SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 13
ISU-ISU KRITIS
PEMBELAJARANPEMBELAJARAN
MATEMATIKAMATEMATIKA
Dosen : Dr. Kamid, M. SiDosen : Dr. Kamid, M. Si
Oleh :Oleh :
1. Sri Wahyuni1. Sri Wahyuni
2. Ratumas Feby Purniance2. Ratumas Feby Purniance
COMPLETECOMPLETE
LOADING SYSTEMLOADING SYSTEM
Kelompok 1Kelompok 1
Processing Data. . .
Seeking More Than Nothing :Seeking More Than Nothing :
Two Elementary Teachers’ Conceptions of ZeroTwo Elementary Teachers’ Conceptions of Zero
Seeking More Than Nothing :Seeking More Than Nothing :
Two Elementary Teachers’ Conceptions of ZeroTwo Elementary Teachers’ Conceptions of Zero
AbstrakAbstrak
Nol adalah konsep yang rumit dan penting dalam matematika, namun
penelitian sebelumnya telah menunjukkan bahwa siswa, pre-service
guru, dan guru semua memiliki kesalahpahaman tentang dan / atau
kurangnya pengetahuan tentang nol.
Hasil penelitian ini menambah wawasan baru mengenai pemahaman
guru dan siswa yang berkaitan dengan nol dan asal-usulnya, hubungan
dan konsekuensi dari pemahaman tentang nol.
Signifikan kesenjangan dan kesalahpahaman dalam pemahaman kedua
guru mengenai nol menunjukkan kebutuhan untuk program pra-layanan
pendidikan untuk memperhatikan pengembangan yang lebih lengkap
dan bermakna mengenai pemahaman tentang nol.
Nol adalah konsep yang rumit dan penting dalam matematika, namun
penelitian sebelumnya telah menunjukkan bahwa siswa, pre-service
guru, dan guru semua memiliki kesalahpahaman tentang dan / atau
kurangnya pengetahuan tentang nol.
Hasil penelitian ini menambah wawasan baru mengenai pemahaman
guru dan siswa yang berkaitan dengan nol dan asal-usulnya, hubungan
dan konsekuensi dari pemahaman tentang nol.
Signifikan kesenjangan dan kesalahpahaman dalam pemahaman kedua
guru mengenai nol menunjukkan kebutuhan untuk program pra-layanan
pendidikan untuk memperhatikan pengembangan yang lebih lengkap
dan bermakna mengenai pemahaman tentang nol.
Apa itu nol?
Ketika ditanya, banyak guru dan siswa akan
memberitahu Anda bahwa nol adalah
“nothing"
Meskipun untuk menjadi nothing, telah
mendapat banyak perhatian dalam penelitian
pendidikan matematika.
Apa itu nol?
Ketika ditanya, banyak guru dan siswa akan
memberitahu Anda bahwa nol adalah
“nothing"
Meskipun untuk menjadi nothing, telah
mendapat banyak perhatian dalam penelitian
pendidikan matematika.
Siswa
1.bingung nol “0”dengan huruf "O“
2.percaya bahwa nol itu bukan nomor, itu hanya ada
3.percaya nol adalah hanya bagian dari simbol untuk 'digit'
sepuluh
4.percaya nol yang 'tidak ada‘ dan karena itu dapat diabaikan
sehingga kesulitan dalam perhitungan aritmatika (pembagian
dengan nol) ketika nol yang terlibat.
Penelitian
Sering : Pemahaman calon guru/guru tentang pembagian dengan nol
1.Bagaimana Anda memahami nol
2.Kapan dan mengapa nol menjadi bagian dari proses belajar
mengajar di kelas Anda
Siswa
1.bingung nol “0”dengan huruf "O“
2.percaya bahwa nol itu bukan nomor, itu hanya ada
3.percaya nol adalah hanya bagian dari simbol untuk 'digit'
sepuluh
4.percaya nol yang 'tidak ada‘ dan karena itu dapat diabaikan
sehingga kesulitan dalam perhitungan aritmatika (pembagian
dengan nol) ketika nol yang terlibat.
Penelitian
Sering : Pemahaman calon guru/guru tentang pembagian dengan nol
1.Bagaimana Anda memahami nol
2.Kapan dan mengapa nol menjadi bagian dari proses belajar
mengajar di kelas Anda
LATAR BELAKANG
Penelitian ini diinformasikan oleh sejarah perkembangan dan
evolusi dari nol sebagai konsep matematika, penelitian
pemahaman siswa tentang nol, dan penelitian yang berkaitan
dengan pemahaman guru dengan nol.
1.Evolusi nol
Sejarah nol didokumentasikan oleh :Barrow, Kaplan
danSeife. Berisi pengembangan konsep matematika nol (termasuk
peran sebagai tempat dudukan, nomor dan simbol)
Di Yunani, penerimaan dari nol membutuhkan waktu
lebih dari 1000 tahun (Barrow, 2000).
Di Yunani, gagasan nol sebagai nomor bertentangan
bukti matematis bahwa Allah ada (Kaplan, 1999).
Filsuf Yunani tidak mau menerima bahwa sebuah simbol
dapat digunakan untuk mewakili kekosongan, karena tidak dapat
mewakili sesuatu yang tidak ada.Bahkan matematikawan Yunani
menemukan nol tidak dapat diwakili oleh bentuk. Filsafat
Pythagoras mengatakan bahwa semua nomor bisa (Seife, 2000).
LATAR BELAKANG
Penelitian ini diinformasikan oleh sejarah perkembangan dan
evolusi dari nol sebagai konsep matematika, penelitian
pemahaman siswa tentang nol, dan penelitian yang berkaitan
dengan pemahaman guru dengan nol.
1.Evolusi nol
Sejarah nol didokumentasikan oleh :Barrow, Kaplan
danSeife. Berisi pengembangan konsep matematika nol (termasuk
peran sebagai tempat dudukan, nomor dan simbol)
Di Yunani, penerimaan dari nol membutuhkan waktu
lebih dari 1000 tahun (Barrow, 2000).
Di Yunani, gagasan nol sebagai nomor bertentangan
bukti matematis bahwa Allah ada (Kaplan, 1999).
Filsuf Yunani tidak mau menerima bahwa sebuah simbol
dapat digunakan untuk mewakili kekosongan, karena tidak dapat
mewakili sesuatu yang tidak ada.Bahkan matematikawan Yunani
menemukan nol tidak dapat diwakili oleh bentuk. Filsafat
Pythagoras mengatakan bahwa semua nomor bisa (Seife, 2000).
2. Pemahaman Mahasiswa
a. Siswa tidak mengenali nol sebagai nomor, mereka melihatnya
sebagai hanya sebagian dari simbol selama sepuluh
b. Nol tidak benar-benar nomor, itu hanya ada
c. Siswa juga telah ditunjukkan berjuang dengan konsep
matematika dari nol karena dari penggunaan yang tidak
konsisten dari bahasa lisan dan tertulis terkait dengan nol
dalam masyarakat
d. Tidak ada [nol] berarti sesuatu. Ini berarti Anda tidak memiliki
apa-apa
3. Pemahaman Guru
a. Ketika ditanya, 4 dibagi dengan nol, sebagian menjawab
"tidak terdefinisi", namun, ketika diminta untuk menjelaskan
mengapa, mereka tidak bisa memberi penjelasan yang tepat.
2. Pemahaman Mahasiswa
a. Siswa tidak mengenali nol sebagai nomor, mereka melihatnya
sebagai hanya sebagian dari simbol selama sepuluh
b. Nol tidak benar-benar nomor, itu hanya ada
c. Siswa juga telah ditunjukkan berjuang dengan konsep
matematika dari nol karena dari penggunaan yang tidak
konsisten dari bahasa lisan dan tertulis terkait dengan nol
dalam masyarakat
d. Tidak ada [nol] berarti sesuatu. Ini berarti Anda tidak memiliki
apa-apa
3. Pemahaman Guru
a. Ketika ditanya, 4 dibagi dengan nol, sebagian menjawab
"tidak terdefinisi", namun, ketika diminta untuk menjelaskan
mengapa, mereka tidak bisa memberi penjelasan yang tepat.
b. Dalam beberapa kasus, para guru pra-layanan belajar bahwa
apapun dibagi dengan nol adalah nol, mereka beralasan tahu
jawaban dari nol dengan memikirkan nol sebagai "tidak ada".
c. Juga seperti para siswa, banyak guru pra-layanan yang percaya
bahwa nol bukan angka, menyebutnya sebagai ‘nothing'.
Mereka menjelaskan bahwa itu tidak memenuhi kriteria untuk
apa nomor tersebut, yakni bahwa nomor mewakili 'sesuatu'
dan karena itu harus dihitung.
Apa yang mereka tahu tentang nol,
dan bahasa apa yang digunakan
sehubungan dengan nol.
b. Dalam beberapa kasus, para guru pra-layanan belajar bahwa
apapun dibagi dengan nol adalah nol, mereka beralasan tahu
jawaban dari nol dengan memikirkan nol sebagai "tidak ada".
c. Juga seperti para siswa, banyak guru pra-layanan yang percaya
bahwa nol bukan angka, menyebutnya sebagai ‘nothing'.
Mereka menjelaskan bahwa itu tidak memenuhi kriteria untuk
apa nomor tersebut, yakni bahwa nomor mewakili 'sesuatu'
dan karena itu harus dihitung.
Apa yang mereka tahu tentang nol,
dan bahasa apa yang digunakan
sehubungan dengan nol.
Pengetahuan Awal tentang Nol
a. Elaine : pembelajaran yang nol adalah
titik awal dari angka, tetapi bukan angka
itu sendiri. Kemudian, di sekolah
menengah, Elaine diberitahu bahwa nol
adalah "Tengah bilangan bulat", seperti
jenis pembagi fisik
b. Nora : tidak belajar tentang nol, tatapi nol
itu ada
2. Kenangan Terkait dengan Perhitungan
Pengetahuan Awal tentang Nol
a. Elaine : pembelajaran yang nol adalah
titik awal dari angka, tetapi bukan angka
itu sendiri. Kemudian, di sekolah
menengah, Elaine diberitahu bahwa nol
adalah "Tengah bilangan bulat", seperti
jenis pembagi fisik
b. Nora : tidak belajar tentang nol, tatapi nol
itu ada
2. Kenangan Terkait dengan Perhitungan
Kesimpulan
Kesalahpahaman tentang nol dapat
menyebabkan siswa gagal untuk belajar
ide-ide kunci dalam
matematika dan guru berjuang untuk
mencoba memperbaiki situasi tanpa
memahaminya sendiri. Studi ini
menunjukkan bahwa pengalaman belajar
interaktif, kontekstual, dan bermakna
sangat penting baik bagi siswa dan guru
dapat belajar untuk lebih memahami nol.
Kesimpulan
Kesalahpahaman tentang nol dapat
menyebabkan siswa gagal untuk belajar
ide-ide kunci dalam
matematika dan guru berjuang untuk
mencoba memperbaiki situasi tanpa
memahaminya sendiri. Studi ini
menunjukkan bahwa pengalaman belajar
interaktif, kontekstual, dan bermakna
sangat penting baik bagi siswa dan guru
dapat belajar untuk lebih memahami nol.
Jurnal Seeking More Than Nothing: Two Elementary Teachers’ Conceptions of Zero

Weitere ähnliche Inhalte

Andere mochten auch

Jurnal The Mathematically Gifted Elementary Students’ Revisiting of Euler’s P...
Jurnal The Mathematically Gifted Elementary Students’ Revisiting of Euler’s P...Jurnal The Mathematically Gifted Elementary Students’ Revisiting of Euler’s P...
Jurnal The Mathematically Gifted Elementary Students’ Revisiting of Euler’s P...Ratumas Feby
 
Jurnal Visualizations and Intuitive Reasoning In Mathematics
Jurnal Visualizations and Intuitive Reasoning In MathematicsJurnal Visualizations and Intuitive Reasoning In Mathematics
Jurnal Visualizations and Intuitive Reasoning In MathematicsRatumas Feby
 
Jurnal Prospective Teachers’ Conceptions About Teaching Mathematically Talent...
Jurnal Prospective Teachers’ Conceptions About Teaching Mathematically Talent...Jurnal Prospective Teachers’ Conceptions About Teaching Mathematically Talent...
Jurnal Prospective Teachers’ Conceptions About Teaching Mathematically Talent...Ratumas Feby
 
Richards business plan presentation assignment
Richards business plan presentation assignmentRichards business plan presentation assignment
Richards business plan presentation assignmentLaman Richards
 
Customers’ perception towards online trading
Customers’ perception towards online tradingCustomers’ perception towards online trading
Customers’ perception towards online tradingSamarth Okhade
 
Prinsip Prinsip Pembelajaran Sains
Prinsip Prinsip Pembelajaran SainsPrinsip Prinsip Pembelajaran Sains
Prinsip Prinsip Pembelajaran SainsRatumas Feby
 
Atribut inovasi dan tingkat kecepatan adopsi
Atribut inovasi dan tingkat kecepatan adopsiAtribut inovasi dan tingkat kecepatan adopsi
Atribut inovasi dan tingkat kecepatan adopsiRatumas Feby
 

Andere mochten auch (8)

Jurnal The Mathematically Gifted Elementary Students’ Revisiting of Euler’s P...
Jurnal The Mathematically Gifted Elementary Students’ Revisiting of Euler’s P...Jurnal The Mathematically Gifted Elementary Students’ Revisiting of Euler’s P...
Jurnal The Mathematically Gifted Elementary Students’ Revisiting of Euler’s P...
 
Jurnal Visualizations and Intuitive Reasoning In Mathematics
Jurnal Visualizations and Intuitive Reasoning In MathematicsJurnal Visualizations and Intuitive Reasoning In Mathematics
Jurnal Visualizations and Intuitive Reasoning In Mathematics
 
Jurnal Prospective Teachers’ Conceptions About Teaching Mathematically Talent...
Jurnal Prospective Teachers’ Conceptions About Teaching Mathematically Talent...Jurnal Prospective Teachers’ Conceptions About Teaching Mathematically Talent...
Jurnal Prospective Teachers’ Conceptions About Teaching Mathematically Talent...
 
Richards business plan presentation assignment
Richards business plan presentation assignmentRichards business plan presentation assignment
Richards business plan presentation assignment
 
Customers’ perception towards online trading
Customers’ perception towards online tradingCustomers’ perception towards online trading
Customers’ perception towards online trading
 
Share khan project
Share khan projectShare khan project
Share khan project
 
Prinsip Prinsip Pembelajaran Sains
Prinsip Prinsip Pembelajaran SainsPrinsip Prinsip Pembelajaran Sains
Prinsip Prinsip Pembelajaran Sains
 
Atribut inovasi dan tingkat kecepatan adopsi
Atribut inovasi dan tingkat kecepatan adopsiAtribut inovasi dan tingkat kecepatan adopsi
Atribut inovasi dan tingkat kecepatan adopsi
 

Ähnlich wie Jurnal Seeking More Than Nothing: Two Elementary Teachers’ Conceptions of Zero

Modul Ajar Matematika Kelas 1 BAB 1 Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 1 BAB 1 Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 1 BAB 1 Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 1 BAB 1 Kurikulum Merdekaindah166637
 
Membantu para siswa menginterpretasikan sejarah
Membantu para siswa menginterpretasikan sejarahMembantu para siswa menginterpretasikan sejarah
Membantu para siswa menginterpretasikan sejarahTaryadi Taryadi
 
LK. 1.1. Identifikasi Masalah ( Pilipus Pek, S.Pd ).pdf
LK. 1.1. Identifikasi Masalah ( Pilipus Pek, S.Pd ).pdfLK. 1.1. Identifikasi Masalah ( Pilipus Pek, S.Pd ).pdf
LK. 1.1. Identifikasi Masalah ( Pilipus Pek, S.Pd ).pdfPilipusPek
 
Kelompok 14 Psikologi Pendidikan 2014
Kelompok 14 Psikologi Pendidikan 2014Kelompok 14 Psikologi Pendidikan 2014
Kelompok 14 Psikologi Pendidikan 2014Westley Siaw
 
RPP Tematik kelas IV Kurikulum 2013
RPP Tematik kelas IV Kurikulum 2013RPP Tematik kelas IV Kurikulum 2013
RPP Tematik kelas IV Kurikulum 2013Jati Jakmania
 
slide Kelompok 14
slide Kelompok 14slide Kelompok 14
slide Kelompok 14BSSCOsh
 
slide observasi
slide observasislide observasi
slide observasi13005dwt
 
slide observasi
slide observasislide observasi
slide observasi13005dwt
 
Catatan ari pembelajaran nilai tempat matematika dasar
Catatan ari  pembelajaran nilai tempat matematika dasarCatatan ari  pembelajaran nilai tempat matematika dasar
Catatan ari pembelajaran nilai tempat matematika dasarRadden Jullian Artha Wijaya
 
Kelompok 14 (1)
Kelompok 14 (1)Kelompok 14 (1)
Kelompok 14 (1)RIKA12
 
Slide Observasi pada Sekolah SMA Kemala Bhayangkari I Medan
Slide Observasi pada Sekolah SMA Kemala Bhayangkari I Medan Slide Observasi pada Sekolah SMA Kemala Bhayangkari I Medan
Slide Observasi pada Sekolah SMA Kemala Bhayangkari I Medan eprida
 
Kelompok 14
Kelompok 14Kelompok 14
Kelompok 14BSSCOsh
 

Ähnlich wie Jurnal Seeking More Than Nothing: Two Elementary Teachers’ Conceptions of Zero (20)

Modul Ajar Matematika Kelas 1 BAB 1 Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 1 BAB 1 Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 1 BAB 1 Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 1 BAB 1 Kurikulum Merdeka
 
Teori van hielle
Teori van hielleTeori van hielle
Teori van hielle
 
Rpp kd 3.5 4.6
Rpp  kd 3.5 4.6Rpp  kd 3.5 4.6
Rpp kd 3.5 4.6
 
Membantu para siswa menginterpretasikan sejarah
Membantu para siswa menginterpretasikan sejarahMembantu para siswa menginterpretasikan sejarah
Membantu para siswa menginterpretasikan sejarah
 
LK. 1.1. Identifikasi Masalah ( Pilipus Pek, S.Pd ).pdf
LK. 1.1. Identifikasi Masalah ( Pilipus Pek, S.Pd ).pdfLK. 1.1. Identifikasi Masalah ( Pilipus Pek, S.Pd ).pdf
LK. 1.1. Identifikasi Masalah ( Pilipus Pek, S.Pd ).pdf
 
K1 t1 st1 pb3
K1 t1 st1 pb3K1 t1 st1 pb3
K1 t1 st1 pb3
 
Kelompok 14 Psikologi Pendidikan 2014
Kelompok 14 Psikologi Pendidikan 2014Kelompok 14 Psikologi Pendidikan 2014
Kelompok 14 Psikologi Pendidikan 2014
 
RPP Tematik kelas IV Kurikulum 2013
RPP Tematik kelas IV Kurikulum 2013RPP Tematik kelas IV Kurikulum 2013
RPP Tematik kelas IV Kurikulum 2013
 
slide Kelompok 14
slide Kelompok 14slide Kelompok 14
slide Kelompok 14
 
Kelompok 14 (1)
Kelompok 14 (1)Kelompok 14 (1)
Kelompok 14 (1)
 
Kelompok 14 (1)
Kelompok 14 (1)Kelompok 14 (1)
Kelompok 14 (1)
 
Kelompok 14 (1)
Kelompok 14 (1)Kelompok 14 (1)
Kelompok 14 (1)
 
Kelompok 14 (1)
Kelompok 14 (1)Kelompok 14 (1)
Kelompok 14 (1)
 
slide observasi
slide observasislide observasi
slide observasi
 
slide observasi
slide observasislide observasi
slide observasi
 
Catatan ari pembelajaran nilai tempat matematika dasar
Catatan ari  pembelajaran nilai tempat matematika dasarCatatan ari  pembelajaran nilai tempat matematika dasar
Catatan ari pembelajaran nilai tempat matematika dasar
 
Van hiele final
Van hiele finalVan hiele final
Van hiele final
 
Kelompok 14 (1)
Kelompok 14 (1)Kelompok 14 (1)
Kelompok 14 (1)
 
Slide Observasi pada Sekolah SMA Kemala Bhayangkari I Medan
Slide Observasi pada Sekolah SMA Kemala Bhayangkari I Medan Slide Observasi pada Sekolah SMA Kemala Bhayangkari I Medan
Slide Observasi pada Sekolah SMA Kemala Bhayangkari I Medan
 
Kelompok 14
Kelompok 14Kelompok 14
Kelompok 14
 

Jurnal Seeking More Than Nothing: Two Elementary Teachers’ Conceptions of Zero

  • 1. ISU-ISU KRITIS PEMBELAJARANPEMBELAJARAN MATEMATIKAMATEMATIKA Dosen : Dr. Kamid, M. SiDosen : Dr. Kamid, M. Si Oleh :Oleh : 1. Sri Wahyuni1. Sri Wahyuni 2. Ratumas Feby Purniance2. Ratumas Feby Purniance
  • 4. Seeking More Than Nothing :Seeking More Than Nothing : Two Elementary Teachers’ Conceptions of ZeroTwo Elementary Teachers’ Conceptions of Zero Seeking More Than Nothing :Seeking More Than Nothing : Two Elementary Teachers’ Conceptions of ZeroTwo Elementary Teachers’ Conceptions of Zero
  • 5. AbstrakAbstrak Nol adalah konsep yang rumit dan penting dalam matematika, namun penelitian sebelumnya telah menunjukkan bahwa siswa, pre-service guru, dan guru semua memiliki kesalahpahaman tentang dan / atau kurangnya pengetahuan tentang nol. Hasil penelitian ini menambah wawasan baru mengenai pemahaman guru dan siswa yang berkaitan dengan nol dan asal-usulnya, hubungan dan konsekuensi dari pemahaman tentang nol. Signifikan kesenjangan dan kesalahpahaman dalam pemahaman kedua guru mengenai nol menunjukkan kebutuhan untuk program pra-layanan pendidikan untuk memperhatikan pengembangan yang lebih lengkap dan bermakna mengenai pemahaman tentang nol. Nol adalah konsep yang rumit dan penting dalam matematika, namun penelitian sebelumnya telah menunjukkan bahwa siswa, pre-service guru, dan guru semua memiliki kesalahpahaman tentang dan / atau kurangnya pengetahuan tentang nol. Hasil penelitian ini menambah wawasan baru mengenai pemahaman guru dan siswa yang berkaitan dengan nol dan asal-usulnya, hubungan dan konsekuensi dari pemahaman tentang nol. Signifikan kesenjangan dan kesalahpahaman dalam pemahaman kedua guru mengenai nol menunjukkan kebutuhan untuk program pra-layanan pendidikan untuk memperhatikan pengembangan yang lebih lengkap dan bermakna mengenai pemahaman tentang nol.
  • 6. Apa itu nol? Ketika ditanya, banyak guru dan siswa akan memberitahu Anda bahwa nol adalah “nothing" Meskipun untuk menjadi nothing, telah mendapat banyak perhatian dalam penelitian pendidikan matematika. Apa itu nol? Ketika ditanya, banyak guru dan siswa akan memberitahu Anda bahwa nol adalah “nothing" Meskipun untuk menjadi nothing, telah mendapat banyak perhatian dalam penelitian pendidikan matematika.
  • 7. Siswa 1.bingung nol “0”dengan huruf "O“ 2.percaya bahwa nol itu bukan nomor, itu hanya ada 3.percaya nol adalah hanya bagian dari simbol untuk 'digit' sepuluh 4.percaya nol yang 'tidak ada‘ dan karena itu dapat diabaikan sehingga kesulitan dalam perhitungan aritmatika (pembagian dengan nol) ketika nol yang terlibat. Penelitian Sering : Pemahaman calon guru/guru tentang pembagian dengan nol 1.Bagaimana Anda memahami nol 2.Kapan dan mengapa nol menjadi bagian dari proses belajar mengajar di kelas Anda Siswa 1.bingung nol “0”dengan huruf "O“ 2.percaya bahwa nol itu bukan nomor, itu hanya ada 3.percaya nol adalah hanya bagian dari simbol untuk 'digit' sepuluh 4.percaya nol yang 'tidak ada‘ dan karena itu dapat diabaikan sehingga kesulitan dalam perhitungan aritmatika (pembagian dengan nol) ketika nol yang terlibat. Penelitian Sering : Pemahaman calon guru/guru tentang pembagian dengan nol 1.Bagaimana Anda memahami nol 2.Kapan dan mengapa nol menjadi bagian dari proses belajar mengajar di kelas Anda
  • 8. LATAR BELAKANG Penelitian ini diinformasikan oleh sejarah perkembangan dan evolusi dari nol sebagai konsep matematika, penelitian pemahaman siswa tentang nol, dan penelitian yang berkaitan dengan pemahaman guru dengan nol. 1.Evolusi nol Sejarah nol didokumentasikan oleh :Barrow, Kaplan danSeife. Berisi pengembangan konsep matematika nol (termasuk peran sebagai tempat dudukan, nomor dan simbol) Di Yunani, penerimaan dari nol membutuhkan waktu lebih dari 1000 tahun (Barrow, 2000). Di Yunani, gagasan nol sebagai nomor bertentangan bukti matematis bahwa Allah ada (Kaplan, 1999). Filsuf Yunani tidak mau menerima bahwa sebuah simbol dapat digunakan untuk mewakili kekosongan, karena tidak dapat mewakili sesuatu yang tidak ada.Bahkan matematikawan Yunani menemukan nol tidak dapat diwakili oleh bentuk. Filsafat Pythagoras mengatakan bahwa semua nomor bisa (Seife, 2000). LATAR BELAKANG Penelitian ini diinformasikan oleh sejarah perkembangan dan evolusi dari nol sebagai konsep matematika, penelitian pemahaman siswa tentang nol, dan penelitian yang berkaitan dengan pemahaman guru dengan nol. 1.Evolusi nol Sejarah nol didokumentasikan oleh :Barrow, Kaplan danSeife. Berisi pengembangan konsep matematika nol (termasuk peran sebagai tempat dudukan, nomor dan simbol) Di Yunani, penerimaan dari nol membutuhkan waktu lebih dari 1000 tahun (Barrow, 2000). Di Yunani, gagasan nol sebagai nomor bertentangan bukti matematis bahwa Allah ada (Kaplan, 1999). Filsuf Yunani tidak mau menerima bahwa sebuah simbol dapat digunakan untuk mewakili kekosongan, karena tidak dapat mewakili sesuatu yang tidak ada.Bahkan matematikawan Yunani menemukan nol tidak dapat diwakili oleh bentuk. Filsafat Pythagoras mengatakan bahwa semua nomor bisa (Seife, 2000).
  • 9. 2. Pemahaman Mahasiswa a. Siswa tidak mengenali nol sebagai nomor, mereka melihatnya sebagai hanya sebagian dari simbol selama sepuluh b. Nol tidak benar-benar nomor, itu hanya ada c. Siswa juga telah ditunjukkan berjuang dengan konsep matematika dari nol karena dari penggunaan yang tidak konsisten dari bahasa lisan dan tertulis terkait dengan nol dalam masyarakat d. Tidak ada [nol] berarti sesuatu. Ini berarti Anda tidak memiliki apa-apa 3. Pemahaman Guru a. Ketika ditanya, 4 dibagi dengan nol, sebagian menjawab "tidak terdefinisi", namun, ketika diminta untuk menjelaskan mengapa, mereka tidak bisa memberi penjelasan yang tepat. 2. Pemahaman Mahasiswa a. Siswa tidak mengenali nol sebagai nomor, mereka melihatnya sebagai hanya sebagian dari simbol selama sepuluh b. Nol tidak benar-benar nomor, itu hanya ada c. Siswa juga telah ditunjukkan berjuang dengan konsep matematika dari nol karena dari penggunaan yang tidak konsisten dari bahasa lisan dan tertulis terkait dengan nol dalam masyarakat d. Tidak ada [nol] berarti sesuatu. Ini berarti Anda tidak memiliki apa-apa 3. Pemahaman Guru a. Ketika ditanya, 4 dibagi dengan nol, sebagian menjawab "tidak terdefinisi", namun, ketika diminta untuk menjelaskan mengapa, mereka tidak bisa memberi penjelasan yang tepat.
  • 10. b. Dalam beberapa kasus, para guru pra-layanan belajar bahwa apapun dibagi dengan nol adalah nol, mereka beralasan tahu jawaban dari nol dengan memikirkan nol sebagai "tidak ada". c. Juga seperti para siswa, banyak guru pra-layanan yang percaya bahwa nol bukan angka, menyebutnya sebagai ‘nothing'. Mereka menjelaskan bahwa itu tidak memenuhi kriteria untuk apa nomor tersebut, yakni bahwa nomor mewakili 'sesuatu' dan karena itu harus dihitung. Apa yang mereka tahu tentang nol, dan bahasa apa yang digunakan sehubungan dengan nol. b. Dalam beberapa kasus, para guru pra-layanan belajar bahwa apapun dibagi dengan nol adalah nol, mereka beralasan tahu jawaban dari nol dengan memikirkan nol sebagai "tidak ada". c. Juga seperti para siswa, banyak guru pra-layanan yang percaya bahwa nol bukan angka, menyebutnya sebagai ‘nothing'. Mereka menjelaskan bahwa itu tidak memenuhi kriteria untuk apa nomor tersebut, yakni bahwa nomor mewakili 'sesuatu' dan karena itu harus dihitung. Apa yang mereka tahu tentang nol, dan bahasa apa yang digunakan sehubungan dengan nol.
  • 11. Pengetahuan Awal tentang Nol a. Elaine : pembelajaran yang nol adalah titik awal dari angka, tetapi bukan angka itu sendiri. Kemudian, di sekolah menengah, Elaine diberitahu bahwa nol adalah "Tengah bilangan bulat", seperti jenis pembagi fisik b. Nora : tidak belajar tentang nol, tatapi nol itu ada 2. Kenangan Terkait dengan Perhitungan Pengetahuan Awal tentang Nol a. Elaine : pembelajaran yang nol adalah titik awal dari angka, tetapi bukan angka itu sendiri. Kemudian, di sekolah menengah, Elaine diberitahu bahwa nol adalah "Tengah bilangan bulat", seperti jenis pembagi fisik b. Nora : tidak belajar tentang nol, tatapi nol itu ada 2. Kenangan Terkait dengan Perhitungan
  • 12. Kesimpulan Kesalahpahaman tentang nol dapat menyebabkan siswa gagal untuk belajar ide-ide kunci dalam matematika dan guru berjuang untuk mencoba memperbaiki situasi tanpa memahaminya sendiri. Studi ini menunjukkan bahwa pengalaman belajar interaktif, kontekstual, dan bermakna sangat penting baik bagi siswa dan guru dapat belajar untuk lebih memahami nol. Kesimpulan Kesalahpahaman tentang nol dapat menyebabkan siswa gagal untuk belajar ide-ide kunci dalam matematika dan guru berjuang untuk mencoba memperbaiki situasi tanpa memahaminya sendiri. Studi ini menunjukkan bahwa pengalaman belajar interaktif, kontekstual, dan bermakna sangat penting baik bagi siswa dan guru dapat belajar untuk lebih memahami nol.