2. PENDAHULUAN
Hernia merupakan protrusi atau penonjolan isi suatu rongga melalui defek
atau bagian lemah dari dinding rongga bersangkutan pada hernia
abdomen, isi perut menonjol melalui defek atau bagian lemah dari
Muskulo Aponeurotik dinding perut.
Hernia terdiri dari cincin, kantong dan isi hernia. Semua hernia terjadi
melalui celah lemah yang potensial pada dinding abdomen (Lokus Minoris
Resistensiae baik bawaan maupun didapat) yang dicetuskan oleh
peningkatan tekanan intra abdomen yang berulang atau berkelanjutan
dan kelemahan otot dinding perut.
3. ANATOMI.
Kanalis inguinalis adalah saluran yang
melalui dinding perut bagian bawah
merupakan tempat turunnya testis ke
dalam skrotum.
Canalis inguinalis dibatasi Craniolaterale
oleh Annulus Inguinalis Internus yang
merupakan bagian terbuka dari Fascia
Transversalis dan Apponeursis Muscullus
Transversus Abdominis.
Di media bawah, dibatasi oleh Annulus
Inguinalis Externus, bagian terbuka dari
Apponeurosis Muscullus Obliquus Externus.
Atapnya ialah Apponeurosis Muscullus
Obliquus Externus dan di dasarnya terdapat
Ligamentum Inguinale.
4. Lanjutan...
Hernia terdiri dari cincin hernia, kantong dan isi
hernia.
Hernia Inguinalis merupakan Hernia yang terjadi
di Kanalis Inguinalis, yang dibatasi oleh:
Kraniolateral : Annulus Inguinalis Internus yang
merupakan bagian terbuka dari Fascia Tranversalis
dan Apponeurosis Musculus Tranversus Abdominis.
Medial bawah : Annulus Inguinalis Eksternus yang
merupakan bagian terbuka dari Apponeurosis
m.Obliqus Externus.
Atap : Apponeurosis m. Obliqus Externus.
Dasar : Ligamentum Inguinale