SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 10
Kimia SMA Kelas 10 : Sejarah Perkembangan Sistem Periodik Unsur
Berikut ini merupakan sejarah perkembangan sistem periodik unsur, sistem periodik unsur
merupakan dasar yang harus diketahui untuk bisa memahami dengan baik tentang kimia.
Penyusunan sistem periodik unsur telah mengalami banyak penyempurnaan. Mulai dari Antoine
Lavosier, J. Newslands, O. Mendeleev hingga Henry Moseley.
1. Pengelompokan Unsur Menurut Lavoisier
Pada 1789, Antoine Lavoiser mengelompokan 33 unsur kimia. Pengelompokan unsur tersebut
berdasarka sifat kimianya. Unsur-unsur kimia di bagi menjadi empat kelompok. Yaitu gas, tanah,
logam dan non logam. Pengelompokan ini masih terlalu umum karena ternyata dalam kelompok
unsur logam masih terdapat berbagai unsur yang memiliki sifat berbeda.
Unsur gas yang di kelompokan oleh Lavoisier adalah cahaya, kalor, oksigen, azote ( nitrogen ),
dan hidrogen. Unsur-unsur yang etrgolong logam adalah sulfur, fosfor, karbon, asam klorida,
asam flourida, dan asam borak. Adapun unsur-unsur logam adalah antimon,perak, arsenik,
bismuth. Kobalt, tembaga, timah, nesi, mangan, raksa, molibdenum, nikel, emas, platina, tobel,
tungsten, dan seng. Adapun yang tergolong unsur tanah adalah kapur, magnesium oksida, barium
oksida, aluminium oksida, dan silikon oksida.
Kelemahan dari teori Lavoisior : Penglompokan masih terlalu umum
kelebihan dari teori Lavoisior : Sudah mengelompokan 33 unsur yang ada berdasarka sifat kimia
sehingga bisa di jadikan referensi bagi ilmuan-ilmuan setelahnya.
2. Pengelompokan unsur menurut J.W. Dobereiner
Pada tahun 1829, J.W. Dobereiner seorang profesor kimia dari Jerman mengelompokan unsur-
unsur berdasarkan kemiripan sifat-sifatnya.
Ia mengemukakan bahwa massa atom relatif strontium sangat dekat dengan masa rata-rata dari
dua unsur lain yang mirip dengan strantium, yaitu kalsiium dan barium. Dobereiner juga
mengemukakan beberapa kelompok unsur lain seperti itu. Unsur pembentuk garam dan massa
atomnya, yaitu c1 = 35,5 Br = 80, dsn I = 127. unsur pembentuk alkali dan massa atomnya. Yaitu
Li = 7, Na = 23dan K = 39.
Dari pengelompokan unsur-unsur tersebut, terdapat suatu keteraturan. Setiap tiga unsur yang
sifatnya mirip massa atom ( A r ) unsur yang kedua (tengah) merupakan massa atom rata-rata
dari massa atom unsur pertama dan ketiga.
Oleh karena itu, Dobereiner mengambil kesimpulan bahwa unsur-unsur dapat di kelompokan ke
dalam kelompok-kelompok tiga unsur yang di sebut triade.
Triade A r Rata-Rata A r unsur pertama
dan ketiga
Kalsium
Stronsium
Bariuim
40
88
137
(40 + 137) = 88,
2
Kelemahan dari teori ini adalah pengelompokan unsur ini kurang efisian dengan adanya
beberapa unsur lain dan tidak termasuk dalam kelompok triad padahal sifatnya sama dengan
unsur dalam kelompok triefd tersebut.
Kelebihan dari teori ini adalah adanya keteraturan setiap unsure yang sifatnya mirip massa Atom
(Ar) unsure yang kedua (tengah) merupakan massa atom rata-rata di massa atom unsure pertama
dan ketiga.
3. Hukum Oktaf Newlands
J. Newlands merupakan orang pertama yang mengelompokan unsur-unsur berdasarkan kenaikan
massa atom relatif. Newlands mengumumkan penemuanya yang di sebut hukum oktaf.
Ia menyatakan bahwa sifat-sifat unsur berubah secara teratur.. Unsur pertama mirip dengan unsur
kedelapan, unsur kedua mirip dengan unsur kesembilan, dan seterusnya. Daftar unsur yang
disusun oleh Newlands berdasarkan hukum oktaf diberikan pada tabel 1.1
Di sebut hokum Oktaf karena beliau mendapati bahwa sifat-sifat yang sama berulang pada setiap
unsure ke delapan dalam susunan selanjutnya dan pola ini menyurapi oktaf music.
Tabel 1.1 Daftar oktaf Newlands
1. H 2. Li 3. Be 4. B 5. C 6. N 7. O
8. F 9. Na 10. MG 11. Al 12. Si 13. P 14. S
15. Cl 16. K 17. Ca 18. Ti 19. Cr 20. Mn 21. Fe
22. Co&Nl 23. Cu 24. Zn 25. Y 26. ln 27. As 28. Se
29. Br 30. Cu 31. Sr 32. Sr 33. Zr 34. Bi & Mo 35. Po &
Hukum oktaf newlands ternyata hanya berlaku untuk unsur-unsur ringan. Jika diteruskan, teryata
kemiripan sifat terlalu dipaksakan. Misalnya, Ti mempunya sifat yang cukup berbeda dengan Al
maupun B.
Kelemahan dari teori ini adalah dalam kenyataanya mesih di ketemukan beberapa oktaf yang
isinya lebih dari delapan unsur. Dan penggolonganya ini tidak cocok untuk unsur yang massa
atomnya sangat besar.
4. Sistem periodik Mendeleev
Pada tahun 1869 seorang sarjana asal rusia bernama Dmitri Ivanovich mendeleev, berdasarkan
pengamata terhadap 63 unsur yang sudah dikenal ketika itu, menyimpulkan bahwa sifat-sifat
unsur adalah fungsi periodik dari massa atom relatifnya. Artinya, jika unsur-unsur
disusunmenurut kenaikan massa atom relatifnya, maka sifat tertentu akan berulang secara
periodik. Mendeleev menempatkan unsur-unsur yang mempunyai kemiripan sifat dalam satu
lajur vertikal yang disebut golongan. Lajur-lajur horizontal, yaitu lajur unsur-unsur berdasarkan
kenaikan massa atom relatifnya, disebut priode daftar periodik Mendeleev yang dipublikasikan
tahun 1872.
Sebagaimana dapat dilihat pada gambar di atas, Mendeleev mengkosongkan beberapa tempat.
Hal itu dilakukan untuk menetapkan kemiripan sifat dalam golongan. Sebagai contoh, Mendelev
menempatkan Ti (Ar = 48 ) pada golongan IV dan membiarkan golongan III kosong karena Ti
lebih mirip dengan C dan Si, dari pada dengan B dan Al. Mendeleev meramalkan dari sifat unsur
yang belum di kenal itu. Perkiraan tersebut didasarkan pada sifat unsurlain yang sudah dikenal,
yang letaknya berdampingan baik secara mendatar maupun secara tegak. Ketika unsur yang
diramalkan itu ditemukan, teryata sifatnya sangat sesuai dengan ramalan mendeleev. Salah satu
contoh adalah germanium ( Ge ) yang ditemukan pada tahun 1886, yang oleh Mendeleev
dinamai ekasilikon.
Kelemahan dari teori ini adalah masih terdapat unsur-unsur yang massanya lebih besar letaknya
di depan unsur yang massanya lebih kecil. Co : Telurium (te) = 128 di kiriIodin (I)= 127. hal ini
dikarenakan unsur yang mempunyai kemirpan sifat diletakkan dalam satu golongan. Kelemahan
dari teori ini adalah pemebetulan massa atom. Sebelumnya massa atom. Sebelumnya massa atom
In = 76 menjadi 113. selain itu Be, dari 13,5 menjadi 9. U dari 120 menjadi 240 . selain itu
kelebihannya adalah peramalan unsur baru yakni meramalkan unsur beseerta sifat-sifatnya.
5. Sistem Periodik Modern dari Henry G. Moseley
Pada awal abad 20, pengetahuan kita terhadap atom mengalami perkembangan yang sangat
mendasar. Para ahli menemukan bahwa atom bukanlah suatu partikel yang tak terbagi melainkan
terdiri dari partikel yang lebih kecil yang di sebut partikel dasar atau partikel subatom. Kini atom
di yakini terdiri atas tiga jenis partikeldasar yaitu proton, elektron, dan neuron. Jumlah proton
merupakan sifat khas dari unsur, artinya setiap unsur mempunyai jumlah proton tertentu yang
berbeda dari unsur lainya. Jumlah proton dalam satu atom ini disebut nomor atom. pada 1913,
seorang kimiawan inggris bernama Henry Moseley melakukan eksperimen pengukuran panjang
gelombang unsur menggunakan sinar-X.
Berdasarkan hasil eksperimenya tersebut, diperolehkesimpulan bahwasifat dasar atom bukan
didasari oleh massa atom relative, melainkan berdasarkan kenaikan jumlah proton. Ha tersebut
diakibatkan adanya unsur-unsur yang memiliki massa atom berbeda, tetapi memiliki jumlah
proton sama atau disebut isotop.
Kenaikan jumlah proton ini mencerminkan kenaikan nonor atom unsur tersebut. Pengelompokan
unsur-unsur sisitem periodik modern merupakan penyempurnaan hukum periodik Mendeleev,
yang di sebut juga sistem periodik bentuk panjang.
Sistem periodik modern disusun berdasarkan kebaikan nomoratom dan kemiripan sifat. Lajur-
lajur horizontal, yang disebut periode disusun berdasarkan kenaikan nomor atom ; sedangkan
lajur-lajur vertikal, yang disebut golongan, disusun berdasarkan kemiripan sifat. Sistem periodik
modern terdriri atas 7 periode dan 8 golongan. Setiap golongan dibagi lagi menjadi 8 golongan
A( IA-VIIIA ) dan 8 golongan B (IB – VIIIB).
Unsur-unsur golongan A disebut golongan utama, sedangkan golongan B disebut golongan
transisi. Golongan-golongan juga dapat ditandai dengn bilangan 1 sampai dengan 18 secara
berurutan dari kiri ke kanan. Dengan cara ini maka unsur transisi terletak pada golongan 3
sampai golongan 12. Pada periode 6 dan 7 terdapat masing-masing 14 unsur yang disebut unsur-
unsur transisi dalam, yaitu unsur-unsur antanida dan aktinida. Unsur-unsur transisi dalam semua
termasuk golongan IIIB. Unsur-unsur lantanida pada periode 6 golongan IIIB, dan unsur-unsur
aktinida pada periode 7 golongan IIIB. Penempatan unsur-unsur tersebut di bagian bawah tabel
periodik adalah untuk alasan teknis, sehingga daftr tidak terlalu panjang.
1. 11Na dapat membentuk ikatan ion dengan unsur dengan konfigurasi elektron….
a. 2,8,2 d. 2,8,7
b. 2,8,3 e. 2,8,8
c. 2,8,4
2. Pasangan unsur – unsur dari golongan berikut yang dapat membentuk ikatan ion adalah unsur
dari golongan…
a. IA & VIIIA d. IA & IIA
b. IIA & VIIA e. VIA & VIIA
c. IIIA & IIIA
3. Pasangan senyawa berikut yang memiliki ikatan ion adalah….
a. KCl & CaF2 d. CaF2 & HF
b. NH3 & KNO3 e. NaCl & CCl4
c. KCl & CCl4
4. Unsur X & Y masing – masing memiliki 6 & 7 elektron. Rumus & jenis ikatan yang sesuai jika
kedua unsur bersenyawa adalah….
a. XY6, ion d. X2Y, kovalen
b. XY2, kovalen e. XY2, ion
c. X2Y, ion
5. Dalam CH4 terdapat ikatan ….
a. Ion d. kovalen
b. Kovalen rangkap e. kovalen koordinasi
c. Ion & kovalen
6. Senyawa berikut yang tidak memiliki ikatan kovalen adalah….
a. H2O d. H2SO4
b. CCl4 e. NH3
c. CaCl2
7. Senyawa yang memiliki ikatan kovalen rangkap adalah…
a. HCl d. C2H4
b. BCl3 e. PCl5
c. NaCl
8. Senyawa yang memiliki ikatan kovalen koordinasi adalah…
a. Mg3N2 d. CH4
b. SO2 e. CO2
c. N2
9. Pasangan senyawa berikut yang berikatan ion & kovalen koordinat adalah….
a. NaCl & CO2 d. CCl4 & SO2
b. HCl & NaCl e. MgCl2 & NH4+
c. KOH & O2
10. Diantara senyawa dibawah ini yang tidak memenuhi kaidah oktet adalah….
a. NO2 d. CH4
b. NH3
c. SCl2 e. CO2
11. Unsur – unsur di golongan gas mulia sukar bereaksi, disebabkan …..
a. gas mulia berwujud gas
b. gas mulia memiliki electron bebas
c. gas mulia mempunyai electron valensi delapan sehingga memenuhi aturan oktet
d. gas mulia mempunyai elektron valensi yang penuh sehingga stabil
e. gas mulia merupakan nonlogam
12. Jenis ikatan yang tidak mungkin terjadi antara nonlogam & nonlogam adalah....
a. Ikatan ion
b. Ikatan kovalen tunggal
c. Ikatan kovalen rangkap dua
d. Ikatan kovalen rangkap tiga
e. Ikatan kovalen koordinasi
13. Pernyataan yang benar tentang ikatan ion adalah.....
a. Terjadi antara unsur di golongan VA & VIIA
b. Terjadi pemakaian elektron bersama
c. Mempunyai gaya tarik elektrostatik
d. Dapat menarik benda – benda logam
e. Mempunyai perbedaan keelektronegatifan kecil
14. Unsur – unsur yang mungkin membentuk ikatan kovalen adalah....
a. Na & F
b. Au & Fe
c. Hg & As
d. C & Ca
e. H & Cl
15. Unsur 11Na & 35Br dapat membentuk.....
a. Ikatan ion, rumusnya Na2Br
b. Ikatan ion, rumusnya NaBr
c. Ikatan kovalen, rumusnya NaBr
d. Ikatan kovalen, rumusnya Na2Br
e. Ikatan kovalen, rumusnya NaBr2
16. Dalam ikatan PCl3 terdapat pasangan elektron bebas disekitar atom pusat sebanyak....
a. 1 pasang
b. 2 pasang
c. 3 pasang
d. 5 pasang
e. Tidak ada pasangan elektron bebas
17. Senyawa yang mempunyai 4 pasang elektron terikat & 2 pasang elektron bebas di sekitar atom
pusat adalah....
a. CH4
b. XeF4
c. SCl6
d. PBr5
e. ICl3
18. Senyawa berikut yang bersifat nonpolar adalah....
a. CHCl3
b. C2H5OH
c. CO2
d. CH3COCH3
e. H2O
19. Rumus senyawa yang mungkin terjadi antara unsur A yang terletak di periode 3, golongan VIA
dengan unsur B yang terletak di periode 4, golongan VIIA adalah...
a. AB & A2B
b. AB2 & AB5
c. A2B & A4B
d. AB2 & AB4
e. A3B & A7B6
20. Manakah unsur yang paling polar?
a. NaAt
b. NaI
c. NaBr
d. NaCl
e. NaF
21. Senyawa yang mengalami hipooktet(kurang dari oktet) adalah....
a. BF3 & Mg3N2
b. BeCl2 & PCl3
c. NH3 & CH4
d. CO2 & ICl5
e. BeF2 & BH3
22. Semua senyawa dibawah ini mengalami hiperoktet(lebih dari oktet), kecuali.....
a. XeF2
b. PCl5
c. SF4
d. OF2
e. ICl7
23. Dalam senyawa H2SO4 terdapat ikatan kovalen tunggal & ikatan kovalen koordinasi masing –
masing sebanyak....
a. 6,0
b. 5,1
c. 4,2
d. 3,3
e. 2,4
24. Senyawa yang mempunyai ikatan kovalen rangkap tiga adalah....
a. CO2
b. C2H2
c. HCl
d. C2H6
e. CCl4
25. Senyawa manakah yang mempunyai resonansi?
a. H2CO3
b. CO2
c. CH4
d. NH3
e. O2
26. Manakah yang bukan sifat dari ikatan logam?
a. Mudah menghantarkan arus listrik
b. Mudah ditempa
c. Sebagai isolator yang baik
d. Elektron mudah bergerak bebas
e. Inti positif berada dalam lautan elektron
27. Kelompok senyawa berikut yang mempunyai ikatan ion adalah….
a. H2O, CO2, CH4
b. CO2, CH4, NH3
c. K2O, NaBr, MgCl2
d. NaCl, HI, H2O
e. HCl, H2SO4, NaOH
28. Unsur dengan konfigurasi electron 1s22s22p63s2 dapat membentuk ikatan ion dengan unsur….
a. 1A
b. 4B
c. 17C
d. 19D
e. 20E
29. Diantara unsur
di bawah ini yang mempunyai kecenderungan menerima elektron untuk membentuk konfi
gurasi elektron yang stabil adalah....
a. 10X
b. 11Y
c. 17Z
d. 18A
e. 19B
30. Unsur berikut yang sangat sukar untuk berikatan kimia adalah….
a. Fe, Au
b. Na, Mg
c. Cl, P
d. H, He
e. Ne, Ar
31. Manakah yang bukan cirri- cirri ikatan ion ?
a. Terbentuk antara logam & nonlogam
b. Terdapat ion positif & ion negatif
c. Mempunyai gaya tarik – menarik elektrostatik
d. Terjadi antara unsur golongan IVA & VIA
e. Terjadi serah terima electron
32. Senyawa manakah yang tidak memenuhi aturan oktet maupun duplet?
a. PCl3, BH3
b. MgBr2, NaCl
c. O2, N2
d. SF6, PBr5
e. CO2, CH4
33. Manakah senyawa berikut yang tidak mencapai octet (hipooktet)?
a. H2O, CO2
b. BF3, BeCl2
c. N2O3, PCl3
d. NH3, CH4
e. BH3, CCl4
34. Ikatan yang terdapat antara atom – atom H dalam molekul gas hydrogen adalah….
a. Ikatan ion
b. Ikatan logam
c. Ikatan kovalen
d. Ikatan kovalen koordinat
e. Ikatan hydrogen
35. Kelompok senyawa berikut yang mempunyai ikatan ion adalah….
a. H2O, CO2, CH4
b. CO2, CH4, NH3
c. HCl, H2SO4, NaOH
d. NaCl, HI, H2O
e. K2O, NaBr, MgCl2
36. Unsur dengan konfigurasi electron 1s22s22p63s2 dapat membentuk ikatan ion dengan unsure….
a. 1A
b. 4B
c. 17C
d. 19D
e. 20E
37. Manakah senyawa berikut yang nonpolar walaupun ikatan antar atom – atomnya polar adalah….
a. CO2
b. N2
c. HCl
d. H2S
e. NH3
38. Manakah senyawa yang tidak dapat dibelokkan oleh medan listrik?
a. CS2
b. H2O
c. CHCl3
d. C2H5OH
e. CH3COCH3
39. Manakah senyawa yang mempunyai ikatan ion, kovalen, & kovalen koordinat ?
a. NaOH
b. K2CO3
c. BaSO4
d. KI
e. HCl
40. Dalam senyawa H3PO4 (sesuai aturan octet & duplet) terdapat ikatan kovalen tunggal, ikatan
kovalen rangkap dua, & ikatan kovalen koordinat berturut – turut sebanyak…..
a. 7,0,0
b. 6,0,1
c. 6,1,0
d. 5,0,2
e. 3,1,3
41. Manakah senyawa berikut yang merupakan konduktor terbaik?
a. Kristal garam dapur
b. Leburan gula pasir
c. Larutan glukosa
d. Larutan asam klorida
e. Lelehan belerang
42. Unsur logam dapat menghantarkan listrik dengan baik karena….
a. Elektron dalam logam dapat bergerak bebas dari atom satu ke atom yang lain
b. Logam mengkilap sehingga dapat memantulkan sinar
c. Logam mempunyai energi ionisasi kecil
d. Dalam unsur logam terdapat ikatan ion
e. Logam mempunyai hambatan yang besar
ESSAY
1. Jelaskan dengan gambar Lewis terjadinya ikatan antara :
a. 8A & 11B
b. 6C & 17D
2. Gambarkan rumus Lewis, rumus struktur & sebutkan jenis ikatan lalu hitunglah jumlah
ikatan – ikatan masing – masing dalam senyawa KOH
3. Terdapat senyawa sbb : KF, KCl, KBr, KI, KAt. Sebutkan senyawa yang mempunyai
ikatan ion yang terkuat. Jelaskan jawaban Anda !
- See more at: http://soalkimiakelas.blogspot.com/2013/07/45-soal-kimia-kelas-x-bab-ikatan-
kimia.html#sthash.FVVkX60r.dpuf

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

2 b 59_utut muhammad_laporan_gerak harmonik sederhana pada bandul sederhana
2 b 59_utut muhammad_laporan_gerak harmonik sederhana pada bandul sederhana2 b 59_utut muhammad_laporan_gerak harmonik sederhana pada bandul sederhana
2 b 59_utut muhammad_laporan_gerak harmonik sederhana pada bandul sederhana
umammuhammad27
 
S T O I K I O M E T R I
S T O I K I O M E T R IS T O I K I O M E T R I
S T O I K I O M E T R I
Iwan Setiawan
 
Lkpd 10 ekosistem
Lkpd 10 ekosistemLkpd 10 ekosistem
Lkpd 10 ekosistem
UNSRI
 
Soal diagnostik biologi 02
Soal diagnostik biologi   02Soal diagnostik biologi   02
Soal diagnostik biologi 02
Guru Priyono
 
pengaruh katalisator terhadap laju reaksi
pengaruh katalisator terhadap laju reaksipengaruh katalisator terhadap laju reaksi
pengaruh katalisator terhadap laju reaksi
Putri Yusril
 
The real makalah ( reaksi kimia dalam larutan air )
The real makalah ( reaksi kimia dalam larutan air )The real makalah ( reaksi kimia dalam larutan air )
The real makalah ( reaksi kimia dalam larutan air )
Sylvester Saragih
 

Was ist angesagt? (20)

1. besaran, satuan dan vektor
1. besaran, satuan dan vektor1. besaran, satuan dan vektor
1. besaran, satuan dan vektor
 
Kimia Asek PPT Kesetimbangan Kimia Cekidot
Kimia Asek PPT Kesetimbangan Kimia CekidotKimia Asek PPT Kesetimbangan Kimia Cekidot
Kimia Asek PPT Kesetimbangan Kimia Cekidot
 
Soal dan Pembahasan Sistem Koordinasi pada Manusia
Soal dan Pembahasan Sistem Koordinasi pada ManusiaSoal dan Pembahasan Sistem Koordinasi pada Manusia
Soal dan Pembahasan Sistem Koordinasi pada Manusia
 
Hidrokarbon-Kimia Kelas 11/XI SMA
Hidrokarbon-Kimia Kelas 11/XI SMAHidrokarbon-Kimia Kelas 11/XI SMA
Hidrokarbon-Kimia Kelas 11/XI SMA
 
Benzena
BenzenaBenzena
Benzena
 
2 b 59_utut muhammad_laporan_gerak harmonik sederhana pada bandul sederhana
2 b 59_utut muhammad_laporan_gerak harmonik sederhana pada bandul sederhana2 b 59_utut muhammad_laporan_gerak harmonik sederhana pada bandul sederhana
2 b 59_utut muhammad_laporan_gerak harmonik sederhana pada bandul sederhana
 
Pertanyaan seputar Sel
Pertanyaan seputar SelPertanyaan seputar Sel
Pertanyaan seputar Sel
 
ikatan kimia
ikatan kimiaikatan kimia
ikatan kimia
 
Dasar teori pengukuran
Dasar teori pengukuranDasar teori pengukuran
Dasar teori pengukuran
 
Energetika termokimia
Energetika termokimiaEnergetika termokimia
Energetika termokimia
 
makalah golongan VII A dan kegunaannya
makalah golongan VII A dan kegunaannyamakalah golongan VII A dan kegunaannya
makalah golongan VII A dan kegunaannya
 
S T O I K I O M E T R I
S T O I K I O M E T R IS T O I K I O M E T R I
S T O I K I O M E T R I
 
pengenalan alat lab laboratorium
pengenalan alat lab laboratoriumpengenalan alat lab laboratorium
pengenalan alat lab laboratorium
 
Lkpd 10 ekosistem
Lkpd 10 ekosistemLkpd 10 ekosistem
Lkpd 10 ekosistem
 
Soal diagnostik biologi 02
Soal diagnostik biologi   02Soal diagnostik biologi   02
Soal diagnostik biologi 02
 
Makalah sel
Makalah selMakalah sel
Makalah sel
 
pengaruh katalisator terhadap laju reaksi
pengaruh katalisator terhadap laju reaksipengaruh katalisator terhadap laju reaksi
pengaruh katalisator terhadap laju reaksi
 
The real makalah ( reaksi kimia dalam larutan air )
The real makalah ( reaksi kimia dalam larutan air )The real makalah ( reaksi kimia dalam larutan air )
The real makalah ( reaksi kimia dalam larutan air )
 
pengaplikasian sel elektrolisis dalam kehidupan sehari-hari
pengaplikasian sel elektrolisis dalam kehidupan sehari-haripengaplikasian sel elektrolisis dalam kehidupan sehari-hari
pengaplikasian sel elektrolisis dalam kehidupan sehari-hari
 
Laporan praktikum sel volta
Laporan praktikum sel voltaLaporan praktikum sel volta
Laporan praktikum sel volta
 

Andere mochten auch (6)

Ikatan kimia
Ikatan kimiaIkatan kimia
Ikatan kimia
 
Contoh Soal Ikatan Kimia
Contoh Soal Ikatan KimiaContoh Soal Ikatan Kimia
Contoh Soal Ikatan Kimia
 
Soal2 p h larutan
Soal2 p h larutanSoal2 p h larutan
Soal2 p h larutan
 
2015 Upload Campaigns Calendar - SlideShare
2015 Upload Campaigns Calendar - SlideShare2015 Upload Campaigns Calendar - SlideShare
2015 Upload Campaigns Calendar - SlideShare
 
What to Upload to SlideShare
What to Upload to SlideShareWhat to Upload to SlideShare
What to Upload to SlideShare
 
Getting Started With SlideShare
Getting Started With SlideShareGetting Started With SlideShare
Getting Started With SlideShare
 

Ähnlich wie perkembangan sejarah sistem periodik unsur dan contoh soal soal kimia kelas X Mipa SMA

Kelompok 5 sejarah perkembangan sistem periodik unsur (spu)
Kelompok 5 sejarah perkembangan sistem periodik unsur (spu)Kelompok 5 sejarah perkembangan sistem periodik unsur (spu)
Kelompok 5 sejarah perkembangan sistem periodik unsur (spu)
Risa Firsta
 
Perkembangan sistem periodik unsur
Perkembangan sistem periodik unsurPerkembangan sistem periodik unsur
Perkembangan sistem periodik unsur
Eka Silalahi
 
Tugas pembelajaran elektronik kelmpk 2 sistem periodik unsur
Tugas pembelajaran elektronik kelmpk 2 sistem periodik unsurTugas pembelajaran elektronik kelmpk 2 sistem periodik unsur
Tugas pembelajaran elektronik kelmpk 2 sistem periodik unsur
despitayuliantari
 

Ähnlich wie perkembangan sejarah sistem periodik unsur dan contoh soal soal kimia kelas X Mipa SMA (20)

tugas lagu
tugas lagutugas lagu
tugas lagu
 
Resume spu
Resume spuResume spu
Resume spu
 
Tokoh-Tokoh dalam SPU
Tokoh-Tokoh dalam SPUTokoh-Tokoh dalam SPU
Tokoh-Tokoh dalam SPU
 
Kelompok 5 sejarah perkembangan sistem periodik unsur (spu)
Kelompok 5 sejarah perkembangan sistem periodik unsur (spu)Kelompok 5 sejarah perkembangan sistem periodik unsur (spu)
Kelompok 5 sejarah perkembangan sistem periodik unsur (spu)
 
Sistem periodik unsur
Sistem periodik unsurSistem periodik unsur
Sistem periodik unsur
 
Atom unsur
Atom unsurAtom unsur
Atom unsur
 
Materi ajar perkembangan spu
Materi ajar perkembangan spuMateri ajar perkembangan spu
Materi ajar perkembangan spu
 
Materi tabel sistem periodik doc
Materi tabel sistem periodik docMateri tabel sistem periodik doc
Materi tabel sistem periodik doc
 
Materi tabel sistem periodik doc
Materi tabel sistem periodik docMateri tabel sistem periodik doc
Materi tabel sistem periodik doc
 
Perkembangan sistem periodik unsur
Perkembangan sistem periodik unsurPerkembangan sistem periodik unsur
Perkembangan sistem periodik unsur
 
Sejarah perkembangan sistem periodik unsur (spu)
Sejarah perkembangan sistem periodik unsur (spu)Sejarah perkembangan sistem periodik unsur (spu)
Sejarah perkembangan sistem periodik unsur (spu)
 
Perkembangan Periodik Unsur.ppt
Perkembangan Periodik Unsur.pptPerkembangan Periodik Unsur.ppt
Perkembangan Periodik Unsur.ppt
 
Atom unsur
Atom unsurAtom unsur
Atom unsur
 
Atom unsur
Atom unsurAtom unsur
Atom unsur
 
Perkembangan Tabel Periodik Unsur
Perkembangan Tabel Periodik Unsur Perkembangan Tabel Periodik Unsur
Perkembangan Tabel Periodik Unsur
 
Tugas pembelajaran elektronik kelmpk 2 sistem periodik unsur
Tugas pembelajaran elektronik kelmpk 2 sistem periodik unsurTugas pembelajaran elektronik kelmpk 2 sistem periodik unsur
Tugas pembelajaran elektronik kelmpk 2 sistem periodik unsur
 
Kimia organik d3 2012
Kimia organik d3 2012Kimia organik d3 2012
Kimia organik d3 2012
 
Chemistry Presentation (group 1)
Chemistry Presentation (group 1)Chemistry Presentation (group 1)
Chemistry Presentation (group 1)
 
1. sistem periodik & struktur atom
1. sistem periodik & struktur atom1. sistem periodik & struktur atom
1. sistem periodik & struktur atom
 
Sistem periodik unsur
Sistem periodik unsurSistem periodik unsur
Sistem periodik unsur
 

Mehr von Polytechnic State Semarang

Mehr von Polytechnic State Semarang (20)

Bab 2 Laporan Pembangkitan Sinyal Kontinyu
Bab 2 Laporan Pembangkitan Sinyal KontinyuBab 2 Laporan Pembangkitan Sinyal Kontinyu
Bab 2 Laporan Pembangkitan Sinyal Kontinyu
 
Operasi dasar matlab job 1
Operasi dasar matlab job 1Operasi dasar matlab job 1
Operasi dasar matlab job 1
 
Pengenalan Mathlab
Pengenalan MathlabPengenalan Mathlab
Pengenalan Mathlab
 
Gelombang FM dan AM
Gelombang FM dan AMGelombang FM dan AM
Gelombang FM dan AM
 
gambar tugas
gambar tugasgambar tugas
gambar tugas
 
Job 11 sebenarnya
Job 11 sebenarnyaJob 11 sebenarnya
Job 11 sebenarnya
 
Laporan praktikum jawaban 10 algoritma(1)
Laporan praktikum jawaban 10 algoritma(1)Laporan praktikum jawaban 10 algoritma(1)
Laporan praktikum jawaban 10 algoritma(1)
 
Kumpulan analisa
Kumpulan analisaKumpulan analisa
Kumpulan analisa
 
laporan praktikum jembatanwheatstone
laporan praktikum jembatanwheatstonelaporan praktikum jembatanwheatstone
laporan praktikum jembatanwheatstone
 
Laporan delta star milik rais 3.33.16.0.19
Laporan delta star milik rais 3.33.16.0.19Laporan delta star milik rais 3.33.16.0.19
Laporan delta star milik rais 3.33.16.0.19
 
Jobsheet 4 LOOPING( PENGULANGAN)
Jobsheet 4 LOOPING( PENGULANGAN)Jobsheet 4 LOOPING( PENGULANGAN)
Jobsheet 4 LOOPING( PENGULANGAN)
 
Laporan praktikum superposisi
Laporan praktikum superposisiLaporan praktikum superposisi
Laporan praktikum superposisi
 
Laporan Percobaan praktikum Hukum superposisi dan loop
Laporan Percobaan praktikum Hukum superposisi dan loopLaporan Percobaan praktikum Hukum superposisi dan loop
Laporan Percobaan praktikum Hukum superposisi dan loop
 
Transistor ( Versi sumber lain )
Transistor ( Versi sumber lain )Transistor ( Versi sumber lain )
Transistor ( Versi sumber lain )
 
Kelebihan dan kekurangan amplifier
Kelebihan dan kekurangan amplifierKelebihan dan kekurangan amplifier
Kelebihan dan kekurangan amplifier
 
Laporan Praktikum Hukum Loop
Laporan Praktikum Hukum LoopLaporan Praktikum Hukum Loop
Laporan Praktikum Hukum Loop
 
Percobaan Modulasi Frequensi
Percobaan Modulasi FrequensiPercobaan Modulasi Frequensi
Percobaan Modulasi Frequensi
 
Percobaan Praktikum Hukum kirchoff
Percobaan Praktikum Hukum kirchoff Percobaan Praktikum Hukum kirchoff
Percobaan Praktikum Hukum kirchoff
 
Laporan praktikum rangkaian listrik hukum ohm121
Laporan praktikum rangkaian listrik hukum ohm121Laporan praktikum rangkaian listrik hukum ohm121
Laporan praktikum rangkaian listrik hukum ohm121
 
Laporan praktikum rangkaian listrik hukum ohm
Laporan praktikum rangkaian listrik hukum ohmLaporan praktikum rangkaian listrik hukum ohm
Laporan praktikum rangkaian listrik hukum ohm
 

Kürzlich hochgeladen

Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
IvvatulAini
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
pipinafindraputri1
 

Kürzlich hochgeladen (20)

PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
 
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaKonseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAE-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 

perkembangan sejarah sistem periodik unsur dan contoh soal soal kimia kelas X Mipa SMA

  • 1. Kimia SMA Kelas 10 : Sejarah Perkembangan Sistem Periodik Unsur Berikut ini merupakan sejarah perkembangan sistem periodik unsur, sistem periodik unsur merupakan dasar yang harus diketahui untuk bisa memahami dengan baik tentang kimia. Penyusunan sistem periodik unsur telah mengalami banyak penyempurnaan. Mulai dari Antoine Lavosier, J. Newslands, O. Mendeleev hingga Henry Moseley. 1. Pengelompokan Unsur Menurut Lavoisier Pada 1789, Antoine Lavoiser mengelompokan 33 unsur kimia. Pengelompokan unsur tersebut berdasarka sifat kimianya. Unsur-unsur kimia di bagi menjadi empat kelompok. Yaitu gas, tanah, logam dan non logam. Pengelompokan ini masih terlalu umum karena ternyata dalam kelompok unsur logam masih terdapat berbagai unsur yang memiliki sifat berbeda. Unsur gas yang di kelompokan oleh Lavoisier adalah cahaya, kalor, oksigen, azote ( nitrogen ), dan hidrogen. Unsur-unsur yang etrgolong logam adalah sulfur, fosfor, karbon, asam klorida, asam flourida, dan asam borak. Adapun unsur-unsur logam adalah antimon,perak, arsenik, bismuth. Kobalt, tembaga, timah, nesi, mangan, raksa, molibdenum, nikel, emas, platina, tobel, tungsten, dan seng. Adapun yang tergolong unsur tanah adalah kapur, magnesium oksida, barium oksida, aluminium oksida, dan silikon oksida. Kelemahan dari teori Lavoisior : Penglompokan masih terlalu umum kelebihan dari teori Lavoisior : Sudah mengelompokan 33 unsur yang ada berdasarka sifat kimia sehingga bisa di jadikan referensi bagi ilmuan-ilmuan setelahnya. 2. Pengelompokan unsur menurut J.W. Dobereiner Pada tahun 1829, J.W. Dobereiner seorang profesor kimia dari Jerman mengelompokan unsur- unsur berdasarkan kemiripan sifat-sifatnya. Ia mengemukakan bahwa massa atom relatif strontium sangat dekat dengan masa rata-rata dari dua unsur lain yang mirip dengan strantium, yaitu kalsiium dan barium. Dobereiner juga mengemukakan beberapa kelompok unsur lain seperti itu. Unsur pembentuk garam dan massa atomnya, yaitu c1 = 35,5 Br = 80, dsn I = 127. unsur pembentuk alkali dan massa atomnya. Yaitu Li = 7, Na = 23dan K = 39. Dari pengelompokan unsur-unsur tersebut, terdapat suatu keteraturan. Setiap tiga unsur yang sifatnya mirip massa atom ( A r ) unsur yang kedua (tengah) merupakan massa atom rata-rata dari massa atom unsur pertama dan ketiga. Oleh karena itu, Dobereiner mengambil kesimpulan bahwa unsur-unsur dapat di kelompokan ke dalam kelompok-kelompok tiga unsur yang di sebut triade. Triade A r Rata-Rata A r unsur pertama dan ketiga
  • 2. Kalsium Stronsium Bariuim 40 88 137 (40 + 137) = 88, 2 Kelemahan dari teori ini adalah pengelompokan unsur ini kurang efisian dengan adanya beberapa unsur lain dan tidak termasuk dalam kelompok triad padahal sifatnya sama dengan unsur dalam kelompok triefd tersebut. Kelebihan dari teori ini adalah adanya keteraturan setiap unsure yang sifatnya mirip massa Atom (Ar) unsure yang kedua (tengah) merupakan massa atom rata-rata di massa atom unsure pertama dan ketiga. 3. Hukum Oktaf Newlands J. Newlands merupakan orang pertama yang mengelompokan unsur-unsur berdasarkan kenaikan massa atom relatif. Newlands mengumumkan penemuanya yang di sebut hukum oktaf. Ia menyatakan bahwa sifat-sifat unsur berubah secara teratur.. Unsur pertama mirip dengan unsur kedelapan, unsur kedua mirip dengan unsur kesembilan, dan seterusnya. Daftar unsur yang disusun oleh Newlands berdasarkan hukum oktaf diberikan pada tabel 1.1 Di sebut hokum Oktaf karena beliau mendapati bahwa sifat-sifat yang sama berulang pada setiap unsure ke delapan dalam susunan selanjutnya dan pola ini menyurapi oktaf music. Tabel 1.1 Daftar oktaf Newlands 1. H 2. Li 3. Be 4. B 5. C 6. N 7. O 8. F 9. Na 10. MG 11. Al 12. Si 13. P 14. S 15. Cl 16. K 17. Ca 18. Ti 19. Cr 20. Mn 21. Fe 22. Co&Nl 23. Cu 24. Zn 25. Y 26. ln 27. As 28. Se 29. Br 30. Cu 31. Sr 32. Sr 33. Zr 34. Bi & Mo 35. Po & Hukum oktaf newlands ternyata hanya berlaku untuk unsur-unsur ringan. Jika diteruskan, teryata kemiripan sifat terlalu dipaksakan. Misalnya, Ti mempunya sifat yang cukup berbeda dengan Al maupun B. Kelemahan dari teori ini adalah dalam kenyataanya mesih di ketemukan beberapa oktaf yang isinya lebih dari delapan unsur. Dan penggolonganya ini tidak cocok untuk unsur yang massa atomnya sangat besar. 4. Sistem periodik Mendeleev Pada tahun 1869 seorang sarjana asal rusia bernama Dmitri Ivanovich mendeleev, berdasarkan pengamata terhadap 63 unsur yang sudah dikenal ketika itu, menyimpulkan bahwa sifat-sifat unsur adalah fungsi periodik dari massa atom relatifnya. Artinya, jika unsur-unsur disusunmenurut kenaikan massa atom relatifnya, maka sifat tertentu akan berulang secara periodik. Mendeleev menempatkan unsur-unsur yang mempunyai kemiripan sifat dalam satu
  • 3. lajur vertikal yang disebut golongan. Lajur-lajur horizontal, yaitu lajur unsur-unsur berdasarkan kenaikan massa atom relatifnya, disebut priode daftar periodik Mendeleev yang dipublikasikan tahun 1872. Sebagaimana dapat dilihat pada gambar di atas, Mendeleev mengkosongkan beberapa tempat. Hal itu dilakukan untuk menetapkan kemiripan sifat dalam golongan. Sebagai contoh, Mendelev menempatkan Ti (Ar = 48 ) pada golongan IV dan membiarkan golongan III kosong karena Ti lebih mirip dengan C dan Si, dari pada dengan B dan Al. Mendeleev meramalkan dari sifat unsur yang belum di kenal itu. Perkiraan tersebut didasarkan pada sifat unsurlain yang sudah dikenal, yang letaknya berdampingan baik secara mendatar maupun secara tegak. Ketika unsur yang diramalkan itu ditemukan, teryata sifatnya sangat sesuai dengan ramalan mendeleev. Salah satu contoh adalah germanium ( Ge ) yang ditemukan pada tahun 1886, yang oleh Mendeleev dinamai ekasilikon. Kelemahan dari teori ini adalah masih terdapat unsur-unsur yang massanya lebih besar letaknya di depan unsur yang massanya lebih kecil. Co : Telurium (te) = 128 di kiriIodin (I)= 127. hal ini dikarenakan unsur yang mempunyai kemirpan sifat diletakkan dalam satu golongan. Kelemahan dari teori ini adalah pemebetulan massa atom. Sebelumnya massa atom. Sebelumnya massa atom In = 76 menjadi 113. selain itu Be, dari 13,5 menjadi 9. U dari 120 menjadi 240 . selain itu kelebihannya adalah peramalan unsur baru yakni meramalkan unsur beseerta sifat-sifatnya. 5. Sistem Periodik Modern dari Henry G. Moseley Pada awal abad 20, pengetahuan kita terhadap atom mengalami perkembangan yang sangat mendasar. Para ahli menemukan bahwa atom bukanlah suatu partikel yang tak terbagi melainkan terdiri dari partikel yang lebih kecil yang di sebut partikel dasar atau partikel subatom. Kini atom di yakini terdiri atas tiga jenis partikeldasar yaitu proton, elektron, dan neuron. Jumlah proton merupakan sifat khas dari unsur, artinya setiap unsur mempunyai jumlah proton tertentu yang berbeda dari unsur lainya. Jumlah proton dalam satu atom ini disebut nomor atom. pada 1913, seorang kimiawan inggris bernama Henry Moseley melakukan eksperimen pengukuran panjang gelombang unsur menggunakan sinar-X. Berdasarkan hasil eksperimenya tersebut, diperolehkesimpulan bahwasifat dasar atom bukan didasari oleh massa atom relative, melainkan berdasarkan kenaikan jumlah proton. Ha tersebut diakibatkan adanya unsur-unsur yang memiliki massa atom berbeda, tetapi memiliki jumlah proton sama atau disebut isotop. Kenaikan jumlah proton ini mencerminkan kenaikan nonor atom unsur tersebut. Pengelompokan unsur-unsur sisitem periodik modern merupakan penyempurnaan hukum periodik Mendeleev, yang di sebut juga sistem periodik bentuk panjang. Sistem periodik modern disusun berdasarkan kebaikan nomoratom dan kemiripan sifat. Lajur- lajur horizontal, yang disebut periode disusun berdasarkan kenaikan nomor atom ; sedangkan lajur-lajur vertikal, yang disebut golongan, disusun berdasarkan kemiripan sifat. Sistem periodik modern terdriri atas 7 periode dan 8 golongan. Setiap golongan dibagi lagi menjadi 8 golongan A( IA-VIIIA ) dan 8 golongan B (IB – VIIIB).
  • 4. Unsur-unsur golongan A disebut golongan utama, sedangkan golongan B disebut golongan transisi. Golongan-golongan juga dapat ditandai dengn bilangan 1 sampai dengan 18 secara berurutan dari kiri ke kanan. Dengan cara ini maka unsur transisi terletak pada golongan 3 sampai golongan 12. Pada periode 6 dan 7 terdapat masing-masing 14 unsur yang disebut unsur- unsur transisi dalam, yaitu unsur-unsur antanida dan aktinida. Unsur-unsur transisi dalam semua termasuk golongan IIIB. Unsur-unsur lantanida pada periode 6 golongan IIIB, dan unsur-unsur aktinida pada periode 7 golongan IIIB. Penempatan unsur-unsur tersebut di bagian bawah tabel periodik adalah untuk alasan teknis, sehingga daftr tidak terlalu panjang. 1. 11Na dapat membentuk ikatan ion dengan unsur dengan konfigurasi elektron…. a. 2,8,2 d. 2,8,7 b. 2,8,3 e. 2,8,8 c. 2,8,4 2. Pasangan unsur – unsur dari golongan berikut yang dapat membentuk ikatan ion adalah unsur dari golongan… a. IA & VIIIA d. IA & IIA b. IIA & VIIA e. VIA & VIIA
  • 5. c. IIIA & IIIA 3. Pasangan senyawa berikut yang memiliki ikatan ion adalah…. a. KCl & CaF2 d. CaF2 & HF b. NH3 & KNO3 e. NaCl & CCl4 c. KCl & CCl4 4. Unsur X & Y masing – masing memiliki 6 & 7 elektron. Rumus & jenis ikatan yang sesuai jika kedua unsur bersenyawa adalah…. a. XY6, ion d. X2Y, kovalen b. XY2, kovalen e. XY2, ion c. X2Y, ion 5. Dalam CH4 terdapat ikatan …. a. Ion d. kovalen b. Kovalen rangkap e. kovalen koordinasi c. Ion & kovalen 6. Senyawa berikut yang tidak memiliki ikatan kovalen adalah…. a. H2O d. H2SO4 b. CCl4 e. NH3 c. CaCl2 7. Senyawa yang memiliki ikatan kovalen rangkap adalah… a. HCl d. C2H4 b. BCl3 e. PCl5 c. NaCl 8. Senyawa yang memiliki ikatan kovalen koordinasi adalah… a. Mg3N2 d. CH4 b. SO2 e. CO2 c. N2 9. Pasangan senyawa berikut yang berikatan ion & kovalen koordinat adalah…. a. NaCl & CO2 d. CCl4 & SO2 b. HCl & NaCl e. MgCl2 & NH4+ c. KOH & O2 10. Diantara senyawa dibawah ini yang tidak memenuhi kaidah oktet adalah…. a. NO2 d. CH4 b. NH3 c. SCl2 e. CO2 11. Unsur – unsur di golongan gas mulia sukar bereaksi, disebabkan ….. a. gas mulia berwujud gas b. gas mulia memiliki electron bebas c. gas mulia mempunyai electron valensi delapan sehingga memenuhi aturan oktet d. gas mulia mempunyai elektron valensi yang penuh sehingga stabil e. gas mulia merupakan nonlogam 12. Jenis ikatan yang tidak mungkin terjadi antara nonlogam & nonlogam adalah.... a. Ikatan ion b. Ikatan kovalen tunggal
  • 6. c. Ikatan kovalen rangkap dua d. Ikatan kovalen rangkap tiga e. Ikatan kovalen koordinasi 13. Pernyataan yang benar tentang ikatan ion adalah..... a. Terjadi antara unsur di golongan VA & VIIA b. Terjadi pemakaian elektron bersama c. Mempunyai gaya tarik elektrostatik d. Dapat menarik benda – benda logam e. Mempunyai perbedaan keelektronegatifan kecil 14. Unsur – unsur yang mungkin membentuk ikatan kovalen adalah.... a. Na & F b. Au & Fe c. Hg & As d. C & Ca e. H & Cl 15. Unsur 11Na & 35Br dapat membentuk..... a. Ikatan ion, rumusnya Na2Br b. Ikatan ion, rumusnya NaBr c. Ikatan kovalen, rumusnya NaBr d. Ikatan kovalen, rumusnya Na2Br e. Ikatan kovalen, rumusnya NaBr2 16. Dalam ikatan PCl3 terdapat pasangan elektron bebas disekitar atom pusat sebanyak.... a. 1 pasang b. 2 pasang c. 3 pasang d. 5 pasang e. Tidak ada pasangan elektron bebas 17. Senyawa yang mempunyai 4 pasang elektron terikat & 2 pasang elektron bebas di sekitar atom pusat adalah.... a. CH4 b. XeF4 c. SCl6 d. PBr5 e. ICl3 18. Senyawa berikut yang bersifat nonpolar adalah.... a. CHCl3 b. C2H5OH c. CO2 d. CH3COCH3 e. H2O 19. Rumus senyawa yang mungkin terjadi antara unsur A yang terletak di periode 3, golongan VIA dengan unsur B yang terletak di periode 4, golongan VIIA adalah... a. AB & A2B b. AB2 & AB5 c. A2B & A4B d. AB2 & AB4
  • 7. e. A3B & A7B6 20. Manakah unsur yang paling polar? a. NaAt b. NaI c. NaBr d. NaCl e. NaF 21. Senyawa yang mengalami hipooktet(kurang dari oktet) adalah.... a. BF3 & Mg3N2 b. BeCl2 & PCl3 c. NH3 & CH4 d. CO2 & ICl5 e. BeF2 & BH3 22. Semua senyawa dibawah ini mengalami hiperoktet(lebih dari oktet), kecuali..... a. XeF2 b. PCl5 c. SF4 d. OF2 e. ICl7 23. Dalam senyawa H2SO4 terdapat ikatan kovalen tunggal & ikatan kovalen koordinasi masing – masing sebanyak.... a. 6,0 b. 5,1 c. 4,2 d. 3,3 e. 2,4 24. Senyawa yang mempunyai ikatan kovalen rangkap tiga adalah.... a. CO2 b. C2H2 c. HCl d. C2H6 e. CCl4 25. Senyawa manakah yang mempunyai resonansi? a. H2CO3 b. CO2 c. CH4 d. NH3 e. O2 26. Manakah yang bukan sifat dari ikatan logam? a. Mudah menghantarkan arus listrik b. Mudah ditempa c. Sebagai isolator yang baik d. Elektron mudah bergerak bebas e. Inti positif berada dalam lautan elektron 27. Kelompok senyawa berikut yang mempunyai ikatan ion adalah…. a. H2O, CO2, CH4
  • 8. b. CO2, CH4, NH3 c. K2O, NaBr, MgCl2 d. NaCl, HI, H2O e. HCl, H2SO4, NaOH 28. Unsur dengan konfigurasi electron 1s22s22p63s2 dapat membentuk ikatan ion dengan unsur…. a. 1A b. 4B c. 17C d. 19D e. 20E 29. Diantara unsur di bawah ini yang mempunyai kecenderungan menerima elektron untuk membentuk konfi gurasi elektron yang stabil adalah.... a. 10X b. 11Y c. 17Z d. 18A e. 19B 30. Unsur berikut yang sangat sukar untuk berikatan kimia adalah…. a. Fe, Au b. Na, Mg c. Cl, P d. H, He e. Ne, Ar 31. Manakah yang bukan cirri- cirri ikatan ion ? a. Terbentuk antara logam & nonlogam b. Terdapat ion positif & ion negatif c. Mempunyai gaya tarik – menarik elektrostatik d. Terjadi antara unsur golongan IVA & VIA e. Terjadi serah terima electron 32. Senyawa manakah yang tidak memenuhi aturan oktet maupun duplet? a. PCl3, BH3 b. MgBr2, NaCl c. O2, N2 d. SF6, PBr5 e. CO2, CH4 33. Manakah senyawa berikut yang tidak mencapai octet (hipooktet)? a. H2O, CO2 b. BF3, BeCl2 c. N2O3, PCl3 d. NH3, CH4 e. BH3, CCl4 34. Ikatan yang terdapat antara atom – atom H dalam molekul gas hydrogen adalah…. a. Ikatan ion b. Ikatan logam c. Ikatan kovalen
  • 9. d. Ikatan kovalen koordinat e. Ikatan hydrogen 35. Kelompok senyawa berikut yang mempunyai ikatan ion adalah…. a. H2O, CO2, CH4 b. CO2, CH4, NH3 c. HCl, H2SO4, NaOH d. NaCl, HI, H2O e. K2O, NaBr, MgCl2 36. Unsur dengan konfigurasi electron 1s22s22p63s2 dapat membentuk ikatan ion dengan unsure…. a. 1A b. 4B c. 17C d. 19D e. 20E 37. Manakah senyawa berikut yang nonpolar walaupun ikatan antar atom – atomnya polar adalah…. a. CO2 b. N2 c. HCl d. H2S e. NH3 38. Manakah senyawa yang tidak dapat dibelokkan oleh medan listrik? a. CS2 b. H2O c. CHCl3 d. C2H5OH e. CH3COCH3 39. Manakah senyawa yang mempunyai ikatan ion, kovalen, & kovalen koordinat ? a. NaOH b. K2CO3 c. BaSO4 d. KI e. HCl 40. Dalam senyawa H3PO4 (sesuai aturan octet & duplet) terdapat ikatan kovalen tunggal, ikatan kovalen rangkap dua, & ikatan kovalen koordinat berturut – turut sebanyak….. a. 7,0,0 b. 6,0,1 c. 6,1,0 d. 5,0,2 e. 3,1,3 41. Manakah senyawa berikut yang merupakan konduktor terbaik? a. Kristal garam dapur b. Leburan gula pasir c. Larutan glukosa d. Larutan asam klorida e. Lelehan belerang 42. Unsur logam dapat menghantarkan listrik dengan baik karena….
  • 10. a. Elektron dalam logam dapat bergerak bebas dari atom satu ke atom yang lain b. Logam mengkilap sehingga dapat memantulkan sinar c. Logam mempunyai energi ionisasi kecil d. Dalam unsur logam terdapat ikatan ion e. Logam mempunyai hambatan yang besar ESSAY 1. Jelaskan dengan gambar Lewis terjadinya ikatan antara : a. 8A & 11B b. 6C & 17D 2. Gambarkan rumus Lewis, rumus struktur & sebutkan jenis ikatan lalu hitunglah jumlah ikatan – ikatan masing – masing dalam senyawa KOH 3. Terdapat senyawa sbb : KF, KCl, KBr, KI, KAt. Sebutkan senyawa yang mempunyai ikatan ion yang terkuat. Jelaskan jawaban Anda ! - See more at: http://soalkimiakelas.blogspot.com/2013/07/45-soal-kimia-kelas-x-bab-ikatan- kimia.html#sthash.FVVkX60r.dpuf