SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 35
Cyanobacteria
Kelompok 1, SMA Negri 1 Depok
Aryo Bimanto
Nabila Puspa
Rakai Sandya
Virda Aulia
Zulfikar Thora
Cyanobacteria
• Cyanobacteria atau ganggang biru-hijau adalah filum (atau “divisi”)
bakteri yang mendapat energi melalui fotosintesis. Jejak fosil
cyanobacteria telah ditemukan sejak 3,8 miliar tahun lalu.
Cyanobacteria sekarang adalah salah satu kelompok terbesar dan
terpenting bakteri di bumi.
UKURAN DAN BENTUK TUBUH
CYANOBACTERIA
A. UKURAN CYANOBACTERIA
CYANOBACTERIA MEMPUNYAI UKURAN SEKITAR 1-60 µM.
UKURAN TUBUH CYANOBACTERIA YANG BERVARIASI
BERKAITAN DENGAN BENTUKNYA YANG JUGA BERVARIASI.
UKURAN DAN BENTUK TUBUH
CYANOBACTERIA
B. BENTUK TUBUH CYANOBACTERIA
CYANOBACTERIA BISA BERSEL TUNGGAL DAN KOLONI.
KOLONI DAPAT MEMBENTUK FILAMEN (BENANG) DAN BULAT
BERONGGA. CYANOBACTERIA TERMASUK
UNISELULAR, KOLONI, DAN BENTUK FILAMEN.

•

CONTOH CYANOBACTERIA YANG BERBENTUK FILAMEN ADALAH
ANABAENA
UKURAN DAN BENTUK TUBUH
CYANOBACTERIA
•

CONTOH CYANOBACTERIA YANG BERBENTUK BULAT BERONGGA
ADALAH GLEOCAPSA
Struktur Sel Cyanobacteria
FUNGSI
• SITOPLASMA
•

TEMPAT PENYIMPANAN BAHAN KIMIA UNTUK HIDUP.

•

MENJAGA BENTUK DAN KONSISTENSI SEL.

• TILAKOID
•

TEMPAT TERJADINYA FOTOSINTESIS.

• LAPISAN LENDIR
•

UNTUK MELEKATKAN DIRI PADA SUATU PERMUKAAN.

• DINDING SEL
•

MEMBERI BENTUK PADA SEL.

•

MELINDUNGI SEL DARI TEKANAN TURGOR.

• RIBOSOM
• TEMPAT SINTESIS PROTEIN.

• MEMBRAN PLASMA
• MEMISAHKAN SEL DENGAN LINGKUNGAN
DI LUAR SEL.

• INTI SEL
• PELINDUNG DAN MENGATUR TRANSPORTASI
AIR DAN ZAT-ZAT TERLARUT DARI DAN KE
DALAM SEL.
Habitat
Cyanobacteria bisa hidup di semua habitat yang terbayangkan.
Samudra dan air tawar, batu dan tanah.
Cyanobacteria yang hidup di perairan dikenal dengan fenomena
“mekar” yang terlihat jelas oleh mata dan mencangkup area yang
sangat luas. Dapat terjadi baik di perairan air asin maupun tawar
Cara Hidup


Mereka bisa hidup dengan cara ber-sel tunggal (uniseluler) atau dengan
membuat koloni. Koloni-koloni ini biasanya berupa lembaran (filamen)



Beberapa koloni filamen memiliki kemampuan untuk berdiferensiasi menjadi
tiga tipe sel yang berbeda: sel vegetatif adalah yang normal, sel fotosintetik
pada kondisi lingkungan yang baik, dan heterosista yang berdinding tebal,
yang mengandung enzim nitrogenase sehingga mampu menyemat nitrogen
dari udara.
Reproduksi
Cyanobacteria
Pembelahan Biner
Pada pembelahan ini, sifat sel anak yang dihasilkan sama dengan sifat sel induknya. Pembelahan biner mirip
mitosis pada sel eukariot. Badanya, pembelahan biner pada sel bakteri tidak melibatkan serabut spindle dan
kromosom. Pembelahan Biner dapat dibagi atas tiga fase, yaitu sebagai berikut:
1. Fase pertama, sitoplasma terbelah oleh sekat yang tumbuh tegak lurus.
2. Fase kedua, tumbuhnya sekat akan diikuti oleh dinding melintang.
3. Fase ketiga, terpisahnya kedua sel anak yang identik. Ada bakteri yang segera berpisah dan terlepas sama
sekali. Sebaliknya, ada pula bakteri yang tetap bergandengan setelah pembelahan, bakteri demikian
merupakan
bentuk
koloni.

Pada keadaan normal bakteri dapat mengadakan pembelahan setiap 20 menit sekali. Jika pembelahan
berlangsung satu jam, maka akan dihasilkan delapan anakan sel. Tetapi pembelahan bakteri mempunyai faktor
pembatas misalnya kekurangan makanan, suhu tidak sesuai, hasil eksresi yang meracuni bakteri, dan adanya
organisme pemangsa bakteri. Jika hal ini tidak terjadi, maka bumi akan dipenuhi bakteri.
Video Pembelahan biner
Fragmentasi
• Fragmentasi dilakukan oleh alga hijau biru berbentuk benang. Dengan
fragmentasi(pemenggalan),filament yang panjang akan terputus
menjadi dua atau lebih benang pendek yang disebut hormogonium.
Dan setiap hormogonium akan tumbuh menjadi filament baru.
Tempat pemutusan filament adalah sel mati yang terdapat diantara
sel penyusun
Pembentukan Endospora
• Pada kondisi yang tidak menguntungkan beberapa bakteri
seperti Bacillus, danClostridium memproduksi bentuk pertahanan
hidup yang disebut endospora. Proses ini dikenal sebagai sporulasi.
Spora bakteri berbeda dengan spora pada jamur, pada bakteri
sporanya tidak mempunyai fungsi sebagai alat reproduksi. Endospora
ini tahan terhadap kondisi lingkungan ekstrim seperti suhu yang
tinggi, kekeringan, senyawa kimia beracun (desinfektan, antibiotic)
dan radiasi UV. Merupakan fase tidur dari bakteri. Endospora mampu
bertahan sampai kondisi lingkungan kembali menguntungkan.
Endospora kmeudian membentuk proses germinasi, dan membentuk
bakteri sel tunggal
CYANOBACTERIA DAN
PERANANNYA
CHROOCOCUS
CHROOCOCUS
RIVULARIA
CIRI - CIRI

TUBUH BERBENTUK SEPERTI CAMBUK
HETEROKISTA TERDAPAT DI BAGIAN
PANGKALNYA
MEMILIKI MANTEL LENDIR YANG
MENYELIMUTI SELURUH TUBUHNYA
HIDUP DI AIR TAWAR ATAU MELEKAT
PADA SUBSTRAT
MEMPUNYAI PERAN YAITU MEMBUAT
BATU MENJADI LICIN DAN BLOOMING DI
PERMUKAAN AIR
Oscillatoria rubescens
CIRI - CIRI
TUBUHNYA BERBENTUK FILAMEN
BERWARNA MERAH
HABITAT DI LAUT
PERANANNYA DAPAT MENYEBABKAN AIR LAUT
TAMPAK KEMERAHAN
Microcystis sp
CIRI - CIRI
BERSEL SATU
BENTUK SEL BULAT
BERKOLONI
HABITATNYA AIR YANG MENGANDUNG LIMBAH
INDUSTRI DAN PERTANIAN
BERPERAN MENGHALANGI MASUKNYA UDARA DAN
CAHAYA MATAHARI KE DALAM PERAIRAN DENGAN
BLOOMINGNYA
Anabaena cycadae
CIRI-CIRI
BERBENTUK BENANG
MEMILIKI HETEROKISTA
DAPAT MENGIKAT NITROGEN BEBAS
BERSIMBIOSIS PADA AKAR PAKU
Cycas(PAKIS HAJI)
BERPERAN UNTUK MENYUBURKAN TANAH
Cyanobacteria
Cyanobacteria

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Bab 3 archaebacteria dan eubacteria
Bab 3 archaebacteria dan eubacteriaBab 3 archaebacteria dan eubacteria
Bab 3 archaebacteria dan eubacteriakawidian_putri
 
Materi virus
Materi virusMateri virus
Materi viruspou141212
 
PPT Biologi SMA Kelas X-Virus
PPT Biologi SMA Kelas X-VirusPPT Biologi SMA Kelas X-Virus
PPT Biologi SMA Kelas X-VirusRian Maulana
 
02 sejarah-teori-sel-jenis-sel (ikip)
02 sejarah-teori-sel-jenis-sel (ikip)02 sejarah-teori-sel-jenis-sel (ikip)
02 sejarah-teori-sel-jenis-sel (ikip)f' yagami
 
Power point interaktif ciri ciri virus medtek
Power point interaktif ciri ciri virus medtekPower point interaktif ciri ciri virus medtek
Power point interaktif ciri ciri virus medtekIsti Q
 
BIOLOGI klasifikasi makhluk hidup materi kelas X
BIOLOGI klasifikasi makhluk hidup materi kelas XBIOLOGI klasifikasi makhluk hidup materi kelas X
BIOLOGI klasifikasi makhluk hidup materi kelas XKevinAnggono
 
Peranan bakteri dalam kehidupan
Peranan bakteri dalam kehidupanPeranan bakteri dalam kehidupan
Peranan bakteri dalam kehidupanSmansa Nur F
 
Ppt biotik abiotik
Ppt biotik abiotikPpt biotik abiotik
Ppt biotik abiotikaepms
 
Biologi Sel kelas XI kurikulum 2013 ppt
Biologi Sel kelas XI kurikulum 2013 pptBiologi Sel kelas XI kurikulum 2013 ppt
Biologi Sel kelas XI kurikulum 2013 pptosaangeliaputri
 
Perbedaan sel prokariotik dan sel eukariotik
Perbedaan sel prokariotik dan sel eukariotikPerbedaan sel prokariotik dan sel eukariotik
Perbedaan sel prokariotik dan sel eukariotikDiansyah Ramadhan
 
Sel dan organel sel
Sel dan organel selSel dan organel sel
Sel dan organel selFahrur Ozzi
 
Ruang lingkup biologi
Ruang lingkup biologiRuang lingkup biologi
Ruang lingkup biologinilamangraini
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Guruku
 
Megagametogenesis dan Megasporogenesis Lilium sp.
Megagametogenesis dan Megasporogenesis Lilium sp.Megagametogenesis dan Megasporogenesis Lilium sp.
Megagametogenesis dan Megasporogenesis Lilium sp.Agustin Dian Kartikasari
 

Was ist angesagt? (20)

Bab 3 archaebacteria dan eubacteria
Bab 3 archaebacteria dan eubacteriaBab 3 archaebacteria dan eubacteria
Bab 3 archaebacteria dan eubacteria
 
Kingdom Monera
Kingdom MoneraKingdom Monera
Kingdom Monera
 
Materi virus
Materi virusMateri virus
Materi virus
 
Bakteri
BakteriBakteri
Bakteri
 
Peranan virus dalam kehidupan 2
Peranan virus dalam kehidupan 2Peranan virus dalam kehidupan 2
Peranan virus dalam kehidupan 2
 
PPT Biologi SMA Kelas X-Virus
PPT Biologi SMA Kelas X-VirusPPT Biologi SMA Kelas X-Virus
PPT Biologi SMA Kelas X-Virus
 
02 sejarah-teori-sel-jenis-sel (ikip)
02 sejarah-teori-sel-jenis-sel (ikip)02 sejarah-teori-sel-jenis-sel (ikip)
02 sejarah-teori-sel-jenis-sel (ikip)
 
Power point interaktif ciri ciri virus medtek
Power point interaktif ciri ciri virus medtekPower point interaktif ciri ciri virus medtek
Power point interaktif ciri ciri virus medtek
 
Biologi - monera
Biologi - moneraBiologi - monera
Biologi - monera
 
BIOLOGI klasifikasi makhluk hidup materi kelas X
BIOLOGI klasifikasi makhluk hidup materi kelas XBIOLOGI klasifikasi makhluk hidup materi kelas X
BIOLOGI klasifikasi makhluk hidup materi kelas X
 
Peranan bakteri dalam kehidupan
Peranan bakteri dalam kehidupanPeranan bakteri dalam kehidupan
Peranan bakteri dalam kehidupan
 
Ppt biotik abiotik
Ppt biotik abiotikPpt biotik abiotik
Ppt biotik abiotik
 
ppt virus
ppt virusppt virus
ppt virus
 
Biologi Sel kelas XI kurikulum 2013 ppt
Biologi Sel kelas XI kurikulum 2013 pptBiologi Sel kelas XI kurikulum 2013 ppt
Biologi Sel kelas XI kurikulum 2013 ppt
 
Perbedaan sel prokariotik dan sel eukariotik
Perbedaan sel prokariotik dan sel eukariotikPerbedaan sel prokariotik dan sel eukariotik
Perbedaan sel prokariotik dan sel eukariotik
 
Sel dan organel sel
Sel dan organel selSel dan organel sel
Sel dan organel sel
 
Ruang lingkup biologi
Ruang lingkup biologiRuang lingkup biologi
Ruang lingkup biologi
 
Cyanobacteria
CyanobacteriaCyanobacteria
Cyanobacteria
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
 
Megagametogenesis dan Megasporogenesis Lilium sp.
Megagametogenesis dan Megasporogenesis Lilium sp.Megagametogenesis dan Megasporogenesis Lilium sp.
Megagametogenesis dan Megasporogenesis Lilium sp.
 

Ähnlich wie Cyanobacteria

Z REPRODUKSI BAKTERI.docx
Z REPRODUKSI BAKTERI.docxZ REPRODUKSI BAKTERI.docx
Z REPRODUKSI BAKTERI.docxMarfaNis
 
Archaea Bacteria & Eu Bacteria.pptx
Archaea Bacteria & Eu Bacteria.pptxArchaea Bacteria & Eu Bacteria.pptx
Archaea Bacteria & Eu Bacteria.pptxMelisaPutriPane
 
Mengenal Archaebacteria dan Eubacteria
Mengenal Archaebacteria dan EubacteriaMengenal Archaebacteria dan Eubacteria
Mengenal Archaebacteria dan EubacteriaWelly Rosadi, Mochamad
 
dasar-dasar-bakteriologi-2_(1)_2.ppt
dasar-dasar-bakteriologi-2_(1)_2.pptdasar-dasar-bakteriologi-2_(1)_2.ppt
dasar-dasar-bakteriologi-2_(1)_2.pptandinovriani1
 
Lima kerajaan makhluk hidup
Lima kerajaan makhluk hidupLima kerajaan makhluk hidup
Lima kerajaan makhluk hidupnenkrozz
 
Archaebacteria dan Eubacteria new2.pptx
Archaebacteria dan Eubacteria new2.pptxArchaebacteria dan Eubacteria new2.pptx
Archaebacteria dan Eubacteria new2.pptxLovelyGraceRimba
 
Bakteriologi dasar kuliah
Bakteriologi dasar   kuliahBakteriologi dasar   kuliah
Bakteriologi dasar kuliahhari budin
 
Monera sukses
Monera suksesMonera sukses
Monera suksesHaikalRFK
 
Cyanobacteria [Exetwotion, SMA 1 Depok]
Cyanobacteria [Exetwotion, SMA 1 Depok]Cyanobacteria [Exetwotion, SMA 1 Depok]
Cyanobacteria [Exetwotion, SMA 1 Depok]exetwotion
 
Dasar dasar perlindungan tanaman - penyakit tanaman ( virus,bakteri,jamur)
Dasar dasar perlindungan tanaman - penyakit tanaman ( virus,bakteri,jamur)Dasar dasar perlindungan tanaman - penyakit tanaman ( virus,bakteri,jamur)
Dasar dasar perlindungan tanaman - penyakit tanaman ( virus,bakteri,jamur)Fadloli Akhmad
 

Ähnlich wie Cyanobacteria (20)

BAKTERI.ppt
BAKTERI.pptBAKTERI.ppt
BAKTERI.ppt
 
Z REPRODUKSI BAKTERI.docx
Z REPRODUKSI BAKTERI.docxZ REPRODUKSI BAKTERI.docx
Z REPRODUKSI BAKTERI.docx
 
Archaea Bacteria & Eu Bacteria.pptx
Archaea Bacteria & Eu Bacteria.pptxArchaea Bacteria & Eu Bacteria.pptx
Archaea Bacteria & Eu Bacteria.pptx
 
Bakteri 2
Bakteri 2Bakteri 2
Bakteri 2
 
dasar-dasar-bakteriologi ppt.ppt
dasar-dasar-bakteriologi ppt.pptdasar-dasar-bakteriologi ppt.ppt
dasar-dasar-bakteriologi ppt.ppt
 
Mengenal Archaebacteria dan Eubacteria
Mengenal Archaebacteria dan EubacteriaMengenal Archaebacteria dan Eubacteria
Mengenal Archaebacteria dan Eubacteria
 
dasar-dasar-bakteriologi-2_(1)_2.ppt
dasar-dasar-bakteriologi-2_(1)_2.pptdasar-dasar-bakteriologi-2_(1)_2.ppt
dasar-dasar-bakteriologi-2_(1)_2.ppt
 
dasar-dasar-bakteriologi.ppt
dasar-dasar-bakteriologi.pptdasar-dasar-bakteriologi.ppt
dasar-dasar-bakteriologi.ppt
 
Bakteri
BakteriBakteri
Bakteri
 
Monera cyanobacteria
Monera cyanobacteriaMonera cyanobacteria
Monera cyanobacteria
 
Milrobiologi bakteri
Milrobiologi bakteriMilrobiologi bakteri
Milrobiologi bakteri
 
Lima kerajaan makhluk hidup
Lima kerajaan makhluk hidupLima kerajaan makhluk hidup
Lima kerajaan makhluk hidup
 
Bakteri
Bakteri Bakteri
Bakteri
 
Archaebacteria dan Eubacteria new2.pptx
Archaebacteria dan Eubacteria new2.pptxArchaebacteria dan Eubacteria new2.pptx
Archaebacteria dan Eubacteria new2.pptx
 
Bakteri
BakteriBakteri
Bakteri
 
Bakteriologi dasar kuliah
Bakteriologi dasar   kuliahBakteriologi dasar   kuliah
Bakteriologi dasar kuliah
 
Monera sukses
Monera suksesMonera sukses
Monera sukses
 
Monera
Monera Monera
Monera
 
Cyanobacteria [Exetwotion, SMA 1 Depok]
Cyanobacteria [Exetwotion, SMA 1 Depok]Cyanobacteria [Exetwotion, SMA 1 Depok]
Cyanobacteria [Exetwotion, SMA 1 Depok]
 
Dasar dasar perlindungan tanaman - penyakit tanaman ( virus,bakteri,jamur)
Dasar dasar perlindungan tanaman - penyakit tanaman ( virus,bakteri,jamur)Dasar dasar perlindungan tanaman - penyakit tanaman ( virus,bakteri,jamur)
Dasar dasar perlindungan tanaman - penyakit tanaman ( virus,bakteri,jamur)
 

Cyanobacteria

  • 1. Cyanobacteria Kelompok 1, SMA Negri 1 Depok Aryo Bimanto Nabila Puspa Rakai Sandya Virda Aulia Zulfikar Thora
  • 2. Cyanobacteria • Cyanobacteria atau ganggang biru-hijau adalah filum (atau “divisi”) bakteri yang mendapat energi melalui fotosintesis. Jejak fosil cyanobacteria telah ditemukan sejak 3,8 miliar tahun lalu. Cyanobacteria sekarang adalah salah satu kelompok terbesar dan terpenting bakteri di bumi.
  • 3. UKURAN DAN BENTUK TUBUH CYANOBACTERIA A. UKURAN CYANOBACTERIA CYANOBACTERIA MEMPUNYAI UKURAN SEKITAR 1-60 µM. UKURAN TUBUH CYANOBACTERIA YANG BERVARIASI BERKAITAN DENGAN BENTUKNYA YANG JUGA BERVARIASI.
  • 4. UKURAN DAN BENTUK TUBUH CYANOBACTERIA B. BENTUK TUBUH CYANOBACTERIA CYANOBACTERIA BISA BERSEL TUNGGAL DAN KOLONI. KOLONI DAPAT MEMBENTUK FILAMEN (BENANG) DAN BULAT BERONGGA. CYANOBACTERIA TERMASUK UNISELULAR, KOLONI, DAN BENTUK FILAMEN. • CONTOH CYANOBACTERIA YANG BERBENTUK FILAMEN ADALAH ANABAENA
  • 5. UKURAN DAN BENTUK TUBUH CYANOBACTERIA • CONTOH CYANOBACTERIA YANG BERBENTUK BULAT BERONGGA ADALAH GLEOCAPSA
  • 7. FUNGSI • SITOPLASMA • TEMPAT PENYIMPANAN BAHAN KIMIA UNTUK HIDUP. • MENJAGA BENTUK DAN KONSISTENSI SEL. • TILAKOID • TEMPAT TERJADINYA FOTOSINTESIS. • LAPISAN LENDIR • UNTUK MELEKATKAN DIRI PADA SUATU PERMUKAAN. • DINDING SEL • MEMBERI BENTUK PADA SEL. • MELINDUNGI SEL DARI TEKANAN TURGOR. • RIBOSOM • TEMPAT SINTESIS PROTEIN. • MEMBRAN PLASMA • MEMISAHKAN SEL DENGAN LINGKUNGAN DI LUAR SEL. • INTI SEL • PELINDUNG DAN MENGATUR TRANSPORTASI AIR DAN ZAT-ZAT TERLARUT DARI DAN KE DALAM SEL.
  • 8. Habitat Cyanobacteria bisa hidup di semua habitat yang terbayangkan. Samudra dan air tawar, batu dan tanah. Cyanobacteria yang hidup di perairan dikenal dengan fenomena “mekar” yang terlihat jelas oleh mata dan mencangkup area yang sangat luas. Dapat terjadi baik di perairan air asin maupun tawar
  • 9. Cara Hidup  Mereka bisa hidup dengan cara ber-sel tunggal (uniseluler) atau dengan membuat koloni. Koloni-koloni ini biasanya berupa lembaran (filamen)  Beberapa koloni filamen memiliki kemampuan untuk berdiferensiasi menjadi tiga tipe sel yang berbeda: sel vegetatif adalah yang normal, sel fotosintetik pada kondisi lingkungan yang baik, dan heterosista yang berdinding tebal, yang mengandung enzim nitrogenase sehingga mampu menyemat nitrogen dari udara.
  • 11. Pembelahan Biner Pada pembelahan ini, sifat sel anak yang dihasilkan sama dengan sifat sel induknya. Pembelahan biner mirip mitosis pada sel eukariot. Badanya, pembelahan biner pada sel bakteri tidak melibatkan serabut spindle dan kromosom. Pembelahan Biner dapat dibagi atas tiga fase, yaitu sebagai berikut: 1. Fase pertama, sitoplasma terbelah oleh sekat yang tumbuh tegak lurus. 2. Fase kedua, tumbuhnya sekat akan diikuti oleh dinding melintang. 3. Fase ketiga, terpisahnya kedua sel anak yang identik. Ada bakteri yang segera berpisah dan terlepas sama sekali. Sebaliknya, ada pula bakteri yang tetap bergandengan setelah pembelahan, bakteri demikian merupakan bentuk koloni. Pada keadaan normal bakteri dapat mengadakan pembelahan setiap 20 menit sekali. Jika pembelahan berlangsung satu jam, maka akan dihasilkan delapan anakan sel. Tetapi pembelahan bakteri mempunyai faktor pembatas misalnya kekurangan makanan, suhu tidak sesuai, hasil eksresi yang meracuni bakteri, dan adanya organisme pemangsa bakteri. Jika hal ini tidak terjadi, maka bumi akan dipenuhi bakteri.
  • 12.
  • 14. Fragmentasi • Fragmentasi dilakukan oleh alga hijau biru berbentuk benang. Dengan fragmentasi(pemenggalan),filament yang panjang akan terputus menjadi dua atau lebih benang pendek yang disebut hormogonium. Dan setiap hormogonium akan tumbuh menjadi filament baru. Tempat pemutusan filament adalah sel mati yang terdapat diantara sel penyusun
  • 15.
  • 16. Pembentukan Endospora • Pada kondisi yang tidak menguntungkan beberapa bakteri seperti Bacillus, danClostridium memproduksi bentuk pertahanan hidup yang disebut endospora. Proses ini dikenal sebagai sporulasi. Spora bakteri berbeda dengan spora pada jamur, pada bakteri sporanya tidak mempunyai fungsi sebagai alat reproduksi. Endospora ini tahan terhadap kondisi lingkungan ekstrim seperti suhu yang tinggi, kekeringan, senyawa kimia beracun (desinfektan, antibiotic) dan radiasi UV. Merupakan fase tidur dari bakteri. Endospora mampu bertahan sampai kondisi lingkungan kembali menguntungkan. Endospora kmeudian membentuk proses germinasi, dan membentuk bakteri sel tunggal
  • 17.
  • 18.
  • 21.
  • 24. CIRI - CIRI TUBUH BERBENTUK SEPERTI CAMBUK HETEROKISTA TERDAPAT DI BAGIAN PANGKALNYA MEMILIKI MANTEL LENDIR YANG MENYELIMUTI SELURUH TUBUHNYA HIDUP DI AIR TAWAR ATAU MELEKAT PADA SUBSTRAT MEMPUNYAI PERAN YAITU MEMBUAT BATU MENJADI LICIN DAN BLOOMING DI PERMUKAAN AIR
  • 25.
  • 27. CIRI - CIRI TUBUHNYA BERBENTUK FILAMEN BERWARNA MERAH HABITAT DI LAUT PERANANNYA DAPAT MENYEBABKAN AIR LAUT TAMPAK KEMERAHAN
  • 28.
  • 30. CIRI - CIRI BERSEL SATU BENTUK SEL BULAT BERKOLONI HABITATNYA AIR YANG MENGANDUNG LIMBAH INDUSTRI DAN PERTANIAN BERPERAN MENGHALANGI MASUKNYA UDARA DAN CAHAYA MATAHARI KE DALAM PERAIRAN DENGAN BLOOMINGNYA
  • 31.
  • 33. CIRI-CIRI BERBENTUK BENANG MEMILIKI HETEROKISTA DAPAT MENGIKAT NITROGEN BEBAS BERSIMBIOSIS PADA AKAR PAKU Cycas(PAKIS HAJI) BERPERAN UNTUK MENYUBURKAN TANAH