3. *) Mengerti apa itu Software Package beserta ekstensi
filenya dari masing-masing OS
*) Mampu mengaplikasikan secara simple command
tool seperti ‘apt-get’ , ‘aptitude’ , ‘dpkg’ di terminal
Linux dan menggunakannya untuk mengatur paket
*) Paham dengan arti “dependencies” dalam istilah
software package
7. Secara umum ekstensinya dapat
dibedakan sesuai dengan Distro Linux
.deb
.rpm
.tar.gz
Debian, Ubuntu
RedHat, CentOS, Fedora, Suse
Slackware
.apk Android
8. Debian Package Management System, paketnya berformat .deb
(paket debian). Sistem toolnya adalah dpkg dan dikembangkan
pula sistem managemen paket yang sangat memudahkan end
user yakni APT (Advanced Packaging Tool). Teknologi sistem APT
ini banyak diadopsi ke distribusi GNU/Linux lain, karena
kemudahan dan kemampuannya
9. Redhat Package Manager (RPM). Format rpm ini dikembangkan
oleh distribusi Redhat Linux. Umumnya rpm ini digunakan di
distribusi linux turunan Redhat, seperti Fedora, Centos,
Mandriva dan masih banyak lainnya. Teknologi APT juga sudah
diterapkan, walaupun ada perbedaan. Di Fedora ada yum, di
OpenSuse ada zypper dan di Mandriva ada urpmi.
10. Slackware dan turunannya biasanya menggunakan format tar.gz
untuk paket-paketnya dan menggunakan tool pkgtool untuk
manajemen paketnya. Pkgtool merupakan salah satu sistem
managemen paket tertua yang masih ada dan dipertahankan.
Pada saat ini, di slackware telah disertakan sistem manajemen
paket slackpkg memiliki kemampuan seperti APT, bahkan di
Vector Linux telah mengadopsi APT dengan toolnya slapt-get.
18. DPKG (Debian Package Manager)
Software manajemen sistem paket pada OS
Debian beserta variasinya. Software ini
digunakan untuk menginstall, menghapus,
maupun untuk melihat informasi dari sebuah
file .deb
24. Aptitude
Aptitude adalah sebuah utility front-end
yang digunakan untuk memudahkan user
dalam melakukan update, upgrade dan
instalasi aplikasi lainnya. Di dalamnya sudah
tersedia daftar paket aplikasi, baik yang telah
terinstal ataupun belum, sehingga user dapat
melakukan install atau remove.
31. Sebelum menjawabnya pertanyaan ini lebih dalam. Ada baiknya
kita mengetahui perbedaan command ‘remove’ & ‘purge’ yang
dimana akan diaplikasikan dalam proses penghapusan sebuah
paket melalui terminal Linux
32. Remove
Pada dasarnya command ini hanya digunakan untuk menghapus
paket aplikasinya saja tanpa menghapus hasil konfigurasi Anda
terhadap aplikasi tersebut. Apabila suatu saat Anda ingin
menginstall aplikasinya lagi, maka hasil settingan Anda tetap
ada.
33. Sesuai commandnya yang berarti ‘pensucian’ . Maka dengan
command ini, tidak hanya menghapus paket aplikasi namun
juga akan menghapus hasil konfigurasi Anda terhadap paket
tersebut
41. Dependencies
Diambil dari kata ‘dependant’ yang berarti ketergantungan. Hal
ini mendeskripsikan bahwa dependencies merupakan kebutuh
an suatu package software terhadap paket lainnya supaya
package software tersebut menjadi lengkap dan bisa digunakan
sebagaimana mestinya
49. Berikut hanya saja gambaran sederhana yang dapat saya
sampaikan tentang package management. Tentunya masih
banyak hal yang bisa Anda pelajari. Sampai slide ini,
setidaknya Anda sudah mampu memanage paket dengan
beberapa command dasar. Tidak lupa masih ada lagi command
seperti ‘yum’ & ‘slapt-get’ yang digunakan untuk Distro Linux
lainnya