1. Perkembangan Peserta Didik
Bab VI
KREATIVITAS
Oleh
Rani Isma Dani
English IV A
Dosen : Dra Eldarni
Sekolah Tinggi Keguruan Dan Ilmu Pendidikan
(Stkip) Ydb Lubuk Alung
2013
2. Ciri- ciri keluarga yang
melahirkan anak kreatif
Pengertian kreativitas
Karakteristik individu kreatif
KREATIVITAS
Faktor2 yang mempengaruhi
berkembangnya kreativitas
Tahap – tahap kreativirtas
Hal- hal yang menghalangi berkembangnya
kreativitas
Usaha ORTU dan guru dalam
mengembangkan kreativitas siswa di sekolah
3. A.Pengertian Kreativitas
Beberapa ahli yang menjelaskan pengertian
kreativitas sebagai berikut :
Guilford (1967) menyatakan bahwa
inteligensi berkaitan dengan kemampuan berfikir
konvergen,sedangkan kreativitas adalah berkaitan dengan
kemampuan seseorang untuk berfikir divergen.
Berpikir konvergen yaitu proses berpikir didasari oleh
berbagai hal menuju kesatu hal/kesimpulan.
Berpikir divergen yaitu kemampuan berpikir yang berawal
dari satu persoalan atau satu hal menuju ke berbagai hal.
Misalnya: dalam memecahkan suatu persoalan lalu di tinjau
dari berbagai segi.
4. .Utami Munandar menjelaskan bahwa :
kreativitas adalah kemampuan seseorang untuk
menciptakan produk-produk baru,meskipun
komponen-komponen tidak semuanya baru.
Dari pendapat para ahli tersebut dapat di
peroleh pokok-pokok pemikiran tentang makna
kreativitas sebagai berikut:
• Kreativitas adalah kemampuan seseorang untuk
menciptakan produk-produk baru.
• Kreativitas adalah kemampuan seseorang untuk
berfikir divergen,meskipun tetap ada kaitannya
dengan kemampuan berfikir konvergen.
5. • Produk dari pemikiran kreatif itu antara lain
mengandung ciri-ciri adanya
kelancaran(fluency) yaitu mengandung banyak
ide atau pemikiran dan bersifat luwes;
keluwesan(flexibility) dapat di terapkan dalam
memecahkan berbagai persoalan;
keaslian(originality) bukan meniru bersifat
khas dan unik; dan elaorasi(elaboration)
merupakan penyempurnaan terhadap hal-hal
yang sebelumnya telah ada sehingga dapat
lebih praktis ,berdaya guna,dan menimbulkan
kemudahan-kemudahan untuk melakukan
sesuatu.
6. B.Tahap-tahap Kreativitas
Potensi kreatif berkembang melalui beberapa tahap sebagai
berikut:
1. Tahap persiapan (preparation) yaitu mulai dengan
mempelajari latar belakang masalah yang dihadapi.
2. Tahap konsentrasi(concentration) yaitu berfikir sepenuhnya
tentang masalah tersebut.
3. Tahap inkubasi(incubation) yaitu istirahat untuk penenangan
dengan cara santai sejenak.
4. Ilumination (illumination) yaitu tahap ‘’AHA’’ pada saat itu
mendapatkan suatu ide/gagasan tentang pemecahan masalah
yang dihadapi tadi.
5. Ferifikasi/produksi (verivication/production) yaitu tahap
terakhir mulai memecahkan masalah tersebut dan
merealisasikan dalam bentuk ide-ide.
7. C.Karakteristik Individu Kreatif
Individu yang memiliki potensi kreativitas tinggi
menunjukkan sikap dan prilaku yang kadang-kadang
tidak dimiliki oleh kebanyakan orang.Kekhasan prilaku
kreatif digambarkan oleh beberapa ahli sebagai berikut
ini.
Menurut Rogers (dalam Utami Munandar,2004) ada tiga
kondisi dari pribadi kreatif:
1. Keterbukaan terhadap pengalaman.
2. Kemampuan untuk menilai situasi sesuai dengan patokan
pribadi seseorang (internal locus of evaluation),dan
3. Kemampuan untuk bereksperimen ,untuk bermain
dengan konsep-konsep.
8. Para ahli lain seperti Torrance dan Dembo (979); Utami
Munandar (2004); Conny Semiawan (1984); Cohen (1979);
Siegelman (1973) mengemukakan beberapa ciri orang kreatif
antara lain:
a) Suka humor, tidak kaku dan tidak tegang dalam bekerja.
b) Cukup kuat memusatkan perhatian.
c) Suka mengemukakan ide-ide baru dan bersifat imajinatif.
d) Lebih sensitif terhadap keadaan orang lain.
e) Tidak banyak terikat pada kelompoknya.
f) Mampu memunculkan ide-ide yang aneh.
g) Terbuka terhadap ide/penemuan baru.
h) Fleksibel/tidak kaku.
i) Memiliki konsep diri positif.
9. Menurut Utami Munandar (2004) perilaku
kreatif tidak hanya memerlukan
kemampuan berpikir kreatif (kognitif),
tetapi juga memerlukan adanya sikap
kreatif (afektif),pada saat sikap kreatif
dioperasionalkan .
10. .D.Ciri-Ciri Keluarga yang Melahirkan Anak
Kreatif.
Berikut ini Mangunhardjono(1986)
mengemukakan beberapa ciri kehidupan keluarga
yang dapat melahirkan anak kreatif.
1) Menghargai anak sebagai pribadi
2) Memberikan contoh tingkah laku kreatif
3) Menaruh perhatian pada pengembangan bakat anak
11. 1) Memiliki patokan etis yang jelas,seperti :
a. Kejujuran
b. Penghargaan pada mutu pekerjaan
c. Memiliki keingintahuan secara intelektual
d. Memiliki ambisi yang sehat.
5).Kurang khawatir terhadap aktivitas yang dilakukan
anak
6).Keluarga yang sering berpindah-pindah.
12. E.Hal-hal yang Menghalangi Berkembangnya
kreativitas
Menurut David Campbel (dalam
mangunharjdono,1986) ada beberapa hal atau
kondisi yang menghalangi berkembangnya
kreativitas anak, antara lain:
Takut gagal bila akan melakukan aktivitas
Terlalu mengutamakan tata tertib dan tradisi
Gagal melihat kekuatan yang dimilikinya
Berpikir terlalu pasti
Enggan untuk mencoba-coba/bemain-main
Terlalu mengharap hadiah.
13. F.Faktor-faktor yang dapat Mempengaruhi
Berkembangnya Kreativitas
Mengenai faktor apa saja yang dapat mempengaruhi
berkembangnya kreativitas seseorang,berikut ini David
Campel (dalam Mangunhardjono,1986) menjelaskan adanya
beberapa faktor yang mempengaruhi,yaitu :
Faktor genetik
Adanya keterbukaan dalam keluarga
Adanya kebebasan psikologis
Kehidupan yang sering berpindah-pindah
Tersedianya fasilitas yang memadai untuk mengembangkan
bakat
Keberanian dalam mengambil resiko.
14. Usaha Orang Tua Dan Guru Dalam
Mengembangkan Kreativitas Sisiwa Di Sekolah
Menurut Clark (1979) dan Rogers yang dikutip
oleh Munandar (2004), untuk
mengembangkan kreativitas (dalam mengajar)
perlu menciptakan rasa aman dan kebebasan
psikologis. Untuk itu pendidik perlu
mengusahakan :
15. 1. Menerima individu sebagaimana adanya
dengan segala kelebihan dan keterbatasan.
2. Menghindarkan adanya suasana yang bersifat
mengancam
3. Memberikan empati terhadap persoalan
yang di hadapai anak
4. Memberikan kebebasan untuk berpendapat ,
permissiveness(memaklumi) terhadap
pemikiran anak
16. Menurut David Campbel( dalam Mangunharjono,1986)
guru yang memeiliki kebiasaan berikut ini sangat baik
untuk menumbuh kembangkan krrativitas anak.
1. Bersifat mengasuh / membimbing.
2. Suka bersifat informal
3. Memiliki persiapan mengajar yang matang
4. Tidak terikat pada buku pelajaran saja
5. Terbuka pada pendapat yang berlawanan
6. Suka memeberikan penguatan(reinforcement) bila
ada siswa yang kreatif
7. Tidak terlalu pasti
17. Menurut Utami Munandar (2004), ada strategi 4P
(pribadi,pendodrong,prosed dan produk) dalam
mengembangkan kreativitas yaitu :
1. Pribadi
kreativitas adalah ungkapan / ekspresi dari
keunikan individu dalam melakukan interaksi
dengan lingkungannya . Ungkapan ataw produk
kreatif ialah yang mencerminkan orisinalitas dari
individu tersebut.
2. Pendorong
bakat kreatif siswa akan terwujud bilaman ada
dukungan dari lingkungan dan dorongan dari
dalam dirinya sendiri / motivasi internal.
18. 4. Proses
anak / siswa perlu diberi kesempatan untuk
melakukan aktivitas dan diberikan fasilitas yang di
perlukan. Kurikulum yang terlalu padat
mengakibatkan tidak ada peluang bagi sisiwa untuk
melakukan kegiatan kreatif, dan jenis pekerjaan yang
monoton tidak menunjang bagi siswa untuk
mengungkan dirinya secara kreatif.
5. Produk
kondisi yang memungkinkan seseorang untk
menciptakan produk kreatif yang bermakna yaitu
kondisi pribadi dan kondisi lingkungan. Kedua kondisi
tersebut seberapa jauh mampu menimbulkan
kegiatan kreatif dan menghasilkan sesuatu produk
kreatif.