: Jimmy a. 2. PENYANYI b. a. Mega c. b. Ikzen d. c. Monica 7. PUJI-PUJIAN d. Jimmy a. Teresa Oktaviani 3. PEMBACA ALKITAB b. Jimmy dan Ikzen a. Yesaya 9:1-6 c. Septia Florensa : Vent d. Victor Grasio b. Matius 1:18-25 8. KATA PENUTUP : Victor Grasio

1. SUSUNAN IBADAH
PERAYAAN NATAL
SPP/R MJ GKE HOSIANNA TAHUN 2013
A. PEMBUKAAN
1. Kata Pembuka oleh MC
2. Laporan Ketua Panitia Natal SPP/R GKE Hosianna
3. Paduan Suara SPPer GKE Hosianna
4. Door Prize I
5. Sambutan Ketua SPPR Hosianna
6. Puji-pujian dari SHM GKE Hosianna
7. Sambutan Ketua BPH Majelis Jemaat GKE Hosianna atau yang mewakili
B. IBADAH
1. Saat teduh
2. Prolog Liturgos (penciptaan)
Pada mulanya Allah mencipatakan langit dan bumi. Bumi belum berbentuk dan kosong, gelap
gulia menutupi samudera raya, dan Roh Allah melayang-layang di udara. Lalu Allah menciptakan
manusia yang segambar dan serupa dengan-Nya dari debu tanah dan menghembuskan nafas
kehidupan ke dalam hidungnya, demikianlah manusia itu menjadi makhluk yang hidup. Selanjutnya
Tuhan Allah membuat taman di Eden, disebelah timur, disitulah ditempatkan-Nya manusia yang
dibentuk-Nya itu. Lalu Allah memberikan perintah kepada manusia: “semua pohon dalam taman ini
boleh kaumakan buahnya dengan bebas, tetapi pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat
itu, janganlah kau makan buahnya, sebab pada hari engkau memakannya, pastilah engkau mati.
Tuhan Allah berfirman: “Tidak baik, kalau manusi itu seorang diri saja. Aku akan menjadikan
penolong baginya, yang sepadan dengan dia.” Lalu Tuhan Allah membuat manusia itu tidur nyenyak,
ketika ia tidur, Tuhan Allah mengambil salah satu rusuk dari padanya, lalu menutup tempat itu
dengan daging. Dan dari rusuk yang diambil Tuhan Allah dari manusia itu, dibangun-Nyalah seorang
perempuan lalu dibawa-Nya kepada manusia itu. Sebab itu seorang laki-laki akan meninggalkan
ayahnya dan ibunya dan bersatu dengan istrinya, sehingga keduanya menjadi satu daging. Mereka
keduanya telanjang, manusia dan istrinya itu, tetapi mereka tidak merasa malu.
Adapun ular ialah yang paling cerdik dari segala binatang di darat yang di jadikan oleh Tuhan
Allah. Ular itu membujuk perempuan itu untuk memakan buah pengetahuan tentang yang baik dan
yang jahat. Perempuan itu memakannya dan memberikannya kepada suaminya. Maka terbukalah
1

2. mata mereka berdua dan mereka tahu, bahwa mereka telanjang, lalu mereka menyemat daun pohon
ara dan membuat cawat.
Ketika mereka mendengar bunyi langkah Tuhan Allah yang berjalan-jalan dalam taman itu pada
waktu hari sejuk, bersembunyilah mereka di antara pohon-pohon dalam taman. Tetapi Tuhan Allah
tahu dan memanggil mereka. Mereka menjawab Tuhan Allah dan saling menyalahkan. Tuhan Allah
pun mengutuk ular, manusia dan istrinya itu. Dan mengusir mereka dari taman eden. Ia menghalau
manusia itu dan di sebelah timur taman Eden ditempatkan-Nyalah beberapa kerub dengan pedang
yang bernyala-nyala dan menyambar-nyambar, untuk menjaga jalan ke pohon kehidupan.
3. Menyanyi dari KJ 109:1-2 Hai Mari Berhimpun
(bait ke-2 Jemaat di undang untuk bangkit berdiri)
Hai mari berhimpun dan bersukaria!
Hai mari semua ke Betlehem!
Lihat yang lahir Raja Bala Sorga
Sembah dan puji Dia (2x)
Sembah dan puji Dia, Tuhanmu!
Terang yang ilahi, Allah yang sejati
Tlah turun menjadi manusia
Allah sendiri dalam rupa insan
Sembah dan puji Dia, Tuhanmu!
4. Votum Dan Salam
5. Prolog Liturgos (janji keselamatan)
Allah adalah terang dan di dalam Dia sama sekali tidak ada kegelapan. Kita beroleh
persekutuan dengan Dia, namun kita hidup di dalam kegelapan, kita berdusta dan kita tidak
melakukan kebenaran.
Sesungguhnya, tangan Tuhan tidak kurang panjang untuk menyelamatkan, dan pendengaran –
Nya tidak kurang tajam untuk mendengar. Tetapi yang merupakan pemisah antara kamu dan
Allahmu ialah segala kejahatanmu, dan yang membuat Dia menyembunyikan diri terhadap kamu,
sehingga Ia tidak mendengar, ialah segala dosamu. Sebab tanganmu cemar oleh darah dan jarimu
oleh kejahatan, mulutmu mengucapkan dusta, lidahmu menyebut-nyebut kecurangan.
Sebab itu keadilan tetap jauh dari pada kami dan kebenaran tidak sampai kepada kami. Kami
menanti-nantikan terang tetapi hanya kegelapan belaka, menanti-nantikan cahaya, tetapi kami
berjalan dalam kekelaman. Dengan demikian kebenaran telah hilang, dan siapa yang menjauhi
2

3. kejahatan, ia menjadi korban rampasan. Tetapi Tuhan melihatnya, dan adalah jahat di mata-Nya
bahwa tidak ada hukuman.
Ia melihat bahwa tidak seorang pun yang tampil, dan Ia tertegun karena tidak ada yang
membela. Maka tangan-Nya sendiri memberi Dia pertolongan, dan keadilan-Nyalah yang
membantu Dia. Dan Ia akan datang sebagai Penebus untuk Sion dan untuk orang-orang Yakub yang
bertobat dari pemberontakannya, demikianlah firman Tuhan. “Aku datang, supaya mereka
mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan.”
6. Menyanyi Joy to the World
Joy to the world, The Lord is come!
Let earth receive her King
Let every heart prepare Him room
And heaven and nature sing (2x)
And heaven, and Heaven, and nature sing
Joy to the world, the Savior reigns!
Let men their songs employ
While fields and floods, rocks, hills and plains
Repeat the sounding joy (2x)
Repeat, repeat, the sounding joy
He rules the world with truth and grace
And makes the nations prove
The glories of His righteousness
And wonders of His love (2x)
And wonders, wonders of His love
7. Doa Natal: Jano Alpikarigo
8. Menyanyi dari KJ 123:1-2 S’lamat, S’lamat Datang
S’lamat, s’lamat datang Yesus Tuhanku
Jauh dari sorga tinggi kunjungan-Mu
S’lamat datang, Tuhanku, ke dalam dunia
Damai yang Kau bawa tiada taranya.
Salam, salam
3

4. “Kyrie eleison”:Tuhan tolonglah!
Semoga kidung kami tak bercela
BundaMu Maria diberi karunia
Melahirkan Dikau kudus dan mulia.
Salam, salam
9. Pembacaan Alkitab
- Nubuatan
: Yesaya 9:1-6
- Penggenapan: Matius 1:18-25
10. Penyalaan Lilin
Puisi Natal oleh Mega
Tak ada waktu pada-Nya karena Ia tak berwaktu
Namun Ia yang tak berwaktu telah membatasi diri-Nya oleh waktu
Dalam kesunyian malam itu waktu-Nya mulai dihitung
Ketika tangisan-Nya yang pertama menggema
Dalam lenguhan hewan tak berwaktu
Ia mendetakkan waktu-Nya yang pertama di bumi
“Damai di atas bumi, di antara orang yang berkenan kepada-Nya”
Berkumandang di angkasa
Diantara nyanyian beribu malaikat sorga
Damai Allah dan kesukaan surgawi turun ke dunia
Meski aroma kotoran hewan memenuhi rongga dada-Mu
Namun Engkau tetap tenang dalam hangatnya palungan
Dalam rupa seorang bayi mungil
Dengan rautan wajah penuh kehangatan
Mengapa Engkau yang mulia, merelakan diri-Mu terhina?
Engkau merelakan diri-Mu turun ke dunia yang fana ini
Memberikan waktu yang baru untuk kami
Kristus, lindungilah dan berkati, ampunilah dosa kami
4

5. Ajar kami berendah hati dan seturut jalan-Mu
Dan biarlah tangan-Mu yang suci
Menuntun kami selalu
Amin
Prolog Kelahiran Yesus
Bangsa yang berjalan di dalam kegelapan telah melihat terang yang besar. Mereka yang diam
di negeri kekelaman atasnya terang telah bersinar. Sebab seorang anak telah lahir untuk kita,
seorang putera telah diberikan untuk kita. Lambang pemerintahan ada di bahunya, dan namanya
disebutkan orang: Penasihat Ajaib, Allah yang Perkasa, Bapa yang Kekal, Raja Damai. Besar
kekuasaannya dan damai sejahera tidak akan berkesudahan di atas tahta Daud dan di dalam
kerajaan-Nya, karena Ia mendasarkan dan mengokohkannya dengan keadilan dan kebenaran dari
sekarang sampai selama-lamanya. Amin.
Penyalaan lilin Natal secara simbolis:
a.
Pendeta Pelayanan
b.
Ketua BPH Majelis Jemaat GKE Hosianna atau yang mewakili
c.
Ketua Seksi Pelayanan Bapak GKE Hosianna
d.
Ketua Seksi Pelayanan Perempuan GKE Hosianna
e.
Ketua Seksi Pelayanan Pemuda dan Remaja GKE Hosianna
f.
Ketua Seksi Pelayanan Anak
g.
Ketua Perayaan Natal Seksi Pelayanan Pemuda dan Remaja GKE Hosianna Tahun 2013
Menyanyi dari KJ 92:1-3 Malam Kudus
Malam kudus, sunyi senyap
Dunia terlelap
Hanya dua berjaga terus
Ayah bunda mesra dan kudus
Anak tidur tenang (2x)
Malam kudus sunyi senyap
Kabar baik menggegap
Bala sorga menyanyikannya
Kaum gembala menyaksikannya
“Lahir Raja Syalom!” (2x)
5

6. Malam kudus sunyi senyap
Kurnia dan berkat
Tercermin bagi kami terus
Di wajahMu, ya Anak kudus,
Cinta kasih kekal (2x)
11. Puji-puji dari Teresa Oktaviani
12. Khotbah
13. Doa Syafa’at
14. Persembahan Menyanyi Lagu Persembahanku
Betapa hatiku berterimakasih, Yesus
Kau mengasihiku, Kau memilikiku
Hanya ini Tuhan persembahanku
Segenap hidupku, jiwa dan ragaku
S’bab tak kumiliki harta kekayaan
Yang cukup berarti ‘tuk ku persembahkan
Hanya ini Tuhan permohonanku
Terimalah Tuhan persembahanku
Pakailah hidupku sebagai alatmu
Seumur hidupku…
(Diulang 2x)
15. Doa persembahan: Monica Destry Ferari
16. Menyanyi dari KJ No. 120 : 1-2 Hai Siarkan di Gunung (Jemaat berdiri)
Reff:
Hai, siarkan di gunung, di bukit dan di mana jua,
Hai, siarkan di gunung lahirnya Almasih!
Di waktu kaum gembala menjaga dombanya,
Terpancar dari langit cahaya mulia.
6

7. Gembala sangat takut ketika mendengar
nyanyian bala sorga gempita menggegar.
17. Puji-pujian dari Jimmy dan Ikzen
18. Berkat Tuhan
Pendeta:
Terang yang sesungguhnya yang menerangi setiap orang telah datang ke dunia ini
supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa melainkan beroleh hidup
yang kekal.
Jemaat :
Tetapi dunia tidak mengenal-Nya.
Pendeta:
Ia datang kepada milik kepunyaan-Nya.
Jemaat :
Tetapi orang-orang kepunyaan-Nya itu tidak menerima-Nya.
Pendeta:
Karena itu saudara-saudara, demi kemurahan Allah aku menasehatkan kamu, supaya
kamu mempersembahkan seluruh hidupmu sebagai persembahan yang hidup dan yang
kudus yang berkenan kepada Allah.
Jemaa :
Itulah ibadahku yang sejati
Pendeta:
Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaruan
budimu. Bersukarialah, hai pemuda, dalam kemudaanmu, biarlah hatimu bersuka pada
masa mudamu, dan turutilah keinginan hatimu dan pandangan matamu, tetapi
ketahuilah bahwa karena segala hal ini Allah akan membawa engkau ke pengadilan!
Jemaat :
Buanglah kesedihan dari hatimu dan jauhkanlah penderitaan dari tubuhmu, karena
kemudaan dan fajar hidupmu adalah kesia-siaan.
Pendeta:
Ingatlah akan penciptamu pada masa mudamu, sebelum tiba hari-hari yang malang
dan mendekat tahun-tahun yang kau katakan: tak ada kesenangan bagiku di dalamnya.
Hai anak-anakku, perhatikanlah hikmatku, arahkanlah telingamu kepada kepandaian
yang kuajarkan supaya engkau berpegang kebijaksanaan dan bibirmu memelihara
pengetahuan.
Jemaat :
Janganlah meninggalkan hikmat itu, maka engkau akan dipelihara-Nya, kasihilah Dia,
maka engkau akan dijaga
P+J
: Permulaan hikmat ialah perolehlah hikmat dan dengan segala yang kau peroleh
perolehlah pengertian.
Pendeta:
P+J
(BERKAT TUHAN)
: Amin (3x)
7

8. C. PERAYAAN
1.
Sambutan MC
2.
Puji-Pujian dari SPP/R MJ GKE HOSIANNA
3.
Door Prize I: 4 Nomor
4.
Pembagian Bingkisan
a. Pendeta Pelayanan
b. Pemain Musik
c. LCD
d. Singer
e. Penjaga Gereja
f. Pembina SPP/R GKE Hosianna
5.
Doa makan
6.
Kado silang
7.
Puji-pujian dari ………
8.
Door Prize II: 5 nomor
9.
Kata penutup wakil ketua
8

9. b.
PETUGAS PERAYAAN
Denada
NATAL SPP/R GKE HOSIANNA
4. DOA
TAHUN 2013
a.
b.
1. PENYAMBUT TAMU
d. Ditha
Nubuat
: Septia Florensa
b.
c. Victor Grasio
Penggenapan
: Jesika Gita Gloria
6. PERSEMBAHAN
e. Ventus
a.
Cadangan: Destro Febrinando Valentino
Juan Jody Tubil
c.
Lola V
Ade Revaldo
b.
2. LITURGOS
Ross Shield Renti Bellinda
d. Tenti Tamara Andriani
7. MASTER OF CEREMONY
3. SINGER
a.
: Monica Destri Ferari
a.
b. Midori Regina Yossi
b.
Doa Persembahan
: Jano Alpokarigo
5. PEMBACAAN ALKITAB
a. Timothy Dalton
a.
Doa Natal
a.
Yona Adriane dan Andriana
b.
Teresa Oktaviani
Wika Mawardany dan Ferina Sinta
Selamat Bertugas ! 
9