kutipan
Kata kunci lebih dari 5
Kesalahan
dalam artikel
93. METODE PENELITIAN
Menuliskan rumus-rumus statistik
Menuliskan referensi untuk
pengetahuan yang sudah umum
(common senses)
Metode penelitian masih terlalu umum
Kesalahan
dalam artikel
94. HASIL PENELITIAN
Menyajikan hasil penelitian yang
masih dapat diolah lagi
Sering adanya penyajian ganda
Rata-rata tidak disertai SD
Sering ada pembahasan
Kesalahan
dalam artikel
95. PEMBAHASAN
Pembahasan kurang mendalam
Kurang membandingkan hasil yang
diperoleh dengan hasil-hasil dari
peneliti lain atau dengan teori
Tidak ada posisi/pendapat penulis
Kesalahan
dalam artikel
96. SIMPULAN
Simpulan sering dibuat panjang lebar,
bertele-tele, tidak to the point
Saran kurang didasarkan atas hasil-
hasil penelitian
Kesalahan
dalam artikel
97. DAFTAR RUJUKAN
Sumber referensi yang digunakan
kebanyakan buku, bukan artikel jurnal
atau laporan penelitian
Kebanyakan referensi yang digunakan
kurang mutahir
Tidak mengikuti penulisan daftar
rujukan
Kesalahan
dalam artikel
98. KESALAHAN-KESALAHAN UMUM
Kesalahan menggunakan tanda petik
dua (“…”). Misal: “STAD adalah salah
satu pembelajaran kooperatif”.
Kesalahan penggunaan tanda koma
Masih ada kesalahan ketik
Struktur kalimat tidak bagus
Hubungan antarkalimat/paragraf tidak
jelas
Tidak mengikuti gaya selingkung
Kesalahan
dalam artikel