SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 49
Standarisasi PSIM-STIKI-2007.1
Proses Pengembangan SistemProses Pengembangan Sistem
Standarisasi PSIM-STIKI-2007.2
Pengembangan Sistem Informasi :Pengembangan Sistem Informasi :
1.1. AnalisaAnalisa
2.2. PerancanganPerancangan
3.3. Pembangunan (Coding)Pembangunan (Coding)
4.4. PengujianPengujian
5.5. IntegrasiIntegrasi
6.6. ImplementasiImplementasi
Standarisasi PSIM-STIKI-2007.3
Analisa Sistem InformasiAnalisa Sistem Informasi
• Identifikasi MasalahIdentifikasi Masalah
– Problems :situasi yang tidak diharapkan yang
menghambat pencapaian tujuan, target ataupun sasaran
suatu organisasi.
– Opportunities : kesempatan untuk meningkatkan
orgonisasi dalam mencapai tujuannya.
– Directives : persyaratan baru yang dikenakan oleh
manajemen, pemerintah, atau beberapa perngaruh
external.
• Identifikasi masalah dengan kerangkaIdentifikasi masalah dengan kerangka PIECESPIECES
Standarisasi PSIM-STIKI-2007.4
Identifikasi masalah :Identifikasi masalah :
• Tolok ukur bisa dilihat sejauh mana visi,Tolok ukur bisa dilihat sejauh mana visi,
misi dan tujuan institusi dicapai.misi dan tujuan institusi dicapai.
– Perlu diketahui VISI, MISI, dan TUJUAN
• Survey di lapanganSurvey di lapangan
– Untuk mendapatkan fakta
– Mendapatkan gambaran yang jelas tentang
data dan proses sistem yang ada saat ini.
• Goal : MasalahGoal : Masalah
Standarisasi PSIM-STIKI-2007.5
Contoh KasusContoh Kasus
Pengembangan Sistem InformasiPengembangan Sistem Informasi
Perpustakan “X”Perpustakan “X”
Standarisasi PSIM-STIKI-2007.6
Contoh VISI MISI Perpustakaan “X” :Contoh VISI MISI Perpustakaan “X” :
MISALKAN :MISALKAN :
• Visi :Visi :
– Menjadi pusat penyedia bahan pustaka ilmu-ilmu komputer
dan sistem informasi yang lengkap, efektif, akurat dan handal
sekota Bandar Lampung.
• Misi :Misi :
– Meningkatkan minat akses masyarakat pada perpustakaan ini.
– Menyediakan sumber bahan referensi ilmu-ilmu komputer dan
sistem informasi yang lenkap.
• Tujuan :Tujuan :
– Pertumbuhan anggota pertahun sebesar 10 % pertahun
– Penigkatan akses anggota sebesar 2% perbulan
– Peningkatan sumber daya buku dan referensi sebesar 3 %
perbulan
Standarisasi PSIM-STIKI-2007.7
Identifikasi Masalah :Identifikasi Masalah :
• Problems :Problems :
– Dari tahun ke tahun jumlah anggota semakin merosot :
– - fakta dilapangan (survey).
– Minat akses anggota menurun :
– - fakta dilapangan (jumlah kehadiran di perpustakaan,
jumlah peminjaman)
– Sulit mencari informasi buku atau referensi yang tepat
dan akurat.
• Opportunities :Opportunities :
– Kemudahan proses untuk menjadi anggota
– Kemudahaan proses peminjaman
– Belum ada pesaing
• Directives :Directives :
– Dukungan pemerintah mengkampanyekan minat baca.
Standarisasi PSIM-STIKI-2007.8
Penyebab MasalahPenyebab Masalah
• Jumlah anggota merosot :Jumlah anggota merosot :
– Antara hak dan dan kewajiban tidak sepadan
– Persyaratan menjadi anggota terlalu ketat
– Fasilitas anggota dan non anggota sama saja
• Minat akses anggota menurun :Minat akses anggota menurun :
– Bahan perpustakaan out of date
– Proses peminjaman dilakukan secara manual
• Sulit mencari informasi buku :Sulit mencari informasi buku :
– Sistem katalog masih manual
– Tidak ada link ke pusat-pusat penyedia layanan yang
lain
Standarisasi PSIM-STIKI-2007.9
Analisa Penyebab dan PengaruhAnalisa Penyebab dan Pengaruh Tujuan Peningkatan SistemTujuan Peningkatan Sistem
MasalahMasalah Penyebab danPenyebab dan
PengaruhPengaruh
Tujuan SistemTujuan Sistem Batasan SistemBatasan Sistem
1. Dari tahun ke1. Dari tahun ke
tahun jumlahtahun jumlah
anggota semakinanggota semakin
merosot : - faktamerosot : - fakta
dilapangandilapangan
(survey).(survey).
•Antara hak danAntara hak dan
dan kewajibandan kewajiban
tidak sepadantidak sepadan
•PersyaratanPersyaratan
menjadi anggotamenjadi anggota
terlalu ketatterlalu ketat
•FasilitasFasilitas
anggota dan nonanggota dan non
anggota samaanggota sama
sajasaja
–PertumbuhanPertumbuhan
anggota pertahunanggota pertahun
sebesar 10 %sebesar 10 %
–Sarana danSarana dan
prasana terbatasprasana terbatas
MATRIKS ANALISA MASALAH, PENYEBAB DAN
PENGARUH, TUJUAN DAN BATASAN
Standarisasi PSIM-STIKI-2007.10
Identifikasi masalah kerangkaIdentifikasi masalah kerangka PIECESPIECES
Dari SIP “X” diusulkan solusi memenuhi kerangka :Dari SIP “X” diusulkan solusi memenuhi kerangka :
PP :: Pencapaian tujuan yang ditetapkanPencapaian tujuan yang ditetapkan
II : Mudah mencari informasi referensi buku: Mudah mencari informasi referensi buku
EE : Peningkatan sumber pendanaan.: Peningkatan sumber pendanaan.
CC: Kemudahan pengemdalian organisasi oleh menejemen: Kemudahan pengemdalian organisasi oleh menejemen
EE : Efisiensi tenaga kerja, dan sumber daya yang lain: Efisiensi tenaga kerja, dan sumber daya yang lain
SS : Peningkatan kemudahan anggota melakukan transaksi: Peningkatan kemudahan anggota melakukan transaksi
peminjaman dan pengembalian.peminjaman dan pengembalian.
PPerformanceerformance IInformationnformation EEconomicconomic CControllingontrolling EEficiencyficiency
SServiceervice
Standarisasi PSIM-STIKI-2007.11
Solusi yang ditawarkanSolusi yang ditawarkan
Berdasarkan kerangka PIECES :Berdasarkan kerangka PIECES :
• Perlunya dikembangkanPerlunya dikembangkan sistem informasisistem informasi
perpustakan berbasis komputerperpustakan berbasis komputer yang mampuyang mampu
memberikan peningkatan layanan pada anggotamemberikan peningkatan layanan pada anggota
dan memberikan kemudahan pengendaliandan memberikan kemudahan pengendalian
kinerja organisasi bagi pihak menejemen.kinerja organisasi bagi pihak menejemen.
(Tidak semua permasalahan diambil, hanya(Tidak semua permasalahan diambil, hanya I, C, SI, C, S))
Standarisasi PSIM-STIKI-2007.12
Analisis Persyaratan SistemAnalisis Persyaratan Sistem
1.1. Berorientasi Informasi (data)Berorientasi Informasi (data)
– Fakta untuk mendapatkan data mudah
didapat (Source Document lengkap)
• Contoh :Contoh :
– Formulir-Formulir tersediaFormulir-Formulir tersedia
– Laporan-laporanLaporan-laporan
– Buku-buku catatanBuku-buku catatan
– FakturFaktur
– Dsb.Dsb.
Standarisasi PSIM-STIKI-2007.13
Analisis Persyaratan SistemAnalisis Persyaratan Sistem
2.2. Berorientasi ProsesBerorientasi Proses
– Jika fakta source doc sulit didapat.
– Oleh karenanya sistem dapat dibangun
dengan mengamati proses (pekerjaan) yang
ada.
• Contoh :Contoh :
– Segala macam transaksiSegala macam transaksi
– Prosedure kerja (Rule Bisnis / SOPProsedure kerja (Rule Bisnis / SOP StandardStandard
Operational procedureOperational procedure))
Standarisasi PSIM-STIKI-2007.14
Analisis Persyaratan SistemAnalisis Persyaratan Sistem
3.3. Berorientasi ObjekBerorientasi Objek
– Jika keduanya (fakta dan prosedur) diperoleh
– Aplikasi target yang akan dibangun
berorientasi Objek
Standarisasi PSIM-STIKI-2007.15
-Contoh -Contoh -
Analisa Persyaratan SistemAnalisa Persyaratan Sistem
Berorientasi DataBerorientasi Data
Sistem Informasi Perpustakaan “X”Sistem Informasi Perpustakaan “X”
Standarisasi PSIM-STIKI-2007.16
Entitas Pembentuk SistemEntitas Pembentuk Sistem
• Contoh Kasus Perpustakan :Contoh Kasus Perpustakan :
– Entitas Anggota
– Entias Koleksi Buku
– Entitas Registri Buku
– Entitas Rak Buku
– Entitas Penerbit
– Entitas Pengarang
– Transaksi Peminjaman
Standarisasi PSIM-STIKI-2007.17
ERD Key BasedERD Key Based
Mengarang
Menerbitkan
Melakukan
mengkoleksi
ada dalam
Terdiri dari
Koleksi
KodeKoleksi
Trans Pinjam
Kode Transaksi
RegBuku
NoReg
Anggota
KodeAnggota
Rak Buku
KodeRak
Pengarang
Kode Pengarang
Penerbit
Kode PN
Standarisasi PSIM-STIKI-2007.18
ERD Full Attribute (CDM)ERD Full Attribute (CDM)
Mengarang
Menerbitkan
Melakukan
mengkoleksi
ada dalam
Terdiri dari
Koleksi
KodeKoleksi
Tahun Terbit
Jumlah Copy
Judul
NoISBN
Trans Pinjam
Kode Transaksi
Tgl Pinjam
Denda
RegBuku
NoReg
Anggota
KodeAnggota
Nama Anggota
Alamat Anggota
No KTP
Rak Buku
KodeRak
Lokasi
Pengarang
Kode Pengarang
Nama Pengarang
Alamat
Penerbit
Kode PN
Nama PN
Alamat
No Tlp
No Fax
Data dilengkapi
berdasarkan item-
item data yang ada
pada dokumen
sumber
Standarisasi PSIM-STIKI-2007.19
Model FisikModel Fisik (PDM)(PDM)
KODE_PENGARANG = KODE_PENGARANG
KODE_PN = KODE_PN
KODEANGGOTA = KODEANGGOTA
KODERAK = KODERAK
KODEKOLEKSI = KODEKOLEKSI
KODE_TRANSAKSI = KODE_TRANSAKSI
NOREG = NOREG
KOLEKSI
JUMLAH_COPY varchar(20)
KODEKOLEKSI varchar(30)
JUDUL date
TAHUN_TERBIT varchar(20)
KODE_PN char(5)
KODE_PENGARANG char(5)
NOISBN char(5)
TANGGAL_PENGADAAN date
TRANS_PINJAM
KODE_TRANSAKSI char(5)
TGL_PINJAM date
KODEANGGOTA char(5)
DENDA numeric(6)
REGBUKU
NOREG char(5)
KODEKOLEKSI char(5)
KODERAK char(5)
ANGGOTA
KODEANGGOTA char(5)
NAMA_ANGGOTA varchar(20)
ALAMAT_ANGGOTA varchar(30)
NO_KTP char(30)
RAK_BUKU
KODERAK char(5)
LOKASI char(20)
PENGARANG
KODE_PENGARANG char(5)
NAMA_PENGARANG varchar(20)
ALAMAT_ varchar(30)
PENERBIT
KODE_PN char(5)
NAMA_PN varchar(20)
ALAMAT varchar(30)
NO_TLP char(12)
NO_FAX char(12)
TERDIRI_DARI
NOREG char(5)
KODE_TRANSAKSI char(5)
DATA_LOGIN
NAMA character
PASSWORD character
Tabel bentukan
Standarisasi PSIM-STIKI-2007.20
Mendapatkan PROSESMendapatkan PROSES
• Bagaimana mengolah data ?Bagaimana mengolah data ?
– Contoh :
• Untuk mendapatkan data koleksiUntuk mendapatkan data koleksi  berarti adaberarti ada
proses entry data koleksiproses entry data koleksi
• Untuk mendapatkan data transaksi pinjamUntuk mendapatkan data transaksi pinjam  berartiberarti
harus ada proses pencatatan peminjaman bukuharus ada proses pencatatan peminjaman buku
• Dst.Dst.
• Dibuat dekomposisi fungsionalDibuat dekomposisi fungsional
Standarisasi PSIM-STIKI-2007.21
Dekomposisi FungsionalDekomposisi Fungsional
SIP||||||
Setup Data Proses Transaksi Laporan
Data Koleksi Data Rak Data Penerbit Data Pengarang Pendaftaran Anggota Peminjaman Pengembalian Anggota Pemenjaman KoleksiPengadaan
Autentifikasi
Reg Buku Dt login
DFD
PRIMITIF
DFD Context
DFD Level 1
Standarisasi PSIM-STIKI-2007.22
Level 1Level 1
SIP “X”
Setup Data Autentifikasi Proses Transaksi Laporan
Standarisasi PSIM-STIKI-2007.23
Level 2 Dari Setup DataLevel 2 Dari Setup Data
Setup Data
Data Koleksi Data Rak Data Penerbit Data Pengaran Reg Buku Data Login
Standarisasi PSIM-STIKI-2007.24
Level 2 dari Proses TransaksiLevel 2 dari Proses Transaksi
Proses Transaksi
Pendaftaran Anggota Peminjaman Pengembalian Pengadaan
Standarisasi PSIM-STIKI-2007.25
Level 2 dari LaporanLevel 2 dari Laporan
Laporan
Perkembangan Anggota Peminjaman Perkembangan Koleksi
Standarisasi PSIM-STIKI-2007.26
Membuat Entitas LuarMembuat Entitas Luar
• Diambil dari hasil survey di lapanganDiambil dari hasil survey di lapangan
• Siapa saja yang berinteraksi dengan sistem baikSiapa saja yang berinteraksi dengan sistem baik
langsung maupun tidak.langsung maupun tidak.
• Asal dan tujuan dataAsal dan tujuan data
• Contoh :Contoh :
– Untuk mensetup data  yang terlibat adalah tenaga
Admin
– Data anggota  diperoleh dari Anggota
– dsb
Standarisasi PSIM-STIKI-2007.27
Membuat arus data (data flow)Membuat arus data (data flow)
• Contoh (dr slide sebelumnya) :Contoh (dr slide sebelumnya) :
– Untuk mengkoleksi data  yang terlibat
adalah tenaga Admin
• Maka perlu arusMaka perlu arus data masterdata master (pengarang, koleksi, dll)(pengarang, koleksi, dll)
Standarisasi PSIM-STIKI-2007.28
Analisis Persyaratan SistemAnalisis Persyaratan Sistem
(Proses : DFD - CD)(Proses : DFD - CD)
dt trans anggota
login
login
laporan
data peminjaman
data anggota
data pengiriman buku
data order
master 0
SIP "X"
+
Admin
Penerbit
Anggota
Manajeme
Standarisasi PSIM-STIKI-2007.29
DFD level 1DFD level 1
Perhatikan kesesuaian jumlah proses dengan hasil
Dekomposisi diagram juga data store !
[dt trans anggota]
dt pengadaan
reg buku valid
kode penerbit
dt penerbit valid
hak akses laporan
NoRak
dt rak
kode pengarang
dt koleksi
No reg
item pinjam
dt buku pinjam
dt lap peminjaman
kode anggota
dt anggota valid
dt pinjam
hak akses set data
hak akses transaksi
password
data login
dt koleksi valid
dt pengarang valid
[login]
[data peminjaman]
[data anggota]
[data pengiriman buku]
[data order]
[login]
[laporan]
[master]
Admin
Penerbit
Penerbit
Anggota
Anggota
Manajeme
Admin
Manajeme
1
Setup Data
+ 2
Proses
Transaksi
+
3
Pembuatan
Laporan
+
4
Proses
Autentifikasi
+
Pengarang
Koleksi
Reg Buku
Data Login
Trans Pinjam_Kembali
Det Pinjam
Anggota
Rak
dt penerbit
Anggota
Standarisasi PSIM-STIKI-2007.30
DFD level 2 proses 1DFD level 2 proses 1
[reg buku valid]
dt penerbit
dt rak
dt login
dt reg buku
dt koleksi
dt pengarang
data master
[kode penerbit]
[dt penerbit valid]
[NoRak]
[dt rak]
[kode pengarang]
[data login]
[dt koleksi valid]
[dt pengarang valid]
[hak akses set data]
[master]
Admin
Pengarang : 1
Koleksi
Data Login
Proses Autentifikasi
Pengarang : 2
Rak : 1
Rak : 2
dt penerbit : 1
dt penerbit : 2
1.1
prose aktivasi
hak akses
1.2
simpan dt
pengarang
1.3
simpan dt
koleksi
1.4
simpan dt
reg buku
1.5
simpan dt
login
1.6
simpan dt
rak
1.7
simpan dt
penerbit
Reg Buku
Standarisasi PSIM-STIKI-2007.31
DFD Level 2 proses 2DFD Level 2 proses 2
dt pengembaliandt peminjaman
dt trans anggota valid
hak akses pendaftaran
hak akses pengadaan
[kode anggota]
[data order (PRINTOUT)]
[data pengiriman buku (FAKTUR PENGIRIMAN)]
[data peminjaman]
[item pinjam]
[No reg]
[dt pengadaan]
[dt pinjam]
[dt anggota valid]
[data anggota]
[hak akses transaksi]
[dt trans anggota]
Penerbit
Penerbit
Anggota
Anggota
Proses Autentifikasi
Trans Pinjam_Kembali
Anggota : 1
Anggota : 2
Det Pinjam
Reg Buku Koleksi
Anggota
2.1
proses
autotentifikasi
2.2
Transaksi
peminjaman
2.3
Transaksi
pengembalian
2.4
Transaksi
pengadaan
2.5
Pendaftaran
anggota
Standarisasi PSIM-STIKI-2007.32
DFD level 2 proses 3DFD level 2 proses 3
dt laporan perkembangan buku
dt laporan aksesibiltas
dt laporan peminjaman
[hak akses laporan]
[dt koleksi]
[dt buku pinjam]
[dt lap peminjaman]
[laporan]
Manajeme
Trans Pinjam_Kembali
Det Pinjam
Koleksi
Proses Autentifikasi
3.1
presentasi
laporan
3.2
Laporan
perkembangan
peminjaman
3.3
Laporan
aksesibilitas
buku
3.4
laporan
perkembangan
koleksi
Standarisasi PSIM-STIKI-2007.33
Perancangan Sistem InformasiPerancangan Sistem Informasi
• Rancangan OutputRancangan Output
• Rancangan InputRancangan Input
• Rancangan User InterfaceRancangan User Interface
• Rancangan Arsitektur SistemRancangan Arsitektur Sistem
• Rancangan Struktur ProgramRancangan Struktur Program
Standarisasi PSIM-STIKI-2007.34
Rancangan InputRancangan Input
 Evaluasi DFD Context
 Data flow masuk ke dalam
proses menjadi calon input
 Input :
1. login
2. master (Packet)
a. dt pengarang
b. dt penerbit
c. dt koleksi
d. dt reg buku
e. dt rak
f. dt login
3. dt trans anggota (P)
a. dt peminjaman
b. dt pengembalian
4. data anggota
5. data pengiriman buku
dt trans anggota
login
login
laporan
data peminjaman
data anggota
data pengiriman buku
data order
master 0
SIP "X"
+
Admin
Penerbit
Anggota
Manajeme
Standarisasi PSIM-STIKI-2007.35
Rancangan InputRancangan Input
[Data Pengarang][Data Pengarang]
• Struktur data :Struktur data :
– Kode pengarang
– Nama pengarang
– Alamat
• Internal kontrol :Internal kontrol :
– Kode pengarang diawali dengan
karakter PX999
Standarisasi PSIM-STIKI-2007.36
Rancangan OutputRancangan Output
 Evaluasi DFD Context
 Data flow keluar dari proses
menjadi calon ouput
 Output :
1. Data Order
2. Laporan (P) :
a. Peminjaman
b. Aksesibilitas
c. Perkem. Buku
3. Data Peminjaman
 Layout :
dt trans anggota
login
login
laporan
data peminjaman
data anggota
data pengiriman buku
data order
setup data master 0
SIP "X"
+
Admin
Penerbit
Anggota
Manajeme
Standarisasi PSIM-STIKI-2007.37
Rancangan User InterfaceRancangan User Interface
• Rancangan MenuRancangan Menu
– Hirarki Menu
• Dapat dilihat dari dekomposisi fungsionalDapat dilihat dari dekomposisi fungsional
Standarisasi PSIM-STIKI-2007.38
Rancangan Arsitektur SistemRancangan Arsitektur Sistem
• Digambarkan menggunakan DFD FisikDigambarkan menggunakan DFD Fisik
– WHAT and HOW
– Dimulai dari DFD Context s/d DFD Primitif
Standarisasi PSIM-STIKI-2007.39
Rancangan Arsitektur SistemRancangan Arsitektur Sistem
• DFD Fisik – CDDFD Fisik – CD
– WHAT AND HOW
dt trans anggota (DATA BUKU FISIK)
login (GUI VB6)
login(GUI VB6)
laporan (GUI VB6 GRAFIK)
data peminjaman (BUKU DAN KARTU KENDALI)
data anggota (FORMULIR PENDAFTARAN)
data pengiriman buku (FAKTUR PENGIRIMAN)
data order (PRINTOUT)
master (GUI VB6) 0
SIP "X"
(VB6)
+
Admin Penerbit
Anggota
Manajeme
Standarisasi PSIM-STIKI-2007.40
DFD FISIK level - 1DFD FISIK level - 1
hak akses set data (CONTROL)
password (SQL _SELECT )
data login (SQL CREATE)
[login (GUI VB6)]
[login(GUI VB6)]
[master (GUI VB6)]
Admin
Admin
Manajeme
1
Setup Data
(FORM VB6)
+
4
Proses
Autentifikasi
(GUI VB6)
+
Data Login (SQL
SERVER 2000)
Standarisasi PSIM-STIKI-2007.41
Struktur ProgramStruktur Program
• STCSTC
– Gabungkan semua dfd primitif
– Kelompokkan masing-masing proses ke dalam katagori:
• InputInput
• ProsesProses
• OutputOutput
• PercabanganPercabangan
– Tentukan bentuk struktur masing-masing bagian
• TransaksiTransaksi
• TransformasiTransformasi
– Gambarkan struktur program meliputi :
• Program KendaliProgram Kendali
• Data coupleData couple
– Buat algoritma (pseudocode) masing masing-masing
program kontrol
Standarisasi PSIM-STIKI-2007.42
• Power desaigner 6 belum mensupportPower desaigner 6 belum mensupport
masalah STC.masalah STC.
• Bisa menggunakan Visible Analyst.Bisa menggunakan Visible Analyst.
• Saran :Saran :
– Dapat disiasati dengan menggunakan
Dekomposisi Diagram sebagai panduan.
Standarisasi PSIM-STIKI-2007.43
Analisa Persyaratan SistemAnalisa Persyaratan Sistem
Berorientasi ProsesBerorientasi Proses
Standarisasi PSIM-STIKI-2007.44
Modern Structured AnalysisModern Structured Analysis
1.1. Draw a context DFD to establish initial project scope.Draw a context DFD to establish initial project scope.
2.2. Draw a functional decomposition diagram to partition theDraw a functional decomposition diagram to partition the
system into subsystems.system into subsystems.
3.3. Create an event-response or use-case list for the system toCreate an event-response or use-case list for the system to
define events for which the system must have a response.define events for which the system must have a response.
4.4. Draw an event DFD (or event handler) for each event.Draw an event DFD (or event handler) for each event.
5.5. Merge event DFDs into a system diagram (or, for largerMerge event DFDs into a system diagram (or, for larger
systems, subsystem diagrams).systems, subsystem diagrams).
6.6. Draw detailed, primitive DFDs for the more complex eventDraw detailed, primitive DFDs for the more complex event
handlers.handlers.
7.7. Document data flows and processes in the data dictionary.Document data flows and processes in the data dictionary.
THE ABOVE METHODOLOGY, BASED ON EVENTTHE ABOVE METHODOLOGY, BASED ON EVENT
PARTITIONING, IS MORE COMMONLY PRACTICED.PARTITIONING, IS MORE COMMONLY PRACTICED.
Standarisasi PSIM-STIKI-2007.45
Structured Analysis DiagramStructured Analysis Diagram
Progression (1 of 3)Progression (1 of 3)
Standarisasi PSIM-STIKI-2007.46
Structured Analysis DiagramStructured Analysis Diagram
Progression (2 of 3)Progression (2 of 3)
Standarisasi PSIM-STIKI-2007.47
Structured Analysis DiagramStructured Analysis Diagram
Progression (3 of 3)Progression (3 of 3)
Standarisasi PSIM-STIKI-2007.48
Alat BantuAlat Bantu
• CASE StodioCASE Stodio
• Power Desaigner 11Power Desaigner 11
Terima KasihTerima Kasih

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Analisis sistem-informasi
Analisis sistem-informasiAnalisis sistem-informasi
Analisis sistem-informasiryanprasetya
 
PENGERTIAN ANALISIS SISTEM INFORMASI
PENGERTIAN ANALISIS SISTEM INFORMASIPENGERTIAN ANALISIS SISTEM INFORMASI
PENGERTIAN ANALISIS SISTEM INFORMASIMandiri Sekuritas
 
Perencanaan sistem informasi
Perencanaan sistem informasiPerencanaan sistem informasi
Perencanaan sistem informasiKus Naeni
 
Information Technology Development
Information Technology DevelopmentInformation Technology Development
Information Technology DevelopmentWisnu Dewobroto
 
Analisis sistem
Analisis sistemAnalisis sistem
Analisis sistemrobbiazie
 
ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI
ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI
ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI Bina Sarana Informatika
 
Tahapan analisis dan perancangan sistem informasi
Tahapan analisis dan perancangan sistem informasiTahapan analisis dan perancangan sistem informasi
Tahapan analisis dan perancangan sistem informasiStemada Kediri
 
Pengembangan sistem informasi
Pengembangan sistem informasiPengembangan sistem informasi
Pengembangan sistem informasiD Istigfarin
 
konsep dasar analisis perancangan sistem
konsep dasar analisis  perancangan sistem konsep dasar analisis  perancangan sistem
konsep dasar analisis perancangan sistem Wanry Lumban Batu
 
Analisis dan desain sistem informasi
Analisis dan desain sistem informasiAnalisis dan desain sistem informasi
Analisis dan desain sistem informasiNurdin Al-Azies
 
Analis & analisis sistem
Analis & analisis sistemAnalis & analisis sistem
Analis & analisis sistemFaisal Tanjung
 
SIM, IKA KARTIKA, HAPZI ALI, ANALISIS DAN SISTEM PERANCANGAN SISTEM INFORMASI...
SIM, IKA KARTIKA, HAPZI ALI, ANALISIS DAN SISTEM PERANCANGAN SISTEM INFORMASI...SIM, IKA KARTIKA, HAPZI ALI, ANALISIS DAN SISTEM PERANCANGAN SISTEM INFORMASI...
SIM, IKA KARTIKA, HAPZI ALI, ANALISIS DAN SISTEM PERANCANGAN SISTEM INFORMASI...ika kartika
 
Pertemuan 3 Konsep Dasar Sistem Informasi,konsep manajemen & pengambilan kepu...
Pertemuan 3 Konsep Dasar Sistem Informasi,konsep manajemen & pengambilan kepu...Pertemuan 3 Konsep Dasar Sistem Informasi,konsep manajemen & pengambilan kepu...
Pertemuan 3 Konsep Dasar Sistem Informasi,konsep manajemen & pengambilan kepu...Hanny Hikmayanti
 
01 konsep dasar sistem informasi (si)
01 konsep dasar sistem informasi (si)01 konsep dasar sistem informasi (si)
01 konsep dasar sistem informasi (si)Ikhsan Bz
 
(2) Konsep Dasar Sistem & Informasi
(2) Konsep Dasar Sistem & Informasi(2) Konsep Dasar Sistem & Informasi
(2) Konsep Dasar Sistem & InformasiHanny Hikmayanti
 
Analisa dan perancangan sistem informasi 02 analisa sistem
Analisa dan perancangan sistem informasi 02   analisa sistemAnalisa dan perancangan sistem informasi 02   analisa sistem
Analisa dan perancangan sistem informasi 02 analisa sistemEdri Yunizal
 
Analisa dan Desain Sistem Informasi (ADSI) Pertemuan 1
Analisa dan Desain Sistem Informasi (ADSI) Pertemuan 1Analisa dan Desain Sistem Informasi (ADSI) Pertemuan 1
Analisa dan Desain Sistem Informasi (ADSI) Pertemuan 1Muhammad Alfan Samsudin
 

Was ist angesagt? (20)

Analisis sistem-informasi
Analisis sistem-informasiAnalisis sistem-informasi
Analisis sistem-informasi
 
PENGERTIAN ANALISIS SISTEM INFORMASI
PENGERTIAN ANALISIS SISTEM INFORMASIPENGERTIAN ANALISIS SISTEM INFORMASI
PENGERTIAN ANALISIS SISTEM INFORMASI
 
Perencanaan sistem informasi
Perencanaan sistem informasiPerencanaan sistem informasi
Perencanaan sistem informasi
 
Information Technology Development
Information Technology DevelopmentInformation Technology Development
Information Technology Development
 
Analisis sistem
Analisis sistemAnalisis sistem
Analisis sistem
 
ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI
ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI
ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI
 
Tahapan analisis dan perancangan sistem informasi
Tahapan analisis dan perancangan sistem informasiTahapan analisis dan perancangan sistem informasi
Tahapan analisis dan perancangan sistem informasi
 
Pengembangan sistem informasi
Pengembangan sistem informasiPengembangan sistem informasi
Pengembangan sistem informasi
 
konsep dasar analisis perancangan sistem
konsep dasar analisis  perancangan sistem konsep dasar analisis  perancangan sistem
konsep dasar analisis perancangan sistem
 
Analisis dan desain sistem informasi
Analisis dan desain sistem informasiAnalisis dan desain sistem informasi
Analisis dan desain sistem informasi
 
Analis & analisis sistem
Analis & analisis sistemAnalis & analisis sistem
Analis & analisis sistem
 
Definisi Analisa Sistem
Definisi Analisa SistemDefinisi Analisa Sistem
Definisi Analisa Sistem
 
SIM, IKA KARTIKA, HAPZI ALI, ANALISIS DAN SISTEM PERANCANGAN SISTEM INFORMASI...
SIM, IKA KARTIKA, HAPZI ALI, ANALISIS DAN SISTEM PERANCANGAN SISTEM INFORMASI...SIM, IKA KARTIKA, HAPZI ALI, ANALISIS DAN SISTEM PERANCANGAN SISTEM INFORMASI...
SIM, IKA KARTIKA, HAPZI ALI, ANALISIS DAN SISTEM PERANCANGAN SISTEM INFORMASI...
 
Proses pengembangan sistem informasi akuntansi
Proses pengembangan sistem informasi akuntansiProses pengembangan sistem informasi akuntansi
Proses pengembangan sistem informasi akuntansi
 
Pertemuan 3 Konsep Dasar Sistem Informasi,konsep manajemen & pengambilan kepu...
Pertemuan 3 Konsep Dasar Sistem Informasi,konsep manajemen & pengambilan kepu...Pertemuan 3 Konsep Dasar Sistem Informasi,konsep manajemen & pengambilan kepu...
Pertemuan 3 Konsep Dasar Sistem Informasi,konsep manajemen & pengambilan kepu...
 
01 konsep dasar sistem informasi (si)
01 konsep dasar sistem informasi (si)01 konsep dasar sistem informasi (si)
01 konsep dasar sistem informasi (si)
 
Ppt.sia.2
Ppt.sia.2Ppt.sia.2
Ppt.sia.2
 
(2) Konsep Dasar Sistem & Informasi
(2) Konsep Dasar Sistem & Informasi(2) Konsep Dasar Sistem & Informasi
(2) Konsep Dasar Sistem & Informasi
 
Analisa dan perancangan sistem informasi 02 analisa sistem
Analisa dan perancangan sistem informasi 02   analisa sistemAnalisa dan perancangan sistem informasi 02   analisa sistem
Analisa dan perancangan sistem informasi 02 analisa sistem
 
Analisa dan Desain Sistem Informasi (ADSI) Pertemuan 1
Analisa dan Desain Sistem Informasi (ADSI) Pertemuan 1Analisa dan Desain Sistem Informasi (ADSI) Pertemuan 1
Analisa dan Desain Sistem Informasi (ADSI) Pertemuan 1
 

Ähnlich wie Proses pengembangan sistem informasi

Sistem Informasi Akuntansi
Sistem Informasi AkuntansiSistem Informasi Akuntansi
Sistem Informasi AkuntansiRuthPurba2
 
Sistem informasi management
Sistem informasi managementSistem informasi management
Sistem informasi managementrizki mutmainna
 
Pengembangan solusi_bisnis_dengan_ti
 Pengembangan solusi_bisnis_dengan_ti Pengembangan solusi_bisnis_dengan_ti
Pengembangan solusi_bisnis_dengan_tiJoni Kurniadi
 
file_2013-10-10_15_12_15_Wellia_Shinta_Sari,_M.Kom__ansi_bab2.ppt
file_2013-10-10_15_12_15_Wellia_Shinta_Sari,_M.Kom__ansi_bab2.pptfile_2013-10-10_15_12_15_Wellia_Shinta_Sari,_M.Kom__ansi_bab2.ppt
file_2013-10-10_15_12_15_Wellia_Shinta_Sari,_M.Kom__ansi_bab2.pptvivoslp001
 
Analisa masukan dan keluaran 2
Analisa masukan dan keluaran 2Analisa masukan dan keluaran 2
Analisa masukan dan keluaran 2Fera Aghvor
 
Konsep Dasar Sistem Informasi Akuntansi
Konsep Dasar Sistem Informasi AkuntansiKonsep Dasar Sistem Informasi Akuntansi
Konsep Dasar Sistem Informasi Akuntansidedidarwis
 
1_BIS_06_01_Pengantar.ppt
1_BIS_06_01_Pengantar.ppt1_BIS_06_01_Pengantar.ppt
1_BIS_06_01_Pengantar.pptHilmaKhasanah
 
Analisis Sistem Akuntansi
Analisis Sistem AkuntansiAnalisis Sistem Akuntansi
Analisis Sistem AkuntansiIyeh Solichin
 
Pertemuan_1_new_romney.pdf
Pertemuan_1_new_romney.pdfPertemuan_1_new_romney.pdf
Pertemuan_1_new_romney.pdfRIRIRUMAIZHA
 
2 sistem informasi untuk keunggulan kompetitif
2 sistem informasi untuk  keunggulan kompetitif2 sistem informasi untuk  keunggulan kompetitif
2 sistem informasi untuk keunggulan kompetitifJudianto Nugroho
 
Tugas sim informasi dalam praktik
Tugas sim   informasi dalam praktikTugas sim   informasi dalam praktik
Tugas sim informasi dalam praktikTheresia Magdalena
 
Sistem informasi Perusahaan / Enterprise
Sistem informasi Perusahaan / EnterpriseSistem informasi Perusahaan / Enterprise
Sistem informasi Perusahaan / Enterprisewisnuko13
 
Tugas sim, an'nida fatra, yananto mihadi putra, pengembangan sistem informasi...
Tugas sim, an'nida fatra, yananto mihadi putra, pengembangan sistem informasi...Tugas sim, an'nida fatra, yananto mihadi putra, pengembangan sistem informasi...
Tugas sim, an'nida fatra, yananto mihadi putra, pengembangan sistem informasi...Annidafatra
 

Ähnlich wie Proses pengembangan sistem informasi (20)

Sistem Informasi Akuntansi
Sistem Informasi AkuntansiSistem Informasi Akuntansi
Sistem Informasi Akuntansi
 
Sistem informasi management
Sistem informasi managementSistem informasi management
Sistem informasi management
 
Pengembangan solusi_bisnis_dengan_ti
 Pengembangan solusi_bisnis_dengan_ti Pengembangan solusi_bisnis_dengan_ti
Pengembangan solusi_bisnis_dengan_ti
 
SISTIM INFORMASI AKUNTANSI
SISTIM INFORMASI AKUNTANSISISTIM INFORMASI AKUNTANSI
SISTIM INFORMASI AKUNTANSI
 
file_2013-10-10_15_12_15_Wellia_Shinta_Sari,_M.Kom__ansi_bab2.ppt
file_2013-10-10_15_12_15_Wellia_Shinta_Sari,_M.Kom__ansi_bab2.pptfile_2013-10-10_15_12_15_Wellia_Shinta_Sari,_M.Kom__ansi_bab2.ppt
file_2013-10-10_15_12_15_Wellia_Shinta_Sari,_M.Kom__ansi_bab2.ppt
 
Analisa masukan dan keluaran 2
Analisa masukan dan keluaran 2Analisa masukan dan keluaran 2
Analisa masukan dan keluaran 2
 
Konsep Dasar Sistem Informasi Akuntansi
Konsep Dasar Sistem Informasi AkuntansiKonsep Dasar Sistem Informasi Akuntansi
Konsep Dasar Sistem Informasi Akuntansi
 
Konteks Pengembangan SI.ppt
Konteks Pengembangan SI.pptKonteks Pengembangan SI.ppt
Konteks Pengembangan SI.ppt
 
Format proposal 2
Format proposal 2Format proposal 2
Format proposal 2
 
1_BIS_06_01_Pengantar.ppt
1_BIS_06_01_Pengantar.ppt1_BIS_06_01_Pengantar.ppt
1_BIS_06_01_Pengantar.ppt
 
Laporan sistem informasi akuntansi pada civitas corporation
Laporan sistem informasi akuntansi pada civitas corporationLaporan sistem informasi akuntansi pada civitas corporation
Laporan sistem informasi akuntansi pada civitas corporation
 
Rantai nilai value chain-tm-3
Rantai nilai value chain-tm-3Rantai nilai value chain-tm-3
Rantai nilai value chain-tm-3
 
Analisis Sistem Akuntansi
Analisis Sistem AkuntansiAnalisis Sistem Akuntansi
Analisis Sistem Akuntansi
 
Pertemuan_1_new_romney.pdf
Pertemuan_1_new_romney.pdfPertemuan_1_new_romney.pdf
Pertemuan_1_new_romney.pdf
 
Sia tm1-2
Sia tm1-2Sia tm1-2
Sia tm1-2
 
Aps04 analysis
Aps04 analysisAps04 analysis
Aps04 analysis
 
2 sistem informasi untuk keunggulan kompetitif
2 sistem informasi untuk  keunggulan kompetitif2 sistem informasi untuk  keunggulan kompetitif
2 sistem informasi untuk keunggulan kompetitif
 
Tugas sim informasi dalam praktik
Tugas sim   informasi dalam praktikTugas sim   informasi dalam praktik
Tugas sim informasi dalam praktik
 
Sistem informasi Perusahaan / Enterprise
Sistem informasi Perusahaan / EnterpriseSistem informasi Perusahaan / Enterprise
Sistem informasi Perusahaan / Enterprise
 
Tugas sim, an'nida fatra, yananto mihadi putra, pengembangan sistem informasi...
Tugas sim, an'nida fatra, yananto mihadi putra, pengembangan sistem informasi...Tugas sim, an'nida fatra, yananto mihadi putra, pengembangan sistem informasi...
Tugas sim, an'nida fatra, yananto mihadi putra, pengembangan sistem informasi...
 

Proses pengembangan sistem informasi

  • 1. Standarisasi PSIM-STIKI-2007.1 Proses Pengembangan SistemProses Pengembangan Sistem
  • 2. Standarisasi PSIM-STIKI-2007.2 Pengembangan Sistem Informasi :Pengembangan Sistem Informasi : 1.1. AnalisaAnalisa 2.2. PerancanganPerancangan 3.3. Pembangunan (Coding)Pembangunan (Coding) 4.4. PengujianPengujian 5.5. IntegrasiIntegrasi 6.6. ImplementasiImplementasi
  • 3. Standarisasi PSIM-STIKI-2007.3 Analisa Sistem InformasiAnalisa Sistem Informasi • Identifikasi MasalahIdentifikasi Masalah – Problems :situasi yang tidak diharapkan yang menghambat pencapaian tujuan, target ataupun sasaran suatu organisasi. – Opportunities : kesempatan untuk meningkatkan orgonisasi dalam mencapai tujuannya. – Directives : persyaratan baru yang dikenakan oleh manajemen, pemerintah, atau beberapa perngaruh external. • Identifikasi masalah dengan kerangkaIdentifikasi masalah dengan kerangka PIECESPIECES
  • 4. Standarisasi PSIM-STIKI-2007.4 Identifikasi masalah :Identifikasi masalah : • Tolok ukur bisa dilihat sejauh mana visi,Tolok ukur bisa dilihat sejauh mana visi, misi dan tujuan institusi dicapai.misi dan tujuan institusi dicapai. – Perlu diketahui VISI, MISI, dan TUJUAN • Survey di lapanganSurvey di lapangan – Untuk mendapatkan fakta – Mendapatkan gambaran yang jelas tentang data dan proses sistem yang ada saat ini. • Goal : MasalahGoal : Masalah
  • 5. Standarisasi PSIM-STIKI-2007.5 Contoh KasusContoh Kasus Pengembangan Sistem InformasiPengembangan Sistem Informasi Perpustakan “X”Perpustakan “X”
  • 6. Standarisasi PSIM-STIKI-2007.6 Contoh VISI MISI Perpustakaan “X” :Contoh VISI MISI Perpustakaan “X” : MISALKAN :MISALKAN : • Visi :Visi : – Menjadi pusat penyedia bahan pustaka ilmu-ilmu komputer dan sistem informasi yang lengkap, efektif, akurat dan handal sekota Bandar Lampung. • Misi :Misi : – Meningkatkan minat akses masyarakat pada perpustakaan ini. – Menyediakan sumber bahan referensi ilmu-ilmu komputer dan sistem informasi yang lenkap. • Tujuan :Tujuan : – Pertumbuhan anggota pertahun sebesar 10 % pertahun – Penigkatan akses anggota sebesar 2% perbulan – Peningkatan sumber daya buku dan referensi sebesar 3 % perbulan
  • 7. Standarisasi PSIM-STIKI-2007.7 Identifikasi Masalah :Identifikasi Masalah : • Problems :Problems : – Dari tahun ke tahun jumlah anggota semakin merosot : – - fakta dilapangan (survey). – Minat akses anggota menurun : – - fakta dilapangan (jumlah kehadiran di perpustakaan, jumlah peminjaman) – Sulit mencari informasi buku atau referensi yang tepat dan akurat. • Opportunities :Opportunities : – Kemudahan proses untuk menjadi anggota – Kemudahaan proses peminjaman – Belum ada pesaing • Directives :Directives : – Dukungan pemerintah mengkampanyekan minat baca.
  • 8. Standarisasi PSIM-STIKI-2007.8 Penyebab MasalahPenyebab Masalah • Jumlah anggota merosot :Jumlah anggota merosot : – Antara hak dan dan kewajiban tidak sepadan – Persyaratan menjadi anggota terlalu ketat – Fasilitas anggota dan non anggota sama saja • Minat akses anggota menurun :Minat akses anggota menurun : – Bahan perpustakaan out of date – Proses peminjaman dilakukan secara manual • Sulit mencari informasi buku :Sulit mencari informasi buku : – Sistem katalog masih manual – Tidak ada link ke pusat-pusat penyedia layanan yang lain
  • 9. Standarisasi PSIM-STIKI-2007.9 Analisa Penyebab dan PengaruhAnalisa Penyebab dan Pengaruh Tujuan Peningkatan SistemTujuan Peningkatan Sistem MasalahMasalah Penyebab danPenyebab dan PengaruhPengaruh Tujuan SistemTujuan Sistem Batasan SistemBatasan Sistem 1. Dari tahun ke1. Dari tahun ke tahun jumlahtahun jumlah anggota semakinanggota semakin merosot : - faktamerosot : - fakta dilapangandilapangan (survey).(survey). •Antara hak danAntara hak dan dan kewajibandan kewajiban tidak sepadantidak sepadan •PersyaratanPersyaratan menjadi anggotamenjadi anggota terlalu ketatterlalu ketat •FasilitasFasilitas anggota dan nonanggota dan non anggota samaanggota sama sajasaja –PertumbuhanPertumbuhan anggota pertahunanggota pertahun sebesar 10 %sebesar 10 % –Sarana danSarana dan prasana terbatasprasana terbatas MATRIKS ANALISA MASALAH, PENYEBAB DAN PENGARUH, TUJUAN DAN BATASAN
  • 10. Standarisasi PSIM-STIKI-2007.10 Identifikasi masalah kerangkaIdentifikasi masalah kerangka PIECESPIECES Dari SIP “X” diusulkan solusi memenuhi kerangka :Dari SIP “X” diusulkan solusi memenuhi kerangka : PP :: Pencapaian tujuan yang ditetapkanPencapaian tujuan yang ditetapkan II : Mudah mencari informasi referensi buku: Mudah mencari informasi referensi buku EE : Peningkatan sumber pendanaan.: Peningkatan sumber pendanaan. CC: Kemudahan pengemdalian organisasi oleh menejemen: Kemudahan pengemdalian organisasi oleh menejemen EE : Efisiensi tenaga kerja, dan sumber daya yang lain: Efisiensi tenaga kerja, dan sumber daya yang lain SS : Peningkatan kemudahan anggota melakukan transaksi: Peningkatan kemudahan anggota melakukan transaksi peminjaman dan pengembalian.peminjaman dan pengembalian. PPerformanceerformance IInformationnformation EEconomicconomic CControllingontrolling EEficiencyficiency SServiceervice
  • 11. Standarisasi PSIM-STIKI-2007.11 Solusi yang ditawarkanSolusi yang ditawarkan Berdasarkan kerangka PIECES :Berdasarkan kerangka PIECES : • Perlunya dikembangkanPerlunya dikembangkan sistem informasisistem informasi perpustakan berbasis komputerperpustakan berbasis komputer yang mampuyang mampu memberikan peningkatan layanan pada anggotamemberikan peningkatan layanan pada anggota dan memberikan kemudahan pengendaliandan memberikan kemudahan pengendalian kinerja organisasi bagi pihak menejemen.kinerja organisasi bagi pihak menejemen. (Tidak semua permasalahan diambil, hanya(Tidak semua permasalahan diambil, hanya I, C, SI, C, S))
  • 12. Standarisasi PSIM-STIKI-2007.12 Analisis Persyaratan SistemAnalisis Persyaratan Sistem 1.1. Berorientasi Informasi (data)Berorientasi Informasi (data) – Fakta untuk mendapatkan data mudah didapat (Source Document lengkap) • Contoh :Contoh : – Formulir-Formulir tersediaFormulir-Formulir tersedia – Laporan-laporanLaporan-laporan – Buku-buku catatanBuku-buku catatan – FakturFaktur – Dsb.Dsb.
  • 13. Standarisasi PSIM-STIKI-2007.13 Analisis Persyaratan SistemAnalisis Persyaratan Sistem 2.2. Berorientasi ProsesBerorientasi Proses – Jika fakta source doc sulit didapat. – Oleh karenanya sistem dapat dibangun dengan mengamati proses (pekerjaan) yang ada. • Contoh :Contoh : – Segala macam transaksiSegala macam transaksi – Prosedure kerja (Rule Bisnis / SOPProsedure kerja (Rule Bisnis / SOP StandardStandard Operational procedureOperational procedure))
  • 14. Standarisasi PSIM-STIKI-2007.14 Analisis Persyaratan SistemAnalisis Persyaratan Sistem 3.3. Berorientasi ObjekBerorientasi Objek – Jika keduanya (fakta dan prosedur) diperoleh – Aplikasi target yang akan dibangun berorientasi Objek
  • 15. Standarisasi PSIM-STIKI-2007.15 -Contoh -Contoh - Analisa Persyaratan SistemAnalisa Persyaratan Sistem Berorientasi DataBerorientasi Data Sistem Informasi Perpustakaan “X”Sistem Informasi Perpustakaan “X”
  • 16. Standarisasi PSIM-STIKI-2007.16 Entitas Pembentuk SistemEntitas Pembentuk Sistem • Contoh Kasus Perpustakan :Contoh Kasus Perpustakan : – Entitas Anggota – Entias Koleksi Buku – Entitas Registri Buku – Entitas Rak Buku – Entitas Penerbit – Entitas Pengarang – Transaksi Peminjaman
  • 17. Standarisasi PSIM-STIKI-2007.17 ERD Key BasedERD Key Based Mengarang Menerbitkan Melakukan mengkoleksi ada dalam Terdiri dari Koleksi KodeKoleksi Trans Pinjam Kode Transaksi RegBuku NoReg Anggota KodeAnggota Rak Buku KodeRak Pengarang Kode Pengarang Penerbit Kode PN
  • 18. Standarisasi PSIM-STIKI-2007.18 ERD Full Attribute (CDM)ERD Full Attribute (CDM) Mengarang Menerbitkan Melakukan mengkoleksi ada dalam Terdiri dari Koleksi KodeKoleksi Tahun Terbit Jumlah Copy Judul NoISBN Trans Pinjam Kode Transaksi Tgl Pinjam Denda RegBuku NoReg Anggota KodeAnggota Nama Anggota Alamat Anggota No KTP Rak Buku KodeRak Lokasi Pengarang Kode Pengarang Nama Pengarang Alamat Penerbit Kode PN Nama PN Alamat No Tlp No Fax Data dilengkapi berdasarkan item- item data yang ada pada dokumen sumber
  • 19. Standarisasi PSIM-STIKI-2007.19 Model FisikModel Fisik (PDM)(PDM) KODE_PENGARANG = KODE_PENGARANG KODE_PN = KODE_PN KODEANGGOTA = KODEANGGOTA KODERAK = KODERAK KODEKOLEKSI = KODEKOLEKSI KODE_TRANSAKSI = KODE_TRANSAKSI NOREG = NOREG KOLEKSI JUMLAH_COPY varchar(20) KODEKOLEKSI varchar(30) JUDUL date TAHUN_TERBIT varchar(20) KODE_PN char(5) KODE_PENGARANG char(5) NOISBN char(5) TANGGAL_PENGADAAN date TRANS_PINJAM KODE_TRANSAKSI char(5) TGL_PINJAM date KODEANGGOTA char(5) DENDA numeric(6) REGBUKU NOREG char(5) KODEKOLEKSI char(5) KODERAK char(5) ANGGOTA KODEANGGOTA char(5) NAMA_ANGGOTA varchar(20) ALAMAT_ANGGOTA varchar(30) NO_KTP char(30) RAK_BUKU KODERAK char(5) LOKASI char(20) PENGARANG KODE_PENGARANG char(5) NAMA_PENGARANG varchar(20) ALAMAT_ varchar(30) PENERBIT KODE_PN char(5) NAMA_PN varchar(20) ALAMAT varchar(30) NO_TLP char(12) NO_FAX char(12) TERDIRI_DARI NOREG char(5) KODE_TRANSAKSI char(5) DATA_LOGIN NAMA character PASSWORD character Tabel bentukan
  • 20. Standarisasi PSIM-STIKI-2007.20 Mendapatkan PROSESMendapatkan PROSES • Bagaimana mengolah data ?Bagaimana mengolah data ? – Contoh : • Untuk mendapatkan data koleksiUntuk mendapatkan data koleksi  berarti adaberarti ada proses entry data koleksiproses entry data koleksi • Untuk mendapatkan data transaksi pinjamUntuk mendapatkan data transaksi pinjam  berartiberarti harus ada proses pencatatan peminjaman bukuharus ada proses pencatatan peminjaman buku • Dst.Dst. • Dibuat dekomposisi fungsionalDibuat dekomposisi fungsional
  • 21. Standarisasi PSIM-STIKI-2007.21 Dekomposisi FungsionalDekomposisi Fungsional SIP|||||| Setup Data Proses Transaksi Laporan Data Koleksi Data Rak Data Penerbit Data Pengarang Pendaftaran Anggota Peminjaman Pengembalian Anggota Pemenjaman KoleksiPengadaan Autentifikasi Reg Buku Dt login DFD PRIMITIF DFD Context DFD Level 1
  • 22. Standarisasi PSIM-STIKI-2007.22 Level 1Level 1 SIP “X” Setup Data Autentifikasi Proses Transaksi Laporan
  • 23. Standarisasi PSIM-STIKI-2007.23 Level 2 Dari Setup DataLevel 2 Dari Setup Data Setup Data Data Koleksi Data Rak Data Penerbit Data Pengaran Reg Buku Data Login
  • 24. Standarisasi PSIM-STIKI-2007.24 Level 2 dari Proses TransaksiLevel 2 dari Proses Transaksi Proses Transaksi Pendaftaran Anggota Peminjaman Pengembalian Pengadaan
  • 25. Standarisasi PSIM-STIKI-2007.25 Level 2 dari LaporanLevel 2 dari Laporan Laporan Perkembangan Anggota Peminjaman Perkembangan Koleksi
  • 26. Standarisasi PSIM-STIKI-2007.26 Membuat Entitas LuarMembuat Entitas Luar • Diambil dari hasil survey di lapanganDiambil dari hasil survey di lapangan • Siapa saja yang berinteraksi dengan sistem baikSiapa saja yang berinteraksi dengan sistem baik langsung maupun tidak.langsung maupun tidak. • Asal dan tujuan dataAsal dan tujuan data • Contoh :Contoh : – Untuk mensetup data  yang terlibat adalah tenaga Admin – Data anggota  diperoleh dari Anggota – dsb
  • 27. Standarisasi PSIM-STIKI-2007.27 Membuat arus data (data flow)Membuat arus data (data flow) • Contoh (dr slide sebelumnya) :Contoh (dr slide sebelumnya) : – Untuk mengkoleksi data  yang terlibat adalah tenaga Admin • Maka perlu arusMaka perlu arus data masterdata master (pengarang, koleksi, dll)(pengarang, koleksi, dll)
  • 28. Standarisasi PSIM-STIKI-2007.28 Analisis Persyaratan SistemAnalisis Persyaratan Sistem (Proses : DFD - CD)(Proses : DFD - CD) dt trans anggota login login laporan data peminjaman data anggota data pengiriman buku data order master 0 SIP "X" + Admin Penerbit Anggota Manajeme
  • 29. Standarisasi PSIM-STIKI-2007.29 DFD level 1DFD level 1 Perhatikan kesesuaian jumlah proses dengan hasil Dekomposisi diagram juga data store ! [dt trans anggota] dt pengadaan reg buku valid kode penerbit dt penerbit valid hak akses laporan NoRak dt rak kode pengarang dt koleksi No reg item pinjam dt buku pinjam dt lap peminjaman kode anggota dt anggota valid dt pinjam hak akses set data hak akses transaksi password data login dt koleksi valid dt pengarang valid [login] [data peminjaman] [data anggota] [data pengiriman buku] [data order] [login] [laporan] [master] Admin Penerbit Penerbit Anggota Anggota Manajeme Admin Manajeme 1 Setup Data + 2 Proses Transaksi + 3 Pembuatan Laporan + 4 Proses Autentifikasi + Pengarang Koleksi Reg Buku Data Login Trans Pinjam_Kembali Det Pinjam Anggota Rak dt penerbit Anggota
  • 30. Standarisasi PSIM-STIKI-2007.30 DFD level 2 proses 1DFD level 2 proses 1 [reg buku valid] dt penerbit dt rak dt login dt reg buku dt koleksi dt pengarang data master [kode penerbit] [dt penerbit valid] [NoRak] [dt rak] [kode pengarang] [data login] [dt koleksi valid] [dt pengarang valid] [hak akses set data] [master] Admin Pengarang : 1 Koleksi Data Login Proses Autentifikasi Pengarang : 2 Rak : 1 Rak : 2 dt penerbit : 1 dt penerbit : 2 1.1 prose aktivasi hak akses 1.2 simpan dt pengarang 1.3 simpan dt koleksi 1.4 simpan dt reg buku 1.5 simpan dt login 1.6 simpan dt rak 1.7 simpan dt penerbit Reg Buku
  • 31. Standarisasi PSIM-STIKI-2007.31 DFD Level 2 proses 2DFD Level 2 proses 2 dt pengembaliandt peminjaman dt trans anggota valid hak akses pendaftaran hak akses pengadaan [kode anggota] [data order (PRINTOUT)] [data pengiriman buku (FAKTUR PENGIRIMAN)] [data peminjaman] [item pinjam] [No reg] [dt pengadaan] [dt pinjam] [dt anggota valid] [data anggota] [hak akses transaksi] [dt trans anggota] Penerbit Penerbit Anggota Anggota Proses Autentifikasi Trans Pinjam_Kembali Anggota : 1 Anggota : 2 Det Pinjam Reg Buku Koleksi Anggota 2.1 proses autotentifikasi 2.2 Transaksi peminjaman 2.3 Transaksi pengembalian 2.4 Transaksi pengadaan 2.5 Pendaftaran anggota
  • 32. Standarisasi PSIM-STIKI-2007.32 DFD level 2 proses 3DFD level 2 proses 3 dt laporan perkembangan buku dt laporan aksesibiltas dt laporan peminjaman [hak akses laporan] [dt koleksi] [dt buku pinjam] [dt lap peminjaman] [laporan] Manajeme Trans Pinjam_Kembali Det Pinjam Koleksi Proses Autentifikasi 3.1 presentasi laporan 3.2 Laporan perkembangan peminjaman 3.3 Laporan aksesibilitas buku 3.4 laporan perkembangan koleksi
  • 33. Standarisasi PSIM-STIKI-2007.33 Perancangan Sistem InformasiPerancangan Sistem Informasi • Rancangan OutputRancangan Output • Rancangan InputRancangan Input • Rancangan User InterfaceRancangan User Interface • Rancangan Arsitektur SistemRancangan Arsitektur Sistem • Rancangan Struktur ProgramRancangan Struktur Program
  • 34. Standarisasi PSIM-STIKI-2007.34 Rancangan InputRancangan Input  Evaluasi DFD Context  Data flow masuk ke dalam proses menjadi calon input  Input : 1. login 2. master (Packet) a. dt pengarang b. dt penerbit c. dt koleksi d. dt reg buku e. dt rak f. dt login 3. dt trans anggota (P) a. dt peminjaman b. dt pengembalian 4. data anggota 5. data pengiriman buku dt trans anggota login login laporan data peminjaman data anggota data pengiriman buku data order master 0 SIP "X" + Admin Penerbit Anggota Manajeme
  • 35. Standarisasi PSIM-STIKI-2007.35 Rancangan InputRancangan Input [Data Pengarang][Data Pengarang] • Struktur data :Struktur data : – Kode pengarang – Nama pengarang – Alamat • Internal kontrol :Internal kontrol : – Kode pengarang diawali dengan karakter PX999
  • 36. Standarisasi PSIM-STIKI-2007.36 Rancangan OutputRancangan Output  Evaluasi DFD Context  Data flow keluar dari proses menjadi calon ouput  Output : 1. Data Order 2. Laporan (P) : a. Peminjaman b. Aksesibilitas c. Perkem. Buku 3. Data Peminjaman  Layout : dt trans anggota login login laporan data peminjaman data anggota data pengiriman buku data order setup data master 0 SIP "X" + Admin Penerbit Anggota Manajeme
  • 37. Standarisasi PSIM-STIKI-2007.37 Rancangan User InterfaceRancangan User Interface • Rancangan MenuRancangan Menu – Hirarki Menu • Dapat dilihat dari dekomposisi fungsionalDapat dilihat dari dekomposisi fungsional
  • 38. Standarisasi PSIM-STIKI-2007.38 Rancangan Arsitektur SistemRancangan Arsitektur Sistem • Digambarkan menggunakan DFD FisikDigambarkan menggunakan DFD Fisik – WHAT and HOW – Dimulai dari DFD Context s/d DFD Primitif
  • 39. Standarisasi PSIM-STIKI-2007.39 Rancangan Arsitektur SistemRancangan Arsitektur Sistem • DFD Fisik – CDDFD Fisik – CD – WHAT AND HOW dt trans anggota (DATA BUKU FISIK) login (GUI VB6) login(GUI VB6) laporan (GUI VB6 GRAFIK) data peminjaman (BUKU DAN KARTU KENDALI) data anggota (FORMULIR PENDAFTARAN) data pengiriman buku (FAKTUR PENGIRIMAN) data order (PRINTOUT) master (GUI VB6) 0 SIP "X" (VB6) + Admin Penerbit Anggota Manajeme
  • 40. Standarisasi PSIM-STIKI-2007.40 DFD FISIK level - 1DFD FISIK level - 1 hak akses set data (CONTROL) password (SQL _SELECT ) data login (SQL CREATE) [login (GUI VB6)] [login(GUI VB6)] [master (GUI VB6)] Admin Admin Manajeme 1 Setup Data (FORM VB6) + 4 Proses Autentifikasi (GUI VB6) + Data Login (SQL SERVER 2000)
  • 41. Standarisasi PSIM-STIKI-2007.41 Struktur ProgramStruktur Program • STCSTC – Gabungkan semua dfd primitif – Kelompokkan masing-masing proses ke dalam katagori: • InputInput • ProsesProses • OutputOutput • PercabanganPercabangan – Tentukan bentuk struktur masing-masing bagian • TransaksiTransaksi • TransformasiTransformasi – Gambarkan struktur program meliputi : • Program KendaliProgram Kendali • Data coupleData couple – Buat algoritma (pseudocode) masing masing-masing program kontrol
  • 42. Standarisasi PSIM-STIKI-2007.42 • Power desaigner 6 belum mensupportPower desaigner 6 belum mensupport masalah STC.masalah STC. • Bisa menggunakan Visible Analyst.Bisa menggunakan Visible Analyst. • Saran :Saran : – Dapat disiasati dengan menggunakan Dekomposisi Diagram sebagai panduan.
  • 43. Standarisasi PSIM-STIKI-2007.43 Analisa Persyaratan SistemAnalisa Persyaratan Sistem Berorientasi ProsesBerorientasi Proses
  • 44. Standarisasi PSIM-STIKI-2007.44 Modern Structured AnalysisModern Structured Analysis 1.1. Draw a context DFD to establish initial project scope.Draw a context DFD to establish initial project scope. 2.2. Draw a functional decomposition diagram to partition theDraw a functional decomposition diagram to partition the system into subsystems.system into subsystems. 3.3. Create an event-response or use-case list for the system toCreate an event-response or use-case list for the system to define events for which the system must have a response.define events for which the system must have a response. 4.4. Draw an event DFD (or event handler) for each event.Draw an event DFD (or event handler) for each event. 5.5. Merge event DFDs into a system diagram (or, for largerMerge event DFDs into a system diagram (or, for larger systems, subsystem diagrams).systems, subsystem diagrams). 6.6. Draw detailed, primitive DFDs for the more complex eventDraw detailed, primitive DFDs for the more complex event handlers.handlers. 7.7. Document data flows and processes in the data dictionary.Document data flows and processes in the data dictionary. THE ABOVE METHODOLOGY, BASED ON EVENTTHE ABOVE METHODOLOGY, BASED ON EVENT PARTITIONING, IS MORE COMMONLY PRACTICED.PARTITIONING, IS MORE COMMONLY PRACTICED.
  • 45. Standarisasi PSIM-STIKI-2007.45 Structured Analysis DiagramStructured Analysis Diagram Progression (1 of 3)Progression (1 of 3)
  • 46. Standarisasi PSIM-STIKI-2007.46 Structured Analysis DiagramStructured Analysis Diagram Progression (2 of 3)Progression (2 of 3)
  • 47. Standarisasi PSIM-STIKI-2007.47 Structured Analysis DiagramStructured Analysis Diagram Progression (3 of 3)Progression (3 of 3)
  • 48. Standarisasi PSIM-STIKI-2007.48 Alat BantuAlat Bantu • CASE StodioCASE Stodio • Power Desaigner 11Power Desaigner 11

Hinweis der Redaktion

  1. Di periksa materi tentang PIECES
  2. Teaching Tips We really emphasize PIECES as a useful way to characterize all problems. Later, we teach our students to use PIECES to analyze requirements and solutions as well. It can be useful to apply the PIECES framework to a project from the instructor’s professional background.
  3. Ini masih kurang bagus, nanti direvisi oleh bu evi
  4. Direvisi data master ya vi
  5. Tambahkan slide untuk menjelaskan langkah cepat ke primitive level
  6. Conversion Notes Although this process may not be as familiar to some adopters as the top-down, fully leveled, classical “physical-logical-logical-physical” approach in the 1976 DeMarco methodology, this is the more contemporary approach and is taught in our book. The original approach is rarely, if ever, practiced because it is so labor intensive and time consuming.
  7. No additional notes.
  8. Teaching Tips This context comes directly from Chapter 3. The blue processes and the blue and black data flows define systems analysis.
  9. No additional notes.