2. Pengertian ragam bahasa.
Macam-macam ragam bahasa.
Ragam Bahasa Indonesia berdasarkan media.
Ragam Bahasa Indonesia berdasarkan cara pandang
penutur.
Ragam Bahasa Indonesia berdasarkan topik
pembicaraan
Rumusan Masalah
3. Ragam bahasa adalah variasi bahasa menurut
pemakaian, yang berbeda-beda menurut topik
pembicaraan, menurut hubungan pembicara,
kawan bicara, orang yang dibicarakan, serta
menurut medium pembicara.
4. Ciri-ciri ragam lisan:
Memerlukan orang kedua/teman bicara. (langsung)
Tergantung kondisi, ruang, dan waktu.
Tidak harus memperhatikan gramatikal, hanya perlu
intonasi serta bahasa tubuh.
Berlangsung cepat
Contohnya; “Sudah saya baca buku itu”.
Ciri-ciri ragam tulis:
Tidak memerlukan orang kedua/teman bicara;
Tidak tergantung kondisi, situasi & ruang serta waktu;
Harus memperhatikan unsur gramatikal;
Berlangsung lambat;
Selalu memakai alat bantu;
Kesalahan tidak dapat langsung dikoreksi;
Tidak dapat dibantu dengan gerak tubuh dan mimik
muka, hanya terbantu dengan tanda baca.
Contohnya: “Saya sudah membaca buku itu”.
5.
6. Tata Bahasa :
a. Ragam Bahasa lisan
Nia sedang baca surat kabar.
Ari mau nulis surat.
Tapi kau tak boleh menolak
lamaran itu.
b. Ragam bahasa tulisan.
Nia sedang membaca surat
kabar.
Ari mau menulis surat.
Namun, engkau tidak boleh
menolak lamaran itu.
Kosa kata :
a. Ragam bahasa lisan
Ariani bilang kalau kita harus
belajar.
Kita harus bikin karya tulis.
Rasanya masih terlalu pagi buat
saya, Pak
b. Ragam bahasa tulisan
Ariani mengatakan bahwa kita
harus belajar.
Kita harus membuat karya tulis.
Rasanya masih telalu muda bagi
saya, Pak.
7.
8. a. Ragam Daerah (Logat
atau Dialek)
1. Dialek regional
Yaitu rupa-rupa bahasa
yang digunakan di daerah
tertentu. Misalnya: bahasa
Melayu dialek Ambon,
dialek Jakarta (Betawi),
atau bahasa Melayu dialek
Medan.
2. Dialek sosial
Yaitu dialek yang
digunakan oleh kelompok
masyarakat tertentu atau
yang menandai tingkat
masyarakat tertentu.
Contohnya dialek wanita
dan dialek remaja.
3. Dialek temporal (kronolek)
yaitu dialek yang digunakan pada
kurun waktu tertentu. Contohnya: bahasa
Melayu Kuno yang digunakan pada tahun -
20 an.
4. Idiolek
yaitu keseluruhan ciri
bahasa seseorang.
Sekalipun kita semua
berbahasa Indonesia, kita
masing-masing memiliki
ciri-ciri khas pribadi dalam
pelafalan, tata bahasa, atau
pilihan dan kekayaan kata.
9. b. Ragam Pendidikan
Ragam baku
Ragam ini biasa dipakai
dalam kalangan terdidik, karya
ilmiah, suasana resmi, atau surat
resmi.
Ciri Struktur bahasa Indonesia Baku
:
1. Lengkap secara morfologis;
2. Lengkap secara struktur;
3. Penggunaan jenis kata/diksi
yang tepat;
4. Penggunaan kalimat yang efektif;
5. Keparalelan/kesejajaran
Contoh: Ahmad melempar mangga
di depan rumahnya.
Ragam tidak baku
Ragam tidak baku adalah
ragam bahasa yang digunakan pada
kehidupan sehari-hari.
Contoh: Ahmad lempar mangga di
depan rumahnya.
c. Sikap Penutur (langgam atau gaya)
Ragam bahasa menurut sikap penutur
mencakup sejumlah corak bahasa Indonesia yang
masing-masing pada asasnya tersedia bagi tiap-
tiap pemakai bahasa.
Sikap penutur dipengaruhi antara lain
oleh umur dan kedudukan yang disapa, pokok
persoalan yang hendak disampaikannya, dan
tujuan penyampaian informasinya. Sikap itu
antara lain: resmi, akrab, dan santai.
10. Ragam hukum : Dia dihukum karena
melakukan tindak pidana.
Ragam bisnis : Setiap pembelian diatas nilai
tertentu akan diberikan
diskon.
Ragam sastra : Cerita itu
menggunakan Flashback.
Ragam kedokteran : Anak itu menderita penyakit
kuorsior.
11. Ragam Ilmiah : bahasa yang digunakan dalam
kegiatan ilmiah, ceramah, tulisan-
tulisan ilmiah
Ragam Populer : bahasa yang digunakan dalam
tulisan sehari-hari dan dalam
pergaulan sehari-hari
13. Ragam Bahasa adalah variasi bahasa menurut
pemakaian, yang berbeda-beda menurut topik yang
dibicarakan, menurut hubungan pembicara, kawan
bicara, orang yang dibicarakan, serta menurut
medium pembicara .
Beberapa faktor yang menyebabkan timbulnya
keragaman bahasa, diantaranya :
Faktor Budaya atau letak Geografis;
Faktor Ilmu pengetahuan;
Faktor Sejarah.