SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 28
Downloaden Sie, um offline zu lesen
DIREKTORAT JENDERAL MINERAL DAN BATUBARA
KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
FGD PENGAWASAN REKLAMASI DAN PASCATAMBANG
“Arah Penguatan Fungsi Pengawasan dan Penegakan Hukum
dalam Pelaksanaan Reklamasi dan Pascatambang”
Jakarta, 24 Januari 2019
1
I. DASAR HUKUM
2
3
DASAR HUKUM
PENGAWASAN REKLAMASI DAN PASCATAMBANG
 UU No 4/2009 tentang
Pertambangan Mineral dan
Batubara
 UU No 32/2009 tentang Perlindungan
dan Pengelolaan Lingkungan Hidup
dan peraturan turunannya
 PP No 78/2010 tentang
Reklamasi dan Pascatambang
 Permen ESDM No 26/2018
tentang Pelaksanaan Kaidah
Pertambangan yang baik dan
Pengawasan Pertambangan
Mineral dan Batubara
 Kepmen ESDM No
1827/K/30/MEM/2018 tahun 2018,
Lampiran VI tentang Pedoman
Pelaksanaan Kaidah Teknik
Pertambangan yang baik
 PP No 55/2010
tentang
Pembinaan
dan
Pengawasan
UNDANG-UNDANG No. 4 Tahun 2009
“Pertambangan Mineral dan Batubara
“PASAL 95” PEMEGANG IUP dan IUPK
WAJIB :
1. Menerapkan kaidah teknik pertambangan yang baik;
2. Mengelola keuangan sesuai dengan sistem akuntansi
Indonesia;
3. Meningkatkan nilai tambah sumber daya mineral dan/atau
batubara;
4.Melaksanakan pengembangan dan pemberdayaan
masyarakat setempat;
5. Mematuhi batas toleransi daya dukung lingkungan.
DASAR HUKUM
PENGAWASAN REKLAMASI DAN PASCATAMBANG (2)
UNDANG-UNDANG No. 4 Tahun
2009
“Pertambangan Mineral dan
Batubara
“PASAL 99 ” PEMEGANG IUP dan IUPK
WAJIB :
1. Setiap pemegang IUP dan IUPK wajib menyerahkan rencana
reklamasi dan rencana pascatambang pada saat
mengajukan
permohonan IUP Operasi Produksi;
2. Pelaksanaan reklamasi dan kegiatan pascatambang
dilakukan
sesuai dengan peruntukan lahan pascatambang.
DASAR HUKUM
PENGAWASAN REKLAMASI DAN PASCATAMBANG (3)
UNDANG-UNDANG No. 4
Tahun 2009
“Pertambangan Mineral dan
Batubara
“PASAL 100 ” PEMEGANG IUP dan IUPK
WAJIB :
1. Pemegang IUP dan IUPK wajib menyediakan
dana jaminan reklamasi dan jaminan pascatambang;
2. Menteri, gubernur, atau bupati/walikota sesuai dengan
kewenangannya dapat menetapkan pihak ketiga untuk melakukan
reklamasi dan pascatambang dengan dana jaminan tersebut;
3. Ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) diberlakukan
apabila pemegang IUP atau IUPK tidak melaksanakan
reklamasi dan pascatambang sesuai dengan rencana
yang telah disetujui.
DASAR HUKUM
PENGAWASAN REKLAMASI DAN PASCATAMBANG (4)
II. TATA LAKSANA REKLAMASI DAN
PASCATAMBANG
7
PENYUSUNAN & TATA LAKSANA RENCANA REKLAMASI
TAHAP EKSPLORASI
8
Penyelidikan
Umum
Eksplorasi FS
IUP/IUPK EKSPLORASI
Rencana Reklamasi
Tahap Eksplorasi
Disusun berdasarkan
dokumen lingkungan hidup
yang telah disetujui
Pengajuan
45 hari sebelum
kegiatan
sebelum melakukan kegiatan eksplorasi
yang dapat menyebabkan lahan
terganggu meliputi antara lain lubang
pengeboran, sumur uji, parit uji,
dan/atau sarana penunjang eksplorasi.
sesuai dengan jangka waktu
kegiatan eksplorasi dengan
rincian tahunan.
Rencana biaya reklamasi tahap
eksplorasi dihitung berdasarkan biaya:
biaya langsung dan biaya tidak
langsung
Penyusunan Rencana Reklamasi
mengacu pada Pedoman
Penyusunan Rencana Reklamasi
Tahap Eksoplorasi
KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
PENYUSUNAN & TATA LAKSANA RENCANA REKLAMASI
TAHAP OPERASI PRODUKSI
FS
IUP/IUPK OPERASI
PRODUKSI
IUP/IUPK OPERASI PRODUKSI
Rencana Reklamasi
Tahap OP
Disusun berdasarkan
dokumen lingkungan hidup
YANG TELAH DISETUJUI
Pengajuan
kegiatan operasi pertambangan yang dapat
mengakibatkan lahan terganggu meliputi antara
lain areal penambangan, areal penimbunan tanah
penutup, areal penimbunan komoditas tambang,
jalan tambang dan non tambang, pabrik atau
instalasi pengolahan dan pemurnian, dan/atau
sarana penunjang.
sesuai dengan jangka waktu 5
tahun dengan rincian tahunan.
Rencana reklamasi tahap operasi
produksii meliputi:
a. tata guna lahan sebelum dan
sesudah kegiatan operasi
produksi;
b. rencana pembukaan lahan untuk
kegiatan operasi produksi
c. program reklamasi;
d. rencana biaya reklamasi tahap
operasi; dan
e. kriteria keberhasilan reklamasi
meliputi standar keberhasilan
penataan lahan, revegetasi,
pekerjaan sipil, dan penyelesaian
akhir
bersamaan dengan pengajuan permohonan IUP Operasi Produksi atau IUPK Operasi
Produksi kepada Menteri melalui Direktur Jenderal atau gubernur, sesuai dengan
kewenangannya.
9
KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
PENYUSUNAN DAN TATA LAKSANA RENCANA PASCATAMBANG
10
Penyelidikan
Umum
Eksplorasi FS
IUP/IUPK EKSPLORASI IUP/IUPK OPERASI PRODUKSI
Pengajuan Bersamaan dgn
Pengajuan IUP OP
Rencana
Pascatambang
Disusun berdasarkan dokumen studi
kelayakan dan dokumen
lingkungan hidup YANG TELAH
DISETUJUI
EKONOMI
(Memuat Program Berkelanjutan)
Dokumen Acuan
Rencana Reklamasi Rencana Pascatambang
REKLAMASI DAN PASCATAMBANG
SOSIAL LINGKUNGAN
 Peraturan Menteri ESDM No. 26 tahun
2018`
 Program kewirausahaan
PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN
Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara| Energi Untuk Kesejahteraan Rakyat
III. PENGAWASAN
12
TUJUAN GOOD MINING PRACTICE
Keberlanjutan Fungsi
Lingkungan dan Ekosistem
Ekonomis
Keberlanjutan Fungsi
Lingkungan Sosial
Lingkungan
PEMBANGUNAN
EKONOMI
PEMBANGUNAN
BERKELANJUTAN
KegiatanPertambangan
MineraldanBatubara
Dokumen
Lingkungan
Studi
Kelayakan
Teknis
Layak
Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara| Energi Untuk Kesejahteraan Rakyat
14
PENGAWASAN PERTAMBANGAN MINERBA
Pemerintah
(Pusat/Prov)
Kepala Inspektur Tambang
Inspektur Tambang
Perusahaan
(Pemegang IUP)
Kepala Teknik Tambang
Pengawas Operasional/Teknis
Hukum & Peraturan Pengelolaan
Pertambangan
•Undang-Undang
•Peraturan Pemerintah
•Peraturan Daerah
•Peraturan Menteri
Instansi Pengawas Lain
(Irjen - BPK – KPK)
ASPEK DAN PETUGAS PENGAWASAN
15
Catatan:
kewenangan Inspektur Tambang
Kewenangan Pejabat yang Ditunjuk
teknis pertambangan;
pemasaran;
keuangan;
pengolahan data mineral dan batubara;
konservasi sumber daya mineral dan batubara;
keselamatan dan kesehatan kerja
pertambangan;
keselamatan operasi pertambangan;
pengelolaan lingkungan hidup, reklamasi, dan
pascatambang;
pemanfaatan barang, jasa, teknologi, dan kemampuan rekayasa dan rancang
bangun dalam negeri;
pengembangan tenaga kerja teknis pertambangan;
pengembangan dan pemberdayaan masyarakat setempat;
penguasaan, pengembangan, dan penerapan teknologi pertambangan;
kegiatan-kegiatan lain di bidang kegiatan usaha pertambangan yang
menyangkutkepentingan umum;
pengelolaan IUP atau IUPK; dan
jumlah, jenis, dan mutu hasil usaha pertambangan
PERANAN INSPEKTUR TAMBANG
16
Pengawasan Rutin
Pelaksanaan Reklamasi dan Pascatambang
Pemeriksaan Kasus Lingkungan
Evaluasi Dokumen Teknis
Pemeriksaan Kecelakaan, Kejadian Berbahaya
MEKANISME PENGAWASAN ASPEK TEKNIK DAN LINGKUNGAN
17
KEPALA INSPEKTUR TAMBANG
INSPEKTUR TAMBANG
KEPALA TEKNIK TAMBANG
PEDOMAN PENGAWASAN REKLAMASI DAN PASCATAMBANG
Keputusan Menteri ESDM No 1827/2018 tentang Pedoman
Pelaksanaan Kaidah Teknik Pertambangan yang Baik
- Penyusunan dan Penyampaian Rencana Reklamasi dan
atau/Pascatambang
- Perhitungan Jaminan Reklamasi dan Jaminan
Pascatambang
- Pelaporan Pelaksanaan Reklamasi dan/atau Pascatambang
- Penilaian Reklamasi dan/atau Pascatambang
- Kriteria Keberhasilan Reklamasi dan/atau Pascatambang
Upaya yang telah dilakukan Ditjen Minerba
Early Warning terhadap Perusahaan2 yang terlambat:
- menyampaikan reklamasi Reklamasi dan/atau rencana
Pascatambang
- Menempatkan jaminan Reklmasi dan/atau Jaminan
Pascatambang
- Menyampaikan laporan pelaksanaan reklamasi dan/atau
Pascatambang
Sistem online luasan reklamasi
PENGUATAN PENGAWASAN REKLAMASI DAN PASCATAMBANG
Kerja sama dengan LAPAN dalam pemanfaatan penginderaan
jauh dalam pengawasan reklamasi dan pascatambang
Pengembangan sistem evaluasi reklamasi berdasarkan data
spasial
Peningkatan Kompetensi Inspektur Tambang
Batas Wilayah
Pertambangan Alur Sungai di
Area
Penambangan
Pemantauan luasan dan batasan bukaan lahan, kemajuan
tambang, lubang bekas tambang
Pit Penambangan
Batubara
Area Reklamasi
Bekas Tambang
PEMANFAATAN DATA PENGINDERAAN JAUH PADA PENGAWASAN REKLAMASI
PERTAMBANGAN MINERAL DAN BATUBARA
Pemantauan keberhasilan tutupan reklamasi dan
pascatambang
PEMANFAATAN DATA PENGINDERAAN JAUH PADA PENGAWASAN REKLAMASI
PERTAMBANGAN MINERAL DAN BATUBARA
IV. SANKSI
23
SANKSI
Sesuai dengan Pasal 50 Ayat 4 :
Pemegang IUP Eksplorasi dan IUPK
Eksplorasi yang tidak :
a. menyampaikan rencana Reklamasi
tahap Eksplorasi sesuai Dokumen
Lingkungan Hidup;
b. menempatkan jaminan Reklamasi
tahap Eksplorasi sesuai dengan
penetapan Menteri atau
gubernur sesuai dengan
kewenangannya;
c. melaksanakan Reklamasi tahap
Eksplorasi;
d. melaporkan pelaksanaan Reklamasi
tahap Eksplorasi;
e. menyampaikan rencana Reklamasi
tahap operasi roduksi pada saat
mengajukan permohonan
peningkatan IUP Operasi Produksi
atau IUPK Operasi Produksi; dan
f. menyampaikan rencana
Pascatambang pada saat
mengajukan permohonan
peningkatan IUP Operasi Produksi
atau IUPK Operasi Produksi,
Sesuai dengan Pasal 50 Ayat 3 :
Pemegang IUP Operasi Produksi
dan IUPK Operasi Produksi yang
tidak :
a. menempatkan jaminan
Reklamasi tahap operasi
produksi dan jaminan
Pascatambang sesuai dengan
penetapan Menteri atau
gubernur sesuai dengan
kewenangannya;
b. menyampaikan rencana
Reklamasi tahap operasi
produksi secara periodik;
c. melaksanakan Reklamasi
tahap operasi produksi dan
Pascatambang;
d. melaporkan pelaksanaan
Reklamasi tahap operasi
produksi dan Pascatambang,
akan dikenakan sanksi administratif.
Sesuai dengan Pasal 50 Ayat 5 :
Pemegang IUP Operasi Produksi
khusus untuk pengolahan
dan/atau pemurnian yang tidak
:
a. menyampaikan rencana
pascaoperasi sesuai dengan
Dokumen Lingkungan
Hidup;
b. melaksanakan kegiatan
pascaoperasi untuk
perbaikan, pemulihan,
dan penataan kualitas
lingkungan dan ekosistem
agar berfungsi kembali
sesuai peruntukannya; dan
c. melaporkan pelaksanaan
kegiatan pascaoperasi,
IUP dan IUP EKSPLORASI IUP dan IUPK OP IUP OP khusus Olah Murni
24
SANKSI
25
1
Peringatan
tertulis
2
Penghentian
sebagian atau
seluruh
kegiatan
penambangan
3
Pencabutan
izin
Sanksi administratif berupa pencabutan IUP Eksplorasi, IUP Operasi Produksi, IUPK Eksplorasi, atau
IUPK Operasi Produksi, dikenakan kepada pemegang IUP Eksplorasi, IUP Operasi Produksi, IUPK
Eksplorasi, atau IUPK Operasi Produksi yang tidak melaksanakan kewajiban sampai dengan
berakhirnya jangka waktu pengenaan sanksi penghentian sementara sebagian atau seluruh kegiatan
pertambangan.
KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
V. KOORDINASI
26
KOORDINASI
BINWAS TERPADU DENGAN DPR
SUPERVISI TATA KELOLA REKLAMASI – KEMENDAGRI, BPK, KPK, ITJEN
KESDM
PENGGUNAAN KAWASAN HUTAN - KLHK
www.minerba.esdm.go.id
28

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

GeoTek Kestabilan Lereng
GeoTek Kestabilan LerengGeoTek Kestabilan Lereng
GeoTek Kestabilan LerengAyu Kuleh Putri
 
Cashflow tambang
Cashflow tambangCashflow tambang
Cashflow tambangyannick99
 
Efektifitas Pengawasan dan Penegakan Hukum Sektor Pertambangan Mineral dan Ba...
Efektifitas Pengawasan dan Penegakan Hukum Sektor Pertambangan Mineral dan Ba...Efektifitas Pengawasan dan Penegakan Hukum Sektor Pertambangan Mineral dan Ba...
Efektifitas Pengawasan dan Penegakan Hukum Sektor Pertambangan Mineral dan Ba...Publish What You Pay (PWYP) Indonesia
 
estimasi bucket fill factor berdasarkan volume angkut DumpTruck
estimasi bucket fill factor berdasarkan volume angkut DumpTruckestimasi bucket fill factor berdasarkan volume angkut DumpTruck
estimasi bucket fill factor berdasarkan volume angkut DumpTruckevamanroe
 
Kepmen mentamben 555k tahun 1995 keselamatan kesehatan kerja pertambangan umum
Kepmen mentamben 555k tahun 1995 keselamatan kesehatan kerja pertambangan umumKepmen mentamben 555k tahun 1995 keselamatan kesehatan kerja pertambangan umum
Kepmen mentamben 555k tahun 1995 keselamatan kesehatan kerja pertambangan umumtriturno
 
264025563 bab-ii-peta-kesampaian-daerah-dan-peta-litologi
264025563 bab-ii-peta-kesampaian-daerah-dan-peta-litologi264025563 bab-ii-peta-kesampaian-daerah-dan-peta-litologi
264025563 bab-ii-peta-kesampaian-daerah-dan-peta-litologiSaichu Rozin
 
Rehabilitasi dan Penutupan TPA (Tempat Pemrosesan Akhir) Sampah
Rehabilitasi dan Penutupan TPA (Tempat Pemrosesan Akhir) SampahRehabilitasi dan Penutupan TPA (Tempat Pemrosesan Akhir) Sampah
Rehabilitasi dan Penutupan TPA (Tempat Pemrosesan Akhir) Sampahinfosanitasi
 
40084299 analisis-investasi-tambang
40084299 analisis-investasi-tambang40084299 analisis-investasi-tambang
40084299 analisis-investasi-tambangNurfirman Halwan
 
Peraturan Menteri tentang Pelaksanaan Reklamasi dan Pascatambang pada Kegiata...
Peraturan Menteri tentang Pelaksanaan Reklamasi dan Pascatambang pada Kegiata...Peraturan Menteri tentang Pelaksanaan Reklamasi dan Pascatambang pada Kegiata...
Peraturan Menteri tentang Pelaksanaan Reklamasi dan Pascatambang pada Kegiata...Publish What You Pay (PWYP) Indonesia
 
Panduan Pemetaan dan Perencanaan Tata Guna Lahan Secara Partisipatif Berbasis...
Panduan Pemetaan dan Perencanaan Tata Guna Lahan Secara Partisipatif Berbasis...Panduan Pemetaan dan Perencanaan Tata Guna Lahan Secara Partisipatif Berbasis...
Panduan Pemetaan dan Perencanaan Tata Guna Lahan Secara Partisipatif Berbasis...Jaringan Kerja Pemetaan Partisipatif
 
Pengantar perencanaan tambang
Pengantar perencanaan tambangPengantar perencanaan tambang
Pengantar perencanaan tambangUVRI - UKDM
 
Pengantar perencanaan tambang
Pengantar perencanaan tambangPengantar perencanaan tambang
Pengantar perencanaan tambangIpung Noor
 
FELDSPAR BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA
FELDSPAR BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITAFELDSPAR BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA
FELDSPAR BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITABonita Susimah
 
Pengantar teknologi mineral 2
Pengantar teknologi mineral 2Pengantar teknologi mineral 2
Pengantar teknologi mineral 2Sylvester Saragih
 
Penataan lahan
Penataan lahan Penataan lahan
Penataan lahan Noveriady
 
Tahapan pemetaan geologi
Tahapan pemetaan geologiTahapan pemetaan geologi
Tahapan pemetaan geologiIndahPasaribu1
 
Hal-Hal Yang Penting dalam Survey Tambang
Hal-Hal Yang Penting dalam Survey TambangHal-Hal Yang Penting dalam Survey Tambang
Hal-Hal Yang Penting dalam Survey TambangEdhis Triyono Hermawan
 

Was ist angesagt? (20)

GeoTek Kestabilan Lereng
GeoTek Kestabilan LerengGeoTek Kestabilan Lereng
GeoTek Kestabilan Lereng
 
Studi Kelayakan Tambang: Pengantar
Studi Kelayakan Tambang: PengantarStudi Kelayakan Tambang: Pengantar
Studi Kelayakan Tambang: Pengantar
 
Cashflow tambang
Cashflow tambangCashflow tambang
Cashflow tambang
 
Efektifitas Pengawasan dan Penegakan Hukum Sektor Pertambangan Mineral dan Ba...
Efektifitas Pengawasan dan Penegakan Hukum Sektor Pertambangan Mineral dan Ba...Efektifitas Pengawasan dan Penegakan Hukum Sektor Pertambangan Mineral dan Ba...
Efektifitas Pengawasan dan Penegakan Hukum Sektor Pertambangan Mineral dan Ba...
 
estimasi bucket fill factor berdasarkan volume angkut DumpTruck
estimasi bucket fill factor berdasarkan volume angkut DumpTruckestimasi bucket fill factor berdasarkan volume angkut DumpTruck
estimasi bucket fill factor berdasarkan volume angkut DumpTruck
 
Kepmen mentamben 555k tahun 1995 keselamatan kesehatan kerja pertambangan umum
Kepmen mentamben 555k tahun 1995 keselamatan kesehatan kerja pertambangan umumKepmen mentamben 555k tahun 1995 keselamatan kesehatan kerja pertambangan umum
Kepmen mentamben 555k tahun 1995 keselamatan kesehatan kerja pertambangan umum
 
264025563 bab-ii-peta-kesampaian-daerah-dan-peta-litologi
264025563 bab-ii-peta-kesampaian-daerah-dan-peta-litologi264025563 bab-ii-peta-kesampaian-daerah-dan-peta-litologi
264025563 bab-ii-peta-kesampaian-daerah-dan-peta-litologi
 
Rehabilitasi dan Penutupan TPA (Tempat Pemrosesan Akhir) Sampah
Rehabilitasi dan Penutupan TPA (Tempat Pemrosesan Akhir) SampahRehabilitasi dan Penutupan TPA (Tempat Pemrosesan Akhir) Sampah
Rehabilitasi dan Penutupan TPA (Tempat Pemrosesan Akhir) Sampah
 
40084299 analisis-investasi-tambang
40084299 analisis-investasi-tambang40084299 analisis-investasi-tambang
40084299 analisis-investasi-tambang
 
Peraturan Menteri tentang Pelaksanaan Reklamasi dan Pascatambang pada Kegiata...
Peraturan Menteri tentang Pelaksanaan Reklamasi dan Pascatambang pada Kegiata...Peraturan Menteri tentang Pelaksanaan Reklamasi dan Pascatambang pada Kegiata...
Peraturan Menteri tentang Pelaksanaan Reklamasi dan Pascatambang pada Kegiata...
 
Panduan Pemetaan dan Perencanaan Tata Guna Lahan Secara Partisipatif Berbasis...
Panduan Pemetaan dan Perencanaan Tata Guna Lahan Secara Partisipatif Berbasis...Panduan Pemetaan dan Perencanaan Tata Guna Lahan Secara Partisipatif Berbasis...
Panduan Pemetaan dan Perencanaan Tata Guna Lahan Secara Partisipatif Berbasis...
 
Pengantar perencanaan tambang
Pengantar perencanaan tambangPengantar perencanaan tambang
Pengantar perencanaan tambang
 
Pengantar perencanaan tambang
Pengantar perencanaan tambangPengantar perencanaan tambang
Pengantar perencanaan tambang
 
FELDSPAR BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA
FELDSPAR BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITAFELDSPAR BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA
FELDSPAR BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA
 
Pengantar teknologi mineral 2
Pengantar teknologi mineral 2Pengantar teknologi mineral 2
Pengantar teknologi mineral 2
 
ppt pertambangan
ppt pertambanganppt pertambangan
ppt pertambangan
 
Penataan lahan
Penataan lahan Penataan lahan
Penataan lahan
 
penyusunan
penyusunanpenyusunan
penyusunan
 
Tahapan pemetaan geologi
Tahapan pemetaan geologiTahapan pemetaan geologi
Tahapan pemetaan geologi
 
Hal-Hal Yang Penting dalam Survey Tambang
Hal-Hal Yang Penting dalam Survey TambangHal-Hal Yang Penting dalam Survey Tambang
Hal-Hal Yang Penting dalam Survey Tambang
 

Ähnlich wie Arah Penguatan Fungsi Pengawasan dan Penegakan Hukum dalam Pelaksanaan Reklamasi dan Pascatambang

03 ESDM Bahan DBT_LAPAN Seminar Inderaja_31072018.pdf
03 ESDM Bahan DBT_LAPAN Seminar Inderaja_31072018.pdf03 ESDM Bahan DBT_LAPAN Seminar Inderaja_31072018.pdf
03 ESDM Bahan DBT_LAPAN Seminar Inderaja_31072018.pdfwulanmunir1
 
1. Materi 1_Dasar Hukum SMKP Minerba - Alles.pdf
1. Materi 1_Dasar Hukum SMKP Minerba - Alles.pdf1. Materi 1_Dasar Hukum SMKP Minerba - Alles.pdf
1. Materi 1_Dasar Hukum SMKP Minerba - Alles.pdfaminuddindahana
 
2020-Kepmenaker nomor 380 Tahun 2020.pdf
2020-Kepmenaker nomor 380 Tahun 2020.pdf2020-Kepmenaker nomor 380 Tahun 2020.pdf
2020-Kepmenaker nomor 380 Tahun 2020.pdfhadiwiryo2019
 
Power point data untuk Diklat POP Peraturan Metreri ESDM .pdf
Power point data untuk Diklat POP Peraturan Metreri ESDM .pdfPower point data untuk Diklat POP Peraturan Metreri ESDM .pdf
Power point data untuk Diklat POP Peraturan Metreri ESDM .pdfsafetysem2019
 
Peraturan Reklamasi dan Pascatambang.pptx
Peraturan Reklamasi dan Pascatambang.pptxPeraturan Reklamasi dan Pascatambang.pptx
Peraturan Reklamasi dan Pascatambang.pptxDepiDwi
 
Kepdirjen 185 sub bab KESELAMATAN.pdf
Kepdirjen 185 sub bab KESELAMATAN.pdfKepdirjen 185 sub bab KESELAMATAN.pdf
Kepdirjen 185 sub bab KESELAMATAN.pdfAri Perdana
 
6. PERLINDUNGAN LINGKUNGAN PERTAMBANGAN_REV01_300920_NonVid_fr_EDP.pdf
6. PERLINDUNGAN LINGKUNGAN PERTAMBANGAN_REV01_300920_NonVid_fr_EDP.pdf6. PERLINDUNGAN LINGKUNGAN PERTAMBANGAN_REV01_300920_NonVid_fr_EDP.pdf
6. PERLINDUNGAN LINGKUNGAN PERTAMBANGAN_REV01_300920_NonVid_fr_EDP.pdfempupacol1
 
Permen esdm 07 tahun 2014
Permen esdm 07 tahun 2014Permen esdm 07 tahun 2014
Permen esdm 07 tahun 2014ndoprb
 
Permen esdm nomor 07 tahun 2014
Permen esdm nomor 07 tahun 2014Permen esdm nomor 07 tahun 2014
Permen esdm nomor 07 tahun 2014AyuChaser
 
Ringkasan Rpp Minerba
Ringkasan Rpp MinerbaRingkasan Rpp Minerba
Ringkasan Rpp MinerbaPeople Power
 
POP - Modul Pembekalan UJI Kompetensi - CK - Rev3.pptx
POP - Modul Pembekalan UJI Kompetensi - CK - Rev3.pptxPOP - Modul Pembekalan UJI Kompetensi - CK - Rev3.pptx
POP - Modul Pembekalan UJI Kompetensi - CK - Rev3.pptxHSEHasscoLP
 
Kaidah pertambangan future outlook
Kaidah pertambangan future outlookKaidah pertambangan future outlook
Kaidah pertambangan future outlookErieHaryanto
 
permen-esdm-06-2007.pdf
permen-esdm-06-2007.pdfpermen-esdm-06-2007.pdf
permen-esdm-06-2007.pdfhadiwiryo2019
 
Pengenalan Good Mining Practice - Aspek Konservasi Mineral & Batubara_.pptx
Pengenalan Good Mining Practice - Aspek Konservasi Mineral & Batubara_.pptxPengenalan Good Mining Practice - Aspek Konservasi Mineral & Batubara_.pptx
Pengenalan Good Mining Practice - Aspek Konservasi Mineral & Batubara_.pptxDanielPutra36
 
Bimtek reklamasi 28 juni 2013 -tarwoco [compatibility mode]
Bimtek reklamasi   28 juni 2013 -tarwoco [compatibility mode]Bimtek reklamasi   28 juni 2013 -tarwoco [compatibility mode]
Bimtek reklamasi 28 juni 2013 -tarwoco [compatibility mode]MetaKonten Media Monitoring
 

Ähnlich wie Arah Penguatan Fungsi Pengawasan dan Penegakan Hukum dalam Pelaksanaan Reklamasi dan Pascatambang (20)

Peraturan
PeraturanPeraturan
Peraturan
 
K3 PERTAMBANGAN 2.pdf
K3 PERTAMBANGAN 2.pdfK3 PERTAMBANGAN 2.pdf
K3 PERTAMBANGAN 2.pdf
 
03 ESDM Bahan DBT_LAPAN Seminar Inderaja_31072018.pdf
03 ESDM Bahan DBT_LAPAN Seminar Inderaja_31072018.pdf03 ESDM Bahan DBT_LAPAN Seminar Inderaja_31072018.pdf
03 ESDM Bahan DBT_LAPAN Seminar Inderaja_31072018.pdf
 
1. Materi 1_Dasar Hukum SMKP Minerba - Alles.pdf
1. Materi 1_Dasar Hukum SMKP Minerba - Alles.pdf1. Materi 1_Dasar Hukum SMKP Minerba - Alles.pdf
1. Materi 1_Dasar Hukum SMKP Minerba - Alles.pdf
 
2020-Kepmenaker nomor 380 Tahun 2020.pdf
2020-Kepmenaker nomor 380 Tahun 2020.pdf2020-Kepmenaker nomor 380 Tahun 2020.pdf
2020-Kepmenaker nomor 380 Tahun 2020.pdf
 
Power point data untuk Diklat POP Peraturan Metreri ESDM .pdf
Power point data untuk Diklat POP Peraturan Metreri ESDM .pdfPower point data untuk Diklat POP Peraturan Metreri ESDM .pdf
Power point data untuk Diklat POP Peraturan Metreri ESDM .pdf
 
Kebijakan Pengawasan
Kebijakan PengawasanKebijakan Pengawasan
Kebijakan Pengawasan
 
Peraturan Reklamasi dan Pascatambang.pptx
Peraturan Reklamasi dan Pascatambang.pptxPeraturan Reklamasi dan Pascatambang.pptx
Peraturan Reklamasi dan Pascatambang.pptx
 
Kepdirjen 185 sub bab KESELAMATAN.pdf
Kepdirjen 185 sub bab KESELAMATAN.pdfKepdirjen 185 sub bab KESELAMATAN.pdf
Kepdirjen 185 sub bab KESELAMATAN.pdf
 
6. PERLINDUNGAN LINGKUNGAN PERTAMBANGAN_REV01_300920_NonVid_fr_EDP.pdf
6. PERLINDUNGAN LINGKUNGAN PERTAMBANGAN_REV01_300920_NonVid_fr_EDP.pdf6. PERLINDUNGAN LINGKUNGAN PERTAMBANGAN_REV01_300920_NonVid_fr_EDP.pdf
6. PERLINDUNGAN LINGKUNGAN PERTAMBANGAN_REV01_300920_NonVid_fr_EDP.pdf
 
Permen esdm 07 tahun 2014
Permen esdm 07 tahun 2014Permen esdm 07 tahun 2014
Permen esdm 07 tahun 2014
 
Permen esdm nomor 07 tahun 2014
Permen esdm nomor 07 tahun 2014Permen esdm nomor 07 tahun 2014
Permen esdm nomor 07 tahun 2014
 
Ringkasan Rpp Minerba
Ringkasan Rpp MinerbaRingkasan Rpp Minerba
Ringkasan Rpp Minerba
 
Duke Pesentasi KTT
Duke Pesentasi KTTDuke Pesentasi KTT
Duke Pesentasi KTT
 
POP - Modul Pembekalan UJI Kompetensi - CK - Rev3.pptx
POP - Modul Pembekalan UJI Kompetensi - CK - Rev3.pptxPOP - Modul Pembekalan UJI Kompetensi - CK - Rev3.pptx
POP - Modul Pembekalan UJI Kompetensi - CK - Rev3.pptx
 
Kaidah pertambangan future outlook
Kaidah pertambangan future outlookKaidah pertambangan future outlook
Kaidah pertambangan future outlook
 
Sosialisasi skp
Sosialisasi skpSosialisasi skp
Sosialisasi skp
 
permen-esdm-06-2007.pdf
permen-esdm-06-2007.pdfpermen-esdm-06-2007.pdf
permen-esdm-06-2007.pdf
 
Pengenalan Good Mining Practice - Aspek Konservasi Mineral & Batubara_.pptx
Pengenalan Good Mining Practice - Aspek Konservasi Mineral & Batubara_.pptxPengenalan Good Mining Practice - Aspek Konservasi Mineral & Batubara_.pptx
Pengenalan Good Mining Practice - Aspek Konservasi Mineral & Batubara_.pptx
 
Bimtek reklamasi 28 juni 2013 -tarwoco [compatibility mode]
Bimtek reklamasi   28 juni 2013 -tarwoco [compatibility mode]Bimtek reklamasi   28 juni 2013 -tarwoco [compatibility mode]
Bimtek reklamasi 28 juni 2013 -tarwoco [compatibility mode]
 

Mehr von Publish What You Pay (PWYP) Indonesia

Akses Informasi Publik dan Keterbukaan Kontrak/Izin Industri Ekstraktif di 6 ...
Akses Informasi Publik dan Keterbukaan Kontrak/Izin Industri Ekstraktif di 6 ...Akses Informasi Publik dan Keterbukaan Kontrak/Izin Industri Ekstraktif di 6 ...
Akses Informasi Publik dan Keterbukaan Kontrak/Izin Industri Ekstraktif di 6 ...Publish What You Pay (PWYP) Indonesia
 
Opportunities and Challenges of Contract Transparancy in the Implementation o...
Opportunities and Challenges of Contract Transparancy in the Implementation o...Opportunities and Challenges of Contract Transparancy in the Implementation o...
Opportunities and Challenges of Contract Transparancy in the Implementation o...Publish What You Pay (PWYP) Indonesia
 
Acces to Public Information and Openess of Extractive Industry Contract / lic...
Acces to Public Information and Openess of Extractive Industry Contract / lic...Acces to Public Information and Openess of Extractive Industry Contract / lic...
Acces to Public Information and Openess of Extractive Industry Contract / lic...Publish What You Pay (PWYP) Indonesia
 
Tata Kelola Pelayanan Informasi Publik pada Masa Darurat Kesehatan Masyarakat...
Tata Kelola Pelayanan Informasi Publik pada Masa Darurat Kesehatan Masyarakat...Tata Kelola Pelayanan Informasi Publik pada Masa Darurat Kesehatan Masyarakat...
Tata Kelola Pelayanan Informasi Publik pada Masa Darurat Kesehatan Masyarakat...Publish What You Pay (PWYP) Indonesia
 
Peluang dan Tantangan Keterbukaan Kontrak dalam Pelaksanaan Standar EITI
Peluang dan Tantangan Keterbukaan Kontrak dalam Pelaksanaan Standar EITIPeluang dan Tantangan Keterbukaan Kontrak dalam Pelaksanaan Standar EITI
Peluang dan Tantangan Keterbukaan Kontrak dalam Pelaksanaan Standar EITIPublish What You Pay (PWYP) Indonesia
 
Legal Framework of Contract Disclosure of Oil and Gas, Mineral and Coal Secto...
Legal Framework of Contract Disclosure of Oil and Gas, Mineral and Coal Secto...Legal Framework of Contract Disclosure of Oil and Gas, Mineral and Coal Secto...
Legal Framework of Contract Disclosure of Oil and Gas, Mineral and Coal Secto...Publish What You Pay (PWYP) Indonesia
 

Mehr von Publish What You Pay (PWYP) Indonesia (20)

Newsletter Voicing for Life April 2020 - English Version
Newsletter Voicing for Life April 2020 - English VersionNewsletter Voicing for Life April 2020 - English Version
Newsletter Voicing for Life April 2020 - English Version
 
Newsletter Voicing for Life Desember 2019
Newsletter Voicing for Life Desember 2019Newsletter Voicing for Life Desember 2019
Newsletter Voicing for Life Desember 2019
 
Newsletter Voicing for Life Desember 2019 - English Version
Newsletter Voicing for Life Desember 2019 - English VersionNewsletter Voicing for Life Desember 2019 - English Version
Newsletter Voicing for Life Desember 2019 - English Version
 
Newsletter Voicing for Life April 2020
Newsletter Voicing for Life April 2020Newsletter Voicing for Life April 2020
Newsletter Voicing for Life April 2020
 
Revenue and Fiscal System of Oil and Gas in Indonesia
Revenue and Fiscal System of Oil and Gas in IndonesiaRevenue and Fiscal System of Oil and Gas in Indonesia
Revenue and Fiscal System of Oil and Gas in Indonesia
 
Keterbukaan Kontrak dalam EITI
Keterbukaan Kontrak dalam EITIKeterbukaan Kontrak dalam EITI
Keterbukaan Kontrak dalam EITI
 
Akses Informasi Publik dan Keterbukaan Kontrak/Izin Industri Ekstraktif di 6 ...
Akses Informasi Publik dan Keterbukaan Kontrak/Izin Industri Ekstraktif di 6 ...Akses Informasi Publik dan Keterbukaan Kontrak/Izin Industri Ekstraktif di 6 ...
Akses Informasi Publik dan Keterbukaan Kontrak/Izin Industri Ekstraktif di 6 ...
 
Opportunities and Challenges of Contract Transparancy in the Implementation o...
Opportunities and Challenges of Contract Transparancy in the Implementation o...Opportunities and Challenges of Contract Transparancy in the Implementation o...
Opportunities and Challenges of Contract Transparancy in the Implementation o...
 
Acces to Public Information and Openess of Extractive Industry Contract / lic...
Acces to Public Information and Openess of Extractive Industry Contract / lic...Acces to Public Information and Openess of Extractive Industry Contract / lic...
Acces to Public Information and Openess of Extractive Industry Contract / lic...
 
Newsletter - Open Contracting - Juli 2020
Newsletter - Open Contracting - Juli 2020Newsletter - Open Contracting - Juli 2020
Newsletter - Open Contracting - Juli 2020
 
Newsletter - Open Contracting - July 2020
Newsletter - Open Contracting - July 2020Newsletter - Open Contracting - July 2020
Newsletter - Open Contracting - July 2020
 
Newsletter - Open Contracting - Mei 2020
Newsletter - Open Contracting - Mei 2020Newsletter - Open Contracting - Mei 2020
Newsletter - Open Contracting - Mei 2020
 
Newsletter - Open Contracting - May 2020
Newsletter - Open Contracting - May 2020Newsletter - Open Contracting - May 2020
Newsletter - Open Contracting - May 2020
 
Newsletter - Open Contracting - April 2020
Newsletter - Open Contracting - April 2020Newsletter - Open Contracting - April 2020
Newsletter - Open Contracting - April 2020
 
Newsletter - Open Contracting - Desember 2019
Newsletter - Open Contracting - Desember 2019Newsletter - Open Contracting - Desember 2019
Newsletter - Open Contracting - Desember 2019
 
Tata Kelola Pelayanan Informasi Publik pada Masa Darurat Kesehatan Masyarakat...
Tata Kelola Pelayanan Informasi Publik pada Masa Darurat Kesehatan Masyarakat...Tata Kelola Pelayanan Informasi Publik pada Masa Darurat Kesehatan Masyarakat...
Tata Kelola Pelayanan Informasi Publik pada Masa Darurat Kesehatan Masyarakat...
 
Kerangka Hukum keterbukaan Kontrak Migas dan Minerba di indonesia
Kerangka Hukum keterbukaan Kontrak Migas dan Minerba di indonesiaKerangka Hukum keterbukaan Kontrak Migas dan Minerba di indonesia
Kerangka Hukum keterbukaan Kontrak Migas dan Minerba di indonesia
 
Contract Disclosure and Beneficial Ownership Transparency
Contract Disclosure and Beneficial Ownership TransparencyContract Disclosure and Beneficial Ownership Transparency
Contract Disclosure and Beneficial Ownership Transparency
 
Peluang dan Tantangan Keterbukaan Kontrak dalam Pelaksanaan Standar EITI
Peluang dan Tantangan Keterbukaan Kontrak dalam Pelaksanaan Standar EITIPeluang dan Tantangan Keterbukaan Kontrak dalam Pelaksanaan Standar EITI
Peluang dan Tantangan Keterbukaan Kontrak dalam Pelaksanaan Standar EITI
 
Legal Framework of Contract Disclosure of Oil and Gas, Mineral and Coal Secto...
Legal Framework of Contract Disclosure of Oil and Gas, Mineral and Coal Secto...Legal Framework of Contract Disclosure of Oil and Gas, Mineral and Coal Secto...
Legal Framework of Contract Disclosure of Oil and Gas, Mineral and Coal Secto...
 

Arah Penguatan Fungsi Pengawasan dan Penegakan Hukum dalam Pelaksanaan Reklamasi dan Pascatambang

  • 1. DIREKTORAT JENDERAL MINERAL DAN BATUBARA KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL FGD PENGAWASAN REKLAMASI DAN PASCATAMBANG “Arah Penguatan Fungsi Pengawasan dan Penegakan Hukum dalam Pelaksanaan Reklamasi dan Pascatambang” Jakarta, 24 Januari 2019 1
  • 3. 3 DASAR HUKUM PENGAWASAN REKLAMASI DAN PASCATAMBANG  UU No 4/2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara  UU No 32/2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup dan peraturan turunannya  PP No 78/2010 tentang Reklamasi dan Pascatambang  Permen ESDM No 26/2018 tentang Pelaksanaan Kaidah Pertambangan yang baik dan Pengawasan Pertambangan Mineral dan Batubara  Kepmen ESDM No 1827/K/30/MEM/2018 tahun 2018, Lampiran VI tentang Pedoman Pelaksanaan Kaidah Teknik Pertambangan yang baik  PP No 55/2010 tentang Pembinaan dan Pengawasan
  • 4. UNDANG-UNDANG No. 4 Tahun 2009 “Pertambangan Mineral dan Batubara “PASAL 95” PEMEGANG IUP dan IUPK WAJIB : 1. Menerapkan kaidah teknik pertambangan yang baik; 2. Mengelola keuangan sesuai dengan sistem akuntansi Indonesia; 3. Meningkatkan nilai tambah sumber daya mineral dan/atau batubara; 4.Melaksanakan pengembangan dan pemberdayaan masyarakat setempat; 5. Mematuhi batas toleransi daya dukung lingkungan. DASAR HUKUM PENGAWASAN REKLAMASI DAN PASCATAMBANG (2)
  • 5. UNDANG-UNDANG No. 4 Tahun 2009 “Pertambangan Mineral dan Batubara “PASAL 99 ” PEMEGANG IUP dan IUPK WAJIB : 1. Setiap pemegang IUP dan IUPK wajib menyerahkan rencana reklamasi dan rencana pascatambang pada saat mengajukan permohonan IUP Operasi Produksi; 2. Pelaksanaan reklamasi dan kegiatan pascatambang dilakukan sesuai dengan peruntukan lahan pascatambang. DASAR HUKUM PENGAWASAN REKLAMASI DAN PASCATAMBANG (3)
  • 6. UNDANG-UNDANG No. 4 Tahun 2009 “Pertambangan Mineral dan Batubara “PASAL 100 ” PEMEGANG IUP dan IUPK WAJIB : 1. Pemegang IUP dan IUPK wajib menyediakan dana jaminan reklamasi dan jaminan pascatambang; 2. Menteri, gubernur, atau bupati/walikota sesuai dengan kewenangannya dapat menetapkan pihak ketiga untuk melakukan reklamasi dan pascatambang dengan dana jaminan tersebut; 3. Ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) diberlakukan apabila pemegang IUP atau IUPK tidak melaksanakan reklamasi dan pascatambang sesuai dengan rencana yang telah disetujui. DASAR HUKUM PENGAWASAN REKLAMASI DAN PASCATAMBANG (4)
  • 7. II. TATA LAKSANA REKLAMASI DAN PASCATAMBANG 7
  • 8. PENYUSUNAN & TATA LAKSANA RENCANA REKLAMASI TAHAP EKSPLORASI 8 Penyelidikan Umum Eksplorasi FS IUP/IUPK EKSPLORASI Rencana Reklamasi Tahap Eksplorasi Disusun berdasarkan dokumen lingkungan hidup yang telah disetujui Pengajuan 45 hari sebelum kegiatan sebelum melakukan kegiatan eksplorasi yang dapat menyebabkan lahan terganggu meliputi antara lain lubang pengeboran, sumur uji, parit uji, dan/atau sarana penunjang eksplorasi. sesuai dengan jangka waktu kegiatan eksplorasi dengan rincian tahunan. Rencana biaya reklamasi tahap eksplorasi dihitung berdasarkan biaya: biaya langsung dan biaya tidak langsung Penyusunan Rencana Reklamasi mengacu pada Pedoman Penyusunan Rencana Reklamasi Tahap Eksoplorasi KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
  • 9. PENYUSUNAN & TATA LAKSANA RENCANA REKLAMASI TAHAP OPERASI PRODUKSI FS IUP/IUPK OPERASI PRODUKSI IUP/IUPK OPERASI PRODUKSI Rencana Reklamasi Tahap OP Disusun berdasarkan dokumen lingkungan hidup YANG TELAH DISETUJUI Pengajuan kegiatan operasi pertambangan yang dapat mengakibatkan lahan terganggu meliputi antara lain areal penambangan, areal penimbunan tanah penutup, areal penimbunan komoditas tambang, jalan tambang dan non tambang, pabrik atau instalasi pengolahan dan pemurnian, dan/atau sarana penunjang. sesuai dengan jangka waktu 5 tahun dengan rincian tahunan. Rencana reklamasi tahap operasi produksii meliputi: a. tata guna lahan sebelum dan sesudah kegiatan operasi produksi; b. rencana pembukaan lahan untuk kegiatan operasi produksi c. program reklamasi; d. rencana biaya reklamasi tahap operasi; dan e. kriteria keberhasilan reklamasi meliputi standar keberhasilan penataan lahan, revegetasi, pekerjaan sipil, dan penyelesaian akhir bersamaan dengan pengajuan permohonan IUP Operasi Produksi atau IUPK Operasi Produksi kepada Menteri melalui Direktur Jenderal atau gubernur, sesuai dengan kewenangannya. 9 KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
  • 10. PENYUSUNAN DAN TATA LAKSANA RENCANA PASCATAMBANG 10 Penyelidikan Umum Eksplorasi FS IUP/IUPK EKSPLORASI IUP/IUPK OPERASI PRODUKSI Pengajuan Bersamaan dgn Pengajuan IUP OP Rencana Pascatambang Disusun berdasarkan dokumen studi kelayakan dan dokumen lingkungan hidup YANG TELAH DISETUJUI
  • 11. EKONOMI (Memuat Program Berkelanjutan) Dokumen Acuan Rencana Reklamasi Rencana Pascatambang REKLAMASI DAN PASCATAMBANG SOSIAL LINGKUNGAN  Peraturan Menteri ESDM No. 26 tahun 2018`  Program kewirausahaan PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara| Energi Untuk Kesejahteraan Rakyat
  • 13. TUJUAN GOOD MINING PRACTICE Keberlanjutan Fungsi Lingkungan dan Ekosistem Ekonomis Keberlanjutan Fungsi Lingkungan Sosial Lingkungan PEMBANGUNAN EKONOMI PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN KegiatanPertambangan MineraldanBatubara Dokumen Lingkungan Studi Kelayakan Teknis Layak Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara| Energi Untuk Kesejahteraan Rakyat
  • 14. 14 PENGAWASAN PERTAMBANGAN MINERBA Pemerintah (Pusat/Prov) Kepala Inspektur Tambang Inspektur Tambang Perusahaan (Pemegang IUP) Kepala Teknik Tambang Pengawas Operasional/Teknis Hukum & Peraturan Pengelolaan Pertambangan •Undang-Undang •Peraturan Pemerintah •Peraturan Daerah •Peraturan Menteri Instansi Pengawas Lain (Irjen - BPK – KPK)
  • 15. ASPEK DAN PETUGAS PENGAWASAN 15 Catatan: kewenangan Inspektur Tambang Kewenangan Pejabat yang Ditunjuk teknis pertambangan; pemasaran; keuangan; pengolahan data mineral dan batubara; konservasi sumber daya mineral dan batubara; keselamatan dan kesehatan kerja pertambangan; keselamatan operasi pertambangan; pengelolaan lingkungan hidup, reklamasi, dan pascatambang; pemanfaatan barang, jasa, teknologi, dan kemampuan rekayasa dan rancang bangun dalam negeri; pengembangan tenaga kerja teknis pertambangan; pengembangan dan pemberdayaan masyarakat setempat; penguasaan, pengembangan, dan penerapan teknologi pertambangan; kegiatan-kegiatan lain di bidang kegiatan usaha pertambangan yang menyangkutkepentingan umum; pengelolaan IUP atau IUPK; dan jumlah, jenis, dan mutu hasil usaha pertambangan
  • 16. PERANAN INSPEKTUR TAMBANG 16 Pengawasan Rutin Pelaksanaan Reklamasi dan Pascatambang Pemeriksaan Kasus Lingkungan Evaluasi Dokumen Teknis Pemeriksaan Kecelakaan, Kejadian Berbahaya
  • 17. MEKANISME PENGAWASAN ASPEK TEKNIK DAN LINGKUNGAN 17 KEPALA INSPEKTUR TAMBANG INSPEKTUR TAMBANG KEPALA TEKNIK TAMBANG
  • 18. PEDOMAN PENGAWASAN REKLAMASI DAN PASCATAMBANG Keputusan Menteri ESDM No 1827/2018 tentang Pedoman Pelaksanaan Kaidah Teknik Pertambangan yang Baik - Penyusunan dan Penyampaian Rencana Reklamasi dan atau/Pascatambang - Perhitungan Jaminan Reklamasi dan Jaminan Pascatambang - Pelaporan Pelaksanaan Reklamasi dan/atau Pascatambang - Penilaian Reklamasi dan/atau Pascatambang - Kriteria Keberhasilan Reklamasi dan/atau Pascatambang
  • 19. Upaya yang telah dilakukan Ditjen Minerba Early Warning terhadap Perusahaan2 yang terlambat: - menyampaikan reklamasi Reklamasi dan/atau rencana Pascatambang - Menempatkan jaminan Reklmasi dan/atau Jaminan Pascatambang - Menyampaikan laporan pelaksanaan reklamasi dan/atau Pascatambang Sistem online luasan reklamasi
  • 20. PENGUATAN PENGAWASAN REKLAMASI DAN PASCATAMBANG Kerja sama dengan LAPAN dalam pemanfaatan penginderaan jauh dalam pengawasan reklamasi dan pascatambang Pengembangan sistem evaluasi reklamasi berdasarkan data spasial Peningkatan Kompetensi Inspektur Tambang
  • 21. Batas Wilayah Pertambangan Alur Sungai di Area Penambangan Pemantauan luasan dan batasan bukaan lahan, kemajuan tambang, lubang bekas tambang Pit Penambangan Batubara Area Reklamasi Bekas Tambang PEMANFAATAN DATA PENGINDERAAN JAUH PADA PENGAWASAN REKLAMASI PERTAMBANGAN MINERAL DAN BATUBARA
  • 22. Pemantauan keberhasilan tutupan reklamasi dan pascatambang PEMANFAATAN DATA PENGINDERAAN JAUH PADA PENGAWASAN REKLAMASI PERTAMBANGAN MINERAL DAN BATUBARA
  • 24. SANKSI Sesuai dengan Pasal 50 Ayat 4 : Pemegang IUP Eksplorasi dan IUPK Eksplorasi yang tidak : a. menyampaikan rencana Reklamasi tahap Eksplorasi sesuai Dokumen Lingkungan Hidup; b. menempatkan jaminan Reklamasi tahap Eksplorasi sesuai dengan penetapan Menteri atau gubernur sesuai dengan kewenangannya; c. melaksanakan Reklamasi tahap Eksplorasi; d. melaporkan pelaksanaan Reklamasi tahap Eksplorasi; e. menyampaikan rencana Reklamasi tahap operasi roduksi pada saat mengajukan permohonan peningkatan IUP Operasi Produksi atau IUPK Operasi Produksi; dan f. menyampaikan rencana Pascatambang pada saat mengajukan permohonan peningkatan IUP Operasi Produksi atau IUPK Operasi Produksi, Sesuai dengan Pasal 50 Ayat 3 : Pemegang IUP Operasi Produksi dan IUPK Operasi Produksi yang tidak : a. menempatkan jaminan Reklamasi tahap operasi produksi dan jaminan Pascatambang sesuai dengan penetapan Menteri atau gubernur sesuai dengan kewenangannya; b. menyampaikan rencana Reklamasi tahap operasi produksi secara periodik; c. melaksanakan Reklamasi tahap operasi produksi dan Pascatambang; d. melaporkan pelaksanaan Reklamasi tahap operasi produksi dan Pascatambang, akan dikenakan sanksi administratif. Sesuai dengan Pasal 50 Ayat 5 : Pemegang IUP Operasi Produksi khusus untuk pengolahan dan/atau pemurnian yang tidak : a. menyampaikan rencana pascaoperasi sesuai dengan Dokumen Lingkungan Hidup; b. melaksanakan kegiatan pascaoperasi untuk perbaikan, pemulihan, dan penataan kualitas lingkungan dan ekosistem agar berfungsi kembali sesuai peruntukannya; dan c. melaporkan pelaksanaan kegiatan pascaoperasi, IUP dan IUP EKSPLORASI IUP dan IUPK OP IUP OP khusus Olah Murni 24
  • 25. SANKSI 25 1 Peringatan tertulis 2 Penghentian sebagian atau seluruh kegiatan penambangan 3 Pencabutan izin Sanksi administratif berupa pencabutan IUP Eksplorasi, IUP Operasi Produksi, IUPK Eksplorasi, atau IUPK Operasi Produksi, dikenakan kepada pemegang IUP Eksplorasi, IUP Operasi Produksi, IUPK Eksplorasi, atau IUPK Operasi Produksi yang tidak melaksanakan kewajiban sampai dengan berakhirnya jangka waktu pengenaan sanksi penghentian sementara sebagian atau seluruh kegiatan pertambangan. KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
  • 27. KOORDINASI BINWAS TERPADU DENGAN DPR SUPERVISI TATA KELOLA REKLAMASI – KEMENDAGRI, BPK, KPK, ITJEN KESDM PENGGUNAAN KAWASAN HUTAN - KLHK