1. Outline the strength and
weaknesses of Vershire Company’s
planning and control system.
2. Sistem Perencanaan Perusahaan
Vershire
Pengawas pusat melakukan kunjungan kepada setiap pabrik sebelum
pengumpulan anggaran
Memberikan kesempatan bagi manajer divisi untuk berpartisipasi dalam
perencanaan anggaran karena manajer divisi lebih paham kondisi lapangan.
Mengantisipasi penjualan untuk pengambilan keputusan di masa mendatang
sehingga dapat disusun tujuan dan objektif jangka panjang.
Keunggulan:
3. Sistem Perencanaan Perusahaan
Vershire
Pada akhirnya manajer pabrik tidak menyusun detail anggaran karena detail dan
keputusan anggaran ada di tangan manajer distrik. Padahal, manajer pabrik diberikan
pertanggungjawaban laba yang menurut kami tidak tepat karena manajer pabrik tidak
bertanggung jawab atas laba. Manajer pabrik memiliki tanggung jawab pada
pengeluaran dan proses produksi.
Penggunaan asumsi dalam analisis forecast kurang valid.
Sales forecast awal menggunakan asumsi fundamental dalam hal harga, produk baru, pertumbuhan
industri, dan sebagainya yang merupakan hasil analisis oleh corporate headquarters yang kemudian
disebarkan ke divisi kurang efektif.
Kekurangan
4. Sistem Pengendalian Perusahaan
Vershire
Kelebihan:
1. Manajer divisi diberikan pengendalian penuh
terhadap divisinya kecuali pada bidang
penambahan modal dan hubungan tenaga kerja.
Hal ini meningkatkan efektivitas kinerja dan
pengendalian divisi karea divisi dapat lebih fokus
pada objektif dan aktivitas yang menguntungkan
bagi perusahaan.
2. Pengukuran kinerja dan evaluasi memberikan
pengendalian yang baik bagi kinerja perusahaan.
Manajer pabrik diharuskan untuk bersiaga
terhadap unfavorable variances dan
mengantisipasinya setiap hari. Hal ini
memberikan pengendalian yang ketat dalam
kinerja.
Kekurangan:
Profit sebagai satu-satunya insentif untuk menilai
kinerja plant manager dinilai kurang efektif karena
parameter untuk menilai kinerja pabrik tidak
hanya besarnya keuntungan tetapi juga kualitas,
respon pasar, dan sebagainya. Selain itu, setiap lini
produk memiliki proses yang berbeda misalnya,
tingkat kesulitan dan set-up time yang berbeda
yang dapat mempengaruhi perbedaan tingkat
keuntungan untuk masing-masing produk.