SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 9
BIO-AKUSTIK DALAM
KEPERAWATAN
DOSEN PENGAJAR: ULFA
SULFYANINGSI.S.Kep.Ns.M.Ke
s
• DISUSUN OLEH:
• ANDI SARIPA BULGIS
• ANILFA S WILLAH
• AULIA DAMAYANTI
• LUTHFI ALHABSYI LAMUNA
• PUTRI SYALOM MODJURE
• RAHMAD SETIAWAN
• SITI MAGFIRAH MURDAN A.HADI
• SITI HAJRAH
• WAL AVIAH
DEFINISI BIO-AKUSTIK
• Bioakustik berasal dari kata bio dan akustika, bio
artinya hidup atau hayat dan akustika berarti kajian
getaran dan bunyi. Sedangkan menurut istilah
akustika berarti bagian pisis pendengaran yang
tercakup dalam suatu bidang. Bioakustik adalah
suatu perubahan mekanik terhadap zat gas,zat
cair atau zat padat yang sering menimbulkan
gelombang bunyi.
BUNYI
Bunyi merupakan getaran yang menimbulkan gelombang longitudinal yang merambatmelalui
medium perambatannya (zat cair, zat padat, dan udara) sehingga dapat didengar.
Gelombang bunyi merupakan vibrasi atau gerakan dari molekul-molekul zat dan
salingberadu satu sama lain dimana zat tersebut terkoordinasi menghasikan
gelombang sertamentransmisikan energi tanpa disertai perpindahan partikel.
Syarat terjadinya bunyi yaitu:
Ada sumber bunyi yang bergetar
Ada zat perantara (medium) yang merambatkan gelombang bunyi dari sumber ke telinga
Getaran mempunyai frekuensi tertentu (20 Hz – 20.000 Hz)
Indra pendengar dalam keadaan baik
Menurut frekuensinya, bunyi dikelompokan menjadi:
a.Bunyi infrasonik (0 – 20 Hz)
Infrasonik merupakan bunyi yang tidak dapat didengar telinga
manusia, tetapi dapat didengar oleh jangkrik dan anjing. Frekuensi
ini biasanya ditimbulkan oleh getaran tanah,gempa bumi, getaran
gunung berapi.
b.Bunyi audiosonik (20 – 20.000 Hz)
Bunyi audio merupakan bunyi yang dapat didengar
manusia. Audiofrekuensiberhubungan dengan nilai ambang
pendengaran (rata-rata nilai ambang pendengaran 1000 Hz= 0 dB).
c.Bunyi Ultrasonik (di atas 20.000 Hz)
Ultrasonik merupakan bunyi yang tidak dapat didengar telinga
manusia. Frekuensi inidalam bidang kedokteran digunakan dalam
3 hal yaitu pengobatan, destruktif dan diagnosis.Hal ini dapat
terjadi oleh karena frekuensi yang tinggi mempunyai daya tembus
jaringan cukup besar.
Bunyi mempunyai hubungan antara frekuensi vibrasi (f)
bunyi, panjang gelombang (γ)dan kecepatan (v)
Intensitas Bunyi
( I )Intensitas Bunyiyaitu energi yang melewati medium 1 m2/detik atau
watt/m2. Ketikamendengarkan bunyi yang terlalu keras, tentunya telinga
akan merasa sakit. Sebaliknya,bunyi yang terlalu lemah tidak akan
mampu didengar.
Intensitas bunyi 10-12 watt/m2 adalah intensitas bunyi terendah
yang masih dapatdidengar telinga manusia. Intensitas ini disebut
intensitas ambang pendengaran. Sementaraitu, intensitas bunyi
terbesar yang masih dapat didengar telinga manusia tanpa
menimbulkanrasa sakit adalah 1 watt/m2 dan disebut intensitas ambang
perasaan.
Kebisingan
Bising ialah bunyi yang tidak dikehendaki yang
merupakan aktivitas alam (bicara/pidato) maupun buatan
(bunyi mesin) dan dapat menggangu kesehatan,
kenyamanan sertadapat menimbulkan ketulian yang
bersifat relatif. Alat ukur kebisingan adalah sound
levelmeter.
Pengaruh Bising pada Kesehatan
a.Hilangya pendengran sementara
b.Kebal atau imun terhadap bising
c.Telinga berdengung
d.Kehilangan pendengaran menetap, biasanya
dimulaidari frekuensi 4000 Hz
Suara
Suara dihasilkan oleh getaran suatu benda. Selama bergetar,
perbedaan tekanan terjadidi udara sekitarnya. Peningkatan tekanan
disebut kompresi, sedangkan penurunannya disebut rarefaction. Suara
adalah fenomena fisik yang dihasilkan oleh getaran benda, getaran
suatu benda yang berupa sinyal analog dengan amplitudo yang berubah
secara kontinyu terhadap waktu.
Aplikasi Gelombang Bunyi dalam Bidang Kesehatan
1.Alat Pendengaran
Telinga merupakan alat penerima gelombang suara atau
udara kemudian diubahmenjadi sinyal listrik dan diteruskan ke
korteks pendengaran melalui saraf pendengaran. Telinga mempunyai
reseptor khusus untuk mengenali getaran bunyi dan untuk
keseimbangan.
Ada tiga bagian utama dari telinga manusia, yaitu bagian telinga
luar, telinga tengah, dantelinga dalam.Telinga luar berfungsi
menangkap getaran bunyi, dan telinga tengah meneruskan
getaran dari telinga luar ke telinga dalam. Reseptor yang ada pada
telinga dalam akan menerima rangsang bunyi dan mengirimkannya
berupa impuls ke otak untuk diolah.
2.Ultrasonik dalam Bidang Medis
Bunyi ultrasonik dihasilkan oleh magnet listrik dan kristal
plezo elektrik denganfrekuensi diatas 20.000 Hz.Magnet listrik
adalah batang feromagnet dilingkari kawat kemudian dialiri listrik
yang dan menghasilkan ultrasonic.
Sebagaimana telah diketahui bahwa ultrasonik mempunyai efek
kimia dan biologimaka ultrasonik dapat dipergunakan dalam
pengobatan. Ultrasonik memberi efek kenaikantemperature dan
peningkatan tekanan; efek ini timbul karena jaringan mengabsorpsi
energibunyi dengan demikian ultrasonik dipakai sebagai diatermi/
pemanasan lokal pada otot yangcedera
Kesimpulan
Gelombang bunyi merupakan vibrasi atau gerakan dari
molekul-molekul zat dan salingberadu satu sama lain dimana
zat tersebut terkoordinasi menghasikan gelombang yang
merambat melalui medium padat, cair, dan udara. Berkaitan
dengan efek yang ditimbulkan gelombang ultrasonik dan sifat
gelombangbunyi ultra maka gelombang ultrasonik
dipergunakan sebagai diagnosis dan pengobatan.Bioakustik
dalam keperawatan banyak manfaatnya baik untuk diagnosis
suatu penyakitmaupun dalam pengobatan. Kebisingan
merupakan penyakit akibat kerja yang mana dapatmerugikan
kesehatan yang berdampak pada gangguan pendengaran dan
bila pemaparandalam waktu yang lama akan menyebabkan
ketulian. Pada dasarnya pengendalian kebisingandapat
dilakukan terhadap sumbernya, perjalanannya dan
penerimanya. Langkah terakhir adalah penggunaan alat
pelindung pendengaran

Weitere ähnliche Inhalte

Ähnlich wie KLP IBD.pptx

Materi fisika smp kelas viii.ipptx
Materi fisika smp kelas viii.ipptxMateri fisika smp kelas viii.ipptx
Materi fisika smp kelas viii.ipptx
Nurul Yani
 
FIRMAN 210205501013 TUGAS PPT REKAYASA SISTEM AUDIO.pptx
FIRMAN 210205501013 TUGAS PPT REKAYASA SISTEM AUDIO.pptxFIRMAN 210205501013 TUGAS PPT REKAYASA SISTEM AUDIO.pptx
FIRMAN 210205501013 TUGAS PPT REKAYASA SISTEM AUDIO.pptx
Firman815495
 
01 kelompok aslam 8 b JOMBANG 2015 MTSN DENANYAR
01 kelompok aslam 8 b  JOMBANG 2015 MTSN DENANYAR01 kelompok aslam 8 b  JOMBANG 2015 MTSN DENANYAR
01 kelompok aslam 8 b JOMBANG 2015 MTSN DENANYAR
Hisbulloh Huda
 
Tugas bioakustik marsya-s1 kep 2013
Tugas bioakustik marsya-s1 kep 2013Tugas bioakustik marsya-s1 kep 2013
Tugas bioakustik marsya-s1 kep 2013
Mulyady Waluyo
 
Tugas kelompok pencemaran suara.
Tugas kelompok pencemaran suara.Tugas kelompok pencemaran suara.
Tugas kelompok pencemaran suara.
Google
 

Ähnlich wie KLP IBD.pptx (20)

Bioakustik 1
Bioakustik 1Bioakustik 1
Bioakustik 1
 
5. laporan praktikum biologi perambatan bunyi melalui tulang tengkorak
5. laporan praktikum biologi perambatan bunyi melalui tulang tengkorak5. laporan praktikum biologi perambatan bunyi melalui tulang tengkorak
5. laporan praktikum biologi perambatan bunyi melalui tulang tengkorak
 
Materi fisika smp kelas viii.ipptx
Materi fisika smp kelas viii.ipptxMateri fisika smp kelas viii.ipptx
Materi fisika smp kelas viii.ipptx
 
Gelombang bunyi ipptx
Gelombang bunyi ipptxGelombang bunyi ipptx
Gelombang bunyi ipptx
 
FIRMAN 210205501013 TUGAS PPT REKAYASA SISTEM AUDIO.pptx
FIRMAN 210205501013 TUGAS PPT REKAYASA SISTEM AUDIO.pptxFIRMAN 210205501013 TUGAS PPT REKAYASA SISTEM AUDIO.pptx
FIRMAN 210205501013 TUGAS PPT REKAYASA SISTEM AUDIO.pptx
 
Bunyi
BunyiBunyi
Bunyi
 
01 kelompok aslam 8 b JOMBANG 2015 MTSN DENANYAR
01 kelompok aslam 8 b  JOMBANG 2015 MTSN DENANYAR01 kelompok aslam 8 b  JOMBANG 2015 MTSN DENANYAR
01 kelompok aslam 8 b JOMBANG 2015 MTSN DENANYAR
 
Nurafwi Gelombang Bunyi
Nurafwi Gelombang BunyiNurafwi Gelombang Bunyi
Nurafwi Gelombang Bunyi
 
BIOAKUSTIK_FIKA AINUR RAHMAWATI_5322120001.pptx
BIOAKUSTIK_FIKA AINUR RAHMAWATI_5322120001.pptxBIOAKUSTIK_FIKA AINUR RAHMAWATI_5322120001.pptx
BIOAKUSTIK_FIKA AINUR RAHMAWATI_5322120001.pptx
 
Usikan atau getaran
Usikan atau getaranUsikan atau getaran
Usikan atau getaran
 
Tugas bioakustik marsya-s1 kep 2013
Tugas bioakustik marsya-s1 kep 2013Tugas bioakustik marsya-s1 kep 2013
Tugas bioakustik marsya-s1 kep 2013
 
Landasan teor1 resonansi
Landasan teor1 resonansiLandasan teor1 resonansi
Landasan teor1 resonansi
 
Landasan teor1 resonansi
Landasan teor1 resonansiLandasan teor1 resonansi
Landasan teor1 resonansi
 
Landasan teor1 resonansi
Landasan teor1 resonansiLandasan teor1 resonansi
Landasan teor1 resonansi
 
Terapi Ultrasound I.pptx
Terapi Ultrasound I.pptxTerapi Ultrasound I.pptx
Terapi Ultrasound I.pptx
 
Terapi Ultrasound I.pptx
Terapi Ultrasound I.pptxTerapi Ultrasound I.pptx
Terapi Ultrasound I.pptx
 
Kata pengantar
Kata pengantarKata pengantar
Kata pengantar
 
Tugas kelompok pencemaran suara.
Tugas kelompok pencemaran suara.Tugas kelompok pencemaran suara.
Tugas kelompok pencemaran suara.
 
kebisingan
kebisingankebisingan
kebisingan
 
tugas biafisika poin 4-7.docx
tugas biafisika poin 4-7.docxtugas biafisika poin 4-7.docx
tugas biafisika poin 4-7.docx
 

Kürzlich hochgeladen

SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.pptSISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
Acephasan2
 
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.pptpengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
RekhaDP2
 
399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...
399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...
399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...
nadyahermawan
 
1 FEB_KEBIJAKAN DAN SITUASI SURV PD3I_AK I CIKARANG.pptx
1 FEB_KEBIJAKAN DAN SITUASI SURV PD3I_AK I CIKARANG.pptx1 FEB_KEBIJAKAN DAN SITUASI SURV PD3I_AK I CIKARANG.pptx
1 FEB_KEBIJAKAN DAN SITUASI SURV PD3I_AK I CIKARANG.pptx
NezaPurna
 
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptxKETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
Zuheri
 
Materi 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptx
Materi 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptxMateri 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptx
Materi 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptx
Yudiatma1
 
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan pptLOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
UserTank2
 
materi tentang airway management terbaru
materi tentang airway management terbarumateri tentang airway management terbaru
materi tentang airway management terbaru
PrajaPratama4
 
DAM DALAM IBADAH HAJI 2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptx
DAM DALAM IBADAH HAJI  2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptxDAM DALAM IBADAH HAJI  2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptx
DAM DALAM IBADAH HAJI 2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptx
kemenaghajids83
 
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptxPPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
Acephasan2
 

Kürzlich hochgeladen (20)

SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.pptSISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
 
Dbd analisis SOAP, tugas Farmakoterapi klinis dan komunitas
Dbd analisis SOAP, tugas Farmakoterapi klinis dan komunitasDbd analisis SOAP, tugas Farmakoterapi klinis dan komunitas
Dbd analisis SOAP, tugas Farmakoterapi klinis dan komunitas
 
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).ppt
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).pptMEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).ppt
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).ppt
 
LAPSUS VERTIGO))))))))))))))))))))))))))
LAPSUS VERTIGO))))))))))))))))))))))))))LAPSUS VERTIGO))))))))))))))))))))))))))
LAPSUS VERTIGO))))))))))))))))))))))))))
 
Pentingnya-Service-Excellent-di-Rumah-Sakit.pdf
Pentingnya-Service-Excellent-di-Rumah-Sakit.pdfPentingnya-Service-Excellent-di-Rumah-Sakit.pdf
Pentingnya-Service-Excellent-di-Rumah-Sakit.pdf
 
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.pptpengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
 
399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...
399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...
399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...
 
1 FEB_KEBIJAKAN DAN SITUASI SURV PD3I_AK I CIKARANG.pptx
1 FEB_KEBIJAKAN DAN SITUASI SURV PD3I_AK I CIKARANG.pptx1 FEB_KEBIJAKAN DAN SITUASI SURV PD3I_AK I CIKARANG.pptx
1 FEB_KEBIJAKAN DAN SITUASI SURV PD3I_AK I CIKARANG.pptx
 
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptxKETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
 
Materi 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptx
Materi 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptxMateri 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptx
Materi 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptx
 
Referat Penurunan Kesadaran_Stase Neurologi
Referat Penurunan Kesadaran_Stase NeurologiReferat Penurunan Kesadaran_Stase Neurologi
Referat Penurunan Kesadaran_Stase Neurologi
 
power point kesehatan reproduksi pria dan wanita
power point kesehatan reproduksi pria dan wanitapower point kesehatan reproduksi pria dan wanita
power point kesehatan reproduksi pria dan wanita
 
asuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasan
asuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasanasuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasan
asuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasan
 
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan pptLOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
 
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggiHigh Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
 
materi tentang airway management terbaru
materi tentang airway management terbarumateri tentang airway management terbaru
materi tentang airway management terbaru
 
DAM DALAM IBADAH HAJI 2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptx
DAM DALAM IBADAH HAJI  2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptxDAM DALAM IBADAH HAJI  2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptx
DAM DALAM IBADAH HAJI 2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptx
 
Jenis-Jenis-Karakter-Pasien-Rumah-Sakit.pdf
Jenis-Jenis-Karakter-Pasien-Rumah-Sakit.pdfJenis-Jenis-Karakter-Pasien-Rumah-Sakit.pdf
Jenis-Jenis-Karakter-Pasien-Rumah-Sakit.pdf
 
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptxPPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
 
Statistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptx
Statistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptxStatistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptx
Statistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptx
 

KLP IBD.pptx

  • 1. BIO-AKUSTIK DALAM KEPERAWATAN DOSEN PENGAJAR: ULFA SULFYANINGSI.S.Kep.Ns.M.Ke s • DISUSUN OLEH: • ANDI SARIPA BULGIS • ANILFA S WILLAH • AULIA DAMAYANTI • LUTHFI ALHABSYI LAMUNA • PUTRI SYALOM MODJURE • RAHMAD SETIAWAN • SITI MAGFIRAH MURDAN A.HADI • SITI HAJRAH • WAL AVIAH
  • 2. DEFINISI BIO-AKUSTIK • Bioakustik berasal dari kata bio dan akustika, bio artinya hidup atau hayat dan akustika berarti kajian getaran dan bunyi. Sedangkan menurut istilah akustika berarti bagian pisis pendengaran yang tercakup dalam suatu bidang. Bioakustik adalah suatu perubahan mekanik terhadap zat gas,zat cair atau zat padat yang sering menimbulkan gelombang bunyi.
  • 3. BUNYI Bunyi merupakan getaran yang menimbulkan gelombang longitudinal yang merambatmelalui medium perambatannya (zat cair, zat padat, dan udara) sehingga dapat didengar. Gelombang bunyi merupakan vibrasi atau gerakan dari molekul-molekul zat dan salingberadu satu sama lain dimana zat tersebut terkoordinasi menghasikan gelombang sertamentransmisikan energi tanpa disertai perpindahan partikel. Syarat terjadinya bunyi yaitu: Ada sumber bunyi yang bergetar Ada zat perantara (medium) yang merambatkan gelombang bunyi dari sumber ke telinga Getaran mempunyai frekuensi tertentu (20 Hz – 20.000 Hz) Indra pendengar dalam keadaan baik
  • 4. Menurut frekuensinya, bunyi dikelompokan menjadi: a.Bunyi infrasonik (0 – 20 Hz) Infrasonik merupakan bunyi yang tidak dapat didengar telinga manusia, tetapi dapat didengar oleh jangkrik dan anjing. Frekuensi ini biasanya ditimbulkan oleh getaran tanah,gempa bumi, getaran gunung berapi. b.Bunyi audiosonik (20 – 20.000 Hz) Bunyi audio merupakan bunyi yang dapat didengar manusia. Audiofrekuensiberhubungan dengan nilai ambang pendengaran (rata-rata nilai ambang pendengaran 1000 Hz= 0 dB). c.Bunyi Ultrasonik (di atas 20.000 Hz) Ultrasonik merupakan bunyi yang tidak dapat didengar telinga manusia. Frekuensi inidalam bidang kedokteran digunakan dalam 3 hal yaitu pengobatan, destruktif dan diagnosis.Hal ini dapat terjadi oleh karena frekuensi yang tinggi mempunyai daya tembus jaringan cukup besar. Bunyi mempunyai hubungan antara frekuensi vibrasi (f) bunyi, panjang gelombang (γ)dan kecepatan (v)
  • 5. Intensitas Bunyi ( I )Intensitas Bunyiyaitu energi yang melewati medium 1 m2/detik atau watt/m2. Ketikamendengarkan bunyi yang terlalu keras, tentunya telinga akan merasa sakit. Sebaliknya,bunyi yang terlalu lemah tidak akan mampu didengar. Intensitas bunyi 10-12 watt/m2 adalah intensitas bunyi terendah yang masih dapatdidengar telinga manusia. Intensitas ini disebut intensitas ambang pendengaran. Sementaraitu, intensitas bunyi terbesar yang masih dapat didengar telinga manusia tanpa menimbulkanrasa sakit adalah 1 watt/m2 dan disebut intensitas ambang perasaan.
  • 6. Kebisingan Bising ialah bunyi yang tidak dikehendaki yang merupakan aktivitas alam (bicara/pidato) maupun buatan (bunyi mesin) dan dapat menggangu kesehatan, kenyamanan sertadapat menimbulkan ketulian yang bersifat relatif. Alat ukur kebisingan adalah sound levelmeter. Pengaruh Bising pada Kesehatan a.Hilangya pendengran sementara b.Kebal atau imun terhadap bising c.Telinga berdengung d.Kehilangan pendengaran menetap, biasanya dimulaidari frekuensi 4000 Hz
  • 7. Suara Suara dihasilkan oleh getaran suatu benda. Selama bergetar, perbedaan tekanan terjadidi udara sekitarnya. Peningkatan tekanan disebut kompresi, sedangkan penurunannya disebut rarefaction. Suara adalah fenomena fisik yang dihasilkan oleh getaran benda, getaran suatu benda yang berupa sinyal analog dengan amplitudo yang berubah secara kontinyu terhadap waktu.
  • 8. Aplikasi Gelombang Bunyi dalam Bidang Kesehatan 1.Alat Pendengaran Telinga merupakan alat penerima gelombang suara atau udara kemudian diubahmenjadi sinyal listrik dan diteruskan ke korteks pendengaran melalui saraf pendengaran. Telinga mempunyai reseptor khusus untuk mengenali getaran bunyi dan untuk keseimbangan. Ada tiga bagian utama dari telinga manusia, yaitu bagian telinga luar, telinga tengah, dantelinga dalam.Telinga luar berfungsi menangkap getaran bunyi, dan telinga tengah meneruskan getaran dari telinga luar ke telinga dalam. Reseptor yang ada pada telinga dalam akan menerima rangsang bunyi dan mengirimkannya berupa impuls ke otak untuk diolah. 2.Ultrasonik dalam Bidang Medis Bunyi ultrasonik dihasilkan oleh magnet listrik dan kristal plezo elektrik denganfrekuensi diatas 20.000 Hz.Magnet listrik adalah batang feromagnet dilingkari kawat kemudian dialiri listrik yang dan menghasilkan ultrasonic. Sebagaimana telah diketahui bahwa ultrasonik mempunyai efek kimia dan biologimaka ultrasonik dapat dipergunakan dalam pengobatan. Ultrasonik memberi efek kenaikantemperature dan peningkatan tekanan; efek ini timbul karena jaringan mengabsorpsi energibunyi dengan demikian ultrasonik dipakai sebagai diatermi/ pemanasan lokal pada otot yangcedera
  • 9. Kesimpulan Gelombang bunyi merupakan vibrasi atau gerakan dari molekul-molekul zat dan salingberadu satu sama lain dimana zat tersebut terkoordinasi menghasikan gelombang yang merambat melalui medium padat, cair, dan udara. Berkaitan dengan efek yang ditimbulkan gelombang ultrasonik dan sifat gelombangbunyi ultra maka gelombang ultrasonik dipergunakan sebagai diagnosis dan pengobatan.Bioakustik dalam keperawatan banyak manfaatnya baik untuk diagnosis suatu penyakitmaupun dalam pengobatan. Kebisingan merupakan penyakit akibat kerja yang mana dapatmerugikan kesehatan yang berdampak pada gangguan pendengaran dan bila pemaparandalam waktu yang lama akan menyebabkan ketulian. Pada dasarnya pengendalian kebisingandapat dilakukan terhadap sumbernya, perjalanannya dan penerimanya. Langkah terakhir adalah penggunaan alat pelindung pendengaran