2. ALGORITMA GREEDY
Algoritma greedy merupakan metode yang paling
populer untuk memecahkan persoalan optimasi.
• Persoalan optimasi (optimization problems):
persoalan mencari solusi optimum.
• Hanya ada dua macam persoalan optimasi:
1. Maksimasi (maximization)
2. Minimasi (minimization)
5. • Algoritma greedy adalah
algoritma yang memecahkan
masalah langkah per langkah;
pada setiap langkah:
1. mengambil pilihan yang terbaik yang
dapat diperoleh pada saat itu tanpa
memperhatikan konsekuensi ke depan
(prinsip “take what you can get now!”)
2. berharap bahwa dengan memilih optimum
lokal pada setiap langkah akan berakhir
dengan optimum global.
6. Optimum global belum tentu merupakan solusi optimum
(terbaik), tetapi sub-optimum atau pseudo-optimum.
Alasan:
1. Algoritma greedy tidak beroperasi secara menyeluruh
terhadap semua alternatif solusi yang ada
(sebagaimana pada metode exhaustive search).
2. Terdapat beberapa fungsi SELEKSI yang berbeda,
sehingga kita harus memilih fungsi yang tepat jika kita
ingin algoritma menghasilkan solusi optiamal.
• Jadi, pada sebagian masalah algoritma greedy tidak selalu
berhasil memberikan solusi yang optimal.
8. Minimum Spanning Tree
Minimum Spanning Tree adalah lintasan minimum yang
diperlukan untuk mencapai suatu tempat dari tempat
tertentu. Lintasan minimum yang dimaksud dapat
dicari dengan menggunakan graf. Graf yang
digunakan adalah graf yang berbobot, yaitu graf
yang setiap sisinya diberikan suatu nilai atau bobot.
Dalam kasus ini, bobot yang dimaksud berupa jarak
dan waktu kemacetan terjadi.
9. Algoritma Prim’s
• Strategi greedy yang digunakan:
Pada setiap langkah, pilih sisi e dari
graf G(V, E) yang mempunyai bobot
terkecil dan bersisian dengan simpul-
simpul di T tetapi e tidak membentuk
sirkuit di T.
• Komplesiats algoritma: O(n2)
11. Algoritma Kruskal
• Strategi greedy yang digunakan:
Pada setiap langkah, pilih sisi e dari graf G yang mempunyai bobot
minimum tetapi e tidak membentuk sirkuit di T.
Persoalan:
Diberikan graf berbobot G = (V, E). Tentukan lintasan terpendek dari
sebuah simpul asal a ke setiap simpul lainnya di G.
Asumsi yang kita buat adalah bahwa semua sisi berbobot positif.
12. Pada Gambar Diatas terdapat 10 kota dan jalur yang menghubungkan kota-kota
tersebut beserta jarak antara kotanya dari kota A(asal) kekota J(tujuan)
Muls-muls proses berawal dariverteks A sebagai verteks keberangkatan. Terdapat 2
jalur yang memungkikan yaitu jalur AB dengan jarak 2 dan AD dengan jarak 3, AB
terpilih karena jaraknya lebih kecil dari AD
Dari B terdapat jalur yang memungkikan, yaitu BE dengan jarak 2, BC dengan jarak 5,
dan BG dengan jarak 4, BE terpilih karena jaraknya lebih kecil BC dan BG
Dari E terdapat 4 jalur yang memungkikan yaitu ED dengan jarak 6, EF dengan jarak 9,
EJ dengan jarak 5 dan EH dengan jarak 7. Ej terpilih karena jarak lebih kecil dari ED,EF
dan EH, karena verteks tujuan telah tercapai maka algoritma Greedy berhenti sampai
disini. Lintasan terpendak adalah ABEJ dengan total jarak 9
13. Title
• Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer
adipiscing elit. Vivamus et magna. Fusce sed
sem sed magna suscipit egestas.
• Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer
adipiscing elit. Vivamus et magna. Fusce sed
sem sed magna suscipit egestas.