SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 19
TATA CARA
PENGURUSAN
JENAZAH
MATERI

TUNTUNAN DALAM
MENGHADAPI KEMATIAN
MEMANDIKAN JENAZAH
MENGKAFANI JENAZAH
MENSALATKAN JENAZAH
MENGANTARKAN JENAZAH
MENGUBURKAN JENAZAH

1

2

3

4

5

6
TUNTUNAN DALAM
MENGHADAPI
KEMATIAN

Mentalqin atau membimbing . 11
dengan kalimat tauhid, yaitu:
Laa llaaha ilallaah.
Sabda Nabi saw: “Ajarilah orang
yang hendak meninggal di
antaramu dengan membaca: Laa
llaaha iIlaIlah.(HR. Muslim, Abu
Daud dan Turmuzi dan Sa’id)
“ Barangsiapa yang terakhir
ucapannya ‘ la ilaaha ilallaah’,
pastilah masuk surga. “ (HR. Al( Hakim dan Mu’adz bin Jabal
TUNTUNAN DALAM
MENGHADAPI
KEMATIAN

Menghadapkannya ke. 2
arah kiblat dalam keadaan
berbaring pada sisi badan
yang kanan. Dalam riwayat
al-Baihaqy dan al-Hakim
diceritakan bahwa al-Barra
bin Ma’ruf shahabat Nabi
saw, ketika mendekati
kematiannya beliau
berpesan agar dirinya
dihadapkannya ke arah
kiblat pada sisi badan yang
kanan. Pesan beliau
TUNTUNAN DALAM
MENGHADAPI
KEMATIAN

Membacakan surat Yasin. Sabda. 3
Nabi saw: “Yasin adalah jantung
al-Quran, dan tidak seorang pun
yang membacanya dengan
mengharapkan keridhaan Allah
dan pahala akhirat kecuali la akan
diampuni Allah. Dan bacakanlah
kepada orang yang telah dekat
ajalnya di antara kamu. “(HR.
Ahmad, Abu Daud, an-Nasa-i, al( Hakim dan Ibnu Hibban
TUNTUNAN DALAM
MENGHADAPI
KEMATIAN

Segera menyelenggarakan
Pemakamannya bila telah diyakini
kematiannya. Dan Hishein katanya,
bahwa ketika Nabi saw melawat
Thalhah bin Barra’, beliau bersabda:
“Tak sempat lagi saya melihat
Thalhah kecuali ia telah menjadi
mayat! Dari itu hendaklah kamu
cepat memberitahukan kepadaku,
dan mengenai jenazah, hendaklah
segera pemakamannya, karena
tidak layak bila jenazah Muslim itu
ditahan lama-lama di antara
(.keluarganya. “(HR. Abu Daud
TUNTUNAN DALAM
MENGHADAPI
KEMATIAN

Membayarkan
hutangnya.
Nabi saw bersabda:
“Nyawa seorang Mukmin
tergantung kepada
hutangnya sampai
dibayarkannya.”(HR.
(Abmad dan Ibnu Majah
TATA CARA
MEMANDIKAN
JENAZAH

Yang diwajibkan dalam memandikan
jenazah adalah meratakan air ke
seluruh tubuhnya sebanyak satu
. kali
Disunnahkan untuk meletakkan
jenazah di tempat yang agak tinggi
dan dengan posisi kepala lebih
. tinggi
Membungkuskan kain di bagian
aurat jenazah, dad pusar sampai ke
lutut, sebelum ia menanggalkan
pakaian jenazah sehingga auratnya
tidak kelihatan ketika ditanggalkan
.pakaiannya
TATA CARA
MEMANDIKAN
JENAZAH

Menanggalkan baju jenazah
. dengan pelan dan hati-hati
Mulai memandikan jenazah dengan
mengurut perutnya secara perlahan
untuk mengeluarkan kotoran yang
ada di dalam tubuhnya dan
menghilangkan najis yang melekat
. pada badannya
Membersihkan auratnya dengan
potongan kain (sarung tangan),
karena memegang auratnya secara
. langsung hukumnya haram
Memulai dari bagian kanan dan
anggota-anggota wudhu
Membasahi kain dengan air, lalu
membersihkan gigi-gigi dan
hidungnya
TATA CARA
MEMANDIKAN
JENAZAH

Memandikannya dengan tiga kali siraman,
dengan sabun dan sebagainya, dimulai
dengan bagian tubuh sebelah kanannya. Jika
dipandang perlu, karena belum suci,
diperkenankan menyiramnya Iebih dari tiga
. kali
Tidak memasukkan air ke dalam mulut
jenazah atau hidungnya, dan cukup
. membersihkannya dengan kain
Lebih utama untuk membilas terakhir kali
airnya dicampur dengan kapur barus atau
kamfer (suatu jenis pewangi yang dikenal
(. umutn
Jika si jenazah memiliki rambut hendaklah
disisir, tidak membiarkannya kusut masai
tetapi juga tidak boleh dipangkas meski
sedikit
TATA CARA
MEMANDIKAN
JENAZAH

Jika jenazah itu perempuan,
disunnahkan agar rambutnya
diuraikan dan setelah dicuci
dijalin kembali dijadikan tiga
untai lain ditaruh di belakang
. punggungnya
Sebagian besar ulama
menganggap makruh
memotong kuku, begitu juga
mencabut rambut kumis,
ketiak dan kemaluan jenazah
walaupun hanya satu atau dua
. helai
Setelah selesai dimandikan,
TATA CARA
MEMANDIKAN
JENAZAH

Jika si jenazah terkoyak-koyak
karena terbakar atau sebab
lainnya dan tidak mungkin
dimandikan, maka jenazah itu
wajib ditayamumkan menurut
sebagian besar ulama. Caranya,
orang yang menayamumkan itu
memukulkan kedua tangannya
ke tanah, lalu dengan kedua
tangan tersebut ia
mengusapkan pada wajah dan
kedua telapak tangan si
. jenazah
TATA CARA
MENGKAFANI

Mengafani dengan tiga
helai kain putih jika
laki dan lima helai jika
wanita yaItu sarung,
kerudung, baju dan
dua kain pembungkus
Mengharumkan kain
kafan dengan wangi(wangian (parfum
CARA MENSALATKAN

Setiap jenazah muslim dishalatkan,
balk ia masih kecil maupun telah lanjut
usia, laki-laki maupun perempuan
Ketika shalat, imam berdiri pada
bagian kepala jika si jenazah laki-laki
dan berdiri di tengah-tengah (bagian
pinggangnya) jika si jenazah
perempuan, sedang para makmum
berdiri dibelakangnya. Diutamakan
banyak yang menyalatkan. Jika cuma
sedikit disunnahkan membentuk tiga
. shaf dan meratakannya
CARA MENSALATKAN

Dalam shalat jenazah, caranya adalah
sebagai berikut: 1) niat karena Allah.
2) Berdiri (tidak sah dilakukan dengan
duduk, kecuali bagi yang uzur). 3)
melakukan empat kali takbir. Yaitu
melakukan takbiratul ibram (takbir
pertama), lalu membaca surat alFatihah. Kemudian melakukan takbir
kedua, lalu membaca shalawat Nabi.
Setelah
itu
takbir
ketiga,
lalu
membaca
doa
untuk
jenazah.
Kemudian melakukan takbir keempat,
setelah itu mengucapkan salam
CARA MENGUBUR

Wajib mengubur jenazah di tempat yang
aman dan binatang buas. Jenazah tersebut
dihadapkan ke kiblat. Semakin dalam
. galian kubur itu semakin baik
Lebih utama jika kuburan tersebut adalah
lahad. Yaitu dengan menggalikan untuk si
jenazah pada sisi galian yang paling dekat
. dengan arah kiblat
Liang lahad boleh diletakkan di tengah
galian kuburan kalau diperlukan. Misalnya
kalau khawatir dinding tanahnya mudah
. longsor dan lain sebagainya
Menurut sunnah, memasukkan jenazah ke
dalam kubur itu caranya ialah dan bagian
belakangnya, jika hal itu tidak mengalami
. kesulitan. Jika sulit boleh dari mana saja
CARA MENGUBUR

Dalam kuburan jenazah diletakkan di
atas
sisi
kanannya
dengan
. menghadap ke kiblat
Menanamkan beberapa batu atau
papan
di
atasnya,
lalu
menguatkannya
dengan
tanah
sehingga tanah dan kerikil tidak
. berjatuhan mengenai jenazah
Setelah itu ditimbun dengan tanah.
tidak boleh ditinggikan dengan bata
(ditembok), dikapur (dicat) atau
. lainnya
CARA MENGUBUR

Dilarang mengubur dalam tiga waktu:
Yaitu waktu matahani terbit sehingga
tampak
setinggi
tombak.
Ketika
matahari berada persis ditengahtengah sehingga Ia condong. Dan
ketika matahani hendak tenggelam,
kira-kira
setinggi
tombak
hingga
. tenggelam
Sunnah berdoa bagi jenazah setelah
. selesai dikuburkan
Orang-orang kafir tidak dikuburkan di
pemakaman orang-orang Islam
CARA MENGUBUR

Sunnah
menyapu
kubur
dengan
telapak tangan tiga kali dan arah
kepala.
Usapan
pertama
sambil
mengucapkan: Minha khalaqnakum
(dan tanah Kami ciptakan kamu).
Usapan kedua sambil mengucapkan:
Wafliha nu’idukum (dan ke tanah
kamu Kami kembalikan), dan pada
usapan
ketiga
mengucapkan:
Waminha nukhnjukum taaratan ukhra
(dan danipadanya Kami keluarkan
(. pada kali yang lain

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Pengurusan jenazah powerpoint
Pengurusan jenazah powerpointPengurusan jenazah powerpoint
Pengurusan jenazah powerpointAhmad Al Boegisy
 
Sholat dan Mengkuburkan jenazah
Sholat dan Mengkuburkan jenazahSholat dan Mengkuburkan jenazah
Sholat dan Mengkuburkan jenazahilmal
 
Pengurusan jenazah , Khotbah, Tabligh dan Dakwah
Pengurusan jenazah , Khotbah, Tabligh dan DakwahPengurusan jenazah , Khotbah, Tabligh dan Dakwah
Pengurusan jenazah , Khotbah, Tabligh dan DakwahAgam Real
 
Penyelenggaraan Jenazah
Penyelenggaraan JenazahPenyelenggaraan Jenazah
Penyelenggaraan Jenazahummi salamah
 
Tata Cara Mengurus Jenazah
Tata Cara Mengurus JenazahTata Cara Mengurus Jenazah
Tata Cara Mengurus JenazahJuaria Muin
 
Pengurusan jenazah
Pengurusan jenazahPengurusan jenazah
Pengurusan jenazahummulzahida
 
pengurusan-jenazah
pengurusan-jenazahpengurusan-jenazah
pengurusan-jenazahaliztrade
 
Power Point Bab Jenazah: Menguburkan jenazah
Power Point Bab Jenazah: Menguburkan jenazahPower Point Bab Jenazah: Menguburkan jenazah
Power Point Bab Jenazah: Menguburkan jenazahAnnis Farrida
 
Ppt pengurusan jenazah
Ppt pengurusan jenazahPpt pengurusan jenazah
Ppt pengurusan jenazahhufronafid07
 
Tata Cara Menguburkan Jenazah
Tata Cara Menguburkan JenazahTata Cara Menguburkan Jenazah
Tata Cara Menguburkan JenazahNurqanaah M
 
Kelompok 3 (xi 2) tata cara merawat jenazah
Kelompok 3 (xi 2)   tata cara merawat jenazahKelompok 3 (xi 2)   tata cara merawat jenazah
Kelompok 3 (xi 2) tata cara merawat jenazahEka Nur Afiani
 
Menguburkan jenazah,ta’ziyah,ziarah kubur
Menguburkan jenazah,ta’ziyah,ziarah kuburMenguburkan jenazah,ta’ziyah,ziarah kubur
Menguburkan jenazah,ta’ziyah,ziarah kuburAldi Aldinar
 
Tata Cara Memandikan Jenazah
Tata Cara Memandikan JenazahTata Cara Memandikan Jenazah
Tata Cara Memandikan JenazahArdhia Pramesti
 
Bab Perawatan Jenazah: penguburan Jenazah (3)
Bab Perawatan Jenazah: penguburan Jenazah (3)Bab Perawatan Jenazah: penguburan Jenazah (3)
Bab Perawatan Jenazah: penguburan Jenazah (3)Annis Farrida
 
Tata cara pengurusan jenazah
Tata cara pengurusan jenazahTata cara pengurusan jenazah
Tata cara pengurusan jenazahMuhammadFauzi260
 

Was ist angesagt? (19)

Pengurusan jenazah powerpoint
Pengurusan jenazah powerpointPengurusan jenazah powerpoint
Pengurusan jenazah powerpoint
 
Kursus jenazah
Kursus jenazahKursus jenazah
Kursus jenazah
 
SOLAT JENAZAH
SOLAT JENAZAHSOLAT JENAZAH
SOLAT JENAZAH
 
Sholat dan Mengkuburkan jenazah
Sholat dan Mengkuburkan jenazahSholat dan Mengkuburkan jenazah
Sholat dan Mengkuburkan jenazah
 
Pengurusan jenazah , Khotbah, Tabligh dan Dakwah
Pengurusan jenazah , Khotbah, Tabligh dan DakwahPengurusan jenazah , Khotbah, Tabligh dan Dakwah
Pengurusan jenazah , Khotbah, Tabligh dan Dakwah
 
Penyelenggaraan Jenazah
Penyelenggaraan JenazahPenyelenggaraan Jenazah
Penyelenggaraan Jenazah
 
Tata Cara Mengurus Jenazah
Tata Cara Mengurus JenazahTata Cara Mengurus Jenazah
Tata Cara Mengurus Jenazah
 
Pengurusan jenazah
Pengurusan jenazahPengurusan jenazah
Pengurusan jenazah
 
Jenazah
JenazahJenazah
Jenazah
 
pengurusan-jenazah
pengurusan-jenazahpengurusan-jenazah
pengurusan-jenazah
 
Power Point Bab Jenazah: Menguburkan jenazah
Power Point Bab Jenazah: Menguburkan jenazahPower Point Bab Jenazah: Menguburkan jenazah
Power Point Bab Jenazah: Menguburkan jenazah
 
Ppt pengurusan jenazah
Ppt pengurusan jenazahPpt pengurusan jenazah
Ppt pengurusan jenazah
 
Tata Cara Menguburkan Jenazah
Tata Cara Menguburkan JenazahTata Cara Menguburkan Jenazah
Tata Cara Menguburkan Jenazah
 
Kelompok 3 (xi 2) tata cara merawat jenazah
Kelompok 3 (xi 2)   tata cara merawat jenazahKelompok 3 (xi 2)   tata cara merawat jenazah
Kelompok 3 (xi 2) tata cara merawat jenazah
 
Solat jenazah 2
Solat jenazah 2Solat jenazah 2
Solat jenazah 2
 
Menguburkan jenazah,ta’ziyah,ziarah kubur
Menguburkan jenazah,ta’ziyah,ziarah kuburMenguburkan jenazah,ta’ziyah,ziarah kubur
Menguburkan jenazah,ta’ziyah,ziarah kubur
 
Tata Cara Memandikan Jenazah
Tata Cara Memandikan JenazahTata Cara Memandikan Jenazah
Tata Cara Memandikan Jenazah
 
Bab Perawatan Jenazah: penguburan Jenazah (3)
Bab Perawatan Jenazah: penguburan Jenazah (3)Bab Perawatan Jenazah: penguburan Jenazah (3)
Bab Perawatan Jenazah: penguburan Jenazah (3)
 
Tata cara pengurusan jenazah
Tata cara pengurusan jenazahTata cara pengurusan jenazah
Tata cara pengurusan jenazah
 

Ähnlich wie Tata Cara Mengurus Jenazah Secara Islam

Pengurusan jenazah
Pengurusan jenazahPengurusan jenazah
Pengurusan jenazahCiptoSantoso
 
11 perawatan-jenazah
11 perawatan-jenazah11 perawatan-jenazah
11 perawatan-jenazahkuka roboter
 
Materi jenazah
Materi jenazahMateri jenazah
Materi jenazahkemarau20
 
Pengurusan Jenazah
Pengurusan Jenazah Pengurusan Jenazah
Pengurusan Jenazah samiul12
 
Materi jenazah
Materi jenazahMateri jenazah
Materi jenazahkemarau20
 
Powerpointjanazah videojadisound-121225235515-phpapp02
Powerpointjanazah videojadisound-121225235515-phpapp02Powerpointjanazah videojadisound-121225235515-phpapp02
Powerpointjanazah videojadisound-121225235515-phpapp02student malaysia
 
Penyelenggaraan jenazah
Penyelenggaraan jenazahPenyelenggaraan jenazah
Penyelenggaraan jenazahmateripptgc
 
Materi jenazah
Materi jenazahMateri jenazah
Materi jenazahmea_ascha
 
Materi jenazah (saniatun nimah)
Materi jenazah (saniatun nimah)Materi jenazah (saniatun nimah)
Materi jenazah (saniatun nimah)Nisrokhah6
 
Kepedulian umat islam terhadap jenazah
Kepedulian umat islam terhadap jenazahKepedulian umat islam terhadap jenazah
Kepedulian umat islam terhadap jenazahRosyida Hutami
 
02 019 salat algnazah
02 019 salat algnazah02 019 salat algnazah
02 019 salat algnazahsugino_stain
 

Ähnlich wie Tata Cara Mengurus Jenazah Secara Islam (20)

Pengurusan jenazah
Pengurusan jenazahPengurusan jenazah
Pengurusan jenazah
 
perawatan jenazah
perawatan jenazahperawatan jenazah
perawatan jenazah
 
11 perawatan-jenazah
11 perawatan-jenazah11 perawatan-jenazah
11 perawatan-jenazah
 
tugas-fiqh-pbi-1e.ppt
tugas-fiqh-pbi-1e.ppttugas-fiqh-pbi-1e.ppt
tugas-fiqh-pbi-1e.ppt
 
Materi jenazah
Materi jenazahMateri jenazah
Materi jenazah
 
Pengurusan Jenazah
Pengurusan Jenazah Pengurusan Jenazah
Pengurusan Jenazah
 
Materi jenazah
Materi jenazahMateri jenazah
Materi jenazah
 
Materi jenazah
Materi jenazah Materi jenazah
Materi jenazah
 
Powerpointjanazah videojadisound-121225235515-phpapp02
Powerpointjanazah videojadisound-121225235515-phpapp02Powerpointjanazah videojadisound-121225235515-phpapp02
Powerpointjanazah videojadisound-121225235515-phpapp02
 
Penyelenggaraan jenazah
Penyelenggaraan jenazahPenyelenggaraan jenazah
Penyelenggaraan jenazah
 
Jenazah.
Jenazah.Jenazah.
Jenazah.
 
Materi jenazah
Materi jenazahMateri jenazah
Materi jenazah
 
Materi jenazah
Materi jenazahMateri jenazah
Materi jenazah
 
Materi jenazah
Materi jenazahMateri jenazah
Materi jenazah
 
Materi jenazah (saniatun nimah)
Materi jenazah (saniatun nimah)Materi jenazah (saniatun nimah)
Materi jenazah (saniatun nimah)
 
Materi jenazah
Materi jenazahMateri jenazah
Materi jenazah
 
Kepedulian umat islam terhadap jenazah
Kepedulian umat islam terhadap jenazahKepedulian umat islam terhadap jenazah
Kepedulian umat islam terhadap jenazah
 
Media jenazah
Media jenazahMedia jenazah
Media jenazah
 
02 019 salat algnazah
02 019 salat algnazah02 019 salat algnazah
02 019 salat algnazah
 
Kaifiah memandikan jenazah
Kaifiah memandikan jenazahKaifiah memandikan jenazah
Kaifiah memandikan jenazah
 

Mehr von student malaysia

Mehr von student malaysia (14)

A10 johari talib
A10 johari talibA10 johari talib
A10 johari talib
 
Eng final 2016 exam p1
Eng final 2016 exam p1Eng final 2016 exam p1
Eng final 2016 exam p1
 
223 suku kata
223 suku kata223 suku kata
223 suku kata
 
07 aspek-tatabahasa
07 aspek-tatabahasa07 aspek-tatabahasa
07 aspek-tatabahasa
 
224328766 pertengahan-tahun-2014-tahun-4-bi-kertas-1
224328766 pertengahan-tahun-2014-tahun-4-bi-kertas-1224328766 pertengahan-tahun-2014-tahun-4-bi-kertas-1
224328766 pertengahan-tahun-2014-tahun-4-bi-kertas-1
 
Pengurusanjenazah 111113064206-phpapp01
Pengurusanjenazah 111113064206-phpapp01Pengurusanjenazah 111113064206-phpapp01
Pengurusanjenazah 111113064206-phpapp01
 
Pengurusanjenasah 111223033016-phpapp01
Pengurusanjenasah 111223033016-phpapp01Pengurusanjenasah 111223033016-phpapp01
Pengurusanjenasah 111223033016-phpapp01
 
Kematianfinal 120612204005-phpapp01
Kematianfinal 120612204005-phpapp01Kematianfinal 120612204005-phpapp01
Kematianfinal 120612204005-phpapp01
 
01 dsk english y1 sk
01 dsk english y1  sk01 dsk english y1  sk
01 dsk english y1 sk
 
Pbs umum terkini
Pbs umum terkiniPbs umum terkini
Pbs umum terkini
 
Adat 02064
Adat 02064Adat 02064
Adat 02064
 
3 gurusebagaisatuprofesion-090610200133-phpapp01
3 gurusebagaisatuprofesion-090610200133-phpapp013 gurusebagaisatuprofesion-090610200133-phpapp01
3 gurusebagaisatuprofesion-090610200133-phpapp01
 
Bm handouts
Bm handoutsBm handouts
Bm handouts
 
Hsp bm sk_y6
Hsp bm sk_y6Hsp bm sk_y6
Hsp bm sk_y6
 

Tata Cara Mengurus Jenazah Secara Islam

  • 2. MATERI TUNTUNAN DALAM MENGHADAPI KEMATIAN MEMANDIKAN JENAZAH MENGKAFANI JENAZAH MENSALATKAN JENAZAH MENGANTARKAN JENAZAH MENGUBURKAN JENAZAH 1 2 3 4 5 6
  • 3. TUNTUNAN DALAM MENGHADAPI KEMATIAN Mentalqin atau membimbing . 11 dengan kalimat tauhid, yaitu: Laa llaaha ilallaah. Sabda Nabi saw: “Ajarilah orang yang hendak meninggal di antaramu dengan membaca: Laa llaaha iIlaIlah.(HR. Muslim, Abu Daud dan Turmuzi dan Sa’id) “ Barangsiapa yang terakhir ucapannya ‘ la ilaaha ilallaah’, pastilah masuk surga. “ (HR. Al( Hakim dan Mu’adz bin Jabal
  • 4. TUNTUNAN DALAM MENGHADAPI KEMATIAN Menghadapkannya ke. 2 arah kiblat dalam keadaan berbaring pada sisi badan yang kanan. Dalam riwayat al-Baihaqy dan al-Hakim diceritakan bahwa al-Barra bin Ma’ruf shahabat Nabi saw, ketika mendekati kematiannya beliau berpesan agar dirinya dihadapkannya ke arah kiblat pada sisi badan yang kanan. Pesan beliau
  • 5. TUNTUNAN DALAM MENGHADAPI KEMATIAN Membacakan surat Yasin. Sabda. 3 Nabi saw: “Yasin adalah jantung al-Quran, dan tidak seorang pun yang membacanya dengan mengharapkan keridhaan Allah dan pahala akhirat kecuali la akan diampuni Allah. Dan bacakanlah kepada orang yang telah dekat ajalnya di antara kamu. “(HR. Ahmad, Abu Daud, an-Nasa-i, al( Hakim dan Ibnu Hibban
  • 6. TUNTUNAN DALAM MENGHADAPI KEMATIAN Segera menyelenggarakan Pemakamannya bila telah diyakini kematiannya. Dan Hishein katanya, bahwa ketika Nabi saw melawat Thalhah bin Barra’, beliau bersabda: “Tak sempat lagi saya melihat Thalhah kecuali ia telah menjadi mayat! Dari itu hendaklah kamu cepat memberitahukan kepadaku, dan mengenai jenazah, hendaklah segera pemakamannya, karena tidak layak bila jenazah Muslim itu ditahan lama-lama di antara (.keluarganya. “(HR. Abu Daud
  • 7. TUNTUNAN DALAM MENGHADAPI KEMATIAN Membayarkan hutangnya. Nabi saw bersabda: “Nyawa seorang Mukmin tergantung kepada hutangnya sampai dibayarkannya.”(HR. (Abmad dan Ibnu Majah
  • 8. TATA CARA MEMANDIKAN JENAZAH Yang diwajibkan dalam memandikan jenazah adalah meratakan air ke seluruh tubuhnya sebanyak satu . kali Disunnahkan untuk meletakkan jenazah di tempat yang agak tinggi dan dengan posisi kepala lebih . tinggi Membungkuskan kain di bagian aurat jenazah, dad pusar sampai ke lutut, sebelum ia menanggalkan pakaian jenazah sehingga auratnya tidak kelihatan ketika ditanggalkan .pakaiannya
  • 9. TATA CARA MEMANDIKAN JENAZAH Menanggalkan baju jenazah . dengan pelan dan hati-hati Mulai memandikan jenazah dengan mengurut perutnya secara perlahan untuk mengeluarkan kotoran yang ada di dalam tubuhnya dan menghilangkan najis yang melekat . pada badannya Membersihkan auratnya dengan potongan kain (sarung tangan), karena memegang auratnya secara . langsung hukumnya haram Memulai dari bagian kanan dan anggota-anggota wudhu Membasahi kain dengan air, lalu membersihkan gigi-gigi dan hidungnya
  • 10. TATA CARA MEMANDIKAN JENAZAH Memandikannya dengan tiga kali siraman, dengan sabun dan sebagainya, dimulai dengan bagian tubuh sebelah kanannya. Jika dipandang perlu, karena belum suci, diperkenankan menyiramnya Iebih dari tiga . kali Tidak memasukkan air ke dalam mulut jenazah atau hidungnya, dan cukup . membersihkannya dengan kain Lebih utama untuk membilas terakhir kali airnya dicampur dengan kapur barus atau kamfer (suatu jenis pewangi yang dikenal (. umutn Jika si jenazah memiliki rambut hendaklah disisir, tidak membiarkannya kusut masai tetapi juga tidak boleh dipangkas meski sedikit
  • 11. TATA CARA MEMANDIKAN JENAZAH Jika jenazah itu perempuan, disunnahkan agar rambutnya diuraikan dan setelah dicuci dijalin kembali dijadikan tiga untai lain ditaruh di belakang . punggungnya Sebagian besar ulama menganggap makruh memotong kuku, begitu juga mencabut rambut kumis, ketiak dan kemaluan jenazah walaupun hanya satu atau dua . helai Setelah selesai dimandikan,
  • 12. TATA CARA MEMANDIKAN JENAZAH Jika si jenazah terkoyak-koyak karena terbakar atau sebab lainnya dan tidak mungkin dimandikan, maka jenazah itu wajib ditayamumkan menurut sebagian besar ulama. Caranya, orang yang menayamumkan itu memukulkan kedua tangannya ke tanah, lalu dengan kedua tangan tersebut ia mengusapkan pada wajah dan kedua telapak tangan si . jenazah
  • 13. TATA CARA MENGKAFANI Mengafani dengan tiga helai kain putih jika laki dan lima helai jika wanita yaItu sarung, kerudung, baju dan dua kain pembungkus Mengharumkan kain kafan dengan wangi(wangian (parfum
  • 14. CARA MENSALATKAN Setiap jenazah muslim dishalatkan, balk ia masih kecil maupun telah lanjut usia, laki-laki maupun perempuan Ketika shalat, imam berdiri pada bagian kepala jika si jenazah laki-laki dan berdiri di tengah-tengah (bagian pinggangnya) jika si jenazah perempuan, sedang para makmum berdiri dibelakangnya. Diutamakan banyak yang menyalatkan. Jika cuma sedikit disunnahkan membentuk tiga . shaf dan meratakannya
  • 15. CARA MENSALATKAN Dalam shalat jenazah, caranya adalah sebagai berikut: 1) niat karena Allah. 2) Berdiri (tidak sah dilakukan dengan duduk, kecuali bagi yang uzur). 3) melakukan empat kali takbir. Yaitu melakukan takbiratul ibram (takbir pertama), lalu membaca surat alFatihah. Kemudian melakukan takbir kedua, lalu membaca shalawat Nabi. Setelah itu takbir ketiga, lalu membaca doa untuk jenazah. Kemudian melakukan takbir keempat, setelah itu mengucapkan salam
  • 16. CARA MENGUBUR Wajib mengubur jenazah di tempat yang aman dan binatang buas. Jenazah tersebut dihadapkan ke kiblat. Semakin dalam . galian kubur itu semakin baik Lebih utama jika kuburan tersebut adalah lahad. Yaitu dengan menggalikan untuk si jenazah pada sisi galian yang paling dekat . dengan arah kiblat Liang lahad boleh diletakkan di tengah galian kuburan kalau diperlukan. Misalnya kalau khawatir dinding tanahnya mudah . longsor dan lain sebagainya Menurut sunnah, memasukkan jenazah ke dalam kubur itu caranya ialah dan bagian belakangnya, jika hal itu tidak mengalami . kesulitan. Jika sulit boleh dari mana saja
  • 17. CARA MENGUBUR Dalam kuburan jenazah diletakkan di atas sisi kanannya dengan . menghadap ke kiblat Menanamkan beberapa batu atau papan di atasnya, lalu menguatkannya dengan tanah sehingga tanah dan kerikil tidak . berjatuhan mengenai jenazah Setelah itu ditimbun dengan tanah. tidak boleh ditinggikan dengan bata (ditembok), dikapur (dicat) atau . lainnya
  • 18. CARA MENGUBUR Dilarang mengubur dalam tiga waktu: Yaitu waktu matahani terbit sehingga tampak setinggi tombak. Ketika matahari berada persis ditengahtengah sehingga Ia condong. Dan ketika matahani hendak tenggelam, kira-kira setinggi tombak hingga . tenggelam Sunnah berdoa bagi jenazah setelah . selesai dikuburkan Orang-orang kafir tidak dikuburkan di pemakaman orang-orang Islam
  • 19. CARA MENGUBUR Sunnah menyapu kubur dengan telapak tangan tiga kali dan arah kepala. Usapan pertama sambil mengucapkan: Minha khalaqnakum (dan tanah Kami ciptakan kamu). Usapan kedua sambil mengucapkan: Wafliha nu’idukum (dan ke tanah kamu Kami kembalikan), dan pada usapan ketiga mengucapkan: Waminha nukhnjukum taaratan ukhra (dan danipadanya Kami keluarkan (. pada kali yang lain