Program ini bertujuan memberikan penyuluhan kepada masyarakat tentang manfaat air kelapa sebagai obat alternatif untuk diare. Program akan dilaksanakan di Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Kalimantan Selatan, daerah yang lingkungannya dipenuhi pohon kelapa. Metode pelaksanaannya meliputi pemilihan lokasi, penyusunan materi, sosialisasi, dan pelatihan kepada masyarakat tentang cara penggunaan air kelapa untuk mengobati di

1. PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
JUDUL PROGRAM
ADA
(Air untuk Diare Anak)
BIDANG KEGIATAN:
PKM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
DIUSULKAN OLEH :
Ratna Rahmayanti NIM: 2016730089/ ANGKATAN : 2016
Nayla Sa’adah Alawiyah NIM: 2016730078/ ANGKATAN : 2016
Khaerunnisa Muflihatul M NIM: 2014730046/ ANGKATAN : 2014
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA
JAKARTA
2016

3. ii
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN ..................................................................................... i
DAFTAR ISI ........................................................................................................... ii
DAFTAR TABEL DAN GAMBAR ...................................................................... iii
BAB 1. PENDAHULUAN ..................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang .............................................................................................. 1
1.2 Perumusan Masalah ....................................................................................... 2
1.3 Potret, Profil dan Kondisi Khalayak Sasaran ................................................ 3
1.4 Kondisi dan Potensi Wilayah ........................................................................ 3
1.5 Tujuan ............................................................................................................
3
1.6 Manfaat ..........................................................................................................
4
1.7 Luaran ............................................................................................................
4
BAB 2. GAMBARAN UMUM MASYARAKAT SASARAN ............................. 5
BAB 3. METODE PELAKSANAAN .................................................................... 7
BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN ...................................................... 9
4.1 Anggaran Biaya ............................................................................................. 9
4.2 Jadwal Kegiatan ............................................................................................ 9
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota dan Dosen Pembimbing
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Peneliti dan Pembagian Tugas
Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Peneliti
Lampiran 5. Surat Pernyataan Kesediaan dari Mitra
Lampiran 6. Gambaran Teknologi yang akan Diterapkembangkan
Lampiran 7. Denah Detail Lokasi Mitra Kerja

4. iii
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Anggaran Biaya .........................................................................................4
Tabel 2. Jadwal Kegiatan.........................................................................................4
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Kondisi lingkungan Kabupaten Hulu Sungai Selatan .......................... 5
Gambar 2. Perumahan warga yang dikelilingi pohon kelapa. ................................ 6

5. 1
BAB 1. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Air kelapa sangat banyak ditemukan di daerah-daerah yang bercuaca sub
tropis. Kelapa adalah salah satu jenis tanaman yang termasuk ke dalam suku
pinang-pinangan (arecaceae). Semua bagian pohon kelapa dapat
dimanfaatkan, mulai dari bunga, batang, pelepah, daun, buah, air kelapa bahkan
akarnya pun dapat dimanfaatkan pohon kelapa merupakan batang tunggal,
tetapi terkadang dapat bercabang. Tinggi pohon kelapa dapat mencapai lebih
dari 30 cm. Salah satu kegunaan air kelapa adalah sebagai obat diare karena air
kelapa dapat mengganti ion-ion yang berkurang dalam tubuh, hal ini
diakibatkan oleh diare atau frekuensi buang air besar yang meningkat. (Setia,
2014)
Warga pedesaan yang lingkungan di kalimantan selatan khususnya daerah
kota kandangan dikelilingi pohon kelapa, hal itulah yang menjadi sasaran kami
untuk mengadakan penyuluhan tentang air kelapa agar dapat digunakan sebagai
alternatif pegobatan diare sebagai pengganti ion ion yang hilang dalam tubuh
akibat diare. Penyuluhan bertujuan agar para warga yang berada di Kalimantan
Selatan tepatnya di Kab.Hulu Sungai Selatan dapat mengetahui betapa penting
dan berharganya air kelapa untuk kesehatan terutama untuk pertolongan
pertama alternatif pengobatan bagi penderita diare yang sulit untuk
mendapatkan oralit (obat diare). Penyebab utama kematian pada penderita
diare adalah dehidrasi yaitu sebagai akibat hilangnya cairan secara cepat dan
garam elektrolit pada tinja diare (Depkes RI, 1998). Keadaan dehidrasi apabila
tidak segera ditolong 50-60% diantaranya dapat mengakibatkan kematian.
Penyakit diare masih merupakan masalah kesehatan masyarakat di negara
berkembang seperti di Indonesia, karena morbiditas dan mortalitasnya yang
masih tinggi (Kemenkes RI, 2011).
Penyakit diare bisa diobati dengan obat sintetik dan obat tradisional.
Dewasa ini banyak masyarakat umumnya beralih menggunakan obat
tradisional dibanding obat sintetik. Kelapa adalah salah satu jenis tanaman
serba guna dan memiliki nilai ekonomis tinggi. Air kelapa (Cocos Nucifera L)
memiliki banyak manfaat terutama dalam alternatif pengobatan penyakit diare
(Diarrhoea) di daerah-daerah yang mungkin cukup sulit mendapatkan
pengobatan sebagai contoh di Kalimantan Selatan Kab.Hulu Sungai
Selatan.(Tanaman obat, 2013)
Menurut data WHO pada tahun 2013, diare merupakan penyakit kedua yang
menyebabkan kematian pada anak-anak balita (bawah lima tahun).
Secara klinis penyebab diare dapat dikelompokkan dalam 6 golongan besar
yaitu infeksi (disebabkan oleh bakteri, virus atau infestasi parasit), malabsorpsi,

6. 2
alergi, keracunan, imunodefisiensi dan sebab-sebab lainnya. Penyebab yang
sering ditemukan di lapangan ataupun secara klinis adalah diare yang
disebabkan infeksi dan keracunan (Cook, 2003)
Studi Mortalitas dan Riset Kesehatan Dasar dari tahun ke tahun diketahui
bahwa diare masih menjadi penyebab kematian di Indonesia. Berdasarkan pola
penyebab kematian semua umur, diare merupakan penyebab kematian
peringkat ke-13 dengan proporsi 3,5%. Sedangkan berdasarkan penyakit
menular, diare merupakan penyebab kematian peringkat ke-3 setelah TB dan
Pneumonia. Juga didapatkan bahwa penyebab kematian bayi (usia 29 hari-11
bulan) yang terbanyak adalah diare (31,4%) dan pneumonia (23,8%). Demikian
pula penyebab kematian anak balita (usia 12-59 bulan), terbanyak adalah diare
(25,2%) dan pnemonia (15,5%).Penyakit diare termasuk dalam 10 penyakit
yang sering menimbulkan kejadian luar biasa. Berdasarkan laporan Surveilans
Terpadu Penyakit bersumber data KLB (STP KLB) tahun 2010, diare
menempati urutan ke 6 frekuensi KLB terbanyak setelah DBD, Chikungunya,
Keracunan makanan, Difteri dan Campak (Agtini, 2011).
Kelapa adalah salah satu jenis tanaman serba guna dan memiliki nilai
ekonomis tinggi. Seluruh bagian pohon kelapa dapat memberikan manfaat bagi
manusia mulai dari akar hingga bagian daun dan tentunya buahnya. oleh karena
itulah kenapa kelapa masih terdapat banyak diperkampungan hingga
daerahdaerah terpencil karena mereka masih menggunakan batang sebagai
bahan papan buat keperluan membuat rumah kemudian di ikuti oleh daun untuk
membuat kerangka ketupat dan lidi nya pun dipakai sebagai sapu adapun buah
nya digunakan untuk dijual atau dikirim sebagai pendapatan mereka akan tetapi
tidak jarang di kalimantan selatan kabupaten hulu sungai selatan buah kelapa
muda terbuang secara percuma karena buah yang matang tidak tepat waktunya
tidak dapat dijual belikan kekampung lain sehingga terabaikan begitu saja.
Selain itu, air kelapa (Cocos Nucifera L) ini memiliki banyak manfaat terutama
dalam alternatif pengobatan penyakit diare (Diarrhoea). Kalimantan Selatan
Kab.Hulu Sungai Selatan merupakan daerah yang termasuk cukup sulit
mendapatkan pelayanan kesehatan, oleh karena itu air kelapa ini dapat
dijadikan alternatif pengobatan diare yang dapat menggantikan fungsi oralit
dalam mengganti ion tubuh yang hilang (Tanaman Obat, 2013)
1.2 Perumusan Masalah
Rumusan masalah yang akan dipecahkan melalui program ini pada dasarnya
tidak lepas dari ruang lingkup permasalahan di atas, yaitu :
1. Bagaimana memberikan penyuluhan kepada warga, tentang diare dan
pengobatan diare?
2. Bagaimana memberikan pemahaman kepada warga tentang fungsi dan
manfaat air kelapa sebagai alternatif pengobatan diare?

7. 3
3. Bagaimana cara agar warga setempat mau mengikuti inovasi ini sebagai
alternatif pengobatan pertama pada penyakit diare?
1.3 Potret, Profil dan Kondisi Khalayak Sasaran
Kondisi masyarakat yang bertempat tinggal di Kalimantan Selatan tepatnya
di Kabupaten Hulu Sungai Selatan kota Kandangan. Lingkungan di daerah
tersebut masih asri dan rindang karena dikelilingi oleh pohon-pohon kelapa
yang melimpah karena kebanyakan pendapatan masyarakat adalah buah kelapa,
namun buah kelapa ini sering buah kelapa terbuang sia sia karena pemilik nya
tidak mengetahui kegunaan nya sehingga manfaat buah kelapa tidak maksimal.
Jadi diharapkan warga disana dapat memfaatkan nya agar bisa membantu warga
terutama anak-anak yang terkena diare agar mendapatkan pengoabatan pertama
agar dapat menurunkan mortalitas akibat diare karena kehilangan ion ion di
dalam tubuh.
1.4 Kondisi dan Potensi Wilayah
Di daerah kalimantan selatan tepatnya di Kandangan dapat di jadikan
sasaran penyuluhan, hal ini sangat baik dan tepat karena program ini sangat
didukung oleh RT disana dan sangat di dukung oleh warga kampung setempat
dikarenakan di daerah tersebut masih asri dan tingkat populasi tumbuhan kelapa
sangat baik serta masih terjaga lingkungan keaslian nya.
Sehingga hanya perlu membuat penyuluhan dan pelatihan kecil kecilan
guna tercapainya inovasi mebuat air kelapa sebagai alternatif pengobatan diare
serta pengganti ion-ion yang hilang.
1.5 Tujuan
Adapun tujuan dari PKM ini adalah :
1. Memberikan pemahaman yang lebih kepada mayarakat teruntuk kepada
orang tua tentang diare dan pengobatan serta penanganannya.
2. Memberikan pemahaman kepada para masyarakat setempat tentang manfaat
air kelapa sebagai alternatif pengobatan diare.
3. Menggerakkan masyarakat menggunakan air kelapa sebagai obat diare dan
juga membantu mengembalikan ion-ion yang hilang.
4. Memberikan penyuluhan kepada para masyarakat tentang bagaimana
menanggulangi kasus penyakit diare terutama pada anak.
5. Membuka wawasan baru tentang alternatif pengobatan diare dengan minum
air kelapa sebagai pengganti ion dalam tubuh yang hilang.
6. Mampu menekan angka mortalitas karena diare khusunya pada anak-anak
yang terkena diare.

8. 4
1.6 Manfaat
1. Memberikan inovasi baru dalam alernatif pengobatan diare dengan
menggunakan kekayaan alam didaerah masyarakat tersebut
2. Sebagai metode penyuluhan dan pengobatan alternatif diare.
1.7 Luaran
Luaran yang diharapkan dalam program kerja ini adalah meningkatkan
pengetahuan masyarakat tentang potensi dari daerah meraka yang memiliki
produksi buah kelapa yang melimpah kemudian penggunaan air kelapa dengan
tepat serta kegunaan nya khususnya sebagai alternatif pengobatan diare.
Hasil akhir dari program ini diharapkan dapat membantu penurunan
mortalitas penyakit diare terutama pada usia anak-anak.

9. 5
BAB 2. GAMBARAN UMUM MASYARAKAT SASARAN
Kondisi lingkungan masyarakat Kalimantan Selatan kabupaten Hulu Sungai
Selatan kota Kandangan merupakan lingkungan yang rindang karena dikelilingi
oleh pohon-pohon yang tinggi, jenis pohon paling banyak adalah kelapa, hal ini
menjadi sasaran utama dalam penyuluhan alternatif pengobatan diare dengan air
kelapa karena tempatnya yang strategis.
Kondisi lingkungan di kabupaten hulu Sungai Selatan kota Kandangan ini
sangat asri dan masih terlihat banyak kelapa yang berjatuhan dan tidak
dimanfaatkan dengan maksimal.
Di daerah ini ditinjau dari anak-anak nya masih banyak jajan makanan
sembarangan dan tidak mengetahui apa arti kata higenis sehingga banyak kasus
diare yang timbul akibat hal itu. Contohnya penyakit yang dapat disebabkan oleh
kebiasaan tersebut adalah diare.
Gambar 1. Kondisi lingkungan Kabupaten Hulu Sungai Selatan
Dari gambar diatas merupakan salah satu kondisi perkampungan sekitar
yang lingkungannya di kelilingi oleh pohon-pohon kelapa.

10. 6
Gambar 2. Perumahan warga yang dikelilingi pohon kelapa.
Gambar diatas adalah tempat pelaksanaan program ini yang mana sudah
memiliki kondisi yang sudah cukup untuk melaksanakan program ini dan hanya
perlu menambah kelengkapannya saja dan merupakan salah satu sudut di Kel.
Bambu Apus yang dimana masyarakatnya masih hidup dalam kemiskinan yang
cukup memprihatinkan, sangat miris jika melihat di salah satu sudut ibu kota
terdapat pemukiman kumuh dengan tingkat ekonomi yang sangat rendah. Untuk itu
tugas kita bersama untuk mengentaskan kemiskinan di sekitar kita sebagai wujud
kesetiakawanan sosial sesama warga negara Indonesia.

11. 7
BAB 3. METODE PELAKSANAAN
Metode pelaksanaan yang akan dilakukan merupakan suatu rangkaian
tahapan yang disusun secara sistematis, berikut ini adalah gambaran flow map yang
akan berjalan :
Dari mind map di atas dapat dilihat proses jalan nya program penyuluhan air kelapa
1. Pemilihan daerah sasaran sebagai objek penyuluhan
2. Meninjau lokasi
3. Melakukan pengamatan terhadap daerah yang mempunyai kelapa yang
melimpah
4. Penyusunan materi untuk penyuluhan
5. Jadwal penyuluhan dan pelatihan kepada masyarakat
6. Izin penyuluhan dan pelatihan tentang manfaat air kelapa sebagai obat diare
7. Sosialisasi program kepada seluruh masyarakat yang menjadi objek 8.
Pelaksanaan program penyuluhan dan pengenalan manfaat air kelapa.
9. Laporan akhir
Dalam gambaran pelaksanaan program yang akan dilakukan,
langkah pertama yang akan dilakukan adalah meminta izin kepada pihak
yang berkaitan untuk melaksanakan penyuluhan tentang air kelapa sebagai
obat diare dan pengganti ion-ion yang hilang. Tahap selanjutnya melakukan
persiapan sosialisasi program terhadap para penggerak sosialisasi tentang

12. 8
kegunaan air kelapa. Tahap ketiga adalah melakukan persiapan peyusunan
materi yang akan disampaikan di daerah sasaran dan kegiatan penyuluhan
yang akan dilakukan. tahap selanjutnya pembelian sarana penunjang guna
lancarnya kegiatan penyuluhn di desa tersebut, seperti penyewaan
proyektor, penyewaan white screen penyewaan microvon dan wireless,
lembaran materi, poster gerakan air kelapa, doorprize (baju bertema air
kelapa sebagai pengganti ion, mug bersablon kelapa, payung cantik, dompet
kecil dan tote bag)
Kegiatan ini berlangsung selama sebulan, meliputi penyuluhan pada
minggu pertama pelatihan pada minggu kedua dan pengontrolan atau
pengamatan kembali pada minggu ketiga dan keempat. Berikut pokok
materi yang akan disampaikan pada penyuluhan nanti ialah
1. Kandungan yang ada dalam air kelapa
2. Penyebab diare
3. Cara menanggulangi penyakit diare yang dialami anak anak
4. Air kelapa sebagai obat diare dan pengganti ion ion

13. 9
BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
4.1 Anggaran Biaya
Tabel 1. Anggaran Biaya
No Uraian Total
1 Peralatan Penunjang Rp 1.309.000
2 Bahan Habis Pakai Rp 2.618.000
3 Perjalanan Rp 1.900.500
4 Lain-lain Rp 654.500
Jumlah Rp 545.000
4.2 Jadwal Kegiatan
Tabel 2. Jadwal Kegiatan
No. Kegiatan Bulan ke-1 Bulan ke-2 Bulan ke-3
1 Survei daerah sasaran
2 Observasi lapangan
3
Penyusunan materi penyuluhan dan
pelatihan Q
4 Izin pelaksanaan
5 Pelaksanaan Program
6 Evaluasi
7 Laporan Akhir

14. Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota dan DosenPembimbing
Biodata Ketua Pelaksana A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Ratna Rahmayanti
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi Pendidikan Dokter
4 NIM 2016730089
5 Tempat dan Tanggal Lahir Hulu Sungai Selatan 12-Februari-1997
6 E-mail ratnarahmayanti.rr@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP 082298343313
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi
Sungai Raya
Tengah
Mts Darul
Istiqomah
SMAN Negri 2
Kandangan
Jurusan - - IPA
Tahun Masuk-Lulus 2003-2009 2009-2012 2012-2015
C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)
No.
Nama Pertemuan Ilmiah /
Seminar
Judul Artikel
Ilmiah
Waktu dan
Tempat
1 - - -
2 - - -

16. Biodata Anggota 1 A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Nayla Sa’adah Alawiyah
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi Pendidikan Dokter
4 NIM 2016730078
5 Tempat dan Tanggal Lahir Surabaya, 16 Desember 1998
6 E-mail naylasaadah@yahoo.com
7 Nomor Telepon/HP 08563141337
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi
SDN
Bojonggede 06
SMP IT
ALMadinah
SMA IT
ALMadinah
Jurusan - - IPA
Tahun Masuk-Lulus 2004-2010 2010-2013 2013-2016
C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)
No.
Nama Pertemuan Ilmiah /
Seminar
Judul Artikel
Ilmiah
Waktu dan
Tempat
1 - - -
2 - - -
D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau
institusi lainnya)
No. Jenis Penghargaan
Institusi Pemberi
Penghargaan Tahun
1
Juara 2 Lomba LKBB SMA IT AL-
Madinah
2015
2
3

18. Biodata Anggota 2 A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Khaerunnisa Muflihatul Mahmudah
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi Pendidikan Dokter
4 NIM 20114730046
5 Tempat dan Tanggal Lahir Surabaya, 24 Mei 1996
6 E-mail ichamuflihaa@gmial.com
7 Nomor Telepon/HP 081311412057
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi Homeschooling Homeschooling MA ANNAJAH
Jurusan - - IPA
Tahun Masuk-Lulus 2002-2008 2008-2011 2011-2014
C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)
No.
Nama Pertemuan Ilmiah /
Seminar
Judul Artikel
Ilmiah Waktu dan Tempat
1 - - -
2 - - -

20. DosenPembimbing A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap (dengan gelar) dr. Farsida, MPH
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi Pendidikan Dokter
4 NIDN 201348
5 Tempat dan Tanggal Lahir Jakarta, 28 Maret 1970
6 E-mail Farsidazaenudin@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP 085810261970
B. Riwayat Pendidikan
S1 S2 S3
Nama Institusi Universitas
YARSI
Universitas Gajah
Mada
Jurusan Fakultas
Kedokteran
Magister
Manajemen
Rumah Sakit
Tahun Masuk-
Lulus
1992-1998 2010-2012
C. Pemakalah Seminar Ilmiah
No. Nama Pertemuan Ilmiah/Seminar
Judul Artikel
Ilmiah
Waktu dan
Tempat
1 Nusantara Sehat Nusantara Sehat
Pusdiklat Kramat
Jati, 2015
2
Nusantara Sehat Nusantara Sehat
Pusdiklat Kramat
Jati, 2016

22. Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan
1. Peralatan penunjang (15-25%)
Materials Justifikasi
Pemakaian
Kuantitas Harga
Satuan (Rp)
Total
Baju Kader Sebagai
peralatan
penunjang
yangdigunakan
sebagai
pengingat
8 Rp
70.000
Rp
560.000
Tootte bag
dengan
gambar
Pohon
Kelapa
Doorprize 15 Rp
25.000
Rp
375.000
Penyewaan (microfon,
wireless, screen
dan proyektor)
2 Rp
112.000
Rp
224.000
Poster Diberikan
Ditempat
Sasaran
3 Rp
50.000
Rp
150.000

23. 2. Bahan Habis Pakai (30-40%)
Materials Justifikasi
Pemakaian
Kuantitas Harga
Satuan (Rp)
Total
Materi
Penyuluhan
Diberikan
kepada warga
yang hadir
3 Rp
75.000
Rp
225.000
Snack (makanan
ringan dan air
mineral)
Penunjang
Pelaksanaan
Program
40 orang Rp
15.000
Rp
600.000
Lunch Box Penunjang
pelaksanaan
program
40 orang Rp
9000
Rp
360.000
Bolpain Diberikan
kepada kader
15 Rp.
2.000
Rp
30.000
3. Perjalanan (15-25%)
Materials Justifikasi
Pemakaian
Kuantitas Harga
Satuan (Rp)
Total
Perjalanan ke
tempat tujuan
Perjalanan ke
tempat tujuan
3 Rp
889.800
Rp
2.669.500
Perjalanan
Pembuatan Kaos
Perjalanan
Pembuatan
Kaos
2orang x 2
kali
Rp
10.250
P
41.000
Perjalanan
pembelian
bolpoin dan print
poster
Perjalanan
pembelian
bolpoin dan
print poster
2 Rp
15.000
Rp
30.000
Perjalanan
pengambilan
Lunch box dan
snack
Perjalanan
pengambilan
Lunch box
dan snack
2 orang x 2
kali
Rp
10.000
Rp
40.000

24. 4. Lain-lain (administrasi, publikasi, seminar, laporan, lainnya, maks 10%)
Materials Justifikasi
Pemakaian
Kuantitas Harga
Satuan (Rp)
Total
Kertas bola dunia
1 rim
Cetak laporan
kegiatan
2 Rp
50.000
Rp
100.000
Jilid Laporan Biaya Untuk
Menjilid
Laporan
4 Rp
5.000
Rp
20.000
Tinta Hitam Epson
L110
Untuk
mencetak
laporan
3 Rp
63.700
Rp
191.000
Tinta Warna Epson
L110
Untuk
mencetak
laporan
3 Rp
100.000
Rp
300.000
Dokumentasi dan
pembuatan laporan
Untuk
pembuatan
laporan
2 Rp
100.000
Rp
200.000
5. Lain-lain (administrasi, publikasi, seminar, laporan, lainnya, maks 10%)
Materials Justifikasi
Pemakaian
Kuantitas Harga
Satuan (Rp)
Total
Kertas bola dunia
1 rim
Cetak laporan
kegiatan
2 Rp
50.000
Rp
100.000
Jilid Laporan Biaya Untuk
Menjilid
Laporan
4 Rp
5.000
Rp
20.000
Tinta Hitam Epson
L110
Untuk
mencetak
laporan
3 Rp
63.700
Rp
191.000
Tinta Warna Epson
L110
Untuk
mencetak
laporan
3 Rp
100.000
Rp
300.000
Dokumentasi dan
pembuatan laporan
Untuk
pembuatan
laporan
2 Rp
100.000
Rp
200.000

25. Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Peneliti dan Pembagian Tugas
No Nama /NIM
Program
Studi
Bidang
Ilmu
Alokasi
Waktu
(jam/minggu)
Uraian
Tugas
1 Ratna
Rahmayanti
S1-
Kedokteran
Pendidikan
Dokter
40
jam/minggu
2 Nayla Sa’adah
Alawiyah
S1-
Kedokteran
Pendidikan
Dokter
40
jam/minggu
3 Khaerunnisa
Muflihatul
Mahmudah
S1-
Kedokteran
Pendidikan
Dokter
40
jam/minggu

28. Lampiran 6. Gambar Baju ADA (Air Untuk Diare Anak)
Tampak depan Tampak belakang

29. Lampiran 7. Denah Detail Mitra Kerja