SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 81
@ Panduan Penerapan Strategi KP3
(Kesiapan, Perencanaan, Pelaksanaan dan Pemeliharaan)
Dalam Pengelolaan Pembelajaran Bermuatan STEAM Bagi Anak Usia Dini
Penanggung Jawab : Kepala PP-PAUD dan Dikmas Provinsi Jawa Barat
Tim Pengembang Model : Sri Wahyuningsih, M.Pd; Ujang Rahmat, SS. M.Pd.;
Dra. Lety Suharti; Edy Hardiyanto, S.Pd., M.T.
Narasumber/Pakar : Dr. H. Mubiar Agustin, M.Pd.; Iis Faridah, M.Pd.
Kontributor : PAUD Bunda Ganesa Kota Bandung, TK Al-Mukhlis
Kabupaten Garut, TK Al-Kahfi Kota Bandung,
PAUD Jeruk Manis Kabupaten Bandung Barat
Desain Cover & Layout Isi : Rahmawinasa; Mustopa Kamiludin
Kementerian Pendidikan dan kebudayaan
Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah
Pusat Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat
PP-PAUD dan DIKMAS Provinsi Jawa Barat
Disetujui dan Disahkan oleh Pakar
Dr. H. Mubiar Agustin, M.Pd.
NIP 197708282003121002
Mengetahui
Kepala PP-PAUD dan Dikmas Provinsi Jawa Barat
Drs. Dr. H. Bambang Winarji, M.Pd.
NIP 196101261988031002
Alhamdulillah. Puji serta syukur, kami panjatkan ke Khadirat
Allah SWT, sehingga kami dapat menyelesaikan produk
sertaan dari Model Strategi KP3 Dalam Pengelolaan
Pembelajaran Bermuatan STEAM Bagi Anak Usia Dini, yakni
Panduan Penerapan Strategi KP3 (Kesiapan, Persiapan,
Pelaksanaan, dan Pemeliharaan) Dalam Pengelolaan Pem-
belajaran Bermuatan STEAM bagi anak usia dini.
Penyusunan panduan ini bertujuan sebagai acuan teknis
bagi pengelola satuan Pendidikan dalam mengelola pem-
belajaran bermuatan STEAM pada satuan pendidikannya.
Selain itu, panduan ini pun dapat dimanfaatkan pengelola,
guru atau bahkan orang tua dalam memfasilitasi pembelajaran
anak.
Terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi
dalam penyusunan panduan ini. Semoga Allah Swt.
memberikan berkah yang bermanfaat atas bantuan dan
kebaikan tersebut.
Bandung Barat, Desember 2020
Kepala,
Drs. Dr. H. Bambang Winarji, M.Pd.
NIP 196101261988031002
Lembar Pengesahan ........................................................................i
Kata Pengantar................................................................................ii
Daftar Isi ......................................................................................... iii
Daftar Tabel.................................................................................... vi
Daftar Lampiran ............................................................................vi
Bagian 1 Pendahuluan.....................................................................1
A. Latar Belakang............................................................................1
B. Tujuan Penyusunan Panduan ....................................................3
1. Tujuan Umum.............................................................................3
2. Tujuan Khusus............................................................................3
C. Manfaat Panduan.......................................................................4
D. Petunjuk Pengguna Panduan ....................................................4
Bagian 2 Panduan Penerapan Strategi KP3 Dalam
Pengelolaan Pembelajaran Bermuatan STEAM Bagi Anak
Usia Dini...........................................................................................6
A. Kesiapan Pengelolaan Pembelajaran Bermuatan STEAM Bagi
Anak Usia Dini.............................................................................7
1. Tahap Kesiapan .........................................................................8
a. Perencanaan Pada Tahap Kesiapan .................................8
b. Pelaksanaan Tahap Kesiapan ..........................................10
c. Evaluasi Tahap Kesiapan...................................................15
B. Perencanaan Pengelolaan Pembelajaran Bermuatan STEAM
Bagi Anak Usia Dini...................................................................17
1. Pengertian Tahap Perencanaan...........................................18
2. Tujuan Tahap Perencanaan...................................................19
3. Pelaksanaan Tahap Perencanaan ........................................19
4. Peran Kepala Sekolah, Guru dan Orang Tua Pada Tahap
Perencanaan .................................................................................31
a. Peran Kepala Sekolah .......................................................31
b. Peran Guru ..........................................................................32
c. Peran Orang Tua ................................................................33
5. Evaluasi Perencanaan.............................................................33
C. Pelaksanaan Pengelolaan Pembelajaran Bermuatan STEAM
Bagi Anak Usia Dini...................................................................35
1. Pengertian Tahap Pelaksanaan............................................36
2. Tujuan Tahap Pelaksanaan....................................................36
3. Pelaksanaan Tahap Pelaksanaan .........................................37
a. Peran Kepala Sekolah .......................................................37
b. Peran Guru ..........................................................................38
c. Peran Orang Tua ................................................................46
4. Evaluasi Pelaksanaan..............................................................48
D. Pemeliharaan Pengelolaan Pembelajaran Bermuatan STEAM
Bagi Anak Usia Dini...................................................................49
1. Pengertian Pemeliharaan......................................................50
2. Tujuan Pemeliharaan..............................................................50
3. Kegiatan Pemeliharaan..........................................................51
a. Peran Pengelola/ Kepala Sekolah ...................................51
b. Peran Guru ..........................................................................52
c. Peran Orang Tua ................................................................53
4. Evaluasi Pemeliharaan ...........................................................53
Bagian 3 Penutup..........................................................................55
DAFTAR PUSTAKA.........................................................................57
Tabel 1. Rencana Kerja Implementasi Pengelolaan
Pembelajaran Bermuatan STEAM..................................26
Tabel 2 Peran Guru, Kepala Sekolah, dan Orang Tua Murid
Pada Tahap Pelaksanaan................................................47
LAMPIRAN 1 Instrumen Evaluasi Kesiapan Penerapan
Strategi KP3 ..............................................................59
LAMPIRAN 2 Instrumen Evaluasi Perencanaan Penerapan
Strategi KP3 ...............................................................61
LAMPIRAN 3 Instrumen Evaluasi Pelaksanaan Penerapan
Strategi KP3 ..............................................................63
LAMPIRAN 4 Instrumen Evaluasi Pemeliharaan Penerapan
Strategi KP3 ..............................................................66
Science, Technology, Engineering Art, and
Mathematics (STEAM) masih ‘hangat’ diperbin-
cangkan di kalangan Pendidikan, terutama insan
pendidikan anak usia dini (PAUD). Sebagai
metode, penggunaan pembelajaran berwa-
wasan STEAM semakin popular. Metode ini
diasumsikan kontekstual dengan tantangan
pendidikan anak dewasa ini.
Seperti kita ketahui, dinamika pendidikan
(pembelajaran) akan terus berkembang pada
zamannya. Pada abad ke-21 ini, fokus
pembelajaran tidak hanya berpusat pada
kemampuan kognitif saja. Akan tetapi,
melingkupi keterampilan personal dan sosial. Keterampilan-
keterampilan tersebut, lazim kita namai dengan istilah 4C
Pembelajaran Abad 21: critical thinking, creativity, colla-
boration, dan communication.
Namun demikian, di antara beramai-ramainya satuan
Lembaga PAUD menerapkan pembelajaran berwawasan
STEAM tersebut, ketersediaan teks panduan mengenai
pengelolaannya, masih terbilang langka. Inilah inovasi yang
dikembangkan PP-PAUD dan Dikmas Provinsi Jawa Barat
dalam mengatasi persoalan tersebut. Tahun 2020, PP-PAUD
dan Dikmas Provinsi Jawa Barat mengembangkan Model
Strategi KP3 Dalam Pengelolaan Pembelajaran Bermuatan
STEAM Bagi Anak Usia Dini. Salah satu produk sertaan dari
model tersebut, yakni panduan pelaksanaan pengelolaan
pembelajaran bermuatan STEAM.
Harapannya, dengan hadirnya panduan pelaksanaan ini,
satuan PAUD memiliki arah dan acuan yang sistematis dalam
mengoptimalkan pembelajaran bermuatan STEAM pada anak
usia dini.
Secara umum, penyusunan panduan pelaksanaan
pengelolaan pembelajaran bermuatan STEAM ini adalah
menyediakan acuan bagi kepala sekolah, guru dan
orang tua. Dengan tersedianya naskah panduan
pelaksanaan ini, semua pihak yang berperan dalam
memfasilitasi pembelajaran bermuatan STEAM ini
optimal dan mampu menciptakan lingkungan bermain
anak yang memiliki nilai edukatif, berpikir secara kritis,
kreatif, komunikatif dan kolaboratif.
1. Memberikan acuan pada pengelola dan guru dalam
melaksanakan pembelajaran bermuatan STEAM
sesuai dengan kapasitasnya masing-masing.
2. Mengoptimalkan layanan pembelajaran bagi anak
usia dini, terutama dalam hal stimulasi kemampuan
berpikir kritis, kreativitas, kolaborasi, dan
komunikasi.
1. Dapat dijadikan acuan bagi pengelola dan guru dalam
melaksanakan pembelajaran bermuatan STEAM sesuai
dengan kapasitasnya masing-masing.
2. Menjadi salah satu referensi dalam mengoptimalkan
layanan pembelajaran bagi anak usia dini, terutama
dalam hal stimulasi kemampuan berpikir kritis,
kreativitas, kolaborasi, dan komunikasi.
1. Sebelum menggunakan Panduan Strategi KP3 ini, ada
baiknya Anda pelajari terlebih dahulu “Model Strategi
KP3 Dalam Pengelolaan Pembelajaran Bermuatan
STEAM Bagi Anak Usia Dini”.
2. Penting diketahui, bahwa panduan ini merupakan
bagian/ sertaan dari model. Dengan demikian, isi
panduan ini berupa langkah-langkah praktis dari
pelaksanaan strategi kesiapan, perencanaan,
pelaksanaan, dan pemeliharaan.
3. Kepala sekolah dan guru, melakukan diskusi dari konten
model beserta panduan-panduannya. Hasil diskusi ini
akan memetakan masing-masing peran yang akan
dilakukan ketika akan melakukan pelaksanaan
pembelajaran bermuatan STEAM.
4. Sesuai kapasitasnya, kepala sekolah dan guru
mempersiapkan alat dan bahan yang akan digunakan
ketika pelaksanaan pembelajaran.
5. Jika diperlukan, persiapkan informasi awal untuk disam-
paikan kepada orang tua, agar mereka pun dapat
bekerja sama dengan baik ketika pembelajaran
berlangsung.
Tahap kesiapan merupakan tahan yang paling awal
yang harus dipersiapkan oleh kepala sekolah/ pengelola,
dan guru/ teman sejawat supaya pengelolaan
pembelajaran bermuatan STEAM dapat terselenggara
sesuai dengan tujuan yang diharapkan, bagaimana
perencanaannya, pelaksanaannya dan bagaimana
evaluasinya, dalam tahap kesiapan, yang bisa
dipersiapakan oleh sekolah, sehingga proses pengelolaan
pembelajaran bermuatan STEAM dapat membagun anak
yang komunikasi, berpikir kritis, kreatif, dan kolaborasi,
serta pembelajaran yang menyenangkan bagi anak. Untuk
itu kepala sekolah dan guru perlu mempersiapkan dengan
langkah-langkah sebagai berikut:
1) Tujuan Perencanaan Tahap Kesiapan
Memberikan gambaran atau arahan yang perlu
dipersiapkan bagaimana Tahapan Kesiapan
Perencanaan yang harus dilakukan oleh kepala
sekolah/pengelola, guru/teman sejawat dan orang
tua untuk pengelolaan pembelajaran bermuatan
Science, Technology, Engineering, Arts, dan
Mathematics (STEAM) yang dapat mempersiapkan
tantangan abad 21 yaitu anak yang komunikasi,
berpikir kritis, kreatif, dan kolaborasi.
2) Proses Perencanaan Tahap Kesiapan
Proses perencanaan tahap kesiapan, kepala
sekolah, guru dan orang tua murid bersama-sama
membuat perencanaan awal terhadap pengelolaan
pembelajaran bermuatan STEAM, agar terse-
lenggara sesuai dengan tujuan dan visi yang telah
dibanggun bersama kepala sekolah, guru/teman
sejawat dan orang tua murid. Maka dalam
perencanaan ini sekolah terlebih dahulu :
a) Membuat undangan untuk pertemuan
perencanaan tahap kesiapan pengelolaan
pembelajaran bermuatan STEAM
b) Membuat daftar hadir peserta pertemuan
perencanaan tahap kesiapan pengelolaan
pembelajaran bermuatan STEAM
c) Menyepakati komitmen bersama terhadap
pengelolaan pembelajaran bermuatan STEAM
d) Visi sekolah dibangun bersama kepala sekolah/
pengelola, guru/ teman sejawat dan orang tua
e) Membuat tujuan perbaikan yang akan
ditetapkan
f) Menciptakan iklim sekolah yang mendukung
perubahan
g) Menyediakan tempat khusus untuk menyimpan
berbagai macam barang lepasan (looseparts)
baik sumbangan dari orang tua maupun yang
dibeli oleh sekolah
1) Tujuan Pelaksanaan Tahap Kesiapan
Memberikan gambaran atau arahan bagaimana
tahapan kesiapan pelaksanaan yang harus dilakukan
oleh kepala sekolah, guru dan orang tua untuk
penyelengggaraan pengelolaan pembelajaran
bermuatan
Science, Technology, Engineering, Arts, dan
Mathematics (STEAM) yang dapat mempersiapkan
tantangan abad 21 yaitu anak yang komunikasi,
berpikir kritis, kreatif, dan kolaborasi.
2) Proses Pelaksanaan Tahap Kesiapan
Proses pelaksanaan tahap kesiapan dalam
pengelolaan pembelajaran bermuatan STEAM perlu
adanya dukungan yang lebih luas dari kepala
sekolah, guru, orang tua terhadap kegiatan
pengelolaan pembelajaran bermuatan STEAM. Pada
saat sekolah akan mengimplementasikan kegiatan
pembelajaran bermuatan STEAM yang telah
diperoleh guru dari pelatihan, maka dalam
implementasinya guru memerlukan dukungan
bukan hanya dari rekan sejawat, tetapi juga dari
kepala sekolah/pengelola, dan orang tua murid.
Pada tahap ini dibangun komitmen bersama
diantara guru, kepala sekolah, dan orang tua
sehingga semuanya memiliki visi yang sama yaitu
memperbaiki kualitas pembelajaran melalui
pengelolaan pembelajaran bermuatan STEAM.
Untuk tujuan ini dapat dilakukan kegiatan sebagai
berikut :
a) Dukungan dari sesama guru/rekan sejawat
(1) Transfer knowledge dari guru yang sudah
mengikuti pelatihan STEAM kepada guru lain
yang belum mengikuti pelatihan STEAM
mengenai pengetahuan isi dan manfaat dari
pengelolaan pembelajaran bermuatan
STEAM, supaya memiliki pemahaman yang
sama dalam mengimplementasikan penge-
lolaan pembelajaran bermuatan STEAM.
(2) Kepala sekolah, guru/rekan sejawat dan
orang tua membedah bersama-sama dalam
pengelolaan pembelajaran bermuatan
STEAM melalui berbagai sumber baik dari
buku maupun dari berbagai sumber lainnya.
b) Dukungan dari Kepala Sekolah/Pengelola
Setelah semua guru memiliki pengetahuan
serta komitmen bersama untuk mengimple-
mentasikan pengelolaan pembelajaran bermu-
atan STEAM, maka langkah selanjutnya adalah
adanya dukungan dari Kepala Sekolah/
Pengelola. Hal ini sangat penting, karena Kepala
Sekolah/ Pengelola, merupakan penyedia
sumber daya yang diperlukan oleh guru agar bisa
mengimplementasikan pengelolaan pembe-
lajaran bermuatan STEAM dengan baik.
c) Dukungan dari Orang Tua Murid
(1) Pertemuan dengan orang tua murid untuk
memusawarahkan dalam mengimple-
mentasikan pembelajaran bermuatan
STEAM, sehingga orang tua murid mema-
hami isi dan manfaat dari pembelajaran
bermuatan STEAM, karena orang tua selama
ini cenderung menganggap anak “belajar” di
sekolah jika kegiatan yang diberikan guru
berupa “Membaca, menulis, dan berhitung”.
Jangan sampai orang tua berfikir bahwa
dengan pembelajaran bermuatan STEAM,
anak “hanya” main-main saja di sekolah. Oleh
karena itu, orang tua perlu dibuka juga
pengetahuannya mengenai manfaat anak
bermain dengan pembelajaran bermuatan
STEAM
(2) Orang tua murid diberi kesempatan untuk
mencoba bagaimana serunya pembelajaran
bermuatan STEAM. Biarkan orang tua
merasakan kembali rasanya menjadi “anak-
anak” dengan mencoba berbagai kegiatan
main yang bermuatan STEAM.
(3) Harapannya, setelah orang tua mengetahui
manfaat dari pembelajaran bermuatan
STEAM, orang tua dapat memberikan
dukungan lain dengan menyumbangkan
berbagai benda lepasan (looseparts) yang
bisa digunakan sebagai media pembelajaran
bermuatan STEAM
Hasil akhir dari tahap kesiapan adalah semua
warga sekolah (guru, kepala sekolah/pengelola,
dan orang tua) memiliki cara berfikir baru serta
siap untuk belajar, mempraktekkan, dan
berkomitmen untuk mencapai tujuan
1) Tujuan Evaluasi Tahap Kesiapan
Memberikan gambaran atau arahan bagaimana
tahapan kesiapan Evaluasi yang harus dilakukan
oleh pengelola, bersama-sama pendidik untuk
memberikan evaluasi tahap kesiapan dalam
pembelajaran bermuatan Science, Technology,
Engineering, Arts, dan Mathematics (STEAM) yang
mempersiapkan tantangan abad 21 yaitu anak yang
komunikasi, berpikir kritis, kreatif, dan kolaborasi
2) Evaluasi Tahap Kesiapan
KP3 dalam proses evaluasi tahap kesiapan untuk
mendukung pengelolaan
penyelenggaraan
pembelajaran bermuatan
STEAM.
Tahap Perencanaan dalam implementasi pembelajaran
bermuatan STEAM adalah serangkaian pilihan tindakan dan
kegiatan termasuk peran yang dimainkan oleh kepala
sekolah, guru, dan orang tua ketika hendak memulai
pelaksanaan pembelajaran.
Perencanaan merupakan tahap yang paling penting dari
semua tahapan. Karena tanpa perencanaan, maka tahapan-
berikutnya yakni tahap pelaksanaan dan pemeliharaan
tidak akan berjalan dengan baik.
Proses perencanaan merupakan rangkaian kegiatan
yang saling berkaitan serta saling menunjang satu dengan
yang lainnya dalam mencapai tujuan. Pada akhir tahap
perencanaan, sekolah akan memiliki perencanaan tertulis
dalam mengimplementasikan pengelolaan pembelajaran
bermuatan STEAM. Sekolah pun akan lebih siap ketika
memasuki tahapan selanjutnya karena pada tahap ini telah
teridentifikasi berbagai sumber daya yang diperlukan.
Pada tahap perencanaan, sekolah menentukan
berbagai macam kegiatan yang akan dilakukan untuk
mendukung implementasi pengelolaan pembelajaran
bermuatan STEAM. Kegiatan ini dipilih berdasarkan
jawaban dari 5W1H.
Memberikan gambaran tindakan/kegiatan yang
diperlukan serta pembagian peran diantara kepala sekolah,
guru, dan orang tua. Kepala sekolah sebagai manajer
melakukan penugasan utamanya kepada guru yang akan
membantu semua kegiatan yang sudah direncanakan.
Pada pelaksanaan tahap perencanaan, kepala sekolah
dan guru bersama-sama mendiskusikan kegiatan apa yang
harus dilakukan pada tahap perencanaan .
Pada tahap ini kepala
sekolah menjadi koor-
dinator dalam menyusun
rencana kerja terkait
implementasi pengelolaan
pembelajaran bermuatan
STEAM.
Kepala sekolah pun
melakukan
pengorganisasian/
pembagian tugas agar
tahap perencanaan
berjalan secara efektif dan efisien.
Pada tahap perencanaan ini, sekolah menentukan
aktivitas/ kegiatan yang akan dilakukan untuk mendukung
implementasi pengelolaan pembelajaran bermuatan
STEAM. Aktivitas ini dipilih berdasarkan jawaban dari
pertanyaan 5W1H.
a. What : Apa yang akan dilakukan?
Rincilah jenis kegiatan yang dilakukan untuk
mendukung implementasi pengelolaan pembelajaran
bermuatan STEAM dengan mempertimbangkan
sumber daya yang dimiliki oleh sekolah, seperti :
1) Menata Ulang Display Sekolah Agar Tercermin
Bermuatan STEAM
(a) Contoh penataan sekolah bermuatan STEAM di
luar ruangan
(b) Contoh Penataan di dalam ruangan
2) Mengumpulkan berbagai macam barang
lepasan/material terbuka (looseparts) baik
sumbangan dari orang tua murid ataupun yang
dibeli oleh sekolah
a) Bahan alam : Bahan alam: batu, ranting, daun,
biji-bijian, bunga, kerang, bulu, potongan kayu
dll.
b) Plastik, seperti sedotan,botol-botol plastik,
tutup-tutup botol, pipa pralon, selang, ember,
corong dan bahan plastik lainnya yang aman bagi
anak.
c) Logam: Kaleng, uang koin, perkakas dapur, mur,
baut, paku, sendok dan garpu aluminium, plat
mobil, kunci dan bahan logam lainnya yang aman
bagi anak.
d) Kayu dan bambu: bambu, tongkat, kayu, balok,
kepingan puzzle dll
e) Benang dan kain: kapas, kain perca,
tali,pita,karet
f) Kaca & keramik: botol kaca,gelas
kaca,cermin,manik-manik,kelereng,ubin
keramik, kacamata
g) Bekas kemasan: kardus, gulungan tissue,
gulungan benang,bungkus makanan, karton
wadah telur dan kemasan lain yang aman bagi
anak
3) Membuat tempat yang bisa digunakan untuk
menyimpan barang lepasan (looseparts)
Untuk memudahkan dalam menyusun perencanaan,
guru, dan kepala sekolah dapat menyusun rencana kerja
sebagai berikut :
Tabel 1.
Rencana Kerja Implementasi Pengelolaan Pembelajaran
Bermuatan STEAM
Rencana Kegiatan SDM yang terlibat
Alat dan Bahan yang
dibutuhkan
Waktu
pelaksan
aan
Menata ulang display
sekolah agar
bermuatan STEAM
Guru dan kepala
sekolah
Berbagai macam loose
parts, wadah loose
parts, ornamen kelas,
dsb
Rencana Kegiatan SDM yang terlibat
Alat dan Bahan yang
dibutuhkan
Waktu
pelaksan
aan
Mengumpulkan
berbagai macam
loose parts dari orang
tua
Guru dan orang tua Tempat dan wadah
sementara
penyimpanan loose
parts
Membeli loose parts
yang dibutuhkan
Guru Dibutuhkan
pembiayaan dari
sekolah
Membuat tempat
penyimpanan loose
parts (Remida)
Guru (bisa dibantu
oleh tukang)
Berbagai alat dan
bahan untuk
membuat rak
penyimpanan
(remida)
Mempersiapkan
perangkat
pembelajaran
(perencanaan
pembelajaran
bermuatan STEAM
dan penilaian
pembelajaran)
Guru Format perencanaan
pembelajaran
Format penilaian
pembelajaran
Pertemuan antara
guru dan kepala
sekolah/untuk
berdiskusi mengenai :
- Dimanakah
pembelajaran
STEAM akan
diterapkan? (jika
sekolah memiliki
beberapa layanan,
misalkan kober,
TK, dan TPA,
tentukan
dimanakah
implementasi
pembelajaran
Guru dan kepala
sekolah/pengelola
Rencana Kegiatan SDM yang terlibat
Alat dan Bahan yang
dibutuhkan
Waktu
pelaksan
aan
bermuatan STEAM
akan dilakukan
- Diskusikan
bersama kapan
pembelajaran
bermuatan STEAM
akan
diimplementasika
n (apakah awal
tahun ajaran baru,
tengah semester,
dsb.)
- Diskusikan
kembali
pentingnya
pengelolaan
pembelajaran
bermuatan STEAM
agar komitmen
guru dan kepala
sekolah tetap
terjaga sehingga
pelaksanaan pada
tahap berikutnya
menjadi lebih
mudah
Catatan : Untuk waktu pelaksanaan disesuaikan dengan
kondisi setiap lembaga
b. When : Kapan pengelolaan pembelajaran bermuatan
STEAM akan diimplementasikan?
1) Guru bersama dengan kepala sekolah/pengelola
berdiskusi mengenai waktu yang tepat untuk mulai
mengimplementasikan pembelajaran bermuatan
STEAM. Apakah akan dimulai pada awal tahun
ajaran baru, bulan yang akan datang, semester
ganjil, dsb.
2) Pada saat menentukan waktu implementasi
pertimbangkan kembali kesiapan terutama dari
guru
c. Where : Dimanakah pembelajaran bermuatan STEAM
akan diimplementasikan?
Jika satu lembaga PAUD memiliki beberapa layanan,
seperti Taman Penitipan Anak, Kelompok Bermain, dan
Taman Kanak-Kanak, tentukan pada layanan yang mana
pembelajaran bermuatan STEAM terlebih dahulu akan
diimplementasikan. Jika Taman Kanak-Kanak yang
dipilih, tentukan pula apakah mulai dari TK A atau
implementasi akan dicoba terlebih dahulu di TK B.
Semua itu ditentukan atas kesepakatan bersama.
d. Who : Siapa saja yang terlibat dalam proses implementasi
pengelolaan pembelajaran bermuatan STEAM?
Lakukan penugasan/pengorganisasian SDM.
Libatkan semua guru dalam proses perencanaan.
Kegiatan SDM yang Terlibat
Menata ulang display sekolah
agar tercermin bermuatan
STEAM
Kepala Sekolah & semua
guru
Mengumpulkan berbagai macam
benda lepasan (loose parts) baik
sumbangan dari orang tua murid
ataupun yang dibeli oleh sekolah
Guru
Kepala
sekolah/Pengelola
Orang Tua Murid
Mempersiapkan perangkat
pembelajaran
Guru
e. Why : Mengapa pengelolaan pembelajaran bermuatan
STEAM penting untuk diimplemetasikan ?
Diskusikan bersama antara guru dan kepala
sekolah/pengelola mengenai pentingnya implementasi
pengelolaan pembelajaran bermuatan STEAM. Melalui
diskusi ini diharapkan komitmen guru dan kepala
sekolah/pengelola semakin bertambah kuat.
f. How : Bagaimana cara melakukan pengelolaan
pembelajaran bermuatan STEAM?
Pada tahap ini perlu dilakukan perhitungan
biaya/anggaran yang diperlukan untuk implementasi
pengelolaan pembelajaran bermuatan STEAM baik
yang dilakukan melalui dalam jejaring (daring) maupun
luar jejaring (luring).
Hasil akhir dari tahap perencanaan adalah sekolah
memiliki perencanaan tertulis untuk
mengimplementasikan pengelolaan pembelajaran
bermuatan STEAM. Pada tahap ini pun telah
teridentifikasi berbagai sumber daya yang diperlukan.
Adapun peran kepala sekolah, guru, dan orang tua
murid pada tahap perencanaan dijabarkan sebagai berikut:
1. Memastikan semua sumber daya yang dibutuhkan
pada tahap berikutnya (tahap pelaksanaan) sudah
tersedia
2. Menyusun rencana kerja dan time table kegiatan
bersama-sama dengan guru terkait dengan
implementasi pembelajaran bermuatan STEAM
3. Melakukan pengorganisasian/pembagian tugas
diantara guru
4. Menciptakan kerjasama dan suasana lingkungan
kerja yang kondusif
1. Mempersiapkan sumber daya yang dibutuhkan pada
tahap pelaksanaan
2. Menata ulang display sekolah agar tercermin
bermuatan STEAM
3. Mengumpulkan material terbuka (loose parts),
wadah, dan tempat penyimpanannya
4. Menyiapkan perangkat pembelajaran bermuatan
STEAM
1. Membantu sekolah dalam menyiapkan alat dan
bahan main (loose parts) yang dibutuhkan untuk
implementasi pembelajaran bermuatan STEAM
2. Berperan serta dalam pertemuan awal yang
diadakan pengelola.
3. Membangun kerjasama dengan sekolah melalui
paguyuban/ikatan orang tua murid
4. Secara aktif dan berkala melakukan pertukaran
informasi berkenaan dengan kebutuhan dan
penyelenggaraan pembelajaran bermuatan STEAM
di sekolah
Evaluasi dilakukan untuk mengukur efektivitas
pelaksanaan tahap perencanaan. Kegiatan ini merupakan
tanggung jawab pengelola dan guru dalam rangka
mewujudkan pembelajaran yang dikehendaki (format
terlampir).
Tahap pelaksanaan implementasi pengelolaan
pembelajaran bermuatan STEAM adalah aktivitas kepala
sekolah dan guru dalam melaksanakan semua rencana
yang telah dibuat. Tahap pelaksanaan yang sistematis
menjadi salah satu tahap yang sering diabaikan. Kepala
sekolah terkadang beranggapan bahwa guru secara
otomatis akan mentransfer pembelajaran bermuatan
STEAM di dalam kelas.
Setelah melalui proses tahap kesiapan, dan
perencanaan, tahap selanjutnya adalah Tahap Pelak-
sanaan. Pada Tahap Pelaksanaan guru mengim-
plementasikan dalam Proses KBM, apa-apa yang telah
disiapkan dan direncanakan. Pada tahap pelaksanaan inilah
guru sudah memahami Pembelajaran yang bermuatan
STEAM. Hasil akhir dari tahap pelaksanaan adalah guru
telah mempraktekkan apa yang sudah mereka pelajari dari
pelatihan ke dalam praktek professional mereka di dalam
kelas. Guru telah mengadaptasi pembelajaran bermuatan
STEAM dan dapat menyesuaikannya sesuai dengan kondisi
di sekolahnya.
Pada tahap pelaksanaan, kepala sekolah memiliki
peranan yang sangat penting. Kepala sekolah memberikan
arahan serta melakukan pengkoordinasian dalam
pelaksanaan tugas. Pada tahap ini pula dibutuhkan kerja
sama yang baik diantara semua pihak. Semua sumber daya
yang ada harus dioptimalkan untuk mencapai tujuan dalam
mengimplementasikan pembelajaran bermuatan STEAM.
Berikut adalah peran dari kepala sekolah, guru, dan orang
tua murid pada tahap pelaksanaan :
1) Kepala sebelum memberikan bimbingan kepada
guru kepala sekolah wajib faham dan mengetahui
pembelajaran bermuatan STEAM
2) Kepala sekolah sebaiknya mampu menerangkan
konsep STEAM atas keterkaitannya dengan
kurikulum yang berkaitan dengan semua
Kompetensi Inti yang ada di K13
3) Kepala sekolah beserta Guru dan Orang Tua murid/
FOMG mengadakan evaluasi secara berkala tentang
Pembelajaran bermuatan STEAM
4) Memberikan bantuan yang diperlukan oleh guru.
5) Bantuan yang diberikan
oleh kepala sekolah tidak
harus selalu
berbentuk
sumber
daya berupa
media
pembelajaran. Akan
tetapi, kepala sekolah dapat
menyediakan waktu atau
kesempatan kepada guru untuk berdiskusi
mengenai kesulitan yang dihadapi pada tahap
pelaksanaan.
6) Memberikan pengakuan dan penghargaan
7) Pengakuan dan penghargaan yang diberikan kepala
sekolah kepada guru diharapkan dapat
meningkatkan motivasi guru pada saat
menimplementasikan pembelajaran bermuatan
STEAM. Hal ini pun merupakan salah satu upaya
pembinaan yang dilakukan oleh kepala sekolah
1) Sebelum memulai tahap pelaksanaan, sebaiknya
guru mempelajari dan melakukan proses seperti
yang tertuang dalam panduan tahap pelaksanaan
2) Siapkan rencana pembelajaran bermuatan STEAM
yang akan disampaikan sesuai dengan tema yang
tertuang dalam RPPH.
3) Lakukan aktivitas yang.sesuai dengan RPPH mulai
dari penataan lingkungan main bermuatan STEAM
hingga melaksanakan pembelajaran (pembukaan,
inti, dan penutup)
4) Sebelum kegiatan kelas dimulai , Guru sudah
mendesain kelas satu hari sebelumnya bersama
anak. Pada saat kegiatan pembukaan dan inti, guru
menyiapkan Invitasi (bisa dengan menonton,
menggali informasi dari anak, buku -buku dll,sesuai
dengan topik yang berlangsung sehingga
mendorong anak untuk:
a) bertanya
b) Bekerja sama (terlibat dalam aktivitas anak)
c) Mengajarkan anak berpikir secara kreatif
d) menyelesaikan masalah (problem solving)
e) mengeksplorasi sesuatu.
f) Menemukan cara baru dalam melakukan sesuatu
5) Selain aktivitas yang tertuang dalam poin d di atas,
guru juga melakukan:
a) Guru menstimulasi anak menggunakan berbagai
metode dengan media pembelajaran loose parts
b) Seperti apa yang telah di tuangkan ditahap
kesiapan yaitu kepala sekolah mensosialisasikan
tentang Pembelajaran bermuatan STEAM yang
mana di dalam pembelajaran steam itu tidak ujug
-ujug steam, tapi melalui sebuah proses dimana
ada inquiry learning, projek best learning, wonder
best teaching (wbt) atau keajaiban di dalam
kelas, dan lain-lain. Ciri khas dari inquiry learning
yaitu pembelajaran yang tidak terstruktur, maka
guru tidak melakukan pengenalan yang sifatnya
terus menerus dan berulang pada anak. Ini akan
mengakibatkan kejenuhan bagi anak dan akan
mencetak anak sebagai seorang penghafal
dibanding menstimulasi kemampuan analisisnya.
c) Dengan menggunakan Media loose parts dalam
proses KBM seluruh indra anak (penglihatan,
pendengaran, penciuman, peraba, pengecap).
d) Berupaya mengoptimalkan ruang atau fasilitas
yang ada di lingkungan sekolah. Guru dapat
mengajak bermain anak di taman atau halaman.
Ini akan lebih baik dibandingkan terus menerus
belajar di depan komputer yang hanya
menekankan aspek visual saja, misalnya.
e) Guru dapat mengajukan pertanyaan dengan
Bahasa provokasi yang mengacu pada 5 W 1H,
yang dapat meningkatkan kemampuan anak
untuk berpikir tingkat tinggi (HOT-High Order of
Thingking). Ajukanlah pertanyaan terbuka dan
mengandung Steamy Vocabularies. Beberapa
steamy vocabularies tersebuat di antaranya :
ceritakanlah, gambarkanlah, bandingkan,
ukurlah, amati, cobalah, catatlah, dsb.
f) Setelah melakukan proses di atas, maka guru
mulai menyesuaikan diri dengan pembelajaran
bermuatan STEAM yang bisa jadi belum pernah
dilakukan sebelumnya. Setelah itu, guru akan
mengadaptasi pembelajaran bermuatan STEAM
sesuai dengan kondisi dan ciri khas sekolah. Jika
ini dilakukan, maka selanjutnya, implementasi
pembelajaran bermuatan STEAM akan diterap-
kan secara konsisten dan menjadi bagian dari
aktivitas guru.
CATATAN : Berikan contoh RPPH bermuatan STEAM
Contoh pemberitahuan kegiatan pembelajaran di
rumah kepada orangtua.
Hasil dari Pembicaraan Bersama teman-teman kecil topik bermain kita
bersama ananda tercinta di rumah adalah “Jerapah”. Tujuan yang ingin kita
capai selain 6 aspek perkembangan yaitu Nilai moral agama, sosial emosi,
fisik motorik, bahasa, kognitif, dan seni, yang lebih penting pembelajaran
ini mengacu pada Pendidikan abad 21 (colaborasi, critical thinking, creatif
thingking, comunikatif) melalui kegiatan INVITASI dan PROVOKASI saat
KBM berlangsung.
Invitasi
1. Guru sudah mendesain kelas sesuai dengan topik yang berlangsung
dengan Media LOOSE PARTS
2. Mulai menggali pengetahuan Jerapah dengan menonton kebun
binatang habitat Jerapah
3. Langkah selanjutnya guru tanya jawab
4. Kemudian mempersilahkan teman -teman kecil untuk memilih
kegiatan yang anak suka -ingin anak mainkan
(catatan Guru hanya sebagai fasilitator dengan memberikan Bahasa
Provokasi dengan pertanyaan -pertanyaan terbuka yang mengacu
pada HOTS )
5. Pada saat KBM berlangsung guru sebagai saksi keajaiban di kelas. apa
yang di buat anak sekaligus mengamati nilai -nilai yang muncul saat
KBM berlangsung.
Bahasa Invitasi:
1. Kebun Binatang buatanmu bagaimana?
2. Jerapah buatanmu seperti apa?
Loose Parts yang dibutuhkan:
Batu-batu berbagai ukuran, Kertas, Pewarna makanan, Tepung Terigu,
minyak, garam, daun-daun kering dan basah, pisau, air, tanah, pasir, Alat -
alat Perkakas,Paku dll Kayu-kayu (balok dan ranting), paralon, bekas
shower dll
Contoh:
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN HARIAN (RPPH)
Kelompok / Usia : B-Utsman Bin Affan / 5-6 Tahun
Semester / Minggu : I
Topik : Jerapah
Hari / Tanggal : Rabu, 25 November 2020
KD : 1.1, 2.2, 2.4, 2.8, 2.9, 2,11, 3.1-4.1, 3.2-4.2, 3.7-4.7,
3.10-4.10, 3.11-4.11, 3.12-4.12
A. Menggali jerapah lewat menonton kebun binatang habitat jerapah
B. Konsep yang Dikembangkan:
1. Science : Mengenal macam-macam binatang hutan, ciri-ciri
jerapah, habitat jerapah,
2. Technology : Teknologi sederhana ( gunting, spidol),
pisau,paku, palu dll
3. Engineering : Cara membuat kebun binatang
4. Art : Membuat jerapah
5. Math : Mengenal konsep bilangan, banyak-sedikit,
besar-kecil, tinggi-rendah
C. Loose Parts : Pensil warna, balok, batu, daun, ranting, lem,
tutup botol, gunting, kerang, biji, kardus, botol,
tanaman hias, gambar binatang hutan, boneka binatang
hutan, mur, mainan binatang, kertas, jepitan,
batok,lego , kelapa, ban, jerami, kayu, koran,
paralon, kertas dll.
D. Kegiatan Bermain :
Waktu Kegiatan
08.00-08.15 Free Play/Jurnal Pagi:
• Meniru tulisan
• Baca, Iqro
08.15-08.30 Berwudhu
Sholat dhuha
08.30-09.00 Fisik Motorik:
Pembukaan:
• Ice breaking
• Berdo’a
• Muroja’ah Surat Al-Fatihah, Al-Falaq, An-Nas, Al-Ikhlas,
Al-Lahab, An-Nasr, Al-Kafirun, An-Naba 1-14, Al-Kautsar
• Do’a sehari-hari sebelum dan sesudah kegiatan, belajar,
toilet
• Daily habit: datang tepat waktu
09.00-09.50 Inti:
• Membuat kebun binatang
• Membuat jerapah
09.50-10.00 Penutup:
• Reflexi
• Recalling
Waktu Kegiatan
• Evaluasi
• Reward
• Menyanyi lagu tubuhku sangat indah
• Pengumuman hari esok
• Berdo’a, Salam
• Pulang
E. Kalimat Invitasi
• Kebun binatang buatanmu seperti apa?
• Jerapah buatanmu bagaimana?
F. Evaluasi Pembelajaran
Mengetahui,
Kepala TK Guru Kelas
……………………. …………………………..
Contoh pemberitahuan kegiatan ke orang tua
Ayah/Bunda,
Minggu ini tema bermain kita bersama ananda tercinta di rumah
adalah “rumahku, taman bermainku”. Melalui tema dan kegiatan
main yang dapat dipilih di bawah ini, tujuan yang ingin kita capai
adalah: Ananda berkembang pada 6 aspek perkembangan, yaitu: (1)
mencintai dan merawat ciptaan Tuhan, (2) menguatkan dan melatih
koordinasi mata dan tangan, (3) mengenalkan pola dan bilangan, (4)
anak dapat menceritakan kembali kegiatan yang sudah
dilakukannya, (5) membiasakan berani
Kegiatan yang dapat Ayah/Bunda pilih pada
minggu ini:
1. Aku bisa menanam bunga
2. Mengelompokkan daun-daun yang ada di halaman
3. Bermain peran “saung- saungan”
4. Membuat alat musik dan bernyanyi dari benda-benda di
rumahku
5. Memeras dan menjemur pakaian
6. Asyiknya melipat dan mengelompokkan pakaian.
7. Membantu ibu menggosok lantai kamar mandi
8. Membuat kue bersama bunda
9. Berkreasi dengan loose parts membentuk domba
10. Ayo, kita merapikan tempat tidur
11. Ayo kita kelompokkan mainanmu berdasarkan warna
12. Ayo kita keliling rumah, ada apa saja ya? Contoh pertanyaan
terbuka
1) Kegiatan orang tua dalam pembelajaran bermuatan
STEAM diawali dengan komunikasi bersama pihak
sekolah.
2) Orang tua bersama sekolah menyepakati apa saja
yang perlu dipersiapkan menjelang pelaksanaan
pembelajaran bermuatan STEAM. Selain alat dan
bahan atau persiapan lainnya, kedua belah pihak
juga menyepakati waktu pelaksanaannya.
3) Manakala anak berada di rumah, orang tua
disarankan untuk melakukan aktivitas berikut:
a) Mendorong anak bertanya
b) Bekerja bersama anak (terlibat dalam aktivitas
anak)
c) Mengajarkan anak berpikir secara kreatif
d) Mendorong anak menyelesaikan masalah
(problem solving)
e) Mendorong anak mengeksplorasi sesuatu dan
mengambil resiko yang sudah diperhitungkan
dampaknya bagi anak.
f) Menguji solusi dari suatu masalah
g) Menemukan cara baru dalam melakukan
sesuatu.
Berdasarkan pemaparan di atas, maka selanjutnya kita
dapat merinci lagi peran dari kepala sekolah, guru, dan
orang tua murid pada tahap pelaksanaan. Rincian peran
tersebut dapat dilihat pada tabel di bawah ini.
Tabel 2
Peran Guru, Kepala Sekolah, dan Orang Tua Murid Pada Tahap
Pelaksanaan
Guru Kepala Sekolah Orang Tua Murid
✓ Mengimplementasikan
pembelajaran
bermuatan STEAM
✓ Mendokumentasikan
implementasi
pembelajaran
bermuatan STEAM
✓ Memberikan bantuan
yang diperlukan oleh
guru
✓ Memberikan
pengakuan dan
penghargaan
✓ Menyediakan sumber
daya yang diperlukan
✓ Tetap
membantu
dalam
penyediaan alat
dan bahan main
(loose parts)
✓ Mengamati
perkembangan
yang dicapai
oleh anaknya di
rumah
Kegiatan yang bisa
dilakukan :
✓ Menyusun
perencanaan
pembelajaran
✓ Menata lingkungan
main bermuatan
STEAM
✓ Melaksanakan
pembelajaran
bermuatan STEAM
✓ Melakukan evaluasi
pembelajaran
bermuatan STEAM
Kegiatan yang bisa
dilakukan :
✓ Melakukan kunjungan
kelas dan berdiskusi
dengan guru mengenai
pelaksanaan
pembelajaran
bermuatan STEAM
✓ Memberikan ucapan
selamat/pujian kepada
guru yang telah
berhasil
mengimplementasikan
pembelajaran
Kegiatan yang bisa
dilakukan :
✓Pengumpulan
loose parts oleh
orang tua
✓Orang tua dapat
membuat
catatan terkait
perkembangan
anaknya selama
mengikuti
pembelajaran
bermuatan
STEAM. Catatan
Evaluasi dilakukan untuk mengukur efektivitas dari
tahap pelaksanaan Evaluasi dilakukan oleh Kepala Sekolah
(pengelola) terhadap unsur guru dan orang tua. Format
evaluasi pelaksanaan pembelajaran bermuatan STEAM
bagi anak usia dini, terlampir.
✓ Mengumpulkan
dokumentasi
pembelajaran
bermuatan STEAM
dengan baik
✓ Memberikan motivasi
dan melakukan
pembinaan kepada
guru yang mengalami
kesulitan pada tahap
ini
ini dapat menjadi
feed back pada
tahap
selanjutnya
(pemeliharaan)
Yang dimaksud dengan strategi pemeliharaan
pembelajaran bermuatan STEAM adalah aktivitas yang
dilakukan pengelola dan guru untuk mengevaluasi
keberlangsungan pengelolaan pembelajaran bermuatan
STEAM dengan optimal. Adapun yang menjadi prinsip
dalam strategi pemeliharaan ini, sebagai berikut.
a. Pemastian dari keseluruhan tahapan strategi KP3
diimplementasikan dari waktu ke waktu.
b. Keberlangsungan kinerja guru dalam menyempurnakan
implementasi pengelolaan pembelajaran bermuatan
STEAM, sehingga memiliki dampak yang optimal
terhadap perkembangan anak.
c. Kesadaran bersama dalam dukungan dan berkelanjutan
dalam mengimplementasikan pengelolaan pem-
belajaran bermuatan STEAM.
Memberikan gambaran berupa aktivitas yang harus
dilakukan oleh kepala sekolah (pengelola), guru, dan orang
tua dalam tahap pemeliharaan penggunaan strategi KP3
dalam pembelajaran bermuatan STEAM bagi anak usia dini.
1) Kepala sekolah sebagai supervisor harus
memastikan bahwa apa yang telah diperoleh guru
pada saat mengikuti pelatihan pengelolaan
pembelajaran bermuatan STEAM masih digunakan
dan digunakan secara tepat.
2) Menyiapkan format umpan balik untuk diisi guru
sebagai gambaran hasil kerjanya memfasilitasi
pembelajaran bermuatan STEAM.
3) Menyediakan fasilitas untuk dilaksanakannya
kegiatan pemeliharaan terhadap tenaga
kependidikan, guru, atau bahkan orang tua.
4) Menyediakan form tertulis untuk bersama
komitmen jangka panjang dari guru untuk
mengimplementasikan pengelolaan pembelajaran
bermuatan STEAM.
5) Menyediakan form umpan balik untuk orang tua
sebagai bagian dari evaluasi atas keseluruhan
aktivitas dari strategi KP3.
1) Sebelum memulai tahap pemeliharaan, ada baiknya
Anda pelajari dan lakukan proses seperti yang
tertuang dalam panduan kesiapan, perencanaan,
dan pelaksanaan. Hasil tiga aktivitas tersebut
menjadi bahan (material) dalam kegiatan
pemeliharaan.
2) Guru membutuhkan umpan balik, baik dari sesama
rekan sejawat, kepala sekolah, anak, maupun orang
tua yang akan membantu mereka untuk
memperbaiki implementasi.
3) Guru menyiapkan hasil proses pembelajaran, baik
berupa catatan evaluasi atau rekaman (audio visual)
pembelajaran
4) Guru mengisi lembar form
komitmen untuk mengim-
plementasikan pengelolaan
pembelajaran bermuatan
STEAM
5)Guru menyiapkan
rencana pada tahap
kesiapan, sebagai
bagian dari siklus baru
penerapan strategi KP3 dalam pembelajaran
bermuatan STEAM.
1) Mengisi form yang sudah disediakan sekolah
tentang upaya pemeliharaan penerapan strategi
KP3 pembelajaran bermuatan STEAM.
2) Menyampaikan hasil evaluasi dirinya ketika fasilitasi
pembelajaran bermuatan STEAM kepada anak
selama di rumah, baik secara tertulis maupun
langsung disampaikan dalam pertemuan dengan
pihak sekolah.
3) Menyampaikan harapan dan rekomendasi pada
pihak sekolah sebagai bahan perbaikan pada siklus
berikutnya dalam penerapan strategi KP3 pada
pembelajaran bermuatan STEAM.
Evaluasi dilakukan untuk mengukur efektivitas dari
tahap pemeliharaan dalam implementasi strategi KP3 pada
pembelajaran bermuatan STEAM bagi anak usia dini.
Evaluasi dilakukan oleh Kepala Sekolah (pengelola)
terhadap unsur: pengelola, guru, dan orang tua. Format
evaluasi tahap pemeliharaan dari implementasi strategi
KP3 pada pembelajaran bermuatan STEAM bagi anak usia
dini, terlampir.
Inti dari penggunaan strategi KP3 pada aspek
pelaksanaan adalah terpenuhinya proses stimulasi
anak, terutama dalam aktivitas: 1) mendorong anak
bertanya; 2) bekerja bersama anak (terlibat dalam
aktivitas anak); 3) mengajarkan anak berpikir secara
kreatif; 4) mendorong anak menyelesaikan masalah
(problem solving); 5) mendorong anak
mengeksplorasi sesuatu dan mengambil risiko yang
sudah diperhitungkan dampaknya bagi anak; 6)
menguji solusi dari suatu masalah; dan 7)
menemukan cara baru dalam melakukan sesuatu.
Stimulasi anak dengan mendorongnya kreatif bertanya dan
tentunya mengizinkan mereka untuk mengambil peran aktif,
akan membantu anak memahami dunia di sekitar mereka.
Dengan demikian, saat anak bertanya sesuatu pada Anda,
maka saat itu juga anak-anak sedang mengembangkan
keterampilan berpikir kritis dan membangun kemampuan
STEAM mereka sendiri. Upaya tersebut, tidak lagi bertumpuk
pada lingkungan sekolah atau guru saja. Peran orang tua pun
menjadi pendukung pentingnya.
California Departement of Education Child Development
Division. 2012. DRDP-SR Desired Results Developmental
Profile: School Readiness, Sacramento: Departement of
Education State of California.
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 137 Tahun
2014 tentang Standar Nasional Pendidikan Anak Usia Dini.
Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 146 Tahun
2014 tentang Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini.
Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Sagala, Syaiful. 2006. Manajemen Berbasis Sekolah dan
Masyarakat: Strategi Memenangkan Persaingan Mutu.
Jakarta: PT Nimas Multima.
Sutisna, Oteng, 1979. Supervisi dan Administrasi Pendidikan
(Jemars).
Trianto. 2010. Model Pembelajaran Inovatif Berorientasi
Konstrutivistik. Surabaya: Pustaka Ilmu.
Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan.
Uno, H.B. 2008. Model Pembelajaran Menciptakan Proses
Belajar Mengajar yang Kreatif dan Efektif. Cetakan Ketiga.
Jakarta: PT. Bumi Aksara.
Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas.
Wood Fred, Killian Joyce, McQuarrie Frank and Thompson
Steven, 1993. How to Organize a School-Based Staff
Development Program, Alexandria,VA, Association for
Supervision and Curriculum Development.
Evaluasi kegiatan : Tahap Kesiapan
Hari/Tgl Penilaian :
Penanggung Jawab :
No Uraian Kegiatan
Keterlaksanaan Mutu Capaian
Ya tidak BS B C K KS
1 Menyepakati komitmen bersama
2 Visi Sekolah dibangun
3 Tujuan perbaikan ditetapkan
4 Iklim sekolah yang mendukung
5 Menyediakan tempat khusus untuk
menyimpan berbagai macam
No Uraian Kegiatan
Keterlaksanaan Mutu Capaian
Ya tidak BS B C K KS
barang lepasan (looseparts) baik
sumbangan dari orang tua maupun
yang dibeli oleh sekolah
Keterangan:
BS : Baik Sekali
B : Baik
C : Cukup
K : Kurang
KS : Kurang Sekali
Evaluasi kegiatan : Tahap Perencanaan
Hari/Tgl Penilaian :
Penanggung Jawab :
No Uraian Kegiatan
Keterlaksanaan Mutu Capaian
Ya Tidak BS B C K KS
1. Apakah guru dan kepala sekolah menata ulang display
sekolah agar bermuatan STEAM?
2. Apakah guru dan orangtua mengumpulkan berbagai
macam material terbuka (loose parts) dari orang tua?
3. Apakah lembaga membiayai untuk membeli loose
parts yang dibutuhkan guru?
4. Apakah lembaga membuat tempat penyimpanan
loose parts (Remida)?
5. Apakah guru mempersiapkan perangkat pembelajaran
(perencanaan pembelajaran bermuatan STEAM dan
penilaian pembelajaran)
No Uraian Kegiatan
Keterlaksanaan Mutu Capaian
Ya Tidak BS B C K KS
6. Apakah dilakukan pertemuan antara guru dan kepala
sekolah tentang pembelajaran STEAM yang akan
diterapkan?
7. Apakah dilakukan diskusi antara kepala
sekolah/pengelola dan guru kapan pembelajaran
bermuatan STEAM akan diimplementasikan ?
8. Apakah kepala sekolah melakukan tugasnya sesuai
perannya?
9. Apakah guru melakukan tugasnya sesuai perannya?
10. Apakah orangtua mendukung pelaksanaan
pembelajaran bermuatan STEAM?
Keterangan:
BS : Baik Sekali
B : Baik
C : Cukup
K : Kurang
KS : Kurang Sekali
Evaluasi kegiatan : Tahap Pelaksanaan
Hari/Tgl Penilaian :
Penanggung Jawab :
No Uraian Kegiatan
Keterlaksanaan Mutu Capaian
Ya Tidak BS B C K KS
1. Apakah pengelola memberikan bantuan yang diperlukan
oleh guru
2. Apakah pengelola menyediakan sarana dan prasarana
untuk mendukung pelaksanaan pembelajaran
3. Apakah Guru mempersiapkan materi yang akan
diberikan pada anak
4. Apakah Guru melakukan adaptasi dari materi tersebut
sesuai dengan perkembangan anak dan lingkungan
sekolah
5. Dalam proses pelaksanaannya, apakah Guru melakukan
aktivitas berikut.
No Uraian Kegiatan
Keterlaksanaan Mutu Capaian
Ya Tidak BS B C K KS
a. Mendorong anak bertanya
b. Bekerja bersama anak (terlibat dalam aktivitas anak)
c. Mengajarkan anak berpikir secara kreatif
d. Mendorong anak menyelesaikan masalah (problem
solving)
e. Mendorong anak mengeksplorasi sesuatu dan
mengambil risiko yang sudah diperhitungkan
dampaknya bagi anak.
f. Menguji solusi dari suatu masalah
g. Menemukan cara baru dalam melakukan sesuatu
6. Apakah Guru melakukan pembiasaan membaca tentang
perkembangan metode dan pola belajar tentang
perkembangan anak.
7. Apakah Guru melakukan pengenalan yang sifatnya terus
menerus dan berulang pada anak
8. Apakah Guru melakukan fasilitasi bermain terhadap
anak dengan mempertimbangkan keterlibatan seluruh
indra anak
No Uraian Kegiatan
Keterlaksanaan Mutu Capaian
Ya Tidak BS B C K KS
9. Apakah dilakukan pertemuan antara pihak sekolah
dengan orang tua sebelum pelaksanaan pembelajaran
10. Apakah orang tua melakukan aktivitas berikut ketika
anak berada di rumah.
a. Mendorong anak bertanya
b. Bekerja bersama anak (terlibat dalam aktivitas anak)
c. Mengajarkan anak berpikir secara kreatif
d. Mendorong anak menyelesaikan masalah (problem
solving)
e. Mendorong anak mengeksplorasi sesuatu dan
mengambil risiko yang sudah diperhitungkan
dampaknya bagi anak.
f. Menguji solusi dari suatu masalah
g. Menemukan cara baru dalam melakukan sesuatu
Keterangan:
BS : Baik Sekali
B : Baik
C : Cukup
K : Kurang
KS : Kurang Sekali
Evaluasi kegiatan : Tahap Pemeliharaan
Hari/Tgl Penilaian :
Penanggung Jawab :
No Uraian Kegiatan
Keterlaksanaan Mutu Capaian
Ya Tidak BS B C K KS
1. Apakah kepala sekolah sudah bertindak sebagai
supervisor dalam pengelolaan pembelajaran
bermuatan STEAM
2. Apakah pengelola menyiapkan format umpan
balik untuk diisi guru sebagai gambaran hasil
kerjanya memfasilitasi pembelajaran bermuatan
STEAM
No Uraian Kegiatan
Keterlaksanaan Mutu Capaian
Ya Tidak BS B C K KS
3. Apakah pengelola menyediakan fasilitas untuk
dilaksanakannya kegiatan pemeliharaan terhadap
tenaga kependidikan, guru, atau bahkan orang tua
4. Apakah pengelola menyediakan form tertulis
untuk bersama komitmen jangka panjang dari
guru untuk mengimplementasikan pengelolaan
pembelajaran bermuatan STEAM
5. Apakah pengelola menyediakan form umpan balik
untuk orang tua sebagai bagian dari evaluasi atas
keseluruhan aktivitas dari strategi KP3
6. Apakah Guru menyiapkan hasil proses
pembelajaran, baik berupa catatan evaluasi atau
rekaman (audio visual) pembelajaran
7. Apakah Guru mengisi lembar form komitmen
untuk mengimplementasikan pengelolaan
pembelajaran bermuatan STEAM
8. Apakah Guru menyiapkan rencana pada tahap
kesiapan, sebagai bagian dari siklus baru
No Uraian Kegiatan
Keterlaksanaan Mutu Capaian
Ya Tidak BS B C K KS
penerapan strategi KP3 dalam pembelajaran
bermuatan STEAM
9. Apakah Guru melakukan pengenalan yang sifatnya
terus menerus dan berulang pada anak
10. Apakah orang tua mengisi form yang sudah
disediakan sekolah tentang upaya pemeliharaan
penerapan strategi KP3 pembelajaran bermuatan
STEAM
11. Apakah orang tua menyampaikan hasil evaluasi
dirinya ketika fasilitasi pembelajaran bermuatan
STEAM kepada anak selama di rumah, baik secara
tertulis maupun langsung disampaikan dalam
pertemuan dengan pihak sekolah
12. Apakah orang tua menyampaikan harapan dan
rekomendasi pada pihak sekolah sebagai bahan
No Uraian Kegiatan
Keterlaksanaan Mutu Capaian
Ya Tidak BS B C K KS
perbaikan pada siklus berikutnya dalam
penerapan strategi KP3 pada pembelajaran
bermuatan STEAM
Keterangan:
BS : Baik Sekali
B : Baik
C : Cukup
K : Kurang
KS : Kurang Sekali
STEAM-KP3
STEAM-KP3

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Laporan Analisis Konteks MAN 2 Bantul 2017/2018
Laporan Analisis Konteks MAN 2 Bantul 2017/2018Laporan Analisis Konteks MAN 2 Bantul 2017/2018
Laporan Analisis Konteks MAN 2 Bantul 2017/2018Sudarwanto Wongsodiharjo
 
Lampiran II Permen Nomor 63 Tahun 2014 tentang Kepramukaan
Lampiran II Permen Nomor 63 Tahun 2014 tentang KepramukaanLampiran II Permen Nomor 63 Tahun 2014 tentang Kepramukaan
Lampiran II Permen Nomor 63 Tahun 2014 tentang KepramukaanGilang Asri Devianty
 
A01. juknis-penyelenggaraan-tk
A01. juknis-penyelenggaraan-tkA01. juknis-penyelenggaraan-tk
A01. juknis-penyelenggaraan-tkWelly Indriany
 
Protah paud kurikulum 2013 tk kb tpa smt 1,2 paud jateng
Protah paud kurikulum 2013 tk kb tpa smt 1,2   paud jatengProtah paud kurikulum 2013 tk kb tpa smt 1,2   paud jateng
Protah paud kurikulum 2013 tk kb tpa smt 1,2 paud jatengKijoko Gebleg
 
Panduan pendampingan kurikulum 2013
Panduan pendampingan kurikulum 2013Panduan pendampingan kurikulum 2013
Panduan pendampingan kurikulum 2013Roby Karnain
 
Lampiran I Permen Nomor 63 Tahun 2014 tentang Kepramukaan
Lampiran I Permen Nomor 63 Tahun 2014 tentang KepramukaanLampiran I Permen Nomor 63 Tahun 2014 tentang Kepramukaan
Lampiran I Permen Nomor 63 Tahun 2014 tentang KepramukaanGilang Asri Devianty
 
Kurikulum dokumen
Kurikulum dokumenKurikulum dokumen
Kurikulum dokumenGus Fendi
 
Buku kerangka dasar okk2018
Buku kerangka dasar okk2018Buku kerangka dasar okk2018
Buku kerangka dasar okk2018syamsiarmursali
 
Pedoman administrasi-paud
Pedoman administrasi-paudPedoman administrasi-paud
Pedoman administrasi-paudRobi Zaman
 
Pedoman pendampingan _oleh_guru_inti-libre
Pedoman pendampingan _oleh_guru_inti-librePedoman pendampingan _oleh_guru_inti-libre
Pedoman pendampingan _oleh_guru_inti-librepurdiyanto -
 
Permendiknas no. 41 tahun 2007 standar proses
Permendiknas no. 41 tahun 2007 standar prosesPermendiknas no. 41 tahun 2007 standar proses
Permendiknas no. 41 tahun 2007 standar prosesslametwdt
 
Permen nomor 63 th 2014 ttg kepramukaan
Permen nomor 63 th 2014 ttg kepramukaanPermen nomor 63 th 2014 ttg kepramukaan
Permen nomor 63 th 2014 ttg kepramukaanYeki Ardi
 
C1 pedoman ekstrakurikuler.iis
C1 pedoman ekstrakurikuler.iisC1 pedoman ekstrakurikuler.iis
C1 pedoman ekstrakurikuler.iisIis Nurhayati
 
Permendikbud no. 68 tahun 2014 tentang peran guru tik
Permendikbud no. 68 tahun 2014 tentang peran guru tikPermendikbud no. 68 tahun 2014 tentang peran guru tik
Permendikbud no. 68 tahun 2014 tentang peran guru tikHadi Wuryanto
 
001. laporan kegiatan tim pendamping revisi 18.06.2016 (f)
001. laporan kegiatan tim pendamping revisi 18.06.2016 (f)001. laporan kegiatan tim pendamping revisi 18.06.2016 (f)
001. laporan kegiatan tim pendamping revisi 18.06.2016 (f)Christian Haron
 
14. juknis pd ektstrakurikuler (isi-revisi)_0104
14. juknis pd ektstrakurikuler (isi-revisi)_010414. juknis pd ektstrakurikuler (isi-revisi)_0104
14. juknis pd ektstrakurikuler (isi-revisi)_0104Suaidin -Dompu
 
JUKNIS PAUD TERPADU
JUKNIS PAUD TERPADUJUKNIS PAUD TERPADU
JUKNIS PAUD TERPADUifulmoch
 
Petunjuk Teknis Pendampingan dan Pelaksanaan Kurikulum 2013 di SMP
Petunjuk Teknis Pendampingan dan Pelaksanaan Kurikulum 2013 di SMPPetunjuk Teknis Pendampingan dan Pelaksanaan Kurikulum 2013 di SMP
Petunjuk Teknis Pendampingan dan Pelaksanaan Kurikulum 2013 di SMPIWAN SUKMA NURICHT
 

Was ist angesagt? (20)

Laporan Analisis Konteks MAN 2 Bantul 2017/2018
Laporan Analisis Konteks MAN 2 Bantul 2017/2018Laporan Analisis Konteks MAN 2 Bantul 2017/2018
Laporan Analisis Konteks MAN 2 Bantul 2017/2018
 
Lampiran II Permen Nomor 63 Tahun 2014 tentang Kepramukaan
Lampiran II Permen Nomor 63 Tahun 2014 tentang KepramukaanLampiran II Permen Nomor 63 Tahun 2014 tentang Kepramukaan
Lampiran II Permen Nomor 63 Tahun 2014 tentang Kepramukaan
 
A01. juknis-penyelenggaraan-tk
A01. juknis-penyelenggaraan-tkA01. juknis-penyelenggaraan-tk
A01. juknis-penyelenggaraan-tk
 
Protah paud kurikulum 2013 tk kb tpa smt 1,2 paud jateng
Protah paud kurikulum 2013 tk kb tpa smt 1,2   paud jatengProtah paud kurikulum 2013 tk kb tpa smt 1,2   paud jateng
Protah paud kurikulum 2013 tk kb tpa smt 1,2 paud jateng
 
Panduan pendampingan kurikulum 2013
Panduan pendampingan kurikulum 2013Panduan pendampingan kurikulum 2013
Panduan pendampingan kurikulum 2013
 
Lampiran I Permen Nomor 63 Tahun 2014 tentang Kepramukaan
Lampiran I Permen Nomor 63 Tahun 2014 tentang KepramukaanLampiran I Permen Nomor 63 Tahun 2014 tentang Kepramukaan
Lampiran I Permen Nomor 63 Tahun 2014 tentang Kepramukaan
 
Kurikulum dokumen
Kurikulum dokumenKurikulum dokumen
Kurikulum dokumen
 
Modul ppk bagi_komite
Modul ppk bagi_komiteModul ppk bagi_komite
Modul ppk bagi_komite
 
Buku kerangka dasar okk2018
Buku kerangka dasar okk2018Buku kerangka dasar okk2018
Buku kerangka dasar okk2018
 
Pedoman administrasi-paud
Pedoman administrasi-paudPedoman administrasi-paud
Pedoman administrasi-paud
 
Pedoman pendampingan _oleh_guru_inti-libre
Pedoman pendampingan _oleh_guru_inti-librePedoman pendampingan _oleh_guru_inti-libre
Pedoman pendampingan _oleh_guru_inti-libre
 
Permendiknas no. 41 tahun 2007 standar proses
Permendiknas no. 41 tahun 2007 standar prosesPermendiknas no. 41 tahun 2007 standar proses
Permendiknas no. 41 tahun 2007 standar proses
 
Permen nomor 63 th 2014 ttg kepramukaan
Permen nomor 63 th 2014 ttg kepramukaanPermen nomor 63 th 2014 ttg kepramukaan
Permen nomor 63 th 2014 ttg kepramukaan
 
Permen nomor 63 tahun 2014
Permen nomor 63 tahun 2014Permen nomor 63 tahun 2014
Permen nomor 63 tahun 2014
 
C1 pedoman ekstrakurikuler.iis
C1 pedoman ekstrakurikuler.iisC1 pedoman ekstrakurikuler.iis
C1 pedoman ekstrakurikuler.iis
 
Permendikbud no. 68 tahun 2014 tentang peran guru tik
Permendikbud no. 68 tahun 2014 tentang peran guru tikPermendikbud no. 68 tahun 2014 tentang peran guru tik
Permendikbud no. 68 tahun 2014 tentang peran guru tik
 
001. laporan kegiatan tim pendamping revisi 18.06.2016 (f)
001. laporan kegiatan tim pendamping revisi 18.06.2016 (f)001. laporan kegiatan tim pendamping revisi 18.06.2016 (f)
001. laporan kegiatan tim pendamping revisi 18.06.2016 (f)
 
14. juknis pd ektstrakurikuler (isi-revisi)_0104
14. juknis pd ektstrakurikuler (isi-revisi)_010414. juknis pd ektstrakurikuler (isi-revisi)_0104
14. juknis pd ektstrakurikuler (isi-revisi)_0104
 
JUKNIS PAUD TERPADU
JUKNIS PAUD TERPADUJUKNIS PAUD TERPADU
JUKNIS PAUD TERPADU
 
Petunjuk Teknis Pendampingan dan Pelaksanaan Kurikulum 2013 di SMP
Petunjuk Teknis Pendampingan dan Pelaksanaan Kurikulum 2013 di SMPPetunjuk Teknis Pendampingan dan Pelaksanaan Kurikulum 2013 di SMP
Petunjuk Teknis Pendampingan dan Pelaksanaan Kurikulum 2013 di SMP
 

Ähnlich wie STEAM-KP3

Model Strategi KP3 Dalam Pengelolaan Pembelajaran Bermuatan STEAM Bagi Anak U...
Model Strategi KP3 Dalam Pengelolaan Pembelajaran Bermuatan STEAM Bagi Anak U...Model Strategi KP3 Dalam Pengelolaan Pembelajaran Bermuatan STEAM Bagi Anak U...
Model Strategi KP3 Dalam Pengelolaan Pembelajaran Bermuatan STEAM Bagi Anak U...Rahma Rahmawinasa
 
Buku Pedoman Pengembangan Tema Pembelajaran_1554107121.pdf
Buku Pedoman Pengembangan Tema Pembelajaran_1554107121.pdfBuku Pedoman Pengembangan Tema Pembelajaran_1554107121.pdf
Buku Pedoman Pengembangan Tema Pembelajaran_1554107121.pdfAjengSriHikmayani1
 
Kurikulum pg paud 2015 (new revisi)
Kurikulum pg paud 2015 (new revisi)Kurikulum pg paud 2015 (new revisi)
Kurikulum pg paud 2015 (new revisi)Suraya Atika
 
11 pembelajaran-matematika-kontekstual-sd-ktsp-supinah
11 pembelajaran-matematika-kontekstual-sd-ktsp-supinah11 pembelajaran-matematika-kontekstual-sd-ktsp-supinah
11 pembelajaran-matematika-kontekstual-sd-ktsp-supinahAhmad Wahyudin Rock'n Roll
 
IPA Modul 5 KB 3 Rev
IPA Modul 5 KB 3 RevIPA Modul 5 KB 3 Rev
IPA Modul 5 KB 3 RevPPGHybrid2
 
Acuan Penyusunan Kurikulum_Red.pdf
Acuan Penyusunan Kurikulum_Red.pdfAcuan Penyusunan Kurikulum_Red.pdf
Acuan Penyusunan Kurikulum_Red.pdfVivi Sofiana
 
21 pendekatan-kooperatif-stad
21 pendekatan-kooperatif-stad21 pendekatan-kooperatif-stad
21 pendekatan-kooperatif-stadRoyadi Nusa
 
21 pendekatan-kooperatif-stad
21 pendekatan-kooperatif-stad21 pendekatan-kooperatif-stad
21 pendekatan-kooperatif-stadputragosari
 
Materi tik-smp
Materi tik-smpMateri tik-smp
Materi tik-smpwin rivai
 
LAPORAN PI-3_ KHADIK JAFAR.docx
LAPORAN PI-3_ KHADIK JAFAR.docxLAPORAN PI-3_ KHADIK JAFAR.docx
LAPORAN PI-3_ KHADIK JAFAR.docxKhadikJafar1
 
LAPORAN PI-3_ KHADIK JAFAR.docx
LAPORAN PI-3_ KHADIK JAFAR.docxLAPORAN PI-3_ KHADIK JAFAR.docx
LAPORAN PI-3_ KHADIK JAFAR.docxKhadikJafar1
 
Modul pakem-sd-dalam-mgmp-bermutu
Modul pakem-sd-dalam-mgmp-bermutuModul pakem-sd-dalam-mgmp-bermutu
Modul pakem-sd-dalam-mgmp-bermutuMocha Mohamad
 
penyusunan-kurikulum-tingkat-satuan-pendidikan-ktsp-file.pdf
penyusunan-kurikulum-tingkat-satuan-pendidikan-ktsp-file.pdfpenyusunan-kurikulum-tingkat-satuan-pendidikan-ktsp-file.pdf
penyusunan-kurikulum-tingkat-satuan-pendidikan-ktsp-file.pdfssuser85ee9b
 
Tik smp d
Tik smp dTik smp d
Tik smp dyappaid
 
33259600 dimensi-best-practice
33259600 dimensi-best-practice33259600 dimensi-best-practice
33259600 dimensi-best-practiceCepiana Abas
 
31 barisan-puji iryanti
31 barisan-puji iryanti31 barisan-puji iryanti
31 barisan-puji iryantiNdah Indah
 
Modul Guru Pembelajar TIK SMK kk d
Modul Guru Pembelajar TIK SMK kk dModul Guru Pembelajar TIK SMK kk d
Modul Guru Pembelajar TIK SMK kk dyappaid
 

Ähnlich wie STEAM-KP3 (20)

Model Strategi KP3 Dalam Pengelolaan Pembelajaran Bermuatan STEAM Bagi Anak U...
Model Strategi KP3 Dalam Pengelolaan Pembelajaran Bermuatan STEAM Bagi Anak U...Model Strategi KP3 Dalam Pengelolaan Pembelajaran Bermuatan STEAM Bagi Anak U...
Model Strategi KP3 Dalam Pengelolaan Pembelajaran Bermuatan STEAM Bagi Anak U...
 
Buku Pedoman Pengembangan Tema Pembelajaran_1554107121.pdf
Buku Pedoman Pengembangan Tema Pembelajaran_1554107121.pdfBuku Pedoman Pengembangan Tema Pembelajaran_1554107121.pdf
Buku Pedoman Pengembangan Tema Pembelajaran_1554107121.pdf
 
Modul literasi
Modul literasiModul literasi
Modul literasi
 
Kurikulum pg paud 2015 (new revisi)
Kurikulum pg paud 2015 (new revisi)Kurikulum pg paud 2015 (new revisi)
Kurikulum pg paud 2015 (new revisi)
 
11 pembelajaran-matematika-kontekstual-sd-ktsp-supinah
11 pembelajaran-matematika-kontekstual-sd-ktsp-supinah11 pembelajaran-matematika-kontekstual-sd-ktsp-supinah
11 pembelajaran-matematika-kontekstual-sd-ktsp-supinah
 
IPA Modul 5 KB 3 Rev
IPA Modul 5 KB 3 RevIPA Modul 5 KB 3 Rev
IPA Modul 5 KB 3 Rev
 
Peningkatan kinerja mgmp
Peningkatan kinerja mgmpPeningkatan kinerja mgmp
Peningkatan kinerja mgmp
 
Acuan Penyusunan Kurikulum_Red.pdf
Acuan Penyusunan Kurikulum_Red.pdfAcuan Penyusunan Kurikulum_Red.pdf
Acuan Penyusunan Kurikulum_Red.pdf
 
21 pendekatan-kooperatif-stad
21 pendekatan-kooperatif-stad21 pendekatan-kooperatif-stad
21 pendekatan-kooperatif-stad
 
21 pendekatan-kooperatif-stad
21 pendekatan-kooperatif-stad21 pendekatan-kooperatif-stad
21 pendekatan-kooperatif-stad
 
Materi tik-smp
Materi tik-smpMateri tik-smp
Materi tik-smp
 
MODEL PENILAIAN .pdf
MODEL PENILAIAN .pdfMODEL PENILAIAN .pdf
MODEL PENILAIAN .pdf
 
LAPORAN PI-3_ KHADIK JAFAR.docx
LAPORAN PI-3_ KHADIK JAFAR.docxLAPORAN PI-3_ KHADIK JAFAR.docx
LAPORAN PI-3_ KHADIK JAFAR.docx
 
LAPORAN PI-3_ KHADIK JAFAR.docx
LAPORAN PI-3_ KHADIK JAFAR.docxLAPORAN PI-3_ KHADIK JAFAR.docx
LAPORAN PI-3_ KHADIK JAFAR.docx
 
Modul pakem-sd-dalam-mgmp-bermutu
Modul pakem-sd-dalam-mgmp-bermutuModul pakem-sd-dalam-mgmp-bermutu
Modul pakem-sd-dalam-mgmp-bermutu
 
penyusunan-kurikulum-tingkat-satuan-pendidikan-ktsp-file.pdf
penyusunan-kurikulum-tingkat-satuan-pendidikan-ktsp-file.pdfpenyusunan-kurikulum-tingkat-satuan-pendidikan-ktsp-file.pdf
penyusunan-kurikulum-tingkat-satuan-pendidikan-ktsp-file.pdf
 
Tik smp d
Tik smp dTik smp d
Tik smp d
 
33259600 dimensi-best-practice
33259600 dimensi-best-practice33259600 dimensi-best-practice
33259600 dimensi-best-practice
 
31 barisan-puji iryanti
31 barisan-puji iryanti31 barisan-puji iryanti
31 barisan-puji iryanti
 
Modul Guru Pembelajar TIK SMK kk d
Modul Guru Pembelajar TIK SMK kk dModul Guru Pembelajar TIK SMK kk d
Modul Guru Pembelajar TIK SMK kk d
 

Mehr von Rahma Rahmawinasa

Sosialisasi Kegiatan Pengkajian Program
Sosialisasi Kegiatan Pengkajian ProgramSosialisasi Kegiatan Pengkajian Program
Sosialisasi Kegiatan Pengkajian ProgramRahma Rahmawinasa
 
Bimbingan Teknis Penerapan Model PAUD
Bimbingan Teknis Penerapan Model PAUD Bimbingan Teknis Penerapan Model PAUD
Bimbingan Teknis Penerapan Model PAUD Rahma Rahmawinasa
 
Pendampingan Supervisi PAUD dan Dikmas
Pendampingan Supervisi PAUD dan DikmasPendampingan Supervisi PAUD dan Dikmas
Pendampingan Supervisi PAUD dan DikmasRahma Rahmawinasa
 
Sosialisasi pengembangan model
Sosialisasi pengembangan modelSosialisasi pengembangan model
Sosialisasi pengembangan modelRahma Rahmawinasa
 
modul terus mengembangkan usaha
modul terus mengembangkan usahamodul terus mengembangkan usaha
modul terus mengembangkan usahaRahma Rahmawinasa
 
modul saatnya mengevaluasi kegiatan usaha
modul saatnya mengevaluasi kegiatan usahamodul saatnya mengevaluasi kegiatan usaha
modul saatnya mengevaluasi kegiatan usahaRahma Rahmawinasa
 
modul siapa bilang melaksanakan usaha
modul siapa bilang melaksanakan usahamodul siapa bilang melaksanakan usaha
modul siapa bilang melaksanakan usahaRahma Rahmawinasa
 
modul siap siap merencanakan usaha
modul siap siap merencanakan usahamodul siap siap merencanakan usaha
modul siap siap merencanakan usahaRahma Rahmawinasa
 
modul mulai menentukan jenis usaha
modul mulai menentukan jenis usahamodul mulai menentukan jenis usaha
modul mulai menentukan jenis usahaRahma Rahmawinasa
 
pengantar panduan instruksional
pengantar panduan instruksionalpengantar panduan instruksional
pengantar panduan instruksionalRahma Rahmawinasa
 
model pelatihan kewirausahaan masyarakat
model pelatihan kewirausahaan masyarakatmodel pelatihan kewirausahaan masyarakat
model pelatihan kewirausahaan masyarakatRahma Rahmawinasa
 
pengendalian mutu kepenilikan PLS
pengendalian mutu kepenilikan PLSpengendalian mutu kepenilikan PLS
pengendalian mutu kepenilikan PLSRahma Rahmawinasa
 
paparan konsep dasar pengasuhan
paparan konsep dasar pengasuhanpaparan konsep dasar pengasuhan
paparan konsep dasar pengasuhanRahma Rahmawinasa
 
Kerangka peningkatan kompetensi ptk melalui daring
Kerangka peningkatan kompetensi ptk melalui daringKerangka peningkatan kompetensi ptk melalui daring
Kerangka peningkatan kompetensi ptk melalui daringRahma Rahmawinasa
 

Mehr von Rahma Rahmawinasa (20)

Sosialisasi Kegiatan Pengkajian Program
Sosialisasi Kegiatan Pengkajian ProgramSosialisasi Kegiatan Pengkajian Program
Sosialisasi Kegiatan Pengkajian Program
 
Bimbingan Teknis Penerapan Model PAUD
Bimbingan Teknis Penerapan Model PAUD Bimbingan Teknis Penerapan Model PAUD
Bimbingan Teknis Penerapan Model PAUD
 
Pendampingan Supervisi PAUD dan Dikmas
Pendampingan Supervisi PAUD dan DikmasPendampingan Supervisi PAUD dan Dikmas
Pendampingan Supervisi PAUD dan Dikmas
 
Sosialisasi pengembangan model
Sosialisasi pengembangan modelSosialisasi pengembangan model
Sosialisasi pengembangan model
 
media kartu membangun rumah
media kartu membangun rumahmedia kartu membangun rumah
media kartu membangun rumah
 
game balon
game balongame balon
game balon
 
media kartu langkah usaha
media kartu langkah usahamedia kartu langkah usaha
media kartu langkah usaha
 
media poster tempel
media poster tempelmedia poster tempel
media poster tempel
 
modul terus mengembangkan usaha
modul terus mengembangkan usahamodul terus mengembangkan usaha
modul terus mengembangkan usaha
 
modul saatnya mengevaluasi kegiatan usaha
modul saatnya mengevaluasi kegiatan usahamodul saatnya mengevaluasi kegiatan usaha
modul saatnya mengevaluasi kegiatan usaha
 
modul siapa bilang melaksanakan usaha
modul siapa bilang melaksanakan usahamodul siapa bilang melaksanakan usaha
modul siapa bilang melaksanakan usaha
 
modul siap siap merencanakan usaha
modul siap siap merencanakan usahamodul siap siap merencanakan usaha
modul siap siap merencanakan usaha
 
modul mulai menentukan jenis usaha
modul mulai menentukan jenis usahamodul mulai menentukan jenis usaha
modul mulai menentukan jenis usaha
 
modul menggali potensi diri
modul menggali potensi dirimodul menggali potensi diri
modul menggali potensi diri
 
modul yakin bisa wirausaha
modul yakin bisa wirausahamodul yakin bisa wirausaha
modul yakin bisa wirausaha
 
pengantar panduan instruksional
pengantar panduan instruksionalpengantar panduan instruksional
pengantar panduan instruksional
 
model pelatihan kewirausahaan masyarakat
model pelatihan kewirausahaan masyarakatmodel pelatihan kewirausahaan masyarakat
model pelatihan kewirausahaan masyarakat
 
pengendalian mutu kepenilikan PLS
pengendalian mutu kepenilikan PLSpengendalian mutu kepenilikan PLS
pengendalian mutu kepenilikan PLS
 
paparan konsep dasar pengasuhan
paparan konsep dasar pengasuhanpaparan konsep dasar pengasuhan
paparan konsep dasar pengasuhan
 
Kerangka peningkatan kompetensi ptk melalui daring
Kerangka peningkatan kompetensi ptk melalui daringKerangka peningkatan kompetensi ptk melalui daring
Kerangka peningkatan kompetensi ptk melalui daring
 

Kürzlich hochgeladen

Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSdheaprs
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxPurmiasih
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptxPPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptxSaefAhmad
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...Kanaidi ken
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfChananMfd
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfNurulHikmah50658
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)MustahalMustahal
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxSlasiWidasmara1
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptxMateri IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptxmuhammadkausar1201
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMIGustiBagusGending
 

Kürzlich hochgeladen (20)

Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptxPPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptxMateri IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
 

STEAM-KP3

  • 1.
  • 2. @ Panduan Penerapan Strategi KP3 (Kesiapan, Perencanaan, Pelaksanaan dan Pemeliharaan) Dalam Pengelolaan Pembelajaran Bermuatan STEAM Bagi Anak Usia Dini Penanggung Jawab : Kepala PP-PAUD dan Dikmas Provinsi Jawa Barat Tim Pengembang Model : Sri Wahyuningsih, M.Pd; Ujang Rahmat, SS. M.Pd.; Dra. Lety Suharti; Edy Hardiyanto, S.Pd., M.T. Narasumber/Pakar : Dr. H. Mubiar Agustin, M.Pd.; Iis Faridah, M.Pd. Kontributor : PAUD Bunda Ganesa Kota Bandung, TK Al-Mukhlis Kabupaten Garut, TK Al-Kahfi Kota Bandung, PAUD Jeruk Manis Kabupaten Bandung Barat Desain Cover & Layout Isi : Rahmawinasa; Mustopa Kamiludin Kementerian Pendidikan dan kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah Pusat Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat PP-PAUD dan DIKMAS Provinsi Jawa Barat
  • 3. Disetujui dan Disahkan oleh Pakar Dr. H. Mubiar Agustin, M.Pd. NIP 197708282003121002 Mengetahui Kepala PP-PAUD dan Dikmas Provinsi Jawa Barat Drs. Dr. H. Bambang Winarji, M.Pd. NIP 196101261988031002
  • 4. Alhamdulillah. Puji serta syukur, kami panjatkan ke Khadirat Allah SWT, sehingga kami dapat menyelesaikan produk sertaan dari Model Strategi KP3 Dalam Pengelolaan Pembelajaran Bermuatan STEAM Bagi Anak Usia Dini, yakni Panduan Penerapan Strategi KP3 (Kesiapan, Persiapan, Pelaksanaan, dan Pemeliharaan) Dalam Pengelolaan Pem- belajaran Bermuatan STEAM bagi anak usia dini. Penyusunan panduan ini bertujuan sebagai acuan teknis bagi pengelola satuan Pendidikan dalam mengelola pem- belajaran bermuatan STEAM pada satuan pendidikannya. Selain itu, panduan ini pun dapat dimanfaatkan pengelola, guru atau bahkan orang tua dalam memfasilitasi pembelajaran anak. Terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam penyusunan panduan ini. Semoga Allah Swt. memberikan berkah yang bermanfaat atas bantuan dan kebaikan tersebut. Bandung Barat, Desember 2020 Kepala, Drs. Dr. H. Bambang Winarji, M.Pd. NIP 196101261988031002
  • 5. Lembar Pengesahan ........................................................................i Kata Pengantar................................................................................ii Daftar Isi ......................................................................................... iii Daftar Tabel.................................................................................... vi Daftar Lampiran ............................................................................vi Bagian 1 Pendahuluan.....................................................................1 A. Latar Belakang............................................................................1 B. Tujuan Penyusunan Panduan ....................................................3 1. Tujuan Umum.............................................................................3 2. Tujuan Khusus............................................................................3 C. Manfaat Panduan.......................................................................4 D. Petunjuk Pengguna Panduan ....................................................4 Bagian 2 Panduan Penerapan Strategi KP3 Dalam Pengelolaan Pembelajaran Bermuatan STEAM Bagi Anak Usia Dini...........................................................................................6 A. Kesiapan Pengelolaan Pembelajaran Bermuatan STEAM Bagi Anak Usia Dini.............................................................................7 1. Tahap Kesiapan .........................................................................8 a. Perencanaan Pada Tahap Kesiapan .................................8 b. Pelaksanaan Tahap Kesiapan ..........................................10 c. Evaluasi Tahap Kesiapan...................................................15
  • 6. B. Perencanaan Pengelolaan Pembelajaran Bermuatan STEAM Bagi Anak Usia Dini...................................................................17 1. Pengertian Tahap Perencanaan...........................................18 2. Tujuan Tahap Perencanaan...................................................19 3. Pelaksanaan Tahap Perencanaan ........................................19 4. Peran Kepala Sekolah, Guru dan Orang Tua Pada Tahap Perencanaan .................................................................................31 a. Peran Kepala Sekolah .......................................................31 b. Peran Guru ..........................................................................32 c. Peran Orang Tua ................................................................33 5. Evaluasi Perencanaan.............................................................33 C. Pelaksanaan Pengelolaan Pembelajaran Bermuatan STEAM Bagi Anak Usia Dini...................................................................35 1. Pengertian Tahap Pelaksanaan............................................36 2. Tujuan Tahap Pelaksanaan....................................................36 3. Pelaksanaan Tahap Pelaksanaan .........................................37 a. Peran Kepala Sekolah .......................................................37 b. Peran Guru ..........................................................................38 c. Peran Orang Tua ................................................................46 4. Evaluasi Pelaksanaan..............................................................48 D. Pemeliharaan Pengelolaan Pembelajaran Bermuatan STEAM Bagi Anak Usia Dini...................................................................49 1. Pengertian Pemeliharaan......................................................50 2. Tujuan Pemeliharaan..............................................................50
  • 7. 3. Kegiatan Pemeliharaan..........................................................51 a. Peran Pengelola/ Kepala Sekolah ...................................51 b. Peran Guru ..........................................................................52 c. Peran Orang Tua ................................................................53 4. Evaluasi Pemeliharaan ...........................................................53 Bagian 3 Penutup..........................................................................55 DAFTAR PUSTAKA.........................................................................57
  • 8. Tabel 1. Rencana Kerja Implementasi Pengelolaan Pembelajaran Bermuatan STEAM..................................26 Tabel 2 Peran Guru, Kepala Sekolah, dan Orang Tua Murid Pada Tahap Pelaksanaan................................................47
  • 9. LAMPIRAN 1 Instrumen Evaluasi Kesiapan Penerapan Strategi KP3 ..............................................................59 LAMPIRAN 2 Instrumen Evaluasi Perencanaan Penerapan Strategi KP3 ...............................................................61 LAMPIRAN 3 Instrumen Evaluasi Pelaksanaan Penerapan Strategi KP3 ..............................................................63 LAMPIRAN 4 Instrumen Evaluasi Pemeliharaan Penerapan Strategi KP3 ..............................................................66
  • 10.
  • 11. Science, Technology, Engineering Art, and Mathematics (STEAM) masih ‘hangat’ diperbin- cangkan di kalangan Pendidikan, terutama insan pendidikan anak usia dini (PAUD). Sebagai metode, penggunaan pembelajaran berwa- wasan STEAM semakin popular. Metode ini diasumsikan kontekstual dengan tantangan pendidikan anak dewasa ini. Seperti kita ketahui, dinamika pendidikan (pembelajaran) akan terus berkembang pada zamannya. Pada abad ke-21 ini, fokus pembelajaran tidak hanya berpusat pada kemampuan kognitif saja. Akan tetapi,
  • 12. melingkupi keterampilan personal dan sosial. Keterampilan- keterampilan tersebut, lazim kita namai dengan istilah 4C Pembelajaran Abad 21: critical thinking, creativity, colla- boration, dan communication. Namun demikian, di antara beramai-ramainya satuan Lembaga PAUD menerapkan pembelajaran berwawasan STEAM tersebut, ketersediaan teks panduan mengenai pengelolaannya, masih terbilang langka. Inilah inovasi yang dikembangkan PP-PAUD dan Dikmas Provinsi Jawa Barat dalam mengatasi persoalan tersebut. Tahun 2020, PP-PAUD dan Dikmas Provinsi Jawa Barat mengembangkan Model Strategi KP3 Dalam Pengelolaan Pembelajaran Bermuatan STEAM Bagi Anak Usia Dini. Salah satu produk sertaan dari model tersebut, yakni panduan pelaksanaan pengelolaan pembelajaran bermuatan STEAM. Harapannya, dengan hadirnya panduan pelaksanaan ini, satuan PAUD memiliki arah dan acuan yang sistematis dalam mengoptimalkan pembelajaran bermuatan STEAM pada anak usia dini.
  • 13. Secara umum, penyusunan panduan pelaksanaan pengelolaan pembelajaran bermuatan STEAM ini adalah menyediakan acuan bagi kepala sekolah, guru dan orang tua. Dengan tersedianya naskah panduan pelaksanaan ini, semua pihak yang berperan dalam memfasilitasi pembelajaran bermuatan STEAM ini optimal dan mampu menciptakan lingkungan bermain anak yang memiliki nilai edukatif, berpikir secara kritis, kreatif, komunikatif dan kolaboratif. 1. Memberikan acuan pada pengelola dan guru dalam melaksanakan pembelajaran bermuatan STEAM sesuai dengan kapasitasnya masing-masing. 2. Mengoptimalkan layanan pembelajaran bagi anak usia dini, terutama dalam hal stimulasi kemampuan berpikir kritis, kreativitas, kolaborasi, dan komunikasi.
  • 14. 1. Dapat dijadikan acuan bagi pengelola dan guru dalam melaksanakan pembelajaran bermuatan STEAM sesuai dengan kapasitasnya masing-masing. 2. Menjadi salah satu referensi dalam mengoptimalkan layanan pembelajaran bagi anak usia dini, terutama dalam hal stimulasi kemampuan berpikir kritis, kreativitas, kolaborasi, dan komunikasi. 1. Sebelum menggunakan Panduan Strategi KP3 ini, ada baiknya Anda pelajari terlebih dahulu “Model Strategi KP3 Dalam Pengelolaan Pembelajaran Bermuatan STEAM Bagi Anak Usia Dini”. 2. Penting diketahui, bahwa panduan ini merupakan bagian/ sertaan dari model. Dengan demikian, isi panduan ini berupa langkah-langkah praktis dari pelaksanaan strategi kesiapan, perencanaan, pelaksanaan, dan pemeliharaan. 3. Kepala sekolah dan guru, melakukan diskusi dari konten model beserta panduan-panduannya. Hasil diskusi ini akan memetakan masing-masing peran yang akan dilakukan ketika akan melakukan pelaksanaan
  • 15. pembelajaran bermuatan STEAM. 4. Sesuai kapasitasnya, kepala sekolah dan guru mempersiapkan alat dan bahan yang akan digunakan ketika pelaksanaan pembelajaran. 5. Jika diperlukan, persiapkan informasi awal untuk disam- paikan kepada orang tua, agar mereka pun dapat bekerja sama dengan baik ketika pembelajaran berlangsung.
  • 16.
  • 17.
  • 18. Tahap kesiapan merupakan tahan yang paling awal yang harus dipersiapkan oleh kepala sekolah/ pengelola, dan guru/ teman sejawat supaya pengelolaan pembelajaran bermuatan STEAM dapat terselenggara sesuai dengan tujuan yang diharapkan, bagaimana perencanaannya, pelaksanaannya dan bagaimana evaluasinya, dalam tahap kesiapan, yang bisa dipersiapakan oleh sekolah, sehingga proses pengelolaan pembelajaran bermuatan STEAM dapat membagun anak yang komunikasi, berpikir kritis, kreatif, dan kolaborasi, serta pembelajaran yang menyenangkan bagi anak. Untuk itu kepala sekolah dan guru perlu mempersiapkan dengan langkah-langkah sebagai berikut: 1) Tujuan Perencanaan Tahap Kesiapan Memberikan gambaran atau arahan yang perlu dipersiapkan bagaimana Tahapan Kesiapan Perencanaan yang harus dilakukan oleh kepala sekolah/pengelola, guru/teman sejawat dan orang tua untuk pengelolaan pembelajaran bermuatan Science, Technology, Engineering, Arts, dan Mathematics (STEAM) yang dapat mempersiapkan
  • 19. tantangan abad 21 yaitu anak yang komunikasi, berpikir kritis, kreatif, dan kolaborasi. 2) Proses Perencanaan Tahap Kesiapan Proses perencanaan tahap kesiapan, kepala sekolah, guru dan orang tua murid bersama-sama membuat perencanaan awal terhadap pengelolaan pembelajaran bermuatan STEAM, agar terse- lenggara sesuai dengan tujuan dan visi yang telah dibanggun bersama kepala sekolah, guru/teman sejawat dan orang tua murid. Maka dalam perencanaan ini sekolah terlebih dahulu : a) Membuat undangan untuk pertemuan perencanaan tahap kesiapan pengelolaan
  • 20. pembelajaran bermuatan STEAM b) Membuat daftar hadir peserta pertemuan perencanaan tahap kesiapan pengelolaan pembelajaran bermuatan STEAM c) Menyepakati komitmen bersama terhadap pengelolaan pembelajaran bermuatan STEAM d) Visi sekolah dibangun bersama kepala sekolah/ pengelola, guru/ teman sejawat dan orang tua e) Membuat tujuan perbaikan yang akan ditetapkan f) Menciptakan iklim sekolah yang mendukung perubahan g) Menyediakan tempat khusus untuk menyimpan berbagai macam barang lepasan (looseparts) baik sumbangan dari orang tua maupun yang dibeli oleh sekolah 1) Tujuan Pelaksanaan Tahap Kesiapan Memberikan gambaran atau arahan bagaimana tahapan kesiapan pelaksanaan yang harus dilakukan oleh kepala sekolah, guru dan orang tua untuk penyelengggaraan pengelolaan pembelajaran
  • 21. bermuatan Science, Technology, Engineering, Arts, dan Mathematics (STEAM) yang dapat mempersiapkan tantangan abad 21 yaitu anak yang komunikasi, berpikir kritis, kreatif, dan kolaborasi. 2) Proses Pelaksanaan Tahap Kesiapan Proses pelaksanaan tahap kesiapan dalam pengelolaan pembelajaran bermuatan STEAM perlu adanya dukungan yang lebih luas dari kepala sekolah, guru, orang tua terhadap kegiatan pengelolaan pembelajaran bermuatan STEAM. Pada saat sekolah akan mengimplementasikan kegiatan pembelajaran bermuatan STEAM yang telah diperoleh guru dari pelatihan, maka dalam
  • 22. implementasinya guru memerlukan dukungan bukan hanya dari rekan sejawat, tetapi juga dari kepala sekolah/pengelola, dan orang tua murid. Pada tahap ini dibangun komitmen bersama diantara guru, kepala sekolah, dan orang tua sehingga semuanya memiliki visi yang sama yaitu memperbaiki kualitas pembelajaran melalui pengelolaan pembelajaran bermuatan STEAM. Untuk tujuan ini dapat dilakukan kegiatan sebagai berikut : a) Dukungan dari sesama guru/rekan sejawat (1) Transfer knowledge dari guru yang sudah mengikuti pelatihan STEAM kepada guru lain yang belum mengikuti pelatihan STEAM mengenai pengetahuan isi dan manfaat dari pengelolaan pembelajaran bermuatan STEAM, supaya memiliki pemahaman yang sama dalam mengimplementasikan penge- lolaan pembelajaran bermuatan STEAM. (2) Kepala sekolah, guru/rekan sejawat dan orang tua membedah bersama-sama dalam pengelolaan pembelajaran bermuatan STEAM melalui berbagai sumber baik dari
  • 23. buku maupun dari berbagai sumber lainnya. b) Dukungan dari Kepala Sekolah/Pengelola Setelah semua guru memiliki pengetahuan serta komitmen bersama untuk mengimple- mentasikan pengelolaan pembelajaran bermu- atan STEAM, maka langkah selanjutnya adalah adanya dukungan dari Kepala Sekolah/ Pengelola. Hal ini sangat penting, karena Kepala Sekolah/ Pengelola, merupakan penyedia sumber daya yang diperlukan oleh guru agar bisa mengimplementasikan pengelolaan pembe- lajaran bermuatan STEAM dengan baik. c) Dukungan dari Orang Tua Murid (1) Pertemuan dengan orang tua murid untuk memusawarahkan dalam mengimple- mentasikan pembelajaran bermuatan STEAM, sehingga orang tua murid mema- hami isi dan manfaat dari pembelajaran bermuatan STEAM, karena orang tua selama ini cenderung menganggap anak “belajar” di sekolah jika kegiatan yang diberikan guru berupa “Membaca, menulis, dan berhitung”.
  • 24. Jangan sampai orang tua berfikir bahwa dengan pembelajaran bermuatan STEAM, anak “hanya” main-main saja di sekolah. Oleh karena itu, orang tua perlu dibuka juga pengetahuannya mengenai manfaat anak bermain dengan pembelajaran bermuatan STEAM (2) Orang tua murid diberi kesempatan untuk mencoba bagaimana serunya pembelajaran bermuatan STEAM. Biarkan orang tua merasakan kembali rasanya menjadi “anak- anak” dengan mencoba berbagai kegiatan main yang bermuatan STEAM. (3) Harapannya, setelah orang tua mengetahui manfaat dari pembelajaran bermuatan STEAM, orang tua dapat memberikan dukungan lain dengan menyumbangkan berbagai benda lepasan (looseparts) yang bisa digunakan sebagai media pembelajaran bermuatan STEAM Hasil akhir dari tahap kesiapan adalah semua warga sekolah (guru, kepala sekolah/pengelola, dan orang tua) memiliki cara berfikir baru serta
  • 25. siap untuk belajar, mempraktekkan, dan berkomitmen untuk mencapai tujuan 1) Tujuan Evaluasi Tahap Kesiapan Memberikan gambaran atau arahan bagaimana tahapan kesiapan Evaluasi yang harus dilakukan oleh pengelola, bersama-sama pendidik untuk memberikan evaluasi tahap kesiapan dalam pembelajaran bermuatan Science, Technology, Engineering, Arts, dan Mathematics (STEAM) yang mempersiapkan tantangan abad 21 yaitu anak yang komunikasi, berpikir kritis, kreatif, dan kolaborasi 2) Evaluasi Tahap Kesiapan KP3 dalam proses evaluasi tahap kesiapan untuk mendukung pengelolaan penyelenggaraan pembelajaran bermuatan STEAM.
  • 26.
  • 27.
  • 28. Tahap Perencanaan dalam implementasi pembelajaran bermuatan STEAM adalah serangkaian pilihan tindakan dan kegiatan termasuk peran yang dimainkan oleh kepala sekolah, guru, dan orang tua ketika hendak memulai pelaksanaan pembelajaran. Perencanaan merupakan tahap yang paling penting dari semua tahapan. Karena tanpa perencanaan, maka tahapan- berikutnya yakni tahap pelaksanaan dan pemeliharaan tidak akan berjalan dengan baik. Proses perencanaan merupakan rangkaian kegiatan yang saling berkaitan serta saling menunjang satu dengan yang lainnya dalam mencapai tujuan. Pada akhir tahap perencanaan, sekolah akan memiliki perencanaan tertulis dalam mengimplementasikan pengelolaan pembelajaran bermuatan STEAM. Sekolah pun akan lebih siap ketika memasuki tahapan selanjutnya karena pada tahap ini telah teridentifikasi berbagai sumber daya yang diperlukan. Pada tahap perencanaan, sekolah menentukan berbagai macam kegiatan yang akan dilakukan untuk mendukung implementasi pengelolaan pembelajaran bermuatan STEAM. Kegiatan ini dipilih berdasarkan jawaban dari 5W1H.
  • 29. Memberikan gambaran tindakan/kegiatan yang diperlukan serta pembagian peran diantara kepala sekolah, guru, dan orang tua. Kepala sekolah sebagai manajer melakukan penugasan utamanya kepada guru yang akan membantu semua kegiatan yang sudah direncanakan. Pada pelaksanaan tahap perencanaan, kepala sekolah dan guru bersama-sama mendiskusikan kegiatan apa yang harus dilakukan pada tahap perencanaan . Pada tahap ini kepala sekolah menjadi koor- dinator dalam menyusun rencana kerja terkait implementasi pengelolaan pembelajaran bermuatan STEAM. Kepala sekolah pun melakukan pengorganisasian/ pembagian tugas agar tahap perencanaan
  • 30. berjalan secara efektif dan efisien. Pada tahap perencanaan ini, sekolah menentukan aktivitas/ kegiatan yang akan dilakukan untuk mendukung implementasi pengelolaan pembelajaran bermuatan STEAM. Aktivitas ini dipilih berdasarkan jawaban dari pertanyaan 5W1H. a. What : Apa yang akan dilakukan? Rincilah jenis kegiatan yang dilakukan untuk mendukung implementasi pengelolaan pembelajaran bermuatan STEAM dengan mempertimbangkan sumber daya yang dimiliki oleh sekolah, seperti :
  • 31. 1) Menata Ulang Display Sekolah Agar Tercermin Bermuatan STEAM (a) Contoh penataan sekolah bermuatan STEAM di luar ruangan
  • 32. (b) Contoh Penataan di dalam ruangan
  • 33. 2) Mengumpulkan berbagai macam barang lepasan/material terbuka (looseparts) baik sumbangan dari orang tua murid ataupun yang dibeli oleh sekolah a) Bahan alam : Bahan alam: batu, ranting, daun, biji-bijian, bunga, kerang, bulu, potongan kayu dll.
  • 34. b) Plastik, seperti sedotan,botol-botol plastik, tutup-tutup botol, pipa pralon, selang, ember, corong dan bahan plastik lainnya yang aman bagi anak. c) Logam: Kaleng, uang koin, perkakas dapur, mur, baut, paku, sendok dan garpu aluminium, plat mobil, kunci dan bahan logam lainnya yang aman bagi anak. d) Kayu dan bambu: bambu, tongkat, kayu, balok, kepingan puzzle dll
  • 35. e) Benang dan kain: kapas, kain perca, tali,pita,karet f) Kaca & keramik: botol kaca,gelas kaca,cermin,manik-manik,kelereng,ubin keramik, kacamata g) Bekas kemasan: kardus, gulungan tissue, gulungan benang,bungkus makanan, karton wadah telur dan kemasan lain yang aman bagi anak
  • 36. 3) Membuat tempat yang bisa digunakan untuk menyimpan barang lepasan (looseparts) Untuk memudahkan dalam menyusun perencanaan, guru, dan kepala sekolah dapat menyusun rencana kerja sebagai berikut : Tabel 1. Rencana Kerja Implementasi Pengelolaan Pembelajaran Bermuatan STEAM Rencana Kegiatan SDM yang terlibat Alat dan Bahan yang dibutuhkan Waktu pelaksan aan Menata ulang display sekolah agar bermuatan STEAM Guru dan kepala sekolah Berbagai macam loose parts, wadah loose parts, ornamen kelas, dsb
  • 37. Rencana Kegiatan SDM yang terlibat Alat dan Bahan yang dibutuhkan Waktu pelaksan aan Mengumpulkan berbagai macam loose parts dari orang tua Guru dan orang tua Tempat dan wadah sementara penyimpanan loose parts Membeli loose parts yang dibutuhkan Guru Dibutuhkan pembiayaan dari sekolah Membuat tempat penyimpanan loose parts (Remida) Guru (bisa dibantu oleh tukang) Berbagai alat dan bahan untuk membuat rak penyimpanan (remida) Mempersiapkan perangkat pembelajaran (perencanaan pembelajaran bermuatan STEAM dan penilaian pembelajaran) Guru Format perencanaan pembelajaran Format penilaian pembelajaran Pertemuan antara guru dan kepala sekolah/untuk berdiskusi mengenai : - Dimanakah pembelajaran STEAM akan diterapkan? (jika sekolah memiliki beberapa layanan, misalkan kober, TK, dan TPA, tentukan dimanakah implementasi pembelajaran Guru dan kepala sekolah/pengelola
  • 38. Rencana Kegiatan SDM yang terlibat Alat dan Bahan yang dibutuhkan Waktu pelaksan aan bermuatan STEAM akan dilakukan - Diskusikan bersama kapan pembelajaran bermuatan STEAM akan diimplementasika n (apakah awal tahun ajaran baru, tengah semester, dsb.) - Diskusikan kembali pentingnya pengelolaan pembelajaran bermuatan STEAM agar komitmen guru dan kepala sekolah tetap terjaga sehingga pelaksanaan pada tahap berikutnya menjadi lebih mudah Catatan : Untuk waktu pelaksanaan disesuaikan dengan kondisi setiap lembaga
  • 39. b. When : Kapan pengelolaan pembelajaran bermuatan STEAM akan diimplementasikan? 1) Guru bersama dengan kepala sekolah/pengelola berdiskusi mengenai waktu yang tepat untuk mulai mengimplementasikan pembelajaran bermuatan STEAM. Apakah akan dimulai pada awal tahun ajaran baru, bulan yang akan datang, semester ganjil, dsb. 2) Pada saat menentukan waktu implementasi pertimbangkan kembali kesiapan terutama dari guru c. Where : Dimanakah pembelajaran bermuatan STEAM akan diimplementasikan? Jika satu lembaga PAUD memiliki beberapa layanan, seperti Taman Penitipan Anak, Kelompok Bermain, dan Taman Kanak-Kanak, tentukan pada layanan yang mana pembelajaran bermuatan STEAM terlebih dahulu akan diimplementasikan. Jika Taman Kanak-Kanak yang dipilih, tentukan pula apakah mulai dari TK A atau implementasi akan dicoba terlebih dahulu di TK B. Semua itu ditentukan atas kesepakatan bersama.
  • 40. d. Who : Siapa saja yang terlibat dalam proses implementasi pengelolaan pembelajaran bermuatan STEAM? Lakukan penugasan/pengorganisasian SDM. Libatkan semua guru dalam proses perencanaan. Kegiatan SDM yang Terlibat Menata ulang display sekolah agar tercermin bermuatan STEAM Kepala Sekolah & semua guru Mengumpulkan berbagai macam benda lepasan (loose parts) baik sumbangan dari orang tua murid ataupun yang dibeli oleh sekolah Guru Kepala sekolah/Pengelola Orang Tua Murid Mempersiapkan perangkat pembelajaran Guru e. Why : Mengapa pengelolaan pembelajaran bermuatan STEAM penting untuk diimplemetasikan ? Diskusikan bersama antara guru dan kepala sekolah/pengelola mengenai pentingnya implementasi pengelolaan pembelajaran bermuatan STEAM. Melalui diskusi ini diharapkan komitmen guru dan kepala sekolah/pengelola semakin bertambah kuat.
  • 41. f. How : Bagaimana cara melakukan pengelolaan pembelajaran bermuatan STEAM? Pada tahap ini perlu dilakukan perhitungan biaya/anggaran yang diperlukan untuk implementasi pengelolaan pembelajaran bermuatan STEAM baik yang dilakukan melalui dalam jejaring (daring) maupun luar jejaring (luring). Hasil akhir dari tahap perencanaan adalah sekolah memiliki perencanaan tertulis untuk mengimplementasikan pengelolaan pembelajaran bermuatan STEAM. Pada tahap ini pun telah teridentifikasi berbagai sumber daya yang diperlukan. Adapun peran kepala sekolah, guru, dan orang tua murid pada tahap perencanaan dijabarkan sebagai berikut: 1. Memastikan semua sumber daya yang dibutuhkan pada tahap berikutnya (tahap pelaksanaan) sudah tersedia 2. Menyusun rencana kerja dan time table kegiatan bersama-sama dengan guru terkait dengan
  • 42. implementasi pembelajaran bermuatan STEAM 3. Melakukan pengorganisasian/pembagian tugas diantara guru 4. Menciptakan kerjasama dan suasana lingkungan kerja yang kondusif 1. Mempersiapkan sumber daya yang dibutuhkan pada tahap pelaksanaan 2. Menata ulang display sekolah agar tercermin bermuatan STEAM 3. Mengumpulkan material terbuka (loose parts), wadah, dan tempat penyimpanannya 4. Menyiapkan perangkat pembelajaran bermuatan STEAM
  • 43. 1. Membantu sekolah dalam menyiapkan alat dan bahan main (loose parts) yang dibutuhkan untuk implementasi pembelajaran bermuatan STEAM 2. Berperan serta dalam pertemuan awal yang diadakan pengelola. 3. Membangun kerjasama dengan sekolah melalui paguyuban/ikatan orang tua murid 4. Secara aktif dan berkala melakukan pertukaran informasi berkenaan dengan kebutuhan dan penyelenggaraan pembelajaran bermuatan STEAM di sekolah Evaluasi dilakukan untuk mengukur efektivitas pelaksanaan tahap perencanaan. Kegiatan ini merupakan tanggung jawab pengelola dan guru dalam rangka mewujudkan pembelajaran yang dikehendaki (format terlampir).
  • 44.
  • 45.
  • 46. Tahap pelaksanaan implementasi pengelolaan pembelajaran bermuatan STEAM adalah aktivitas kepala sekolah dan guru dalam melaksanakan semua rencana yang telah dibuat. Tahap pelaksanaan yang sistematis menjadi salah satu tahap yang sering diabaikan. Kepala sekolah terkadang beranggapan bahwa guru secara otomatis akan mentransfer pembelajaran bermuatan STEAM di dalam kelas. Setelah melalui proses tahap kesiapan, dan perencanaan, tahap selanjutnya adalah Tahap Pelak- sanaan. Pada Tahap Pelaksanaan guru mengim- plementasikan dalam Proses KBM, apa-apa yang telah disiapkan dan direncanakan. Pada tahap pelaksanaan inilah guru sudah memahami Pembelajaran yang bermuatan STEAM. Hasil akhir dari tahap pelaksanaan adalah guru telah mempraktekkan apa yang sudah mereka pelajari dari pelatihan ke dalam praktek professional mereka di dalam kelas. Guru telah mengadaptasi pembelajaran bermuatan STEAM dan dapat menyesuaikannya sesuai dengan kondisi di sekolahnya.
  • 47. Pada tahap pelaksanaan, kepala sekolah memiliki peranan yang sangat penting. Kepala sekolah memberikan arahan serta melakukan pengkoordinasian dalam pelaksanaan tugas. Pada tahap ini pula dibutuhkan kerja sama yang baik diantara semua pihak. Semua sumber daya yang ada harus dioptimalkan untuk mencapai tujuan dalam mengimplementasikan pembelajaran bermuatan STEAM. Berikut adalah peran dari kepala sekolah, guru, dan orang tua murid pada tahap pelaksanaan : 1) Kepala sebelum memberikan bimbingan kepada guru kepala sekolah wajib faham dan mengetahui pembelajaran bermuatan STEAM 2) Kepala sekolah sebaiknya mampu menerangkan konsep STEAM atas keterkaitannya dengan kurikulum yang berkaitan dengan semua Kompetensi Inti yang ada di K13 3) Kepala sekolah beserta Guru dan Orang Tua murid/ FOMG mengadakan evaluasi secara berkala tentang Pembelajaran bermuatan STEAM 4) Memberikan bantuan yang diperlukan oleh guru.
  • 48. 5) Bantuan yang diberikan oleh kepala sekolah tidak harus selalu berbentuk sumber daya berupa media pembelajaran. Akan tetapi, kepala sekolah dapat menyediakan waktu atau kesempatan kepada guru untuk berdiskusi mengenai kesulitan yang dihadapi pada tahap pelaksanaan. 6) Memberikan pengakuan dan penghargaan 7) Pengakuan dan penghargaan yang diberikan kepala sekolah kepada guru diharapkan dapat meningkatkan motivasi guru pada saat menimplementasikan pembelajaran bermuatan STEAM. Hal ini pun merupakan salah satu upaya pembinaan yang dilakukan oleh kepala sekolah 1) Sebelum memulai tahap pelaksanaan, sebaiknya guru mempelajari dan melakukan proses seperti
  • 49. yang tertuang dalam panduan tahap pelaksanaan 2) Siapkan rencana pembelajaran bermuatan STEAM yang akan disampaikan sesuai dengan tema yang tertuang dalam RPPH. 3) Lakukan aktivitas yang.sesuai dengan RPPH mulai dari penataan lingkungan main bermuatan STEAM hingga melaksanakan pembelajaran (pembukaan, inti, dan penutup) 4) Sebelum kegiatan kelas dimulai , Guru sudah mendesain kelas satu hari sebelumnya bersama anak. Pada saat kegiatan pembukaan dan inti, guru menyiapkan Invitasi (bisa dengan menonton, menggali informasi dari anak, buku -buku dll,sesuai dengan topik yang berlangsung sehingga mendorong anak untuk: a) bertanya b) Bekerja sama (terlibat dalam aktivitas anak) c) Mengajarkan anak berpikir secara kreatif d) menyelesaikan masalah (problem solving) e) mengeksplorasi sesuatu. f) Menemukan cara baru dalam melakukan sesuatu
  • 50. 5) Selain aktivitas yang tertuang dalam poin d di atas, guru juga melakukan: a) Guru menstimulasi anak menggunakan berbagai metode dengan media pembelajaran loose parts b) Seperti apa yang telah di tuangkan ditahap kesiapan yaitu kepala sekolah mensosialisasikan tentang Pembelajaran bermuatan STEAM yang mana di dalam pembelajaran steam itu tidak ujug -ujug steam, tapi melalui sebuah proses dimana ada inquiry learning, projek best learning, wonder best teaching (wbt) atau keajaiban di dalam kelas, dan lain-lain. Ciri khas dari inquiry learning yaitu pembelajaran yang tidak terstruktur, maka guru tidak melakukan pengenalan yang sifatnya terus menerus dan berulang pada anak. Ini akan mengakibatkan kejenuhan bagi anak dan akan mencetak anak sebagai seorang penghafal dibanding menstimulasi kemampuan analisisnya. c) Dengan menggunakan Media loose parts dalam proses KBM seluruh indra anak (penglihatan, pendengaran, penciuman, peraba, pengecap). d) Berupaya mengoptimalkan ruang atau fasilitas yang ada di lingkungan sekolah. Guru dapat mengajak bermain anak di taman atau halaman. Ini akan lebih baik dibandingkan terus menerus
  • 51. belajar di depan komputer yang hanya menekankan aspek visual saja, misalnya. e) Guru dapat mengajukan pertanyaan dengan Bahasa provokasi yang mengacu pada 5 W 1H, yang dapat meningkatkan kemampuan anak untuk berpikir tingkat tinggi (HOT-High Order of Thingking). Ajukanlah pertanyaan terbuka dan mengandung Steamy Vocabularies. Beberapa steamy vocabularies tersebuat di antaranya : ceritakanlah, gambarkanlah, bandingkan, ukurlah, amati, cobalah, catatlah, dsb. f) Setelah melakukan proses di atas, maka guru mulai menyesuaikan diri dengan pembelajaran bermuatan STEAM yang bisa jadi belum pernah dilakukan sebelumnya. Setelah itu, guru akan mengadaptasi pembelajaran bermuatan STEAM sesuai dengan kondisi dan ciri khas sekolah. Jika ini dilakukan, maka selanjutnya, implementasi pembelajaran bermuatan STEAM akan diterap- kan secara konsisten dan menjadi bagian dari aktivitas guru. CATATAN : Berikan contoh RPPH bermuatan STEAM Contoh pemberitahuan kegiatan pembelajaran di rumah kepada orangtua.
  • 52. Hasil dari Pembicaraan Bersama teman-teman kecil topik bermain kita bersama ananda tercinta di rumah adalah “Jerapah”. Tujuan yang ingin kita capai selain 6 aspek perkembangan yaitu Nilai moral agama, sosial emosi, fisik motorik, bahasa, kognitif, dan seni, yang lebih penting pembelajaran ini mengacu pada Pendidikan abad 21 (colaborasi, critical thinking, creatif thingking, comunikatif) melalui kegiatan INVITASI dan PROVOKASI saat KBM berlangsung. Invitasi 1. Guru sudah mendesain kelas sesuai dengan topik yang berlangsung dengan Media LOOSE PARTS 2. Mulai menggali pengetahuan Jerapah dengan menonton kebun binatang habitat Jerapah 3. Langkah selanjutnya guru tanya jawab 4. Kemudian mempersilahkan teman -teman kecil untuk memilih kegiatan yang anak suka -ingin anak mainkan (catatan Guru hanya sebagai fasilitator dengan memberikan Bahasa Provokasi dengan pertanyaan -pertanyaan terbuka yang mengacu pada HOTS ) 5. Pada saat KBM berlangsung guru sebagai saksi keajaiban di kelas. apa yang di buat anak sekaligus mengamati nilai -nilai yang muncul saat KBM berlangsung. Bahasa Invitasi: 1. Kebun Binatang buatanmu bagaimana? 2. Jerapah buatanmu seperti apa? Loose Parts yang dibutuhkan: Batu-batu berbagai ukuran, Kertas, Pewarna makanan, Tepung Terigu, minyak, garam, daun-daun kering dan basah, pisau, air, tanah, pasir, Alat - alat Perkakas,Paku dll Kayu-kayu (balok dan ranting), paralon, bekas shower dll
  • 53. Contoh: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN HARIAN (RPPH) Kelompok / Usia : B-Utsman Bin Affan / 5-6 Tahun Semester / Minggu : I Topik : Jerapah Hari / Tanggal : Rabu, 25 November 2020 KD : 1.1, 2.2, 2.4, 2.8, 2.9, 2,11, 3.1-4.1, 3.2-4.2, 3.7-4.7, 3.10-4.10, 3.11-4.11, 3.12-4.12 A. Menggali jerapah lewat menonton kebun binatang habitat jerapah B. Konsep yang Dikembangkan: 1. Science : Mengenal macam-macam binatang hutan, ciri-ciri jerapah, habitat jerapah, 2. Technology : Teknologi sederhana ( gunting, spidol), pisau,paku, palu dll 3. Engineering : Cara membuat kebun binatang 4. Art : Membuat jerapah 5. Math : Mengenal konsep bilangan, banyak-sedikit, besar-kecil, tinggi-rendah C. Loose Parts : Pensil warna, balok, batu, daun, ranting, lem, tutup botol, gunting, kerang, biji, kardus, botol, tanaman hias, gambar binatang hutan, boneka binatang hutan, mur, mainan binatang, kertas, jepitan, batok,lego , kelapa, ban, jerami, kayu, koran, paralon, kertas dll. D. Kegiatan Bermain : Waktu Kegiatan 08.00-08.15 Free Play/Jurnal Pagi: • Meniru tulisan • Baca, Iqro 08.15-08.30 Berwudhu Sholat dhuha 08.30-09.00 Fisik Motorik: Pembukaan: • Ice breaking • Berdo’a • Muroja’ah Surat Al-Fatihah, Al-Falaq, An-Nas, Al-Ikhlas, Al-Lahab, An-Nasr, Al-Kafirun, An-Naba 1-14, Al-Kautsar • Do’a sehari-hari sebelum dan sesudah kegiatan, belajar, toilet • Daily habit: datang tepat waktu 09.00-09.50 Inti: • Membuat kebun binatang • Membuat jerapah 09.50-10.00 Penutup: • Reflexi • Recalling
  • 54. Waktu Kegiatan • Evaluasi • Reward • Menyanyi lagu tubuhku sangat indah • Pengumuman hari esok • Berdo’a, Salam • Pulang E. Kalimat Invitasi • Kebun binatang buatanmu seperti apa? • Jerapah buatanmu bagaimana? F. Evaluasi Pembelajaran Mengetahui, Kepala TK Guru Kelas ……………………. …………………………..
  • 55. Contoh pemberitahuan kegiatan ke orang tua Ayah/Bunda, Minggu ini tema bermain kita bersama ananda tercinta di rumah adalah “rumahku, taman bermainku”. Melalui tema dan kegiatan main yang dapat dipilih di bawah ini, tujuan yang ingin kita capai adalah: Ananda berkembang pada 6 aspek perkembangan, yaitu: (1) mencintai dan merawat ciptaan Tuhan, (2) menguatkan dan melatih koordinasi mata dan tangan, (3) mengenalkan pola dan bilangan, (4) anak dapat menceritakan kembali kegiatan yang sudah dilakukannya, (5) membiasakan berani Kegiatan yang dapat Ayah/Bunda pilih pada minggu ini: 1. Aku bisa menanam bunga 2. Mengelompokkan daun-daun yang ada di halaman 3. Bermain peran “saung- saungan” 4. Membuat alat musik dan bernyanyi dari benda-benda di rumahku 5. Memeras dan menjemur pakaian 6. Asyiknya melipat dan mengelompokkan pakaian. 7. Membantu ibu menggosok lantai kamar mandi 8. Membuat kue bersama bunda 9. Berkreasi dengan loose parts membentuk domba 10. Ayo, kita merapikan tempat tidur 11. Ayo kita kelompokkan mainanmu berdasarkan warna 12. Ayo kita keliling rumah, ada apa saja ya? Contoh pertanyaan terbuka
  • 56. 1) Kegiatan orang tua dalam pembelajaran bermuatan STEAM diawali dengan komunikasi bersama pihak sekolah. 2) Orang tua bersama sekolah menyepakati apa saja yang perlu dipersiapkan menjelang pelaksanaan pembelajaran bermuatan STEAM. Selain alat dan bahan atau persiapan lainnya, kedua belah pihak juga menyepakati waktu pelaksanaannya. 3) Manakala anak berada di rumah, orang tua disarankan untuk melakukan aktivitas berikut: a) Mendorong anak bertanya b) Bekerja bersama anak (terlibat dalam aktivitas anak) c) Mengajarkan anak berpikir secara kreatif d) Mendorong anak menyelesaikan masalah (problem solving) e) Mendorong anak mengeksplorasi sesuatu dan mengambil resiko yang sudah diperhitungkan dampaknya bagi anak. f) Menguji solusi dari suatu masalah g) Menemukan cara baru dalam melakukan sesuatu.
  • 57. Berdasarkan pemaparan di atas, maka selanjutnya kita dapat merinci lagi peran dari kepala sekolah, guru, dan orang tua murid pada tahap pelaksanaan. Rincian peran tersebut dapat dilihat pada tabel di bawah ini. Tabel 2 Peran Guru, Kepala Sekolah, dan Orang Tua Murid Pada Tahap Pelaksanaan Guru Kepala Sekolah Orang Tua Murid ✓ Mengimplementasikan pembelajaran bermuatan STEAM ✓ Mendokumentasikan implementasi pembelajaran bermuatan STEAM ✓ Memberikan bantuan yang diperlukan oleh guru ✓ Memberikan pengakuan dan penghargaan ✓ Menyediakan sumber daya yang diperlukan ✓ Tetap membantu dalam penyediaan alat dan bahan main (loose parts) ✓ Mengamati perkembangan yang dicapai oleh anaknya di rumah Kegiatan yang bisa dilakukan : ✓ Menyusun perencanaan pembelajaran ✓ Menata lingkungan main bermuatan STEAM ✓ Melaksanakan pembelajaran bermuatan STEAM ✓ Melakukan evaluasi pembelajaran bermuatan STEAM Kegiatan yang bisa dilakukan : ✓ Melakukan kunjungan kelas dan berdiskusi dengan guru mengenai pelaksanaan pembelajaran bermuatan STEAM ✓ Memberikan ucapan selamat/pujian kepada guru yang telah berhasil mengimplementasikan pembelajaran Kegiatan yang bisa dilakukan : ✓Pengumpulan loose parts oleh orang tua ✓Orang tua dapat membuat catatan terkait perkembangan anaknya selama mengikuti pembelajaran bermuatan STEAM. Catatan
  • 58. Evaluasi dilakukan untuk mengukur efektivitas dari tahap pelaksanaan Evaluasi dilakukan oleh Kepala Sekolah (pengelola) terhadap unsur guru dan orang tua. Format evaluasi pelaksanaan pembelajaran bermuatan STEAM bagi anak usia dini, terlampir. ✓ Mengumpulkan dokumentasi pembelajaran bermuatan STEAM dengan baik ✓ Memberikan motivasi dan melakukan pembinaan kepada guru yang mengalami kesulitan pada tahap ini ini dapat menjadi feed back pada tahap selanjutnya (pemeliharaan)
  • 59.
  • 60. Yang dimaksud dengan strategi pemeliharaan pembelajaran bermuatan STEAM adalah aktivitas yang dilakukan pengelola dan guru untuk mengevaluasi keberlangsungan pengelolaan pembelajaran bermuatan STEAM dengan optimal. Adapun yang menjadi prinsip dalam strategi pemeliharaan ini, sebagai berikut. a. Pemastian dari keseluruhan tahapan strategi KP3 diimplementasikan dari waktu ke waktu. b. Keberlangsungan kinerja guru dalam menyempurnakan implementasi pengelolaan pembelajaran bermuatan STEAM, sehingga memiliki dampak yang optimal terhadap perkembangan anak. c. Kesadaran bersama dalam dukungan dan berkelanjutan dalam mengimplementasikan pengelolaan pem- belajaran bermuatan STEAM. Memberikan gambaran berupa aktivitas yang harus dilakukan oleh kepala sekolah (pengelola), guru, dan orang tua dalam tahap pemeliharaan penggunaan strategi KP3 dalam pembelajaran bermuatan STEAM bagi anak usia dini.
  • 61. 1) Kepala sekolah sebagai supervisor harus memastikan bahwa apa yang telah diperoleh guru pada saat mengikuti pelatihan pengelolaan pembelajaran bermuatan STEAM masih digunakan dan digunakan secara tepat. 2) Menyiapkan format umpan balik untuk diisi guru sebagai gambaran hasil kerjanya memfasilitasi pembelajaran bermuatan STEAM. 3) Menyediakan fasilitas untuk dilaksanakannya kegiatan pemeliharaan terhadap tenaga kependidikan, guru, atau bahkan orang tua. 4) Menyediakan form tertulis untuk bersama komitmen jangka panjang dari guru untuk mengimplementasikan pengelolaan pembelajaran bermuatan STEAM. 5) Menyediakan form umpan balik untuk orang tua sebagai bagian dari evaluasi atas keseluruhan aktivitas dari strategi KP3.
  • 62. 1) Sebelum memulai tahap pemeliharaan, ada baiknya Anda pelajari dan lakukan proses seperti yang tertuang dalam panduan kesiapan, perencanaan, dan pelaksanaan. Hasil tiga aktivitas tersebut menjadi bahan (material) dalam kegiatan pemeliharaan. 2) Guru membutuhkan umpan balik, baik dari sesama rekan sejawat, kepala sekolah, anak, maupun orang tua yang akan membantu mereka untuk memperbaiki implementasi. 3) Guru menyiapkan hasil proses pembelajaran, baik berupa catatan evaluasi atau rekaman (audio visual) pembelajaran 4) Guru mengisi lembar form komitmen untuk mengim- plementasikan pengelolaan pembelajaran bermuatan STEAM 5)Guru menyiapkan rencana pada tahap kesiapan, sebagai bagian dari siklus baru
  • 63. penerapan strategi KP3 dalam pembelajaran bermuatan STEAM. 1) Mengisi form yang sudah disediakan sekolah tentang upaya pemeliharaan penerapan strategi KP3 pembelajaran bermuatan STEAM. 2) Menyampaikan hasil evaluasi dirinya ketika fasilitasi pembelajaran bermuatan STEAM kepada anak selama di rumah, baik secara tertulis maupun langsung disampaikan dalam pertemuan dengan pihak sekolah. 3) Menyampaikan harapan dan rekomendasi pada pihak sekolah sebagai bahan perbaikan pada siklus berikutnya dalam penerapan strategi KP3 pada pembelajaran bermuatan STEAM. Evaluasi dilakukan untuk mengukur efektivitas dari tahap pemeliharaan dalam implementasi strategi KP3 pada pembelajaran bermuatan STEAM bagi anak usia dini. Evaluasi dilakukan oleh Kepala Sekolah (pengelola) terhadap unsur: pengelola, guru, dan orang tua. Format
  • 64. evaluasi tahap pemeliharaan dari implementasi strategi KP3 pada pembelajaran bermuatan STEAM bagi anak usia dini, terlampir.
  • 65. Inti dari penggunaan strategi KP3 pada aspek pelaksanaan adalah terpenuhinya proses stimulasi anak, terutama dalam aktivitas: 1) mendorong anak bertanya; 2) bekerja bersama anak (terlibat dalam aktivitas anak); 3) mengajarkan anak berpikir secara kreatif; 4) mendorong anak menyelesaikan masalah (problem solving); 5) mendorong anak mengeksplorasi sesuatu dan mengambil risiko yang sudah diperhitungkan dampaknya bagi anak; 6) menguji solusi dari suatu masalah; dan 7) menemukan cara baru dalam melakukan sesuatu.
  • 66. Stimulasi anak dengan mendorongnya kreatif bertanya dan tentunya mengizinkan mereka untuk mengambil peran aktif, akan membantu anak memahami dunia di sekitar mereka. Dengan demikian, saat anak bertanya sesuatu pada Anda, maka saat itu juga anak-anak sedang mengembangkan keterampilan berpikir kritis dan membangun kemampuan STEAM mereka sendiri. Upaya tersebut, tidak lagi bertumpuk pada lingkungan sekolah atau guru saja. Peran orang tua pun menjadi pendukung pentingnya.
  • 67. California Departement of Education Child Development Division. 2012. DRDP-SR Desired Results Developmental Profile: School Readiness, Sacramento: Departement of Education State of California. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 137 Tahun 2014 tentang Standar Nasional Pendidikan Anak Usia Dini. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 146 Tahun 2014 tentang Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Sagala, Syaiful. 2006. Manajemen Berbasis Sekolah dan Masyarakat: Strategi Memenangkan Persaingan Mutu. Jakarta: PT Nimas Multima. Sutisna, Oteng, 1979. Supervisi dan Administrasi Pendidikan (Jemars). Trianto. 2010. Model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Konstrutivistik. Surabaya: Pustaka Ilmu. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Uno, H.B. 2008. Model Pembelajaran Menciptakan Proses Belajar Mengajar yang Kreatif dan Efektif. Cetakan Ketiga. Jakarta: PT. Bumi Aksara. Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas. Wood Fred, Killian Joyce, McQuarrie Frank and Thompson Steven, 1993. How to Organize a School-Based Staff Development Program, Alexandria,VA, Association for Supervision and Curriculum Development.
  • 68.
  • 69. Evaluasi kegiatan : Tahap Kesiapan Hari/Tgl Penilaian : Penanggung Jawab : No Uraian Kegiatan Keterlaksanaan Mutu Capaian Ya tidak BS B C K KS 1 Menyepakati komitmen bersama 2 Visi Sekolah dibangun 3 Tujuan perbaikan ditetapkan 4 Iklim sekolah yang mendukung 5 Menyediakan tempat khusus untuk menyimpan berbagai macam
  • 70. No Uraian Kegiatan Keterlaksanaan Mutu Capaian Ya tidak BS B C K KS barang lepasan (looseparts) baik sumbangan dari orang tua maupun yang dibeli oleh sekolah Keterangan: BS : Baik Sekali B : Baik C : Cukup K : Kurang KS : Kurang Sekali
  • 71. Evaluasi kegiatan : Tahap Perencanaan Hari/Tgl Penilaian : Penanggung Jawab : No Uraian Kegiatan Keterlaksanaan Mutu Capaian Ya Tidak BS B C K KS 1. Apakah guru dan kepala sekolah menata ulang display sekolah agar bermuatan STEAM? 2. Apakah guru dan orangtua mengumpulkan berbagai macam material terbuka (loose parts) dari orang tua? 3. Apakah lembaga membiayai untuk membeli loose parts yang dibutuhkan guru? 4. Apakah lembaga membuat tempat penyimpanan loose parts (Remida)? 5. Apakah guru mempersiapkan perangkat pembelajaran (perencanaan pembelajaran bermuatan STEAM dan penilaian pembelajaran)
  • 72. No Uraian Kegiatan Keterlaksanaan Mutu Capaian Ya Tidak BS B C K KS 6. Apakah dilakukan pertemuan antara guru dan kepala sekolah tentang pembelajaran STEAM yang akan diterapkan? 7. Apakah dilakukan diskusi antara kepala sekolah/pengelola dan guru kapan pembelajaran bermuatan STEAM akan diimplementasikan ? 8. Apakah kepala sekolah melakukan tugasnya sesuai perannya? 9. Apakah guru melakukan tugasnya sesuai perannya? 10. Apakah orangtua mendukung pelaksanaan pembelajaran bermuatan STEAM? Keterangan: BS : Baik Sekali B : Baik C : Cukup K : Kurang KS : Kurang Sekali
  • 73. Evaluasi kegiatan : Tahap Pelaksanaan Hari/Tgl Penilaian : Penanggung Jawab : No Uraian Kegiatan Keterlaksanaan Mutu Capaian Ya Tidak BS B C K KS 1. Apakah pengelola memberikan bantuan yang diperlukan oleh guru 2. Apakah pengelola menyediakan sarana dan prasarana untuk mendukung pelaksanaan pembelajaran 3. Apakah Guru mempersiapkan materi yang akan diberikan pada anak 4. Apakah Guru melakukan adaptasi dari materi tersebut sesuai dengan perkembangan anak dan lingkungan sekolah 5. Dalam proses pelaksanaannya, apakah Guru melakukan aktivitas berikut.
  • 74. No Uraian Kegiatan Keterlaksanaan Mutu Capaian Ya Tidak BS B C K KS a. Mendorong anak bertanya b. Bekerja bersama anak (terlibat dalam aktivitas anak) c. Mengajarkan anak berpikir secara kreatif d. Mendorong anak menyelesaikan masalah (problem solving) e. Mendorong anak mengeksplorasi sesuatu dan mengambil risiko yang sudah diperhitungkan dampaknya bagi anak. f. Menguji solusi dari suatu masalah g. Menemukan cara baru dalam melakukan sesuatu 6. Apakah Guru melakukan pembiasaan membaca tentang perkembangan metode dan pola belajar tentang perkembangan anak. 7. Apakah Guru melakukan pengenalan yang sifatnya terus menerus dan berulang pada anak 8. Apakah Guru melakukan fasilitasi bermain terhadap anak dengan mempertimbangkan keterlibatan seluruh indra anak
  • 75. No Uraian Kegiatan Keterlaksanaan Mutu Capaian Ya Tidak BS B C K KS 9. Apakah dilakukan pertemuan antara pihak sekolah dengan orang tua sebelum pelaksanaan pembelajaran 10. Apakah orang tua melakukan aktivitas berikut ketika anak berada di rumah. a. Mendorong anak bertanya b. Bekerja bersama anak (terlibat dalam aktivitas anak) c. Mengajarkan anak berpikir secara kreatif d. Mendorong anak menyelesaikan masalah (problem solving) e. Mendorong anak mengeksplorasi sesuatu dan mengambil risiko yang sudah diperhitungkan dampaknya bagi anak. f. Menguji solusi dari suatu masalah g. Menemukan cara baru dalam melakukan sesuatu Keterangan: BS : Baik Sekali B : Baik C : Cukup K : Kurang KS : Kurang Sekali
  • 76. Evaluasi kegiatan : Tahap Pemeliharaan Hari/Tgl Penilaian : Penanggung Jawab : No Uraian Kegiatan Keterlaksanaan Mutu Capaian Ya Tidak BS B C K KS 1. Apakah kepala sekolah sudah bertindak sebagai supervisor dalam pengelolaan pembelajaran bermuatan STEAM 2. Apakah pengelola menyiapkan format umpan balik untuk diisi guru sebagai gambaran hasil kerjanya memfasilitasi pembelajaran bermuatan STEAM
  • 77. No Uraian Kegiatan Keterlaksanaan Mutu Capaian Ya Tidak BS B C K KS 3. Apakah pengelola menyediakan fasilitas untuk dilaksanakannya kegiatan pemeliharaan terhadap tenaga kependidikan, guru, atau bahkan orang tua 4. Apakah pengelola menyediakan form tertulis untuk bersama komitmen jangka panjang dari guru untuk mengimplementasikan pengelolaan pembelajaran bermuatan STEAM 5. Apakah pengelola menyediakan form umpan balik untuk orang tua sebagai bagian dari evaluasi atas keseluruhan aktivitas dari strategi KP3 6. Apakah Guru menyiapkan hasil proses pembelajaran, baik berupa catatan evaluasi atau rekaman (audio visual) pembelajaran 7. Apakah Guru mengisi lembar form komitmen untuk mengimplementasikan pengelolaan pembelajaran bermuatan STEAM 8. Apakah Guru menyiapkan rencana pada tahap kesiapan, sebagai bagian dari siklus baru
  • 78. No Uraian Kegiatan Keterlaksanaan Mutu Capaian Ya Tidak BS B C K KS penerapan strategi KP3 dalam pembelajaran bermuatan STEAM 9. Apakah Guru melakukan pengenalan yang sifatnya terus menerus dan berulang pada anak 10. Apakah orang tua mengisi form yang sudah disediakan sekolah tentang upaya pemeliharaan penerapan strategi KP3 pembelajaran bermuatan STEAM 11. Apakah orang tua menyampaikan hasil evaluasi dirinya ketika fasilitasi pembelajaran bermuatan STEAM kepada anak selama di rumah, baik secara tertulis maupun langsung disampaikan dalam pertemuan dengan pihak sekolah 12. Apakah orang tua menyampaikan harapan dan rekomendasi pada pihak sekolah sebagai bahan
  • 79. No Uraian Kegiatan Keterlaksanaan Mutu Capaian Ya Tidak BS B C K KS perbaikan pada siklus berikutnya dalam penerapan strategi KP3 pada pembelajaran bermuatan STEAM Keterangan: BS : Baik Sekali B : Baik C : Cukup K : Kurang KS : Kurang Sekali