Pasien mengeluhkan kesulitan ingatan dan orientasi yang berlangsung secara bertahap. Dokter melakukan pemeriksaan fisik dan tes kognitif seperti MMSE untuk menilai fungsi kognitif pasien. Hasilnya menunjukkan skor MMSE di bawah 24 yang mengindikasikan adanya gangguan kognitif.

1. ANAMNESIS
Selamat pagi pak …
Perkenalkan diri dokter
Tujuan pemeriksaan
Inform concent
Identitas pasien (nama, umur, alamat, pekerjaan)
Keluhan nya apa pak ? (Siapa yang melaporkannya : pasien, kerabat, teman, dll)
Sejak kapan?
Pernahkan ada kesulitan ingatan, orientasi, konsentrasi?
Ada pemicu yang jelas, seperti cidera kepala?
Adakah kemunduran yang mendadak? Adakah pemicunya? (misalnya perubahan obat, penyakit
lain, atau perubahan lingkungan)?
Adakah kemunduran yang gradual/bertahap?
Ada tanda depresi tidak?
Adakah tanda-tanda hipotiroidism?
Adakah tanda neurologis yang tidak biasa (e.g : kelemahan, ataxia, nyeri kepala atau gejala
neuropati)  ketidakstabilan postural sehingga menyebabkan gangguan keseimbangan?
Ada kaku otot, bradikinesia/akinesia, tremor?  TRIAS parkinson
Riwayat Penyakit Terdahulu
Ada riwayat penyakit sebelumnya? (Stroke, hipertensi, dll) atau ada faktor resiko tidak (e.g
hiperkolesterolemia dll)
Ada kondisi neurologis lain?
Riwayat Obat-obatan
Apakah pasien ada mengkonsumsi obat-obatan, khususnya obat penenang, sedative?
Apakah bapak minum alcohol?
Riwayat Keluarga
Adakah riwayat demensia dalam keluarga bapak?

2. Tatalaksana
-
Levodopa (Golden Treatment)
-
Achetilcholinesterase Inhibitor : obat ini banyak digunakan untuk mengobati perubahan
berpikir dalam Alzheimer. Tetapi obat ini juga dapat membantu mengurangi gejala pada
penyakit demensia Parkinson.
Contoh obat : Tacrine (tetrahydroamino-acridine), donepezil, rivastigmin, dan galantamin.
-
Antidepresan : Digunakan untuk mengobati depresi, yang umum di kedua demensia
penyakit Parkinson dan demensia dengan badan Lewy. Antidepresan yang paling umum
digunakan adalah selektif serotonin reuptake inhibitor (SSRI).
Prognosis
Vitam
: dubia et malam
Fungsionam
: dubia et malam
MMSE
Tabel penilaian MMSE
No.
Kemampuan
1.
Orientasi
Menyebutkan: musim/tanggal/hari/bulan/tahun
Score
5
(Bapak/Ibu coba ibu sebutkan ini hari apa, tanggal, bulan, tahun, 5
musim apa Pak/Bu?)
Menyebutkan: rumah sakit/kota/provinsi/negara
(Kita sekarang ada dimana pak, lantai berapa, negara apa, kota,
provinsi?)
2.
Registrasi
Mengucapkan benda-benda berikut dan disuruh mengulangi:
Apel-meja-koin
(Bapak saya nanti menyebutkan 3 kata, nanti bapak ulangi ya,
Apel-meja-koin  pelan-pelan ada sela dalam menyebutkan
3

3. benda-benda tersebut  bisa diulangi sampai 3 kali)
Diingat pak ya 3 benda ini, nanti dipertanyaan selanjutnya bapak
saya meminta bapak/ibu untuk menyebutkan kembali 3 benda
tersebut.
3.
Atensi dan kalkulasi
Bapak coba sari angka 100 bapak kurangi 7. Kurangi 7 nya
sampai 5 kali pak, atau bisa juga
5
Bapak coba eja WAHYU dari kanan ke kiri
Kurangi 100 dengan 7 sampai 5 kali. Atau sebut namanya dan
suruh pasien untuk mengeja namanya dari kanan ke kiri.
4.
Recall
Ulangi ketiga nama objek pada nomor 2
5.
3
Bahasa
Bapak coba bapak sebut ini apa (tunjukkan 2 objek)?
2
Sebutkan nama objek. Pemeriksaan memberikan 2 objek dan
suruh pasien untuk memberitahu nama objek tersebut
6.
Ulangi: jika tidak dan tetapi / namun, tanpa, dan bila
1
7.
Bapak, ikuti perintah saya ya pak, bapak ambil kertas ini dengan 3
tangan kanan, lipat dua, taruh di lantai (ulangi sampai 3 kali)
Ikuti perintah di bawah ini: ambil kertas ini, lipat jadi 2, dan
letakkan di lantai
8.
Bapak nanti saya menulis perintah di kertas, bapak baca dalam 1
hati kemudian lakukan perintahnya ya pak?
Tulis “pejamkan mata” dan suruh pasien melakukan perintah
tersebut
9.
Bapak coba buat satu kalimat yang baik.
1
Suruh pasien membuat kalimat
10.
Bapak coba bapak contoh gambar ini pak (tunjukkan 1
gambarnya)
Suruh pasien menjiplak gambar

4. Total
30
Interpretasi:
MMSE >24: normal, 23-17:MCI, <18: Dementia
Tabel 1. Interpretasi MMSE (Folstein, 1975).
Metode
Skor
Interpretasi
Single CUtoff
<24
Abnormal
Range
<21
Kemungkinan demensia lebih besar
>25
Kemungkinan demensia lebih kecil
21
Abnormal pada tingkat pendidikan kelas 2 SMP
<23
Abnormal pada tingkat SMA
<24
Abnormal pada tingkat pendidikan Perguruan Tinggi
24-30
Tidak ada kelainan kognitif
18-23
Kelainan kognitif ringan
0-17
Kelainan kognitif berat
Pendidikan
Keparahan