SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 29
GIZI FERTILITAS & KESEHATAN REPRODUKSI
(MENARCHE, MENSTRUASI DAN MENOPAUSE)
GIZI DALAM KESEHATAN REPRODUKSI
KELOMPOK 11
KLARA FERONIKA ERIYANTI
NASHROTUL MUTMA’INAH
NORAHMAH
RIKA ARIYANI
SRI NORMALAYANTI
WARDHATILLAH
FERTILITAS
FERTILITAS
Fertilitas (kesuburan) adalah kemampuan
seorang istri menjadi hamil dan suami
bisa menghamili.
Pada pria masa fertilitas tertinggi terjadi
antara 24 dan 35 tahun, sedangkan pada
wanita, fertilitas tertinggi pada usia 20-
30 tahun tahun dimana pada saat
tersebut merupakan tingkat kesehatan
fisik dan mental tertinggi.
Zat Gizi Pendukung Fertilitas
Menurut Neil 2001, untuk menambah kesuburan sebaiknya pilihlah
makanan yang baik untuk kesuburan itu sendiri yaitu :
• Sumber nabati : kacangkacangan,gandum, beras merah, biji –bijian,
buah dan sayuran.
• Sumber hewani :daging, telur, ikan, dan susu.
Sumber Nabati
Sumber Hewani
Zat gizi yang dapat mendukung terjadinya
pembuahan :
• Karbohidrat
Sebagai zat
pembangkit energi,
karbohidrat diperlukan
oleh pria maupun
wanita. Mereka yang
bugar tidak akan
lemas saat melakukan
aktifitas apapun
termasuk aktifitas
seksual.
Namun karbohidrat yang tidak terpakai dapat
tertimbun menjadi lemak. Oleh sebab itu, asupan
karbohidrat juga perlu diperhatikan agar tak jadi
kegemukan, pasalnya wanita yang kelebihan berat
badan (BB) atau kegemukan berpeluang tidak subur.
Agar tidak terjadi kegemukan, hindari karbohidrat
sederhana yang terdapat pada gula, sirup dan permen.
Sebaiknya konsumsilah bahan makanan yang
mengandung karbohidrat kompleks, sumbernya antara
lain beras merah, ubi merah, pisang, gandum atau biji-
bijian seperti jagung.
Zat gizi yang dapat mendukung terjadinya
pembuahan :
• Lemak
Lemak juga berfungsi sebagai peningkat atau pembangkit
gairah seksual. Khususnya lemak tak jenuh seperti yang
terdapat pada coklat dan alpukat.
• Protein
Salah satu yang bermanfaat sebagai zat penyubur
terutama pada pria adalah kelompok asam amino
esensial. Asam amino esensial yang penting bagi
kesuburan pria yaitu :
a. Arginin (coklat, havernut, gandum, kacang-kacangan,
biji-bijian, daun kemangi dan seafood).
b. Triptofan (coklat, kalkun dan susu).
Zat gizi yang dapat mendukung terjadinya
pembuahan :
Zat gizi yang dapat mendukung terjadinya
pembuahan :
• Vitamin
Zatorganikkompleksyangdibutuhkantubuhdalamjumlah sangatkecil danpadaumumnyadibentuk
oleh tubuhsehingga harusdidatangkandarimakanan.Adabeberapakelempokdapatberfungsisebagai
penyuburbaikpadapriamaupunwanita,yaitu:
1. VitaminA
Padapria,vitamin A berperandalam
pembentukanspermasedangkan
padawanitaberperandalam
pembentukansel telur sehingga sel
telurdanspermasiap bersatu.
2. Vitamin B Kompleks
Vitamin B kompleks berperan mengaktifkanhormon kelaminpria
serta mempengaruhi pembentukan sperma, vitamin B kompleks juga
mengandung asamfolat yang memilikikhasiatuntuk
mempersiapkan pembuahan sel telur pada wanitadan juga
mendorong nafsu seksualpada pria dan wanita.
3. VitaminC
VitaminC dapatmembantumenjaga
kesehatansel, meningkatkan
penyerapanasupanzatgizi dan
memperbaikisistem kekebalantubuh.
Bagi pria,antioksidanini memperbaiki
mutuspermadengan caramencegah
radikalbebasyangmerusaklapisan
pembungkussperma.
Peran Zat Gizi untukFertilitas
• Faktor gizi mempunyai peran sangat penting dalam
mendukung kesuburan.
• Kekurangan nutrisi pada seseorang akan berdampak pada
penurunan fungsi reproduksinya. Contoh : anoreksia nervosa.
• Wanita gemuk memiliki resiko tinggi terhadap ovulasi infertil
dan fungsi ovulasi terganggu sehingga menjadi tidak subur.
ANOREKSIA
NERVOSA
• Penurunan BB
• Perubahan siklus ovulasi
Peran Zat Gizi untukFertilitas
• Pencegahan kemandulan atau ketidaksuburan.
Penyebabnya :
1. Wanita (ovulation disorder, tersumbatnya tuba faloppi dan
endometriosis).
2. Pria (produksi sperma yang sedikit atau bahkan tidak ada
produksi sperma sama sekali).
3. Faktor lainnya (genetika dan penyakit bawaan).
MENARCHE
• Faktor yangberperanpenting dalam
cepat lambatnya menarche terjadi
adalah statusgiziseseorang.
• Gadis gemuk akan mendapat
menarche lebihawaldari pada yang
kurus.
• Semua penyakit kronik yang
menggangu status giziatauoksigenasi
jaringanakan memperlambat pola
maturasi pubertas, terutamawaktu
menarche.
• Hal-halyang mempengaruhisiklus menstruasi:
– Dietvegetarian
Terjadi peningkatanfrekuensigangguansiklus menstruasi.
Hasilpenelitian: Prevalensi ketidakteraturanmenstruasi
26,5% padavegetariandan 4,9% padanon vegetarian.
– Dietrendah lemak
Memperpanjangsiklus menstruasisebagaiakibat
memanjangnyafasefolikuler.
MENSTRUASI
PRA MENSTRUAL SYNDROM
• Gabungan gangguan fisikdan emosi yang
dialami oleh hampir semua wanita, dan
terjadi setelah ovulasi(pelepasan sel
telur) dan berhenti saat menstruasi
dimulai atau berlanjut sampai harike-2
atauke 3.
• Gejalautama meliputi sakitkepala, letih,
sakitpinggang, pembesaran dan sakit
pada payudara dan perasaan sakitpada
bagian perut.
PRA MENSTRUAL SYNDROM
Tipe dan Gejala PMS
• PMS tipe A (anxiety) ditandai dengan gejalaseperti rasa cemas, sensitif,
saraf tegang, perasaan labil.
• PMS tipe H (hyperhydration) memiliki gejalaedema (pembengkakan),
perut kembung, nyeri pada buah dada, pembengkakan tangan dan kaki,
peningkatan berat badan sebelum haid.
• PMStipe C (craving) ditandai dengan rasa lapar ingin mengkonsumsi
makanan yang manis-manis (biasanya coklat) dan karbohidrat sederhana
(biasanya gula).
• PMS tipe D (depression) ditandai dengan gejalarasa depresi, ingin
menangis, lemah, gangguan tidur, pelupa, bingung, sulit dalam mengucapkan
kata-kata(verbalisasi), bahkan kadang-kadang muncul rasa ingin bunuh diri
PencegahanPMS
• Batasikonsumsimakanantinggigula,tinggigaram,dagingmerah
(sapidan kambing),alkohol,kopi,teh,coklat,sertaminumanbersoda.
• Kurangi rokokatauberhentimerokok.
• Batasikonsumsiprotein(sebaiknya sebanyak1,5gr/kgberatbadan
per orang).
• Meningkatkankonsumsiikan, ayam,kacang-kacangan,dan biji-bijian
sebagaisumberprotein.
• Batasikonsumsimakananproduk susu dan olahannya (keju,es krim,
dan lainnya) dangunakankedelaisebagaipenggantinya.
• Batasi konsumsi lemakdari bahanhewanidan lemak dari
makananyang digoreng.
• Meningkatkankonsumsi sayuran hijau.
• Meningkatkankonsumsi makananyang mengandungasam
lemak esensiallinoleat seperti minyak bunga matahari,minyak
sayuran.
• Konsumsivitamin B kompleks terutamavitamin B6, vitaminE,
kalsium, magnesiumjuga omega-6(asam linolenatgamma
GLA).
MENOPAUSE
• Menopause adalah masa berhentinya haid secara alamiah
yang biasanya terajdipada umur45-50 tahunataumasa
berhentinyahaid sama sekali selama 12 bulanberturut-
turut.
• Pemenuhangizipada masa menopausedapat membantu
menghambatberbagai dampak negatifmenopause
terhadap kinerja otak, mencegahkulitkering, serta penyakit
lainnya.
MENOPAUSE
Makananyang mengandung banyakgizi untuk menopause :
• Protein
Kurangi protein hingga
tidak melebihi 15% dari
jumlah kalori.
• Lemak
Kurangi jumlah konsumsi
lemak hingga tidak
melebihi 25-30% dari
jumlah kalori.
Tingkatkan konsumsi
lemak tak jenuh dan
kurangi konsumsi lemak
jenuh.
Zatgizi yang dapat membantu mengurangi keluhanmenopause :
• Asamlemakomega3 asamfolatdan vitaminD (ikanberlemak,
wholegrain,sayuran berdaun hijau,jus jerukdan produk susu).
• Zat besi(dagingmerah,kacang-kacangandan sayur-sayuran yang
mengandungzat besi).
• Kalsium(susu rendah lemak,dan produk olahannya,sayuran
berdaun hijau, ikan kaleng,ikan teri).
• VitaminDdan kalsium(ikan berlemak,tuna,salmon,susu rendah
lemak,dan hasilolahannya,sayuran berdan hiaju,ikan kaleng.
TERIMA KASIH

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Bayi baru lahir normal ppt
Bayi baru lahir normal pptBayi baru lahir normal ppt
Bayi baru lahir normal ppt
Aze Palupi
 
Tanggung jawab bidan di tatanan pelayanan kesehatan
Tanggung jawab bidan di tatanan pelayanan kesehatanTanggung jawab bidan di tatanan pelayanan kesehatan
Tanggung jawab bidan di tatanan pelayanan kesehatan
milanurmilayanti
 
Proses adaptasi psikologis dalam masa nifas
Proses adaptasi psikologis dalam masa nifasProses adaptasi psikologis dalam masa nifas
Proses adaptasi psikologis dalam masa nifas
Juwita Ayu Antateliz
 
04. slide adaptasi neonatus
04. slide adaptasi neonatus04. slide adaptasi neonatus
04. slide adaptasi neonatus
Joni Iswanto
 
Pengembangan profesi bidan melalui pendidikan berkelanjutan
Pengembangan profesi bidan melalui pendidikan berkelanjutanPengembangan profesi bidan melalui pendidikan berkelanjutan
Pengembangan profesi bidan melalui pendidikan berkelanjutan
Peny Ariani
 
Perubahan fisiologis masa nifas
Perubahan fisiologis masa nifasPerubahan fisiologis masa nifas
Perubahan fisiologis masa nifas
owik15
 
12 lingkup praktik kebidanan
12 lingkup praktik kebidanan12 lingkup praktik kebidanan
12 lingkup praktik kebidanan
Syamsul Arifin
 

Was ist angesagt? (20)

Komplikasi masa nifas
Komplikasi masa nifasKomplikasi masa nifas
Komplikasi masa nifas
 
24 standar asuhan kebidanan
24 standar asuhan kebidanan24 standar asuhan kebidanan
24 standar asuhan kebidanan
 
8. gizi seimbang untuk ibu hamil
8. gizi seimbang untuk ibu hamil8. gizi seimbang untuk ibu hamil
8. gizi seimbang untuk ibu hamil
 
Bayi baru lahir normal ppt
Bayi baru lahir normal pptBayi baru lahir normal ppt
Bayi baru lahir normal ppt
 
Patient Safety 3
Patient Safety 3Patient Safety 3
Patient Safety 3
 
Perubahan fisiologis pada ibu nifas,sisten endokrin,kardiovaskular,ppt
Perubahan fisiologis pada ibu nifas,sisten endokrin,kardiovaskular,pptPerubahan fisiologis pada ibu nifas,sisten endokrin,kardiovaskular,ppt
Perubahan fisiologis pada ibu nifas,sisten endokrin,kardiovaskular,ppt
 
Tanggung jawab bidan di tatanan pelayanan kesehatan
Tanggung jawab bidan di tatanan pelayanan kesehatanTanggung jawab bidan di tatanan pelayanan kesehatan
Tanggung jawab bidan di tatanan pelayanan kesehatan
 
Proses adaptasi psikologis dalam masa nifas
Proses adaptasi psikologis dalam masa nifasProses adaptasi psikologis dalam masa nifas
Proses adaptasi psikologis dalam masa nifas
 
PSIKOSOSIAL PERSALINAN
PSIKOSOSIAL PERSALINANPSIKOSOSIAL PERSALINAN
PSIKOSOSIAL PERSALINAN
 
Kontrasepsi suntik
Kontrasepsi suntikKontrasepsi suntik
Kontrasepsi suntik
 
04. slide adaptasi neonatus
04. slide adaptasi neonatus04. slide adaptasi neonatus
04. slide adaptasi neonatus
 
Persiapan persalinan
Persiapan persalinanPersiapan persalinan
Persiapan persalinan
 
Pengembangan profesi bidan melalui pendidikan berkelanjutan
Pengembangan profesi bidan melalui pendidikan berkelanjutanPengembangan profesi bidan melalui pendidikan berkelanjutan
Pengembangan profesi bidan melalui pendidikan berkelanjutan
 
Perubahan fisiologis masa nifas
Perubahan fisiologis masa nifasPerubahan fisiologis masa nifas
Perubahan fisiologis masa nifas
 
Legislasi,registrasi,lisensi praktek kebidanan
Legislasi,registrasi,lisensi praktek kebidananLegislasi,registrasi,lisensi praktek kebidanan
Legislasi,registrasi,lisensi praktek kebidanan
 
12 lingkup praktik kebidanan
12 lingkup praktik kebidanan12 lingkup praktik kebidanan
12 lingkup praktik kebidanan
 
Perubahan fisiologis masa nifas pada sistem hematologi
Perubahan fisiologis masa nifas pada sistem hematologiPerubahan fisiologis masa nifas pada sistem hematologi
Perubahan fisiologis masa nifas pada sistem hematologi
 
Kepemimpinan konsep kebidanan
Kepemimpinan konsep kebidananKepemimpinan konsep kebidanan
Kepemimpinan konsep kebidanan
 
Mekanisme Persalinan
Mekanisme PersalinanMekanisme Persalinan
Mekanisme Persalinan
 
Isu etik, moral dan pengambilan keputusan dalam k.3.
Isu etik, moral dan pengambilan keputusan dalam k.3.Isu etik, moral dan pengambilan keputusan dalam k.3.
Isu etik, moral dan pengambilan keputusan dalam k.3.
 

Andere mochten auch

Prinsip gizi-seimbang-dalam-kesehatan-reproduksi
Prinsip gizi-seimbang-dalam-kesehatan-reproduksiPrinsip gizi-seimbang-dalam-kesehatan-reproduksi
Prinsip gizi-seimbang-dalam-kesehatan-reproduksi
Operator Warnet Vast Raha
 
LEAFLET Cacat mental
LEAFLET Cacat mentalLEAFLET Cacat mental
LEAFLET Cacat mental
MJM Networks
 
Gizi pada ibu hamil
Gizi pada ibu hamilGizi pada ibu hamil
Gizi pada ibu hamil
haruna_06
 
Gizi dan nutrisi bagi ibu hamil ppt
Gizi dan nutrisi bagi ibu hamil ppt Gizi dan nutrisi bagi ibu hamil ppt
Gizi dan nutrisi bagi ibu hamil ppt
Hardianti Darmatika
 

Andere mochten auch (20)

Gizi dan fertilisasi
Gizi dan fertilisasiGizi dan fertilisasi
Gizi dan fertilisasi
 
Gizi fertilisasi
Gizi fertilisasi Gizi fertilisasi
Gizi fertilisasi
 
Fertilitas
FertilitasFertilitas
Fertilitas
 
Gizi & menarche
Gizi & menarcheGizi & menarche
Gizi & menarche
 
Prinsip gizi-seimbang-dalam-kesehatan-reproduksi
Prinsip gizi-seimbang-dalam-kesehatan-reproduksiPrinsip gizi-seimbang-dalam-kesehatan-reproduksi
Prinsip gizi-seimbang-dalam-kesehatan-reproduksi
 
LEAFLET Cacat mental
LEAFLET Cacat mentalLEAFLET Cacat mental
LEAFLET Cacat mental
 
PRAKTIKUM GIZI ENDOKRIN FK UMI
PRAKTIKUM GIZI ENDOKRIN FK UMIPRAKTIKUM GIZI ENDOKRIN FK UMI
PRAKTIKUM GIZI ENDOKRIN FK UMI
 
Gizi dan Kesehatan Repoduksi
Gizi dan Kesehatan RepoduksiGizi dan Kesehatan Repoduksi
Gizi dan Kesehatan Repoduksi
 
Leaflet menarche & dismenorhea
Leaflet menarche  & dismenorheaLeaflet menarche  & dismenorhea
Leaflet menarche & dismenorhea
 
Gizi fertilisasi
Gizi fertilisasiGizi fertilisasi
Gizi fertilisasi
 
Advance Java course work under NCC Education June 2011
Advance Java course work  under NCC Education June 2011Advance Java course work  under NCC Education June 2011
Advance Java course work under NCC Education June 2011
 
Leaflet kesehatan reproduksi
Leaflet kesehatan reproduksiLeaflet kesehatan reproduksi
Leaflet kesehatan reproduksi
 
Gizi pada ibu hamil dan permasalahannya
Gizi pada ibu hamil dan permasalahannyaGizi pada ibu hamil dan permasalahannya
Gizi pada ibu hamil dan permasalahannya
 
Gizi pada ibu hamil
Gizi pada ibu hamilGizi pada ibu hamil
Gizi pada ibu hamil
 
Gizi seimbang ibu_menyusui
Gizi seimbang ibu_menyusuiGizi seimbang ibu_menyusui
Gizi seimbang ibu_menyusui
 
Gizi dan nutrisi bagi ibu hamil ppt
Gizi dan nutrisi bagi ibu hamil ppt Gizi dan nutrisi bagi ibu hamil ppt
Gizi dan nutrisi bagi ibu hamil ppt
 
KEBUTUHAN GIZI IBU HAMIL DAN MENYUSUI
KEBUTUHAN GIZI IBU HAMIL DAN MENYUSUI KEBUTUHAN GIZI IBU HAMIL DAN MENYUSUI
KEBUTUHAN GIZI IBU HAMIL DAN MENYUSUI
 
Kesehatan Ibu dan Anak
Kesehatan Ibu dan AnakKesehatan Ibu dan Anak
Kesehatan Ibu dan Anak
 
gizi pada ibu hamil
gizi pada ibu hamilgizi pada ibu hamil
gizi pada ibu hamil
 
Gizi ibu hamil2
Gizi ibu hamil2Gizi ibu hamil2
Gizi ibu hamil2
 

Ähnlich wie Gizi fertilitas, menarche, menstruasi dan menopause AKBID BETANG ASI RAYA PALANGKA RAYA, KALTENG

Amalan pemakanan
Amalan pemakananAmalan pemakanan
Amalan pemakanan
Diwi Yana
 
Presentasi paragraf persuasi kelompok 3 kelas a semester 1
Presentasi paragraf persuasi kelompok 3 kelas a semester 1Presentasi paragraf persuasi kelompok 3 kelas a semester 1
Presentasi paragraf persuasi kelompok 3 kelas a semester 1
GwenSaharaDesfanny
 
sistem pencernaan "makanan yang dibutuhkan oleh tubuh"
sistem pencernaan "makanan yang dibutuhkan oleh tubuh"sistem pencernaan "makanan yang dibutuhkan oleh tubuh"
sistem pencernaan "makanan yang dibutuhkan oleh tubuh"
zaffiani
 
7 kelas makanan
7 kelas makanan7 kelas makanan
7 kelas makanan
aqey
 

Ähnlich wie Gizi fertilitas, menarche, menstruasi dan menopause AKBID BETANG ASI RAYA PALANGKA RAYA, KALTENG (20)

Materi hubungan gizi dengan kespro
Materi hubungan gizi dengan kesproMateri hubungan gizi dengan kespro
Materi hubungan gizi dengan kespro
 
Gizi dan fertilitas
Gizi dan fertilitasGizi dan fertilitas
Gizi dan fertilitas
 
Manfaat sarapan & makan teratur
Manfaat sarapan & makan teraturManfaat sarapan & makan teratur
Manfaat sarapan & makan teratur
 
Makanan Sehat & Bergizi
Makanan Sehat & BergiziMakanan Sehat & Bergizi
Makanan Sehat & Bergizi
 
Pms
PmsPms
Pms
 
Gizi bumil dan laktasi
Gizi bumil dan laktasi Gizi bumil dan laktasi
Gizi bumil dan laktasi
 
Makanan
MakananMakanan
Makanan
 
Makanan
MakananMakanan
Makanan
 
Tugas tik
Tugas tikTugas tik
Tugas tik
 
Amalan pemakanan
Amalan pemakananAmalan pemakanan
Amalan pemakanan
 
Nutraseutical
NutraseuticalNutraseutical
Nutraseutical
 
Bab 5 Sistem Pencernaan Makanan.pptx
Bab 5 Sistem Pencernaan Makanan.pptxBab 5 Sistem Pencernaan Makanan.pptx
Bab 5 Sistem Pencernaan Makanan.pptx
 
Presentasi paragraf persuasi kelompok 3 kelas a semester 1
Presentasi paragraf persuasi kelompok 3 kelas a semester 1Presentasi paragraf persuasi kelompok 3 kelas a semester 1
Presentasi paragraf persuasi kelompok 3 kelas a semester 1
 
Faq Susu Kedelai
Faq Susu KedelaiFaq Susu Kedelai
Faq Susu Kedelai
 
sistem pencernaan "makanan yang dibutuhkan oleh tubuh"
sistem pencernaan "makanan yang dibutuhkan oleh tubuh"sistem pencernaan "makanan yang dibutuhkan oleh tubuh"
sistem pencernaan "makanan yang dibutuhkan oleh tubuh"
 
TM II MANFAAT ZAT-ZAT GIZI.pptx
TM II MANFAAT ZAT-ZAT GIZI.pptxTM II MANFAAT ZAT-ZAT GIZI.pptx
TM II MANFAAT ZAT-ZAT GIZI.pptx
 
Keb. nutrisi ibu hamil normal
Keb. nutrisi ibu hamil normalKeb. nutrisi ibu hamil normal
Keb. nutrisi ibu hamil normal
 
PPT GIZI REMAJA SMA-edit.pptx
PPT GIZI REMAJA SMA-edit.pptxPPT GIZI REMAJA SMA-edit.pptx
PPT GIZI REMAJA SMA-edit.pptx
 
207556306-Penyuluhan-Gizi-Ibu-Hamil.ppt
207556306-Penyuluhan-Gizi-Ibu-Hamil.ppt207556306-Penyuluhan-Gizi-Ibu-Hamil.ppt
207556306-Penyuluhan-Gizi-Ibu-Hamil.ppt
 
7 kelas makanan
7 kelas makanan7 kelas makanan
7 kelas makanan
 

Mehr von nor rahmah (6)

Askeb iv pada perdarahan diluar haid
Askeb iv pada perdarahan diluar haidAskeb iv pada perdarahan diluar haid
Askeb iv pada perdarahan diluar haid
 
Fraktur klavikula dan fraktur humerus pada bayi
Fraktur klavikula dan fraktur humerus pada bayiFraktur klavikula dan fraktur humerus pada bayi
Fraktur klavikula dan fraktur humerus pada bayi
 
fraktur pada BBL
fraktur pada BBLfraktur pada BBL
fraktur pada BBL
 
Gizi seimbang pada ibu hamil, Akbid Betang Asi Raya 2015
Gizi seimbang pada ibu hamil, Akbid Betang Asi Raya 2015Gizi seimbang pada ibu hamil, Akbid Betang Asi Raya 2015
Gizi seimbang pada ibu hamil, Akbid Betang Asi Raya 2015
 
PPT FARMAKOLOGI HORMON TIROID DAN ANTI TIROID AKADEMI KEBIDANAN BETANG ASI RA...
PPT FARMAKOLOGI HORMON TIROID DAN ANTI TIROID AKADEMI KEBIDANAN BETANG ASI RA...PPT FARMAKOLOGI HORMON TIROID DAN ANTI TIROID AKADEMI KEBIDANAN BETANG ASI RA...
PPT FARMAKOLOGI HORMON TIROID DAN ANTI TIROID AKADEMI KEBIDANAN BETANG ASI RA...
 
SIKLUS KESEHATAN WANITA, KONSEPSI, BAYI DAN ANAK, REMAJA, DEWASA DAN USIA LA...
SIKLUS KESEHATAN WANITA, KONSEPSI, BAYI DAN ANAK, REMAJA, DEWASA DAN USIA LA...SIKLUS KESEHATAN WANITA, KONSEPSI, BAYI DAN ANAK, REMAJA, DEWASA DAN USIA LA...
SIKLUS KESEHATAN WANITA, KONSEPSI, BAYI DAN ANAK, REMAJA, DEWASA DAN USIA LA...
 

Gizi fertilitas, menarche, menstruasi dan menopause AKBID BETANG ASI RAYA PALANGKA RAYA, KALTENG

  • 1. GIZI FERTILITAS & KESEHATAN REPRODUKSI (MENARCHE, MENSTRUASI DAN MENOPAUSE) GIZI DALAM KESEHATAN REPRODUKSI
  • 2. KELOMPOK 11 KLARA FERONIKA ERIYANTI NASHROTUL MUTMA’INAH NORAHMAH RIKA ARIYANI SRI NORMALAYANTI WARDHATILLAH
  • 4. FERTILITAS Fertilitas (kesuburan) adalah kemampuan seorang istri menjadi hamil dan suami bisa menghamili. Pada pria masa fertilitas tertinggi terjadi antara 24 dan 35 tahun, sedangkan pada wanita, fertilitas tertinggi pada usia 20- 30 tahun tahun dimana pada saat tersebut merupakan tingkat kesehatan fisik dan mental tertinggi.
  • 5. Zat Gizi Pendukung Fertilitas Menurut Neil 2001, untuk menambah kesuburan sebaiknya pilihlah makanan yang baik untuk kesuburan itu sendiri yaitu : • Sumber nabati : kacangkacangan,gandum, beras merah, biji –bijian, buah dan sayuran. • Sumber hewani :daging, telur, ikan, dan susu.
  • 8. Zat gizi yang dapat mendukung terjadinya pembuahan : • Karbohidrat Sebagai zat pembangkit energi, karbohidrat diperlukan oleh pria maupun wanita. Mereka yang bugar tidak akan lemas saat melakukan aktifitas apapun termasuk aktifitas seksual.
  • 9. Namun karbohidrat yang tidak terpakai dapat tertimbun menjadi lemak. Oleh sebab itu, asupan karbohidrat juga perlu diperhatikan agar tak jadi kegemukan, pasalnya wanita yang kelebihan berat badan (BB) atau kegemukan berpeluang tidak subur. Agar tidak terjadi kegemukan, hindari karbohidrat sederhana yang terdapat pada gula, sirup dan permen. Sebaiknya konsumsilah bahan makanan yang mengandung karbohidrat kompleks, sumbernya antara lain beras merah, ubi merah, pisang, gandum atau biji- bijian seperti jagung.
  • 10. Zat gizi yang dapat mendukung terjadinya pembuahan : • Lemak Lemak juga berfungsi sebagai peningkat atau pembangkit gairah seksual. Khususnya lemak tak jenuh seperti yang terdapat pada coklat dan alpukat.
  • 11. • Protein Salah satu yang bermanfaat sebagai zat penyubur terutama pada pria adalah kelompok asam amino esensial. Asam amino esensial yang penting bagi kesuburan pria yaitu : a. Arginin (coklat, havernut, gandum, kacang-kacangan, biji-bijian, daun kemangi dan seafood). b. Triptofan (coklat, kalkun dan susu). Zat gizi yang dapat mendukung terjadinya pembuahan :
  • 12. Zat gizi yang dapat mendukung terjadinya pembuahan : • Vitamin Zatorganikkompleksyangdibutuhkantubuhdalamjumlah sangatkecil danpadaumumnyadibentuk oleh tubuhsehingga harusdidatangkandarimakanan.Adabeberapakelempokdapatberfungsisebagai penyuburbaikpadapriamaupunwanita,yaitu: 1. VitaminA Padapria,vitamin A berperandalam pembentukanspermasedangkan padawanitaberperandalam pembentukansel telur sehingga sel telurdanspermasiap bersatu.
  • 13. 2. Vitamin B Kompleks Vitamin B kompleks berperan mengaktifkanhormon kelaminpria serta mempengaruhi pembentukan sperma, vitamin B kompleks juga mengandung asamfolat yang memilikikhasiatuntuk mempersiapkan pembuahan sel telur pada wanitadan juga mendorong nafsu seksualpada pria dan wanita.
  • 14. 3. VitaminC VitaminC dapatmembantumenjaga kesehatansel, meningkatkan penyerapanasupanzatgizi dan memperbaikisistem kekebalantubuh. Bagi pria,antioksidanini memperbaiki mutuspermadengan caramencegah radikalbebasyangmerusaklapisan pembungkussperma.
  • 15. Peran Zat Gizi untukFertilitas • Faktor gizi mempunyai peran sangat penting dalam mendukung kesuburan. • Kekurangan nutrisi pada seseorang akan berdampak pada penurunan fungsi reproduksinya. Contoh : anoreksia nervosa. • Wanita gemuk memiliki resiko tinggi terhadap ovulasi infertil dan fungsi ovulasi terganggu sehingga menjadi tidak subur.
  • 16. ANOREKSIA NERVOSA • Penurunan BB • Perubahan siklus ovulasi
  • 17. Peran Zat Gizi untukFertilitas • Pencegahan kemandulan atau ketidaksuburan. Penyebabnya : 1. Wanita (ovulation disorder, tersumbatnya tuba faloppi dan endometriosis). 2. Pria (produksi sperma yang sedikit atau bahkan tidak ada produksi sperma sama sekali). 3. Faktor lainnya (genetika dan penyakit bawaan).
  • 18. MENARCHE • Faktor yangberperanpenting dalam cepat lambatnya menarche terjadi adalah statusgiziseseorang. • Gadis gemuk akan mendapat menarche lebihawaldari pada yang kurus. • Semua penyakit kronik yang menggangu status giziatauoksigenasi jaringanakan memperlambat pola maturasi pubertas, terutamawaktu menarche.
  • 19. • Hal-halyang mempengaruhisiklus menstruasi: – Dietvegetarian Terjadi peningkatanfrekuensigangguansiklus menstruasi. Hasilpenelitian: Prevalensi ketidakteraturanmenstruasi 26,5% padavegetariandan 4,9% padanon vegetarian. – Dietrendah lemak Memperpanjangsiklus menstruasisebagaiakibat memanjangnyafasefolikuler. MENSTRUASI
  • 21. • Gabungan gangguan fisikdan emosi yang dialami oleh hampir semua wanita, dan terjadi setelah ovulasi(pelepasan sel telur) dan berhenti saat menstruasi dimulai atau berlanjut sampai harike-2 atauke 3. • Gejalautama meliputi sakitkepala, letih, sakitpinggang, pembesaran dan sakit pada payudara dan perasaan sakitpada bagian perut. PRA MENSTRUAL SYNDROM
  • 22. Tipe dan Gejala PMS • PMS tipe A (anxiety) ditandai dengan gejalaseperti rasa cemas, sensitif, saraf tegang, perasaan labil. • PMS tipe H (hyperhydration) memiliki gejalaedema (pembengkakan), perut kembung, nyeri pada buah dada, pembengkakan tangan dan kaki, peningkatan berat badan sebelum haid. • PMStipe C (craving) ditandai dengan rasa lapar ingin mengkonsumsi makanan yang manis-manis (biasanya coklat) dan karbohidrat sederhana (biasanya gula). • PMS tipe D (depression) ditandai dengan gejalarasa depresi, ingin menangis, lemah, gangguan tidur, pelupa, bingung, sulit dalam mengucapkan kata-kata(verbalisasi), bahkan kadang-kadang muncul rasa ingin bunuh diri
  • 23. PencegahanPMS • Batasikonsumsimakanantinggigula,tinggigaram,dagingmerah (sapidan kambing),alkohol,kopi,teh,coklat,sertaminumanbersoda. • Kurangi rokokatauberhentimerokok. • Batasikonsumsiprotein(sebaiknya sebanyak1,5gr/kgberatbadan per orang). • Meningkatkankonsumsiikan, ayam,kacang-kacangan,dan biji-bijian sebagaisumberprotein. • Batasikonsumsimakananproduk susu dan olahannya (keju,es krim, dan lainnya) dangunakankedelaisebagaipenggantinya.
  • 24. • Batasi konsumsi lemakdari bahanhewanidan lemak dari makananyang digoreng. • Meningkatkankonsumsi sayuran hijau. • Meningkatkankonsumsi makananyang mengandungasam lemak esensiallinoleat seperti minyak bunga matahari,minyak sayuran. • Konsumsivitamin B kompleks terutamavitamin B6, vitaminE, kalsium, magnesiumjuga omega-6(asam linolenatgamma GLA).
  • 26. • Menopause adalah masa berhentinya haid secara alamiah yang biasanya terajdipada umur45-50 tahunataumasa berhentinyahaid sama sekali selama 12 bulanberturut- turut. • Pemenuhangizipada masa menopausedapat membantu menghambatberbagai dampak negatifmenopause terhadap kinerja otak, mencegahkulitkering, serta penyakit lainnya. MENOPAUSE
  • 27. Makananyang mengandung banyakgizi untuk menopause : • Protein Kurangi protein hingga tidak melebihi 15% dari jumlah kalori. • Lemak Kurangi jumlah konsumsi lemak hingga tidak melebihi 25-30% dari jumlah kalori. Tingkatkan konsumsi lemak tak jenuh dan kurangi konsumsi lemak jenuh.
  • 28. Zatgizi yang dapat membantu mengurangi keluhanmenopause : • Asamlemakomega3 asamfolatdan vitaminD (ikanberlemak, wholegrain,sayuran berdaun hijau,jus jerukdan produk susu). • Zat besi(dagingmerah,kacang-kacangandan sayur-sayuran yang mengandungzat besi). • Kalsium(susu rendah lemak,dan produk olahannya,sayuran berdaun hijau, ikan kaleng,ikan teri). • VitaminDdan kalsium(ikan berlemak,tuna,salmon,susu rendah lemak,dan hasilolahannya,sayuran berdan hiaju,ikan kaleng.