SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 15
Downloaden Sie, um offline zu lesen
KESETIMBANGAN

(Teori)

Kesetimbangan adalah reaksi pengurangan molekul reaktan dan penambahan molekul produk yang
berlangsung pada saat bersamaan & laju yang sama.


Kesetimbangan homogen:                           Kesetimbangan Heterogen
pA    (g)   +qB   (g)   ↔rC   (g)   +sD   (g)    a.   Fase   gas & padat  penentu Kc fase gas
                                                 b.   Fase   gas & cair  penentu Kc fase gas
                                                 c.   Fase   padat & larutan  penentu Kc larutan
                                                 d.   Fase   gas, cair, & padat  penentu Kc fase gas


Faktor-faktor yang mempengaruhi kesetimbangan:
1.    Konsentrasi
      - Jika konsentrasi suatu zat ditingkatkan, kesetimbangan bergeser menjauhi zat tersebut
      - Jika konsentrasi suatu zat dikurangi, kesetimbangan bergeser mendekati zat tersebut
      - Perubahan konsentrasi hanya menggeser arah reaksi, tidak mempengaruhi nilai Kc

2.    Tekanan
      - Jika tekanan ditambah, kesetimbangan bergeser ke jumlah koefisien yang kecil
      - Jika tekanan dikurangi, kesetimbangan bergeser ke jumlah koefisien yang besar
      - Perubahan tekanan hanya menggeser arah reaksi, tidak mengubah Kc

3.    Volume
      - Jika volum diperbesar, kesetimbangan bergeser ke jumlah koefisien yang besar
      - Jika volum diperkecil, kesetimbangan bergeser ke jumlah koefisien yang kecil
      - Perubahan volum hanya menggeser arah reaksi, tidak menggubah Kc

4.    Suhu
      - Jika suhu dinaikkan, kesetimbangan bergeser ke reaksi endoterm
      - Jika suhu diturunkan, kesetimbangan bergeser ke reaksi eksoterm
      - Jika reaksi bergeser ke kanan, Kc bertambah dan jika reaksi bergeser ke kiri, Kc berkurang

5.    Katalis
      Hanya mempercepat tercapainya kesetim-bangan, tidak dapat mengubah komposisi zat-zat dalam
      kesetimbangan


Tetapan Kesetimbangan
-    Jika koefisien dikalikan x, nilai tetapan menjadi pangkat x
-    Jika koefisien dikalikan , nilai tetapan menjadi akar pangkat x


Tetapan Kesetimbangan Berdasarkan Tekanan
pA    (g)   +qB   (g)   ↔rC   (g)   +sD   (g)



                                                                      © Aidia Propitious                1
Hubungan Kp dengan Kc                                                     Derajat Disosiasi



     X = jumlah koefisien ruas kanan
     Y = jumlah koefisien ruas kiri



(Contoh Soal)

1.    Tentukan Kc reaksi berikut:
      a. PCl3 (g) + Cl2 (g)  PCl5 (g)
      b. 2 NH3 (g) ↔ N2 (g) + 3 H2 (g)
      c. 2 SO2 (g) + O2 (g) ↔ 2 SO3 (g)

      Jawab:




2.    Tuliskan persamaan reaksi kesetimbangan untuk persamaan K c berikut:




      Jawab:
      a. 2 H2   (g)   + O2   (g)          2 H2O        (g)

      b. 2 HCl    (g)        H2    (g)   + Cl2   (g)

      c. H2O    (g)   + CO   (g)          H2   (g)   + CO2   (g)




3.    Tentukan Kc reaksi kesetimbangan berikut:
      a. CaCO3 (s) ↔ CaO (s) + CO2 (g)
      b. 2 C (s) + O2 (g) ↔ 2 CO (g)
      c. SnO2 (s) + 2 H2 (g) ↔ Sn (s) + 2 H2O (g)
      d. BaSO4 (s) + H2O ↔ Ba2+ (aq) + SO42-                       (aq)

      e. PbI2 (s) + H2O ↔ Pb2+ (aq) + 2 I– (aq)

      Jawab:




                                                                             © Aidia Propitious   2
4.   Perhatikan persamaan reaksi berikut ini:   2 H 2 (g) + O2 (g) ↔ 2 H2O   (g)   ∆H = - 484 kJ
     Tentukan arah pergeseran kesetimbangan jika:
     a. Ditambahkan gas oksigen
     b. Volume diperbesar
     c. Tekanan ditingkatkan
     d. Suhu diturunkan

     Jawab:
     a. Jika ditambah gas oksigen: reaksi bergeser ke kanan (ke arah H 2O)
     b. Jika volum ditambah: reaksi bergeser ke jumlah koefisien yang lebih besar, yaitu bergeser ke kiri
        (ke H2 dan O2)
     c. Jika tekanan diperbesar: reaksi bergeser ke jumlah koefisien yang lebih kecil, yaitu bergeser ke
        kanan (ke H2O)
     d. Jika suhu diturunkan: reaksi bergeser ke zat eksoterm, yaitu bergeser ke kanan (ke arah H 2O)


5.   Pada suhu tertentu Kc1 = 16 untuk reaksi: N2 (g) + 3 H2 (g) ↔ 2 NH3 (g)
     Tentukan:
     a. Kc2 untuk: 2 NH3 (g) ↔ N2 (g) + 3 H2 (g)
     b. Kc3 untuk: ½ N2 (g) + ³⁄₂ H2 (g) ↔ NH3 (g)
     c. Kc4 untuk: NH3 (g) ↔ ½ N2 (g) + ³⁄₂ H2 (g)

     Jawab:




6.   Diketahui reaksi kesetimbangan:        1) P2 + Q2 ↔ 2 PQ dengan Kc1 = 32
                                            2) PS + ½ O2 ↔ PQ + S dengan Kc2 = 4
     Tentukan Kc3   untuk reaksi P2 + 2 S  2 PS!

     Jawab:
                    Reaksi 1      P2 + Q2        2 PQ

                    Reaksi 2    2 PQ + 2 S       2 PS + Q2
                                                                +                          x


                                  P2 + 2S        2 PS



7.   Pada suhu tertentu: 2 SO3 (g) ↔ 2 SO2 (g) + O2 (g). Jika pada kesetimbangan terdapat 0,04 M gas SO 3,
     0,02 M gas SO2 dan 0,01 M gas O2, tentukan nilai Kc!

     Jawab:




                                                             © Aidia Propitious                         3
8.   Ke dalam wadah 1 L dimasukkan 3 mol CO dan 3 mol H2O, sesuai dengan persamaan reaksi:
                                     CO (g) + H2O (g) ↔ CO2 (g) + H2 (g)
     Jika pada keadaan setimbang terdapat 0,5 mol CO2, tentukan Kc!

     Jawab:
                                        CO   (g)        +         H 2O   (g)                   CO2   (g)    +            H2   (g)

                      Awal              3,0                        3,0                           -                        -
                      Bereaksi          0,5                        0,5                          0,5                      0,5
                      Setimbang         2,5                        2,5                          0,5                      0,5




9.   Tetapan kesetimbangan reaksi: 2 HCl (g) ↔ H2 (g) + Cl2 (g)  adalah 0,16. Jika 3 mol HCl (g) dibiarkan
     terurai sampai terjadi kesetimbangan, tentukan jumlah gas klorin pada saat kesetimbangan!

     Jawab:
                                                   2 HCl    (g)                H2       (g)      +         Cl2     (g)

                             Awal                       3                           -                          -
                             Bereaksi                2x                             x                          x
                             Setimbang             3 – 2x                           x                          x




10. Tetapan kesetimbangan untuk reaksi: A (g) + B (g) ↔ C (g) adalah 1/8. Tentukan jumlah mol zat A
    yang harus dicampur dengan 3 mol zat B dalam volume 1 L untuk dapat menghasilkan 1 mol zat C
    pada kesetimbangan!

     Jawab:
                                                    A   (g)         +           B   (g)                    C     (g)

                             Awal                       x                           3                          -
                             Bereaksi                   1                           1                          1
                             Setimbang             (x – 1)                          2                          1




11. Diketahui 0,6 M senyawa PCl5 dibiarkan terurai sesuai dengan persamaan reaksi:
                                         PCl5 (g) ↔ PCl3 (g) + Cl2 (g)
    Pada kesetimbangan terdapat 0,2 M PCl 5. Tentukan jumlah gas klorin yang terbentuk jika pada suhu
    yang sama 0,25 M PCl5 dibiarkan terurai!

     Jawab:
                                                   PCl5     (g)                PCl3      (g)     +         Cl2     (g)

                             Awal                    0,6                            -                          -
                             Bereaksi                0,4                        0,4                         0,4
                             Setimbang               0,2                        0,4                         0,4

                                                                                 © Aidia Propitious                                 4
PCl5   (g)     PCl3      (g)   +   Cl2          (g)

                          Awal               0,25                -                      -
                          Bereaksi            x                  x                  x
                          Setimbang       (0,25 – x)             x                  x




                                 Didapat: x1 = - 1 (tidak mungkin) dan x2 = 0,2

    Sehingga jumlah gas klorin yang dihasilkan 0,2 M.


12. Pada suhu tertentu, persamaan reaksi kesetimbangan: H2 (g) + I2 (g) ↔ 2 HI (g) memiliki Kc = 9. Jika
    pada suhu tersebut 1 mol HI dibiarkan terurai, tentukan jumlah gas hidrogen yang dihasilkan!

    Jawab:
    Pada suhu yang sama berlaku:




                                            2 HI   (g)     H2    (g)       +   I2   (g)

                           Awal               1              -                      -
                           Bereaksi           2x             x                  x
                           Setimbang       (1 – 2x)          x                  x




13. Diketahui pada suhu tertentu reaksi kesetimbangan: 2 SO2 (g) + O2 (g) 2 SO3 (g) memiliki Kc = 20.
    Jika 1 L gas SO3 dibiarkan terurai dan setelah terjadi kesetimbangan terdapat 0,1 mol gas SO 3,
    tentukan jumlah gas oksigen pada kesetimbangan!

    Jawab:
                                           2 SO3    (g)   2 SO2      (g)   +   O2       (g)

                           Awal               -              -                      -
                           Bereaksi           -             2x                  x
                           Setimbang         0,1            2x                  x




                                                            © Aidia Propitious                        5
14. Tetapan kesetimbangan untuk reaksi: A2 (g) + B2 (g) 2 AB (g) adalah 0,16. Jika ke dalam wadah 1 L
    dimasukkan A2, B2, dan AB masing-masing 1 mol, tentukan konsentrasi AB dalam kesetimbangan!

    Jawab:




                                                   2 AB     (g)               A2   (g)       +         B2   (g)

                              Awal                      1                      1                        1
                              Bereaksi               2x                        x                        x
                              Setimbang            (1 – 2x)                  (1 + x)                  (1 + x)




    Jumlah mol AB = 1 – 2x = 1 – (2 x 0,25) = 0,5


15. Diketahui pada reaksi kesetimbangan: CO2 (g) + H2 (g) ↔ CO (g) +H2O (g) terdapat 0,1 mol CO2; 0,1 mol
    H2 ; 0,3 mol CO dan 0,3 mol H 2O. Jika pada kondisi yang sama direaksikan 0,2 mol CO 2; 0,2 mol H2;
    0,3 mol CO dan 0,3 mol H2O serta dibiarkan mencapai kesetimbangan, tentukan jumlah CO 2 dan CO
    setelah tercapai kesetimbangan!

    Jawab:




                                      CO2    (g)    +             H2   (g)                CO    (g)      +         H 2O   (g)

                   Awal                  0,2                      0,2                      0,3                      0,3
                   Bereaksi              x                         x                        x                        X
                   Setimbang         (0,2 – x)              (0,2 – x)                    (0,3 + x)                (0,3 + x)




    Jumlah mol CO2 = 0,2 – x = 0,2 – 0,075 = 0,125
    Jumlah mol CO = 0,3 + x = 0,3 + 0,075 = 0,375


16. Pada suhu tertentu dalam wadah 2 L berlangsung reaksi: C (s) + H2O (g) ↔ H2 (g) + CO (g) Jika pada
    keadaan setimbang terdapat 0,1 mol C; 0,1 mol H 2O; 0,2 mol H2; 0,2 mol CO, tentukan nilai Kc!

    Jawab:




                                                                               © Aidia Propitious                               6
17. Jika tetapan kesetimbangan reaksi: Ag2CrO4 (s) ↔ 2 Ag+           (aq)   + CrO42-   (aq)       Dalam wadah 1 L adalah 4
    x 10-12, tentukan konsentrasi CrO42- pada kesetimbangan!

    Jawab:
                                         Ag2CrO4   (g)   2 Ag+      (aq)     +   CrO42-       (aq)

                          Awal               -                  -                       -
                          Bereaksi           -              2x                         x
                          Setimbang          -              2x                         x




    Konsentrasi CrO42- = 10-4 mol/ 1 L = 10-4 M


18. Tuliskan Kp untuk reaksi-rekasi kesetimbangan berikut ini:
    a. 2 NH3 (g) ↔ N2 (g) + 3 H2 (g)
    b. 2 C (s) + O2 (g) ↔ 2 CO (g)
    c. CaCO3 (s) ↔ CaO (s) + CO2 (g)

    Jawab:




19. Reaksi kesetimbangan: N2O4 (g) ↔ 2 NO2 (g) memiliki tetapan kesetimbangan Kp = 8. Jika tekanan
    parsial N2O4 = 2 atm, tentukan tekanan parsial NO2!

    Jawab:




20. Dalam wadah tertutup, 10 mol SO3 mengalami reaksi kesetimbangan sebagai berikut:
                                     2 SO3 (g) ↔ 2 SO2 (g) + O2 (g)
    Jika pada keadaan setimbang jumlah mol total gas = 12 mol dan tekanannya 6 atm, tentukan K p!

    Jawab:
                                          2 SO3   (g)    2 SO2      (g)      +     O2       (g)

                          Awal               10
                          Bereaksi           x              x                      ½x
                          Setimbang       (10 – x)          x                      ½x

    Jumlah mol total saat setimbang = 12
                                      12 = (10 – x) + x + ½ x              x = 4 mol
    Mol SO3 = 10 – x = 10 – 4 = 6 mol
    Mol SO2 = x = 4 mol
    Mol O2 = ½ x = ½ (4) = 2 mol



                                                            © Aidia Propitious                                          7
21. Diketahui reaksi kesetimbangan: 2 NaHCO3        (s)   ↔ Na2CO3        (s)   + H2O   (g)   + CO2   (g)   Jika pada keadaan
    setimbang tekanan total 6 atm, tentukan Kp!

    Jawab:




22. Tuliskan hubungan Kp dan Kc beberapa reaksi kesetimbangan berikut ini:
    a. 2 HI (g) ↔ H2 (g) + I2 (g)
    b. PCl5 (g) ↔ PCl3 (g) + Cl2 (g)
    c. 2 SO2 (g) + O2 (g) ↔ 2 SO3 (g)
    d. CaCO3 (s) ↔ CaO (s) + CO2 (g)

    Jawab:
    a.
    b.
    c.
    d.


23. Dalam wadah 2 L dimasukkan 5 mol PCl 5 (g) dan dibiarkan terjadi kesetimbangan:
                                       PCl5 (g) ↔ PCl3 (g) + Cl2 (g)
    Jika pada kesetimbangan terdapat 2 mol Cl 2 dan pengukuran dilakukan pada suhu 27°C, tentukan
    nilai Kp!

    Jawab:
                                       PCl5   (g)            PCl3   (g)         +       Cl2   (g)

                        Awal             5                     -                          -
                        Bereaksi         2                     2                          2
                        Setimbang        3                     2                          2




                                                               © Aidia Propitious                                          8
24. Diketahui 0,8 mol gas PCl 5 dibiarkan terurai sampai tercapai kesetimbangan reaksi. Jika pada
    keadaan setimbang terdapat 0,2 mol gas klorin, tentukan derajat disosiasi PCl 5!

     Jawab:
                                                        PCl5   (g)    PCl3    (g)    +   Cl2   (g)

                                Awal                     0,8             -                 -
                                Bereaksi                 0,2            0,2               0,2
                                Setimbang                0,6            0,2               0,2




25. Senyawa NH3 dibiarkan terurai sampai terjadi kesetimbangan. Jika pada keadaan setimbang jumlah
    mol NH3 dan N2 adalah sama, tentukan derajat disosiasi NH 3 tersebut!

     Jawab:
                                                       2 NH3    (g)    N2    (g)     +   3 H2   (g)

                                Awal                      3x             -                 -
                                Bereaksi                  2x             x                 -
                                Setimbang                 x              x                 -




26. Gas SO3 dibiarkan terurai sesuai dengan: 2 SO3 (g) ↔ 2 SO2 (g) + O2 (g) Jika pada kesetimbangan,
    terdapat perbandingan mol SO3 : SO2 : O2 = 2 : 2 : 1, tentukan persen gas SO3 yang terurai!

     Jawab:
                                                       2 SO3    (g)   2 SO2    (g)   +   O2    (g)

                                Awal                      4              -                 -
                                Bereaksi                  2              2                 1
                                Setimbang                 2              2                 1




(Soal)

1.   Tuliskan Kc untuk reaksi kesetimbangan berikut:
     a. SO2Cl2 (g) ↔ SO2 (g) + Cl2 (g)
     b. 3 O2 (g) ↔ 2 O3 (g)
     c. N2O4 (g) ↔ 2 NO2 (g)
     d. CH4 (g) + H2O     (g)   ↔ CO   (g)   + 3 H2 (g)
     e. 4 HCl   (g)   + O2 (g) ↔ 2 H2O       (g)   + 2 Cl2 (g)


2.   Tuliskan reaksi kesetimbangan bagi persamaan Kc berikut:

     a.


                                                                         © Aidia Propitious           9
b.


     c.


     d.


     e.


3.   Tentukan Kc reaksi kesetimbangan berikut:
     a. CaCl2.2H2O (s) ↔ CaCl2 (s) + 2 H2O (g)
     b. Ca(HCO3)2 (s) ↔ CaO (s) + H2O (g) + 2 CO2 (g)
     c. Fe (s) + 4 H2O (g) ↔ Fe3O4 (s) + 4 H2 (g)
     d. AgBr   (s)   ↔ Ag+    (aq)   + Br-   (aq)

     e. CaF2   (s)   ↔ Ca2+   (aq)   + 2 F-    (aq)



4.   Diketahui persamaan reaksi kesetimbangan: 2 CO                          (g)   + O2 (g) ↔ 2 CO2 (g)       ∆H = - 566 kJ
     Tentukan arah pergeseran kesetimbangan jika:
     a. Ke dalam larutan ditambahkan oksigen
     b. Ke dalam larutan ditambahakan gas CO2
     c. Volume diperkecil
     d. Tekanan diturunkan
     e. Suhu dinaikkan

5.   CaCl2 adalah senyawa yang berwujud padat. Senyawa ini dapat larut dalam air dan membentuk
     reaksi kesetimbangan sebagai berikut: CaCl2 (s) ↔ Ca2+ (aq) + 2 Cl- (aq) ∆H = +585 kJ
     Tentukan arah pergeseran reaksi jika:
     a. Ditambahkan padatan CaCl 2
     b. Ditambahkan NaCl
     c. Ditambahkan CaCO3
     d. Dipanaskan

6.   Pada suhu tertentu diketahui Kc = 1/7 untuk:                     HI   (g)   ↔ ½ H2    (g)   + ½ I2 (g)
     Tentukan Kc untuk reaksi:
     a. ½ H2 (g) + ½ I2 (g) ↔ HI (g)
     b. 2 HI (g) ↔ H2 (g) + I2 (g)


7.   Pada suhu tertentu nilai Kc = 25 untuk:                 2 SO2 (g) + O2 (g) ↔ 2 SO3 (g)
     Tentukan Kc dari reaksi:
     a. 2 SO3 (g) ↔ 2 SO2 (g) + O2 (g)
     b. SO3 (g) ↔ SO2 (g) + ½ O2 (g)


8.   Pada suhu tertentu diketahui reaksi:                  N2 (g) + O2 (g) ↔ 2 NO (g) dengan Kc = 9 dan
                                                           NO2 (g) ↔ NO (g) + ½ O2 (g) dengan Kc = 15.
     Tentukan Kc dari reaksi berikut:                 NO2 (g) ↔ ½ N2 (g) + O2 (g)!


9.   Pada reaksi kesetimbangan: N2 (g) + 3 H2                   (g)   ↔ 2 NH3        (g)   Terdapat 0,1 M N2; 0,2 M H2 dan 0,2 M
     NH3. Tentukan nilai Kc reaksi tersebut


                                                                                   © Aidia Propitious                         10
10. Dalam wadah 2 L terdapat kesetimbangan:       2 SO3 (g) ↔ 2 SO2 (g) + O2     (g)   Jika pada keadaan
    setimbang terdapat 0,8 mol SO2; 0,2 mol O2 dan 0,4 mol SO3, tentukan Kc!


11. Diketahui reaksi kesetimbangan:   A (g) + B (g) ↔ C (g) + D (g) Jika dalam wadah berukuran 1 L
    dimasukkan 2 mol A dan 2 mol B serta pada kesetimbangan terdapat 0,5 mol D, tentukan K c!


12. Diketahui reaksi kesetimbangan:   2 X (g) + Y (g) ↔ X2Y (g) Jika ke dalam wadah bervolume 1 L
    dimasukkan 4 mol X dan 3 mol Y serta pada kesetimbangan terdapat 1,8 mol Y, tentukan K c!


13. Ke dalam wadah 2 L dimasukkan gas CO, H 2O, dan CO2 masing-masing 2 mol dan terjadi reaksi
    kesetimbangan: CO (g) + H2O (g) ↔ CO2 (g) + H2 (g) Jika pada keadaan setimbang terdapat 1,5 mol
    H2, tentukan nilai Kc!


14. Tetapan kesetimbangan untuk reaksi:    2 HI (g) ↔ H2 (g) + I2 (g)  adalah 0,64. Jika 2 mol HI
    dimasukkan dalam wadah 2 L, tentukan jumlah gas hidrogen pada keadaan setimbang!


15. Tetapan kesetimbangan untuk reaksi: P + 2 Q ↔ R adalah 1/8.
    Tentukan jumlah mol P yang harus dicampurkan dengan 4 mol Q dalam wadah 1 L agar diperolehm 1
    mol R pada kesetimbangan!


16. Tetapan kesetimbangan untuk reaksi: 2 HCl (g) ↔ H2 (g) + Cl2 (g) adalah 0,25. Tentukan jumlah uap
    asam klorida yang harus dimasukkan agar diperoleh uap asam klorida yang harus dimasukkan agar
    diperoleh 1 mol gas klorin pada kesetimbangan!


17. Pada suhu tertentu 1,75 M gas SO2Cl2 dalam wadah 1 L terurai sesuai dengan persamaan:
                                          SO2Cl2 (g) ↔ SO2 (g) + Cl2 (g)
    Pada keadaan setimbang terdapat 1,5 M gas SO2. Jika pada suhu dan volume yang sama 4 M gas
    SO2Cl2 dibiarkan terurai, tentukan jumlah gas klorin yang terjadi pada keadaan setimbang!


18. Reaksi kesetimbangan: PCl3 (g) + Cl2 (g)  PCl5 (g) dan Kc = 0,08. Jika PCl5 dimasukkan ke wadah 1 L
    dan pada kesetimbangan terdapat 2 mol PCl 5, tentukan jumlah PCl3 pada kesetimbangan!


19. Reaksi kesetimbangan: 2 NH3 (g) ↔ N2 (g) + 3 H2 (g) dengan Kc = 0,01. Untuk membatasi agar NH3
    0,8 M yang terurai hanya 25%, tentukan jumlah gas Nitrogen yang harus dicampurkan!


20. Diketahui reaksi kesetimbangan: A (g) + B (g) ↔ C (g) + D (g) dengan Kc = 16. Jika zat A, zat B, zat C
    dan zat D masing-masing 2 mol dimasukkan dalam ruang tertutup dan dibiarkan mencapai
    kesetimbangan, tentukan jumlah zat A dan zat C masing-masing pada keadaan setimbang.


21. Tetapan kesetimbangan untuk reaksi: H2 (g) + Cl2 (g)  2 HCl (g) sebesar 0,64. Jika zat H2, Cl2, dan
    HCl masing-masing 1 mol dimasukkan ke dalam ruangan tertutup, tentukan komposisi zat-zat
    tersebut pada keadaan setimbang!


22. Diketahui pada keadaan setimbang terdapat 0,1 M H 2; 0,1 M I2; dan 0,2 M HI menurut reaksi
    kesetimbangan: H2 (g) + I2 (g) ↔ 2 HI (g) Jika pada suhu yang sama dimasukkan 0,15 M H 2; 0,15 M
    I2 dan 0,2 M HI serta dibiarkan mencapai kesetimbangan, tentukan jumlah H 2, I2, dan HI pada
    kesetimbangan yang baru!


                                                           © Aidia Propitious                          11
23. Diketahui pada keadaan setimbang terdapat 0,3 M zat A; 0,3 M zat B; 0,4 mol zat C dan 0,4 M zat D
    menurut reaksi kesetimbangan: A (g) + B (g) ↔ C (g) + D (g) Jika pada suhu yang sama dimasukkan
    0,3 M zat A; 0,3 M zat B; 0,5 M zat C dan 0,5 M zat D, serta dibiarkan mencapai kesetimbangan,
    tentukan komposisi zat-zat tersebut pada kesetimbangan yang baru!


24. Jika pada reaksi kesetimbangan: S (s) + O2 (g) ↔ SO2 (g)            Dalam wadah 2 L terdapat 0,4 mol S; 0,4
    mol O2; dan 0,8 mol SO2, tentukan Kc!


25. Dalam wadah 1 L dimasukkan 0,1 mol C dan 0,1 mol O2 sesuai dengan persamaan reaksi:
                                        2 C (s) + O2 (g) ↔ 2 CO (g)
    Jika pada keadaan setimbang terdapat 0,08 mol CO, tentukan nilai K c!

26. Diketahui tetapan keetimbangan reaksi: 2 NaHCO3 (s) ↔ Na2O (s) + H2O (g) + 2 CO2 (g) adalah 4 x
    10-9. Jika 2 mol NaHCO3 (s) dibiarkan terurai dalam volume 1 L, tentukan jumlah H 2O pada keadaan
    setimbang!


27. Diketahui 0,1 mol Ag2SO4 dilarutkan dalam air sehingga terjadi reaksi kesetimbangan:
                                     Ag2SO4 (s) ↔ 2 Ag+ (aq) + SO42- (aq)
    Jika pada keadaan setimbang terdapat 10 -2 M SO42, tentukan nilai Kc!

28. Tetapan kesetimbangan untuk reaksi: AgI (s) ↔ Ag+ (aq) + I- (aq) adalah 10-16. Jika 0,01 mol AgI
    dilarutkan dalam 1 L air, tentukan konsentrasi ion Ag + dalam kesetimbangan!


29. Tuliskan Kp reaksi-reaksi berikut ini!
    a. 2 HI (g) ↔ H2 (g) + I2 (g)
    b. PCl3 (g) + Cl2 (g) ↔ PCl5 (g)
    c. 2 O3 (g) ↔ 3 O2 (g)
    d. SnO2 (s) + 2 H2 (g) ↔ Sn (s) + 2 H2O   (g)

    e. 2 BaO2 (s) ↔ 2 BaO (s) + O2 (g)

30. Diketahui reaksi kesetimbangan: N2 (g) + 3 H2 (g) ↔ 2 NH3 (g) Jika pada keadaan setimbang tekanan
    parsial gas N2, H2, dan NH3 adalah 4 atm, 2 atm, dan 5 atm, tentukan Kp!


31. Reaksi kesetimbangan: 2 C (s) + O2    (g)       ↔ 2 CO2   (g)   memiliki Kp = 9. Jika tekanan parsial CO2 = 6
    atm, tentukan tekanan parsial O2!


32. Pada keadaan setimbang terdapat 0,6 mol HI, 0,25 H 2, dan 015 mol I2. Reaksi kesetimbangan yang
    terjadi: 2 HI (g) ↔ H2 (g) + I2 (g) Jika pada keadaan setimbang tekanan total gas 4 atm, tentukan K p!


33. Diketahui 6 mol gas SO3 dibiarkan terurai:    2 SO3 (g) ↔ 2 SO2 (g) + O2             (g)   Jika pada keadaan
    setimbang terdapat 1 mol O2 dan tekanan total 14 atm, tentukan Kp!


34. Sebanyak 8 mol gas ammonia dibiarkan terutai: 2 NH3 (g) ↔ N2 (g) + 3 H2 (g)                Jika pada tekanan
    setimbang terdapat total gas 10 mol dan tekanan total gas 5 atm, tentukan K p!


35. Ca(HCO3)2 (s) ↔ CaO (s) + H20 (g) + 2 CO2 (g)
    Tekanan total pada kesetimbangan adalah 9 atm. Tentukan Kp!



                                                                    © Aidia Propitious                        12
36. Pada: CaCO3 (s) ↔ CaO (s) + CO2 (g)
    Jika keadaan gas pada kesetimbangan 0,75 atm, tentukan Kp!

37. Tuliskan hubungan Kp dan Kc untuk reaksi-reaksi berikut:
    a. N2O4 (g) ↔ 2 NO2 (g)
    b. 3 O2 (g) ↔ 2 O3 (g)
    c. 2 HCl (g) ↔ H2 (g) + Cl2 (g)
    d. 2 C (s) + O2 (g) ↔ 2 CO2 (g)
    e. 2 NaHCO3 (s) ↔ Na2CO3 (s) + H2O (g) + CO2 (g)

38. Pada suhu 127°C dalam wadah 1 L, 8 mol SO3 dibiarkan terurai sesuai dengan reaksi:
                                      2 SO3 (g) ↔ 2 SO2 (g) + O2 (g)
    Jika pada keadaan setimbang terdapat 2 mol gas O2, tentukan nilai Kc dan Kp!

39. Pada suhu 350 K dalam wadah 1 L, dimasukkan        6 mol O2 dan terjadi kesetimbangan:
                                             3 O2 (g) ↔ 2 O3 (g)
    Jika pada kesetimbangan terdapat total gas 5 mol, tentukan nilai Kp!

40. Diketahui 1,2 mol gas SO2Cl2 dibiarkan terurai sesuai dengan persamaan reaksi:
                                         SO2Cl2 (g) ↔ SO2 (g) + Cl2 (g)
    Jika pada keadaan setimbang terdapat 0,4 mol gas klorin, tentukan derajat disosiasi!

41. Gas NH3 dibiarkan terurai menurut reaksi: 2 NH3 (g) ↔ N2 (g) + 3 H2 (g)            Jika pada suhu tertentu
    jumlah mol NH3 dan gas hidrogen sama, tentukan persen NH 3 yang terurai!


42. Pada suhu tertentu, gas HI terurai sesuai dengan: 2 HI (g) ↔ H2 (g) + I2 (g)
    Jika pada kesetimbangan perbandingan mol HI dan H2 = 2 : 3, tentukan derajat disosiasi HI!

43. Gas N2O5 dibiarkan terurai menurut: 2 N2O5 (g) ↔ 4 NO2 (g) + O2 (g) Jika pada tekanan setimbang
    terdapat perbandingan mol N2O5 : NO2 : O2 = 2 : 4 : 1, tentukan derajat disosiasi N2O5!


44. Pada suhu tertentu gas SO3 terurai dengan: 2 SO3 (g) ↔ 2 SO2 (g) + O2 (g) Jika perbandingan mol
    pada kesetimbangan adalah SO3 : SO2 : O2 = 3 : 5 : 2, tentukan derajat disosiasi SO3!


45. Diketahui 1 mol gas HCl dibiarkan terurai:   2 HCl   (g)   ↔ H2 (g) + Cl2 (g) Jika tetapan kesetimbangan Kc
    = 4, tentukan persen HCl terurai!




(Persiapan Ulangan)

1.   Etana dapat dihasilkan dari etana dengan cara memanaskan dan menambah katalis sesuai:
                               C2H6 (g) ↔ C2H4 (g) + H2 (g)      ∆H = 138 kJ
     Jelaskan faktor-faktor yang dapat membantu memperbanyak hasil reaksi!

2.   Reaksi pembentukan: SO2 (g) + ½ O2 (g) ↔ SO3 (g)
     Merupakan reaksi eksoterm. Bagaimanakah pergeseran kesetimbangan jika:
     a. Tekanan diperbesar
     b. Ditambah gas O2
     c. Ditambah katalis
     d. Suhu dinaikkan

                                                                 © Aidia Propitious                         13
3.   Terdapat reaksi pada kesetimbangan: CaCO3 (s) ↔ CaO             (s)   + CO2 (g)               ∆H = 178 kJ
     Tentukan arah pergeseran kesetimbangan jika:
     a. Tekanan dinaikkan
     b. Volume dikurangi
     c. Ditambahkan CO2 dari luar
     d. Suhu sistem ditingkatkan

4.   Proses Deacon dalam pembuatan klorin dilakukan pada suhu 345°C dan merupakan reaksi eksoterm
     dengan ∆H = - 1471 kJ: 4 HCl (g) + O2 (g) ↔ 2 H2O (g) + Cl2 (g)
     Tentukan faktor-faktor yang dapat meningkatkan jumlah gas klorin yang dihasilkan!

5.   Perhatikan persamaan berikut: 2 NH3 (g) ↔ N2 (g) + 3 H2 (g) Jika dalam kesetimbangan perbandingan
     jumlah mol NH3 : N2 : H2 = 3 : 1 : 3, tentukan persen NH3 yang terurai!

6.   Pada reaksi kesetimbangan:    N2O4 (g) ↔ 2 NO2 (g) Setelah sistem berada dalam kesetimbangan,
     ternyata jumlah mol N2O4 dua kali jumlah mol NO2, berapa derajat disosiasi N2O4?

7.    Pada suhu tertentu, 0,8 M gas CO2 berekasi dengan 0,8 M gas hidrogen menurut reaksi:
                                      CO2 (g) + H2 (g) ↔ CO (g) + H2O (g)
     Jika pada kesetimbangan terdapat 0,2 M uap air, tentukan K c!

8.   Jika 0,6 mol HI dibiarkan terurai sesuai:   2 HI   (g)   ↔ H2 (g) + I2 (g) dan diketahui derajat disosiasi 1/3,
     tentukan Kc!

9.   Tuliskan Kc dan Kp untuk reaksi-reaksi berikut:
     a. CO2 (g) + H2 (g) ↔ CO (g) + H2O (g)
     b. SnO2 (s) + 2 CO (g) ↔ Sn (s) + 2 CO2 (g)

10. Campuran hidrogen dan nitrogen dalam sebuah reaktor mencapai kesetimbangan pada suhu 472°C.
    Campuran gas pada kondisi kesetimbangan diketahui mengandung 0,5 M H 2, 0,125 M N2, dan 0,25 M
    NH3.
    a. Tuliskan reaksi yang terjadi
    b. Tentukan Kc!

11. Pada suhu 448°C, tetapan kesetimbangan Kc untuk reaksi:        H2 (g) + I2 (g) ↔ 2 HI (g)                 adalah 5.
    Ramalkan arah reaksi konsentrasi setiap zat adalah 2 x 10 -2 mol HI, 1 x 10-2 mol H2 dan                   3 x 10-2
    mol I2 dalam 2 L wadah!

12. Pada reaksi: N2O4 (g) ↔ 2 NO2 (g)      ∆H = 58 kJ
    Tentukan arah reaksi jika:
    a. N2O4 ditambah
    b. NO2 dikurangi
    c. Volume ditambah
    d. Suhu diturunkan

13. Jika 2 mol SO2Cl2 disimpan dalam labu volume 2 L pada suhu 303 K, 50% SO2Cl2 terdekomposisi
    menjadi SO2 dan Cl2: SO2Cl2 (g) ↔ SO2 (g) + Cl2 (g) Hitung Kc untuk reaksi tersebut!

14. Pada industri pembuatan logam nikel NiO direduksi menjadi Ni berdasarkan:
                                      NiO (s) + CO (g) ↔ Ni (s) + CO2 (g)
    Pada suhu 1600, nilai Kp = 600. Tentukan perbandingan tekanan parsial CO dan CO 2!

15. Gas NO bereaksi dengan klorin sesuai: 2 NO (g) + Cl2 (g) ↔ 2 NOCl                  (g)   Pada suhu 700 K, Kp reaksi
    adalah 0,26. Hitung Kc untuk reaksi tersebut pada suhu yang sama!
                                                                   © Aidia Propitious                               14
16. Dari reaksi N2O4 (g) ↔ 2 NO2 (g), diketahui Kp pada suhu 600°C dan 1000°C berturut-turut adalah 1,8
    x 104 dan 2,8 x 104.
    a. Jika suhu ditingkatkan, bagaimana perubahan nilai K c?
    b. Bagaimana pergeseran kesetimbangan jika suhu diturunkan?
    c. Tentukan jenis reaksi, eksoterm atau endoterm?

17. Campuran 0,5 mol H2 dan 0,2 mol I2 disimpan dalam wadah 5 L pada suhu 448°C dan dibiarkan
    hingga terjadi kesetimbangan. Diketahui konsentrasi HI pada kesetimbangan adalah 0,2 mol. Hitung
    Kc untuk reaksi: H2 (g) + I2 (g) ↔ 2 HI (g)

18. Pada suhu 1000 K nilai Kc untuk reaksi: 2 SO3 (g) ↔ 2 SO2 (g) + O2    (g)   adalah 4 x 10-3. Ramalkan
    arah pergeseran reaksi jika konsentrasi pada kondisi setimbang:
    [SO3] = 2 x 10-3 M
    [SO2] = 5 X 10-3 M
    [O2] = 3 x 10-2 M

19. Nilai Kp pada reaksi yang terjadi pada proses Haber adalah 1,43 x 10-5 pada suhu 500°C. Pada
    keadaan kesetimbangan, tekanan parsial H 2 dan N2 adalah 0,928 atm dan 0,432 atm. Hitung tekanan
    parsial NH3 pada kesetimbangan!




                                                         © Aidia Propitious                           15

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Bab ii pembahasan a. persamaan schrodinger pada gerak partikel b
Bab ii pembahasan a. persamaan schrodinger pada gerak partikel bBab ii pembahasan a. persamaan schrodinger pada gerak partikel b
Bab ii pembahasan a. persamaan schrodinger pada gerak partikel bMuhammad Ali Subkhan Candra
 
S T O I K I O M E T R I
S T O I K I O M E T R IS T O I K I O M E T R I
S T O I K I O M E T R IIwan Setiawan
 
Pengertian gas ideal dan gas nyata
Pengertian gas ideal dan gas nyataPengertian gas ideal dan gas nyata
Pengertian gas ideal dan gas nyataAris Wibowo
 
Ppt hidrokarbon
Ppt hidrokarbonPpt hidrokarbon
Ppt hidrokarbonsari_sari
 
Alkana alkena-alkuna
Alkana alkena-alkunaAlkana alkena-alkuna
Alkana alkena-alkunaEdi Haryanta
 
5 kapasitas panas (termodinamika)
5 kapasitas panas (termodinamika)5 kapasitas panas (termodinamika)
5 kapasitas panas (termodinamika)Mahammad Khadafi
 
3 termodinamika gas ideal dan gas nyata - copy
3 termodinamika  gas ideal  dan gas nyata - copy3 termodinamika  gas ideal  dan gas nyata - copy
3 termodinamika gas ideal dan gas nyata - copyMahammad Khadafi
 
Kinetika kimia (pertemuan 4)
Kinetika kimia (pertemuan 4)Kinetika kimia (pertemuan 4)
Kinetika kimia (pertemuan 4)Utami Irawati
 
Laporan praktikum kesetimbangan kimia
Laporan praktikum kesetimbangan kimiaLaporan praktikum kesetimbangan kimia
Laporan praktikum kesetimbangan kimiawd_amaliah
 
Latihan Soal Trigonometri Kelas XI
Latihan Soal Trigonometri Kelas XILatihan Soal Trigonometri Kelas XI
Latihan Soal Trigonometri Kelas XIDeviPurnama
 
Power Point Materi Hidrolisis Garam
Power Point Materi Hidrolisis GaramPower Point Materi Hidrolisis Garam
Power Point Materi Hidrolisis Garamditanovia
 
Power point limit fungsi
Power point  limit fungsiPower point  limit fungsi
Power point limit fungsiABU RAHMAN
 
Sudut sudut istimewa trigonometri
Sudut sudut istimewa trigonometriSudut sudut istimewa trigonometri
Sudut sudut istimewa trigonometriUmmi Fathin
 

Was ist angesagt? (20)

Bab ii pembahasan a. persamaan schrodinger pada gerak partikel b
Bab ii pembahasan a. persamaan schrodinger pada gerak partikel bBab ii pembahasan a. persamaan schrodinger pada gerak partikel b
Bab ii pembahasan a. persamaan schrodinger pada gerak partikel b
 
S T O I K I O M E T R I
S T O I K I O M E T R IS T O I K I O M E T R I
S T O I K I O M E T R I
 
Pengertian gas ideal dan gas nyata
Pengertian gas ideal dan gas nyataPengertian gas ideal dan gas nyata
Pengertian gas ideal dan gas nyata
 
Ppt hidrokarbon
Ppt hidrokarbonPpt hidrokarbon
Ppt hidrokarbon
 
Alkana alkena-alkuna
Alkana alkena-alkunaAlkana alkena-alkuna
Alkana alkena-alkuna
 
Kimia fisika
Kimia fisikaKimia fisika
Kimia fisika
 
5 kapasitas panas (termodinamika)
5 kapasitas panas (termodinamika)5 kapasitas panas (termodinamika)
5 kapasitas panas (termodinamika)
 
Kimia Asek PPT Kesetimbangan Kimia Cekidot
Kimia Asek PPT Kesetimbangan Kimia CekidotKimia Asek PPT Kesetimbangan Kimia Cekidot
Kimia Asek PPT Kesetimbangan Kimia Cekidot
 
20. soal soal vektor
20. soal soal vektor20. soal soal vektor
20. soal soal vektor
 
3 termodinamika gas ideal dan gas nyata - copy
3 termodinamika  gas ideal  dan gas nyata - copy3 termodinamika  gas ideal  dan gas nyata - copy
3 termodinamika gas ideal dan gas nyata - copy
 
Kinetika kimia (pertemuan 4)
Kinetika kimia (pertemuan 4)Kinetika kimia (pertemuan 4)
Kinetika kimia (pertemuan 4)
 
Laporan praktikum kesetimbangan kimia
Laporan praktikum kesetimbangan kimiaLaporan praktikum kesetimbangan kimia
Laporan praktikum kesetimbangan kimia
 
Ppt termokimia
Ppt termokimiaPpt termokimia
Ppt termokimia
 
Latihan Soal Trigonometri Kelas XI
Latihan Soal Trigonometri Kelas XILatihan Soal Trigonometri Kelas XI
Latihan Soal Trigonometri Kelas XI
 
Laporan Praktikum Laju Reaksi
Laporan Praktikum Laju ReaksiLaporan Praktikum Laju Reaksi
Laporan Praktikum Laju Reaksi
 
Power Point Materi Hidrolisis Garam
Power Point Materi Hidrolisis GaramPower Point Materi Hidrolisis Garam
Power Point Materi Hidrolisis Garam
 
Power point limit fungsi
Power point  limit fungsiPower point  limit fungsi
Power point limit fungsi
 
Sudut sudut istimewa trigonometri
Sudut sudut istimewa trigonometriSudut sudut istimewa trigonometri
Sudut sudut istimewa trigonometri
 
Laporan termokimia
Laporan termokimia Laporan termokimia
Laporan termokimia
 
Termokimia
TermokimiaTermokimia
Termokimia
 

Andere mochten auch

Penentuan tetapan kesetimbangan
Penentuan tetapan kesetimbangan Penentuan tetapan kesetimbangan
Penentuan tetapan kesetimbangan Ajrina Pia
 
Soal2 laju reaksi kesetimbangan
Soal2 laju reaksi  kesetimbanganSoal2 laju reaksi  kesetimbangan
Soal2 laju reaksi kesetimbanganDian Fery Irawan
 
Kesetimbangan kimia2
Kesetimbangan kimia2Kesetimbangan kimia2
Kesetimbangan kimia2Devi Paramita
 
Rancangan praktikum hukum pascal
Rancangan praktikum hukum pascalRancangan praktikum hukum pascal
Rancangan praktikum hukum pascalInayah Syar
 
Pedoman teknis budidaya lele
Pedoman teknis budidaya lelePedoman teknis budidaya lele
Pedoman teknis budidaya leleZul Rapi
 
Kesetimbangan Kimia Yeni Purwati
Kesetimbangan Kimia Yeni PurwatiKesetimbangan Kimia Yeni Purwati
Kesetimbangan Kimia Yeni PurwatiYeni Purwati
 
Bab6 kesetimbangan kimia
Bab6 kesetimbangan kimiaBab6 kesetimbangan kimia
Bab6 kesetimbangan kimiaImo Priyanto
 
Kesetimbangan kimia
Kesetimbangan kimiaKesetimbangan kimia
Kesetimbangan kimianovanda1995
 
Reaksi Kesetimbangan
Reaksi KesetimbanganReaksi Kesetimbangan
Reaksi KesetimbanganKurnia Yusuf
 
Laporan Kimia - kesetimbangan
Laporan Kimia - kesetimbanganLaporan Kimia - kesetimbangan
Laporan Kimia - kesetimbanganDayana Florencia
 
Kesetimbangan kimia (2) PRAKTIKUM
Kesetimbangan kimia (2) PRAKTIKUM Kesetimbangan kimia (2) PRAKTIKUM
Kesetimbangan kimia (2) PRAKTIKUM risyanti ALENTA
 

Andere mochten auch (12)

Penentuan tetapan kesetimbangan
Penentuan tetapan kesetimbangan Penentuan tetapan kesetimbangan
Penentuan tetapan kesetimbangan
 
Soal2 laju reaksi kesetimbangan
Soal2 laju reaksi  kesetimbanganSoal2 laju reaksi  kesetimbangan
Soal2 laju reaksi kesetimbangan
 
Kesetimbangan kimia2
Kesetimbangan kimia2Kesetimbangan kimia2
Kesetimbangan kimia2
 
Rancangan praktikum hukum pascal
Rancangan praktikum hukum pascalRancangan praktikum hukum pascal
Rancangan praktikum hukum pascal
 
Pedoman teknis budidaya lele
Pedoman teknis budidaya lelePedoman teknis budidaya lele
Pedoman teknis budidaya lele
 
Kesetimbangan Kimia Yeni Purwati
Kesetimbangan Kimia Yeni PurwatiKesetimbangan Kimia Yeni Purwati
Kesetimbangan Kimia Yeni Purwati
 
Bab6 kesetimbangan kimia
Bab6 kesetimbangan kimiaBab6 kesetimbangan kimia
Bab6 kesetimbangan kimia
 
Kesetimbangan kimia
Kesetimbangan kimiaKesetimbangan kimia
Kesetimbangan kimia
 
Reaksi Kesetimbangan
Reaksi KesetimbanganReaksi Kesetimbangan
Reaksi Kesetimbangan
 
Laporan Kimia - kesetimbangan
Laporan Kimia - kesetimbanganLaporan Kimia - kesetimbangan
Laporan Kimia - kesetimbangan
 
Kesetimbangan kimia (2) PRAKTIKUM
Kesetimbangan kimia (2) PRAKTIKUM Kesetimbangan kimia (2) PRAKTIKUM
Kesetimbangan kimia (2) PRAKTIKUM
 
Kesetimbangan Kimia
Kesetimbangan KimiaKesetimbangan Kimia
Kesetimbangan Kimia
 

Ähnlich wie Kesetimbangan

5.KESETIMBANGAN KIMIA Powerpoint.pptx
5.KESETIMBANGAN KIMIA Powerpoint.pptx5.KESETIMBANGAN KIMIA Powerpoint.pptx
5.KESETIMBANGAN KIMIA Powerpoint.pptxYuukiArata
 
Kesetimbangan Kimia SMA 10.ppt
Kesetimbangan Kimia SMA 10.pptKesetimbangan Kimia SMA 10.ppt
Kesetimbangan Kimia SMA 10.pptOktaviani363839
 
Kesetimbangan Kimia Fix.ppt
Kesetimbangan Kimia Fix.pptKesetimbangan Kimia Fix.ppt
Kesetimbangan Kimia Fix.pptrikoogi1
 
TERMOKIMIA by DIANTO IRAWAN
TERMOKIMIA by DIANTO IRAWANTERMOKIMIA by DIANTO IRAWAN
TERMOKIMIA by DIANTO IRAWANDIANTO IRAWAN
 
Kesetimbangan
KesetimbanganKesetimbangan
KesetimbanganEsa Sari
 
kesetimbangan kimia.ppt
kesetimbangan kimia.pptkesetimbangan kimia.ppt
kesetimbangan kimia.pptPAKBOSSChannel
 
Kimia - Perubahan Entalpi Standar
Kimia - Perubahan Entalpi StandarKimia - Perubahan Entalpi Standar
Kimia - Perubahan Entalpi StandarRamadhani Sardiman
 
ITP UNS SEMESTER 1 Termokimia
ITP UNS SEMESTER 1 TermokimiaITP UNS SEMESTER 1 Termokimia
ITP UNS SEMESTER 1 TermokimiaFransiska Puteri
 
Konsep kesetimbangan kimia compressed
Konsep kesetimbangan kimia compressedKonsep kesetimbangan kimia compressed
Konsep kesetimbangan kimia compressedBuyung Pranajaya
 
KETETAPAN KESEIMBANGAN - KIMIA KELAS XI IPA
KETETAPAN KESEIMBANGAN - KIMIA KELAS XI IPAKETETAPAN KESEIMBANGAN - KIMIA KELAS XI IPA
KETETAPAN KESEIMBANGAN - KIMIA KELAS XI IPAamrinarosada7x
 
Ppt termokimia
Ppt termokimiaPpt termokimia
Ppt termokimiarizki2608
 
BAHAN AJAR TERMOKIMIA.ppt
BAHAN AJAR TERMOKIMIA.pptBAHAN AJAR TERMOKIMIA.ppt
BAHAN AJAR TERMOKIMIA.pptintanpratiwi89
 
Hubungan antara Kc dan Kp Derajat Disosiasi.pptx
Hubungan antara Kc dan Kp Derajat Disosiasi.pptxHubungan antara Kc dan Kp Derajat Disosiasi.pptx
Hubungan antara Kc dan Kp Derajat Disosiasi.pptxFardianaFardiana
 
hukm hukum dasar kimia.pptx
hukm hukum dasar kimia.pptxhukm hukum dasar kimia.pptx
hukm hukum dasar kimia.pptxsumastikadharma
 

Ähnlich wie Kesetimbangan (20)

5.KESETIMBANGAN KIMIA Powerpoint.pptx
5.KESETIMBANGAN KIMIA Powerpoint.pptx5.KESETIMBANGAN KIMIA Powerpoint.pptx
5.KESETIMBANGAN KIMIA Powerpoint.pptx
 
Kesetimbangan Kimia SMA 10.ppt
Kesetimbangan Kimia SMA 10.pptKesetimbangan Kimia SMA 10.ppt
Kesetimbangan Kimia SMA 10.ppt
 
Kesetimbangan Kimia Fix.ppt
Kesetimbangan Kimia Fix.pptKesetimbangan Kimia Fix.ppt
Kesetimbangan Kimia Fix.ppt
 
Tetapan Kc
Tetapan KcTetapan Kc
Tetapan Kc
 
Tetapan Kp
Tetapan KpTetapan Kp
Tetapan Kp
 
TERMOKIMIA by DIANTO IRAWAN
TERMOKIMIA by DIANTO IRAWANTERMOKIMIA by DIANTO IRAWAN
TERMOKIMIA by DIANTO IRAWAN
 
Kesetimbangan
KesetimbanganKesetimbangan
Kesetimbangan
 
Kimia Industri
Kimia IndustriKimia Industri
Kimia Industri
 
Kesetimbangan
KesetimbanganKesetimbangan
Kesetimbangan
 
kesetimbangan kimia.ppt
kesetimbangan kimia.pptkesetimbangan kimia.ppt
kesetimbangan kimia.ppt
 
Kimia - Perubahan Entalpi Standar
Kimia - Perubahan Entalpi StandarKimia - Perubahan Entalpi Standar
Kimia - Perubahan Entalpi Standar
 
ITP UNS SEMESTER 1 Termokimia
ITP UNS SEMESTER 1 TermokimiaITP UNS SEMESTER 1 Termokimia
ITP UNS SEMESTER 1 Termokimia
 
Konsep kesetimbangan kimia compressed
Konsep kesetimbangan kimia compressedKonsep kesetimbangan kimia compressed
Konsep kesetimbangan kimia compressed
 
PPT KESETIMBANGAN KIMIA.ppt
PPT KESETIMBANGAN KIMIA.pptPPT KESETIMBANGAN KIMIA.ppt
PPT KESETIMBANGAN KIMIA.ppt
 
Kesetimbangan kimia
Kesetimbangan kimiaKesetimbangan kimia
Kesetimbangan kimia
 
KETETAPAN KESEIMBANGAN - KIMIA KELAS XI IPA
KETETAPAN KESEIMBANGAN - KIMIA KELAS XI IPAKETETAPAN KESEIMBANGAN - KIMIA KELAS XI IPA
KETETAPAN KESEIMBANGAN - KIMIA KELAS XI IPA
 
Ppt termokimia
Ppt termokimiaPpt termokimia
Ppt termokimia
 
BAHAN AJAR TERMOKIMIA.ppt
BAHAN AJAR TERMOKIMIA.pptBAHAN AJAR TERMOKIMIA.ppt
BAHAN AJAR TERMOKIMIA.ppt
 
Hubungan antara Kc dan Kp Derajat Disosiasi.pptx
Hubungan antara Kc dan Kp Derajat Disosiasi.pptxHubungan antara Kc dan Kp Derajat Disosiasi.pptx
Hubungan antara Kc dan Kp Derajat Disosiasi.pptx
 
hukm hukum dasar kimia.pptx
hukm hukum dasar kimia.pptxhukm hukum dasar kimia.pptx
hukm hukum dasar kimia.pptx
 

Mehr von Aidia Propitious (20)

Contoh Soal UAN - Limit
Contoh Soal UAN - LimitContoh Soal UAN - Limit
Contoh Soal UAN - Limit
 
Contoh Soal Uan - Limit
Contoh Soal Uan - LimitContoh Soal Uan - Limit
Contoh Soal Uan - Limit
 
Contoh Soal Ikatan Kimia
Contoh Soal Ikatan KimiaContoh Soal Ikatan Kimia
Contoh Soal Ikatan Kimia
 
Derajat Disosiasi
Derajat DisosiasiDerajat Disosiasi
Derajat Disosiasi
 
Q&A Peluang Sma
Q&A Peluang SmaQ&A Peluang Sma
Q&A Peluang Sma
 
Uanips2007 2008 P12
Uanips2007 2008 P12Uanips2007 2008 P12
Uanips2007 2008 P12
 
Soal Peluang
Soal PeluangSoal Peluang
Soal Peluang
 
Peluang
PeluangPeluang
Peluang
 
Latihan Kimia 1
Latihan Kimia 1Latihan Kimia 1
Latihan Kimia 1
 
J.Latihan Kimia 1
J.Latihan Kimia 1J.Latihan Kimia 1
J.Latihan Kimia 1
 
Sifat Koligatif Larutan
Sifat Koligatif LarutanSifat Koligatif Larutan
Sifat Koligatif Larutan
 
JAWAB UAN IPA 2006/2007 P12
JAWAB UAN IPA 2006/2007 P12JAWAB UAN IPA 2006/2007 P12
JAWAB UAN IPA 2006/2007 P12
 
UAN MAT SMP 2006/2007 P11
UAN MAT SMP 2006/2007 P11UAN MAT SMP 2006/2007 P11
UAN MAT SMP 2006/2007 P11
 
Jawab UAN MAT SMP 2006/2007 P11
Jawab UAN MAT SMP 2006/2007 P11Jawab UAN MAT SMP 2006/2007 P11
Jawab UAN MAT SMP 2006/2007 P11
 
Persamaan2
Persamaan2Persamaan2
Persamaan2
 
Tipe Belajar
Tipe BelajarTipe Belajar
Tipe Belajar
 
Aljabar
AljabarAljabar
Aljabar
 
Mid Mat Smt1 SMA2 Yuppentek 2008
Mid Mat Smt1 SMA2 Yuppentek 2008Mid Mat Smt1 SMA2 Yuppentek 2008
Mid Mat Smt1 SMA2 Yuppentek 2008
 
Mid Fis Smt1 SMA2 Yuppentek 2008
Mid Fis Smt1 SMA2 Yuppentek 2008Mid Fis Smt1 SMA2 Yuppentek 2008
Mid Fis Smt1 SMA2 Yuppentek 2008
 
UAN SMP 2004/2005 P1
UAN SMP 2004/2005 P1UAN SMP 2004/2005 P1
UAN SMP 2004/2005 P1
 

Kürzlich hochgeladen

Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.aechacha366
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdfMMeizaFachri
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaSABDA
 
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptxPRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptxPCMBANDUNGANKabSemar
 
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxMTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxssuser0239c1
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...Kanaidi ken
 
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKAPPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKARenoMardhatillahS
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiIntanHanifah4
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmeunikekambe10
 
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2noviamaiyanti
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasAZakariaAmien1
 

Kürzlich hochgeladen (20)

Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
 
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptxPRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
 
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxMTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
 
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKAPPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
 
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
 

Kesetimbangan

  • 1. KESETIMBANGAN (Teori) Kesetimbangan adalah reaksi pengurangan molekul reaktan dan penambahan molekul produk yang berlangsung pada saat bersamaan & laju yang sama. Kesetimbangan homogen: Kesetimbangan Heterogen pA (g) +qB (g) ↔rC (g) +sD (g) a. Fase gas & padat  penentu Kc fase gas b. Fase gas & cair  penentu Kc fase gas c. Fase padat & larutan  penentu Kc larutan d. Fase gas, cair, & padat  penentu Kc fase gas Faktor-faktor yang mempengaruhi kesetimbangan: 1. Konsentrasi - Jika konsentrasi suatu zat ditingkatkan, kesetimbangan bergeser menjauhi zat tersebut - Jika konsentrasi suatu zat dikurangi, kesetimbangan bergeser mendekati zat tersebut - Perubahan konsentrasi hanya menggeser arah reaksi, tidak mempengaruhi nilai Kc 2. Tekanan - Jika tekanan ditambah, kesetimbangan bergeser ke jumlah koefisien yang kecil - Jika tekanan dikurangi, kesetimbangan bergeser ke jumlah koefisien yang besar - Perubahan tekanan hanya menggeser arah reaksi, tidak mengubah Kc 3. Volume - Jika volum diperbesar, kesetimbangan bergeser ke jumlah koefisien yang besar - Jika volum diperkecil, kesetimbangan bergeser ke jumlah koefisien yang kecil - Perubahan volum hanya menggeser arah reaksi, tidak menggubah Kc 4. Suhu - Jika suhu dinaikkan, kesetimbangan bergeser ke reaksi endoterm - Jika suhu diturunkan, kesetimbangan bergeser ke reaksi eksoterm - Jika reaksi bergeser ke kanan, Kc bertambah dan jika reaksi bergeser ke kiri, Kc berkurang 5. Katalis Hanya mempercepat tercapainya kesetim-bangan, tidak dapat mengubah komposisi zat-zat dalam kesetimbangan Tetapan Kesetimbangan - Jika koefisien dikalikan x, nilai tetapan menjadi pangkat x - Jika koefisien dikalikan , nilai tetapan menjadi akar pangkat x Tetapan Kesetimbangan Berdasarkan Tekanan pA (g) +qB (g) ↔rC (g) +sD (g) © Aidia Propitious 1
  • 2. Hubungan Kp dengan Kc Derajat Disosiasi X = jumlah koefisien ruas kanan Y = jumlah koefisien ruas kiri (Contoh Soal) 1. Tentukan Kc reaksi berikut: a. PCl3 (g) + Cl2 (g)  PCl5 (g) b. 2 NH3 (g) ↔ N2 (g) + 3 H2 (g) c. 2 SO2 (g) + O2 (g) ↔ 2 SO3 (g) Jawab: 2. Tuliskan persamaan reaksi kesetimbangan untuk persamaan K c berikut: Jawab: a. 2 H2 (g) + O2 (g) 2 H2O (g) b. 2 HCl (g) H2 (g) + Cl2 (g) c. H2O (g) + CO (g) H2 (g) + CO2 (g) 3. Tentukan Kc reaksi kesetimbangan berikut: a. CaCO3 (s) ↔ CaO (s) + CO2 (g) b. 2 C (s) + O2 (g) ↔ 2 CO (g) c. SnO2 (s) + 2 H2 (g) ↔ Sn (s) + 2 H2O (g) d. BaSO4 (s) + H2O ↔ Ba2+ (aq) + SO42- (aq) e. PbI2 (s) + H2O ↔ Pb2+ (aq) + 2 I– (aq) Jawab: © Aidia Propitious 2
  • 3. 4. Perhatikan persamaan reaksi berikut ini: 2 H 2 (g) + O2 (g) ↔ 2 H2O (g) ∆H = - 484 kJ Tentukan arah pergeseran kesetimbangan jika: a. Ditambahkan gas oksigen b. Volume diperbesar c. Tekanan ditingkatkan d. Suhu diturunkan Jawab: a. Jika ditambah gas oksigen: reaksi bergeser ke kanan (ke arah H 2O) b. Jika volum ditambah: reaksi bergeser ke jumlah koefisien yang lebih besar, yaitu bergeser ke kiri (ke H2 dan O2) c. Jika tekanan diperbesar: reaksi bergeser ke jumlah koefisien yang lebih kecil, yaitu bergeser ke kanan (ke H2O) d. Jika suhu diturunkan: reaksi bergeser ke zat eksoterm, yaitu bergeser ke kanan (ke arah H 2O) 5. Pada suhu tertentu Kc1 = 16 untuk reaksi: N2 (g) + 3 H2 (g) ↔ 2 NH3 (g) Tentukan: a. Kc2 untuk: 2 NH3 (g) ↔ N2 (g) + 3 H2 (g) b. Kc3 untuk: ½ N2 (g) + ³⁄₂ H2 (g) ↔ NH3 (g) c. Kc4 untuk: NH3 (g) ↔ ½ N2 (g) + ³⁄₂ H2 (g) Jawab: 6. Diketahui reaksi kesetimbangan: 1) P2 + Q2 ↔ 2 PQ dengan Kc1 = 32 2) PS + ½ O2 ↔ PQ + S dengan Kc2 = 4 Tentukan Kc3 untuk reaksi P2 + 2 S  2 PS! Jawab: Reaksi 1 P2 + Q2 2 PQ Reaksi 2 2 PQ + 2 S 2 PS + Q2 + x P2 + 2S 2 PS 7. Pada suhu tertentu: 2 SO3 (g) ↔ 2 SO2 (g) + O2 (g). Jika pada kesetimbangan terdapat 0,04 M gas SO 3, 0,02 M gas SO2 dan 0,01 M gas O2, tentukan nilai Kc! Jawab: © Aidia Propitious 3
  • 4. 8. Ke dalam wadah 1 L dimasukkan 3 mol CO dan 3 mol H2O, sesuai dengan persamaan reaksi: CO (g) + H2O (g) ↔ CO2 (g) + H2 (g) Jika pada keadaan setimbang terdapat 0,5 mol CO2, tentukan Kc! Jawab: CO (g) + H 2O (g) CO2 (g) + H2 (g) Awal 3,0 3,0 - - Bereaksi 0,5 0,5 0,5 0,5 Setimbang 2,5 2,5 0,5 0,5 9. Tetapan kesetimbangan reaksi: 2 HCl (g) ↔ H2 (g) + Cl2 (g) adalah 0,16. Jika 3 mol HCl (g) dibiarkan terurai sampai terjadi kesetimbangan, tentukan jumlah gas klorin pada saat kesetimbangan! Jawab: 2 HCl (g) H2 (g) + Cl2 (g) Awal 3 - - Bereaksi 2x x x Setimbang 3 – 2x x x 10. Tetapan kesetimbangan untuk reaksi: A (g) + B (g) ↔ C (g) adalah 1/8. Tentukan jumlah mol zat A yang harus dicampur dengan 3 mol zat B dalam volume 1 L untuk dapat menghasilkan 1 mol zat C pada kesetimbangan! Jawab: A (g) + B (g) C (g) Awal x 3 - Bereaksi 1 1 1 Setimbang (x – 1) 2 1 11. Diketahui 0,6 M senyawa PCl5 dibiarkan terurai sesuai dengan persamaan reaksi: PCl5 (g) ↔ PCl3 (g) + Cl2 (g) Pada kesetimbangan terdapat 0,2 M PCl 5. Tentukan jumlah gas klorin yang terbentuk jika pada suhu yang sama 0,25 M PCl5 dibiarkan terurai! Jawab: PCl5 (g) PCl3 (g) + Cl2 (g) Awal 0,6 - - Bereaksi 0,4 0,4 0,4 Setimbang 0,2 0,4 0,4 © Aidia Propitious 4
  • 5. PCl5 (g) PCl3 (g) + Cl2 (g) Awal 0,25 - - Bereaksi x x x Setimbang (0,25 – x) x x Didapat: x1 = - 1 (tidak mungkin) dan x2 = 0,2 Sehingga jumlah gas klorin yang dihasilkan 0,2 M. 12. Pada suhu tertentu, persamaan reaksi kesetimbangan: H2 (g) + I2 (g) ↔ 2 HI (g) memiliki Kc = 9. Jika pada suhu tersebut 1 mol HI dibiarkan terurai, tentukan jumlah gas hidrogen yang dihasilkan! Jawab: Pada suhu yang sama berlaku: 2 HI (g) H2 (g) + I2 (g) Awal 1 - - Bereaksi 2x x x Setimbang (1 – 2x) x x 13. Diketahui pada suhu tertentu reaksi kesetimbangan: 2 SO2 (g) + O2 (g) 2 SO3 (g) memiliki Kc = 20. Jika 1 L gas SO3 dibiarkan terurai dan setelah terjadi kesetimbangan terdapat 0,1 mol gas SO 3, tentukan jumlah gas oksigen pada kesetimbangan! Jawab: 2 SO3 (g) 2 SO2 (g) + O2 (g) Awal - - - Bereaksi - 2x x Setimbang 0,1 2x x © Aidia Propitious 5
  • 6. 14. Tetapan kesetimbangan untuk reaksi: A2 (g) + B2 (g) 2 AB (g) adalah 0,16. Jika ke dalam wadah 1 L dimasukkan A2, B2, dan AB masing-masing 1 mol, tentukan konsentrasi AB dalam kesetimbangan! Jawab: 2 AB (g) A2 (g) + B2 (g) Awal 1 1 1 Bereaksi 2x x x Setimbang (1 – 2x) (1 + x) (1 + x) Jumlah mol AB = 1 – 2x = 1 – (2 x 0,25) = 0,5 15. Diketahui pada reaksi kesetimbangan: CO2 (g) + H2 (g) ↔ CO (g) +H2O (g) terdapat 0,1 mol CO2; 0,1 mol H2 ; 0,3 mol CO dan 0,3 mol H 2O. Jika pada kondisi yang sama direaksikan 0,2 mol CO 2; 0,2 mol H2; 0,3 mol CO dan 0,3 mol H2O serta dibiarkan mencapai kesetimbangan, tentukan jumlah CO 2 dan CO setelah tercapai kesetimbangan! Jawab: CO2 (g) + H2 (g) CO (g) + H 2O (g) Awal 0,2 0,2 0,3 0,3 Bereaksi x x x X Setimbang (0,2 – x) (0,2 – x) (0,3 + x) (0,3 + x) Jumlah mol CO2 = 0,2 – x = 0,2 – 0,075 = 0,125 Jumlah mol CO = 0,3 + x = 0,3 + 0,075 = 0,375 16. Pada suhu tertentu dalam wadah 2 L berlangsung reaksi: C (s) + H2O (g) ↔ H2 (g) + CO (g) Jika pada keadaan setimbang terdapat 0,1 mol C; 0,1 mol H 2O; 0,2 mol H2; 0,2 mol CO, tentukan nilai Kc! Jawab: © Aidia Propitious 6
  • 7. 17. Jika tetapan kesetimbangan reaksi: Ag2CrO4 (s) ↔ 2 Ag+ (aq) + CrO42- (aq) Dalam wadah 1 L adalah 4 x 10-12, tentukan konsentrasi CrO42- pada kesetimbangan! Jawab: Ag2CrO4 (g) 2 Ag+ (aq) + CrO42- (aq) Awal - - - Bereaksi - 2x x Setimbang - 2x x Konsentrasi CrO42- = 10-4 mol/ 1 L = 10-4 M 18. Tuliskan Kp untuk reaksi-rekasi kesetimbangan berikut ini: a. 2 NH3 (g) ↔ N2 (g) + 3 H2 (g) b. 2 C (s) + O2 (g) ↔ 2 CO (g) c. CaCO3 (s) ↔ CaO (s) + CO2 (g) Jawab: 19. Reaksi kesetimbangan: N2O4 (g) ↔ 2 NO2 (g) memiliki tetapan kesetimbangan Kp = 8. Jika tekanan parsial N2O4 = 2 atm, tentukan tekanan parsial NO2! Jawab: 20. Dalam wadah tertutup, 10 mol SO3 mengalami reaksi kesetimbangan sebagai berikut: 2 SO3 (g) ↔ 2 SO2 (g) + O2 (g) Jika pada keadaan setimbang jumlah mol total gas = 12 mol dan tekanannya 6 atm, tentukan K p! Jawab: 2 SO3 (g) 2 SO2 (g) + O2 (g) Awal 10 Bereaksi x x ½x Setimbang (10 – x) x ½x Jumlah mol total saat setimbang = 12 12 = (10 – x) + x + ½ x  x = 4 mol Mol SO3 = 10 – x = 10 – 4 = 6 mol Mol SO2 = x = 4 mol Mol O2 = ½ x = ½ (4) = 2 mol © Aidia Propitious 7
  • 8. 21. Diketahui reaksi kesetimbangan: 2 NaHCO3 (s) ↔ Na2CO3 (s) + H2O (g) + CO2 (g) Jika pada keadaan setimbang tekanan total 6 atm, tentukan Kp! Jawab: 22. Tuliskan hubungan Kp dan Kc beberapa reaksi kesetimbangan berikut ini: a. 2 HI (g) ↔ H2 (g) + I2 (g) b. PCl5 (g) ↔ PCl3 (g) + Cl2 (g) c. 2 SO2 (g) + O2 (g) ↔ 2 SO3 (g) d. CaCO3 (s) ↔ CaO (s) + CO2 (g) Jawab: a. b. c. d. 23. Dalam wadah 2 L dimasukkan 5 mol PCl 5 (g) dan dibiarkan terjadi kesetimbangan: PCl5 (g) ↔ PCl3 (g) + Cl2 (g) Jika pada kesetimbangan terdapat 2 mol Cl 2 dan pengukuran dilakukan pada suhu 27°C, tentukan nilai Kp! Jawab: PCl5 (g) PCl3 (g) + Cl2 (g) Awal 5 - - Bereaksi 2 2 2 Setimbang 3 2 2 © Aidia Propitious 8
  • 9. 24. Diketahui 0,8 mol gas PCl 5 dibiarkan terurai sampai tercapai kesetimbangan reaksi. Jika pada keadaan setimbang terdapat 0,2 mol gas klorin, tentukan derajat disosiasi PCl 5! Jawab: PCl5 (g) PCl3 (g) + Cl2 (g) Awal 0,8 - - Bereaksi 0,2 0,2 0,2 Setimbang 0,6 0,2 0,2 25. Senyawa NH3 dibiarkan terurai sampai terjadi kesetimbangan. Jika pada keadaan setimbang jumlah mol NH3 dan N2 adalah sama, tentukan derajat disosiasi NH 3 tersebut! Jawab: 2 NH3 (g) N2 (g) + 3 H2 (g) Awal 3x - - Bereaksi 2x x - Setimbang x x - 26. Gas SO3 dibiarkan terurai sesuai dengan: 2 SO3 (g) ↔ 2 SO2 (g) + O2 (g) Jika pada kesetimbangan, terdapat perbandingan mol SO3 : SO2 : O2 = 2 : 2 : 1, tentukan persen gas SO3 yang terurai! Jawab: 2 SO3 (g) 2 SO2 (g) + O2 (g) Awal 4 - - Bereaksi 2 2 1 Setimbang 2 2 1 (Soal) 1. Tuliskan Kc untuk reaksi kesetimbangan berikut: a. SO2Cl2 (g) ↔ SO2 (g) + Cl2 (g) b. 3 O2 (g) ↔ 2 O3 (g) c. N2O4 (g) ↔ 2 NO2 (g) d. CH4 (g) + H2O (g) ↔ CO (g) + 3 H2 (g) e. 4 HCl (g) + O2 (g) ↔ 2 H2O (g) + 2 Cl2 (g) 2. Tuliskan reaksi kesetimbangan bagi persamaan Kc berikut: a. © Aidia Propitious 9
  • 10. b. c. d. e. 3. Tentukan Kc reaksi kesetimbangan berikut: a. CaCl2.2H2O (s) ↔ CaCl2 (s) + 2 H2O (g) b. Ca(HCO3)2 (s) ↔ CaO (s) + H2O (g) + 2 CO2 (g) c. Fe (s) + 4 H2O (g) ↔ Fe3O4 (s) + 4 H2 (g) d. AgBr (s) ↔ Ag+ (aq) + Br- (aq) e. CaF2 (s) ↔ Ca2+ (aq) + 2 F- (aq) 4. Diketahui persamaan reaksi kesetimbangan: 2 CO (g) + O2 (g) ↔ 2 CO2 (g) ∆H = - 566 kJ Tentukan arah pergeseran kesetimbangan jika: a. Ke dalam larutan ditambahkan oksigen b. Ke dalam larutan ditambahakan gas CO2 c. Volume diperkecil d. Tekanan diturunkan e. Suhu dinaikkan 5. CaCl2 adalah senyawa yang berwujud padat. Senyawa ini dapat larut dalam air dan membentuk reaksi kesetimbangan sebagai berikut: CaCl2 (s) ↔ Ca2+ (aq) + 2 Cl- (aq) ∆H = +585 kJ Tentukan arah pergeseran reaksi jika: a. Ditambahkan padatan CaCl 2 b. Ditambahkan NaCl c. Ditambahkan CaCO3 d. Dipanaskan 6. Pada suhu tertentu diketahui Kc = 1/7 untuk: HI (g) ↔ ½ H2 (g) + ½ I2 (g) Tentukan Kc untuk reaksi: a. ½ H2 (g) + ½ I2 (g) ↔ HI (g) b. 2 HI (g) ↔ H2 (g) + I2 (g) 7. Pada suhu tertentu nilai Kc = 25 untuk: 2 SO2 (g) + O2 (g) ↔ 2 SO3 (g) Tentukan Kc dari reaksi: a. 2 SO3 (g) ↔ 2 SO2 (g) + O2 (g) b. SO3 (g) ↔ SO2 (g) + ½ O2 (g) 8. Pada suhu tertentu diketahui reaksi: N2 (g) + O2 (g) ↔ 2 NO (g) dengan Kc = 9 dan NO2 (g) ↔ NO (g) + ½ O2 (g) dengan Kc = 15. Tentukan Kc dari reaksi berikut: NO2 (g) ↔ ½ N2 (g) + O2 (g)! 9. Pada reaksi kesetimbangan: N2 (g) + 3 H2 (g) ↔ 2 NH3 (g) Terdapat 0,1 M N2; 0,2 M H2 dan 0,2 M NH3. Tentukan nilai Kc reaksi tersebut © Aidia Propitious 10
  • 11. 10. Dalam wadah 2 L terdapat kesetimbangan: 2 SO3 (g) ↔ 2 SO2 (g) + O2 (g) Jika pada keadaan setimbang terdapat 0,8 mol SO2; 0,2 mol O2 dan 0,4 mol SO3, tentukan Kc! 11. Diketahui reaksi kesetimbangan: A (g) + B (g) ↔ C (g) + D (g) Jika dalam wadah berukuran 1 L dimasukkan 2 mol A dan 2 mol B serta pada kesetimbangan terdapat 0,5 mol D, tentukan K c! 12. Diketahui reaksi kesetimbangan: 2 X (g) + Y (g) ↔ X2Y (g) Jika ke dalam wadah bervolume 1 L dimasukkan 4 mol X dan 3 mol Y serta pada kesetimbangan terdapat 1,8 mol Y, tentukan K c! 13. Ke dalam wadah 2 L dimasukkan gas CO, H 2O, dan CO2 masing-masing 2 mol dan terjadi reaksi kesetimbangan: CO (g) + H2O (g) ↔ CO2 (g) + H2 (g) Jika pada keadaan setimbang terdapat 1,5 mol H2, tentukan nilai Kc! 14. Tetapan kesetimbangan untuk reaksi: 2 HI (g) ↔ H2 (g) + I2 (g) adalah 0,64. Jika 2 mol HI dimasukkan dalam wadah 2 L, tentukan jumlah gas hidrogen pada keadaan setimbang! 15. Tetapan kesetimbangan untuk reaksi: P + 2 Q ↔ R adalah 1/8. Tentukan jumlah mol P yang harus dicampurkan dengan 4 mol Q dalam wadah 1 L agar diperolehm 1 mol R pada kesetimbangan! 16. Tetapan kesetimbangan untuk reaksi: 2 HCl (g) ↔ H2 (g) + Cl2 (g) adalah 0,25. Tentukan jumlah uap asam klorida yang harus dimasukkan agar diperoleh uap asam klorida yang harus dimasukkan agar diperoleh 1 mol gas klorin pada kesetimbangan! 17. Pada suhu tertentu 1,75 M gas SO2Cl2 dalam wadah 1 L terurai sesuai dengan persamaan: SO2Cl2 (g) ↔ SO2 (g) + Cl2 (g) Pada keadaan setimbang terdapat 1,5 M gas SO2. Jika pada suhu dan volume yang sama 4 M gas SO2Cl2 dibiarkan terurai, tentukan jumlah gas klorin yang terjadi pada keadaan setimbang! 18. Reaksi kesetimbangan: PCl3 (g) + Cl2 (g)  PCl5 (g) dan Kc = 0,08. Jika PCl5 dimasukkan ke wadah 1 L dan pada kesetimbangan terdapat 2 mol PCl 5, tentukan jumlah PCl3 pada kesetimbangan! 19. Reaksi kesetimbangan: 2 NH3 (g) ↔ N2 (g) + 3 H2 (g) dengan Kc = 0,01. Untuk membatasi agar NH3 0,8 M yang terurai hanya 25%, tentukan jumlah gas Nitrogen yang harus dicampurkan! 20. Diketahui reaksi kesetimbangan: A (g) + B (g) ↔ C (g) + D (g) dengan Kc = 16. Jika zat A, zat B, zat C dan zat D masing-masing 2 mol dimasukkan dalam ruang tertutup dan dibiarkan mencapai kesetimbangan, tentukan jumlah zat A dan zat C masing-masing pada keadaan setimbang. 21. Tetapan kesetimbangan untuk reaksi: H2 (g) + Cl2 (g)  2 HCl (g) sebesar 0,64. Jika zat H2, Cl2, dan HCl masing-masing 1 mol dimasukkan ke dalam ruangan tertutup, tentukan komposisi zat-zat tersebut pada keadaan setimbang! 22. Diketahui pada keadaan setimbang terdapat 0,1 M H 2; 0,1 M I2; dan 0,2 M HI menurut reaksi kesetimbangan: H2 (g) + I2 (g) ↔ 2 HI (g) Jika pada suhu yang sama dimasukkan 0,15 M H 2; 0,15 M I2 dan 0,2 M HI serta dibiarkan mencapai kesetimbangan, tentukan jumlah H 2, I2, dan HI pada kesetimbangan yang baru! © Aidia Propitious 11
  • 12. 23. Diketahui pada keadaan setimbang terdapat 0,3 M zat A; 0,3 M zat B; 0,4 mol zat C dan 0,4 M zat D menurut reaksi kesetimbangan: A (g) + B (g) ↔ C (g) + D (g) Jika pada suhu yang sama dimasukkan 0,3 M zat A; 0,3 M zat B; 0,5 M zat C dan 0,5 M zat D, serta dibiarkan mencapai kesetimbangan, tentukan komposisi zat-zat tersebut pada kesetimbangan yang baru! 24. Jika pada reaksi kesetimbangan: S (s) + O2 (g) ↔ SO2 (g) Dalam wadah 2 L terdapat 0,4 mol S; 0,4 mol O2; dan 0,8 mol SO2, tentukan Kc! 25. Dalam wadah 1 L dimasukkan 0,1 mol C dan 0,1 mol O2 sesuai dengan persamaan reaksi: 2 C (s) + O2 (g) ↔ 2 CO (g) Jika pada keadaan setimbang terdapat 0,08 mol CO, tentukan nilai K c! 26. Diketahui tetapan keetimbangan reaksi: 2 NaHCO3 (s) ↔ Na2O (s) + H2O (g) + 2 CO2 (g) adalah 4 x 10-9. Jika 2 mol NaHCO3 (s) dibiarkan terurai dalam volume 1 L, tentukan jumlah H 2O pada keadaan setimbang! 27. Diketahui 0,1 mol Ag2SO4 dilarutkan dalam air sehingga terjadi reaksi kesetimbangan: Ag2SO4 (s) ↔ 2 Ag+ (aq) + SO42- (aq) Jika pada keadaan setimbang terdapat 10 -2 M SO42, tentukan nilai Kc! 28. Tetapan kesetimbangan untuk reaksi: AgI (s) ↔ Ag+ (aq) + I- (aq) adalah 10-16. Jika 0,01 mol AgI dilarutkan dalam 1 L air, tentukan konsentrasi ion Ag + dalam kesetimbangan! 29. Tuliskan Kp reaksi-reaksi berikut ini! a. 2 HI (g) ↔ H2 (g) + I2 (g) b. PCl3 (g) + Cl2 (g) ↔ PCl5 (g) c. 2 O3 (g) ↔ 3 O2 (g) d. SnO2 (s) + 2 H2 (g) ↔ Sn (s) + 2 H2O (g) e. 2 BaO2 (s) ↔ 2 BaO (s) + O2 (g) 30. Diketahui reaksi kesetimbangan: N2 (g) + 3 H2 (g) ↔ 2 NH3 (g) Jika pada keadaan setimbang tekanan parsial gas N2, H2, dan NH3 adalah 4 atm, 2 atm, dan 5 atm, tentukan Kp! 31. Reaksi kesetimbangan: 2 C (s) + O2 (g) ↔ 2 CO2 (g) memiliki Kp = 9. Jika tekanan parsial CO2 = 6 atm, tentukan tekanan parsial O2! 32. Pada keadaan setimbang terdapat 0,6 mol HI, 0,25 H 2, dan 015 mol I2. Reaksi kesetimbangan yang terjadi: 2 HI (g) ↔ H2 (g) + I2 (g) Jika pada keadaan setimbang tekanan total gas 4 atm, tentukan K p! 33. Diketahui 6 mol gas SO3 dibiarkan terurai: 2 SO3 (g) ↔ 2 SO2 (g) + O2 (g) Jika pada keadaan setimbang terdapat 1 mol O2 dan tekanan total 14 atm, tentukan Kp! 34. Sebanyak 8 mol gas ammonia dibiarkan terutai: 2 NH3 (g) ↔ N2 (g) + 3 H2 (g) Jika pada tekanan setimbang terdapat total gas 10 mol dan tekanan total gas 5 atm, tentukan K p! 35. Ca(HCO3)2 (s) ↔ CaO (s) + H20 (g) + 2 CO2 (g) Tekanan total pada kesetimbangan adalah 9 atm. Tentukan Kp! © Aidia Propitious 12
  • 13. 36. Pada: CaCO3 (s) ↔ CaO (s) + CO2 (g) Jika keadaan gas pada kesetimbangan 0,75 atm, tentukan Kp! 37. Tuliskan hubungan Kp dan Kc untuk reaksi-reaksi berikut: a. N2O4 (g) ↔ 2 NO2 (g) b. 3 O2 (g) ↔ 2 O3 (g) c. 2 HCl (g) ↔ H2 (g) + Cl2 (g) d. 2 C (s) + O2 (g) ↔ 2 CO2 (g) e. 2 NaHCO3 (s) ↔ Na2CO3 (s) + H2O (g) + CO2 (g) 38. Pada suhu 127°C dalam wadah 1 L, 8 mol SO3 dibiarkan terurai sesuai dengan reaksi: 2 SO3 (g) ↔ 2 SO2 (g) + O2 (g) Jika pada keadaan setimbang terdapat 2 mol gas O2, tentukan nilai Kc dan Kp! 39. Pada suhu 350 K dalam wadah 1 L, dimasukkan 6 mol O2 dan terjadi kesetimbangan: 3 O2 (g) ↔ 2 O3 (g) Jika pada kesetimbangan terdapat total gas 5 mol, tentukan nilai Kp! 40. Diketahui 1,2 mol gas SO2Cl2 dibiarkan terurai sesuai dengan persamaan reaksi: SO2Cl2 (g) ↔ SO2 (g) + Cl2 (g) Jika pada keadaan setimbang terdapat 0,4 mol gas klorin, tentukan derajat disosiasi! 41. Gas NH3 dibiarkan terurai menurut reaksi: 2 NH3 (g) ↔ N2 (g) + 3 H2 (g) Jika pada suhu tertentu jumlah mol NH3 dan gas hidrogen sama, tentukan persen NH 3 yang terurai! 42. Pada suhu tertentu, gas HI terurai sesuai dengan: 2 HI (g) ↔ H2 (g) + I2 (g) Jika pada kesetimbangan perbandingan mol HI dan H2 = 2 : 3, tentukan derajat disosiasi HI! 43. Gas N2O5 dibiarkan terurai menurut: 2 N2O5 (g) ↔ 4 NO2 (g) + O2 (g) Jika pada tekanan setimbang terdapat perbandingan mol N2O5 : NO2 : O2 = 2 : 4 : 1, tentukan derajat disosiasi N2O5! 44. Pada suhu tertentu gas SO3 terurai dengan: 2 SO3 (g) ↔ 2 SO2 (g) + O2 (g) Jika perbandingan mol pada kesetimbangan adalah SO3 : SO2 : O2 = 3 : 5 : 2, tentukan derajat disosiasi SO3! 45. Diketahui 1 mol gas HCl dibiarkan terurai: 2 HCl (g) ↔ H2 (g) + Cl2 (g) Jika tetapan kesetimbangan Kc = 4, tentukan persen HCl terurai! (Persiapan Ulangan) 1. Etana dapat dihasilkan dari etana dengan cara memanaskan dan menambah katalis sesuai: C2H6 (g) ↔ C2H4 (g) + H2 (g) ∆H = 138 kJ Jelaskan faktor-faktor yang dapat membantu memperbanyak hasil reaksi! 2. Reaksi pembentukan: SO2 (g) + ½ O2 (g) ↔ SO3 (g) Merupakan reaksi eksoterm. Bagaimanakah pergeseran kesetimbangan jika: a. Tekanan diperbesar b. Ditambah gas O2 c. Ditambah katalis d. Suhu dinaikkan © Aidia Propitious 13
  • 14. 3. Terdapat reaksi pada kesetimbangan: CaCO3 (s) ↔ CaO (s) + CO2 (g) ∆H = 178 kJ Tentukan arah pergeseran kesetimbangan jika: a. Tekanan dinaikkan b. Volume dikurangi c. Ditambahkan CO2 dari luar d. Suhu sistem ditingkatkan 4. Proses Deacon dalam pembuatan klorin dilakukan pada suhu 345°C dan merupakan reaksi eksoterm dengan ∆H = - 1471 kJ: 4 HCl (g) + O2 (g) ↔ 2 H2O (g) + Cl2 (g) Tentukan faktor-faktor yang dapat meningkatkan jumlah gas klorin yang dihasilkan! 5. Perhatikan persamaan berikut: 2 NH3 (g) ↔ N2 (g) + 3 H2 (g) Jika dalam kesetimbangan perbandingan jumlah mol NH3 : N2 : H2 = 3 : 1 : 3, tentukan persen NH3 yang terurai! 6. Pada reaksi kesetimbangan: N2O4 (g) ↔ 2 NO2 (g) Setelah sistem berada dalam kesetimbangan, ternyata jumlah mol N2O4 dua kali jumlah mol NO2, berapa derajat disosiasi N2O4? 7. Pada suhu tertentu, 0,8 M gas CO2 berekasi dengan 0,8 M gas hidrogen menurut reaksi: CO2 (g) + H2 (g) ↔ CO (g) + H2O (g) Jika pada kesetimbangan terdapat 0,2 M uap air, tentukan K c! 8. Jika 0,6 mol HI dibiarkan terurai sesuai: 2 HI (g) ↔ H2 (g) + I2 (g) dan diketahui derajat disosiasi 1/3, tentukan Kc! 9. Tuliskan Kc dan Kp untuk reaksi-reaksi berikut: a. CO2 (g) + H2 (g) ↔ CO (g) + H2O (g) b. SnO2 (s) + 2 CO (g) ↔ Sn (s) + 2 CO2 (g) 10. Campuran hidrogen dan nitrogen dalam sebuah reaktor mencapai kesetimbangan pada suhu 472°C. Campuran gas pada kondisi kesetimbangan diketahui mengandung 0,5 M H 2, 0,125 M N2, dan 0,25 M NH3. a. Tuliskan reaksi yang terjadi b. Tentukan Kc! 11. Pada suhu 448°C, tetapan kesetimbangan Kc untuk reaksi: H2 (g) + I2 (g) ↔ 2 HI (g) adalah 5. Ramalkan arah reaksi konsentrasi setiap zat adalah 2 x 10 -2 mol HI, 1 x 10-2 mol H2 dan 3 x 10-2 mol I2 dalam 2 L wadah! 12. Pada reaksi: N2O4 (g) ↔ 2 NO2 (g) ∆H = 58 kJ Tentukan arah reaksi jika: a. N2O4 ditambah b. NO2 dikurangi c. Volume ditambah d. Suhu diturunkan 13. Jika 2 mol SO2Cl2 disimpan dalam labu volume 2 L pada suhu 303 K, 50% SO2Cl2 terdekomposisi menjadi SO2 dan Cl2: SO2Cl2 (g) ↔ SO2 (g) + Cl2 (g) Hitung Kc untuk reaksi tersebut! 14. Pada industri pembuatan logam nikel NiO direduksi menjadi Ni berdasarkan: NiO (s) + CO (g) ↔ Ni (s) + CO2 (g) Pada suhu 1600, nilai Kp = 600. Tentukan perbandingan tekanan parsial CO dan CO 2! 15. Gas NO bereaksi dengan klorin sesuai: 2 NO (g) + Cl2 (g) ↔ 2 NOCl (g) Pada suhu 700 K, Kp reaksi adalah 0,26. Hitung Kc untuk reaksi tersebut pada suhu yang sama! © Aidia Propitious 14
  • 15. 16. Dari reaksi N2O4 (g) ↔ 2 NO2 (g), diketahui Kp pada suhu 600°C dan 1000°C berturut-turut adalah 1,8 x 104 dan 2,8 x 104. a. Jika suhu ditingkatkan, bagaimana perubahan nilai K c? b. Bagaimana pergeseran kesetimbangan jika suhu diturunkan? c. Tentukan jenis reaksi, eksoterm atau endoterm? 17. Campuran 0,5 mol H2 dan 0,2 mol I2 disimpan dalam wadah 5 L pada suhu 448°C dan dibiarkan hingga terjadi kesetimbangan. Diketahui konsentrasi HI pada kesetimbangan adalah 0,2 mol. Hitung Kc untuk reaksi: H2 (g) + I2 (g) ↔ 2 HI (g) 18. Pada suhu 1000 K nilai Kc untuk reaksi: 2 SO3 (g) ↔ 2 SO2 (g) + O2 (g) adalah 4 x 10-3. Ramalkan arah pergeseran reaksi jika konsentrasi pada kondisi setimbang: [SO3] = 2 x 10-3 M [SO2] = 5 X 10-3 M [O2] = 3 x 10-2 M 19. Nilai Kp pada reaksi yang terjadi pada proses Haber adalah 1,43 x 10-5 pada suhu 500°C. Pada keadaan kesetimbangan, tekanan parsial H 2 dan N2 adalah 0,928 atm dan 0,432 atm. Hitung tekanan parsial NH3 pada kesetimbangan! © Aidia Propitious 15