SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 36
Basic Fotografi
Agus Yudi Harsono
 A. Mengenal Fotografi dan Sejarahnya
 Sejauh mata memandang sejauh Dunia bisa diabadikan.
Banyak buku yang menjelaskan tentang dasar-dasar
fotografi, tetapi jarang yang menyuruh kita untuk
melakukan praktek dan mendapatkan mentor pada saat di
lapangan. disini kita akan membahas tentang dasar-dasar
fotografi dan mencoba untuk mempraktekannya.
 Foto jg bisa dikatakan sebagai hasil akhir dari negative
film atau media apapun bisa juga merekaman gambar
pada suatu emulsi kemudian cahaya itu direkam di dalam
sebuah alat. (tradisional fotografi).
 Kamera foto adalah salah satu sarana untuk
mengabadikan sesuatu benda sebagai dokumentasi dan
kenangan dikemudian hari. John Herscell 1839
mengemukakan istilah Photography yang artinya
menulis/melukis dg cahaya,diambil dr bhs yunani, Photos
(cahaya) dan Graphos( menulis melukis).
 Kegiatan memotret diyakini sudah dilakukan orang
jauh sebelum istilah fotografi ada, yaitu abad ke13
bahkan mungkin jauh sebelumnya, ketika manusia
akan melihat sesuatu dari balik bangunan sebesar
rumah gelap yang diberi lubang jarum yang disebut pin
hole. Bangunan tersebut disebut CAMERA OBSCURA,
dari hahasa latin Camera yang artinya Kamar dan
Obscura yang artinya gelap. Pada abad ke 15 obscura
diperkecil bentuknya menjadi lebih kecil berukuran
seperti kotak radio.digunakan untuk proyeksi bg
seniman yang akan melukis. Tetapi ilmuwan inggris
dan prancis masing-masing Lovis Dagguerre dan
William Hendry Fox Talbot melakukan penelitian pada
kamera Tersebut lalu berhasil dengan
memproyeksikan dan direkam lewat plat/kertas yang
diberi senyawa kimia diatasiiya yang sekarang disebut
cuci/proses oleh Lovis dan cetak oleh William.
• Sebuah lukisan tahun 1519 karya Leonardo
da Vinci menunjukkan cara kerja Camera
Obsura.
Kamera Obsura (kamar yang digelapkan) lukisan
Leonardo da Vinci menggambarkan seorang
seniman sedang berada dalam sebuah kamar,
cahaya yang menerobos lubang ditangkap oleh
suatu bidang danmerefleksikan obyek di depan
lubang, bayangan tersebut menjadi panduan si
seniman untuk melukis gambarnya.
 Kamera Obscura
 B. Jenis-Jenis Kamera
1. Twin Lens Refleks Camera (TLR)
Pada kamera ini terdapat
ketidak pastian Pada sudut
pandang,karena kaca bidik
dengan lensa Tidak langsung
berhubungan,yang disebut
dalam Istilah fotografi cacat
parallax. Sehingga Gambar
yang dihasilkan Tidak sama
dengan apa yang kita lihat.
Di zaman saat ini kamera
TLR sudah jarang dipakai.
2. Single Lens Refleks (SLR)
Berbeda dengan TLR, SLR
memiliki sudut pandang yang
sama dengan lensa, karena kaca
bidik dan lensa saling
berhubungan sehingga gambar
yang dihasilkan akurat. Disini
SLR ada dua macam, ada yang
format sedang Yaitu 120 mm dan
format kecil yaitu 35mm yang
kita akan bahas SLR
35mm/format kecil Karena SLR
35 mm adalah kamera yang
sering dipakai para fotografer di
dunia
C. Macam-macam Kamera
1 . Kamera Format Besar. ( View Camera)
Kamera jenis ini jarang sekali dipakai untuk dokumentasi atau
pemotretan biasa karena karya yang dihasilkan memiliki pixel yang
sangat padat sehingga ketika di cetak kecil menghilangkan textur
yang ada, selain itu harganya sangat tinggi dan ukurannya yang
besar menjadikannya tidak fleksibel dibawa-bawa dalam
pemotretan outdor. Kamera ini sering dipakai untuk keperluan
advertising yang memerlukan ketajaman gambar yang sempurna
pada saat pembesaran. Karena Hasilnya sangat bagus sehingga
cetakannya bisa diperbesar sampai sebesar papan reklame.
2. Kamera Format Sedang (Medium Format)
Prinsip kerjanya sama dengan view camera atau SLR 35 mm , hanya
sajamenggunakan format film yang berbeda, yaitu 120 mm. kualitas
gambar yang dihasilkannya pun cukup bagus. Sama halnya dengan
view camera, medium format biasa dipakai oleh fotografer
professional untuk pemotretan di dalam studio dan dalam ruangan.
Medium format lebih popular dibandingkan View camera, karena
dengan ketajaman gambar yang hampir sama dan ukuran yang
lebih kecil mempermudah pada saat pemotretan
3. Kamera istimewa
Kamera ini memiliki fungsi yang istimewa, diantaranya macam
kameranya adalah :
 Kamera Saku (pocket), sesuai dengan sebutannya
keistimewaan kamera ini sangat mudah sekali digunakan, dan
dengan ukurannya yang kecil menjadikannya mudah dibawa-
bawa kemanapun. Apalagi dengan seiring dengan perkembang-
an zaman ke era digital menjadikan kamera ini salah satu yang
terfavorit bagi siapa saja.
 Kamera Polaroid, Pada era zaman 80 sampai 90an kamera ini
termasuk yang terfavorit. Keistimewaan kamera ini ada pada
hasil akhir Pemotretan. Kita langsung dapat melihat hasil foto
kita dalam bentuk cetakan. Karena emulsi yang dihasilkan lang-
sung terekam pada media kertas film yang berada di dalam
kamera Polaroid tersebut. Namun kamera ini perlahan-lahan
terlupakan seiring dengan perkembangan era digital yang
terjadi saat ini.
 Kamera Bawah Air (Underwater camera), Bagi kalian yang
memiliki hobby menyelam(diving) cocok menggunakan kamera ini.
Karena keistimewaan kamera ini ada pada ketahannanya memotret
di dalam air. Kamera ini biasa digunakan untuk meneliti species
mahluk-mahluk hidup dalam air. bagi orang awam kamera ini
jarang digunakan, karena harganya cukup mahal dan
penggunaannya pun cukup sulit.
ANATOMI KAMERA
 Fotografi pada saat ini sudah menjadi tren di kalanggan
mahasiswa/i..tapi seberapa mengerti fungsi dan kegunaan
fitur kamera SLR? Kegiatan Foto yang biasa kita kenal
dengan MEMOTRET, pada saat ini bukan lah hal yang sulit.
Hal ini karena bergulirnya model kamera film digantikan
dengan model kamera digital yang mudah digunakan dan
harga yang relative murah. Namun, kita harus tetap mampu
mengenal dan menggunakan kamera film atau manual.dalam
pembahasan ini kita akan berbicara tentang anatomi kamera
yang mengunakan materi film 35mm.selain itu dalam
pembahasan perdana materi ini,merupakan awal dari
pengenalan kita terhadap kamera.Kamera manual Terdiri
dari 3 komponen penting yang digunakan dalam
menghasilkan gambar, yaitu:
• Shutter atau Rana yang berfungsi untuk mengatur besar kecilnya
cahaya yang masuk kedalam kamera, yaitu cara kerjanya dengan
mengatur kecepatan tirai penutup yang diatur oleh tombo,l
pengatur kecepatan yang terdapat dalam kamera. Karena jika rana
terbuka, cahaya dapat masuk dan menyinari emulsi film dan akan
menghasilkan bayangan laten yang akan menjadi bayangan tetap
pada waktu film dicuci.Rana adalah tirai yang bergerak turun naik
di dalam kamera yang berfungsi untuk mengatur berapa lama film
hendak disinari. Rana memiliki satuan dengan nomor: B-1-2-4-8-
15-30-60-125-250-500-1000-2000. Besar kecilnya satuan rana
dapat ditentukan sendiri dengan mengatur besar dan kecilnyanya
satuan rana dan besarnya diafragma. Ada beberapa rana dalam
kamera. Diantaranya rana celah dan rana pusat. Rana celah ada dua
yaitu: Rana celah vertical dan horizonta. Keduanya terletaDia pada
kamera yang bertugas menutup tirai dan mengikuti fungsinya.
Rana vertial menutup secara vertikal dan yang horizontal menutup
secara horizontal.
 Lensa
 Lensa adalah alat yang terdiri dari beberapa cermin
yang berfungsi mengubah benda menjadi
bayangan, terbalik dan nyata. Lensa terletak di
depan kamera. Ada beberpa jenis lensa. Lensa
normal, lensa lebar (wide) dan lensa panjang atau
biasa disebut dengan lensa tele.
 Wide Angle (sudut lebar)
Pemotretan dengan sudut pandang lebar, 17mm,
20mm, 24mm, 35mm misalnya: Landscape, Interior,
Arsitektur.
 Standard Sudut pandang 50mm
 Tele (Zoom) Untuk pemotretan jarak jauh.
Karakternya mempunyai ruang tajam yang sempit
sehingga objek yang diambil terlihat lebih jelas dari
sekitarnya selain itu lensa ini juga tidak distorsi. Yang
masuk kategori lensa tele adalah lensa yang
mempunyai ukuran diatas 70mm
 JENIS-JENIS LENSA
Foto Menggunakan Lensa Standar 50 mm
Pemotretan dengan
Lensa Wide 18 mm
Foto Mengunakan
Lensa tele 135 mm
 Lensa Spesial
•Fisheye Lens
•Macro Lens
•Super Tele Lens
 SPEED & DIAFRAGMA
Diafragma adalah lubang dalam lensa kamera tempat
cahaya masuk saat melakukan pemotretan. Diafragma
memiliki beberapa ukuran atau angka-angka. Setiap
lensa mempunyai perbedaan bukaan diafragma masing-
masing. Biasanya, ukuran diafragma dimulai dengan 2,8-
4-5,6-8-11-16-22. Besar kecilnya bukaan diafragma yang
kita pilih menghasilkan foto yang berbeda. Bukaan
diafragma kecil akan menghasilkan ruang yang luas.
Sedang bukaan diafragma besar akan membuat ruang
tajam sempit (Blur).
Diafragma
Atau mudahnya, diafragma artinya bukaan lensa. Efeknya,
makin besar bukaan,maka makin besar kecepatan yang
dibutuhkan, speed makin tinggi. Efek lainnya, makin besar
bukaan, makin sempit ruang tajamnya, artinya makin besar
efek blur untuk daerah diluar ruang tajam yang fokus.
Banyak cara dan tujuan penggunaan/pemilihan diafragma,
yg antara lain akan jelas mempengaruhi konteks dari foto
yg kita buat.
1/125 . f 22
1/125 . f5,6
 Speed / Rana
Rana adalah sebuat alat yang mengatur masuknya
cahaya dalam waktu yang telah ditentukan. Rana
berhubungan dengan waktu maka satuan rana adalah
second atau detik.
Secara umum pada kamera SLR untuk rana adalah
sebagai berikut :
1, 1/2., 1/4, 1/8, 1/15, 1/30, 1/60, 1/125, 1/250, 1/500,
1/1000 dan B
Kecepatan rana harus sesuai dengan subyek karena
kecepatan cahaya hingga tingkat tertentu, tergantung
pada subyek. Sebuah subyek statis biasanyua dapat
difoto pada kecepatan mana saja, baik tinggi atau
rendah tapi subyek foto yang bergerak harus difoto pada
kecepatan yang tinggi untuk menghindari hasil gambar
yang kabur.
1/150 , f 8 1/1 , f 11
3” detik
1” detik
1/15 detik
 Exposure (Pencahayaan)
Fotografi dapat diartikan dengan melukis Dengan cahaya,
oleh karena itu pengaturan cahaya sangat penting.
Pengaturan cahaya itu dapa diatur melalui pengaturan
SPEED dan DIAFRAGMA, dan semua itu dapat dilihat
pada LIGHTMETER yg terdapat pada kamera.
Lightmeter berguna untuk mengatur cahaya yg masuk
kedalam kamera agar tidak terjadi Underexposure ataupun
Overexposure.
Namun ada beberapa lebih menyukai cahaya yg over
ataupun yg under, ini adalah beberapa contoh tamiplan
lightmeter pada kamera:
Foto yang “hangus”,
Kelebihan cahaya- Overexposed
Foto yang “mentah”,
Kurang cahaya - Underexposed
Foto yang “matang”,
Pas cahayanya – Well exposed
D. Akseasoris kamera
Meski dengan kamera dan lensa saja ,
sebuah foto bias dihasilkan dengan
bagus. Namun, kadangkala perlu
penambahan aksesoris kamera bila
menginginkan hasil foto yang berbeda,
unik bahkan mungkin dramatis.
Misalnya , agar foto tidak goyang, kita
membutuhkan tambahan tripod untuk
menopang kamera.
Tripod
Adalah alat untuk
menyanggah kamera. Fungsi
utamanya adalah untuk
mengatasi getaran pada
kamera pada saat melakukan
pemotretanyang
menggunakan speed
rendahlambat atau pada saat
menggunakan lensa tele, juga
diperlukan jika pemotret ingin
ikut foto bersama dengan
objek yang akan difoto.
Tripod memiliki konstruksi
yang kokohkuat dan dapat
diatur ketinggiannya dengan
mudah.
Lampu Kilat (Flashligth)
Orang awam mengenal lampu kilaiflashblitz
sebagai alat untuk memotret subjek di dalam
ruangan. Fungsi utamanya adalah membantu
pencahayaan suatu subjek. Lampu kilat
seringkali menjadi sumber cahaya utama,
bahkan satu-satunyadalam pemotretan dalam
ruangan. Sebagai cahaya buatan, lampu kilat
dapat memberikan efek pencahayaan yang
berbeda pada setiap subjek. Pada intinya
dalam menggunakan lampu kilat sang
fotografer perlu lebih kreatif dalam
pengaturannya agar dapat menghasilkan foto
yang diinginkan.
Filter
Terbuat dari system optic yang dipasang
pada penutup luar lensa. Pada dasarnya
ada tiga fungsi dasar filter, yaitu untuk
mengubah subjek, tidak mengubah
subjek, dan mengurangi refleksi atau
mengoreksi subjek. pengunaan filter pun
sesuai dengan keperlua pemotretan.
Pada intinya lagi-lagi kreatifitas sang
fotografer dituntut untuk menghasilkan
karya yang baik.
Dasar-Dasar-Fotografi.pptx

Weitere ähnliche Inhalte

Ähnlich wie Dasar-Dasar-Fotografi.pptx

Ähnlich wie Dasar-Dasar-Fotografi.pptx (20)

Komposisi Foto Digital - Jenis-Jenis Kamera dan Pengertiannya
Komposisi Foto Digital - Jenis-Jenis Kamera dan PengertiannyaKomposisi Foto Digital - Jenis-Jenis Kamera dan Pengertiannya
Komposisi Foto Digital - Jenis-Jenis Kamera dan Pengertiannya
 
Alat Optik Kamera
Alat Optik KameraAlat Optik Kamera
Alat Optik Kamera
 
Perkembangan Piranti Multimedia
Perkembangan Piranti MultimediaPerkembangan Piranti Multimedia
Perkembangan Piranti Multimedia
 
Desain grafis percetakan memahami jenis jenis kamera dan alat bantu fotografi
Desain grafis percetakan memahami jenis jenis kamera dan alat bantu fotografiDesain grafis percetakan memahami jenis jenis kamera dan alat bantu fotografi
Desain grafis percetakan memahami jenis jenis kamera dan alat bantu fotografi
 
Evolusi tekhnologi
Evolusi tekhnologiEvolusi tekhnologi
Evolusi tekhnologi
 
Fotografi Dasar
Fotografi DasarFotografi Dasar
Fotografi Dasar
 
Teknik memotret
Teknik memotretTeknik memotret
Teknik memotret
 
Fotografi
FotografiFotografi
Fotografi
 
anatomi+kamera_lensa+dan+film.pdf
anatomi+kamera_lensa+dan+film.pdfanatomi+kamera_lensa+dan+film.pdf
anatomi+kamera_lensa+dan+film.pdf
 
perkembangan kamera
perkembangan kameraperkembangan kamera
perkembangan kamera
 
Tugas fakhri
Tugas fakhriTugas fakhri
Tugas fakhri
 
Jenis kamera dan alat bantu fotografi.docx
Jenis kamera dan alat bantu fotografi.docxJenis kamera dan alat bantu fotografi.docx
Jenis kamera dan alat bantu fotografi.docx
 
PPT KELOMOK 4.pptx
PPT KELOMOK 4.pptxPPT KELOMOK 4.pptx
PPT KELOMOK 4.pptx
 
Alat Bantu Fotografi - Komposisi Foto Digital - SMK NU Balikpapan
Alat Bantu Fotografi - Komposisi Foto Digital - SMK NU BalikpapanAlat Bantu Fotografi - Komposisi Foto Digital - SMK NU Balikpapan
Alat Bantu Fotografi - Komposisi Foto Digital - SMK NU Balikpapan
 
Fotografi
FotografiFotografi
Fotografi
 
Camera digital
Camera digitalCamera digital
Camera digital
 
Alat Optik Kamera
Alat Optik KameraAlat Optik Kamera
Alat Optik Kamera
 
Dasar-Dasar Foto Grafi
Dasar-Dasar Foto GrafiDasar-Dasar Foto Grafi
Dasar-Dasar Foto Grafi
 
DASAR2 KAMERA DSLR.pdf
DASAR2 KAMERA DSLR.pdfDASAR2 KAMERA DSLR.pdf
DASAR2 KAMERA DSLR.pdf
 
Fotografi 1.ppt
Fotografi 1.pptFotografi 1.ppt
Fotografi 1.ppt
 

Kürzlich hochgeladen

Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024editwebsitesubdit
 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfKartiniIndasari
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxrizalhabib4
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptxSusanSanti20
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYNovitaDewi98
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdfanitanurhidayah51
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxdeskaputriani1
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfJarzaniIsmail
 
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024RoseMia3
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxsyahrulutama16
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptPpsSambirejo
 
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptx
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptxPelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptx
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptxboynugraha727
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfIwanSumantri7
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"baimmuhammad71
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKgamelamalaal
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 

Kürzlich hochgeladen (20)

Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptx
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptxPelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptx
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptx
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 

Dasar-Dasar-Fotografi.pptx

  • 2.  A. Mengenal Fotografi dan Sejarahnya  Sejauh mata memandang sejauh Dunia bisa diabadikan. Banyak buku yang menjelaskan tentang dasar-dasar fotografi, tetapi jarang yang menyuruh kita untuk melakukan praktek dan mendapatkan mentor pada saat di lapangan. disini kita akan membahas tentang dasar-dasar fotografi dan mencoba untuk mempraktekannya.  Foto jg bisa dikatakan sebagai hasil akhir dari negative film atau media apapun bisa juga merekaman gambar pada suatu emulsi kemudian cahaya itu direkam di dalam sebuah alat. (tradisional fotografi).  Kamera foto adalah salah satu sarana untuk mengabadikan sesuatu benda sebagai dokumentasi dan kenangan dikemudian hari. John Herscell 1839 mengemukakan istilah Photography yang artinya menulis/melukis dg cahaya,diambil dr bhs yunani, Photos (cahaya) dan Graphos( menulis melukis).
  • 3.  Kegiatan memotret diyakini sudah dilakukan orang jauh sebelum istilah fotografi ada, yaitu abad ke13 bahkan mungkin jauh sebelumnya, ketika manusia akan melihat sesuatu dari balik bangunan sebesar rumah gelap yang diberi lubang jarum yang disebut pin hole. Bangunan tersebut disebut CAMERA OBSCURA, dari hahasa latin Camera yang artinya Kamar dan Obscura yang artinya gelap. Pada abad ke 15 obscura diperkecil bentuknya menjadi lebih kecil berukuran seperti kotak radio.digunakan untuk proyeksi bg seniman yang akan melukis. Tetapi ilmuwan inggris dan prancis masing-masing Lovis Dagguerre dan William Hendry Fox Talbot melakukan penelitian pada kamera Tersebut lalu berhasil dengan memproyeksikan dan direkam lewat plat/kertas yang diberi senyawa kimia diatasiiya yang sekarang disebut cuci/proses oleh Lovis dan cetak oleh William.
  • 4. • Sebuah lukisan tahun 1519 karya Leonardo da Vinci menunjukkan cara kerja Camera Obsura. Kamera Obsura (kamar yang digelapkan) lukisan Leonardo da Vinci menggambarkan seorang seniman sedang berada dalam sebuah kamar, cahaya yang menerobos lubang ditangkap oleh suatu bidang danmerefleksikan obyek di depan lubang, bayangan tersebut menjadi panduan si seniman untuk melukis gambarnya.  Kamera Obscura
  • 5.
  • 6.  B. Jenis-Jenis Kamera 1. Twin Lens Refleks Camera (TLR) Pada kamera ini terdapat ketidak pastian Pada sudut pandang,karena kaca bidik dengan lensa Tidak langsung berhubungan,yang disebut dalam Istilah fotografi cacat parallax. Sehingga Gambar yang dihasilkan Tidak sama dengan apa yang kita lihat. Di zaman saat ini kamera TLR sudah jarang dipakai.
  • 7. 2. Single Lens Refleks (SLR) Berbeda dengan TLR, SLR memiliki sudut pandang yang sama dengan lensa, karena kaca bidik dan lensa saling berhubungan sehingga gambar yang dihasilkan akurat. Disini SLR ada dua macam, ada yang format sedang Yaitu 120 mm dan format kecil yaitu 35mm yang kita akan bahas SLR 35mm/format kecil Karena SLR 35 mm adalah kamera yang sering dipakai para fotografer di dunia
  • 8. C. Macam-macam Kamera 1 . Kamera Format Besar. ( View Camera) Kamera jenis ini jarang sekali dipakai untuk dokumentasi atau pemotretan biasa karena karya yang dihasilkan memiliki pixel yang sangat padat sehingga ketika di cetak kecil menghilangkan textur yang ada, selain itu harganya sangat tinggi dan ukurannya yang besar menjadikannya tidak fleksibel dibawa-bawa dalam pemotretan outdor. Kamera ini sering dipakai untuk keperluan advertising yang memerlukan ketajaman gambar yang sempurna pada saat pembesaran. Karena Hasilnya sangat bagus sehingga cetakannya bisa diperbesar sampai sebesar papan reklame. 2. Kamera Format Sedang (Medium Format) Prinsip kerjanya sama dengan view camera atau SLR 35 mm , hanya sajamenggunakan format film yang berbeda, yaitu 120 mm. kualitas gambar yang dihasilkannya pun cukup bagus. Sama halnya dengan view camera, medium format biasa dipakai oleh fotografer professional untuk pemotretan di dalam studio dan dalam ruangan. Medium format lebih popular dibandingkan View camera, karena dengan ketajaman gambar yang hampir sama dan ukuran yang lebih kecil mempermudah pada saat pemotretan
  • 9. 3. Kamera istimewa Kamera ini memiliki fungsi yang istimewa, diantaranya macam kameranya adalah :  Kamera Saku (pocket), sesuai dengan sebutannya keistimewaan kamera ini sangat mudah sekali digunakan, dan dengan ukurannya yang kecil menjadikannya mudah dibawa- bawa kemanapun. Apalagi dengan seiring dengan perkembang- an zaman ke era digital menjadikan kamera ini salah satu yang terfavorit bagi siapa saja.  Kamera Polaroid, Pada era zaman 80 sampai 90an kamera ini termasuk yang terfavorit. Keistimewaan kamera ini ada pada hasil akhir Pemotretan. Kita langsung dapat melihat hasil foto kita dalam bentuk cetakan. Karena emulsi yang dihasilkan lang- sung terekam pada media kertas film yang berada di dalam kamera Polaroid tersebut. Namun kamera ini perlahan-lahan terlupakan seiring dengan perkembangan era digital yang terjadi saat ini.
  • 10.  Kamera Bawah Air (Underwater camera), Bagi kalian yang memiliki hobby menyelam(diving) cocok menggunakan kamera ini. Karena keistimewaan kamera ini ada pada ketahannanya memotret di dalam air. Kamera ini biasa digunakan untuk meneliti species mahluk-mahluk hidup dalam air. bagi orang awam kamera ini jarang digunakan, karena harganya cukup mahal dan penggunaannya pun cukup sulit.
  • 11. ANATOMI KAMERA  Fotografi pada saat ini sudah menjadi tren di kalanggan mahasiswa/i..tapi seberapa mengerti fungsi dan kegunaan fitur kamera SLR? Kegiatan Foto yang biasa kita kenal dengan MEMOTRET, pada saat ini bukan lah hal yang sulit. Hal ini karena bergulirnya model kamera film digantikan dengan model kamera digital yang mudah digunakan dan harga yang relative murah. Namun, kita harus tetap mampu mengenal dan menggunakan kamera film atau manual.dalam pembahasan ini kita akan berbicara tentang anatomi kamera yang mengunakan materi film 35mm.selain itu dalam pembahasan perdana materi ini,merupakan awal dari pengenalan kita terhadap kamera.Kamera manual Terdiri dari 3 komponen penting yang digunakan dalam menghasilkan gambar, yaitu:
  • 12. • Shutter atau Rana yang berfungsi untuk mengatur besar kecilnya cahaya yang masuk kedalam kamera, yaitu cara kerjanya dengan mengatur kecepatan tirai penutup yang diatur oleh tombo,l pengatur kecepatan yang terdapat dalam kamera. Karena jika rana terbuka, cahaya dapat masuk dan menyinari emulsi film dan akan menghasilkan bayangan laten yang akan menjadi bayangan tetap pada waktu film dicuci.Rana adalah tirai yang bergerak turun naik di dalam kamera yang berfungsi untuk mengatur berapa lama film hendak disinari. Rana memiliki satuan dengan nomor: B-1-2-4-8- 15-30-60-125-250-500-1000-2000. Besar kecilnya satuan rana dapat ditentukan sendiri dengan mengatur besar dan kecilnyanya satuan rana dan besarnya diafragma. Ada beberapa rana dalam kamera. Diantaranya rana celah dan rana pusat. Rana celah ada dua yaitu: Rana celah vertical dan horizonta. Keduanya terletaDia pada kamera yang bertugas menutup tirai dan mengikuti fungsinya. Rana vertial menutup secara vertikal dan yang horizontal menutup secara horizontal.
  • 13.
  • 14.  Lensa  Lensa adalah alat yang terdiri dari beberapa cermin yang berfungsi mengubah benda menjadi bayangan, terbalik dan nyata. Lensa terletak di depan kamera. Ada beberpa jenis lensa. Lensa normal, lensa lebar (wide) dan lensa panjang atau biasa disebut dengan lensa tele.
  • 15.  Wide Angle (sudut lebar) Pemotretan dengan sudut pandang lebar, 17mm, 20mm, 24mm, 35mm misalnya: Landscape, Interior, Arsitektur.  Standard Sudut pandang 50mm  Tele (Zoom) Untuk pemotretan jarak jauh. Karakternya mempunyai ruang tajam yang sempit sehingga objek yang diambil terlihat lebih jelas dari sekitarnya selain itu lensa ini juga tidak distorsi. Yang masuk kategori lensa tele adalah lensa yang mempunyai ukuran diatas 70mm  JENIS-JENIS LENSA
  • 16. Foto Menggunakan Lensa Standar 50 mm
  • 22.  SPEED & DIAFRAGMA Diafragma adalah lubang dalam lensa kamera tempat cahaya masuk saat melakukan pemotretan. Diafragma memiliki beberapa ukuran atau angka-angka. Setiap lensa mempunyai perbedaan bukaan diafragma masing- masing. Biasanya, ukuran diafragma dimulai dengan 2,8- 4-5,6-8-11-16-22. Besar kecilnya bukaan diafragma yang kita pilih menghasilkan foto yang berbeda. Bukaan diafragma kecil akan menghasilkan ruang yang luas. Sedang bukaan diafragma besar akan membuat ruang tajam sempit (Blur). Diafragma
  • 23. Atau mudahnya, diafragma artinya bukaan lensa. Efeknya, makin besar bukaan,maka makin besar kecepatan yang dibutuhkan, speed makin tinggi. Efek lainnya, makin besar bukaan, makin sempit ruang tajamnya, artinya makin besar efek blur untuk daerah diluar ruang tajam yang fokus. Banyak cara dan tujuan penggunaan/pemilihan diafragma, yg antara lain akan jelas mempengaruhi konteks dari foto yg kita buat.
  • 24. 1/125 . f 22 1/125 . f5,6
  • 25.  Speed / Rana Rana adalah sebuat alat yang mengatur masuknya cahaya dalam waktu yang telah ditentukan. Rana berhubungan dengan waktu maka satuan rana adalah second atau detik. Secara umum pada kamera SLR untuk rana adalah sebagai berikut : 1, 1/2., 1/4, 1/8, 1/15, 1/30, 1/60, 1/125, 1/250, 1/500, 1/1000 dan B Kecepatan rana harus sesuai dengan subyek karena kecepatan cahaya hingga tingkat tertentu, tergantung pada subyek. Sebuah subyek statis biasanyua dapat difoto pada kecepatan mana saja, baik tinggi atau rendah tapi subyek foto yang bergerak harus difoto pada kecepatan yang tinggi untuk menghindari hasil gambar yang kabur.
  • 26. 1/150 , f 8 1/1 , f 11
  • 28.  Exposure (Pencahayaan) Fotografi dapat diartikan dengan melukis Dengan cahaya, oleh karena itu pengaturan cahaya sangat penting. Pengaturan cahaya itu dapa diatur melalui pengaturan SPEED dan DIAFRAGMA, dan semua itu dapat dilihat pada LIGHTMETER yg terdapat pada kamera. Lightmeter berguna untuk mengatur cahaya yg masuk kedalam kamera agar tidak terjadi Underexposure ataupun Overexposure. Namun ada beberapa lebih menyukai cahaya yg over ataupun yg under, ini adalah beberapa contoh tamiplan lightmeter pada kamera:
  • 29.
  • 30. Foto yang “hangus”, Kelebihan cahaya- Overexposed Foto yang “mentah”, Kurang cahaya - Underexposed Foto yang “matang”, Pas cahayanya – Well exposed
  • 31. D. Akseasoris kamera Meski dengan kamera dan lensa saja , sebuah foto bias dihasilkan dengan bagus. Namun, kadangkala perlu penambahan aksesoris kamera bila menginginkan hasil foto yang berbeda, unik bahkan mungkin dramatis. Misalnya , agar foto tidak goyang, kita membutuhkan tambahan tripod untuk menopang kamera.
  • 32. Tripod Adalah alat untuk menyanggah kamera. Fungsi utamanya adalah untuk mengatasi getaran pada kamera pada saat melakukan pemotretanyang menggunakan speed rendahlambat atau pada saat menggunakan lensa tele, juga diperlukan jika pemotret ingin ikut foto bersama dengan objek yang akan difoto. Tripod memiliki konstruksi yang kokohkuat dan dapat diatur ketinggiannya dengan mudah.
  • 33. Lampu Kilat (Flashligth) Orang awam mengenal lampu kilaiflashblitz sebagai alat untuk memotret subjek di dalam ruangan. Fungsi utamanya adalah membantu pencahayaan suatu subjek. Lampu kilat seringkali menjadi sumber cahaya utama, bahkan satu-satunyadalam pemotretan dalam ruangan. Sebagai cahaya buatan, lampu kilat dapat memberikan efek pencahayaan yang berbeda pada setiap subjek. Pada intinya dalam menggunakan lampu kilat sang fotografer perlu lebih kreatif dalam pengaturannya agar dapat menghasilkan foto yang diinginkan.
  • 34.
  • 35. Filter Terbuat dari system optic yang dipasang pada penutup luar lensa. Pada dasarnya ada tiga fungsi dasar filter, yaitu untuk mengubah subjek, tidak mengubah subjek, dan mengurangi refleksi atau mengoreksi subjek. pengunaan filter pun sesuai dengan keperlua pemotretan. Pada intinya lagi-lagi kreatifitas sang fotografer dituntut untuk menghasilkan karya yang baik.