Dokumen tersebut membahas tentang magnetisme dan elektromagnetisme. Magnetisme adalah kemampuan suatu benda logam untuk menarik benda logam lain, sedangkan elektromagnetisme adalah medan magnet yang dihasilkan oleh arus listrik. Dokumen ini menjelaskan berbagai jenis bahan magnetik, cara pembuatan magnet, hukum gaya Lorentz, dan contoh penerapan elektromagnetisme dalam kehidupan sehari-hari.
2. Kemampuan suatu benda logam menarik benda logam lain yang berada di dekatnya
disebut kemagnetan. Berdasarkan kemampuan benda menarik benda lain dibedakan
menjadi dua, yaitu benda magnet dan bukan magnet. Walaupun begitu, tidak semua
benda yang berada di dekat magnet dapat ditarik. Benda yang tidak dapat ditarik
magnet disebut benda nonmagnetic.
Berdasarkan sifat bahan terhadap daya Tarik, benda magnet dibedakan menjadi:
- bahan ferromagnetic: yaitu benda yang ditarik kuat oleh magnet
- benda paramagnetic: yaitu benda yang ditarik lemah oleh magnet
- benda diamagnetic: yaitu benda yang ditolak oleh magnet dengan lemah
Contoh benda
feromagnetik yaitu besi
dan baja
Contoh benda
paramagnetik yaitu
tembaga
Contoh benda
diamagneti yaitu emas
3. Setiap benda magnetik pada dasarnya terdiri dari magnet-magnet kecil yang disebut
dengan magnet elementer.
Benda yang bukan magnet arah magnet elementernya tidak beraturan, sebaliknya
benda magnet arah magnet elementernya beraturan.
5. Contoh benda: Besi
Caranya: besi digosok dengan salah satu ujung magnet tetap. Menggosoknya searah
saja agar magnet elementer yang terdapat pada besi letaknya menjadi teratur
dan mengarah ke suatu arah.
6. Contoh benda: besi dan baja
Caranya: besi dan baja diletakkan di dekat magnet tetap. Magnet elementer yang
terdapat pada besi dan baja akan terpengaruh atau terinduksi magnet tetap
yang menyebabkan letaknya teratur dan mengarah ke suatu arah.
7. Contoh benda: besi dan baja
Caranya: besi dan baja dililit sebuah kawat yang dihubungkan denga baterai. Magnet
elementer yang terdapat pada besi dan baja akan terpengaurh aliran arus
searah yang dohasilkan baterai. Hal ini menyebabkan magnet elementer
letaknya tertur dan mengarah ke suatu arah. Magnet yang seperti itu disebut
dengan electromagnet.
8. Setiap magnet memiliki dua kutub, yaitu kutub utara dan kutub selatan. Alat yang
digunakan untuk menunjukkan arah utara bumi atau geografis disebut kompas.
Kompas merupakan magnet jarum yang dapat bergerak bebas pada sebuah poros.
Pada keadaan setimbang salah satu ujung magnet jarum menunjuk arah utara dan
ujung kainnya menunjuk arah selatan.
Garis-garis yang menggambarkan pola medan magnet dinamakan garis-garis gaya
magnet. Gairs-garis gaya magnet tidak pernah berpotongan satu sama lainnya. Garisgaris gaya magnet keluar dari kutub utara, menuju ke kutub selatan. Makin banyak
jumlah garis-garis magnert makin besar kuat medan magnet yang dihasilkan. Apapun
bentuknya sebuah magnet memiliki medan magnet yang digambar berupa garis
lengkung.
9. Pada dua kutub magnet yang sejenis, garis-garis gaya magnet yang keluar dari kutub
utara masing-masing cenderung saling menolak. Karena garis gaya berlawanan,
terjadilah tolak-menolak antara garis-garis gaya yang keluar kedua kutub utara
magnet.
10. Jarum kompas selalu menunjuk arah utara –
selatan. Fakta ini menunjukkan bahwa bumi
mempunyai sifat magnetic.
Kutub utara dari magnet batang imajiner
terdapat di dekat kutub selatan geografi bumi
dan kutub selatan magnet batang imajiner
terdapat di dekat kutub utara geografi bumi.
Medan magnet bumi digambarkan dengan garis-
garis lengkung-lengkung yang berasal dari kutub
selatan bumi menuju kutub utara bumi.
Magnet bumi tidak tepat menunjuk arah utara
dengan tepat. Penyimpangan magnet bumi ini
akan menghailkan garis-garis gaya magnet bumi
yang menyimpang terhadap arah utara-selatan
geografis.
11. Sudut yang dibentuk oleh kutub urara jarum kompas dengan arah utara-selatan
geografis disebur deklinasi
Sudut yang dibentuk oleh kutub urara jarum kompas dengan bidang datar disebut
inklinasi
12. Medan magnet di sekitar kawat berarus listrik ditemukan secara tidak sengaja oleh
Hans Christian Oersted (1770-1851), ketika saaat akan memberikan kuliah bagi
mahasiswa, Oersted menemukan bahwa di sekitar kawat berarus listrik magnet jarum
kompas akan bergerak/menyimpan. Penyimpangan magnet jarum kompas akan
makin besar jika kuat arus listrik yang mengalir melalui kawat diperbesar. Arah
penyipangan jarum kompas bergantung arah arus listrk yang mengalir dalam kawat.
13. Arah medan listrik yang ditimbulkan arus listrik dapat dicontohkan seperti:
Suatu penghantar berarus listrik searah ibu jari, arah medan magnet yang timbul
searah keempat jari yang menggenggam.
14. Solenaida adalah penghatar melintar yang berbentuk kumparan panjang disebut
solenoida. Medan magnet yang ditimbulkan oleh solenoida akan lebih besar daripada
yang ditimbulkan oleh sebuah penghantar melingkar, apalagi oleh penghantar lurus.
Jika solenoida dialiri arus listrik maka akan menghasilkan medan magnet. Medan
magnet yang dihasilkan solenoida berarus listrik bergantung pada besar kuat arus
listrik dan banyaknya kumparan.
15. Medan magnet yang dihasilkan oleh solenoida berarus listrik tidak terlalu kuat. Agar
medan magnet yang dihasilkan solenoida berarus listrik kuat, maka di dalamnya
harus dimasukkan inti besi lunak. Solenoida berarus listrik dan dilengkapi dengan besi
lunak itulah yang dikenal sebagai elektromagnetik.
16. Sebuah elektromagnetik terdiri atas tiga unsur penting yaitu jumlah lilitan, kuat arus,
dan inti besi.
Jumlah lilitan: semakin banyak jumlah lilitan semakin besar arus listrik yang mengalir.
Inti besi: semakin panjang inti besi yang berada dalam selonoida, makin besar medan
magnet yang dihasilkan elektromagnet.
18. Gaya Lorentz adalah gaya yang ditimbulkan oleh muatan listrik yang bergerak atau
oleh arus listrik yang berada dalam suatu medan magnet.
Rumus besar gaya Lorentz
F
=
B
I
L
F= gaya Lorentz
satuan N(Newton)
B=kuat medan magnet
satuan Tesla(T)
I=kuat arus listrik
satuan Ampere (A)
L=panjang kawat
satuan meter(m)
19. Pada peristiwa elektromagnetik digunakan kawat penghantar yang didalam nya
mengalir muatan 18.000 coulomb selama 3 menit, jika panjang kawat 100 meter dan
kuat medan magnet 5 Tesla. Berapa besar gaya lorentz?
Diketahui:
B: 5 Tesla
Ditanya:
Besar gaya Lorentz
L: 100 meter
Penyelesaian:
Q: 18.000 coulomb
F=BxIxL
t: 3 menit = 180 sekon
I=Q:t
= 18.000 : 180
= 100
F=BxIxL
= 5 x 100 x 100
= 50.000 Newton