SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 10
Jawaban Soal Ujian Tengah Semester Gasal Tahun Ajaran 2013 / 2014

Mata Kuliah
Hari / Tanggal
Sifat

: Hukum Perjanjian Kredit
: Senin / 28 Oktober 2013
: Take Home

OLEH :
RACHARDY ANDRIYANTO
( 090710101240 )

UNIVERSITAS JEMBER
FAKULTAS ILMU HUKUM
2013
Jawaban Soal Ujian Tengah Semester Gasal Tahun Ajaran 2013 / 2014
Mata Kuliah
Hari / Tanggal
Sifat

: Hukum Perjanjian Kredit
: Senin / 28 Oktober 2013
: Take Home

1. Persoalan utang piutang merupakan persoalan umum di dunia bisnis dan
kehidupan bermasyarakat, bahkan dalam hubungan antar Negara. Dalam hal
ini apakah utang piutang dan kredit mempunyai pengertian yang sama atau
berbeda ? jelaskan jawaban saudara dengan alasan yang mendasarinya.
Jawaban :
Utang piutang pada dasarnya memiliki persamaan dengan kredit. Jika
bank memberikan kredit kepada nasabah debitur, maka hal itu sama saja
dengan bank memberikan utang kepada nasabah debitur.
Istilah kredit lebih pas dipakai dalam praktik perbankan dibandingkan
istilah utang karena sumber dana yang digunakan bank untuk menyalurkan
kredit berasal dari dana milik masyarakat. Lebih lanjut, kredit dapat berbeda
dengan utang dalam hal :
a. Pemberian kredit harus didasarkan pada undang – undang , peraturan
dan pedoman perkreditan,
b. Pemberian kredit harus didukung perjanjian kredit dan perjanjian
jaminan yang dibuat secara tertulis dan umumnya di buat dengan akta
autentik (akta notaris),
c. Pemberian kredit harus didasari adanya jaminan keyakinan dan agunan
yang memadai,
d. Pemberian kredit tidak boleh melebihi ketentuan batas maksimum
pemberian kredit (BMPK),
e. Pemberian kredit selalu diawasi oleh bank Indonesia
f. Kredit harus digunakan sesuai peruntukannya dan lain – lain.
Hal – hal tersebut diatas dalam pemberian kredit diatas tidak ditemui
pada pemberian utang yang terjadi secara umum di masyarakat. Masyarakat
boleh saja memberikan utangkepada pihak lain tanpa perjanjian tertulis, tanpa
agunan apapun, tanpa batas maksimum, maupun tanpa diawasi oleh Bank
Indonesia. Pengawasan Bank Indonesia terhadap kegiatan bisnis perbankan
lebih didasari pemikiran untuk melindungi dana – dana masyarakat yang ada
di dalam sistem perbankan nasional dan oleh sebab itu, penggunaan istilah
utang lebih pas dipakai dalam praktik bisnis murni privat yang tidak
melibatkan dana masyarakat.
2. Sebagaimana diketahui bahwa dalam setiap pemberian kredit diperlukan
adanya pertimbangan serta ketentuan – ketentuan agar kepercayaan yang
merupakan unsur utama dalam kredit benar – benar terwujud, sehingga kredit
yang diberikan dapat mengenai sasaran dan terjamin pengembaliannya tepat
waktu perjanjian. Sebutkan dan jelaskan 3 (tiga) asas (prinsip) pemberian
kredit bank secara sehat.
Jawaban :
Prinsip – prinsip analisis pemberian kredit bank meliputi :
Prinsip 5C yaitu :
•

Character adalah tinjauan bank terhadap sifat calon debitur seperti
kejujuran dan ketaatan yang berkenaan dengan kejujuran dan ketaatan
debitur dalam pelunasan kredit, yang mana bank dapat mendapatkan data
karakter debitur bank dapat mencari referensi dari bank lain.

•

Capital atau permodalan perusahaan / usaha debitur yang meliputi
besarnya modal, struktur permodalan dan penghasilan perusahaan.

•

Capacity atau kemampuan debitur berkaitan dengan kepemimpinan dan
kinerja perusahaan.

•

Collateral atau agunan, yaitu berkaitan dengan kemampuan calon debitur
untuk memberikan agunan yang memadai , bernilai ekonomis dan tidak
bermasalah secara hukum.

•

Condition Of Economy atau kondisi perekonomian, berkaitan erat dengan
kondisi makro ekonomi (ekonomi Negara) dan kondisi social politik yag
dapat berpengaruh terhadap perekonomian.

Prinsip 4P yaitu :
•

Personality adalah penilaian terhadap kepribadian debitur (senada dengan
penilaian terhadap karakter debitur),
•

Purpose adalah penilaian terhadap tujuan penggunaan kredit, apakah
kegiatan kredit tersebut untuk kegiatan konsumtif, produktif atau
spekulatif.

•

Prospect adalah penilaian terhadap masa depan dari kegiatan bisnis yang
dibiayai.

•

Payment adalah penilaian terhadap cara pembayaran khususnya kelancaran
aliran dana (cash flow)

Prinsip 3R yaitu :
•

Returns adalah hasil yang akan dicapai dari kegiatan bisnis yang
mendapatkan pembiayaan.

•

Repayment adalah perhitungan pengembalian dana dari kegiatan bisnis
yang mendapatkan pembiayaan.

•

Risk Bearing Ability adalah perhitungan besarnya kemampuan debitur
dalam menghadapi resiko yang tidak terduga.

3. Bank wajib memiliki kebijakan dan prosedur tertulis mengenai penghapusan
kredit macet berupa hapus buku dan hapus tagih.
a. Berikan perbedaan prinsip antara hapus buku dan hapus tagih serta
dimana ketentuan tersebut diatur ?
b. Pola pelunasan kredit macet dengan cara asset settlement kurang
disukai oleh lembaga perbankan mengapa demikian ? berikan analisa
saudara dikaitkan dengan pasal 12 A ayat (1) UU Nomor 10 Tahun
1998 tentang Perubahan atas UU Nomor 7 Tahun 1992 tentang
perbankan.
Jawaban :
a. Hapus Buku (penghapusan bersyarat / Conditional Write Off) adalah
tindakan administrative bank untuk menghapus buku kredit yang memiliki
kualitas macet dari neraca sebesar kewajiban debitur tanpa menghapus hak
tagih bank kepada debitur.
Hapus Tagih (Penghapusan mutlak / Absolute Write Off) adalah tindakan
bank menghapus kewajiban debitur (penghapusan hak tagih) yang tidak
dapat diselesaikan.
Ketentuan perihal Hapus Buku dan Hapus Tagih ini termuat dalam :
•

Peraturan Bank Indonesia (PBI) Nomor 7/2/PBI/2005 tentang
penilaian kualitas aktiva bank umum, khususnya dalam bab VII,
pasal 69 – pasal 71

•

UU Perbankan nomor 10 tahun 1998 pasal 8 ayat 2

b. Pola penyerahan aset/agunan atau pengambil alihan aset/agunan milik
debitur yang kreditnya macet (Asset Settlement) mengandung risiko bagi bank
sehingga memerlukan aturan hukum yang lebih jelas. Pola Asset Settlement
dimungkinkan oleh UU No 10/1998 Tentang Perbankan, Pasal 12 A Ayat 1
yang berbunyi :
“Bank Umum dapat membeli sebagian atau seluruh agunan, baik melalui
pelelangan maupun di luar pelelangan berdasarkan penyerahan secara
sukarela oleh pemilik agunan atau berdasarkan kuasa untuk menjual di luar
lelang dari pemilik agunan dalam hal nasabah debitur tidak memenuhi
kewajibannya kepada bank, dengan ketentuan agunan yang dibeli tersebut
wajib dicairkan secepatnya.”
Dan lebih lanjut termaktub dalam penjelasan pasal tersebut sebagai berikut :
“Pembelian agunan oleh bank melalui pelelangan dimaksudkan untuk
membantu bank agar dapat mempercepat penyelesaian kewajiban nasabah
debiturnya. Dalam hal bank sebagai pembeli agunan Nasabah debiturnya,
status bank adalah sama dengan pembeli bukan bank lainnya.
Bank dimungkinan membeli agunan di luar pelelangan dimaksudkan agar
dapat mempercepat penyelesaian kewajiban Nasabah debiturnya.
Bank tidak diperbolehkan memiliki agunan yang dibelinya dan secepatcepatnya harus dijual kembali agar hasil penjualan agunan dapat segera
dimanfaatkan oleh bank.”
Dari paparan diatas maka bank tidak diperbolehkan memiliki dan atau
menguasai agunan nasabahnya secara permanent, serta harus segera menjual
kembali agunan tersebut, dengan pertimbangan agar bank tetap focus pada
kegiatan bisnis perbankan dan tidak beralih menjadi pedagang atau broker
agunan, oleh karena itu Pola penyerahan aset/agunan atau pengambil alihan
aset/agunan milik debitur yang kreditnya macet (Asset Settlement) kurang
disukai oleh lembaga perbankan dan justru fasilitas Asset Settlement ini hanya
dinikmati debitur besar terutama kalangan konglomerat pengemplang dana
BLBI (Bantuan Likuiditas Bank Indonesia) yang justru bahkan dilindungi
dengan adanya INPRES 8/2002 tentang Release & Discharge.
4. Rino mendapat kredit modal kerja untuk perdagangan dari PT BANK DANA
sebesar Rp 200.000.000, masa tenggang 24 bulan dan harus diangsur setiap
bulan.. Akan tetapi baru berjalan 10 bulan kredit Rino tersebut macet dan
kebetulan saat itu PT BANK DANA mengalami kesulitan likuiditas keuangan.
Dalam hal ini cara apa yang bisa ditempuh oleh PT BANK DANA agar
terhindar dari kesulitan likuiditas keuangan tersebut ? Jelaskan dengan dasar
hukum yang mengaturnya.
Jawaban :
Untuk menghindari agar kredit bermasalah tidak menimbulkan masalah
berkelanjutan atau samapi dapat mengancam likuiditas bank, maka bank harus
senantiasa melakukan tindakan pengamanan dengan cara :
1) Penyisihan kerugian
2) Penyelamatan
3) PenghapusBukuan
4) PenghapusTagihan
5) Penagihan kredit hapus buku
Penyelamatan
Penyelamatan kredit bermasalah di sektor perbankan dapat ditempuh dengan
cara – cara :
a) Penyelamatan Kredit Oleh Bank
Penyelamatan kredit oleh bank dapat dilakukan dengan cara – cara yaitu :
1. Penjadwalan Kembali (Rescheduling), yaitu perubahan syarat kredit
yang hanya menyangkut jadwal pembayaran dan/atau jangka
waktunya.
2. Persyaratan Kembali (Reconditioning), yaitu perubahan sebagian atau
seluruh syarat kredit, yang tidak terbatas pada perubahan jadwal
pembayaran, jangka waktu, dan /atau persyaratan lainnya sepanjang
tidak menyangkut perubahan maksimum saldo kredit
3. Penataan Kembali (Restructuring), Yaitu perubahan syarat – syarat
kredit yang menyangkut : (1) Penambahan dana bank, dan/atau (2)
Konversi seluruh atau sebagian tunggakan bunga menjadi pokok kredit
baru, dan/atau (3) konversi seluruh atau sebagian kredit menjadi
penyertaan dalam perusahaan yang dapat disertai dengan penjadwalan
kembali atau persyaratan kembali.
b) Penyertaan Modal Dibidang Keuangan
Penyertaan modal hanya dapat dilakukan oleh bank umum. Bank umum
hanya dapat melakukan penyertaan modal dibidang keuangan pada: (1)
Bank lain, (2) Bank Perkreditan Rakyat dan (3) Perusahaan lain dibidang
keuangan yakni perusahaan sewa guna usaha, perusahaan modal ventura,
perusahaan efek, perusahaan asuransi, serta lembaga kliring penyelesaian
dan penyimpanan.
c) Penyertaan Modal Sementara
Bank umum dapat melakukan penyertaan modal sementara untuk
mengatasi kegagalan kredit atau pembiayaan dengan izin BI. Penyertaan
modal sementara itu dibatasi selama – lamanya 5 tahun atau kurang dari 5
tahun bagi perusahaan yang telah memperoleh laba. Apabila telah
melampaui batas 5 tahun perusahaan itu belum memperoleh laba, maka
bank wajib menghapusbukukan penyertaan modal yang dimaksud.
Selanjutnya, apabila penyelamatan kredit tersebut diatas ternyata tidak
berhasil, maka bank dapat melakukan penyelesaian kredit macet melalui
penghapusan kredit macet (write-off) yang terbagi dalam dua tahap yaitu (a)
Hapus buku atau penghapusan secara bersyarat atau conditional write-off dan
(b) Hapus tagih atau penghapusan secara mutlak atau absolute write-off.
Yang menjadi dasar hokum atas langkah – langkah penyelesaian kredit
diatas termuat dalam : Peraturan Bank Indonesia No 7 tahun 2005 pasal 1
angka 25, Undang – undang Hak Tanggungan no 4 tahun 1996 pasal 20 ayat 1.
5. Akta dibawah tangan selain bisa dilegalisasi (pernyataan benar oleh pejabat
yang berwenang) juga bisa di waarmerking (pengesahan oleh pejabat yang
berwenang).
a. Buatlah contoh secara sederhana dari akta dibawah tangan yang
dilegalisasi dan di waarmerking oleh notaris
b. Dimana diatur tentang legalisasi dan waarmerking
Jawaban :
a. Akta Legalisasi

AKTA PENDIRIAN USAHA DAGANG
U.D. TOKOBANTAL.COM
Nomor : 1234/LEG-NOT/III/2013
- Pada hari ini, Rabu, Tanggal 30 – 10 – 2013 (tiga puluh Oktober dua ribu tiga belas),
pukul 10.10 WIB ( Sepuluh lewat sepuluh menit Waktu Indonesia Bagian Barat)
sampai dengan selesai.---------------------------------------------------------------------------- Menghadap kepada saya, Rachardy Andriyanto SH. MKn, Sarjana Hukum,
Notaris di Jember, dengan dihadiri oleh saksi-saksi yang saya, notaris kenal dan akan
disebutkan pada bagian akhir akta ini : -------------------------------------------------------- Penghadap telah dikenal oleh saya, notaris. -----------------------------------------------------------------------------------DAN SETERUSNYA ----------------------------Setelah saya, notaris, membacakan akta ini kepada penghadap dan para saksi,
maka segera penghadap, para saksi dan saya, notaris, membubuhkan tanda
tangan/cap jarinya di atas surat ini dihadapan saya, Notaris.
Jember, 30 Oktober 2013
Rachardy Andriyanto SH. MKn
Akta Waarmerking (Menandai)

PEMERINTAH KABUPATEN JEMBER
DINAS PENDIDIKAN
SMK MITRA PERSADA NUSANTARA
Jl. M. Yamin No. 09 Bumi Tegal Besar
Jember – Jawa Timur
Telp 0331 – 7197021

SURAT KUASA
NO : 01/SMKKESMITRAPERSADANUSANTARA/2013

Pada hari ini Senin, Tanggal 21 – 10 – 2013 -(dua puluh satu oktober dua ribu tiga
belas), pukul 10.10 WIB ( Sepuluh lewat sepuluh menit Waktu Indonesia Bagian
Barat) sampai dengan selesai Yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama

: Drs. M. Yusuf

Jabatan

: Kepala Sekolah SMKKES Mitra Persada Nusantara

NIP

: 123456789

No. KTP

: 123456789

Alamat KTP : Jl. Buka dikit jhos no 32 Jember.
Yang dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama SMK KES MITRA
PERSADA NUSANTARA, selanjutnya disebut sebagai PEMBERI KUASA.
Memberikan kuasa kepada :
Nama

: Sarah Salsabila Shofa

Jabatan

: Pemilik/Pengelola Usaha jasa perorangan Bidang Teknologi
Informasi

NIM

: 090710101240

No. KTP

: 123456789

Alamat KTP : Jl. Konspirasi kemakmuran no 35 Jember
Email

: yangtakterbantahkan@asik.com
Bertindak sebagai PENERIMA KUASA.

-------------------------------------- KHUSUS -------------------------------------Untuk dan atas nama PEMBERI KUASA memberikan kuasa untuk dapat
melakukan pengelolaan website sekolah yang meliputi yaitu :
------------------ DAN SETERUSNYA -----------------
Demikian surat kuasa ini dibuat untuk dapat digunakan sebagaimana mestinya,
dan apabila dikemudian hari terdapat hal penambahan atau perubahan atas subtansi
pemberian kuasa maka akan dan dapat dilakukan suatu pembaruan berdasar
kesepakatan bersama.
Jember, 21 – 10 – 2013
Pemberi Kuasa

Penerima Kuasa

STEMPEL SEKOLAH & MATERAI

Drs. M. Yusuf

Sarah Salsabila Shofa

NIP : 123456789

NIM : 090710101240

Dibukukan dan didaftarkan pada hari ini, Rabu, tanggal 30 – 10 - 2013
(tiga puluh Oktober dua ribu tiga belas), oleh saya Rachardy Andriyanto,
Sarjana Hukum, Magister Kenotariatan, Notaris di Jember.
Jember, 30 Oktober 2013
Rachardy Andriyanto SH. MKn

b. legalisasi dan waarmerking diatur dalam :
•

Engelbrecht 1960 hlm.1753, yakni ordonansi stbl.1867-29 yang
berjudul : Bepalingen nopens de bewjskrscht van onderhandse
geschriftenvan indonesiers of met hen gelijkgestelde personen,
Atau dalam bahasa Indonesia : Ketentuan-ketentuan mengenai
kekuatan sebagai bukti dari surat-surat dibawah tangan yang
dibuat oleh golongan hukum pribumi atau orang-orang yang
disamakan dengan mereka.

•

stbl.1916-46

jo.43

Tentang

Wewenang

Legalisasi

dan

Waarmerking
•

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 30
TAHUN 2004 TENTANG JABATAN NOTARIS.

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Presentasi asuransi syariah
Presentasi asuransi syariahPresentasi asuransi syariah
Presentasi asuransi syariah
Ella Aisah
 
Benda berwujud dan tidak berwujud sebagai objek hukum
Benda berwujud dan tidak berwujud sebagai objek hukumBenda berwujud dan tidak berwujud sebagai objek hukum
Benda berwujud dan tidak berwujud sebagai objek hukum
rabu12
 
Time value of money
Time value of moneyTime value of money
Time value of money
PT Lion Air
 
1.Perpajakan umum
1.Perpajakan umum1.Perpajakan umum
1.Perpajakan umum
Bella Tiffa
 
Sumber Dana dan Penggunaan Dana Bank - Bank dan Lembaga Keuangan Non Bank
Sumber Dana dan Penggunaan Dana Bank - Bank dan Lembaga Keuangan Non BankSumber Dana dan Penggunaan Dana Bank - Bank dan Lembaga Keuangan Non Bank
Sumber Dana dan Penggunaan Dana Bank - Bank dan Lembaga Keuangan Non Bank
M Abdul Aziz
 

Was ist angesagt? (20)

Hukum Kepailitan
Hukum Kepailitan Hukum Kepailitan
Hukum Kepailitan
 
Penilaian Obligasi (Valuasi Obligasi)
Penilaian Obligasi (Valuasi Obligasi)Penilaian Obligasi (Valuasi Obligasi)
Penilaian Obligasi (Valuasi Obligasi)
 
Modul Kuis Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya
Modul Kuis Bank dan Lembaga Keuangan LainnyaModul Kuis Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya
Modul Kuis Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya
 
Bab 3-piutang-wesel
Bab 3-piutang-weselBab 3-piutang-wesel
Bab 3-piutang-wesel
 
Presentasi asuransi syariah
Presentasi asuransi syariahPresentasi asuransi syariah
Presentasi asuransi syariah
 
Benda berwujud dan tidak berwujud sebagai objek hukum
Benda berwujud dan tidak berwujud sebagai objek hukumBenda berwujud dan tidak berwujud sebagai objek hukum
Benda berwujud dan tidak berwujud sebagai objek hukum
 
1 PPT PERANAN TEKNOLOGI INFORMASI.pptx
1 PPT PERANAN TEKNOLOGI INFORMASI.pptx1 PPT PERANAN TEKNOLOGI INFORMASI.pptx
1 PPT PERANAN TEKNOLOGI INFORMASI.pptx
 
Ppt anjak piutang
Ppt anjak piutangPpt anjak piutang
Ppt anjak piutang
 
Time value of money
Time value of moneyTime value of money
Time value of money
 
Hukum pasar modal
Hukum pasar modal Hukum pasar modal
Hukum pasar modal
 
10 sistem persediaan periodik
10   sistem persediaan periodik10   sistem persediaan periodik
10 sistem persediaan periodik
 
Analisi Kasus Korupsi Bantuan Liquiditas Bank Indonesia(BLBI)
Analisi Kasus Korupsi Bantuan Liquiditas Bank Indonesia(BLBI)Analisi Kasus Korupsi Bantuan Liquiditas Bank Indonesia(BLBI)
Analisi Kasus Korupsi Bantuan Liquiditas Bank Indonesia(BLBI)
 
1.Perpajakan umum
1.Perpajakan umum1.Perpajakan umum
1.Perpajakan umum
 
Kebijakan fiskal. moneter dan investasi
Kebijakan fiskal. moneter dan  investasiKebijakan fiskal. moneter dan  investasi
Kebijakan fiskal. moneter dan investasi
 
Hukum asuransi
Hukum asuransiHukum asuransi
Hukum asuransi
 
Materi ke 1 analisis dokumen transaksi (bukti transaksi)
Materi ke 1 analisis dokumen transaksi (bukti transaksi)Materi ke 1 analisis dokumen transaksi (bukti transaksi)
Materi ke 1 analisis dokumen transaksi (bukti transaksi)
 
Piutang wesel
Piutang weselPiutang wesel
Piutang wesel
 
Pasar dan Institusi Keuangan - MANAJEMEN KEUANGAN
Pasar dan Institusi Keuangan - MANAJEMEN KEUANGANPasar dan Institusi Keuangan - MANAJEMEN KEUANGAN
Pasar dan Institusi Keuangan - MANAJEMEN KEUANGAN
 
SISTEM INFORMASI DALAM KEGIATAN BISNIS GLOBAL SAAT INI
SISTEM INFORMASI DALAM KEGIATAN BISNIS GLOBAL SAAT INISISTEM INFORMASI DALAM KEGIATAN BISNIS GLOBAL SAAT INI
SISTEM INFORMASI DALAM KEGIATAN BISNIS GLOBAL SAAT INI
 
Sumber Dana dan Penggunaan Dana Bank - Bank dan Lembaga Keuangan Non Bank
Sumber Dana dan Penggunaan Dana Bank - Bank dan Lembaga Keuangan Non BankSumber Dana dan Penggunaan Dana Bank - Bank dan Lembaga Keuangan Non Bank
Sumber Dana dan Penggunaan Dana Bank - Bank dan Lembaga Keuangan Non Bank
 

Andere mochten auch

Kumpulan soal hukum
Kumpulan soal hukumKumpulan soal hukum
Kumpulan soal hukum
syophi
 
Surat pencalonan anggota dprd mailan
Surat pencalonan anggota dprd mailanSurat pencalonan anggota dprd mailan
Surat pencalonan anggota dprd mailan
apotek agam farma
 
Laporan Akhir Praktikum Media Komunikasi-Faperta-Unej
Laporan Akhir Praktikum Media Komunikasi-Faperta-UnejLaporan Akhir Praktikum Media Komunikasi-Faperta-Unej
Laporan Akhir Praktikum Media Komunikasi-Faperta-Unej
Harry Nugroho
 

Andere mochten auch (20)

Kumpulan soal hukum
Kumpulan soal hukumKumpulan soal hukum
Kumpulan soal hukum
 
Tugas Kontrak Jawab Soal UTS
Tugas Kontrak Jawab Soal UTSTugas Kontrak Jawab Soal UTS
Tugas Kontrak Jawab Soal UTS
 
Surat pencalonan anggota dprd mailan
Surat pencalonan anggota dprd mailanSurat pencalonan anggota dprd mailan
Surat pencalonan anggota dprd mailan
 
Laporan Akhir Praktikum Media Komunikasi-Faperta-Unej
Laporan Akhir Praktikum Media Komunikasi-Faperta-UnejLaporan Akhir Praktikum Media Komunikasi-Faperta-Unej
Laporan Akhir Praktikum Media Komunikasi-Faperta-Unej
 
KONTRAK AGRIBISNIS BUDIDAYA JAMUR TIRAM
KONTRAK AGRIBISNIS BUDIDAYA JAMUR TIRAMKONTRAK AGRIBISNIS BUDIDAYA JAMUR TIRAM
KONTRAK AGRIBISNIS BUDIDAYA JAMUR TIRAM
 
Hukum Pajak
Hukum PajakHukum Pajak
Hukum Pajak
 
RPP Musik, Web Design, Musik Teknologi
RPP Musik, Web Design, Musik TeknologiRPP Musik, Web Design, Musik Teknologi
RPP Musik, Web Design, Musik Teknologi
 
LAPORAN KULIAH UMUM BANK INDONESIA
LAPORAN KULIAH UMUM BANK INDONESIALAPORAN KULIAH UMUM BANK INDONESIA
LAPORAN KULIAH UMUM BANK INDONESIA
 
Resume Etika Profesi 'ETIKA PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI'
Resume Etika Profesi 'ETIKA PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI'Resume Etika Profesi 'ETIKA PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI'
Resume Etika Profesi 'ETIKA PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI'
 
Hukum Telekomunikasi, AMERIKA dan konferensi ITU DUBAI 2012
Hukum Telekomunikasi, AMERIKA dan konferensi ITU DUBAI 2012Hukum Telekomunikasi, AMERIKA dan konferensi ITU DUBAI 2012
Hukum Telekomunikasi, AMERIKA dan konferensi ITU DUBAI 2012
 
HUKUM FORMIL DALAM PENYELESAIAN SENGKETA KONSUMEN
HUKUM FORMIL  DALAM PENYELESAIAN SENGKETA KONSUMENHUKUM FORMIL  DALAM PENYELESAIAN SENGKETA KONSUMEN
HUKUM FORMIL DALAM PENYELESAIAN SENGKETA KONSUMEN
 
ANALISA KLAUSULA EKSONERASI PADA STANDART KONTRAK BAKU SYARAT DAN KONDISI P...
ANALISA KLAUSULA EKSONERASI  PADA STANDART KONTRAK BAKU  SYARAT DAN KONDISI P...ANALISA KLAUSULA EKSONERASI  PADA STANDART KONTRAK BAKU  SYARAT DAN KONDISI P...
ANALISA KLAUSULA EKSONERASI PADA STANDART KONTRAK BAKU SYARAT DAN KONDISI P...
 
Resume Hukum Ketenagakerjaan - Perjanjian Kerja Bersama
Resume Hukum Ketenagakerjaan - Perjanjian Kerja BersamaResume Hukum Ketenagakerjaan - Perjanjian Kerja Bersama
Resume Hukum Ketenagakerjaan - Perjanjian Kerja Bersama
 
Hukum Kebendaan
Hukum KebendaanHukum Kebendaan
Hukum Kebendaan
 
Berita acara mini lokakarya Pembentukan POSDAYA
Berita acara mini lokakarya Pembentukan POSDAYABerita acara mini lokakarya Pembentukan POSDAYA
Berita acara mini lokakarya Pembentukan POSDAYA
 
PENANAMAN MODAL ASING DALAM RANGKA INVESTASI DI INDONESIA
PENANAMAN MODAL ASING DALAM RANGKA INVESTASI DI INDONESIAPENANAMAN MODAL ASING DALAM RANGKA INVESTASI DI INDONESIA
PENANAMAN MODAL ASING DALAM RANGKA INVESTASI DI INDONESIA
 
PERJANJIAN PENGIKATAN JUAL BELI
PERJANJIAN PENGIKATAN JUAL BELIPERJANJIAN PENGIKATAN JUAL BELI
PERJANJIAN PENGIKATAN JUAL BELI
 
Bantahan terhadap pluralisme agama
Bantahan terhadap pluralisme agamaBantahan terhadap pluralisme agama
Bantahan terhadap pluralisme agama
 
Akta perjanjian sewa mobil
Akta perjanjian sewa mobilAkta perjanjian sewa mobil
Akta perjanjian sewa mobil
 
UAS TAKE HOME Pasar modal
UAS TAKE HOME Pasar modal UAS TAKE HOME Pasar modal
UAS TAKE HOME Pasar modal
 

Ähnlich wie Jawaban UTS Take Home Hukum Perjanjian Kredit

kamu banyak masalah kan aku juga sama si
kamu banyak masalah kan aku juga sama sikamu banyak masalah kan aku juga sama si
kamu banyak masalah kan aku juga sama si
IrawatiAlsiva
 
Soal dan jawaban uas bank dan lembaga keuangan
Soal dan jawaban uas bank dan lembaga keuanganSoal dan jawaban uas bank dan lembaga keuangan
Soal dan jawaban uas bank dan lembaga keuangan
M Nasution
 
20. Muntazir (1902120136) ujian blkl - Universitas Muhammadiyah Aceh
20. Muntazir (1902120136) ujian blkl - Universitas Muhammadiyah Aceh20. Muntazir (1902120136) ujian blkl - Universitas Muhammadiyah Aceh
20. Muntazir (1902120136) ujian blkl - Universitas Muhammadiyah Aceh
nadya faradini
 
Manajemen keuangan
Manajemen keuanganManajemen keuangan
Manajemen keuangan
lyanez123
 

Ähnlich wie Jawaban UTS Take Home Hukum Perjanjian Kredit (20)

KREDIT TANPA AGUNAN
KREDIT TANPA AGUNANKREDIT TANPA AGUNAN
KREDIT TANPA AGUNAN
 
kamu banyak masalah kan aku juga sama si
kamu banyak masalah kan aku juga sama sikamu banyak masalah kan aku juga sama si
kamu banyak masalah kan aku juga sama si
 
Soal dan jawaban uas bank dan lembaga keuangan
Soal dan jawaban uas bank dan lembaga keuanganSoal dan jawaban uas bank dan lembaga keuangan
Soal dan jawaban uas bank dan lembaga keuangan
 
RESIKO KREDIT MACET
RESIKO KREDIT MACETRESIKO KREDIT MACET
RESIKO KREDIT MACET
 
23. Muhammad fadhillah (Ujian BLKL)
23. Muhammad fadhillah (Ujian BLKL) 23. Muhammad fadhillah (Ujian BLKL)
23. Muhammad fadhillah (Ujian BLKL)
 
24. Tugas final blkl (rahul azmi 1902120134)
24. Tugas final blkl (rahul azmi  1902120134)24. Tugas final blkl (rahul azmi  1902120134)
24. Tugas final blkl (rahul azmi 1902120134)
 
Analisis perkreditan
Analisis perkreditanAnalisis perkreditan
Analisis perkreditan
 
Kredit Macet
Kredit MacetKredit Macet
Kredit Macet
 
Makalah_Alokasi_Dana.docx
Makalah_Alokasi_Dana.docxMakalah_Alokasi_Dana.docx
Makalah_Alokasi_Dana.docx
 
Kredit perbankan
Kredit perbankanKredit perbankan
Kredit perbankan
 
Kredit Macet
Kredit MacetKredit Macet
Kredit Macet
 
Persentasi Manajemen Piutang.pptx
Persentasi Manajemen Piutang.pptxPersentasi Manajemen Piutang.pptx
Persentasi Manajemen Piutang.pptx
 
Perlindungan hukum bagi penerbit kartu kredit ditinjau dari prudential princi...
Perlindungan hukum bagi penerbit kartu kredit ditinjau dari prudential princi...Perlindungan hukum bagi penerbit kartu kredit ditinjau dari prudential princi...
Perlindungan hukum bagi penerbit kartu kredit ditinjau dari prudential princi...
 
KELOMPOK 7_PERTEMUAN 10.pptx
KELOMPOK 7_PERTEMUAN 10.pptxKELOMPOK 7_PERTEMUAN 10.pptx
KELOMPOK 7_PERTEMUAN 10.pptx
 
20. Muntazir (1902120136) ujian blkl - Universitas Muhammadiyah Aceh
20. Muntazir (1902120136) ujian blkl - Universitas Muhammadiyah Aceh20. Muntazir (1902120136) ujian blkl - Universitas Muhammadiyah Aceh
20. Muntazir (1902120136) ujian blkl - Universitas Muhammadiyah Aceh
 
Manajemen keuangan
Manajemen keuanganManajemen keuangan
Manajemen keuangan
 
PENGENALAN BPR DAN PRODUK – PRODUK BPR
PENGENALAN BPR  DAN PRODUK – PRODUK BPRPENGENALAN BPR  DAN PRODUK – PRODUK BPR
PENGENALAN BPR DAN PRODUK – PRODUK BPR
 
Materi-kredit.ppt
Materi-kredit.pptMateri-kredit.ppt
Materi-kredit.ppt
 
Presentasi manajemen piutang
Presentasi manajemen piutangPresentasi manajemen piutang
Presentasi manajemen piutang
 
P-5-6 Kredit.pptx
P-5-6 Kredit.pptxP-5-6 Kredit.pptx
P-5-6 Kredit.pptx
 

Mehr von Rachardy Andriyanto

Mehr von Rachardy Andriyanto (20)

Panduan MPLS 2022 Fix Final.pdf
Panduan MPLS 2022 Fix Final.pdfPanduan MPLS 2022 Fix Final.pdf
Panduan MPLS 2022 Fix Final.pdf
 
Kalender pendidikan 2022-2023.pdf
Kalender pendidikan 2022-2023.pdfKalender pendidikan 2022-2023.pdf
Kalender pendidikan 2022-2023.pdf
 
Kalender Pendidikan 2022 2023.pdf
 Kalender Pendidikan 2022 2023.pdf Kalender Pendidikan 2022 2023.pdf
Kalender Pendidikan 2022 2023.pdf
 
Digital mindset and_behaviour_idt_250064
Digital mindset and_behaviour_idt_250064Digital mindset and_behaviour_idt_250064
Digital mindset and_behaviour_idt_250064
 
1999 dream-theater-metropolis-pt-2-scenes-from-a-memorypdf
1999 dream-theater-metropolis-pt-2-scenes-from-a-memorypdf1999 dream-theater-metropolis-pt-2-scenes-from-a-memorypdf
1999 dream-theater-metropolis-pt-2-scenes-from-a-memorypdf
 
kalender 2022
kalender 2022kalender 2022
kalender 2022
 
Puebi pedoman umum ejaan bahasa indonesia resmi kemendikbud
Puebi  pedoman umum ejaan bahasa indonesia resmi kemendikbudPuebi  pedoman umum ejaan bahasa indonesia resmi kemendikbud
Puebi pedoman umum ejaan bahasa indonesia resmi kemendikbud
 
Nikond5100 tombol
Nikond5100 tombolNikond5100 tombol
Nikond5100 tombol
 
Etude Matteo Carcassi
Etude Matteo CarcassiEtude Matteo Carcassi
Etude Matteo Carcassi
 
STANDARDISASI KONTEN AUDIOVISUAL
STANDARDISASI KONTEN AUDIOVISUALSTANDARDISASI KONTEN AUDIOVISUAL
STANDARDISASI KONTEN AUDIOVISUAL
 
Kalender pendidikan 2021-2022
Kalender pendidikan 2021-2022Kalender pendidikan 2021-2022
Kalender pendidikan 2021-2022
 
Raspberry Pi IoT Projects
Raspberry Pi IoT ProjectsRaspberry Pi IoT Projects
Raspberry Pi IoT Projects
 
THE Official RASPBERRY PI PROJECTS BOOK
THE Official RASPBERRY PI PROJECTS BOOKTHE Official RASPBERRY PI PROJECTS BOOK
THE Official RASPBERRY PI PROJECTS BOOK
 
Spektrum kurikulum
Spektrum kurikulumSpektrum kurikulum
Spektrum kurikulum
 
Struktur kurikulum (1)
Struktur kurikulum (1)Struktur kurikulum (1)
Struktur kurikulum (1)
 
Mars SMK Kartini Jember
Mars SMK Kartini JemberMars SMK Kartini Jember
Mars SMK Kartini Jember
 
Mind mapping moodboard
Mind mapping moodboardMind mapping moodboard
Mind mapping moodboard
 
Wsc2022 wsos08 mobile_applications_development
Wsc2022 wsos08 mobile_applications_developmentWsc2022 wsos08 mobile_applications_development
Wsc2022 wsos08 mobile_applications_development
 
Wsc2022 wsos50 3_d_digital_game_art
Wsc2022 wsos50 3_d_digital_game_artWsc2022 wsos50 3_d_digital_game_art
Wsc2022 wsos50 3_d_digital_game_art
 
Wsc2022 wsos17 web_technologies
Wsc2022 wsos17 web_technologiesWsc2022 wsos17 web_technologies
Wsc2022 wsos17 web_technologies
 

Kürzlich hochgeladen

HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
nabilafarahdiba95
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
pipinafindraputri1
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
JarzaniIsmail
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
FitriaSarmida1
 

Kürzlich hochgeladen (20)

HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
 
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptxPrakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
668579210-Visi-Gp-Berdasarkan-Tahapan-Bagja.pdf
668579210-Visi-Gp-Berdasarkan-Tahapan-Bagja.pdf668579210-Visi-Gp-Berdasarkan-Tahapan-Bagja.pdf
668579210-Visi-Gp-Berdasarkan-Tahapan-Bagja.pdf
 
Latihan Soal untuk US dan Tryout SMP 2024
Latihan Soal untuk  US dan Tryout SMP 2024Latihan Soal untuk  US dan Tryout SMP 2024
Latihan Soal untuk US dan Tryout SMP 2024
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 

Jawaban UTS Take Home Hukum Perjanjian Kredit

  • 1. Jawaban Soal Ujian Tengah Semester Gasal Tahun Ajaran 2013 / 2014 Mata Kuliah Hari / Tanggal Sifat : Hukum Perjanjian Kredit : Senin / 28 Oktober 2013 : Take Home OLEH : RACHARDY ANDRIYANTO ( 090710101240 ) UNIVERSITAS JEMBER FAKULTAS ILMU HUKUM 2013
  • 2. Jawaban Soal Ujian Tengah Semester Gasal Tahun Ajaran 2013 / 2014 Mata Kuliah Hari / Tanggal Sifat : Hukum Perjanjian Kredit : Senin / 28 Oktober 2013 : Take Home 1. Persoalan utang piutang merupakan persoalan umum di dunia bisnis dan kehidupan bermasyarakat, bahkan dalam hubungan antar Negara. Dalam hal ini apakah utang piutang dan kredit mempunyai pengertian yang sama atau berbeda ? jelaskan jawaban saudara dengan alasan yang mendasarinya. Jawaban : Utang piutang pada dasarnya memiliki persamaan dengan kredit. Jika bank memberikan kredit kepada nasabah debitur, maka hal itu sama saja dengan bank memberikan utang kepada nasabah debitur. Istilah kredit lebih pas dipakai dalam praktik perbankan dibandingkan istilah utang karena sumber dana yang digunakan bank untuk menyalurkan kredit berasal dari dana milik masyarakat. Lebih lanjut, kredit dapat berbeda dengan utang dalam hal : a. Pemberian kredit harus didasarkan pada undang – undang , peraturan dan pedoman perkreditan, b. Pemberian kredit harus didukung perjanjian kredit dan perjanjian jaminan yang dibuat secara tertulis dan umumnya di buat dengan akta autentik (akta notaris), c. Pemberian kredit harus didasari adanya jaminan keyakinan dan agunan yang memadai, d. Pemberian kredit tidak boleh melebihi ketentuan batas maksimum pemberian kredit (BMPK), e. Pemberian kredit selalu diawasi oleh bank Indonesia f. Kredit harus digunakan sesuai peruntukannya dan lain – lain. Hal – hal tersebut diatas dalam pemberian kredit diatas tidak ditemui pada pemberian utang yang terjadi secara umum di masyarakat. Masyarakat boleh saja memberikan utangkepada pihak lain tanpa perjanjian tertulis, tanpa agunan apapun, tanpa batas maksimum, maupun tanpa diawasi oleh Bank Indonesia. Pengawasan Bank Indonesia terhadap kegiatan bisnis perbankan
  • 3. lebih didasari pemikiran untuk melindungi dana – dana masyarakat yang ada di dalam sistem perbankan nasional dan oleh sebab itu, penggunaan istilah utang lebih pas dipakai dalam praktik bisnis murni privat yang tidak melibatkan dana masyarakat. 2. Sebagaimana diketahui bahwa dalam setiap pemberian kredit diperlukan adanya pertimbangan serta ketentuan – ketentuan agar kepercayaan yang merupakan unsur utama dalam kredit benar – benar terwujud, sehingga kredit yang diberikan dapat mengenai sasaran dan terjamin pengembaliannya tepat waktu perjanjian. Sebutkan dan jelaskan 3 (tiga) asas (prinsip) pemberian kredit bank secara sehat. Jawaban : Prinsip – prinsip analisis pemberian kredit bank meliputi : Prinsip 5C yaitu : • Character adalah tinjauan bank terhadap sifat calon debitur seperti kejujuran dan ketaatan yang berkenaan dengan kejujuran dan ketaatan debitur dalam pelunasan kredit, yang mana bank dapat mendapatkan data karakter debitur bank dapat mencari referensi dari bank lain. • Capital atau permodalan perusahaan / usaha debitur yang meliputi besarnya modal, struktur permodalan dan penghasilan perusahaan. • Capacity atau kemampuan debitur berkaitan dengan kepemimpinan dan kinerja perusahaan. • Collateral atau agunan, yaitu berkaitan dengan kemampuan calon debitur untuk memberikan agunan yang memadai , bernilai ekonomis dan tidak bermasalah secara hukum. • Condition Of Economy atau kondisi perekonomian, berkaitan erat dengan kondisi makro ekonomi (ekonomi Negara) dan kondisi social politik yag dapat berpengaruh terhadap perekonomian. Prinsip 4P yaitu : • Personality adalah penilaian terhadap kepribadian debitur (senada dengan penilaian terhadap karakter debitur),
  • 4. • Purpose adalah penilaian terhadap tujuan penggunaan kredit, apakah kegiatan kredit tersebut untuk kegiatan konsumtif, produktif atau spekulatif. • Prospect adalah penilaian terhadap masa depan dari kegiatan bisnis yang dibiayai. • Payment adalah penilaian terhadap cara pembayaran khususnya kelancaran aliran dana (cash flow) Prinsip 3R yaitu : • Returns adalah hasil yang akan dicapai dari kegiatan bisnis yang mendapatkan pembiayaan. • Repayment adalah perhitungan pengembalian dana dari kegiatan bisnis yang mendapatkan pembiayaan. • Risk Bearing Ability adalah perhitungan besarnya kemampuan debitur dalam menghadapi resiko yang tidak terduga. 3. Bank wajib memiliki kebijakan dan prosedur tertulis mengenai penghapusan kredit macet berupa hapus buku dan hapus tagih. a. Berikan perbedaan prinsip antara hapus buku dan hapus tagih serta dimana ketentuan tersebut diatur ? b. Pola pelunasan kredit macet dengan cara asset settlement kurang disukai oleh lembaga perbankan mengapa demikian ? berikan analisa saudara dikaitkan dengan pasal 12 A ayat (1) UU Nomor 10 Tahun 1998 tentang Perubahan atas UU Nomor 7 Tahun 1992 tentang perbankan. Jawaban : a. Hapus Buku (penghapusan bersyarat / Conditional Write Off) adalah tindakan administrative bank untuk menghapus buku kredit yang memiliki kualitas macet dari neraca sebesar kewajiban debitur tanpa menghapus hak tagih bank kepada debitur. Hapus Tagih (Penghapusan mutlak / Absolute Write Off) adalah tindakan bank menghapus kewajiban debitur (penghapusan hak tagih) yang tidak dapat diselesaikan. Ketentuan perihal Hapus Buku dan Hapus Tagih ini termuat dalam :
  • 5. • Peraturan Bank Indonesia (PBI) Nomor 7/2/PBI/2005 tentang penilaian kualitas aktiva bank umum, khususnya dalam bab VII, pasal 69 – pasal 71 • UU Perbankan nomor 10 tahun 1998 pasal 8 ayat 2 b. Pola penyerahan aset/agunan atau pengambil alihan aset/agunan milik debitur yang kreditnya macet (Asset Settlement) mengandung risiko bagi bank sehingga memerlukan aturan hukum yang lebih jelas. Pola Asset Settlement dimungkinkan oleh UU No 10/1998 Tentang Perbankan, Pasal 12 A Ayat 1 yang berbunyi : “Bank Umum dapat membeli sebagian atau seluruh agunan, baik melalui pelelangan maupun di luar pelelangan berdasarkan penyerahan secara sukarela oleh pemilik agunan atau berdasarkan kuasa untuk menjual di luar lelang dari pemilik agunan dalam hal nasabah debitur tidak memenuhi kewajibannya kepada bank, dengan ketentuan agunan yang dibeli tersebut wajib dicairkan secepatnya.” Dan lebih lanjut termaktub dalam penjelasan pasal tersebut sebagai berikut : “Pembelian agunan oleh bank melalui pelelangan dimaksudkan untuk membantu bank agar dapat mempercepat penyelesaian kewajiban nasabah debiturnya. Dalam hal bank sebagai pembeli agunan Nasabah debiturnya, status bank adalah sama dengan pembeli bukan bank lainnya. Bank dimungkinan membeli agunan di luar pelelangan dimaksudkan agar dapat mempercepat penyelesaian kewajiban Nasabah debiturnya. Bank tidak diperbolehkan memiliki agunan yang dibelinya dan secepatcepatnya harus dijual kembali agar hasil penjualan agunan dapat segera dimanfaatkan oleh bank.” Dari paparan diatas maka bank tidak diperbolehkan memiliki dan atau menguasai agunan nasabahnya secara permanent, serta harus segera menjual kembali agunan tersebut, dengan pertimbangan agar bank tetap focus pada kegiatan bisnis perbankan dan tidak beralih menjadi pedagang atau broker agunan, oleh karena itu Pola penyerahan aset/agunan atau pengambil alihan aset/agunan milik debitur yang kreditnya macet (Asset Settlement) kurang disukai oleh lembaga perbankan dan justru fasilitas Asset Settlement ini hanya dinikmati debitur besar terutama kalangan konglomerat pengemplang dana
  • 6. BLBI (Bantuan Likuiditas Bank Indonesia) yang justru bahkan dilindungi dengan adanya INPRES 8/2002 tentang Release & Discharge. 4. Rino mendapat kredit modal kerja untuk perdagangan dari PT BANK DANA sebesar Rp 200.000.000, masa tenggang 24 bulan dan harus diangsur setiap bulan.. Akan tetapi baru berjalan 10 bulan kredit Rino tersebut macet dan kebetulan saat itu PT BANK DANA mengalami kesulitan likuiditas keuangan. Dalam hal ini cara apa yang bisa ditempuh oleh PT BANK DANA agar terhindar dari kesulitan likuiditas keuangan tersebut ? Jelaskan dengan dasar hukum yang mengaturnya. Jawaban : Untuk menghindari agar kredit bermasalah tidak menimbulkan masalah berkelanjutan atau samapi dapat mengancam likuiditas bank, maka bank harus senantiasa melakukan tindakan pengamanan dengan cara : 1) Penyisihan kerugian 2) Penyelamatan 3) PenghapusBukuan 4) PenghapusTagihan 5) Penagihan kredit hapus buku Penyelamatan Penyelamatan kredit bermasalah di sektor perbankan dapat ditempuh dengan cara – cara : a) Penyelamatan Kredit Oleh Bank Penyelamatan kredit oleh bank dapat dilakukan dengan cara – cara yaitu : 1. Penjadwalan Kembali (Rescheduling), yaitu perubahan syarat kredit yang hanya menyangkut jadwal pembayaran dan/atau jangka waktunya. 2. Persyaratan Kembali (Reconditioning), yaitu perubahan sebagian atau seluruh syarat kredit, yang tidak terbatas pada perubahan jadwal pembayaran, jangka waktu, dan /atau persyaratan lainnya sepanjang tidak menyangkut perubahan maksimum saldo kredit 3. Penataan Kembali (Restructuring), Yaitu perubahan syarat – syarat kredit yang menyangkut : (1) Penambahan dana bank, dan/atau (2) Konversi seluruh atau sebagian tunggakan bunga menjadi pokok kredit
  • 7. baru, dan/atau (3) konversi seluruh atau sebagian kredit menjadi penyertaan dalam perusahaan yang dapat disertai dengan penjadwalan kembali atau persyaratan kembali. b) Penyertaan Modal Dibidang Keuangan Penyertaan modal hanya dapat dilakukan oleh bank umum. Bank umum hanya dapat melakukan penyertaan modal dibidang keuangan pada: (1) Bank lain, (2) Bank Perkreditan Rakyat dan (3) Perusahaan lain dibidang keuangan yakni perusahaan sewa guna usaha, perusahaan modal ventura, perusahaan efek, perusahaan asuransi, serta lembaga kliring penyelesaian dan penyimpanan. c) Penyertaan Modal Sementara Bank umum dapat melakukan penyertaan modal sementara untuk mengatasi kegagalan kredit atau pembiayaan dengan izin BI. Penyertaan modal sementara itu dibatasi selama – lamanya 5 tahun atau kurang dari 5 tahun bagi perusahaan yang telah memperoleh laba. Apabila telah melampaui batas 5 tahun perusahaan itu belum memperoleh laba, maka bank wajib menghapusbukukan penyertaan modal yang dimaksud. Selanjutnya, apabila penyelamatan kredit tersebut diatas ternyata tidak berhasil, maka bank dapat melakukan penyelesaian kredit macet melalui penghapusan kredit macet (write-off) yang terbagi dalam dua tahap yaitu (a) Hapus buku atau penghapusan secara bersyarat atau conditional write-off dan (b) Hapus tagih atau penghapusan secara mutlak atau absolute write-off. Yang menjadi dasar hokum atas langkah – langkah penyelesaian kredit diatas termuat dalam : Peraturan Bank Indonesia No 7 tahun 2005 pasal 1 angka 25, Undang – undang Hak Tanggungan no 4 tahun 1996 pasal 20 ayat 1. 5. Akta dibawah tangan selain bisa dilegalisasi (pernyataan benar oleh pejabat yang berwenang) juga bisa di waarmerking (pengesahan oleh pejabat yang berwenang). a. Buatlah contoh secara sederhana dari akta dibawah tangan yang dilegalisasi dan di waarmerking oleh notaris b. Dimana diatur tentang legalisasi dan waarmerking
  • 8. Jawaban : a. Akta Legalisasi AKTA PENDIRIAN USAHA DAGANG U.D. TOKOBANTAL.COM Nomor : 1234/LEG-NOT/III/2013 - Pada hari ini, Rabu, Tanggal 30 – 10 – 2013 (tiga puluh Oktober dua ribu tiga belas), pukul 10.10 WIB ( Sepuluh lewat sepuluh menit Waktu Indonesia Bagian Barat) sampai dengan selesai.---------------------------------------------------------------------------- Menghadap kepada saya, Rachardy Andriyanto SH. MKn, Sarjana Hukum, Notaris di Jember, dengan dihadiri oleh saksi-saksi yang saya, notaris kenal dan akan disebutkan pada bagian akhir akta ini : -------------------------------------------------------- Penghadap telah dikenal oleh saya, notaris. -----------------------------------------------------------------------------------DAN SETERUSNYA ----------------------------Setelah saya, notaris, membacakan akta ini kepada penghadap dan para saksi, maka segera penghadap, para saksi dan saya, notaris, membubuhkan tanda tangan/cap jarinya di atas surat ini dihadapan saya, Notaris. Jember, 30 Oktober 2013 Rachardy Andriyanto SH. MKn
  • 9. Akta Waarmerking (Menandai) PEMERINTAH KABUPATEN JEMBER DINAS PENDIDIKAN SMK MITRA PERSADA NUSANTARA Jl. M. Yamin No. 09 Bumi Tegal Besar Jember – Jawa Timur Telp 0331 – 7197021 SURAT KUASA NO : 01/SMKKESMITRAPERSADANUSANTARA/2013 Pada hari ini Senin, Tanggal 21 – 10 – 2013 -(dua puluh satu oktober dua ribu tiga belas), pukul 10.10 WIB ( Sepuluh lewat sepuluh menit Waktu Indonesia Bagian Barat) sampai dengan selesai Yang bertanda tangan dibawah ini : Nama : Drs. M. Yusuf Jabatan : Kepala Sekolah SMKKES Mitra Persada Nusantara NIP : 123456789 No. KTP : 123456789 Alamat KTP : Jl. Buka dikit jhos no 32 Jember. Yang dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama SMK KES MITRA PERSADA NUSANTARA, selanjutnya disebut sebagai PEMBERI KUASA. Memberikan kuasa kepada : Nama : Sarah Salsabila Shofa Jabatan : Pemilik/Pengelola Usaha jasa perorangan Bidang Teknologi Informasi NIM : 090710101240 No. KTP : 123456789 Alamat KTP : Jl. Konspirasi kemakmuran no 35 Jember Email : yangtakterbantahkan@asik.com Bertindak sebagai PENERIMA KUASA. -------------------------------------- KHUSUS -------------------------------------Untuk dan atas nama PEMBERI KUASA memberikan kuasa untuk dapat melakukan pengelolaan website sekolah yang meliputi yaitu : ------------------ DAN SETERUSNYA -----------------
  • 10. Demikian surat kuasa ini dibuat untuk dapat digunakan sebagaimana mestinya, dan apabila dikemudian hari terdapat hal penambahan atau perubahan atas subtansi pemberian kuasa maka akan dan dapat dilakukan suatu pembaruan berdasar kesepakatan bersama. Jember, 21 – 10 – 2013 Pemberi Kuasa Penerima Kuasa STEMPEL SEKOLAH & MATERAI Drs. M. Yusuf Sarah Salsabila Shofa NIP : 123456789 NIM : 090710101240 Dibukukan dan didaftarkan pada hari ini, Rabu, tanggal 30 – 10 - 2013 (tiga puluh Oktober dua ribu tiga belas), oleh saya Rachardy Andriyanto, Sarjana Hukum, Magister Kenotariatan, Notaris di Jember. Jember, 30 Oktober 2013 Rachardy Andriyanto SH. MKn b. legalisasi dan waarmerking diatur dalam : • Engelbrecht 1960 hlm.1753, yakni ordonansi stbl.1867-29 yang berjudul : Bepalingen nopens de bewjskrscht van onderhandse geschriftenvan indonesiers of met hen gelijkgestelde personen, Atau dalam bahasa Indonesia : Ketentuan-ketentuan mengenai kekuatan sebagai bukti dari surat-surat dibawah tangan yang dibuat oleh golongan hukum pribumi atau orang-orang yang disamakan dengan mereka. • stbl.1916-46 jo.43 Tentang Wewenang Legalisasi dan Waarmerking • UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 30 TAHUN 2004 TENTANG JABATAN NOTARIS.