2. A. PENALARAN & PENELITIAN
B. METODE ILMIAH
G. HIPOTESIS
H. PEMILIHAN SAMPEL
C. METODE PENELITIAN
D. MASALAH PENELITIAN
E. DESAIN PENELITIAN
F. LANDASAN TEORI
MENYUSUN RANCANGAN
PENELITIAN SOSIAL
3. A. PENALARAN & PENELITIAN
Menurut Soleman B. Taneko (1987) ilmu
pengetahuan mencakup :
Pengetahuan
Metode
Susunan sistematis
4. Penalaran
Merupakan kegiatan berpikir secara
sungguh2 dan logis
Menurut Dewey, tahapan penalaran adl :
Timbul kesulitan permasalahan
Timbul
kemungkinan
pemecahan
Mengumpulkan
data
Menguatkan
datamenyimpulkan
6. Cara-cara penalaran :
1. Deduktif
Diperkenalkan Aristoteles.
Cara berpikir ilmiah dari bentuk umum ke bentuk khusus
Terdiri dari :premis mayor, premis minor, dan kesimpulan
Kelemahan : harus mulai dari dasar sampai kesimpulan
Kelebihan : menghubungkan teori dan pengamatan
Hewan butuh air
(premis mayor)
Gajah adalah hewan
(premis minor)
Gajah butuh air untuk
hidup
(kesimpulan)
7. 2. Induktif
Cara berpikir dari bentuk khusus ke bentuk umum
Kelemahan : hanya bisa dilakukan dengan dalam kelompok kecil
Lidia lapar jika tidak makan
seharian
Semua manusia lapar jika tidak makan
seharian
8. 3. pendekatan ilmiah
Gabungan dari induktif dan deduktif, disertai hipotesis
Secara induktif: kita
menyimpulkan anak yg makan
banyak tidak cepat lapar Hipotesis: anak cepat lapar jika yg
dikonsumsi tidak memenuhi
standar gizi
Secara deduktif : dilakukan
percobaan untuk menguji
hipotesa tsb
9. Penelitian
Artinya mencari (to search) kembali (re)
suatu pengetahuan. (research)
Definisi menurut beberapa ahli :
Parson pencarian atas sesuatu secara
sistematis dengan penekanan dilakukan
terhadap masalah2 yg dapat dipecahkan
Donald Ary penerapan pendekatan ilmiah
pd kajian masalah untuk memperoleh
informasi yg berguna dan
dipertanggungjawabkan
11. HAL-HAL PENTING BAGI PENELITI
1. Skeptis (tidak mudah percaya)
2. Analisis
3. Kritis
Daya nalar
Orisinalitas
Daya ingat
Kewaspadaan
Akurat
Konsentrasi
Bisa bekerja sama
Kesehatan
Semangat
Pandangan moral
1. Objektif (memisahkan
pendapat sendiri dan fakta)
2. Kompeten
3. Faktual
12. B. Metode ilmiah
Hakikat metode ilmiah
Metode ilmiah cara memperoleh
kebenaran yg diatur oleh pertimbangan2
logis.
Ide dari ilmu mencari jawaban atas
fakta2 yg ada sehingga metode ilmiah
digunakan dgn menggunakan
pendekatan sistematis.
13. langkah-langkah
penelitian
ilmiah
1. berdasarkan fakta
(nyata)
2. bebas dari prasangka
(jauh dari subjektif.
alasan & bukti lengkap)
3. menggunakan prinsip
analisis ( memahami
fenomena yg kompleks)
4. menggunakan
hipotesis (dugaan
sementara)
5. menggunakan
ukuran objektif
(tidak mengira-
ngira)
6.menggunak
an teknik
kuantifikasi
(menjauhi
ukuran yg
sulit
dipahami)
14. langkah-langkah
penelitian sosial 1. merumuskan
dan mendefinisikan
masalah
2.melakukan studi
kepustakaan
(penggalian data)
3.memformulasikan
hipotesis
(pengujian)
4. menentukan model
untuk pengujian
hipotesis (pengumpulan
data)
5.menyusun,
menganalisis
dan
memberikan
interpretasi.
6. Membuat
generalisasi
kesimpulan
7. membuat laporan ilmiah
15. C. Metode penelitian
Deskriptif
Meneliti sekelompok manusia,
objek, ataupun peristiwa yang
ada di masa sekarang.
Tujuan penelitian deskriptif
adalah membuat deskripsi
(gambaran atau lukisan) secara
sistematis.
Deskriptif
berkesinambungan
Studi Kasus
Merupakan metode deskriptif untuk
mencari fakta-fakta. Melakukan
evaluasi dan membandingkan hasil
penelitian. Kedua hal ini digunakan
dalam suatu pembuatan rencana dan
pengambilan keputusan dimasa
mendatang.
Banyak dilakukan dalam penelitian sosiologi
dan antropologi. Sebab, yang diteliti adalah
masyarakat yang tingkah laku dan gejalanya
tidak berubah dengan cepat. Dilakukan
secara terus menerus untuk mendapatkan
pengetahuan yang menyeluruh mengenai
masalah.
Memberikan gambaran mendetail
tentang latar belakang, sifat,
serta karakter yang khas dari
suatu kasus, ataupun status dari
individu dalam kasus tsb.
Kekhasan tersebut dijadikan hal
yang bersifat umum.
16. Historis menggunakan catatan observasi/pengamatan
orang lain yang tidak dapat di ulang kembali
Beberapa ciri metode sejarah :
• menggunakan data peneliti2 di masa lalu
• banyak bergantung pada data primer
daripada data sekunder
• Pencarian data lebih tuntas
• Sumber dinyatakan definitif dan harus
diuji kebenarannya
Memanipulasi atau mengendalikan situasi
dengan membuat kondisi buatan.
Tujuannya untuk menyelidiki ada tidaknya
dan seberapa besar hubungan sebab
akibat dengan cara memberikan
perlakuan-perlakuan tertentu pada
beberapa kelompok eksperimen dan
menyediakan kontrol sebagai
pembandingnya
Penelitian
eksperimen
17. Ground Research
Menggunakan analisis perbandingan untuk mengadakan
generalisasi, empiris, menetapkan konsep-konsep, membuktikan
teori dan mengemukakan teori baru.
Jadi, ground research mencoba menyusun teori, sedangkan
penelitian lainnya cenderung menguji teori-teori yang telah
disusun sebelumnya
Penelitian tindakan merupakan suatu penelitian yang
dikembangkan bersama-sama antara peneliti dan pengambil
kebijakan.
Ciri khas penelitian ini terletak pada tujuannya, yaitu untuk
memperoleh temuan yang sesuai sehingga dapat digunakan
ketika suatu kebijakan dilaksanakan
Penelitian Tindakan
18. D. MASALAH PENELITIAN
Definisi
Suatu keadaan yg tidak sesuai dg apa yg
diinginkan.
Ciri2:
a. Memiliki nilai
penelitian (asli,
berhubungan,
penting, bisa diuji,
dalam bentuk
pertanyaan)
b. Fleksibel (wajar,
biaya cukup, ada
data+metode, tidak
bernuansa SARA)
c. Sesuai dengan
kualifikasi peneliti
(menarik, sesuai
dengan peneliti)
Cara merumuskan
masalah :
1. Dirumuskan dalam
pertanyaan
2. Jelas & padat
3. Berisi implikasi
data untuk
memecahkan
masalah
4. Dasar dalam
pembuatan
hipotesa
5. Menjadi dasar
penelitian
19. E. DESIGN PENELITIAN
Definisi
Semua proses yg diperlukan dalam perencanaan
dan pelaksanaan penelitian
Design perencanaan
penelitian terdiri dr 6 :
A. Latar belakang
B. Pembatasan & perumusan
masalah
C. Tujuan & manfaat
penelitian
D. Landasan Teori
E. Hipotesis
F. Metode Penelitian
Design pelaksanaan
penelitian 3 bagian :
A. Design sampel (bagian
dari populasi
penelitian yg dipilih
dg teknik tertentu)
B. Design Instrumen/Alat
(Tergantung pada
rumusan masalah,
tujuan penelitian,
hipotesis, dan sampel)
C. Design Analisis Data
(berisi uraian cara
mengolah data
setelah diperolah dari
lapangan dan hasilnya
jawaban atas
pertanyaan masalah)
20. F. LANDASAN TEORI
Teori
suatu himpunan yang saling berkaitan batasan dan
proporsi yang menyajikan pandangan sistematis
Fungsi teori :
1. Meringkas dan menyusun
pengetahuan yang ada dalam bidang
tertentu contoh : teori tentang
kekerasan
2. Memberikan keterangan sementara
tentang peristiwa yang diamati
3. Merangsang perkembangan
pengetahuan baru dengan orang
berbeda
Ciri-ciri teori yang baik :
Menerangkan fakta hasil
pengamatan yang ada hubungan
dengan masalah
Konsisten dengan fakta dan
dengan kerangka pengetahuan
yang dulu ada
Memberikan cara pembuktian
kebenaran
Merangsang penemuan baru
dan menunjukan bidang-bidang
baru yang harus di selidiki
21. G.HIPOTESIS
Definisi
Suatu peryataan yang menghubungkan 2 variabel
Faktor utama :
Menunjukan
peneliti mempunyai
pengetahuan yang
cukup untuk
melakukan penelitian.
Memberikan arah
pada pengumpulan
dan penafsiran data.
Ciri-ciri hipoteis yang
baik :
Mempunyai daya
penjelas
Menyatakan hubungan
yang diharapkan ada di
antara variabel-variabel
Dapat di uji
Konsisten dengan
pengetahuan yang sudah
ada
sederhana & ringkas
Cara menyatakan
hipotesis :
Hipotesis yang
menyatakan dengan
jelas dan sederhana
mengenai hubungan
khusus antara 2
variabel disebut
hipotesis
penelitian/hipotesis
substantif.
A.hipotesis kerja :
menyatakan
hubungan anatara 2
variabel dalam
masalah penelitian
B.hipotesis
statistik/hipotesis nol
: tidak ada hubungan
22. H.Pemilihan sampel penelitian
Teknik penarikan sampel
penentuan sampel bisa didasarkan pada kemampuan peneliti
-penarikan sampel acak
-penarikan sampel berlapis
-penarikan sampel ber kelompok
sampel adalah kelompok kecil
sasaran pengamatan atau
penelitian
Kesimpulan yang diperoleh dari
sampel dapat mewakili
karakteristik semua populasi
FUNGSI SAMPEL