SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 12
Koloid
Ciska
Olivia
Nissa
Nur F W
Nurul
Azmi
Putri
Aisyah
Sylvie
Arqiza M
Yustika
Sari
Sistem Koloid
Terdiri dari
Fase Terdispersi dan
Medium Pendispersi
Padat (sol), Cair (Emulsi), Gas
(Buih)
Cara Pembuatan
Cara Dispersi, Kondensasi,
Busur Bredig
Sifat Khas
Efek Tyndall, Gerak
Brown, Bermuatan Listrik
A. Sistem Dispersi
Sistem Dispersi adalah bila suatu
zat dicampurkan dengan zat ain,
maka aka terjadi penebaran
secara merata dari suatu zat ke
zat lain. Sistem Dispersi di bagi
menjadi 3, yaitu Suspensi,
Larutan dan Koloid
Suspensi merupakan suatu
sisem dispersi dengan partikel
yang berukuran relative besar
tersebar merata di dalam
medium pendispersinya. Pada
umumnya sistem dispersi
merupakan campuran yang
heterogen. Contoh suspensi
adalah pengendapan Fe(OH)3
Larutan merupakan sistem disperse yang
ukuran partikel-partikelnya sangat kecil
sehingga tidak dapat dibedakan (diamati)
antara partikel pendispersi dengan partikel
terdispersi walaupun menggunakan
maikroskop dengan tingkat pembesaran yang
tinggi mikroskop ultra).
Koloid merupakan suatu bentuk
campuran (sistem dispersi) dua atau
lebih zat yang bersifat homogen
namun memiliki ukuran partikel
terdispersi yang cukup besar (1-
100nm), sehingga terkena efek
Tyndall
Perbedaan Secara Umum Suspensi, Larutan dan Koloid
Perbedaan Suspensi Larutan Koloid
Ukuran Partikel >100 nm 1-100 nm < 100 nm
Penampilan fisis -Keruh
-Pertikel terdispersi
dapat diamati
langsung dengan
mata telanjang
-Keruh-jernih
-Partikel terdispersi
hanya dapat diamati
dengan mikroskop
ultra
-Jernih
-Partikel terdispersi
dapat diamati
dengan mikroskop
ultra.
Kestabilan (bila
didiamkan)
Mudah terpisah
(mengendap)
Sukar terpisah (relatif
stabil)
Tidak terpisah
(sangat stabil)
Cara pemisahan Filtrasi Tidak dapat disaring Tidak dapat disaring
B. Sifat-sifat Koloid
Efek Tyndall merupakan
terhamburya cahaya oleh
partikel koloid. Partikel
koloid dan suspensi cukup
besar untuk dapat
menghamburkan sinar,
sedangkan partikel-partikel
larutan berukuran sangat
kecil sehingga tidak dapat
menghamburkan sinar.
Gerak Brown adalah gerakan
partikel koloid dengan
lintasan lurus dan arah yang
acak. . Gerak Brown
mengakibatkan partikel-
partikel koloid relatif stabil
meskipun ukurannya besar
Adsorpsi adalah peristiwa
penyerapan muatan oleh
permukaan-permukaan partikel
koloid. Adsorpsi terjadi karena
adanya kemampuan partikel
koloid untuk menarik (ditempeli)
oleh partikel-partikel kecil.
Kemampuan ini disebabkan
adanya tegangan permukaan
koloid yang cukup tinggi
sehingga jika ada partikel yang
menempel cenderung
dipertahankan pada
permukaannya.
Koagulasi adalah dispersi koloid
yang mengalami peristiwa
penggumpalan. Dapat terjadi akibat
peristiwa-peristiwa mekanis atau
peristiwa kimia. Peristiwa mekanis
misalnya pemanasan atau
pendinginan. Peristiwa kimia
misalnya pencampuran koloid yang
berbeda muatan dan adanya
elektrolit.
C. Kestabilan Koloid
Menghilangkan muatan koloid. Dilakukan
dengan proses dialisis dengan cara
memasukkan koloid ke dalam membran
semipermeabel.
Penambahan stabilisator koloid. Dengan cara
emulgator dan koloid pelindung.
D. Koloid Liofil dan Koloid Liofob
Koloid Liofil adalah koloid yang fase
terdispersinya suka menarik medium
pendispersinya yang disebabkan gaya
tarik antara partikel-partikel terdispersi
dengan medium pendispersinya kuat
Koloid Liofob adalah sistem koloid yang
fase terdispersinya tidak suka menarik
medium pendispersinya
Perbandingan Liofil dan Liofob
No Sifat Sol Liofil Sol Liofob
1 Daya absorpsi terhadap
medium
Kuat, mudah mengadsorpsi
mediumnya sehingga ukuran
partikelnya dapat semakin besar
Tidak mengadsorpsi mediumnya
2 Efek Tyndall Kurang jelas Sangat jelas
3 Viskositas (kekentalan) Lebih besar dari mediumnya Hampir sama dengan
mediumnya
4 Koagulasi Sudah terkoagulasi Mudah terkoagulasi
5 Lain-lain Bersifat reversibel (jika sudah
terkoagulasi dapat dengan mudah
menjadi koloid kembali)
Bersifat irreversibel (jika sudah
menggumpal sukar diubah
menjadi koloid kembali
6 Contoh Sabun, deterjen, agar-agar, kanji, Sol logam, darah, sol Fe(OH)3
E. Pembuatan Koloid
Kondensasiadalah cara pembuatan koloid dari
partikel kecil (larutan) menjadi partikel koloid.
Proses kondensasi ini didasarkan atas reaksi kimia;
yaitu melalui reaksi redoks, reaksi hidrolisis,
dekomposisi rangkap, dan pergantian pelarut.
Dispersi adalah pembuatan partikel koloid dari
partikel kasar (suspensi). Pembuatan koloid
dengan dispersi meliputi: cara mekanik,
peptisasi, busur Bredig, dan ultrasonik.
Peptisasi adalah cara pembuatan
koloid dengan menggunakan zat
kimia (zat elektrolit) untuk
memecah partikel besar (kasar)
menjadi partikel koloid
Cara ultrasonik menggunakan
energi bunyi dengan frekuensi
sangat tinggi, yaitu di atas 20.000
Hz
Busur Bredig ialah alat pemecah zat
padatan (logam) menjadi partikel
koloid dengan menggunakan arus
listrik tegangan tinggi.
Proses mekanik adalah proses
pembuatan koloid melalui penggerusan
atau penggilingan (untuk zat padat) serta
dengan pengadukan atau pengocokan
(untuk zat cair)

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt? (20)

Sistem koloid
Sistem koloidSistem koloid
Sistem koloid
 
Koloid
KoloidKoloid
Koloid
 
koloid
 koloid koloid
koloid
 
Sistem koloid
Sistem koloidSistem koloid
Sistem koloid
 
Handout kimia
Handout kimiaHandout kimia
Handout kimia
 
Ppt sistem koloid
Ppt sistem koloidPpt sistem koloid
Ppt sistem koloid
 
Sistem Koloid (Pengertian)
Sistem Koloid (Pengertian)Sistem Koloid (Pengertian)
Sistem Koloid (Pengertian)
 
Sistem Koloid SMAN 81 Jakarta
Sistem Koloid SMAN 81 JakartaSistem Koloid SMAN 81 Jakarta
Sistem Koloid SMAN 81 Jakarta
 
Sistem koloid (presentasi)
Sistem koloid (presentasi)Sistem koloid (presentasi)
Sistem koloid (presentasi)
 
Bab 10 koloid
Bab 10 koloidBab 10 koloid
Bab 10 koloid
 
Koloid
KoloidKoloid
Koloid
 
Koloid
KoloidKoloid
Koloid
 
Koloid
KoloidKoloid
Koloid
 
Sistem koloid
Sistem koloidSistem koloid
Sistem koloid
 
Sistem koloid
Sistem koloidSistem koloid
Sistem koloid
 
Koloid kimia
Koloid kimiaKoloid kimia
Koloid kimia
 
Ppt koloid(dewi,ain,miftah)
Ppt koloid(dewi,ain,miftah)Ppt koloid(dewi,ain,miftah)
Ppt koloid(dewi,ain,miftah)
 
Koloid
KoloidKoloid
Koloid
 
Sistem Koloid
Sistem KoloidSistem Koloid
Sistem Koloid
 
Sistem Koloid
Sistem KoloidSistem Koloid
Sistem Koloid
 

Andere mochten auch

Andere mochten auch (16)

Sistem koloid
Sistem koloidSistem koloid
Sistem koloid
 
Power point koloid
Power point koloidPower point koloid
Power point koloid
 
Presentasi Kimia Koloid
Presentasi Kimia KoloidPresentasi Kimia Koloid
Presentasi Kimia Koloid
 
Sifat sifat koloid by; aliya
Sifat sifat koloid by; aliyaSifat sifat koloid by; aliya
Sifat sifat koloid by; aliya
 
Laporan Kimia Koloid
Laporan Kimia KoloidLaporan Kimia Koloid
Laporan Kimia Koloid
 
Sifat koloid
Sifat koloidSifat koloid
Sifat koloid
 
SISTEM KOLOID SMA
SISTEM KOLOID SMASISTEM KOLOID SMA
SISTEM KOLOID SMA
 
Koloid
KoloidKoloid
Koloid
 
Paket sinergi sehat
Paket sinergi sehatPaket sinergi sehat
Paket sinergi sehat
 
Kimia - Sistem Koloid
Kimia - Sistem KoloidKimia - Sistem Koloid
Kimia - Sistem Koloid
 
Sistem koloid
Sistem koloidSistem koloid
Sistem koloid
 
Sistem koloid
Sistem koloidSistem koloid
Sistem koloid
 
Deskripsi koloid, suspensi dan larutan sejati
Deskripsi koloid, suspensi dan larutan sejatiDeskripsi koloid, suspensi dan larutan sejati
Deskripsi koloid, suspensi dan larutan sejati
 
Pembuatan koloid
Pembuatan koloidPembuatan koloid
Pembuatan koloid
 
Pembuatan Sistem Koloid
Pembuatan Sistem KoloidPembuatan Sistem Koloid
Pembuatan Sistem Koloid
 
Bab10 koloid | Kimia Kelas XI
Bab10 koloid | Kimia Kelas XIBab10 koloid | Kimia Kelas XI
Bab10 koloid | Kimia Kelas XI
 

Ähnlich wie Presentasi koloid

Ähnlich wie Presentasi koloid (20)

Koloid 111227172119-phpapp01
Koloid 111227172119-phpapp01Koloid 111227172119-phpapp01
Koloid 111227172119-phpapp01
 
Makalah koloid 4
Makalah koloid 4Makalah koloid 4
Makalah koloid 4
 
Makalah koloid 4
Makalah koloid 4Makalah koloid 4
Makalah koloid 4
 
1556247 634849257577231250
1556247 6348492575772312501556247 634849257577231250
1556247 634849257577231250
 
6. Sistem Koloid materi kelas 12 mipa.pptx
6. Sistem Koloid materi kelas 12 mipa.pptx6. Sistem Koloid materi kelas 12 mipa.pptx
6. Sistem Koloid materi kelas 12 mipa.pptx
 
Makalah koloid4
Makalah koloid4Makalah koloid4
Makalah koloid4
 
Kimia Kelas 11 - 17. KOLOID.pdf
Kimia Kelas 11 - 17. KOLOID.pdfKimia Kelas 11 - 17. KOLOID.pdf
Kimia Kelas 11 - 17. KOLOID.pdf
 
Makalah koloid 3
Makalah koloid 3Makalah koloid 3
Makalah koloid 3
 
Makalah koloid 3
Makalah koloid 3Makalah koloid 3
Makalah koloid 3
 
Makalah koloid 4
Makalah koloid 4Makalah koloid 4
Makalah koloid 4
 
sistem koloid
sistem koloidsistem koloid
sistem koloid
 
Koloid (kimia) wafa' mufidah xii ipa 2
Koloid (kimia) wafa' mufidah xii ipa 2Koloid (kimia) wafa' mufidah xii ipa 2
Koloid (kimia) wafa' mufidah xii ipa 2
 
Sifat sifat koloid t
Sifat sifat koloid tSifat sifat koloid t
Sifat sifat koloid t
 
1_KOLOID REVISI.ppt
1_KOLOID REVISI.ppt1_KOLOID REVISI.ppt
1_KOLOID REVISI.ppt
 
ppt.Kaloid
ppt.Kaloidppt.Kaloid
ppt.Kaloid
 
Aaa presentasi koloid
Aaa presentasi koloidAaa presentasi koloid
Aaa presentasi koloid
 
kamila_Koloid Dalam Kimia.pptx
kamila_Koloid Dalam Kimia.pptxkamila_Koloid Dalam Kimia.pptx
kamila_Koloid Dalam Kimia.pptx
 
Makalah koloid4
Makalah koloid4Makalah koloid4
Makalah koloid4
 
Makalah koloid3
Makalah koloid3Makalah koloid3
Makalah koloid3
 
Tugas ulfaaaa
Tugas ulfaaaaTugas ulfaaaa
Tugas ulfaaaa
 

Mehr von Putri Aisyah

Seni teater barat, tradisional asia dan nusantara
Seni teater barat, tradisional asia dan nusantaraSeni teater barat, tradisional asia dan nusantara
Seni teater barat, tradisional asia dan nusantaraPutri Aisyah
 
Seni tari tradisional
Seni tari tradisionalSeni tari tradisional
Seni tari tradisionalPutri Aisyah
 
Revolusi menegakkan panji panji nkri
Revolusi menegakkan panji panji nkriRevolusi menegakkan panji panji nkri
Revolusi menegakkan panji panji nkriPutri Aisyah
 
Ancaman Integritas Indonesia dalam Bidang Ekonomi
Ancaman Integritas Indonesia dalam Bidang EkonomiAncaman Integritas Indonesia dalam Bidang Ekonomi
Ancaman Integritas Indonesia dalam Bidang EkonomiPutri Aisyah
 
Lembaga perlindungan ham
Lembaga perlindungan hamLembaga perlindungan ham
Lembaga perlindungan hamPutri Aisyah
 
Partisipasi masyarakat
Partisipasi masyarakatPartisipasi masyarakat
Partisipasi masyarakatPutri Aisyah
 
Hakikat perlindungan dan penegakan hukum
Hakikat perlindungan dan penegakan hukumHakikat perlindungan dan penegakan hukum
Hakikat perlindungan dan penegakan hukumPutri Aisyah
 
Pertumbuhan dan Pembangunan Ekonomi
Pertumbuhan dan Pembangunan EkonomiPertumbuhan dan Pembangunan Ekonomi
Pertumbuhan dan Pembangunan EkonomiPutri Aisyah
 
Penyakit pada pencernaan manusia
Penyakit pada pencernaan manusiaPenyakit pada pencernaan manusia
Penyakit pada pencernaan manusiaPutri Aisyah
 
sentriol, sentrosom dan sitoskeleton
sentriol, sentrosom dan sitoskeletonsentriol, sentrosom dan sitoskeleton
sentriol, sentrosom dan sitoskeletonPutri Aisyah
 

Mehr von Putri Aisyah (20)

Seni teater barat, tradisional asia dan nusantara
Seni teater barat, tradisional asia dan nusantaraSeni teater barat, tradisional asia dan nusantara
Seni teater barat, tradisional asia dan nusantara
 
Seni tari tradisional
Seni tari tradisionalSeni tari tradisional
Seni tari tradisional
 
Revolusi menegakkan panji panji nkri
Revolusi menegakkan panji panji nkriRevolusi menegakkan panji panji nkri
Revolusi menegakkan panji panji nkri
 
Ancaman Integritas Indonesia dalam Bidang Ekonomi
Ancaman Integritas Indonesia dalam Bidang EkonomiAncaman Integritas Indonesia dalam Bidang Ekonomi
Ancaman Integritas Indonesia dalam Bidang Ekonomi
 
Lembaga perlindungan ham
Lembaga perlindungan hamLembaga perlindungan ham
Lembaga perlindungan ham
 
HAM
HAMHAM
HAM
 
Partisipasi masyarakat
Partisipasi masyarakatPartisipasi masyarakat
Partisipasi masyarakat
 
Hakikat perlindungan dan penegakan hukum
Hakikat perlindungan dan penegakan hukumHakikat perlindungan dan penegakan hukum
Hakikat perlindungan dan penegakan hukum
 
Renang
RenangRenang
Renang
 
Seks bebas
Seks bebasSeks bebas
Seks bebas
 
Lompat tinggi
Lompat tinggiLompat tinggi
Lompat tinggi
 
Senam irama
Senam iramaSenam irama
Senam irama
 
Bola voli
Bola voliBola voli
Bola voli
 
Larutan penyangga
Larutan penyanggaLarutan penyangga
Larutan penyangga
 
Mekanisme transaksi
Mekanisme transaksiMekanisme transaksi
Mekanisme transaksi
 
Ketenagakerjaan
Ketenagakerjaan Ketenagakerjaan
Ketenagakerjaan
 
Pertumbuhan dan Pembangunan Ekonomi
Pertumbuhan dan Pembangunan EkonomiPertumbuhan dan Pembangunan Ekonomi
Pertumbuhan dan Pembangunan Ekonomi
 
Penyakit pada pencernaan manusia
Penyakit pada pencernaan manusiaPenyakit pada pencernaan manusia
Penyakit pada pencernaan manusia
 
Sistem gerak
Sistem gerakSistem gerak
Sistem gerak
 
sentriol, sentrosom dan sitoskeleton
sentriol, sentrosom dan sitoskeletonsentriol, sentrosom dan sitoskeleton
sentriol, sentrosom dan sitoskeleton
 

Kürzlich hochgeladen

PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...
PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...
PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...rofinaputri
 
bagian 2 pengujian hipotesis deskriptif 1 sampel
bagian 2 pengujian hipotesis deskriptif 1 sampelbagian 2 pengujian hipotesis deskriptif 1 sampel
bagian 2 pengujian hipotesis deskriptif 1 sampelbaiqtryz
 
Uji hipotesis, prosedur hipotesis, dan analisis data
Uji hipotesis, prosedur hipotesis, dan analisis dataUji hipotesis, prosedur hipotesis, dan analisis data
Uji hipotesis, prosedur hipotesis, dan analisis databaiqtryz
 
MATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI ppt
MATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI pptMATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI ppt
MATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI pptAnggitBetaniaNugraha
 
Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi OSNK 2024
Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi OSNK 2024Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi OSNK 2024
Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi OSNK 2024SDNTANAHTINGGI09
 
Ruang Lingkup Lembaga Keuangan Bank dan Non Bank
Ruang Lingkup Lembaga Keuangan Bank dan Non BankRuang Lingkup Lembaga Keuangan Bank dan Non Bank
Ruang Lingkup Lembaga Keuangan Bank dan Non BankYunitaReykasari
 
Dana Setiawan (Paparan terkait Konstruksi Jalan )
Dana Setiawan   (Paparan terkait Konstruksi Jalan )Dana Setiawan   (Paparan terkait Konstruksi Jalan )
Dana Setiawan (Paparan terkait Konstruksi Jalan )RifkiAbrar2
 
tranformasi energi atau perubahan energi
tranformasi energi atau perubahan energitranformasi energi atau perubahan energi
tranformasi energi atau perubahan energiZulfiWahyudiAsyhaer1
 
Soal Campuran Asam Basa Kimia kelas XI.pdf
Soal Campuran Asam Basa Kimia kelas XI.pdfSoal Campuran Asam Basa Kimia kelas XI.pdf
Soal Campuran Asam Basa Kimia kelas XI.pdfArfan Syam
 
Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...
Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...
Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...TitinSolikhah2
 
Materi Kelas 8 - Unsur, Senyawa dan Campuran.pptx
Materi Kelas 8 - Unsur, Senyawa dan Campuran.pptxMateri Kelas 8 - Unsur, Senyawa dan Campuran.pptx
Materi Kelas 8 - Unsur, Senyawa dan Campuran.pptxRizkya19
 
Analisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksi
Analisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksiAnalisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksi
Analisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksiMemenAzmi1
 

Kürzlich hochgeladen (12)

PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...
PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...
PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...
 
bagian 2 pengujian hipotesis deskriptif 1 sampel
bagian 2 pengujian hipotesis deskriptif 1 sampelbagian 2 pengujian hipotesis deskriptif 1 sampel
bagian 2 pengujian hipotesis deskriptif 1 sampel
 
Uji hipotesis, prosedur hipotesis, dan analisis data
Uji hipotesis, prosedur hipotesis, dan analisis dataUji hipotesis, prosedur hipotesis, dan analisis data
Uji hipotesis, prosedur hipotesis, dan analisis data
 
MATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI ppt
MATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI pptMATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI ppt
MATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI ppt
 
Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi OSNK 2024
Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi OSNK 2024Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi OSNK 2024
Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi OSNK 2024
 
Ruang Lingkup Lembaga Keuangan Bank dan Non Bank
Ruang Lingkup Lembaga Keuangan Bank dan Non BankRuang Lingkup Lembaga Keuangan Bank dan Non Bank
Ruang Lingkup Lembaga Keuangan Bank dan Non Bank
 
Dana Setiawan (Paparan terkait Konstruksi Jalan )
Dana Setiawan   (Paparan terkait Konstruksi Jalan )Dana Setiawan   (Paparan terkait Konstruksi Jalan )
Dana Setiawan (Paparan terkait Konstruksi Jalan )
 
tranformasi energi atau perubahan energi
tranformasi energi atau perubahan energitranformasi energi atau perubahan energi
tranformasi energi atau perubahan energi
 
Soal Campuran Asam Basa Kimia kelas XI.pdf
Soal Campuran Asam Basa Kimia kelas XI.pdfSoal Campuran Asam Basa Kimia kelas XI.pdf
Soal Campuran Asam Basa Kimia kelas XI.pdf
 
Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...
Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...
Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...
 
Materi Kelas 8 - Unsur, Senyawa dan Campuran.pptx
Materi Kelas 8 - Unsur, Senyawa dan Campuran.pptxMateri Kelas 8 - Unsur, Senyawa dan Campuran.pptx
Materi Kelas 8 - Unsur, Senyawa dan Campuran.pptx
 
Analisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksi
Analisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksiAnalisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksi
Analisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksi
 

Presentasi koloid

  • 2. Sistem Koloid Terdiri dari Fase Terdispersi dan Medium Pendispersi Padat (sol), Cair (Emulsi), Gas (Buih) Cara Pembuatan Cara Dispersi, Kondensasi, Busur Bredig Sifat Khas Efek Tyndall, Gerak Brown, Bermuatan Listrik
  • 3. A. Sistem Dispersi Sistem Dispersi adalah bila suatu zat dicampurkan dengan zat ain, maka aka terjadi penebaran secara merata dari suatu zat ke zat lain. Sistem Dispersi di bagi menjadi 3, yaitu Suspensi, Larutan dan Koloid Suspensi merupakan suatu sisem dispersi dengan partikel yang berukuran relative besar tersebar merata di dalam medium pendispersinya. Pada umumnya sistem dispersi merupakan campuran yang heterogen. Contoh suspensi adalah pengendapan Fe(OH)3
  • 4. Larutan merupakan sistem disperse yang ukuran partikel-partikelnya sangat kecil sehingga tidak dapat dibedakan (diamati) antara partikel pendispersi dengan partikel terdispersi walaupun menggunakan maikroskop dengan tingkat pembesaran yang tinggi mikroskop ultra). Koloid merupakan suatu bentuk campuran (sistem dispersi) dua atau lebih zat yang bersifat homogen namun memiliki ukuran partikel terdispersi yang cukup besar (1- 100nm), sehingga terkena efek Tyndall
  • 5. Perbedaan Secara Umum Suspensi, Larutan dan Koloid Perbedaan Suspensi Larutan Koloid Ukuran Partikel >100 nm 1-100 nm < 100 nm Penampilan fisis -Keruh -Pertikel terdispersi dapat diamati langsung dengan mata telanjang -Keruh-jernih -Partikel terdispersi hanya dapat diamati dengan mikroskop ultra -Jernih -Partikel terdispersi dapat diamati dengan mikroskop ultra. Kestabilan (bila didiamkan) Mudah terpisah (mengendap) Sukar terpisah (relatif stabil) Tidak terpisah (sangat stabil) Cara pemisahan Filtrasi Tidak dapat disaring Tidak dapat disaring
  • 6. B. Sifat-sifat Koloid Efek Tyndall merupakan terhamburya cahaya oleh partikel koloid. Partikel koloid dan suspensi cukup besar untuk dapat menghamburkan sinar, sedangkan partikel-partikel larutan berukuran sangat kecil sehingga tidak dapat menghamburkan sinar. Gerak Brown adalah gerakan partikel koloid dengan lintasan lurus dan arah yang acak. . Gerak Brown mengakibatkan partikel- partikel koloid relatif stabil meskipun ukurannya besar
  • 7. Adsorpsi adalah peristiwa penyerapan muatan oleh permukaan-permukaan partikel koloid. Adsorpsi terjadi karena adanya kemampuan partikel koloid untuk menarik (ditempeli) oleh partikel-partikel kecil. Kemampuan ini disebabkan adanya tegangan permukaan koloid yang cukup tinggi sehingga jika ada partikel yang menempel cenderung dipertahankan pada permukaannya. Koagulasi adalah dispersi koloid yang mengalami peristiwa penggumpalan. Dapat terjadi akibat peristiwa-peristiwa mekanis atau peristiwa kimia. Peristiwa mekanis misalnya pemanasan atau pendinginan. Peristiwa kimia misalnya pencampuran koloid yang berbeda muatan dan adanya elektrolit.
  • 8. C. Kestabilan Koloid Menghilangkan muatan koloid. Dilakukan dengan proses dialisis dengan cara memasukkan koloid ke dalam membran semipermeabel. Penambahan stabilisator koloid. Dengan cara emulgator dan koloid pelindung.
  • 9. D. Koloid Liofil dan Koloid Liofob Koloid Liofil adalah koloid yang fase terdispersinya suka menarik medium pendispersinya yang disebabkan gaya tarik antara partikel-partikel terdispersi dengan medium pendispersinya kuat Koloid Liofob adalah sistem koloid yang fase terdispersinya tidak suka menarik medium pendispersinya
  • 10. Perbandingan Liofil dan Liofob No Sifat Sol Liofil Sol Liofob 1 Daya absorpsi terhadap medium Kuat, mudah mengadsorpsi mediumnya sehingga ukuran partikelnya dapat semakin besar Tidak mengadsorpsi mediumnya 2 Efek Tyndall Kurang jelas Sangat jelas 3 Viskositas (kekentalan) Lebih besar dari mediumnya Hampir sama dengan mediumnya 4 Koagulasi Sudah terkoagulasi Mudah terkoagulasi 5 Lain-lain Bersifat reversibel (jika sudah terkoagulasi dapat dengan mudah menjadi koloid kembali) Bersifat irreversibel (jika sudah menggumpal sukar diubah menjadi koloid kembali 6 Contoh Sabun, deterjen, agar-agar, kanji, Sol logam, darah, sol Fe(OH)3
  • 11. E. Pembuatan Koloid Kondensasiadalah cara pembuatan koloid dari partikel kecil (larutan) menjadi partikel koloid. Proses kondensasi ini didasarkan atas reaksi kimia; yaitu melalui reaksi redoks, reaksi hidrolisis, dekomposisi rangkap, dan pergantian pelarut. Dispersi adalah pembuatan partikel koloid dari partikel kasar (suspensi). Pembuatan koloid dengan dispersi meliputi: cara mekanik, peptisasi, busur Bredig, dan ultrasonik.
  • 12. Peptisasi adalah cara pembuatan koloid dengan menggunakan zat kimia (zat elektrolit) untuk memecah partikel besar (kasar) menjadi partikel koloid Cara ultrasonik menggunakan energi bunyi dengan frekuensi sangat tinggi, yaitu di atas 20.000 Hz Busur Bredig ialah alat pemecah zat padatan (logam) menjadi partikel koloid dengan menggunakan arus listrik tegangan tinggi. Proses mekanik adalah proses pembuatan koloid melalui penggerusan atau penggilingan (untuk zat padat) serta dengan pengadukan atau pengocokan (untuk zat cair)