SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 12
A. PENGERTIAN AL-QUR’AN
• Al-Qur’an Secara Etimologi Bahasa :
 Sebagian dari mereka, diantaranya Al-Zujaj menjelaskan bahwa kata Al-Qur’an
merupakan kata sifat yag berasal dari kata dasar “al-qara” yang artinya
menghimpun. Kata sifat ini kemudian dijadikan nama bagi firman Allah yang
diturunkan kepada nabi Muhammad S.A.W karena kitab itu menghimpun
surat,ayat,kisah,perintah,dan larangan.
• Al-Qur’an Secara Menurut Terminologi:
 Menurut Kalangan Pakar Ushul Fiqh, Fiqh, dan Bhs Arab:
“ Kalam Allah yang diturunkan kepada Nabi-Nya, Muhammad, yang lafat”
nya mengandung mukjizat, membaca, mempunyai nilai ibadah, yang
diturunkan secara mutawatir, dan yang ditulis pada mushaf, mulai awal surat
Al-Fatihah sampai akhir surat An-Nash.”
B. PENULISAN AL-QUR’AN
1. Pada Masa Nabi :
• Kerinduaan Nabi terhadap kedatangan wahyu tidak saja diekspresikan
dalam bentuk hafalan, tetapi dalam bentuk tulisan. Nabi mempunyai
sekretaris pribadi yang khusus bertugas mencatat wahyu. Mereka adalah
Abu Bakar, Umar, Utsman, Ali, Abban bin Said, Khalid bin Said, dan
Mu’awiyah bin Abi Sufyan. Proses penulisan Al-Qur’an pada masa nabi
sangat sederhana dan berupa lontaran kayu, pelepah kurma, tulang belulang,
dan batu.
• Kegiatan tulis-menulis Al-Qur’an pada masa Nabi disamping dilakukan oleh
sekretaris Nabi , juga dilakukan para sahabat Nabi lainnya. Kegiatannya itu
didasarkan kepada hadits Nabi sebagaimana yang telah diriwayatkan oleh
Muslim.
Diantaranya Faktor yang Mendorong Penulisan
Al-qur’an pada Masa Nabi Adalah :
a) Mengumpulkan hafalan yang telah dilakukan oleh Nabi dan para
sahabatnya dalam bentuk tulisan.
b) Mempresentasikan wahyu dengan cara yang paling sempurna, karna
bertolak dari hafalan para sahabat saja tidak cukup karena terkadang
mereka lupa atau sebagian dari mereka sudah wafat adapun tulisan
akan tetap tepelihara walaupun pada masa nabi, Al-Qur’an tidak ditulis
ditempat tertentu.
c) Uraian diatas memperlihatkan bahwa karakteristik penulisan Al-Qur’an
pada masa Nabi adalah bahwa Al-Qur’an ditulis tidak pada satu
tempat, melainkan pada tempat yang terpisah-pisah.
2. Pada Masa Khulafa’ Al-rasyidin
a. Pada masa Abu Bakar Ash-Shiddiq
Pada dasarnya seluruh Al-Qur’an sudah ditulis pada waktu Nabi masih
ada. Hanya saja, pada saat itu surat-surat dan ayat-ayatnya ditulis
dengan terpencar-pencar. Dan orang pertama kali menyusunnya dalam
satu mushaf adalah Abu Bakar Ash-Shiddiq. Usaha pengumpulan tuisan
Al-Qur’an yang dilakukan Abu Bakar terjadi setelah perang Yamamah
pada tahun 12 Hijriah. Peperangan yang bertujuan menumpas para
pemurtad yang juga para pengikut Musailamah Al-Khadzab itu
ternyata telah menjadikan 700 kaum sahabat penghafal Al-Qur’an
syahid khawatir akan semakin hilangnya para penghafal Al-Qur’an
sehingga kelestarian Al-Qur’an ikut terancam, Umar datang menemui
khalifah pertama, abu bakar agar segera menginstruksikan pengumpuan
Al-Qur’an dari berbagai sumber, baik yang tersimpan didalam hafalan
maupun tulisan.
b. Pada Masa Pemerintahan Ustman bin Affan
• Pada masa pemerintahan Ustman bin Affan wilayah Negara
Islam telah meluas sampai ke Tripoli Barat, Armenia dan
Azarbaijan. Pada waktu itu,Islam sudah tersebar ke beberapa
wilayah di Afrika, Syira dan Persia. Para penghafal Al–Qur’an
pun akhirnya menjadi tersebar, sehingga menimbulkan persoalan
baru, yaitu saling berbedanya kalangan kaum muslimin mengenai
bacaan (qiraat) Al – Quran. Bahkan ia mengamati sebagian
qiraat itu bercampur dengan kesalahan. Ustman segera
mengundang para sahabat dari Anshar dan Muhajirin untuk
bermusyawarah mencari jalan keluar dari masalah serius tersebut.
Akhirnya, dicapai suatu kesepakatan agar mushaf Abu Bakar
disalin kembali beberapa mushaf. Untuk terlaksananya tugas
tersebut, khalifah Utsman menunjuk satu tim yang terdiri dari
empat orang sahabat, yaitu: Zaid Ibn Tsabit, Abdullah Ibn Zubair,
Said Ibn Al-‘as dan Abd Al-rahman Ibn Al- Haris Ibn Hisyam.
• Beberapa Karakteristik Mushaf Al-Quran yang Ditulis pada
Masa Ustman Bin Affan Antara Lain :
1. Ayat ayat yang ditulis seluruhnya berdasarkan riwayat mutawatir.
2. Tidak memuat ayat-ayat yang mansukh.
3. Surat-surat maupun ayat-ayatnya telah disusun dengan tertib sebagai
mana Al-qur’an yang kita kenal sekarang. Tidak seperti mushaf Al-
qur’an yang itulis pada masa Abu Bakar yang hanya disusun tertib
ayat, sementara surat-suratnya disusun menurut urutan turun wahyu.
4. Tidak memuat sesuatu yang bukan tergolong Al-Qur’an seperti
yang di tulis sebagian sahabat Nabi dalam masing-masing
mushafnya, sebagai penjelasan atau keterangan terhadap makna
ayat-ayat tertentu
5. Dialek yang dipakai dalam mushaf ini hanya dialek Quraisy dengan
alasan Al- Qur’an diturunkan dengan Bahasa Arab Quraisy
sekalipun pada mulanya diizinkan membacanya dengan
menggunakan dialek lain.
C. Penyempunaan Penulisan Al-Qur’an
Setelah Masa Khalifah Khulafa’Al-Rasyidin
• Mushaf yang ditulis atas perintah Utsman tidak memiliki harakat dan tanda
titik sehingga dapat dibaca dengan salah satu harakat yang tujuh. Setelah
banyak orang non-arab memeluk islam, mereka merasa kesulitan membaca
mushaf yang tidak berharakat dan bertitik itu. Pada masa khalifafh ‘Abd Al-
Malik (685-705), tersebutlah dua tokoh yang berjasa dalam hal ini, yaitu
Ubaidillah Bin Ziyad dan Hajjaj Bin Yusuf Ats-Tsaqafi. Ibn Ziyad diberitakan
memerintahkan seorang lelaki dari persia untuk meletakkan alif sebagai
pengganti dari huruf yang dibuang. Adapun Al-Hajjaj melakukan
penyempurnaan terhadap mushaf ‘Utsmani pada sebelas tempat yang
karenanya membaca mushaf lebih mudah.
• Sepeninggal Ustman, mushaf al-Qur’an belum diberi tanda baca seperti
baris (harakat) dan tanda pemisah ayat. Karna daerah kekuasaan Islam
semakin meluas keberbagai penjuru yang berlainan dialek dan bahasanya,
dirasa perlu adanya tindakan preventif dalam memelihara umat dari
kekeliruan membaca dan memahami al-Qur’an. Upaya tersebut baru
terealisir pada masa Khalifah Muawiyah ibn Abi Sufyan (40-60H) oleh
Imam Abu al-Aswad al-Duali, yang memberi harakat atau baris yang
berupa titik merah pada mushaf Al-Quran. Untuk ‘’a’’ (fathah) disebelah
atas huruf, ‘’u’’(dlammah) didepan huruf dan ‘’I’’ (kasrah) dibawah huruf
sedangkan syiddah.Usaha selanjutnya dilakukan pada masa Khalifah
Abdul Malik ibn Marwan (65- 68H). Dua orang murid Abu al-Aswad al-
Duali yaitu Nasar ibn Ashim dan Yahya ibn ya’mar memberi tanda untuk
beberapa huruf yang sama seperti ‘’ba’’, ‘’ta’’, dan‘’tsa’’.
• Dalam berbagai sumber diriwayatkan bahwa ‘Ubaidillah
bin Ziyad (w. 67 H) memerintahkan kepada seseorang
yang berasal dari persia untuk menambahkan huruf
alif (mad) pada dua ribu kata yang semestinya dibaca
dengan suara panjang. Misalnya, kanat menjadi kanat.
Adapun penyempurnaan tanda-tanda baca lain dilakukan
oleh Imam Khalid ibn Ahmad pada tahun 162 H.
KESIMPULAN
• Al-Qur’an secara bahasa ialah kata Al-Qur’an
merupakan kata jadian dari kata dasar “qara’a”
(membaca) sebagaimana kata rujhan dan gufrhan.
Sedangkan menurut istilah ialah Kalam Allah yang
diturunkan kepada Nabi-Nya, Muhammad, yang lafat -
lafat nya mengandung mukjizat, membaca, mempunyai
nilai ibadah, yang diturunkan secara mutawatir, dan
yang ditulis pada mushaf, mulai awal surat Al-Fatihah
sampai akhir surat An-Nash.
• Al-Qur’an merupakan risalah Allah SWT yang
diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW. Untuk
pedoman hidup manusia dan juga sebagai mukjizatnnya
serta sebagai bukti ke Rasulannya. Dan sejarah
penulisan Al-Qur’an seperti yang kita baca saat ini
merupakan atas kehendak para sahabat Nabi.
PP PSI1D Sejarah penulisan alquran

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Tafsir pada masa nabi saw dan sahabat
Tafsir pada masa nabi saw dan sahabatTafsir pada masa nabi saw dan sahabat
Tafsir pada masa nabi saw dan sahabat
Jumal Ahmad
 
Perkembamngan hadits pada masa rasulullah
Perkembamngan hadits pada masa rasulullahPerkembamngan hadits pada masa rasulullah
Perkembamngan hadits pada masa rasulullah
juniska efendi
 
Power Point 'Ulumul Qur'an
Power Point 'Ulumul Qur'anPower Point 'Ulumul Qur'an
Power Point 'Ulumul Qur'an
MythaChan
 
Tugasan ulum quran ustazah siti eshah salleh
Tugasan ulum quran ustazah siti eshah sallehTugasan ulum quran ustazah siti eshah salleh
Tugasan ulum quran ustazah siti eshah salleh
Norafsah Awang Kati
 

Was ist angesagt? (20)

ILMU QIRA'AT
ILMU QIRA'ATILMU QIRA'AT
ILMU QIRA'AT
 
penghimpun dan pembukuan al quraan
penghimpun dan pembukuan al quraanpenghimpun dan pembukuan al quraan
penghimpun dan pembukuan al quraan
 
Tafsir pada masa nabi saw dan sahabat
Tafsir pada masa nabi saw dan sahabatTafsir pada masa nabi saw dan sahabat
Tafsir pada masa nabi saw dan sahabat
 
Perkembamngan hadits pada masa rasulullah
Perkembamngan hadits pada masa rasulullahPerkembamngan hadits pada masa rasulullah
Perkembamngan hadits pada masa rasulullah
 
sejarah pembukuan hadits
sejarah pembukuan hadits sejarah pembukuan hadits
sejarah pembukuan hadits
 
Munasabah al qur’an
Munasabah al qur’anMunasabah al qur’an
Munasabah al qur’an
 
Al qur’an Definisi dan Sejarah
Al qur’an Definisi dan SejarahAl qur’an Definisi dan Sejarah
Al qur’an Definisi dan Sejarah
 
Pengantar Ushul Fikih
Pengantar Ushul FikihPengantar Ushul Fikih
Pengantar Ushul Fikih
 
Sejarah perkembangan hadits pada masa nabi, sahabat
Sejarah perkembangan hadits pada masa nabi, sahabatSejarah perkembangan hadits pada masa nabi, sahabat
Sejarah perkembangan hadits pada masa nabi, sahabat
 
Kemukjizatan al qur'an
Kemukjizatan al qur'anKemukjizatan al qur'an
Kemukjizatan al qur'an
 
I'jaz Al Qur'an
 I'jaz Al Qur'an I'jaz Al Qur'an
I'jaz Al Qur'an
 
Power Point 'Ulumul Qur'an
Power Point 'Ulumul Qur'anPower Point 'Ulumul Qur'an
Power Point 'Ulumul Qur'an
 
Ilmu muhkam dan mutasyabih
Ilmu muhkam dan mutasyabihIlmu muhkam dan mutasyabih
Ilmu muhkam dan mutasyabih
 
Tafsir al quran al-’azim ( Ibnu Katsir )
Tafsir al quran al-’azim ( Ibnu Katsir )Tafsir al quran al-’azim ( Ibnu Katsir )
Tafsir al quran al-’azim ( Ibnu Katsir )
 
mukjizat al quran
mukjizat al quranmukjizat al quran
mukjizat al quran
 
Ulum alquran pel 13 ilmu tafsir & kitab2 tafsir
Ulum alquran pel 13 ilmu tafsir & kitab2 tafsirUlum alquran pel 13 ilmu tafsir & kitab2 tafsir
Ulum alquran pel 13 ilmu tafsir & kitab2 tafsir
 
Hadits Shahih, Hasan, Dlo'if
Hadits Shahih, Hasan, Dlo'ifHadits Shahih, Hasan, Dlo'if
Hadits Shahih, Hasan, Dlo'if
 
Kitab sunan nasa'i
Kitab sunan nasa'iKitab sunan nasa'i
Kitab sunan nasa'i
 
Ppt ulumul quran
Ppt ulumul quranPpt ulumul quran
Ppt ulumul quran
 
Tugasan ulum quran ustazah siti eshah salleh
Tugasan ulum quran ustazah siti eshah sallehTugasan ulum quran ustazah siti eshah salleh
Tugasan ulum quran ustazah siti eshah salleh
 

Andere mochten auch

Andere mochten auch (20)

Sejarah pemeliharaan al qur’an
Sejarah pemeliharaan al qur’anSejarah pemeliharaan al qur’an
Sejarah pemeliharaan al qur’an
 
Nuzulul Quran [ANIMASI 3D PROJECT] Ramadhan
Nuzulul Quran [ANIMASI 3D PROJECT] RamadhanNuzulul Quran [ANIMASI 3D PROJECT] Ramadhan
Nuzulul Quran [ANIMASI 3D PROJECT] Ramadhan
 
Sejarah turunnya al qur'an
Sejarah turunnya al qur'anSejarah turunnya al qur'an
Sejarah turunnya al qur'an
 
Nuzulul quran
Nuzulul quranNuzulul quran
Nuzulul quran
 
Ulum al quran
Ulum  al quranUlum  al quran
Ulum al quran
 
Power point alquran
Power point alquranPower point alquran
Power point alquran
 
Kodifikasi al qur an
Kodifikasi al qur anKodifikasi al qur an
Kodifikasi al qur an
 
Syeduna muhammad rasool allah and abu bakar siddique
Syeduna muhammad rasool allah and abu bakar siddiqueSyeduna muhammad rasool allah and abu bakar siddique
Syeduna muhammad rasool allah and abu bakar siddique
 
Talaqi Basmalah isti'adhah
Talaqi Basmalah isti'adhahTalaqi Basmalah isti'adhah
Talaqi Basmalah isti'adhah
 
Senarai nama murid
Senarai nama muridSenarai nama murid
Senarai nama murid
 
AL'JAM'U DAN AL-FARQU
AL'JAM'U DAN AL-FARQUAL'JAM'U DAN AL-FARQU
AL'JAM'U DAN AL-FARQU
 
Al-ghaibah dan al-hudhur
Al-ghaibah dan al-hudhurAl-ghaibah dan al-hudhur
Al-ghaibah dan al-hudhur
 
Himpunan tajwid
Himpunan tajwid Himpunan tajwid
Himpunan tajwid
 
Akhmedkhan Abu-bakar
Akhmedkhan Abu-bakarAkhmedkhan Abu-bakar
Akhmedkhan Abu-bakar
 
Ilmu tajwid
Ilmu tajwidIlmu tajwid
Ilmu tajwid
 
أصول الشاطبية
أصول الشاطبيةأصول الشاطبية
أصول الشاطبية
 
Tugas 4. pertumbuhan ekonomi
Tugas 4. pertumbuhan ekonomiTugas 4. pertumbuhan ekonomi
Tugas 4. pertumbuhan ekonomi
 
Asas ilmu tajwid
Asas ilmu tajwidAsas ilmu tajwid
Asas ilmu tajwid
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1
 
Tarikh tasyrik 4
Tarikh tasyrik 4Tarikh tasyrik 4
Tarikh tasyrik 4
 

Ähnlich wie PP PSI1D Sejarah penulisan alquran

Tm4 pokok bahasan ulumul qur'an
Tm4   pokok bahasan ulumul qur'anTm4   pokok bahasan ulumul qur'an
Tm4 pokok bahasan ulumul qur'an
Aji Hehe Rezpector
 
Reverensi pengertian rasmil quran
Reverensi pengertian rasmil quranReverensi pengertian rasmil quran
Reverensi pengertian rasmil quran
HaubibBro
 
Sejarah Kodfikas Al Quran
Sejarah Kodfikas Al QuranSejarah Kodfikas Al Quran
Sejarah Kodfikas Al Quran
Rifka Marwani
 
Pengumpulan al quran
Pengumpulan al quranPengumpulan al quran
Pengumpulan al quran
Wan Syafawati
 
08 tajuk 1_penglan_kpd_al-quran_1-29.doc
08 tajuk 1_penglan_kpd_al-quran_1-29.doc08 tajuk 1_penglan_kpd_al-quran_1-29.doc
08 tajuk 1_penglan_kpd_al-quran_1-29.doc
Ammar Yassir
 
Kodifikasi al qur’an
Kodifikasi al qur’anKodifikasi al qur’an
Kodifikasi al qur’an
muliajayaabadi
 

Ähnlich wie PP PSI1D Sejarah penulisan alquran (20)

ULUM AL- QUR'AN
ULUM AL- QUR'ANULUM AL- QUR'AN
ULUM AL- QUR'AN
 
Tm4 pokok bahasan ulumul qur'an
Tm4   pokok bahasan ulumul qur'anTm4   pokok bahasan ulumul qur'an
Tm4 pokok bahasan ulumul qur'an
 
Rasm al-ur'an
Rasm al-ur'anRasm al-ur'an
Rasm al-ur'an
 
Reverensi pengertian rasmil quran
Reverensi pengertian rasmil quranReverensi pengertian rasmil quran
Reverensi pengertian rasmil quran
 
Sejarah Kodfikas Al Quran
Sejarah Kodfikas Al QuranSejarah Kodfikas Al Quran
Sejarah Kodfikas Al Quran
 
I.hadits
I.haditsI.hadits
I.hadits
 
perkembangan Studi al qur'an
perkembangan Studi al qur'an perkembangan Studi al qur'an
perkembangan Studi al qur'an
 
Usuluddin metod pendokumentasian al quran
Usuluddin metod pendokumentasian al quranUsuluddin metod pendokumentasian al quran
Usuluddin metod pendokumentasian al quran
 
Pengumpulan al quran
Pengumpulan al quranPengumpulan al quran
Pengumpulan al quran
 
08 tajuk 1_penglan_kpd_al-quran_1-29.doc
08 tajuk 1_penglan_kpd_al-quran_1-29.doc08 tajuk 1_penglan_kpd_al-quran_1-29.doc
08 tajuk 1_penglan_kpd_al-quran_1-29.doc
 
iain lhokseumawe- makalah ulumul al-qur'an
iain lhokseumawe- makalah ulumul al-qur'an iain lhokseumawe- makalah ulumul al-qur'an
iain lhokseumawe- makalah ulumul al-qur'an
 
Study hadits kel.2
Study hadits kel.2Study hadits kel.2
Study hadits kel.2
 
Kelompok 2 (1).pdf
Kelompok 2 (1).pdfKelompok 2 (1).pdf
Kelompok 2 (1).pdf
 
Keotentikan al qur'an
Keotentikan al qur'anKeotentikan al qur'an
Keotentikan al qur'an
 
Ma rifatul qur an
Ma rifatul qur anMa rifatul qur an
Ma rifatul qur an
 
Tugas study al quran
Tugas study al quranTugas study al quran
Tugas study al quran
 
Makalah studi qur'an
Makalah studi qur'anMakalah studi qur'an
Makalah studi qur'an
 
Kodifikasi al qur’an
Kodifikasi al qur’anKodifikasi al qur’an
Kodifikasi al qur’an
 
JAM’UL QUR’AN PADA MASA KHULAFAUR RASYIDIN.pptx
JAM’UL QUR’AN PADA MASA KHULAFAUR RASYIDIN.pptxJAM’UL QUR’AN PADA MASA KHULAFAUR RASYIDIN.pptx
JAM’UL QUR’AN PADA MASA KHULAFAUR RASYIDIN.pptx
 
Ulumul quran
Ulumul quranUlumul quran
Ulumul quran
 

Mehr von qoida malik (11)

hadis pada masa Rasul
 hadis pada masa Rasul hadis pada masa Rasul
hadis pada masa Rasul
 
PP IH1 sejarah penulisan hadis periode kedua
PP IH1 sejarah penulisan hadis periode keduaPP IH1 sejarah penulisan hadis periode kedua
PP IH1 sejarah penulisan hadis periode kedua
 
PP PSI 1D Pengertian muhkam dan mutasyabih
PP PSI 1D Pengertian muhkam dan mutasyabihPP PSI 1D Pengertian muhkam dan mutasyabih
PP PSI 1D Pengertian muhkam dan mutasyabih
 
PP PSI1ETafsir, taqwil dan terjemah 2
PP PSI1ETafsir, taqwil dan terjemah 2PP PSI1ETafsir, taqwil dan terjemah 2
PP PSI1ETafsir, taqwil dan terjemah 2
 
Ppt PSI 1D makki dan madani
Ppt PSI 1D makki dan madaniPpt PSI 1D makki dan madani
Ppt PSI 1D makki dan madani
 
Ppt kondifikasi hadist
Ppt kondifikasi hadist Ppt kondifikasi hadist
Ppt kondifikasi hadist
 
Makalah kelompok iii kodifikasi periode ketiga prodi ih
Makalah kelompok iii kodifikasi periode ketiga prodi ihMakalah kelompok iii kodifikasi periode ketiga prodi ih
Makalah kelompok iii kodifikasi periode ketiga prodi ih
 
perkembangan hadis pasca kodifisa
perkembangan hadis pasca kodifisaperkembangan hadis pasca kodifisa
perkembangan hadis pasca kodifisa
 
Asbab Nuzul PSI1E
Asbab Nuzul PSI1EAsbab Nuzul PSI1E
Asbab Nuzul PSI1E
 
Muhkam Mutasyabih
Muhkam MutasyabihMuhkam Mutasyabih
Muhkam Mutasyabih
 
PP asba nuzul PSI1D
PP asba nuzul PSI1DPP asba nuzul PSI1D
PP asba nuzul PSI1D
 

Kürzlich hochgeladen

Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
JarzaniIsmail
 
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptxModul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
RIMA685626
 

Kürzlich hochgeladen (20)

PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAE-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptxModul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
 
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
 

PP PSI1D Sejarah penulisan alquran

  • 1.
  • 2. A. PENGERTIAN AL-QUR’AN • Al-Qur’an Secara Etimologi Bahasa :  Sebagian dari mereka, diantaranya Al-Zujaj menjelaskan bahwa kata Al-Qur’an merupakan kata sifat yag berasal dari kata dasar “al-qara” yang artinya menghimpun. Kata sifat ini kemudian dijadikan nama bagi firman Allah yang diturunkan kepada nabi Muhammad S.A.W karena kitab itu menghimpun surat,ayat,kisah,perintah,dan larangan. • Al-Qur’an Secara Menurut Terminologi:  Menurut Kalangan Pakar Ushul Fiqh, Fiqh, dan Bhs Arab: “ Kalam Allah yang diturunkan kepada Nabi-Nya, Muhammad, yang lafat” nya mengandung mukjizat, membaca, mempunyai nilai ibadah, yang diturunkan secara mutawatir, dan yang ditulis pada mushaf, mulai awal surat Al-Fatihah sampai akhir surat An-Nash.”
  • 3. B. PENULISAN AL-QUR’AN 1. Pada Masa Nabi : • Kerinduaan Nabi terhadap kedatangan wahyu tidak saja diekspresikan dalam bentuk hafalan, tetapi dalam bentuk tulisan. Nabi mempunyai sekretaris pribadi yang khusus bertugas mencatat wahyu. Mereka adalah Abu Bakar, Umar, Utsman, Ali, Abban bin Said, Khalid bin Said, dan Mu’awiyah bin Abi Sufyan. Proses penulisan Al-Qur’an pada masa nabi sangat sederhana dan berupa lontaran kayu, pelepah kurma, tulang belulang, dan batu. • Kegiatan tulis-menulis Al-Qur’an pada masa Nabi disamping dilakukan oleh sekretaris Nabi , juga dilakukan para sahabat Nabi lainnya. Kegiatannya itu didasarkan kepada hadits Nabi sebagaimana yang telah diriwayatkan oleh Muslim.
  • 4. Diantaranya Faktor yang Mendorong Penulisan Al-qur’an pada Masa Nabi Adalah : a) Mengumpulkan hafalan yang telah dilakukan oleh Nabi dan para sahabatnya dalam bentuk tulisan. b) Mempresentasikan wahyu dengan cara yang paling sempurna, karna bertolak dari hafalan para sahabat saja tidak cukup karena terkadang mereka lupa atau sebagian dari mereka sudah wafat adapun tulisan akan tetap tepelihara walaupun pada masa nabi, Al-Qur’an tidak ditulis ditempat tertentu. c) Uraian diatas memperlihatkan bahwa karakteristik penulisan Al-Qur’an pada masa Nabi adalah bahwa Al-Qur’an ditulis tidak pada satu tempat, melainkan pada tempat yang terpisah-pisah.
  • 5. 2. Pada Masa Khulafa’ Al-rasyidin a. Pada masa Abu Bakar Ash-Shiddiq Pada dasarnya seluruh Al-Qur’an sudah ditulis pada waktu Nabi masih ada. Hanya saja, pada saat itu surat-surat dan ayat-ayatnya ditulis dengan terpencar-pencar. Dan orang pertama kali menyusunnya dalam satu mushaf adalah Abu Bakar Ash-Shiddiq. Usaha pengumpulan tuisan Al-Qur’an yang dilakukan Abu Bakar terjadi setelah perang Yamamah pada tahun 12 Hijriah. Peperangan yang bertujuan menumpas para pemurtad yang juga para pengikut Musailamah Al-Khadzab itu ternyata telah menjadikan 700 kaum sahabat penghafal Al-Qur’an syahid khawatir akan semakin hilangnya para penghafal Al-Qur’an sehingga kelestarian Al-Qur’an ikut terancam, Umar datang menemui khalifah pertama, abu bakar agar segera menginstruksikan pengumpuan Al-Qur’an dari berbagai sumber, baik yang tersimpan didalam hafalan maupun tulisan.
  • 6. b. Pada Masa Pemerintahan Ustman bin Affan • Pada masa pemerintahan Ustman bin Affan wilayah Negara Islam telah meluas sampai ke Tripoli Barat, Armenia dan Azarbaijan. Pada waktu itu,Islam sudah tersebar ke beberapa wilayah di Afrika, Syira dan Persia. Para penghafal Al–Qur’an pun akhirnya menjadi tersebar, sehingga menimbulkan persoalan baru, yaitu saling berbedanya kalangan kaum muslimin mengenai bacaan (qiraat) Al – Quran. Bahkan ia mengamati sebagian qiraat itu bercampur dengan kesalahan. Ustman segera mengundang para sahabat dari Anshar dan Muhajirin untuk bermusyawarah mencari jalan keluar dari masalah serius tersebut. Akhirnya, dicapai suatu kesepakatan agar mushaf Abu Bakar disalin kembali beberapa mushaf. Untuk terlaksananya tugas tersebut, khalifah Utsman menunjuk satu tim yang terdiri dari empat orang sahabat, yaitu: Zaid Ibn Tsabit, Abdullah Ibn Zubair, Said Ibn Al-‘as dan Abd Al-rahman Ibn Al- Haris Ibn Hisyam.
  • 7. • Beberapa Karakteristik Mushaf Al-Quran yang Ditulis pada Masa Ustman Bin Affan Antara Lain : 1. Ayat ayat yang ditulis seluruhnya berdasarkan riwayat mutawatir. 2. Tidak memuat ayat-ayat yang mansukh. 3. Surat-surat maupun ayat-ayatnya telah disusun dengan tertib sebagai mana Al-qur’an yang kita kenal sekarang. Tidak seperti mushaf Al- qur’an yang itulis pada masa Abu Bakar yang hanya disusun tertib ayat, sementara surat-suratnya disusun menurut urutan turun wahyu. 4. Tidak memuat sesuatu yang bukan tergolong Al-Qur’an seperti yang di tulis sebagian sahabat Nabi dalam masing-masing mushafnya, sebagai penjelasan atau keterangan terhadap makna ayat-ayat tertentu 5. Dialek yang dipakai dalam mushaf ini hanya dialek Quraisy dengan alasan Al- Qur’an diturunkan dengan Bahasa Arab Quraisy sekalipun pada mulanya diizinkan membacanya dengan menggunakan dialek lain.
  • 8. C. Penyempunaan Penulisan Al-Qur’an Setelah Masa Khalifah Khulafa’Al-Rasyidin • Mushaf yang ditulis atas perintah Utsman tidak memiliki harakat dan tanda titik sehingga dapat dibaca dengan salah satu harakat yang tujuh. Setelah banyak orang non-arab memeluk islam, mereka merasa kesulitan membaca mushaf yang tidak berharakat dan bertitik itu. Pada masa khalifafh ‘Abd Al- Malik (685-705), tersebutlah dua tokoh yang berjasa dalam hal ini, yaitu Ubaidillah Bin Ziyad dan Hajjaj Bin Yusuf Ats-Tsaqafi. Ibn Ziyad diberitakan memerintahkan seorang lelaki dari persia untuk meletakkan alif sebagai pengganti dari huruf yang dibuang. Adapun Al-Hajjaj melakukan penyempurnaan terhadap mushaf ‘Utsmani pada sebelas tempat yang karenanya membaca mushaf lebih mudah.
  • 9. • Sepeninggal Ustman, mushaf al-Qur’an belum diberi tanda baca seperti baris (harakat) dan tanda pemisah ayat. Karna daerah kekuasaan Islam semakin meluas keberbagai penjuru yang berlainan dialek dan bahasanya, dirasa perlu adanya tindakan preventif dalam memelihara umat dari kekeliruan membaca dan memahami al-Qur’an. Upaya tersebut baru terealisir pada masa Khalifah Muawiyah ibn Abi Sufyan (40-60H) oleh Imam Abu al-Aswad al-Duali, yang memberi harakat atau baris yang berupa titik merah pada mushaf Al-Quran. Untuk ‘’a’’ (fathah) disebelah atas huruf, ‘’u’’(dlammah) didepan huruf dan ‘’I’’ (kasrah) dibawah huruf sedangkan syiddah.Usaha selanjutnya dilakukan pada masa Khalifah Abdul Malik ibn Marwan (65- 68H). Dua orang murid Abu al-Aswad al- Duali yaitu Nasar ibn Ashim dan Yahya ibn ya’mar memberi tanda untuk beberapa huruf yang sama seperti ‘’ba’’, ‘’ta’’, dan‘’tsa’’.
  • 10. • Dalam berbagai sumber diriwayatkan bahwa ‘Ubaidillah bin Ziyad (w. 67 H) memerintahkan kepada seseorang yang berasal dari persia untuk menambahkan huruf alif (mad) pada dua ribu kata yang semestinya dibaca dengan suara panjang. Misalnya, kanat menjadi kanat. Adapun penyempurnaan tanda-tanda baca lain dilakukan oleh Imam Khalid ibn Ahmad pada tahun 162 H.
  • 11. KESIMPULAN • Al-Qur’an secara bahasa ialah kata Al-Qur’an merupakan kata jadian dari kata dasar “qara’a” (membaca) sebagaimana kata rujhan dan gufrhan. Sedangkan menurut istilah ialah Kalam Allah yang diturunkan kepada Nabi-Nya, Muhammad, yang lafat - lafat nya mengandung mukjizat, membaca, mempunyai nilai ibadah, yang diturunkan secara mutawatir, dan yang ditulis pada mushaf, mulai awal surat Al-Fatihah sampai akhir surat An-Nash. • Al-Qur’an merupakan risalah Allah SWT yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW. Untuk pedoman hidup manusia dan juga sebagai mukjizatnnya serta sebagai bukti ke Rasulannya. Dan sejarah penulisan Al-Qur’an seperti yang kita baca saat ini merupakan atas kehendak para sahabat Nabi.